SIMULASI KARTU GOLONGAN DARAH UNTUK

MEMUDAHKAN PEMAHAMAN PROSES KOAGULASI

DALAM TRANSFUSI DARAH SISTEM ABO

Disajikan pada

Lomba Penulisan Simposium Kriteria Pembuatan Alat

untuk Mempermudah Pembelajaran Sekolah

Oleh :

BUDI PURWANTO, S.Pd NIP 19690916 199201 1 002

GURU MATA PELAJARAN BIOLOGI

SMA NEGERI 1 TERARA KECAMATAN TERARA

KABUPATEN LOMBOK TIMUR NUSA TENGGARA BARAT

DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIK DAN TENAGA

KEPENDIDIKAN PENDIDIKAN MENENGAH

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

TAHUN 2015

Lembar Pernyataan Keaslian

Naskah Lomba Penulisan Simposium Kriteria Pembuatan Alat untuk

Mempermudah Pembelajaran ini :

Judul : Simulasi Kartu Golongan Darah Untuk memudahkan Pemahaman

Proses Koagluasi Dalam Transfusi Darah Sistem ABO

Penulis : Budi Purwanto, S.Pd

Jabatan : Guru mata pelajaran Biologi Kec. Terara Kab. Lombok Timur

Provinsi Nusa Tenggara Barat

benar-benar merupakan karya asli saya dan tidak merupakan plagiasi. Apabila di

kemudian hari terbukti bahwa karya ini merupakan hasil plagiasi, maka saya

bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut.

Terara 28 Oktober 2015

Penulis,

BUDI PURWANTO, S.Pd NIP 19690916 19201 1 002

i

A B S T R A K S I

Transfusi darah adalah proses penyaluran darah ke tubuh Anda. Langkah

medis ini dilakukan untuk menyelamatkan nyawa Anda ketika tubuh kekurangan

darah. Transfusi darah dari golongan yang tidak kompatibel dapat menyebabkan

reaksi transfusi imunologis yang berakibat anemia hemolisis, gagal ginjal, syok,

dan kematian.

Golongan darah adalah pengklasifikasian darah dari suatu individu

berdasarkan ada atau tidak adanya zat antigen atau aglutinogen warisan pada

permukaan membran sel darah merah.

Hal yang harus diperhatikan dalam transfusi darah adalah jenis

aglutinogen donor dan aglutinin resipien. Aglutinin dalam plasma darah memiliki

kemampuan untuk menggumpalkan eritrosit. Jadi apabila aglutinogen donor

bercampur dengan aglutinin resipien, darah donor akan mengumpal. Darah donor

bercampur dalam tubuh resipien akan dianggap antigen.

Simulasi golongan darah adalah kartu yang mewakili jenis golongan darah

sesungguhnya yang terdiri atas adanya glutinogen dalam eritrosit dan aglutinin

dalam plasma darah seseorang.

KATA KUNCI

Aglutinin (Zat Anti ) dari Resipien akan menggumpalkan Aglutinogen dari

Donor. bila warna Aglutinin sama dengan warna Aglutinogen.

ii

KATA PENGANTAR

Ingatan siswa akan melekat lama jika materi pelajaran yang diterimanya

mudah dipahami. Siswa lain mengeluh walaupun materi pelajaran sudah dipahami

pada waktu kegiatan belajar mengajar di sekolah tetapi keesokan harinya sudah

lupa.

Perlu ada pola ingatan yang memudahkan siswa memahami dan mengingat

materi pelajaran dalam waktu lama. Sehingga setelah waktu berlalu, materi

pelajaran yang diterima masih tersimpan dalam ingatannya. Terlebih lagi siswa di

akhir sekolah mengahadapi ujian akhir nasional.

Kartu simulasi ini memudahkan siswa memahami materi penggolongan

darah Sistem ABO terutama proses transfusi. Panah aglutinin pada resipien yang

sesuai dengan warna aglutinogen donor sebagi petunjuk adanya koagulasi,

memudahkan siswa memahami dan mengingatnya.

Mudah-mudahan karya tulis ini dapat membantu rekan-rekan guru dalam

penyampaian materi di dalam kegiatan belajar mengajar.

Terara, 28 Oktober 2015

Penulis

iii

DAFTAR ISI

Pernyataan Keaslian.......................................................................... i

ABSTRASI DAN KATA KUNCI................................................... ii

KATA PENGANTAR ....................................................................... iii

DAFTAR ISI ...................................................................................... iv

BAB I .PENDAHULUAN .................................................................. 1

A. Latar Belakang.......................................................................... 1

B. Tujuan...................................................................................... 2

C. Manfaat.................................................................................... 2

BAB II. KARTU SIMULASI GOLONGAN DARAH

A. Landasan Teori ...................................................................... 3

B. Pembuatan Kartu Simulasi...................................................... 4

C. Cara Menggunakan Kartu...................................................... 5

D. Kesimpulan dan Saran............................................................. 7

E. Pelajaran yang Diperoleh ....................................................... 8

DAFTAR PUSTAKA....................................................................... 10

iv

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Materi Penggolongan darah Sistem ABO Landsteiner di kelas XI IPA

semester ganjil termuat dalam silabus dan Standar Kompetensi Lulusan.

Penggolongan darah Sistem ABO berperan dalam transfusi darah yaitu

proses pemindahan darah dari tubuh seseorang ke dalam tubuh orang lain. Orang

yang menerima darah disebut penerima atau resipien. Adapun orang yang

memberikan darah disebut pemberi atau donor.

Hal yang harus diperhatikan dalam transfusi darah adalah jenis

aglutinogen donor dan aglutinin resipien. Aglutinin dalam plasma darah memiliki

kemampuan untuk menggumpalkan eritrosit. Jadi apabila aglutinogen donor

bercampur dengan aglutinin resipien, darah donor akan mengumpal. Darah donor

bercampur dalam tubuh resipien akan dianggap antigen”.

Agar lebih memahami transfusi darah perhatikan berikut :

Tabel 1.1. Transfusi Darah

Resipien

Donor

A

B

O

AB

A

B

O

AB

-

+

-

+

+

-

-

+

+

+

-

+

-

-

-

-

Keterangan : + = Menggumpal

- = Tidak menggumpal

Materi tentang penggolongan darah biasanya diikuti dengan kegiatan

praktikum menggunakan Reagan “ Uji Golongan Darah” seperti gambar dibawah

berikut :

-1 -

Gambar 1.1. Reagan Uji Golongan darah Sistem ABO

Siswa dikelompokkan dengan anggota 4-5 orang, kemudian masing-

masing anggota kelompok diambil contoh darahnya menggunakan lancet dan

diteteskan pada gelas objek dan diuji menggunakan reagan Uji Golongan Darah.

Gambar 1.2. Sampel darah diuji menggunakan reagan

Kegiatan di akhir praktikum biasanya siswa diberikan tabel yang

dicocokan dengan perolehan data hasil pengamatan. Siswa diharapkan dapat

menyimpulkan hasil pengamatan pada praktikum tersebut

Kegiatan di akhir praktikum siswa diberikan tabel yang dicocokan dengan

perolehan data hasil pengamatan. Siswa diharapkan dapat menyimpulkan hasil

pengamatan pada praktikum tersebut.

-2-

Tabel 1.2. Pengamatan Uji Golongan Darah

No

Nama

Reagan Uji Golongan Darah Golongan

Darah Anti A(a) Anti B (b) Anti AB (ab)

1. Angga .............. .............. .............. ..............

2. Deni .............. .............. .............. ..............

3. Nabil .............. .............. .............. ..............

4. Wawan .............. .............. .............. ..............

5. Zaki .............. .............. .............. ..............

Keterangan : (+ ) = Menggumpal

( - ) = Tidak menggumpal.

Data hasil pengamatan praktikum uji darah yang diperoleh, siswa

mengalami kesulitan untuk menentukan golongan darah, karena prasarat

kompetensi yang dimiliki siswa sebelum praktikum belum dipahami.

Akhirnya siswa mengalami kesulitan memahami materi pelajaran

mengenai golongan darah berdasarkan uraian diatas.

B. Tujuan

Simulasi golongan darah adalah kartu yang mewakili jenis golongan darah

sesungguhnya yang terdiri atas adanya glutinogen dalam eritrosit dan aglutinin

dalam plasma darah seseorang

C. Manfaat

Penggunaan kartu simulasi ini memudahkan pemahaman siswa dalam

transfusi darah Sistem ABO, karena berupa kartu warna-warni yang mudah

diingat dan melekat lebih lama dalam diri siswa.

-3-

BAB II. KARTU SIMULASI GOLONGAN DARAH

A. Landasan Teori

Landsteiner mengungkapkan terdapat protein antigen spesifik yang

disebut A dan B di dalam membram eritrosit. Karena dapat menyebabkan

penggumpalan (aglutinasi) sel darah merah, maka zat ini disebut Aglutinogen .

Seseorang mempunyai antigen A, ada juga mempunyai antigen B dan adapula

mempunyai antigen A dan B, sedang beberapa lagi tidak mempunyai kedua

antigen tersebut.

Antibodi yang terdapat secara alamiah (aglutinin) yang spesifik untuk

aglutinogen ini disebut Anti A atau a (α) dan Anti B atau b (β) dapat ditemukan

dalam plasma darah.

Suatu individu dengan sel darah merah yang mengandung aglutinogen

tertentu, dalam plasma tidak mempunyai aglutinin yang spesifik untuknya. Jika

punya maka sel darah merahnya sendiri yang akan menggumpal.

Golongan darah dapat dibedakan empat golongan yaitu A, B, AB dan O,

sesuai dengan ada atau tidaknya aglutinogen dan aglutinin. Berikut tabel

golongan darah menurut sistem ABO Landsteiner.

Tabel 2.1. Tabel Golongan Darah Sistem ABO

Golongan

Darah

Aglutinogen dalam

Eritrosit

Aglutinin dalam

Plasma Darah

A A Anti B ( b )

B B Anti A ( a )

AB AB Tidak ada

O Tidak ada Anti A (a) dan Anti B (b)

Jika golongan A sebagai donor memberikan darahnya pada golongan B

sebagai resipien atau penerima, aglutinin anti A (a) dari resipien akan bereaksi

dengan aglutinogen A dari donor dan mengakibatkan darah menggumpal.

-4-

B. Pembuatan Kartu Simulasi

Kartu simulasi diadaptasi dari penggolongan darah pada tabel 2.1.

berdasarkan adanya aglutinogen dan aglutinin.

-5-

-6-

C. Cara menggunakan Kartu Simulasi

Simulasi menggunaan kartu dimainkan siswa layaknya berpemain peran

proses transfusi darah. Seorang siswa berperan sebagai AGLUTINOGEN dalam

eritrosit darah Donor , memegang kartu pada sisi depan.

Siswa lainnya berperan sebagai AGLUTININ dalam plasma darah

Resipien, memegang kartu pada sisi belakang.

Untuk memudahkan pemahaman dan ingatan, siswa diberikan kata kunci .

KATA KUNCI

Gambar 2.5. Adegan pertama siswa diminta menebak jika donor golongan

darah O dan resipien golongan darah A (Transfusi / Aglutinasi).

Setelah beberapa siswa menjawab apa yang terjadi jika proses tersebut

dilakukan. Guru menjelaskan berdasarkan kata kunci, dan menyuruh siswa yang

berperan sebagai Resipien membalikkan kartu menjadi sisi belakang (Aglutinin).

-7-

Aglutinin (Zat Anti ) dari Resipien akan

menggumpalkan Aglutinogen dari

Donor, bila warna panah Aglutinin sama

dengan warna Aglutinogen

Guru dapat meminta pendapat dengan membandingkan kata kunci, hingga

siswa menjadi paham.

Gambar 2.6. Resipien membalikkan kartu golongan darah A (Aglutinin)

Penegasan mengenai pemahaman siswa dapat dilakukan dengan

mengundang teman lainnya untuk mencoba.

Gambar 2.7. Siswa lain mencoba untuk menegaskan pemahaman

-8-

Gambar 2.8. Siswa lain berpartisipasi menjawab

Gambar 2.9. Antusias siswa menjawab karena mudah dipahami

-9-

D. Kesimpulan dan Saran

Siswa lebih mudah memahami materi menggunakan simulasi kartu

golongan darah dibandingkan teori atau tabel golongan darah.

Bahkan lebih baik jika siswa sebelum melaksanakan uji golongan darah

menggunakan reagan, melakukan simulasi menggunakan kartu ini.

Sehingga pemahaman siswa mengenai materi golongan darah dan ingatan

siswa tentang proses koagulasi yang mungkin pada transfusi darah terjadi sudah

melekat di dalam benaknya, berdasarkan warna panah aglutinin (Resipien) dan

warna Aglutinogen (Donor).

E. Pelajaran yang Diperoleh

Setelah semua siswa paham dan dapat mengingat proses koagulasi yang

mungkin dilakukan aglutinin resipien terhadap aglutinogen donor, maka

praktikum uji golongan darah menggunakan reagan dapat dilakukan.

Gambar 2.10. Hasil Uji menggunakan Reagan

-10-

Siswa dapat menerapkan dalam kehidupan sehari-hari sebagai contoh

menggunakan kartu golongan darah.

Gambar 2.11. Kartu golongan darah yang akan di tebak oleh siswa.

Warna aglutinin yang sama dengan warna aglutinogen penyebab koagulasi

akan melekat dalam ingatan siswa. Bila siswa menemui soal dalam ujian akhir

nasional sebagai berikut :

1. Seseorang yang bergolongan darah B, mendapat transfusi dari golongan

darah O maka .....

A. Terjadi aglutinasi karena darah donor mengandung aglutinin a dan b,

darah resipien mengandung aglutinin a.

B. Terjadi aglutinasi, karena darah resipien mengandung aglutinin a dan b

C. Tidak akan terjadi aglutinasi karena darah resipien tidak mengandung

aglutinin a dan b

D. Tidak kerjadi aglutinasi karena donor dan resipien masing-masing

mengandung aglutinin b

E. Tidak akan terjadi aglutinasi karena darah donor tidak mengandung

aglutinogen.

Siswa pun tidak mengalami kesulitan karena ingatan siswa melekat lama

berdasarkan warna kartu-kartu simulasi golongan darah.

-11-

DAFTAR PUSTAKA

Firmansyah, Rikky.2009. Mudah danAktif Belajar Biologi untuk kelas XI.Jakarta.

Pusat Perbukuan.

Priadi, Arif. 2009. Biologi 2 For Senior High School Year XI. Jakarta. Yudistira.

Ville, Claude A. 1988. Zoologi Umum. Jakarta. Erlangga.

-12-