“sipamanwo” sistem pakar untuk ... - pkm… eko puji... · i proposal program kreativitas...

29
i PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM “SIPAMANWO” SISTEM PAKAR UNTUK MENDETEKSI HAMA DAN PENYAKIT PADA TANAMAN SAWO BIDANG KEGIATAN : PKM PENERAPAN TEKNOLOGI Disusun Oleh : Septian Eko Puji Prasetyo (131080200159 / Angkatan 2013) (Ketua) Andy Mohammad Teguh (151080200198 / Angkatan 2015) (Anggota) Eriek Nusantara (112010300130 / Angkatan 2011) (Anggota) UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO SIDOARJO 2016

Upload: doantuong

Post on 14-Aug-2018

366 views

Category:

Documents


83 download

TRANSCRIPT

i

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

“SIPAMANWO” SISTEM PAKAR UNTUK MENDETEKSI HAMA DAN

PENYAKIT PADA TANAMAN SAWO

BIDANG KEGIATAN :

PKM PENERAPAN TEKNOLOGI

Disusun Oleh :

Septian Eko Puji Prasetyo (131080200159 / Angkatan 2013) (Ketua)

Andy Mohammad Teguh (151080200198 / Angkatan 2015) (Anggota)

Eriek Nusantara (112010300130 / Angkatan 2011) (Anggota)

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO

SIDOARJO

2016

ii

iii

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ....................................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................... ii

DAFTAR ISI ..................................................................................................... iii

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ iv

BAB 1 PENDAHULUAN……………………………………………………. 1

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA………………………………………………2

BAB 3 METODE PELAKSANAAN………………………………………....3

3.1 Tahap Persiapan……………………………………………………………...4

3.2 Tahap Pelaksanaan Kegiatan………………………………………...4

3.2.1 Tahap Analisa Kebutuhan…………………………………………4

3.2.2 Tahap Perancangan Sistem………………………………………...5

3.2.3 Tahap Pembuatan Software………………………………………..7

3.2.4 Tahap Pengujian Software………………………………………....7

3.2.5 Implementasi……………………………………………………….7

3.3 Tahap Evaluasi……………………………………………………………….8

3.4 Tahap Laporan Akhir dan Persentasi…………………………………………8

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN PROGRAM………………...9

4.1 Anggaran Biaya ..................................................................................... ……..9

4.2 Jadwal Kegiatan. .................................................................................... …….9

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ …10

LAMPIRAN

iv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Alur Pelaksanaan Kegiatan……………………………….3

Gambar 2. Diagram Konteks…………………………………………5

Gambar 3. Diagram level 0…………………………………………...6

Gambar 4. Blok Diagram Black Box Testing……………………………..8

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Kemajuan teknologi menuntut setiap petani berlomba-lomba memaksimalkan

pelayanan kepada masyarakat, khususnya untuk petani sawo. salah satunya dengan

menerapkan Sistem pakar pendiagnosa penyakit tanaman. Sistem pakar pendiagnosa

penyakit tanaman saat ini menjadi kebutuhan para petani dalam mengidentifikasi hama

dan penyakit terutama petani yang bergerak di bidang usaha Agrobisnis. Hama dan

penyakit tanaman sawo menjadi salah satu masalah bagi petani, saat ini banyak petani

yang masih kurang paham tentang cara mendeteksi hama dan penyakit tanaman sawo

sehingga diperlukannya sistem pakar. Namun saat ini beberapa petani sawo yang

bergerak di bidang agrobisnis masih belum menerapkan sistem pakar di tempat

usahanya Seperti di Kota Sidoarjo Jawa Timur.

Agribisnis (Agrobisnis) adalah suatu usaha tani yang berorientasi komersial atau

usaha bisnis pertanian dengan orientasi keuntungan. Salah satu upaya yang dapat

dilaksanakan agar dapat meningkatkan pendapatan usaha dalam bidang pertanian adalah

dengan menerapkan konsep pengembangan sistem agribisnis terpadu, yaitu apabila

sistem agribisnis yang terdiri dari subsistem sarana produksi, subsistem budidaya,

subsistem pengolahan dan pemasaran dikembangkan secara terpadu dan selaras.

Sistem pakar adalah program komputer yang didesain untuk meniru kemampuan

memecahkan masalah dari seorang pakar. Pakar adalah orang yang memiliki kemampuan

atau mengerti dalam menghadapi suatu masalah. Lewat pengalaman, seorang pakar

mengembangkan kemampuan yang membuatnya dapat memecahkan permasalahan

dengan hasil yang baik dan efisien (John Durkin, 1994).

Dalam penelitian ini, penulis mengacu pada penelitian-penelitian yang telah

dilakukan sebelumnya oleh Anton Setiawan (2009). Penelitian yang dilakukan oleh

Anton Setiawan (2009) membahas tentang “Sistem pakar pendiagnosa penyakit tanaman

padi berbasis web dengan metode forward dan backward chaining. Menurut Anton

Setiawan (2009),Implementasi sistem pakar berbasis web sangat membantu petani dalam

mendeteksi penyakit tanaman padi

Menurit keterangan dari mitra, agrobisnis merupakan bisnis yang menjanjikan

terutama tanaman sawo. Hasil penjualan tanaman dan buah sawo bisa terbilang cukup

tinggi akan tetapi terkadang muncul hama dan penyakit pada tanaman sawo yang

merusak tanaman dan menurunkan pendapatan.

Berdasarkan latar belakang diatas, peneliti merancang, mendesain serta

mengimplementasikan sistem pakar pendeteksi hama dan penyakit berbasis web yang

berguna untuk petani terutama petani sawo Agar para petani dapat mengatasi secara

cepat dan tepat hama dan penyakit tanaman sawo.

2

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Agrobisnis

Agribisnis (Agrobisnis) adalah suatu usaha tani yang berorientasi komersial atau

usaha bisnis pertanian dengan orientasi keuntungan. Salah satu upaya yang dapat

dilaksanakan agar dapat meningkatkan pendapatan usaha dalam bidang pertanian adalah

dengan menerapkan konsep pengembangan sistem agribisnis terpadu, yaitu apabila

sistem agribisnis yang terdiri dari subsistem sarana produksi, subsistem budidaya,

subsistem pengolahan dan pemasaran dikembangkan secara terpadu dan selaras.

Usaha agribisnis merupakan sumber pendapatan tunai bagi petani dipedesaan

sebagai sumber pendapatan keluarga oleh karena ditunjang oleh potensi lahan dan iklim,

potensi sumber daya manusia serta peluang pasar domestik dan internasional yang sangat

besar.

2.2 Hama dan Penyakit Tanaman Sawo

Tanaman sawo (Manilkara zapota) merupakan jenis tanaman buah yang

merupakan buah asli dari daerah tropis dan subtropis. Tanaman yang berasal dari Ordo:

Ericales dan Famili:Sapotaceae ini rata-rata memiliki umur yang panjang dalam

perkembangbiakannya. Seperti tanaman lainnya, tanaman sawo juga memiliki hama dan

penyakit yang cukup menggangu bagi para petani salah satu contohnya adalah Lalat

Buah. Hama yang satu ini merupakan jenis yang paling sekali mengganggu pada

tanaman sawo. Lalat buah ini biasanya menyerang ketika buah sudah mulai masuk masa

panen. Gejala yang muncul oleh hama ini terdapat seperti bintik-bintik hitam pada kulit

sawo dan daging buah menjadi busuk.

2.3 Sistem Pakar

Sistem pakar adalah program komputer yang didesain untuk meniru kemampuan

memecahkan masalah dari seorang pakar. Pakar adalah orang yang memiliki kemampuan

atau mengerti dalam menghadapi suatu masalah. Salah satu contoh aplikasi sistem pakar

adalah sistem pakar pendeteksi penyakit pada tanaman. Sistem pakar pendeteksi penyakit

berfungsi untuk mendiagnosa penyakit dan menyimpulkan solusi yang tepat dalam

menanggulangi secara dini penyakit agar tanaman tidak cepat mati.

3

BAB 3

METODE PELAKSANAAN

Pelaksanaan Program Kreativitas Mahasiswa bidang penerapan teknologi

ini, dibagi menjadi 4 tahapan, yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan, tahap

evaluasi, serta laporan akhir dan persentasi.

3.1 Tahap Persiapan

Sebelum masuk dalam tahap pelaksanaan kegiatan, terdapat beberapa

persiapan-persiapan yang harus dilakukan untuk menciptakan sistem yang efektif.

Persiapan-persiapan tersebut antara lain:

a. Survei Awal dan Studi Literatur

Survei awal kami lakukan di lokasi Mitra

b. Perancangan Konsep dan Desain Layout

Melakukan perancangan konsep dan mendesain layout sistem sebelum proses

pelaksanaan kegiatan.

3.2 Tahap Pelaksanaan Kegiatan

Berikut ini adalah tahap pelaksanaan kegiatan

4

3.2.1 Tahap Analisa Kebutuhan

Analisa kebutuhan sistem merupakan tahap yang paling penting dalam suatu

pengembangan sebuah aplikasi, karena kesalahan pada tahap analisis sistem akan

menyebabkan kesalahan pada tahap selanjutnya. Dengan adanya proses ini, diharapkan

dapat menentukan sejauh mana aplikasi yang dibuat tersebut dapat mencapai target.

Dalam sebuah sistem pasti sering terjadi suatu kendala untuk mencapai suatu

tujuan dan sering kali kita menyadari bahwa masalah itu terjadi setelah sistem yang

berjalan tidak benar. Jika terjadi masalah kita harus bisa menemukan penyebabnya,

karena masalah timbul tidak dengan sendirinya melainkan ada sebab yang menimbulkan

masalah tersebut. Tujuan dilakukannya analisis sistem yaitu untuk memahami sistem

yang sedang berjalan.

Pada analisa kebutuhan sistem akan dibagi menjadi 2 bagian diantaranya sebagai berikut

:

1) Analisa Kebutuhan Fungsional

Kebutuhan fungsionalistas berisi proses-proses apa saja yang nantinya dapat

dilakukan oleh sistem, dibutuhkan sebuah sistem yang mampu melakukan fungsi-fungsi

seperti :

a) Sistem mampu berjalan dengan baik waktu running.

b) Sistem mampu menjalankan fungsi–fungsi pada modul yang telah dibuat.

c) Aplikasi dapat berjalan dengan baik sesuai dengan kontrol dari client.

2) Analisa Kebutuhan Non Fungsional

Aspek non fungsional adalah aspek diluar fungsional meliputi perangkat keras

dan perangkat lunak, serta aspek brainware.

a) Perangkat Keras

Perangkat keras yang dibutuhkan sebagai sarana penunjang dalam pembuatan

aplikasi Sistem Pakar Pendeteksi Hama dan Penyakit Tanaman Sawo ini, yaitu

berupa seperangkat PC (Personal Computer).

b) Perangkat Lunak

Perangkat lunak yang digunakan dalam pembuatan aplikasi dan pemrosesan data

dari sistem yang diusulkan adalah :

Microsoft Windows 7 Premium sebagai sistem operasi

Adobe Dreamweaver CS6 sebagai software untuk melakukan pemograman PHP

MySQL sebagai database management system

Microsoft Office 2013 untuk membuat dokumen atau laporan

CorelDraw Graphics Suite X6 untuk melakukan desain gambar

Adobe Photoshop CS6 untuk melakukan pengolahan gambar

5

3.2.2 Tahap Perancangan Sistem

Perancangan sistem adalah tahapan untuk merencanakan bagaimana aplikasi yang

akan dibuat dan merancangnya kedalam desain yang dapat dilihat oleh pengguna.

Perancangan Sistem Identifikasi Hama Penyakit Tanaman Sawo ini terdiri dari

perancangan Context Diagram, Data Flow Diagram (DFD) dan menggunakan metode

forward chaining dan backward chaining.

Diagram konteks merupakan gambaran perancangan global dari sistem pada

Gambar 2,terlihat pengguna sistem pakar, yaitu user yang dalam hal ini adalah petani

atau masyarakat umum dan admin yang dapat melakukan update data, dalam hal ini

pakar pertanian.

Gambar 2. Diagram Konteks

Pada diagram level 0, tampak keseluruhan proses sistem pakar dengan 2 model

konsultasi yaitu forward chaining dan backward chaining. Secara lebih jelas dapat

dilihat pada Gambar 3.

6

Metode forward chaining adalah metode dimana penelusuran di mulai dari

mengambil faktafakta terlebih dahulu baru kemudian digunakan untuk menarik

simpulan. Sebaliknya metode backward chaining adalah metode yang dimulai dari suatu

simpulan untuk mencari fakta-fakta pendukung. Dalam hal ini gejala digunakan sebagai

fakta, setelah semua data gejala terpenuhi dapat digunakan untuk menarik simpulan

mengenai suatu penyakit. Adapun basis pengetahuan yang digunakan adalah penalaran

berbasis aturan (Rule-Based Reasoning) sebagaimana ditunjukkan pada Tabel berikut

7

3.2.3 Tahap Pembuatan Software

Pembangunan perangkat lunak atau software construction adalah pekerjaan detail

dari pembuatan perangkat lunak yang meliputi kombinasi pengeraan pemrograman,

verivikasi program, testing unit, testing.

Aplikasi yang akan kami buat adalah berbasis website, dimana pembuatan

perangkat lunak menggunakan Adobe Dreamweaver CS6 yang merupakan salah satu

compiler pemrograman PHP. Selain itu, dalam pengolahan data kami menggunakan

MySQL sebagai database management system.

3.2.4 Tahap Pengujian Software

Tujuan dari tahap pengujian adalah untuk mengeahui bug serta error pada program

sehingga meminimalisir kesalahan sebelum versi rilis. Teknik pengujian software

menggunakan teknik black box testing. Teknik black box testing adalah teknik untuk

melakukan testing tanpa mengetahui internal aplikasi dan hanya menguji aspek dasar

dari sistem dengan tidak atau sedikit hubungannya dengan source code. Berikut adalah

blok diagram pada teknik black box testing:

8

Gambar 4. Blok Diagram Black Box Testing

Saat menguji dengan black box testing, tester harus mengetahui sistem

arsitektur dan tidak akan mengakses source code.

3.2.5 Implementasi

Pada tahap ini,software yang telah dibuat akan diimplementasikan kepada mitra

3.3 Tahap Evaluasi

Evaluasi kegiatan mencakup tiga aspek target evaluasi, yaitu sistem pelaksanaan

kegiatan, sistem testing dan sistem pemasaran. Evaluasi sistem pelaksanaan kegiatan

dilakukan setiap minggu bertujuan untuk menciptakan sistem produksi yang paling

efektif dan efisien.

3.4 Tahap Laporan Akhir dan Persentasi

Tahapan ini berisi pembuatan laporan akhir program dan persiapan materi-materi

persentasi dalam tahapan monev (monitoring dan evaluasi)

9

BAB 4

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN PROGRAM

4.1 ANGGARAN BIAYA

Keseluruhan program ini akan dilaksanakan selama 3 bulan, dengan

perencanaan kegiatan dan waktu sebagai berikut :

No

.

Jenis Pengeluaran Biaya ( Rp)

1 Modul,Cd,Buku tentang Sistem Pakar, tanaman sawo, dll

(25%)

Rp. 1.300.000

2 Surat undangan,brosur,Kertas A4,Tinta printer, Sertifikat,

Stempel dan tinta,Konsumsi Kegiatan (40%)

Rp. 1.915.000

3 Perjalanan dan komunikasi ke mitra kerja selama kegiatan

(20%)

Rp. 1.130.000

4 Peminjaman LCD dan Printer (15%) Rp. 825.000

Jumlah Rp. 5.250.000

4.1 Tabel ringkasan biaya PKM-T

4.2 JADWAL KEGIATAN

No Nama Kegiatan Bulan

1 2 3

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1. Analisa sistem yang

akan dibuat

2. Pengumpulan data

3. Pembuatan aplikasi

sistem pakar

4. Pengujian aplikasi

5. Evaluasi

6. Pembuatan laporan

akhir

4.2 Tabel Jadwal Kegiatan

10

DAFTAR PUSTAKA

Al Fatta, Hanif, 2007, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi, Andi

Offset,Yogyakarta.

Arhami, M. (2005). Konsep Dasar sistem Pakar. Yogyakarta : Andi Offset.

Pracaya, Ir. 2010. Hama dan Penyakit Tanaman. Jakarta : Penebar Swadaya.

Pritadewi, Sinta, 2005, Sistem Pakar Untuk Diagnosa Penyakit dan Hama Tanaman

Padi Serta Penanggulangannya, Skripsi S1, Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta

Setiawan, Anton , 2009 , Sistem Pakar Pendiagnosa Penyakit Tanaman Padi Berbasis

Web dengan Forward Chaing dan Backward Chaining. Jurnal Telkomnika Vol 7, No 3,

2009.

Biodata Dosen Pembimbing

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap (Dengan

Gelar)

Yulian Findawati, ST, M.MT

2 Jenis Kelamin Perempuan

3 Jabatan Fungsional Dosen

4 NIP/NIK/Identitas Lainnya 208356

5 NIDN 0725078301

6 Tempat dan Tanggal lahir Sidoarjo, 25 Juli 1983

7 E-mail [email protected]

8 Nomor Telepon/Hp 082132694504

9 Alamat Kantor Jl. Mojopahit 666 B

10 NomorTelepon/Faks 0318945444, 8928097 Faks. 0318949333

11 Lulusan yang telah dihasilkan S-1 = 50 S-2 = -

S-3=-

12 Mata Kuliah yang diampu Rekayasa Perangkat Lunak

Pemrograman Berorientasi Objek

Algoritma dan Struktur Data

Kecerdasan Buatan

Teknik Kompilasi

Metode Numerik

B. Riwayat Pendidikan

S-1 S-2 S-3

Nama Perguruan

Tinggi

ITTELKOM ITS -

Bidang Ilmu Teknik Informatika Manajemen

Teknologi

Informasi

-

Tahun Masuk Lulus 2005 – 2007 2008 - 2011 -

Judul

Skripsi/Tesis/Disertasi

Aplikasi

pendukung

underwriting

akseptasi dan

penerbitan Polis

pada AJB

Bumiputera 1912

menggunakan

Fuzzy AHP dan

Analisa Ekonomi

pada implementasi

proyek Rekayasa

Ulang Sistem

Informasi

Akademik di

UMSIDA

berdasarkan

Information

-

WPM Economis

Nama

Pembimbing/Promotor

1. Mahmud

Imrona,Drs.,MT

2. Retno Novi

Dayawati,

S.si.,MT

Ir. A. Holil Noor

Ali, M.Kom

-

C. Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun Terakhir

No Tahun Judul Penelitian Sumber Pendanaan

Sumber* Jml(Juta Rp)

1 2010 Analisis pembelajaran berbasis

teknologi informasi bagi guru

SMP, SMA dan SMK Negeri di

Kabupaten Sidoarjo

Diknas

Sidoarjo

20

2 2011 Pengembangan Learning

Management System untuk

meningkatkan Kualitas Belajar

Mengajar di UMSIDA

Internal

UMSIDA

2 juta

3 2013 Aplikasi web pengukuran Kinerja

UKM menggunakan pendekatan

Balanced scorecard dan AHP

DIKTI 13 juta

4 2014 Aplikasi web pengukuran kinerja

LKM menggunakan metode

terintegrasi fuzzy-AHP, WPM,

dan Balanced Scorecard

DIKTI 14 juta

5 2014 Pengembangan Bahan Ajar

Multimedia Interaktif pada Mata

Pelajaran Kewirausahaan Berbasis

Role Playing

DIKTI 50,5 juta

5 2015 Pengembangan Bahan Ajar

Multimedia Interaktif pada Mata

Pelajaran Kewirausahaan Berbasis

Role Playing(Lanjutan)

DIKTI 67,5 juta

D. Pengalaman pengabdian kepada Masyarakat dalam 5 tahun terakhir

No Tahun Judul pengabdian kepada

Masyarakat

Sumber Pendanaan

Sumber* Jml(Juta Rp)

1 2012 Seleksi Penerimaan perangkat

desa Entaksewu dan Buduran –

Kecamatan Buduran- Kabupaten

Pemerintah

Desa

Entalsewu dan

4,5

Sidoarjo Buduran

2 2015 IbM Minuman Es Sari Tebu DIKTI 40

3 2016 Ibm UMKM Bakso Daging Sapi DIKTI 46,5

E. Publikasi Artikel Ilmiah dalam jurnal 5 tahun terakhir

No Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/Nomor/Tahun

1 Pengembangan aplikasi web

pengukuran kinerja UMKM

menggunakan metode

terintegrasi AHP, WPM dan

Balanced Scorecard

Jurnal Sistem

Informasi, Maret

2014

2 Bahan Ajar Multimedia

Interaktif kewirausahaan SMK

menggunakan model

pembelajaran problem based

learning

Jurnal Nasional

Teknik Elektro

dan Teknologi

Informasi , UGM,

November 2014

Vol. 3 No.4

3 Game simulasi wirausaha

berbasis model pembelajaran

eksperiensial sebagai alternatif

media pemebelajaran di SMK

kelas XI

Jurnal Teknologi

Informasi dan

Ilmu Komputer,

April 2015

Vol. 2 No 1

4 Aplikasi web pengukuran

kinerja lembaga Keuangan

Mikro menggunakan metode

Fuzzy-AHP, WPM dan

Balancad Scorecard

Journal of

Information

System, Volume

12, Issue 1, April

2016

Vol. 2 No 1

F. Pemakalah seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 tahun terakhir

No Nama Pertemuan

Ilmiah/Seminar

Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat

1 Seminar Nasional

Manajemen

Teknologi XIV

Analisa Ekonomi pada proyek

Rekayasa Ulang Sistem Informasi

Akademik Universitas

Muhammadiyah Sidoarjo

menggunakan Metode Information

Economics

– MMT ITS, 23

Juli 2011

2 Seminar Nasional

& Call for Paper

Sistem Pendukung Keputusan

pemeberian kredit kepemilikan

Sidoarjo, 1

Oktober 2011

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

1. Peralatan Penunjang

Material Justifikasi

Pemakaian

Kuantitas Harga Satuan

(Rp)

Keterangan

Modul (

Pengenalan

Sistem

Pakar,

pengenalan

hama dan

penyakit

tanaman

sawo)

Untuk bahan

pengenalan awal

sistem pakar dan

penyakit tanaman

sawo

20 Rp.20.000 Rp.400.000

Tanaman

Sawo

Sebagai media

pembelajaran bagi

para petani

tentang penyakit

tanaman sawo

20 Rp 25.000 Rp.500.000

Buku

Sistem

Pakar

Sebagai bahan

analisa

perancangan

sistem

2 Rp.200.000 Rp.400.000

SUB TOTAL

(Rp)

Rp.1.300.000

2. Bahan Habis Pakai

Material Justifikasi

Pemakaian

Kuantitas Harga

Satuan (Rp)

Keterangan

Surat

undangan

Untuk

mengundang

para petani

menghadiri

Seminar

20 Rp.1500 Rp.30.000

Brosur

kegiatan

Sebagai media

pengumuman

acara

10 Rp.2.500 Rp.25.000

Proposal Sebagai usulan 2 Rp.25.000 Rp.50.000

perijinan kegiatan PKM-T

Stempel

kegiatan +

tinta

Sebagai alat

meresmikan

sertifikat

2 Rp.35.000 Rp.70.000

Kertas A4 Sebagai

pembuatan

modul,Proposal

perijinan dsb.

3 rim Rp.30.000 Rp.90.000

Sertifikat Untuk pemateri

dan peserta

seminar

20 Rp.20.000 Rp.400.000

Konsumsi

kegiatan

(10

pertemuan

penelitian)

Untuk konsumsi

anggota selama

menjalankan

penelitian

25 Rp.50.000 Rp.1.250.000

SUB TOTAL

(Rp)

Rp.1.915.000

3. Biaya Perjalanan

Material Justifikasi

Pemakaian

Kuantitas Harga Satuan

(Rp)

Jumlah

Perjalanan

ke mitra

Pembelian

tanaman sawo

3 orang Rp.50.000 Rp.150.000

Perjalanan

ke

percetakan

Mencetak

laporan,sertifikat

dll

3 orang Rp.60.000 Rp.180.000

Pulsa Layanan Pulsa

guna komunikasi

data selama 3

bulan.

3 bulan Rp.70.000 Rp.210.000

Layanan

internet 3

bulan

Layanan internet

dalam melakukan

pencarian data

selama 3 bulan.

3 bulan Rp.200.000 Rp.600.000

SUB TOTAL

(Rp)

Rp.1.130.000

4. Lain-lain

Material Justifikasi

Pemakaian

Kuantita

s

Harga Satuan

(Rp)

Jumlah

Peminjaman

LCD Projector

Alat untuk

mendukung

jalannya seminar

pengenalan

kepada petani

3 Hari Rp.135.000 Rp.405.000

Peminjaman

Printer

Untuk mencetak

laporan,modul

dsb

1 Bulan Rp.14.000/hari Rp.420.000

SUB TOTAL

(Rp)

Rp.825.000

Total

(Keseluruhan)

Rp.5.350.000

Lampiran 3

Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

No Nama Program

Studi

Bidang

Ilmu

Alokasi Waktu

(jam/minggu)

Uraian Tugas

1. Septian Eko Puji

Prasetyo

Informatika Teknik 20 jam/

minggu

Ketua

Pelaksana &

Koordinator

Perancangan

Sistem

2. Andy Mohammad

Teguh

Informatika Teknik 10 jam/minggu Koordinator

Pemrograman

3. Eriek Nusantara Akuntansi Ekonomi 10 jam/minggu Koordinator

Desain

Lampiran 6. Gambaran Teknologi yang akan Diterapkembangkan.

Lampiran 7.Denah Detail Lokasi Mitra Kerja.