sirkulus willisi

22
SIRKULUS WILLISI DOKTER PEMBIMBING: Dr.Ananda Setiabudi Sp.S PENYUSUN: 1. Norsyahida binti Md Taib 2. Ahmad Aiman

Upload: ahmad-aiman-azizan

Post on 04-Aug-2015

331 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: SIRKULUS WILLISI

SIRKULUS WILLISIDOKTER PEMBIMBING:

Dr.Ananda Setiabudi Sp.S

PENYUSUN:1. Norsyahida binti Md Taib

2. Ahmad Aiman

Page 2: SIRKULUS WILLISI

Arteri karotis

• Arteri karotis eksterna yaitu mendarahi struktur – struktur dalam di daerah wajah, tiroid, lidah, posterior aurikula

• Arteri karotis interna masuk ke otak dan bercabang kira – kira setinggi kiasma optikum, menjadi arteri serebri anterior dan arteri serebri media. Arteri serebri media adalah lanjutan langsung dari arteri karotis interna

Page 3: SIRKULUS WILLISI

Arteri serebri anterior

• Arteri serebri anterior memberi suplai darah pada lobus frontalis, yaitu bagian otak yang mengontrol personaliti, logika , dan gerakan volunter terutama kaki.

• Stroke pada arteri serebri anterior akan menyebabkan paresis kontralateral kaki

Page 4: SIRKULUS WILLISI

Arteri vertebrobasiler

• Arteri vertebralis kiri dan dan kanan berasal dari arteri subklavia

• Arteri subklavia kanan merupakan cabang dari arteri inominata, sedangkan arteri subklavia kiri merupakan cabang langsung dari arteri aorta.

• Kedua-dua arteri akan bergabung membentuk arteri basilaris yang akan memperdarahi sebahagian diensefalon, sebahagian lobus oksipitalis dan temporalis, apparatus koklearis dan organ - organ vestibular

Page 5: SIRKULUS WILLISI
Page 6: SIRKULUS WILLISI
Page 7: SIRKULUS WILLISI

Tipe stroke iskemik

• Stroke trombotik• Stroke emboli• Stroke lacunar

Page 8: SIRKULUS WILLISI

Trombosis

• Dapat mengenai pembuluh darah besar termasuk sistem arteri carotis atau pembuluh darah kecil termasuk percabangan sirkulus wilis dan sirkulasi posterior.

• Tempat yang umum terjadi thrombosis adalah titik percabangan arteri serebral khususnya distribusi arteri carotis interna.

• Stenosis arteri dapat mengakibatkan aliran darah yang turbulen dan meningkatkan resiko tebentuknya thrombus, atherosclerosis (seperti plak ulserasi),

Page 9: SIRKULUS WILLISI

Emboli

• Dapat berasal dari jantung • Sumber emboli cardiogenik termasuk

thrombus valvular (seperti mitral stenosis, endocarditis, katup prostetik), thrombus mural (seperti infark myocardm fibrilasi atrial, cardiomyopathy dilatasi, CHF).

• MI berhubungan dengan 2-3% insidensi stroke emboli, dimana 85% kasus terjadi pada bulan pertama setelah MI.

Page 10: SIRKULUS WILLISI

Trombus dan emboli

Page 11: SIRKULUS WILLISI
Page 12: SIRKULUS WILLISI

Aneurisma Definisi:• Kelainan pembuluh darah berupa dilatasi/ pelebaran

setempat ang tidak normal, yang berkaitan dengan adanya kelemahan pada dinding pembuluh darah.

Jenis:• Aorta• Cerebri• Popliteal• Mesentrika• Splenika

Page 13: SIRKULUS WILLISI

ETIOLOGI

Lesidegeneratif

Trauma

Infeksi Obat-obatan

Neoplasma

Page 14: SIRKULUS WILLISI

KLASIFIKASI

• Aneurisma sakular• Aneurisma disekns• Aneurisma fusiforms

PA

• Sangat kecil (<3mm)• Kecil (4-6mm)• Sedang(7-10mm)• Besar (11-24)• Raksasa(>25mm)

Ukuran

• Sirkulus anterior• Sirkulus posteriorLokasi

Page 15: SIRKULUS WILLISI

Tipe aneurisma

Page 16: SIRKULUS WILLISI

Lokasi aneurisma

Page 17: SIRKULUS WILLISI

Lapisan endotel pembuluh darah

Page 18: SIRKULUS WILLISI

PATOFISIOLOGI Aneurisma sakular berkembang dari defek lapisan otot

(tunika muskularis) pada arteri. Perubahan elastisitas membran dalam (lamina elastika interna) pada arteri cerebri dipercayai melemahkan dinding pembuluh darah dan mengurangi kerentanan mereka untuk berubah pada tekanan intraluminal. Perubahan ini banyak terjadi pada pertemuan pembuluh darah, dimana aliran darah turbulen dan tahanan aliran darah pada dinding arteri paling besar.

Aneurisma fusiformis berkembang dari arteri serebri yang berliku yang biasanya berasal dari sistem vertebra basiler dan bisa sampai beberapa cm pada diameternya. Pasien aneurisme fusiformis berkarakter dengan gejala kompresi otak atau nervus kranialis tapi gejala tidak selalu disertai dengan perdarahan subarakhnoid.

Page 19: SIRKULUS WILLISI

Manifestasi Klinik

Page 20: SIRKULUS WILLISI

DIAGNOSIS

PEMERIKSAAN PENUNJANG

ANGIOGRA

FI

PUNGSILUMBAL

MRI

Page 21: SIRKULUS WILLISI

PENATALAKSANAAN

NEUROPROTEKTOR

SIMPTOMATISEDUKASI

OPERASI-kliping-koiling

endovaskular

Page 22: SIRKULUS WILLISI

REFERENSI

1. Frosch MP, Anthony DC, Girolami UD. The Central Nervous System. In: Kumar V, Abbas A, Fausto N [ed.]. Robbins and Cotran’s Pathologic Basis of Disease. 7th ed. Philadeplhia: Saunders.

2. Ropper AH, Brown RH. The Cerebrovascular Diseases; Adams and Victor’s Principles of Neurology. 8th ed. New York: McGraw Hill: 718-22.

3. Vega C, Kwoon JV, Lavine SD. Intracranial Aneurysms: Current Evidence and Clinical Practice. American Family Physician, 2002; 66(4): 601-8.