sistem dasar dos-1

5/11/2018 Sistem Dasar DOS-1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-dasar-dos-1 1/15

Pengenalan

Dasar Sistem Operasi

By. Moch Ali Rokhib

CCTI Sidoarjo

SMKN 3 Buduran Sidoarjo

Prasarat

− Mahasiswa sudah dapat memahami perangkat keras komputer

− Mahasiswa dapat memahami dasar kerja komputer

Peralatan

− Komputer lengkap dan sudah terinstall sistem operasi Windows

− Vmware

− Flasdisk Kosong

− CD Sisyem operasi

Tujuan

− Mahasiswa dapat mengenal perintah dasar DOS dan linux

− Mahasiswa dapat mengoperasikan sistem operasi basis text DOS dan linux

Pertemuan

− 12 kali pertemuan



(Pertemuan 1)

Pengenalan DOS

Perintah di dalam di dalam DOS (Disk Operating System) secara garis besar dapat

di bagi menjadi 2 macam yaitu perintah internal dan perintah external. Perintah internal

adalah sebuah perintah yang sudah include di dalam sistem operasi. Di mana untuk sistem

dos ada 3 file yang penting yaitu MSDOS.SYS, COMMAND.COM dan IO.SYS. Dimana

ketiga file ini harus ada di dalam hardisk atau disket tanpa ketiga file ini maka sistem DOS

tidak akan berjalan. Sedangkan yang kedua adalah perintah exsternal dimana perintah

external ini adlah perintah-perintah yang berupa file. Untuk file-file yang dapat merupakan

perintah external atau dapat di jalankan untuk sistem dos biasanya berextensikan COM, EXE

dan BAT. Selain ini ketiga file ini bukan merupakan perintah external dan tidak dapat di

eksekusi.

Tanda Khusus

1. Wildcard

Wildcard adalah tanda-tanda khusus yang di pergunakan oleh sistem untuk

menangani operasi-operasi pada DOS. Tanda ini berupa bintang ( * ) yang mewakili semua

karakter ataupun karakter apapun di sebuah file dan tanda tanya (?) mewaliki setiap karakter

di sebuah file.

Contoh:

• untuk menampilkan semua file yang berawalan a

c:/dir a*.*

• untuk menampilkan semua file yang karakter ke duanya adalah a

c:/dir ?a*.*

2. Redireksi

Redireksi adalah sebuah pengarah dimana output suatu perintah merupakan input

dari perintah yang lain. Tanda untuk redireksi yang biasanya di pergunakan adalah > dan >>

Contoh :

• hasil tampilan dari dir *.* di jadikan file dengan nama coba.txt

c:/dir *.* > coba.txt

http://c/dir

http://c/dir

http://c/dir

http://c/dir

http://c/dir

http://c/dir



• hasil tampilan dari dir *.* di tambahkan ke dalam sebuah file text dengan nama

coba.txt

c:/dir *.* >> coba.txt

http://c/dir

http://c/dir



(Pertemuan 2)

Perintah Internal

(pengelolaan file)

Dibawah ini adalah merupakan perintah-perintah internal yang berhubungan dengan

pengelolaan file :

1. Copy

Perintah ini digunakan untuk menyalin atau mengkopi sebuah atau lebih file. Dimana untuk

pengkopian lebih dari satu file kita dapat mempergunakan tanda wildcard baik itu bintang (*)

atau tanda tanya (?). Bentuk umum perintah ini adalah sebagai berikut :

Copy [file_asal] [file_tujuan]

Contoh :

A:\>copy a:\tugas c:\latdos

Perintah diatas menunjukan perintah untuk mengkopi file pada directory tugas di disket

,dan disalin atau dicopykan ke directori c:\latdos

Hasil perintah diatas sbb:

Pada gambar diatas menunjukkan bahwa proses pengcopy-an berhasil yaitu berupa file

TUGASM~1.doc

Contoh lainnya:A:\>copy a:*.* c:\latdos

Digunakan untuk meng-copy semua file dari drive a ke c:\latdos

A:\>copy ??g*.* c:\latdos

Digunakan untuk meng-copy semua file yang huruf ketiganya g ke c:\latdos.

2. DEL

Berfungsi untuk menghapus atau mendelete satu atau lebih file. Sama halnya dengan kopi file



untuk melakukan penghapusan lebih dari satu file kita dapat mempergunakan tanda wildcard.

Dengan bentuk umum adalah sebagai berikut :

Del[nama_file]

Contoh:

C:\latdos>del *.doc {digunakan untuk menghapus semua file yang berektensi

doc}

Gambar sebelum di delete.

Gambar setelah dilakukan perintah del*.doc

Lihat isi directory dengan dir



3. DIR Perintah ini di pergunakan untuk menampilkan file di dalam sebuah direktori atau folder.

Sama halnya dengan yang lain disini kita dapat mempergunakan tanda wildcard untuk

menyeleksi file yang kita tampilkan. Bentuk umumnya :

DIR(drive:)(path)(filename)(/p)(/w)(/a)((:atribs))(/o)((:)(/s)(/b)</l)</c(h))

Perintah dir digunakan untuk melihat isi sebuah directory.

• /p :untuk menampilkan nama file per halaman(page).

•

/w :untuk menampilkan nama file secara mendatar/melebar (wide).• /a :menampilkan semua file terutama file yang dihidden dengan attribute+h (Hidden).

• /o :untuk menampilkan file dalam bentuk terurut:

n berdasarkan nama file (alphabet).

e berdasarkan tipe file (extension).

S berdasarkan ukuran dari kecil ke yang besar

D berdasarkan tanggal dan waktu

untuk mengembalikan instruksi.

• /s :untuk menampilkan file dan root directory sampai sub-directory.

• /b :untuk menampilkan file dan directory perbaris.

• /l :untuk menampilkan file atau directory dalam bentuk huruf kecil.

• /c :untuk menampilkan rasio pengkompresan.

Contoh:

C:\>dir



Menampilkan file-file dalam root directory

4. REN

Digunakan untuk mengubah (Rename) nama file dengan file yang baru. Sama halnya dengan

yang lain di sini kita juga dapat mempergunakan tanda wildcard. Perintah ini tidak akan

mengubah isi dari file tersebut. Bentuk umumnya:

REN <nama_file_lama> <nama_file_baru>

Contoh:

C:\>ren tugasm~1.doc tugasku.doc

Perintah diatas berarti mengubah nama file dari tugasm~1.doc menjadi tugasku.doc

Setelah di rename maka akan menghasilkan berikut ini :



(Pertemuan 3)

Perintah Internal

(Pengelolaan Direktori)

Berikut ini adalah adalah termasuk perintah-perintah internal yang di pergunakan

untuk melakukan pengelolaan folder atau direktori :

1. MD / MKDIR (Make directory)

Perintah ini di pergunakan untuk membuat sebuah direktori atau folder. Dimana bentuk

umum dari perintah ini adalah:

MD [Nama_direktory]

Contoh:

C:\>md dos622

C:\>md data

Untuk melihat direktori yang telah dibuat ketikkan: dir



2. CD /CHDIR (Change Directory)

Change directory atau pindah directory. Perintah ini digunakan untuk pindah directory atau

mengubah directory aktif.

Contoh:

C:\>cd dos622

Terlihat sekarang bahwa direktori yang aktif adalah direktori dos622

Untuk kembali ke direktori atasnya kita dapat mempergunakan kita dapat mempergunakan

perintah dir ..

Contoh :

c:/dir ..

3. RD (Remove Directory)

Perintah RD digunakan utuk menghapus senbuah direktori atau subdirectory. Dan bentuk

umum dari perintah ini adalah :

RD [nama_sub_directory]

Syarat agar bisa menghapus sebuah directory adalah:

• Posisi penghapusan subdirectory yang akan dihapus harus berada diluar dari

subdirektori tersebut.

• Direktori yang akan dihapus harus benar-benar kosong.Jika tidak kosong gunakan

instruksi del*.*

Kemudian Perintah RD Bisa digunakan.

Kemudian Hapus directory dos 622

http://c/dir

http://c/dir



Pertemuan 4

Dasar-Dasar Pemrograman BATCH

Batch file adalah sebuah kumpulan perintah yang di jadikan satu perintah. Dimana

extensi dari file batch ini menggunakan .bat sebagai penandanya. Perintah ini digunakan

untuk membuat serangkaian perintah DOS (file batch) atau bisa juga di sebut sebagai

pemrograman batch. Berikut daftar perintah Batch File DOS.

1. REM

REM suatu instruksi yang membuat suatu baris instruksi menjadi tidak

berfungsi (tidak dicetak dilayar ketika batch file diproses) . Perintah ini dapat di

pergunakan untuk memberikan suatu komentar pada program.

Contoh :

CLS

REM untuk menghapus layar

Date

REM untuk melihat tanggal

2. ECHO

Echo adalah sebuah perintah yang di pergunakan untuk memunculkan suatu

pesan pada layar monitor.

Contoh :

ECHO OFF

ECHO kita akan membersihkan layar

CLS

ECHO kita akan melihat waktu

TIME

3. PAUSE

Pause adalah perintah yang di pergunakan untuk menahan perintah atau

menghentikan sementara suatu proses dan meminta komputer untuk meminta 1 inputan

sembarang dari keyboard yang di pergunakan untuk melanjutkan perintah selanjutnya.

Contoh

ECHO OFF



ECHO kita akan melakukan proses CLS

PAUSE

CLS

Bila perintah dijalankan akan muncul dilayar :

kita akan melakukan proses CLS

Press Any Key To Continue

4. GOTO

Goto adalah sebuah perintah yang di pergunakan untuk melompat ke wsuatu

fariabel tertentu atau memerintahkan suatu program untuk melompat ke daerah batch file

tertentu.

Contoh :

ECHO OFF

:A

CLS

ECHO ini merupakan cetakan berulang

PAUSE

GOTO A

Hasil : ini merupakan cetakan berulang

Press Any Key To Continue...

5. CALL

Call adalah sebuah perintah yang di pergunakan untuk memanggil batch file lain

dari suatu batch file.

Contoh : nama file A.BAT

ECHO OFF

ECHO ini merupakan batch file pertama

PAUSE

CALL B.BAT (memanggil file batch B.BAT)

6. Cara membuat Batch File

Ada banyak cara yang di pergunakan untuk membuat suatu batch file. Semua

editor bisa di pergunakan mulai dari notepat miliknya windows sampai edit miliknya



DOS dan Salah satu cara yang paling sedeerhana untuk membuat batch file ini adalah

menggunakan perintah COPY. Dimana sinyak atau bentuk perintahnya adalah sebagai

berikut di bawah ini:

COPY CON [nama file]

Contoh :

C:\DOS>copy con gabung.bat

CLS

DATE

TIME

DIR/P

^z

1 file(s) copied

C:\DOS>

7. AUTOEXEC.BAT

File Autoexec.Bat adalah file yang akan dijalankan otomatis oleh DOS begitu

komputer dinyalakan. biasanya file autoexec.bat ini terletak pada drive C untuk hardisk

dan drive A untuk disket dan biasanya bercampur dengan file command.com atau file-file

sistem.

Contoh :

ECHO OFF

CLS

ECHO Halo selamat datang dikomputer saya

CLS

PAUSE

CLS



Pertemuan 5

Batch File Lanjutan

Pertemuan 6

Test / Quis

sistem dasar dos-1

Documents