SINTESIS PROTEINADITYA TULUS NUGRAHA

INDIKATOR

• Standar Kompetensi

• 3. Memahami penerapan konsep dasar dan prinsip-prinsip hereditas serta implikasinya pada saling temas

• Kompetensi Dasar

• 3.2 Menjelaskan hubungan gen, DNA-RNA-Polipeptida dan proses sintesis protein

• Indikator Pencapaian Kompetensi

• Menjelaskan kode genetik (Kodon)

• Mendeskripsikan proses sintesis protein

REFERENSI

• Champbell, Neil A. & Jane B. Reece.2010. Biologi Edisi Kedelapan Jilid 1.Jakarta:Erlangga

• Pratiwi, D. A. dkk.2006.Biologi untuk SMA Kelas XII.Jakarta:Erlangga

• Suryo.1994. Genetika Manusia.Yogyakarta:Gadjah Mada University Press

PENDAHULUAN

• Sebelumnya manusia mengira bahwa keanekaragaman makhluk hidup yang sangat besar seharusnya diikuti oleh keanekaragaman DNA yang beragam. Namun akhirnya ditemukan bahwa dalam rantai panjang DNA hanya terdapat 4 basa Nitrogen dan dari seluruh protein di dalam makhluk hidup hanya tersusun oleh 20 jenis Asam Nukleat

• Sehingga banyak peneliti yang tertarik untuk memecahkan misteri ini.

PENEMUAN KODE GENETIK

• Nirenberg, Khorona, dan Holley pada tahun 1968 menerima hadiah nobel karena menciptakan kode genetik dengan membuat mRNA buatan yang hasilnya dijelaskan sebagai berikut :

• Kode Singlet Jika sebuah kodon hanya terdiri dari satu nukleotida, akan didapatkan 41=4, yaitu : A, G, C, dan U, kode ini tidak memenuhi syarat karena hanya mencakup 4 Asam Amino, padahal Asam Amino yang ada adalah 20.

• Kode Duplet Jika sebuah kodon terdiri dari 2 Nukleotida, akan didapatkan 42=16, kode ini belum memenuhi 20 Asam Amino

• Kode triplet Jika sebuah kodon terdiri dari 3 Nukleotida, akan didapatkan 43=64, Kodon ini lebih dari cukup untuk mengkode 20 Asam Amino. Tapi ini menjadi masalah karena Suatu Asam Amino dikode oleh lebih dari satu kodon.

KODE GENETIKU C A G

U UUU } PheUUC } PheUUA } LeuUUG } Leu

UCU } SerUCC } SerUCA } SerUCG } Ser

UAU } TyrUAC } TyrUAA } StopUAG } Stop

UGU } CysUGC } CysUGA } StopUGG } Trp

UCAG

C CUU } LeuCUC } LeuCUA } LeuCUG } Leu

CCU } ProCCC } ProCCA } ProCCG } Pro

CAU } HisCAC } HisCAA } GlnCAG } Gln

CGU } ArgCGC } ArgCGA } ArgCGG } Arg

UCAG

A AUU } IleAUC } IleAUA } IleAUG } Met/Start

ACU } ThrACC } ThrACA } ThrACG } Thr

AAU } AsnAAC } AsnAAA } LysAAG } Lys

AGU } SerAGC } SerAGA } ArgAGG } Arg

UCAG

G GUU } ValGUC } ValGUA } ValGUG } Val

GCU } AlaGCC } AlaGCA } AlaGCG } Ala

GAU } AspGAC } AspGAA } GluGAG } Glu

GGU } GlyGGC } GlyGGA } GlyGGG } Gly

UCAG

KODE GENETIK

• Keterangan :• Ala = Alanin

• Arg = Arginin

• Asn = Asparagin

• Asp = Asam aspartate

• Cys = Sistein

• Gln = Glutamin

• Glu = Asam glutamate

• Gly = Glisin

• His = Histidin

• Ile = Isoleusin

• Leu = Leusin

• Lys = Lisin

• Met = Metionin

• Phe = Fenilalanin

• Pro = prolin

• Ser = Serin

• Thr = Treonin

• Try = triptofan

• Tyr = Tirosin

• Val = Valin

PROSES SINTESIS PROTEIN

• Ada 2 tahap sintesis protein

• 1. transkripsi

• Merupakan proses penyalinan kode genetik dari DNA yang menghasilkan mRNA

• Tempat berada di dalam nucleus

• Hasilnya Messenger RNA(mRNA)

• 2. translasi

• Merupakan proses penerjemahan kode genetik dari mRNA menjadi Asam Amino

• Tempat berada di ribosom

• Hasilnya Polipeptida

PROSES SINTESIS PROTEIN PDA PROKARIOTIK

• Karena tidk ada nucleus maka proses transkripsi terjasi di sitosol

PROSES SINTESIS PROTEIN PDA EUKARIOTIK

• Proses transkripsi terjadi di Nukleus

• Proses translasi berada di ribosome