sinar x
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.LATAR BE. Saat itu Roentgen bekerja menggunakan tabung
Crookes di laboratoriumnya di Universitas Wurzburg. Dia mengamati nyala hijau pada
tabung yang sebelumnya menarik perhatian Crookes. Roentgen selanjutnya mencoba
menutup tabung itu dengan kertas hitam dengan harapan agar tidak ada cahaya tampak yang
dapat lewat. Namun setelah ditutup ternyata masih ada sesuatu yang dapat lewat. Roentgen
menyimpulkan bahwa ada sinar sinar tidak tampak yang mampu menerobos kertas hitam
tersebut.
Pada saat Roentgen menyalakan sumber listrik tabung untuk penelitian sinar katoda,
beliau mendapatkan bahwa ada sejenis cahaya berpendar pada layar yang terbuat daribar ium
platino cyanida yang kebetulan berada di dekatnya. Jika sumber listrik dipadamkan, maka
cahaya pendar pun hilang. Roentgen segera menyadari bahwa sejenis sinar yang tidak
kelihatan telah muncul dari dalam tabung sinar katoda. Karena sebelumnya tidak pernah
dikenal, maka sinar ini diberi nama sinar X. Namun untuk menghargai jasa beliau dalam
penemuan ini maka seringkali sinar X itu dinamai juga sinar Roentgen.
Nyala hijau yang terlihat oleh Crookes dan Roentgen akhirnya diketahui bahwa sinar tersebut
tak lain adalah gelombang cahaya yang dipancarkan oleh dinding kaca pada tabung sewaktu
elektron menabrak dinding itu, sebagai akibat terjadinya pelucutan listrik melalui gas yang
masih tersisa di dalam tabung. Pada saat yang bersamaan elektron itu merangsang atom pada
kaca untuk mengeluarkan gelombang elektromagnetik yang panjang gelombangnya sangat
pendek dalam bentuk sinar X. Sejak saat itu para ahli fisika telah mengetahui bahwa sinar X
dapat dihasilkan bila elektron dengan kecepatan yang sangat tinggi menabrak atom
Tergiur oleh penemuannya yang tidak sengaja itu, Roentgen memusatkan perhatiannya pada
penyelidikan sinar X. Dari penyelidikan itu beliau mendapatkan bahwa sinar X dapat
memendarkan berbagai jenis bahan kimia. Sinar X juga dapat menembus berbagai materi
yang tidak dapat ditembus oleh sinar tampak biasa yang sudah dikenal pada saat itu. Di
samping itu, Roentgen juga bisa melihat bayangan tulang tangannya pada layar yang
berpendar dengan cara menempatkan tangannya di antara tabung sinar katoda dan layar.Dari
hasil penyelidikan berikutnya diketahui bahwa sinar X ini merambat menempuh perjalanan
lurus dan tidak dibelokkan baik oleh medan listrik maupun medan magnet. Atas jasa-jasa
Roentgen dalam menemukan dan mempelajari sinar X ini, maka pada tahun 1901 beliau
dianugerahi Hadiah Nobel. Sinar ini oleh Rontgen disebut Sinar-X karena pada saat itu
1
Rontgen belum mengetahui sifat sinar tersebut. Tabung Sinar-X Digunakan Rontgen untuk
menemukan Sinar-X yang digunakan untuk memproduksi Sinar-X diciptakan oleh W.D.
Coolige dari Lab General Electric tahun 1913.
Seiring dengan perkembangan zaman, manusia atau ahli medis menggunakan
teknologi untuk membantu pengobatan dan lainnya. Di sisi lain keamanan teknologi tersebut
terhadap mahkluk hidup juga harus diperhatikan agar tidak malah memperburuk keadaan
pasien. Salah- satu teknologi yang dhikembangkan dikalangan ahli medis untuk mengobati
pasienya adalah Sinar X. Ahli medis menggunakan Sinar X untuk memotret kedudukan
tulang atau organ dalam tubuh manusia.
Dengan demikian sinar-X dapat dimanfaatkan sebagai alat diagnosis dan terapi di
bidang kedokteran . Perangkat sinar-X untuk diagnosis disebut dengan photo Rontgen
sedangkan yang untuk terapi disebut Linec (Linier Accelerator). Dengan perkembangan
teknologi maka photo Rontgen dapat di tingkatkan fungsinya lebih luas yaitu melalui alat
baru yang disebut dengan CT. Scan (Computed Tomography Scan). Adanya peralatan
peralatan yang menggunakan sinar-X maka akan membantu dalam mendiagnosis dan
pengobatan (terapi) suatu penyakit, sehingga dapat meningkatkan kesehatan
masyarakat.Tetapi apakah penggunaan Sinar X itu tidak berbahaya bagi manusia. Padahal
daya tembus Sinar X cukup besar, apakah jaringan tubuh manusia aman kalau terkena
paparan sinar-x terlalu lama. Dan sinar X juga merupakan salah satu gelombang
elektromaknetik yang dimana radiasi dari gelombang elektromaknetik bisa membahayakan
kesehatan manusia. Radiasi sinar-X merupakan suatu gelombang elektromagnetik dengan
gelombang pendek. Gelombang elektromagnetik banyak jenisnya antara lain sinar lampu,
ultra violet, infra merah, gelombang radio, dan TV. Sinar-X mempunyai daya tembus yang
cukup tinggi terhadap bahan yang dilaluinya. Dengan demikian sinar-X dapat dimanfaatkan
sebagai alat diagnosis dan terapi di bidang kedokteran nuklir. Perangkat sinar-X untuk
diagnosis disebut dengan photo Rontgen sedangkan yang untuk terapi disebut Linec (Linier
Accelerator). Dengan perkembangan teknologi dewasa ini maka photo Rontgen dapat di
tingkatkan fungsinya lebih luas yaitu melalui alat baru yang disebut dengan CT. Scan
(Computed Tomography Scan).Adanya peralatan peralatan yang menggunakan sinar-X maka
akan membantu dalam mendiagnosis dan pengobatan (terapi) suatu penyakit, sehingga dapat
meningkatkan kesehatan masyarakat. Untuk di tingkat daerah peralatan yang menggunakan
sinar-X masih terbatas hanya pada pesawat Rontgen. Karena pesawat radioterapi
2
membutuhkan catu daya listrik yang cukup besar, pada hal sumber listrik di daerah relatif
masih rendah.
Pemanfaatan sinar-X di bidang kedokteran nuklir merupakan salah satu cara untuk
meningkatkan kesehatan masyarakat. Aplikasi ini telah cukup beragam mulai dari radiasi
untuk diagnostic, pemeriksaan sinar-X gigi dan penggunaan radiasi sinar-X untuk terapi.
Radioterapi adalah suatu pengobatan yang menggunakan sinar pengion yang banyak dipakai
untuk menangani penyakit kanker. Alat diagnosis yang banyak digunakan di daerah adalah
pesawat sinar-X (photo Rontgen) yang berfungsi untuk photo thorax, tulang tangan, kaki dan
organ tubuh yang lainnya. Alat terapi banyak terdapat di rumah sakit-rumah sakit perkotaan
karena membutuhkan daya listrik yang cukup besar. Di negara maju, fasilitas kesehatan yang
menggunakan radiasi sinar-X telah sangat umum dan sering digunakan. Radiasi di bidang
kedokteran membawa manfaat yang cukup nyata bagi yang menggunakannya. Dengan radiasi
suatu penyakit atau kelainan organ tubuh dapat lebih awal dan lebih teliti dideteksi,
sementara terapi dengan radiasi dapat lebih memperpanjang usia penderita kanker atau tumor.
1.2.RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang tersebut rumusan masalah yang dapat diangkat antara lain
sebagai berikut:
1.2.1. Apa itu Sinar X?
1.2.2. Bagaimana proses terjadinya Sinar X?
1.2.3. Apa Aplikasi Sinar X?
1.2.4. Apa bahaya atau Kerugian radiasi Sinar X ?
1.3.TUJUAN
Tujuan dari penuliasan makalah ini adalah, sebagai berikut.
1.3.1 Untuk mengetahui apa itu Sinar X
3
1.3.2 Untuk mengetahui bagaimana proses terjadinya Sinar X
1.3.3 Untuk mengetahui apa saja aplikasi Sinar X
1.3.4 Untuk mengetahui bahaya atau kerugian radiasi Sinar X
1.4. MANFAAT
1.4.1 Bagi Penulis,
Makalah ini juga dapat dijadikan sarana informasi untuk mengetahui tentang apa itu
sinar x, bagaimana proses terjadinya sina X, apa saja aplikasi sinar x, dan apa saja kerugian
dan bahaya penggunaan sinar x. Makalah ini juga untuk memenuhi tugas akhir untuk
mendapatkan nilai. Makalah ini dapat dijadikan sebagai sarana untuk meningkatkan minat,
bakat, dan kreativitas penulis.
1.4.2 Bagi Pembaca
Makalah ini dapat dijadikan media informasi bagi Pembaca mengenai Sinar X. Makalah ini
dapat dijadikan media untuk mengimformasikan tentang bahaya penggunaan sinar x.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1.SINAR X
Sinar-X atau sinar Röntgen adalah salah satu bentuk dari radiasi elektromagnetik
dengan panjang gelombang berkisar antara 10 nanometer ke 100 picometer (mirip dengan
4
frekuensi dalam jangka 30 PHz to 60 EHz). Sinar-X umumnya digunakan dalam
diagnosis gambar medikal dan Kristalografi sinar-X. Sinar-X adalah bentuk dari radiasi
ion dan dapat berbahaya.
Sinar-X merupakan bentuk radiasi elektromagnetik, seperti cahaya, radiasi
inframerah, gelombang mikro, dan gelombang radio
.
Namun dibanding jenis radiasi tersebut, sinar-x lebih enerjik. Foton sinar-x seribu kali lebih
enerjik dibanding foton cahaya tampak. Wilhelm Roetngent pertama kali menggambarkan
sinar-x di 1895 dalam pencapaian yang membuatnya memperoleh Hadiah Nobel pertama
dalam bidang Fisika.
Selama Perang Dunia I, sinar-x digunakan untuk keperluan medis. Kebanyakan sinar-
x di semesta muncul ketika atom kembali ke kondisi konfigurasinya. Misalnya, jika elektron
diambil dari inti atom, atom akan memancarkan foton sinar-x sebagai kesetimbangan.
Sumber umum lain sinar-x adalah, proses bremsstrahlung atau ‘radiasi rem’. Sinar-x
memancar ketika cahaya enerjik elektron dengan cepat melambat. Dalam mesin medis,
cahaya elektron enerjik difokuskan pada satu target yang biasanya berupa potongan tungsten.
Ketika elektron melambat, sinar-x bremsstrahlung tercipta. Perangkat semacam ini
memproduksi sinar-x melalui kedua mekanisme tersebut secara terus-menerus.
Terakhir, mesin yang mengakselerasi elektron dalam orbit lingkaran dapat menghasilkan
sinar-x. Ketika elektron berputar, elektron ini memancarkan sinar-x kuat.
Sinar ini bisa digunakan untuk banyak keperluan riset ilmiah. Sejumlah mesin ini sudah ada
di Amerika Serikat dan seluruh dunia, termasuk Advanced Light Source di California,
Advanced Photon Source di Illinois an National Sunchrotron Light Source di New York.
Sinar-X ini banyak digunakan dalam bidang kedokteran untuk memotret kedudukan
tulang atau organ dalam tubuh manusia. Meskipun besar menfaatya, penggunaan sinar-x
5
harus memperhatikan prosedur keadaan pasien. Karana daya tembusnya cukup besar,
jaringan tubuh manusia dapat rusak terkena paparan sinar-x terlalu lama. Oleh karena itu,
pemancaran sinar-x pada pasien diusahakan sesingkat mungkin.Sinar X merupakan pancaran
gelombang elektromagnetik yang sejenis dengan gelombang radio, panas, cahaya sinar
ultraviolet, tetapi mempunyai panjang gelombang yang sangat pendek sehingga dapat
menembus benda-benda. Sinar X ditemukan oleh sarjana fisika berkebangsaan Jerman
yaitu W. C. Rontgen tahun 1895. Dan Sinar X Mempunyai Sifat- sifat sebagai berikut
Tidak dapat dilihat oleh mata, bergerak dalam lintasan lurus, dan dapat mempengaruhi
film fotografi sama seperti cahaya tampak.
Daya tembusnya lebih tinggi dari pada cahaya tampak, dan dapat menembus tubuh
manusia,kayu, beberapa lapis logam tebal.
Dapat digunakan untuk membuat gambar bayangan sebuah objek pada film fotografi
(radiograf).
Sinar-X merupakan gelombang elektromagnetik dengan energi E = hf.
Orde panjang gelombang sinar-x adalah 0,5-2,5 Å. Sedangkan orede panjang
gelombanguntuk cahaya tampak = 6000Å. Jadi letak sinar-x dalam diagram spektrum
gelombang elektromagnet adalah antara sinar ultra violet dan sinar gama.
Satuan panjang gelombang sinar-x sering dinyatakan dalam dua jenis satuan yaitu
angstroom (Å) dan satuan sinar-x (X Unit = XU). 1 kXU = 1000 XU = 1,00202 Å
Persamaan gelombang untuk medan listrik sinar-x yang terpolarisasi bidang adalah
rE= A sin 2p(x/l - ft) = A sin (kx-wt). Intensitas sinar-x adalah dE/dt (rata-rata aliran
energi per satuan waktu) per satu satuan luas yang tegak lurus arah rambat. Nilai rata-
rata intensitas sinar-x ini adalah berbanding lurus dengan A2. Satuan intensitas adalah
ergsdet . cm 2 .
Sumber Sinar-x.
Salah satu cara untuk membangkitkan sinar-x adalah dengan cara menembakan
elektron yang berenergi kinetik (berkecepatan) tinggi pada suatu target (anoda). Pembangkit
(sumber) sinar-x jenis ini berdasarkan keadaan target (anoda) dapat dibedakan menjadi dua
jenis sumber sinar-x, yaitu sumber sinar-x yang beranoda diam (fixed anode x-ray source)
dan
6
sumber sinar-x dengan anoda berputar (rotating anode x-ray source). Kedua jenis sumber
sinar-x ini akan dijelaskan pada bagian berikut ini.
Sumber sinar-x beranoda diam. Komponen utama sumber sinar-x yang beranoda diam
adalah sebuah anoda, sebuah katoda (K), sebuah filamen (F) sebagai sumber elektron, sebuah
sumber tegangan tinggi (HV) untuk anoda dan katoda, dan sebuah tegangan rendah (V) untuk
filamen. Sumber sinar-x jenis ini secara skema ditunjukkan pada gambar 2
Kerja Sinar-X Dalam Kedokteran
Sinar X lulus dengan mudah melalui udara dan jaringan lunak tubuh. Ketika mereka
menemukan bahan lebih padat, seperti tulang, tumor, atau fragmen logam, mereka harus
berhenti. Diagnostik sinar x yang dilakukan dengan posisi bagian tubuh yang akan diperiksa
antara sinar terfokus sinar x dan sebuah film piring berisi. Proses ini tidak menimbulkan rasa
sakit. Semakin besar kepadatan materi bahwa sinar x melalui, sinar lebih banyak diserap. Jadi
tulang menyerap lebih banyak sinar x dari otot atau lemak, dan tumor dapat menyerap sinar
lebih x dari jaringan di sekitarnya. Sinar x yang melalui mogok tubuh plat fotografi dan
berinteraksi dengan molekul perak pada permukaan film. Setelah pelat film selesai diproses,
bahan padat seperti tulang muncul sebagai putih, sedangkan jaringan lebih lembut muncul
sebagai warna abu-abu, dan airspaces terlihat hitam. Seorang ahli radiologi, yang adalah
seorang dokter terlatih untuk menafsirkan diagnostik sinar x, meneliti gambar dan laporan ke
dokter yang memerintahkan tes. Plain film sinar x biasanya mengambil hanya beberapa
menit untuk melakukan dan dapat dilakukan di rumah sakit, pusat radiologi, klinik, dokter
atau dokter gigi kantor, atau di samping tempat tidur dengan mesin x-ray portabel.
7
2.2.PROSES TERJADINYA SINAR X
1. Di dalam tabung roentgen ada katoda dan anoda dan bila katoda (filament) dipanaskan
lebih dari 20.000 derajat C sampai menyala dengan mengantarkan listrik dari transformator,
2. Karena panas maka electron-electron dari katoda (filament) terlepas,
3. Dengan memberikan tegangan tinggi maka electron-elektron dipercepat gerakannya
menuju anoda (target),
4. Elektron-elektron mendadak dihentikan pada anoda (target) sehingga terbentuk panas
(99%) dan Sinar X (1%),
5. Sinar X akan keluar dan diarahkan dari tabung melelui jendela yang disebutdiafragma,
6. Panas yang ditimbulkan ditiadakan oleh radiator pendingin.
Sinar-X dari proces kejadiannya, dikelompokan menjadi 2 yaitu :
1. Sinar-X Brehmsstrahlung
Electron dengan kecepatan tinggi (karena ada beda potensial 1000 Kvolt) yang mengenai
target anoda, electron tiba-tiba akan mengalami pelemahan yg sangat darastis oleh target
sehingga menimbulkan sinar-x, sinar-x yg terjadi dinamakan “sinar-x brehmsstrahlung”
or “braking radiation”. Pada waktu muatan (electron) yang bergerak dengan kecepatan
tinggi (mengalami percepatan), karena adanya beda potensial, muatan (electron) akan
memancarkan radiasi elektromagnetik dan ketika energy electron cukup tinggi maka radiasi
elektromagnetik tersebut dalam range sinar-x.Sinar-x jenis ini tidak dipergunakan untuk XRD
(X-Ray Difraction)
2. Sinar-x karakteristik
Electron dari katoda yang bergerak dengan percepatan yg cukup tinggi, dapat mengenai
electron dari atom target (anoda) sehingga menyebabkan electron tereksitasi dari atom,
kemudian electron lain yang berada pada sub kulit yang lebih tinggi akan mengisi
8
kekosongan yang ditinggalkan oleh electron tadi, dengan memancarkan sinar-x yang
memiliki energy sebanding dengan level energy electron. Karena sinar-X karakteristik
memiliki Panjang gelombang tertentu yang dapat difilter, maka jenis ini banyak diaplikasikan
untuk XRD (X-RAy Diffraction) dalam menentukan struktur material
2.3. APLIKASI SINAR- X DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
Aplikasi sinar- X dalam kehidupan sehari-hari diantarannya terbagi di dalam berbagai bidang
yaitu di bidang kesehatan, bidang industri, bidang penyelidikan, dalam penerbangan dan lain
sebagainya.
1. Bidang Kesehatan
Sinar-X lembut digunakan untuk mengambil gambar foto yang dikenal sebagai radiograf.
Sinar-X boleh menembusi badan manusia tetapi diserap oleh bahagian yang lebih tumpat
seperti tulang.
Gambar foto sinar-X digunakan untuk mengesan kecacatan tulang, mengesan tulang yang
patah dan menyiasat keadaan organ-organ dalam badan.
Sinar-X digunakan untuk mengambil gambar foto yang dikenal sebagai radiograf. Sinar-X boleh menembusi badan manusia tetapi diserap oleh bahagian yang lebih tumpat seperti tulang. Gambar foto sinar-X digunakan untuk mengesan kecacatan tulang, mengesan tulang yang patah dan menyiasat keadaan organ-organ dalam badan.
Sinar-X digunakan untuk memusnahkan sel-sel kanker. Hal ini dikenal sebagai radioterapi.
Sinar X adalah jenis radiasi yang digunakan dalam pencitraan dan terapi yang
menggunakan energi panjang gelombang pendek sinar mampu menembus zat yang
9
paling kecuali logam berat.
Di dalam Kedokteran Sinar- X Melihat bagian dalam tubuh pasien. Ketika Sinar-X
diarahkan langsung ke pasien, sebagian diserap dan sebagian lagi diteruskan. sinar-sinar yang
telah melalui pasien kemudian menumbuk pelat foto yang disimpan didalam sebuah kotak
cahaya yang rapat. Perubahan kimia terjadi pada film dan ketika dicuci, derajat kegelapan
berbeda dapat dilihat; makin besar radiasi yang diserap, film makin hitam.
Kualitas Sinar-X bergantung pada jumlah tulang dan daging yang dilintasi sinar. Tulang
menyerap lebih banyak Sinar-X daripada daging dengan ketebalan yang sama. Oleh karena
itu, pada film yang telah dicuci, struktur tulang dapat terlihat sangat jelas. Dengan demikian
dokter dapat menentukan dengan tepat letak tulang Yangpatah.
Tahun 1970 teknik baru yang revolusioner yang disebut Computerized Tomography
(CT) dikembangkan. Sinar-X yang digunakan memproyeksi seluruh bidang badan pada film
Sinar-X digunakan untuk memotret suatu bidang (irisan) tertentu dari badan manusia, bidang-
bidang lain untuk dieliminasi (dihilangkan). Dengan demikian struktur tulang-tulang dan
luka-luka yang sebelumnya tidak mungkin divisualkan menjadi dapat dilihat dengan jelas.
Prinsip kerja CT, Sinar-X tipis yang diluruskan oleh kalimator (collimator) menembus badan
menuju ke sebuah detector yang mengukur intensitas yang diteruskan. Pengukuran dibuat
pada sejumlah besar titik-titik sehingga sumber dan detektor dapat digerakkan melalui badan
secara bersamaan. Kemudian diputar sedikit terhadap poros badan dan sekali lagi discan
(proses mengulangi melintasi suatu permukaan / ruang dengan menggunakan berkas sinar /
menggerakkan detektor dengan tujuan menimbulkan beberapa perubahan pada permukaan /
ruang untuk mengukur beberapa aktivitas / mendeteksi beberapa benda).
Proses ini diulangi dengan interval 10 – 1800. Intensitas berkas sinar diteruskan untuk
sejumlah titik dari tiap scan untuk setiap sudut, dikirim sebuah komputer yang membentuk
bayangan dari irisan tertentu pada manusia CT scanning telah menimbulkan perubahan besar
pada bidang pengobatan karena memberi sedikit dosis Sinar-X sehingga menghasilkan
diagnosa yang lebih tepat. Pasien yang di CT hanya dikenai Sinar-X dengan dosis 20 %
daripada yang digunakan pada diagnosa Sinar-X konvensional.
Dalam ilmu kedokteran, sinar x dapat digunakan untuk melihat kondisi tulang, gigi serta
organ tubuh yang lain tanpa melakukun pembedahan langsung pada tubuh pasien.
Biasanya, masyarakat awam menyebutnya dengan sebutan ‘’FOTO RONTGEN’’. Selain
bermanfaat, sinar x mempunyai efek/dampak yang sangat berbahaya bagi tubuh kita
10
yaitu apabila di gunakan secara berlebihan maka akan dapat menimbulkan penyakit yang
berbahaya, misalnya kanker. Oleh sebab itu para dokter tidak menganjurkan terlalu
sering memakai ‘’FOTO RONTGEN’’ secara berlebihan.
Aplikasi Pesawat Sinar X dalam Berbagai Bidang
Kedokteran nuklir merupakan cabang ilmu kedokteran yang menggunakan sumber
radiasi terbuka berasal dari disintegrasi inti radio nuklida buatan, untuk mempelajari
perubahan fisiologi, anatomi dan biokimia, sehingga dapat digunakan untuk tujuan
diagnostik, terapi dan penelitian kedokteran. Radioisotop dapat dimasukkan ke tubuh
pasien(studi in vivo) maupun hanya direaksikan saja dengan bahan biologis antara lain
darah,cairan lambung, urine, dan sebagainya, yang diambil dari tubuh pasien, yang lebih
dikenal sebagai studi in vitro (dalam gelas percobaan). Pada studi in vivo, setelah
radioisotop dapat dimasukkan ke tubuh pasien melalui mulut, suntikan, atau dihirup
lewat hidung, maka informasi yang dapat diperoleh dari pasien dapat berupa:
Citra atau gambar dari organ/bagian tubu pasien yang diperoleh dengan bantuan
peralatan kamera gamma ataupun kamera positron (teknik imaging). Kurva kurva
kinetika radioisotope dalam organ/bagian tubuh tertentu dan angka-angka yang
menggambarkan akumulasi radiostop dalam organ/bagian tubuh tertentu Pesawat sinar X
di samping itu citra atau gambar yang diperoleh dengan kamera gamma ataupun kamera
positron Radioaktivitas yang terdapat dalam contoh bahan biologis, darah, urine dll yang
diambil dari tubuh pasien, dicacah dengan instrumen yang dirangkaikan pada
detektorradiasi (teknik non imaging).
Data yang diperoleh baik dengan teknik imaging maupun teknik non imaging
memberikan informasi mengenai fungsi organ yang diperiksa. Pencitraan (imaging) pada
kedokteran nuklir dalam beberapa hal berbeda dengan pencitraan dalam radiologi
Penentuan Kerapatan Tulang Dengan Bone Densitometer
Pengukuran kerapatan tulang dilakukan dengan cara menyinari tulang dengan radiasi
gamma atau sinar X. Berdasarkan banyaknya radiasi gamma atau sinar X yang diserap
tulang yang diperiksa maka dapat ditentukan konsentrasi mineral kalsium dalam tulang.
Perhitungan dilakukan oleh komputer yang dipasang pada alat bone densitometer
tersebut. Teknik ini bermanfaat sebagai alat bantu diagnosis kekeroposan tulang
(osteoporosis) yang sering menyerang wanita pada usia menupause (mati haid) sehingga
menyebabkan tulang mudah patah.
11
2. Di Bidang Perindustrian
Mengetahui kecacatan dalam struktur binaan atau bagian-bagian dalam mesin dan enjin.
Memperbaikit rekahan dalam paip logam, dinding konkrit dan dandang tekanan tinggi.
Memeriksa retakan dalam struktur plastik dan getah.
Penyelidikan Sinar-X digunakan untuk menyelidik struktur hablur dan jarak pemisahan
antara atom-atom dalam suatu bahan hablur.
Teknik Radiografi
Aplikasi teknologi nuklir dalam bidang industri radiografi sebenarnya hampir mirip
dengan pemakaian pesawat sinar-X pada bidang kedokteran, yaitu “melihat” keadaan
tubuh manusia dengan cara difoto dengan sinar-X.Sedangkan dalam teknik radiografi
yang difoto adalah benda atau obyek yang akan dilihat keadaan bagian dalamnya.
Sumber radiasi dalam teknik radiografi pada umumnya adalah:
1.Sumber radiasi sinar-X
2.Sumber radiasi sinar Gamma
3.Sumber radiasi neutron.
Benda yang direkam keadan dalamnya diletakkan diantara sumber radiasi dan film. Bila ada
cacat, maka cacat tersebut akan direkam oleh film dan kemudian akan dibaca oleh ahli
radiografi.
Kontrol Proses dalam industry
Analisis cepat tak merusak
Pengukuran tebal bahan
Peningkatan mutu bahan
Industri pertambangan
3. Di Bidang Penyelidikan
Sinar-X digunakan untuk menyelidik struktur hablur dan jarak pemisahan antara atom-
atom dalam suatu bahan hablur.
4. Di Bidang Penerbangan
12
Dalam penerbangan sinar X digunakan untuk mengetahui instrument pesawat yang mengalami
kerusakan. Hasil dari penggunaan sinar X ini memudahkan tehnisi pesawat untuk melakukan
perawatan terhadap instrument pesawat yang mengalami kerusakan.
5. Kegunaan Lain
Sinar-X digunakan untuk mengesahkan sama ada suatu lukisan atau objek seni purba itu
benar atau tiruan
Di lapangan kapal terbang, Sinar- X lembut digunakan untuk memeriksa barang-barang
dan beg penumpang.
Di bidang lainnya Sinar-X dapat menembus logam dan digunakan industri untuk
menemukan cacat pada las dan bungkus logam. Dapat menunjukkan gejala interferensi
jika dikenakan pada kristal zat padat dapat mengungkapkan letak atom-atom dalam
kristal, sehingga sangat berguna untuk analisa struktur bahan.
2.4.BAHAYA ATAU KERUGIAN RADIASI SINAR X
Bahaya dari penggunaan sinar-X adalah:
• pemusnahan sel-sel dalam badan.
• perubahan struktur genetik suatu sel.
• penyakit kanker barah.
• kesan-kesan buruk seperti rambut gugur, kulit menjadi merah dan berbisul.
Setelah Roentgen memperlihatkan hasil pemotretan dengan sinar-X terhadap tangan
istrinya yang memakai cincin, dimana pada gambar tersebut terlihat dengan jelas ruas-ruas
tulang jari tangannya, maka manusia mulai menyadari akan manfaat besar yang dapat
diperoleh dari pemenuan radiasi pengion tadi. Pemanfaatan radiasi pengion dalam bidang
kedokteran, terutama sinar-X, berkembang pesat beberapa saat setelah penemuan radiasi
tersebut. Penguasaan pengetahuan mengenai radiasi pengion oleh umat manusia yang terus
meningkat dari waktu ke waktu juga memungkinkan dimanfaatkannya radiasi tersebut dalam
berbagai bidang kegiatan di luar kedokteran, di samping pemanfaatan-nya di dalam bidang
kedokteran sendiri juga terus mengalami peningkatan.
13
Sinar-X memiliki energi yang tinggi, punya efek yang besar pada jaringan hidup.
Dapat mengionisasi molekul-molekul, dapat mengganggu fungsi sel yang normal. Sinar-X
dengan dosis tinggi dapat mengakibatkan kanker dan lahir cacat (karena terlalu lama).
Beberapa efek merugikan yang muncul pada tubuh manusia karena terpapari sinar-X
dan gamma segera teramati beberapa saat setelah penemuan kedua jenis radiasi tersebut. Efek
merugikan tersebut berupa kerontokan rambut dan kerusakan kulit. Pada tahun 1897 di
Amerika Serikat dilaporkan adanya 69 kasus kerusakan kulit yang disebabkan oleh sinar-X,
sedang pada tahun 1902 angka yang dilaporkan meningkat menjadi 170 kasus. Pada tahun
1911 di Jerman juga dilaporkan adanya 94 kasus tumor yang disebabkan oleh sinar-X.
Meskipun beberapa efek merugikan dari sinar-X dan gamma telah teramati, namun upaya
perlindungan terhadap bahaya penyinaran sinar-X dan gamma belum terfikirkan. Marie
Curie, penemu bahan radioaktif Po dan Ra meninggal pada tahun 1934 akibat terserang oleh
leukemia. Penyakit tersebut besar kemungkinan akibat paparan radiasi karena seringnya
beliau berhubungan dengan bahan-bahan radioaktif.
Walaupun sinar-X sangat berguna kepada manusia, tetapi pendedahan secara berlebihan
kepada sinar-X mungkin menyebabkan, pemusnahan sel-sel dalam badan, perubahan struktur
genetik suatu sel, penyakit kanser barah, kesan-kesan buruk seperti rambut gugur, kulit
menjadi merah dan berbisul
radiasi sinar X dapat membunuh monosit (salah satu jenis sel darah putih) yang terdapat pada
dinding arteri. Hal ini ternyata dapat mengakibatkan meningkatnya kadar monocyte chemo-
attractant protein 1 (MCP-1) yang dapat mengarah kepada penyakit kardiovaskular
Biasanya, masyarakat awam menyebutnya dengan sebutan ‘’FOTO RONTGEN’’. Selain
bermanfaat, sinar x mempunyai efek/dampak yang sangat berbahaya bagi tubuh kita yaitu
apabila di gunakan secara berlebihan maka akan dapat menimbulkan penyakit yang
berbahaya, misalnya kanker. Oleh sebab itu para dokter tidak menganjurkan terlalu sering
memakai ‘’FOTO RONTGEN’’ secara berlebihan.
Setelah Roentgen memperlihatkan hasil pemotretan dengan sinar-X terhadap tangan istrinya
yang memakai cincin, dimana pada gambar tersebut terlihat dengan jelas ruas-ruas tulang jari
tangannya, maka manusia mulai menyadari akan manfaat besar yang dapat diperoleh dari
pemenuan radiasi pengion tadi. Pemanfaatan radiasi pengion dalam bidang kedokteran,
terutama sinar-X, berkembang pesat beberapa saat setelah penemuan radiasi tersebut.
14
Penguasaan pengetahuan mengenai radiasi pengion oleh umat manusia yang terus meningkat
dari waktu ke waktu juga memungkinkan dimanfaatkannya radiasi tersebut dalam berbagai
bidang kegiatan di luar kedokteran, di samping pemanfaatan-nya di dalam bidang kedokteran
sendiri juga terus mengalami peningkatan.
Beberapa efek merugikan yang muncul pada tubuh manusia karena terpapari sinar-X dan
gamma segera teramati beberapa saat setelah penemuan kedua jenis radiasi tersebut. Efek
merugikan tersebut berupa kerontokan rambut dan kerusakan kulit. Pada tahun 1897 di
Amerika Serikat dilaporkan adanya 69 kasus kerusakan kulit yang disebabkan oleh sinar-X,
sedang pada tahun 1902 angka yang dilaporkan meningkat menjadi 170 kasus. Pada tahun
1911 di Jerman juga dilaporkan adanya 94 kasus tumor yang disebabkan oleh sinar-X.
Meskipun beberapa efek merugikan dari sinar-X dan gamma telah teramati, namun upaya
perlindungan terhadap bahaya penyinaran sinar-X dan gamma belum terfikirkan. Marie
Curie, penemu bahan radioaktif Po dan Ra meninggal pada tahun 1934 akibat terserang oleh
leukemia. Penyakit tersebut besar kemungkinan akibat paparan radiasi karena seringnya
beliau berhubungan dengan bahan-bahan radioaktif
Sebelum menyetujui prosedur x-ray, pasien harus mempertimbangkan dampak dari
kondisi medis yang ada atau obat. Sensitivitas untuk pewarna kontras dapat menghasilkan
reaksi alergi. Wanita hamil atau mereka yang mencurigai mereka mungkin hamil harus
berkonsultasi dengan dokter sebelum perawatan x-ray untuk menghindari cedera pada janin.
Perawatan ibu mungkin diperlukan untuk menyimpan susu yang cukup untuk bertahan
selama 48 jam setelah prosedur tertentu. Usia pasien harus selalu dipertimbangkan ketika
memilih jenis dan intensitas sinar x. Pasien harus menyadari bahwa beberapa obat kanker
diresepkan bertindak sebagai radiosensitizers dan memperkuat efek sinar x. Setiap pasien
dengan sistem kekebalan ditekan atau diabetes mungkin memerlukan prosedur khusus x-ray.
BAB III KESIMPULAN
15
PENUTUP
3.1.KESIMPULAN
SINAR X
Sinar X merupakan pancaran gelombang elektromagnetik yang sejenis dengan
gelombang radio, panas, cahaya sinar ultraviolet, tetapi mempunyai panjang gelombang yang
sangat pendek sehingga dapat menembus benda-benda.
PROSES TERJADINYA SINAR X
1) Di dalam tabung roentgen ada katoda dan anoda dan bila katoda (filament)
dipanaskan lebih dari 20.000 derajat C sampai menyala dengan mengantarkSan listrik
dari transformator,
2) Karena panas maka electron-electron dari katoda (filament) terlepas,
3) Dengan memberikan tegangan tinggi maka electron-elektron dipercepat
gerakannya menuju anoda (target),
4) Elektron-elektron mendadak dihentikan pada anoda (target) sehingga terbentuk
panas (99%) dan Sinar X (1%),
5) Sinar X akan keluar dan diarahkan dari tabung melelui jendela yang
disebutdiafragma,
6) Panas yang ditimbulkan ditiadakan oleh radiator pendingin.
APLIKASI SINAR –X
1) Sinar-X lembut digunakan untuk mengambil gambar foto yang dikenal
sebagai radiograf. Sinar-X boleh menembusi badan manusia tetapi diserap oleh
bahagian yang lebih tumpat seperti tulang.
2) Memperbaikit rekahan dalam paip logam, dinding konkrit dan dandang
tekanan tinggi.
3) Sinar-X digunakan untuk menyelidik struktur hablur dan jarak pemisahan
antara atom-atom dalam suatu bahan hablur.
4) Dalam penerbangan sinar X digunakan untuk mengetahui instrument pesawat yang
mengalami kerusakan. Hasil dari penggunaan sinar X ini memudahkan tehnisi pesawat untuk
melakukan perawatan terhadap instrument pesawat yang mengalami kerusakan.
16
5) Sinar-X digunakan untuk mengesahkan sama ada suatu lukisan atau objek seni
purba itu benar atau tiruan
BAHAYA SINAR X
Biasanya, masyarakat awam menyebutnya dengan sebutan ‘’foto rontgen’’. selain
bermanfaat, sinar x mempunyai efek/dampak yang sangat berbahaya bagi tubuh kita yaitu
apabila di gunakan secara berlebihan maka akan dapat menimbulkan penyakit yang
berbahaya, misalnya kanker. oleh sebab itu para dokter tidak menganjurkan terlalu sering
memakai ‘’foto rontgen’’ secara berlebihan.
3.2.SARAN
A. Bagi Pembaca
Agar terus belajar supaya nanti bisa menciptakan teknologi pengobatan dengan
menggunakan Sinar X yang semakin aman, dan agar berhati- hati menggunakan Sinar X
17
DAFTAR PUSTAKA
c
http://forum.vivanews.com/iptek/50006-mengetahui-manfaat-dan-bahaya-sinar-x.html
http://hadirwong.blogspot.com/2009/12/manfaat-sinar-x.html
http://id.shvoong.com/exact-sciences/physics/2112612-pengertian-radiasi-sinar/
#ixzz1nUVmGebk
http://palingseru.com/178/mengenal-sinar-x
http://www.lintas.me/go/gigisehatbadansehat.blogspot.com/bahaya-sinar-x-bagi-jantung-gigi-
sehat-badan-sehat-artikel-berita-informasi-kesehatan-umum-dan-gigi/1/
http://www.smallcrab.com/kesehatan/728-resiko-bahaya-radiasi-dari-perangkat-medis
http://www.slideshare.net/jamessinambela/sinarx#btnNext
http://usupress.usu.ac.id/files/Dental%20Radiologi%20Prinsip%20dan
%20Teknik_Final_Normal_bab%201.pdf
18