sindrom obstruksi pasca tuberkulosis
TRANSCRIPT
Borang Portofolio
No ID dan Nama Peserta : 2010.02.01. / dr. Fadil Hidayat
No ID dan Nama Wahana : RSU Lubuk Basung
Topik : Sindroma Obstruksi Pasca Tuberkulosis
Tanggal (Kasus) : 19 Maret 2010
Nama Pasien : Tn. D No RM : 90765
Tanggal Presentasi : Maret 2010
Nama pendamping : dr. Hendri Rusdian, M. Kes
Tempat Presentasi : Aula Komite Medik RSU Lubuk Basung
Objektif Presentasi : Keilmuan
Diagnostik
Deskripsi : Tn. D, 52 tahun, sesak nafas, batuk berdahak, demam (-), nyeri
dada (-), oedem (-), riwayat TB tahun 2008 dan pengobatan tuntas ,
kontol teratur dan periksa sputum ke pusksesmas lubuk basung
hingga tahun 2009
Tujuan : Menegakkan diagnosis dan mengobati SOPT
Bahan Bahasan : Kasus
Cara Membahas : Presentasi dan diskusi
Data Pasien
- Nama / Umur : Tn. D / 52 tahun
- No. Rekam Medik : 90765
Data Utama Untuk Bahan Diskusi
1. Diagnosis : Sindroma Obstruksi Pasca Tuberkulosis
Gambaran Klinis :
- Sesak nafas yang dirasakan semakin berat sejak 15 menit sebelum
masuk RS. Pasien sudah mengeluhkan sesak sejak 1 minggu
sebelumnya, sesak bertambah dengan beraktivitas, tapi tidak begitu
mengganggu sehingga tidak dibawa berobat, tidak dipengaruhi
cuaca/makanan, sesak pada saat tidur malam hari tidak ada.
- Batuk berdahak ada sejak 1 minggu sebelum masuk RS, dahaknya
berwarna putih, darah tidak ada
- Demam tidak ada
- Nyeri dada tidak ada
- Kaki sembab tidak ada
- Buang air kecil dan buang air besar biasa
2. Riwayat Pengobatan :
Tidak ada
3. Riwayat Kesehatan / Penyakit :
Pasein didiagnosis TB pada tahun 2008 dan melalukan pengobatan tuntas,
dan BTA (-).
Riwayat penyakit asma, diabetes mellitus, hipertensi, jantung dan ginjal
tidak ada.
4. Riwayat Keluarga :
Pasien memiliki 3 orang anak.
Tidak ada anggota keluarga yang sakit seperti pasien.
5. Riwayat Pekerjaan/ kebiasaan :
Supir
Riwayat merokok sebelum TB ± 1 bungkus/hari dan behenti sejak
menderita TB
6. Lain – lain :
Pemeriksaan fisik :
Keadaan umum : tampak sakit sedang
Kesadaran : komposmentis kooperatif
Tekanan darah : 140/90
Nadi : 112 kali/menit
Nafas : 29 kali/menit
Suhu : 36,5 0C
Mata : Konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik.
Telinga, Hidung, dan Tenggorokan : tidak ada kelainan
Leher : tidak ada pembesaran kel. Tiroid dan JVP 5-2 cmH2O
KGB : Tidak ada pembesaran
Thorak :
Paru: inspeksi : simetris
Palpasi : fremitus meningkat kiri dan kanan
Perkusi : redup
Auskultasi :bronkovesikuler, ronkhi kering +/+,
wheezing -/-
Jantung : irama teratur, batas jantung sukar ditentukan, bising tidak
ada
Abdomen : dalam batas normal
Ekstremitas : Akral hangat, oedem (-)
Pemeriksaan laboratorium :
Hb : 14,5 gr/dl
Leukosit : 5400/mm3
Ht : 45%
Trombosit : 197.000
Rontgen thorax: tampak garis-garis fibrosis dan kalsifikasi dilapangan paru kiri
dan kanan
Penatalaksanaan :
Awal : O2 2L
Konsul Spesialis Penyakit Dalam
Advise : IVFD RL 25 tetes/menit
Cefotaxime 1 gr/12 jam
Cravit 1x500mg
Ambroxol 3x30 mg
Pemeriksaan Laboratorium :
Tanggal 20 Maret 2010
Eritrosit : 5.080.000
Hitung jenis : 0/0/2/64/27/7
Ureum : 14
Kreatinin : 1,0
Bilirubin total : 0,82 LED : 15
Bil indirek :0,44 SGOT : 33
Bil direk : 0,38 SGPT : 32
Urinalisa : warna kuning muda, pH : 7
Albumin (-). Reduksi (-)
Bilirubin (-)
Eritrosit (-), leukosit (-), silinder (-), kristal (-), epitel (-)
BTA sputum : negatif
Daftar Pustaka :
Aida,Nur. Cermin Dunia Kedokteran. Patogenesis Sindrom Obstruksi Pasca Tb.
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/files/05PatogenesisSindrom99.pdf/
05PatogenesisSindrom99.html . diakses tanggal : 25 Maret 2010
Yunus, Faisal. Cermin Dunia Kedokteran. Penatalaksanaan Penyakit Paru
Obstruksi.
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/files/08UjiFaalParu084.pdf/08UjiFaalParu084.ht
ml . diakses tanggal : 25 Maret 2010