sistem basis data - ik4menarianti.files.wordpress.com€¦  · web viewm.kom2015sistem basis data....

20

Upload: others

Post on 25-Aug-2020

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Sistem Basis Data - ik4menarianti.files.wordpress.com€¦  · Web viewM.Kom2015Sistem Basis Data. Mata kuliah ini membahas tentang konsep basis data, menganalisis dan menggambar
Page 2: Sistem Basis Data - ik4menarianti.files.wordpress.com€¦  · Web viewM.Kom2015Sistem Basis Data. Mata kuliah ini membahas tentang konsep basis data, menganalisis dan menggambar

MODEL DATA

2.1. Model DataData yang di simpan menggambarkan semua aspek dari suatu organisasi.

Model Data dapat didefinisikan sebagai kumpulan perangkat konseptual untuk

menggambarkan data, hubungan data, semantik (makna) data dan batasan data.

Ada sejumlah cara dalam merepresentasikan model data dalam perancangan

basis data, yang secara umum dapat di bedakan menjadi 2 kelompok yaitu :

1. Model Logik berdasarkan Objek

Model Keterhubungan Entitas

Model berorientasi Objek

Model data Semantik

Model data fungsional

2. Model logik berdasarkan record

Model Data Hirarkis

Model hirarkis biasa disebut model pohon, karena menyerupai pohon

yang di balik. Model ini menggunakan pola hubungan orang tua anak. Setiap

simpul ( biasanya dinyatakan dengan lingkaran atau kotak) menyatakan

sekumpulan medan.

Simpul yang terhubung ke simpul pada level dibawahnya di sebut

orang tua. Setiap orang tua memiliki satu ( hubungan 1:1 ) atau beberapa

anak ( hubungan 1:M ), tetapi setiap anak hanya memiliki satu orang tua.

Simpul-simpul yang di bawahi oleh simpulorang tua di sebut anak. Simpul

orang tua yang tidak memiliki orang tua disebut akar. Simpul yang tidak

memiliki anak di sebut daun. Adapun hubungan antara orang tua dan anak

disebut cabang.

Kelemahan dari model data hirarkis adalah tidak bis dilakukan

pencarian pada medan atribut.

Page 3: Sistem Basis Data - ik4menarianti.files.wordpress.com€¦  · Web viewM.Kom2015Sistem Basis Data. Mata kuliah ini membahas tentang konsep basis data, menganalisis dan menggambar

Gambar Model Hirarkis

Model Data Jaringan

Model jaringan di standarisasi pada tahun 1971 oleh Data Base Task

Group (DBTG). Itulah sebabnyadisebut model DBTG. Model ini juga di sebut

CODASYl ( Conference Data System Language). Model ini menyerupai

model data hirarkis, dengan perbedaan simpul anak bisa memiliki lebih dari

satu orang tua.

Oleh karena sifatnya demikian, model ini bisa menyatakan hubungan

1:1 (satu orang tua punya satu anak), 1:M (satu orang tua punya banyak

anak), maupun N:M (beberapa anak mempunyai beberapa aorang tua). Pada

model jaringan, orang tua di sebut pemilik dan anak di sebut anggota.

Gambar Model Jaringan

Model Data Relasional

Model Relasional adalah model data yang paling banyak di gunakan

saat ini. Pembahasan pokok pada model ini adalah relasi, yang di misalkan

sebgai himpunan record. Deskripsi data dalam istilah model data adalah

skema. Pada model relasioal, skema relasi di tentukan untuk oleh nama,

nama dari tiap field ( atau atribut atau kolom), dan tipe dari tiap file.

Page 4: Sistem Basis Data - ik4menarianti.files.wordpress.com€¦  · Web viewM.Kom2015Sistem Basis Data. Mata kuliah ini membahas tentang konsep basis data, menganalisis dan menggambar

Gambar Model data relasional

2.2. Fakta Dunia Nyata ( Real world )Dalam dunia nyata data berasal/bermula dari apa yang kita miliki/ketahui.

Data itu kemudian bisa kita simpan untuk dapat dilihat kembali atau untuk

mendapatkan hal-hal baru (informasi) yang diinginkan.

Apa yang kita miliki sebagai data, kita pilah sesuai jenis dan fungsinya.

Pemilahan/pengelompokkan data yang kemudian dikombinasikan atau

disempurnakan dengan proyeksi kebutuhan dalam pengolahan data menjadi

informasi hingga melahirkan model dunia nyata.

Ada dua pertanyaan penting yang menyangkut pemodelan data yang

berasal dari ’ dunia nyata ’, yaitu :

1. Penerapan data dari ’dunia nyata’ ke dalam sebuah basis data

mensyaratkan adanya struktur (keteraturan) data yang ingin kita

simpan. Lalu, dengan struktur data yang bagaimana, data itu akan di

implementasikan dalam sebuah basis data secara fisik?

2. Apa saja karakteristik (property) dari suatu data (yang akan disimpan)

dan bagaimana sebaiknya data tersebut di representasikan oleh

struktur fisik?

Kita tinjau dunia nyata dalam sebuah perkuliahan, di sebuah perguruan

tinggi, kita mengetahui adanya mahasiswa, dosen, kurikulum, ruang kuliah,

penilaian, ujian hingga praktikum.

Apa yang kita ketahui (untuk di implementasikan ke dalam basis data) ini

dapat dibatasi atau diperluas, tergantung apa yang kita harapkan. Kita harus

Page 5: Sistem Basis Data - ik4menarianti.files.wordpress.com€¦  · Web viewM.Kom2015Sistem Basis Data. Mata kuliah ini membahas tentang konsep basis data, menganalisis dan menggambar

memilah dan mengelompokkan data tersebut dalam satuan- satuan data yang

juga harus di representasikan keterhubungan antar satuan-satuan data.

Misalnya, satuan data Mahasiswa dideskripsikan dengan atribut nim,

nama_mhs, alamat_mhs dan tgl_lahir. Atribut tersebut dapat dibatasi atau di

perluas misalnya tempat_lahir, jurusan, nama_orang_tua, agama dan seterusnya.

Pembatasan atribut yang akan disertakan pada suatu satuan data perlu dilakukan

dengan tetap mempertimbangkan aspek kebutuhan.

Karena ketidakteraturannya dan banyak hal yang harus di pertimbangkan,

maka akan cukup sulit dan riskan untuk mengimplementasikan secara langsung

dunia nyata ke dalam data base secara fisik. Maka kita memperlukan sebuah

model data logik berdasakan objek yaitu Model Entity Realtionship. E-R Model

adalah represntasi logika dari data pada suatu organisasi atau area bisnis tertentu

dengan menggunakan Entity dan Relationship.

2.3.Model Entity RelationshipSemua data yang ada di “dunia nyata” diterjemahkan / ditransformasikan

dengan memanfaatkan sejumlah perangkat konseptual menjadi sebuah diagram

data yang umum di sbut Diagram Entity-Relationship ( Diagram E-R ).

Sesuai namanya, ada 2 komponen utama pembentuk Model Entity

Relationship, yaitu Entitas ( Entity ) dan Relasi (Relation).

2.3.1 Entity dan Entity Set Entitas adalah obyek yang mewakili sesuatu yang nyata yang dapat

dibedakan dari obyek lain.Entity Set/Kumpulan Entity adalah kumpulan dari

entitas sejenis/dalam tipe sama.

Entity set dapat berupa: Obyek fisik (rumah, kendaraan, pegawai, dll) dan

obyek abstrak (konsep politik, pekerjaan, rencana, dll.) Simbol yang digunakan

untuk entity adalah persegi panjang.

Tipe Entitas

Entitas Kuat yaitu entitas mandiri yang keberadaannya tidak

bergantung pada keberadaan entitas lain

Entitas Lemah/Weak Entity yaitu entitas yang keberadaannya

bergantung pada keberadaan entitas lain.

Page 6: Sistem Basis Data - ik4menarianti.files.wordpress.com€¦  · Web viewM.Kom2015Sistem Basis Data. Mata kuliah ini membahas tentang konsep basis data, menganalisis dan menggambar

Entitas Assosiatif adalah entitas yang terbentuk dari suatu relasi, bisa

terjadi jika :

a) Relasi yang merekatkan dua entitas bersifat banyak ke banyak

b) Biasanya berasal dari suatu relasi dimana relasi itu memiliki

makna mandiri bagi pengguna

2.3.2 Attributes / properties Setiap entitas pasti memiliki atribut yang mendeskripsikan karakteristik

entitas tersebut. Atribut adalah property deskriptif yang dimiliki oleh setiap

himpunanentitas. Simbol yang di gunakan:

Jenis-jenis atribut :

Atribut key à digunakan untuk mengidentifikasi suatu entity secara

unik

Atribut tunggal à memiliki nilai tunggal

Atribut multivalue à memiliki sekelompok nilai untuk setiap instant

entity

Atribut composite à dapat didekomposisi menjadi beberapa atribut

lain

Atribut derivative à dihasilkan dari atribut yang lain

2.3.3 Relation Adalah hubungan antara suatu himpunan entitas dengan himpunan entitas

lainnya. Simbol yang digunakan adalah bentuk belah ketupat, diamod atau

rectangle.

Misalnya: Entitas seorang Mahasiswa dengan nim = ’98001’ dan

nama_mhs =’Agung Pambudi’ mempunyai relasi dengan entitas sebuah mata

kuliah dengan kode_kul =’IF-31’ dan nama_kul = ’ Sistem Basis Data’. Relasi

antara kedua entitas tersebut mengandung arti bahwa Mahasiswa tersebut

sedang mengambil mata kuliah tersebut

2.3.4 Key

Page 7: Sistem Basis Data - ik4menarianti.files.wordpress.com€¦  · Web viewM.Kom2015Sistem Basis Data. Mata kuliah ini membahas tentang konsep basis data, menganalisis dan menggambar

Adalah sejumlah atribut yang mengidentifikasi record/baris dalam sebuah

relation secara unique. Beberapa jenis key:

Super Keyà satu atribut atau kumpulan atribut yang secara unik

mengidentifikasi sebuah record di dalam relasi atau himpunan dari satu atau

lebih entitas yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi secara unik sebuah

entitas dalam entitas set.

Candidate Keyà atribut-atribut yang menjadi determinan yang dapat dijadikan

identitas record pada sebuah relation bisa terdapat satu atau lebih candidate

key

Primary keyà candidate key yang menjadi identitas record karena dapat

mengidentifikasi record secara unik atau kolom (atau gabungan beberapa

kolom) yang menjadi identitas unik tiap-tiap baris pada sebuah relation.

Alternate keyà candidate key yang tidak dijadikan primary key

Composite keyà key yang terdiri dari 2 atribut atau lebih.Atribut-atribut

tersebut bila berdiri sendiri tidak menjadi identitas record, tetapi bila

dirangkaikan menjadi satu kesatuan akan dapat mengidentifikasi secara unik

Foreign keyà non key atribut pada sebuah relation yang juga menjadi key

(primary) atribut di relation lainnya. Foreign key biasanya digunakan sebagai

penghubung antara record-record dan kedua relation tersebut. (kolom (atau

gabungan beberapa kolom) yang merupakan primarykey pada relation (tabel)

lain). Berguna untuk menghubungkan antara dependent relation (sisi many)

dengan parentrelation (sisi one).

S# SNama Kode

S1 RISKA 1002

S2 DEWI 1003

S3 DAVID 1004

Super Key : S#, SName, Kode

Candidate Key : S#, SName

Primary Key : S#

Alternative Key : SName

Foreign Key : Kode

2.4.Kardinalitas dan Derajat RelasiKardinalitas menunjukkan jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi

dengan entitas pada himpunan entitas yang lain. Misalnya : pada entitas

Kode P#

1002 2468

1003 2453

1004 2467

Page 8: Sistem Basis Data - ik4menarianti.files.wordpress.com€¦  · Web viewM.Kom2015Sistem Basis Data. Mata kuliah ini membahas tentang konsep basis data, menganalisis dan menggambar

mahasiswa dapat berelasi dengan satu entitas, banyak entitas atau bahkan tidak

satupun entitas dari himpunan entitas kuliah, begitu juga sebaliknya.

Kardinalitas Relasi yang terjadi antara dua himpunan entitas (mis: A dan B)

dapat berupa :

1) One to One ( 1:1 )

Yang berarti setiap entitas

pada himpunan entitas A

berhubungan paling banyak

dengan satu entitas pada

himpunan entitas B, dan begitu

juga sebaliknya.

2) One To Many ( 1:M )

Yang berarti setiap

entitas pada himpunan entitas A

dapat berhubungan dengan

banyak entitas pada himpunan

entitas B, tetapi tidak sebaliknya.

Dimana setiap entitas pada

himpunan entitas B berhubungan

paling banyak hanya dengan satu entitas di himpunan entitas A

3) Many To One ( M:1 )

Yang berarti setiap

entitas pada himpuna enititas

A berhubungan dengan paling

banyak dengan satu entitas

pada himpunan B, dimana

himpunan entitas B

behubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas A

4) Many To Many ( N:M )

Yang berarti setiap

entitas pada himpunan pada A

Page 9: Sistem Basis Data - ik4menarianti.files.wordpress.com€¦  · Web viewM.Kom2015Sistem Basis Data. Mata kuliah ini membahas tentang konsep basis data, menganalisis dan menggambar

berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan Entitas B, dan begitu juga

sebaliknya

Menjelaskan jumlah entity yang terlibat dalam suatu relationship:

- Unary Degree (Derajat satu) à hanya satu entity yang terlibat

- Binary Degree (Derajat dua) à menghubungkan dua entity

Ternary Degree (Derajat tiga) à menghubungkan tiga entity

2.5.Entity Relationship diagram ( ER – Diagram )Simbol yang di gunakan :

Page 10: Sistem Basis Data - ik4menarianti.files.wordpress.com€¦  · Web viewM.Kom2015Sistem Basis Data. Mata kuliah ini membahas tentang konsep basis data, menganalisis dan menggambar

1. Persegi panjang : menyatakan himpunan entitas

2. Lingkaran / Ellips : menyatakan atribut (atribut yang berfungsi sebagai

key digaris bawahi)

3. Belah ketupat : menyatakan himpunan relasi

4. Garis : penghubung antara entitas dengan relasi dan entitas dengan

atributnya

Berikut adalah contoh penggambaran relasi antar himpunan entitas

lengkap dengan kardinalitas relasi dan atribut-atributnya.

1. Relasi One to One

Contoh:Adanya relasi antara himpunan entitas Dosen dengan himpunan

entitas Jurusan. Himpunan Relasinya kita namakan ’mengepalai’. Setiap dosen

paling banyak mengepalai satu jurusan. Dan setiap jurusan paling banyak

dikepalai satu dosen. Maka :

Pada diagaram E-R diatas terlihat bahwa setiap entitas memiliki 2 atribut

saja, dimana pada himpunan relasi Mengepalai juga terdapat 2 buah atribut yang

secara bersama-sam berfungsi sebagai key. Pada entitas dosen key terletak pada

nama_dos dan pada jurusan terletak pada kode_jur. Karena berasal dari key

masing2 entitas, maka key keduanya dapat dikatakan foreign key sehingga dapat

Page 11: Sistem Basis Data - ik4menarianti.files.wordpress.com€¦  · Web viewM.Kom2015Sistem Basis Data. Mata kuliah ini membahas tentang konsep basis data, menganalisis dan menggambar

di tunjukkan dosen mana yang mengepalai suatu jurusan atau sebaliknya jurusan

mana yang yang dikepalai seorang dosen.

2. Relasi One to Many

Contoh: Adanya relasi antara entitas Dosen dan Mata Kuliah. Himpunan

relasinya kita namakan ”mengampu”. Pada relasi ini, setiap dosen dapat

mengajar lebih dari satu mata kuliah dan setiap mata kuliah hanya boleh di ampu

oleh paling banyak satu dosen. Maka :

Pada relasi ‘mengampu’, kode_dos dan kd_matkul merupakan foreign key

yang berasal dari entitas Dosen dan Mata Kuliah

3.Relasi Many to Many

Contoh : Adanya relasi himpuna entitas Mahasiswa dan Mata Kuliah,

dimana himpunan relasinya dinamakan ”mempelajari”. Setiap mahasiswa dapat

mempelajari lebih dari satu mata kuliah dan sebaliknya setiap mata kuliah boleh di

pelajari lebih dari satu mahasiswa. Maka :

Page 12: Sistem Basis Data - ik4menarianti.files.wordpress.com€¦  · Web viewM.Kom2015Sistem Basis Data. Mata kuliah ini membahas tentang konsep basis data, menganalisis dan menggambar

Keberadaan himpunan relasi ‘mempelajari’, memiliki dua fungsi yaitu untuk

menunjukkan mata kuliah mana saja yang diambil oleh seorang mahasiswa atau

mahasiswa mana saja yang mengambil mata kuliah tertentu dan indeks nilai yang

diperoleh seorang mahasiswa untuk mata kuliah tertentu ( tentu saja setelah data

indeks tersebut disimpan ).

2.6.Tahapan Pembuatan ER – Diagram

2.6.1. Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh himpunan entitas yang akan

terlibat.

Himpunan entitas mewakili sebuah kumpulan entitas/individu yang jelas

eksistensinya dan dapat berdiri sendiri. Tetapi, himpunan entitas mana yang akan

kita pilih tidak hanya tergantung pada jenis topik/sistem yang di tinjau, juga

ditentukan oleh seberapa jauh ruang lingkup yang ingin di akomodasi dalam

rancangan basis data.

Pada ruang lingkup perkuliahan, ada banyak sekali himpunan entitas yang

bisa dilibatkan seperti Mahasiswa, Mata Kuliah, Praktikum, Jurusan, Dosen,

Ruang, dll. Namun dalam lingkup perkuliahan yang sederhana yang kita bahas

adalah Mahasiswa, Mata Kuliah dan Dosen

2.6.2. Menentukan atribut-atribut key dari masing-masing himpunan entitas

Page 13: Sistem Basis Data - ik4menarianti.files.wordpress.com€¦  · Web viewM.Kom2015Sistem Basis Data. Mata kuliah ini membahas tentang konsep basis data, menganalisis dan menggambar

Atribut-atribut key ( primary key ) yang disertakan pada himpunan entitas

merupakan atribut terpenting yang dapat mengidentifikasikan (membedakan)

setiap entitas yang ada di dalamnya. Keberadaan atribut ini akan memberi

keyakinan tentang kebenaran eksistensi dari setiap himpunan entitas.

Salah satu ciri dari himpunan entitas adalah kemandiriannya. Kemandirian

itu terlihat dari atribut yang menjadi key dan perbedaannya dengan key yang lain.

Atribut nim, kd_matkul, dan kd_dosen merupakan atribut yang tidak saling

bergantung

2.6.3. Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh himpunan relasi di antara

himpunan entitas yang ada beserta foreign key nya

Ketepatan dalam menentukan relasi-relasi yang terjadi diantara himpunan

entitas akan sangat menentukan kualitas rancangan basis data yang dibangun.

Relasi-relasi yang kita tetapkan harus dapat mengakomodasi semua fakta yang

ada dan menjamin semua kebutuhan penyajian data, dan harus dioptimalkan agar

tidak memakan ruang penyimpanan dan tidak menyulitkan operasi pengelolaan

data.

Himpunan relasi mempelajari dan mengajar merupakan relasi langsung

yang terjadi antara himpunan entitas Mahasiswa, Mata kuliah, dan Dosen.

Page 14: Sistem Basis Data - ik4menarianti.files.wordpress.com€¦  · Web viewM.Kom2015Sistem Basis Data. Mata kuliah ini membahas tentang konsep basis data, menganalisis dan menggambar

2.6.4. Menentukan derajat kardinalitasnya untuk setiap himpunan relasi

Karena fakta memperlihatkan bahwa seseorang mahasiswa boleh

mengambil beberapa mata kuliah dan begitu sebaliknya, maka derajat relasi

antara entitas Mahasiswa dan Mata Kuliah adalah Many to Many. Dan bahwa

seorang dosen dapat mengajar beberapa mata kuliah, tetapi setiap mata kuliah

hanya dipegang seorang dosen, maka derajat relasi entitas Mata Kuliah dan

Dosen adalah One to Many.

2.6.5. Melengkapi himpunan entitas dan himpunan relasi dengan atributnya

Berangkat dari fakta yang ada, atribut-atribut deskriptif yang dapat

disertakan pada masing-masing himpunan entitas dan himpunan relasi

Langkah terakhir ini adalah langkah terakhir. Keberadaan atribut-atribut ini

merupakan refleksi pengakomodasian terhadap fakta yang memang ada dan

kebutuhan penyajian data disaat yang lain

2.7. ER – Diagram dan Tabel

Page 15: Sistem Basis Data - ik4menarianti.files.wordpress.com€¦  · Web viewM.Kom2015Sistem Basis Data. Mata kuliah ini membahas tentang konsep basis data, menganalisis dan menggambar

Dari ER – Diagram kita dapat mendefinisikan lagi ke dalam bentuk tabel.

Nama tabel di peroleh dari nama entitas dan nama relasi, sedangkan field-nya

diperoleh dari nama atribut yang mendefinisikan entitas maupun relasi. Misal

pada ER- Diagram Perbankan

Dari gambar di atas kita memperoleh 4 nama tabel yaitu Tabel Customer,

Tabel Branch, Tabel Deposit dan Tabel Borrow.

2.8.ER –Diagram dan Kamus DataObjektif pertama dari pembuatan diagram E-R adalah untuk menunjukkan

objek-objek (himpunan entitas) apa saja yang ingin dilibatkan dalam sebuah basis

data dan bagaimana hubungan yang terjadi diantara objek-objek tersebut. Pada

sebuah sistem yang ruang lingkupnya lebar dan kompleks, penggambaran atribut-

atribut dalam sebuah diagram E-R sering kali malah mengganggu objektif yang

Page 16: Sistem Basis Data - ik4menarianti.files.wordpress.com€¦  · Web viewM.Kom2015Sistem Basis Data. Mata kuliah ini membahas tentang konsep basis data, menganalisis dan menggambar

ingin dicapai. Kita dapat memisahkan pendeklarasian atribut dari diagram E-R

dan menyatakannya dalam sebuah kamus data.

Kamus data berisi daftar atribut yang diapit kurung kurawal “{“ dan “}”. Atribut yang berfungsi sebagai key juga dibedakan dengan memberikan garis

bawah.Misalnya :

Kamus data-nya:

Mahasiswa ={ nim , nama _mhs, alamat_mhs, tgl_lahir}

Kuliah = { kode_kul , nama_kul, sks, semester}

Dosen = { nama_dos, alamat_dos}

Mempelajari ={ nim, kode-kul, indeks_nilai}

Mengajar ={ kode-kul,kode_kul , waktu, tempat}