sindrom down
DESCRIPTION
ppk rehab medikTRANSCRIPT
1. Nama Penyakit/ Diagnosis : Sindrom Down
2. Definisi : Sindrom down atau yang dikenal dengan
Trisomy 21 merupakan kelainan kromosom
berupa penambahan sebagian atau seluruh
kromosom 21. Kelainan kromosom dapat
berupa trisomi 21 (95%), translokasi (4%),
dan mozaik (1%)
Sindroma down ditandai dengan adanya
kombinasi kelainan mayor dan minor dari
struktur dan fungsi tubuhnya
3. Karakteristik Umum : Karakteristik Fisik
- Berperawakan pendek
- Kelainan jantung bawaan
- Infeksi telinga dan infeksi pernafasan
berulang
- Gangguan pendengaran
- Gangguan pengelihatan
- Kelainana gigi
- Gangguan fungsi tiroid
- Penyakit saluran nafas obstruktif
- Tonus otot yang rendah
- Laksitas ligamen
- Profil wajah yang datar
- Upward slanting eyes
- Bentuk telinga yang abnormal
- Hanya terdapat satu sendi pada jari
kelingking
- Lipatan tunggal yang membelah
telapak tangan (simian crease)
- Obesitas
Karakteristik Perkembangan
Keterlambatan perkembangan :
- Kognitif
- Motorik
- Komunikasi
- Kecakapan sosial
- Kemampuan adaptif / menolong diri
sendiri
4. Kondisi yang berhubungan dengan sindroma down
: Penyakit jantung bawaan
Gangguan pendengaran
Gangguan pengelihatan
Masalah gigi geligi
Hipotiroidisme
Defek saluran pencernaan
Gangguan psikiatrik pada usia remaja
Alopesia
Kejang
Leukemia
5. Diagnosis : Anamnesis
Riwayat prenatal
Riwayat kelahiran
Riwayat post natal
Riwayat perkembangan
6. Pemeriksaan Fisik : Status generalis : berat badan, tinggi
badan, lingkar kepala, tanda vital, wajah,
leher, mata, telinga, mulut dan gigi,
jantung, paru-paru, abdomen
Gangguan bicara berupa :
Kesulitan dalam mengucapkan artikulasi
dan fonologi
- Gangguan dalam kelancaran berbicara
seperti gagap dab cluttering
- Adanya developmental aphasia
Status muskuloskeletal :
- Pemeriksaan adanya defisit
pertumbuhan linear (penurunan
kecepatan pertambahan tinggi)
- Pemeriksaan tonus otot g hipotonia
menyeluruh (leher, trunk, ekstremitas)
- Pemeriksaan laksitas ligamen (pes
planus, instabilitas patella, skoliosis,
instabilitas atlantoaksial)
- Pemeriksaan grip strength, isometric
strength dan ankle strength
- Pemeriksaan kognitif
7. Pemeriksaan Penunjang : pemeriksaan skrining pada wanita hamil
pemeriksaan analisis kromosom
8. Implikasi Fungsional : gangguan motorik
gangguan kognitif
gangguan komunikasi
gangguan kecakapan sosial
gangguan kemampuan adaptif /
menolong diri sendiri
10. Tatalaksana : Edukasi kepada orangtua untuk :
1. memahami masalah yang ada sehingga
mereka dapat mengetahui kebutuhan
anaknya.
2. Membantu anak merasa nyaman dengan
kondisinya
3. Mengontrol lingkungan
- Intervensi spesifik sesuai dengan
karakteristik perkembangan (motorik,
kognitif, komunikasi sosial,
kemampuan adaptif / menolong diri
sendiri)
- Intervensi spesifik (behavioral and
educational approaches)
Sensori integrasi terapi, perceptual-
motor intervensi, neurodevelopmental
terapi, vestibular stimulasi, play
therapy dan pendekatan language-
cognitive
- Intervensi terhadap kondisi medis
yang berhubungan dengan sindroma
down
11. Pencegahan dan Pendidikan
: Konseling genetik
Stimulasi perkembangan dirumah
Supporting group
12. Prognosa : Penyakit jantung bawaan adalah penyebab
utama kematian dini. Banyak orang dengan
tanda-tanda sindrom down menunjukkan
demensia dan gejala alzheimer pada usia
40 th
13 Daftar Pustaka : 1. Turk MA, Logan LR, Kanter D. Aging
with Pediatric Onset Disability and
Diseases. In : Alexander AM,
Matthews DJ (eds) Pediatric
Rehabilitation, fourth ed. Demos
Medical, New York; 2010 : 425-460
2. Selokowitz, M alih bahasa Rini Surjadi
menenal Sindroma Down. 2001
3. Bertoti DB, Smith DE. Mental
Retardation : Focus on Down
Syndrome. In : Tecklin JS. Pediatric
Physical Therapy, 4th ed. Lippincott
Williams and Wilkins, Philadelphia;
2008 : 365-86
4. Clinical Practice Guideline. Down
Syndrome – Assessment and
Intervention for Young Children (Age
0-3 Years)