simpulan saran pembuatan nata

3
Berdasarkan hasil praktikum dapat diketahui bahwa nata adalah produk yang berbahan baku air kelapa, dicampur dengan bahan-bahan lain yang mengandung glukosa, nitrogen dan difermentasi oleh bakteri Acetobacter xilynum. Penambahan gula pada proses pembuatan nata adalah sebagai sumber karbon dan nutrisi untuk pertumbuhan Acetobacter xylinum. Penambahan urea/ZA merupakan sumber nitrogen untuk pertumbuhan Acetobacter xylinum. Sedangkan penambahan cuka untuk mengasamkan bahan dasar asam karena bakteri Acetobacter xylinum tumbuh optimum pada pH asam. Acetobacter xylinum menghasilkan enzim ekstraseluler yang dapat menyusun zat gula menjadi ribuan rantai serat atau selulosa sehingga menjadi nata. Proses pemuatan nata secara garis besar yaitu persiapan starter, pemanasan air kelapa ditambah gula dan urea, pendinginan, penambahan strarter dan asam cuka serta iknkubasi selama 1-2 minggu. Pemiiihan bahan baku yang baik yaitu air kelapa harus masak optimal, tidak terlalu tua dan tidak terlalu muda. Selain itu strarter yang harus digunakan memiiki konsentrasi 5-10% karena konsentrasi tersebut merupakan konsentrasi yag ideal. SARAN Pada praktikum pembuatan nata de coco, praktikan harus bekerja secara aseptis agar bakteri Acetobacter xylinum dapat bekerja optimal tanpa gangguan

Upload: finaalsyaikani

Post on 13-Jul-2016

219 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Kesimpulan dan Saran dari praktikum proses pembuatan Nata de Coco

TRANSCRIPT

Berdasarkan hasil praktikum dapat diketahui bahwa nata adalah produk

yang berbahan baku air kelapa, dicampur dengan bahan-bahan lain yang

mengandung glukosa, nitrogen dan difermentasi oleh bakteri Acetobacter xilynum.

Penambahan gula pada proses pembuatan nata adalah sebagai sumber karbon dan

nutrisi untuk pertumbuhan Acetobacter xylinum. Penambahan urea/ZA merupakan

sumber nitrogen untuk pertumbuhan Acetobacter xylinum. Sedangkan

penambahan cuka untuk mengasamkan bahan dasar asam karena bakteri

Acetobacter xylinum tumbuh optimum pada pH asam. Acetobacter xylinum

menghasilkan enzim ekstraseluler yang dapat menyusun zat gula menjadi ribuan

rantai serat atau selulosa sehingga menjadi nata. Proses pemuatan nata secara

garis besar yaitu persiapan starter, pemanasan air kelapa ditambah gula dan urea,

pendinginan, penambahan strarter dan asam cuka serta iknkubasi selama 1-2

minggu. Pemiiihan bahan baku yang baik yaitu air kelapa harus masak optimal,

tidak terlalu tua dan tidak terlalu muda. Selain itu strarter yang harus digunakan

memiiki konsentrasi 5-10% karena konsentrasi tersebut merupakan konsentrasi

yag ideal.

SARAN

Pada praktikum pembuatan nata de coco, praktikan harus bekerja

secara aseptis agar bakteri Acetobacter xylinum dapat bekerja optimal tanpa

gangguan kontaminan. Selain itu kondisi sanitasi lingkungan harus dijaga.

Kebersihan alat dan wdah yang digunakan harus diperhatikan dengan baik karena

jika wadah tidak nersih akan menyebabkan tumbuhnya kapang. Pada pembuatan

nata de coco juga perlu dilakukan pengukuran pH, mengganti air perebusan, dan

hindari kontaminasi silang.

Anonym.

Djajati S, Sarofa U, Syamsul A. pembuatan nata de mango (kajian konsentrasi

sukrosa dan lama fermentasi). (jurnal) tersedia pada

http://eprints.upnjatim.ac.id/1235/1/Sridjajati.pdf

Hastuti.2010. Membuat Nata. http://hastuti.wordpress.com/membuatnata.htmlM.agungNovrischa, Dinda. 2010. Nata. http://dindan.blogspot.com/nata/2010.html[16

April 2015]

Palungkun, R. 2002. Aneka Produk Oolahan Kelapa. Penebar Swadaya. Jakarta.

Suarsini, Endang. 2010. Bioremediasi Limbah Air kelapa Sebagai Bahan Baku

Pembuatan Nata De coco. Malang. FMIPA UM