sistem ekonomi indonesia penafsiran pancasila dan uud...
TRANSCRIPT
SISTEM EKONOMI INDONESIAPENAFSIRAN PANCASILA DAN UUD 45
PUSAT KAJIAN EKONOMI KERAKYATAN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MATERI INI DISAMPAIKAN UNTUK KELAS SEI
FISIP 2018
AL MUIZZUDDIN FAZAALLOH
MENGAPA SISTEM EKONOMI INDONESIA ?
• Semua rejim masa lalu memiliki model pembangunan yang berbeda, tetapisemuanya berakhir tragis
• Pancasila dan UUD 1945 masih terlalu umum, sehingga menimbulkanmultitafsir oleh setiap rejim.
• Ada amanat UU untuk memiliki Sistem Ekonomi Nasional
• Pemikir terdahulu (Emil Salim, Sri-Edi Swasono, Mubyarto, ISEI) baru padatahap menunjukkan ciri-ciri Ekonomi Pancasila
LANGKAH BERFIKIR
1. Merumuskan definisi sistem ekonomi yang akan dipakai sebagai sebagai pijakan
2. Memahami bekerjanya kegiatan ekonomi (definisi ekonomi)
3. Membuat rancangan bangunan sistem ekonomi
4. Membangun Sistem Ekonomi Indonesia
PENGERTIAN SISTEM EKONOMI
• Unsur pokok sistem ekonomi:
➢ Tatanan berekonomi yang berlandaskan pada pandangan hidupnya (ideologi)
➢ Menyatunya bagian-bagian sehingga menjadi satuan kerja yang holistik(komponen)
• Ekonomi: studi bagaimana masyarakat mengelola sumberdaya yang terbatas
• Tatanan pemanfaatan sumber daya oleh pelaku ekonomi denganmekanisme tertentu untuk mencapai tujuan yang diinginkan sesuai pandangan hidupnya
EMPAT KOMPONEN SISTEM EKONOMI
• Sumber daya, sebagai bekal aktor/pelaku untuk beraktivitas
• Pelaku dan regulasi, yang merealisasikan sistem ekonomimenjadi nyata
• Mekanisme, sebagai pedoman untuk menyelenggarakankegiatan ekonomi
• Kesejahteraan Umum, sebagai referensi (tujuan) semuakomponen sistem ekonomi
BANGUNAN SISTEM EKONOMI INDONESIA
KepemilikanSumber Daya
Pelaku atauPartisipan
Proses PenyelenggaraanKegiatan Ekonomi
Nilai-Nilai DasarIdiologis
Tujuan: Kesejahteraan
❑ Landasan ideologis Pancasila❑ Komponen sistem mengacu pada UUD 1945, sehingga rangkaian
pasal-pasal dalam UUD 45 membentuk model bekerjanya SEI
BANGUNAN SISTEM EKONOMI INDONESIA
IDEOLOGI
Pancasila
KEPEMILIKAN
Pasal 33 Ayat 3 UUD 45
PELAKU
Penjelasan Pasal 33 UUD 45
MEKANISME
Pasal 33 Ayat1 UUD 45
KESEJAHTERAAN
Pasal 27 Ayat 2 danPasal 34 UUD 45
LANDASAN FILOSOFIS SISTEM EKONOMI
ASAS:Kebersamaan dan
Kekeluargaan
TUJUAN :Kesejahteraan
SENDI:Ketuhanan, Kemanusiaan,
Kebangsaan, dan Kerakyatan
PRINSIP PENYELENGGARAAN :
Keadilan dan Kemanfaatan
HARMONISASI LANDASAN SISTEM EKONOMI, POLITIK, DANSOSIAL DI INDONESIA
Pancasila:Kebersamaan
Sistem EkonomiKekeluargaan
Sistem Politik:Musyawarah/Mufakat
Sistem Sosial :Gotong-royong
HARMONISASI LANDASAN SISTEM EKONOMI, POLITIK, DANSOSIAL DI NEGARA BARAT
Individualisme:1. Individu
2. Kebebasan
Sistem Ekonomi :Persaingan
Sistem sosial :Masyarakat yang egois
Sistem Politik :Demokrasi 1 orang 1 suara
HARMONISASI TUJUAN SISTEM EKONOMI, POLITIK, DAN SOSIAL DI INDONESIA
Sistem EkonomiDasar: Kekeluargaan
Tujuan: Kemakmuran
Tujuan NasionalKesejahteraan yangberkeadilan sosial
Sistem PolitikDasar: Musyawarah
Tujuan: Keadilan
Sistem SosialDasar: Gotongroyong
Tujuan: Keseimbangan
KOMPONEN1: KESEJAHTERAAN UMUM
• Unsur kesejahteraan: material dan non-material
• Sasaran: kesejahteraan umum, dengan kriteria:
➢ Jaminan terpenuhinya kebutuhan primer bagi semua warganegara
➢ Tersedianya kesempatan untuk meraih kebutuhan sekunderdan tersier bagi semua orang
• Pembagian tanggung jawab kesejahteraan: individu, keluarga, masyarakat, dan negara
KOMPONEN 1: KESEJAHTERAAN UMUM
• Instrumen kesejahteraan :
➢ Bekerja dan jaminan sosial
➢ Semua pilar bertanggung jawab
KOMPONEN 2: KEPEMILIKANSUMBERDAYA
• Bentuk kepemilikan: individu/privat, publik, dan negara
• Kaidah kepemilikan:
➢ Perolehan: bekerja dan cara lain yang benar
➢ Pemanfaatan: efektivitas, tidak merugikan, dan tunduk pada kepentingan umum
KOMPONEN 2: KEPEMILIKAN SUMBERDAYA ALAM
• Sumber daya alam:
➢ Dikuasai (bukan dimiliki) negara, praktek yang umum
➢ Pengalaman masa lalu sering menimbulkan ketidakadilan, sehingga diusulkan menjadi kepemilikan publik
➢ Sering menjadi sumber konflik
• Sumber daya bukan alam (ada di UUD Sementara)
➢ Yang bekerja secara langsung mendapat priorotas
➢ Pemilik faktor produksi manusia dihargaia lebih tinggi
➢ Mengangkat praktek kearifan lokal sebagai model praktek ekonomi
KOMPONEN 3: PELAKU DAN REGULASINYA
1. BUMN/BUMD:➢ Redistribusi pendapatan
➢ Stabilitas ekonomi
➢ Pemasok kebutuhan publik
2. Usaha swasta: ➢Penggerak utama pertumbuhan ekonomi
3. Koperasi:➢Meningkatkan kemampuan mengakses pasar
➢Mendorong munculnya aktivitas usaha lokalyang kreatif
Desain Regulasi: Persaingan
KOMPONEN 3: PELAKU EKONOMI DANREGULASINYA
Karakteristik Koperasi:Kebersamaan dan kearifan
lokal
Karakteristik Swasta:Effisiensi dan Inovasi
Ciri BUMN/BUMD:Pemerataan dan keadilan
Karakter Pembangunan Ekonomi:Pertumbuhan cepat tanpa mengabaikan
kearifan lokal
Karakter Pembangunan Ekonomi:Pertumbuhan cepat dengan
pemerataan
Karakter Pembangunan Ekonomi:Pertumbuhan cepat tanpa mengabaikan
kearifan lokal
Peranan Negara dalam pengaturan: 1. Sektor strategis ( SDA dan
Kebutuhandasar), 2. Distribusi (Skala ekonomi
dan teknologi )
Perencanaan Demokrasi dengan basis kerakyatan
dan berasas kebersamaan:
KOMPONEN 4: MEKANISME PENYELENGGARAAN
Mekanisme PengelolaanKepemilikan awal Hasil Kepemilikan Setelah Pembangunan
SISTEMATIKA BEKERJANYA SISTEM EKONOMI INDONESIA
PANCASILA
Nilai ketuhanan, kemanusiaan, keadilan
Kebersaam & kekeluargaan
Peran negara penting
KEPEMILIKAN
Negara menguasai SDA
Pembagian hasil dng mengutamakan kemanusiaan
Publik/adat diberdayakan
PELAKU
Negara: sektor strategis
Swasta: penggerak dinamika ekonomi
Koperasi: instrumen kebersamaan berusaha
MEKANISME
Pasar yang dikendalikan negara
KESEJAHTERAAN
Kesejahteraan umum
Tanggung jawab bersama
Material & nonmaterial
SISTEM EKONOMI KAPITALIS
INDIVIDUALISME
Dominasi individu
Kebebasan individu
Peran negara kecil
KEPEMILIKAN
Dominasi kepemilikan individu
PELAKU
Pelaku swasta menguasai
MEKANISME
Pasar bebas
KESEJAHTERAAN
Mengutamakan kesejahteraan indivdu
Unsur material
WASSALAMSEMOGA BERMANFAAT