sindrom metabolik

Upload: dwita-permatasari-jacob

Post on 04-Mar-2016

213 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

doc

TRANSCRIPT

Riwayat penyakit sekarang Apakah dirasakan sesak saat bernapas ? Biasanya saat istirahat atau saat aktivitas berlangsung ? Apakah terdapat kesulitas berjalan yang dapat mengganggu aktivitas ? Apakah disertai rasa haus yang terus menerus ? Apakah suka bolak-balik ke kamar mandi karena merasa ingin berkemih dalam waktu dekat ? Apakah ada rasa lapar terus-menerus ? Apakah mudah terasa letih saat aktivitas ? Apakah mengkonsumsi obat-obatanRiwayat penyakit Dahulu : Adakah riwayat hipertensi, Dm, Jantung, dan Penyakit Ginajl ? Adakah riwayat penggunaan obat ?Riwayat penyakit keluarga : Apakah dikeluarga ada yang mendeita penyakit DM, hipertensi, penyakit jantung, penyakit ginjal ataupun penyakit yang berkaitan ?Riwayat social Ekonomi : Apakah ada perubahan pola makan ? Sehari berapa kali makan ? Apakah ada kebiasaan mengkonsumsi lemak ? Apakah ada riwayat konsumsi rokok dan alcohol ?Pemeriksaan Fisik Table 1. Pengelompokan Tekanan Darah dan Hipertensi Berdasarkan Pedoman JNC7KategoriSistolikDiastolic

Optimal115 atau kurang75 atau kurang

NormalKurang dari 120Kurang dari 80

Prehipertensi 120-139 80-89

Hipertensi tahap 1140-15990-99

Hipertensi tahap 2Lebih dari 160 Lebih dari 100

Pemeriksaan fisik mempunyai nilai yang sangat penting untuk memperkuat temuan-temuan dalam anamnesis. Teknik pemeriksaan fisik meliputi pemeriksaan visual atau pandang (Inspeksi), pemeriksaan raba (palpasi), pemeriksaan ketok (perkusi) dan pemeriksaan dengan dengan menggunakan alat stetoskop (auskultasi).Berat Badan Normal/ideal (BBN/BBI)Salah satu parameter untuk mengetahui kesimbangan energy seorang adalah melalui penentuan berat badan ideal dan indek massa tubuh. Rumus Brocca adalah cara untuk mengetahui berat badan ideal, yaitu sebagai berikut :Usia < 40 tahun, BBI = tinggi badan (cm) 100- 10%Usia 40 tahun\, BBI = tinggi badan (cm) 110Hasilnya, apabiola berat badan kurang dari berat badan ideal maka status gizinya kurang. Sedangkan jika berat badan lebib berat badan ideal maka status gizinya lebih.Pada kasus diatas, pasien berusia 41 tahun memiliki tinggi badan 150 cm dan berat badan 80kg, maka berat badan ideal pasien tersebut seharusnya 50 kg. sehingga status gizi pasien adalah berlebih, karena berat badan pasien lebih dari berat badan ideal.indeks massa tubuh (IMT)/ Body Mass Index (BMI)IMT dihitung dengan pembagian berat badan (kg) oleh tinggi badan (m) pangkat dua. kini IMT banyak digunakan di rumah sakit untuk mengukur status gizi pasien karena IMT dapat memperkirakan ukuran lemak tubuh yang sekalipun hanya estimasi tetapi lebih akurat daripada pengukuran berat badan saja. disamping itu, pengukuran IMT lebih banyak dilakukan saat ini karena orang yang kelebihan berat badan atau yang gemuk lebih beresiko tinggi untuk menderita diabetes mellitus, penyakit jantung, stroke, hipertensi, osteoarthritis, dan beberapa bentuk penyakit kanker. namun, The National Insitute of diabetes and Digestive and Kidney Disease mengingatkan bahwa orang yang beroto dan bertulang besar dapat memiliki IMT yang tinggi tetapi tetap sehat. begitu pula orang yang berusi lanjut, orang dengan massa otot yang rensah dan pasien malnutrisi bias memiliki IMT yang normal tetapi tidak tep[at. berikut ini adalah rumus menghitung IMT :

rasio Pinggang : Panggul/Waist to Hip Ratio (WHR)ratio pi-pa diukur dengan mula-mula mengukur lingkar pin