silogisme hipotetis (10)
TRANSCRIPT
think again!think again!
Penyimpulan (Inference):Penyimpulan (Inference):Silogisme HipotetisSilogisme Hipotetis
Dasar-dasar LogikaKuliah 10
think again!think again!
Silogisme Hipotetis Silogisme Hipotetis
Silogisme yang premis mayornya adalah proposisi hipotetis atau proposisi majemuk, dan premis minornya mengakui atau menolak salah satu bagian dari premis mayor.
Jika anda belajar (antecendent) maka nilai anda bagus (consequent)
Anda belajar Jadi nilai anda bagus
think again!think again!
Hukum-hukumHukum-hukum
Mengakui antecendent adalah mengakui consequent
Jika Plato kuliah maka dia hadir Plato kuliah Jadi dia hadir
Mengakui consequent belum tentu mengakui antecendent
Jika Plato kuliah maka dia hadir Plato hadir Jadi dia kuliah
think again!think again!
Hukum-hukumHukum-hukum
Menolak consequent berarti menolak antecendent
Jika Zeno bekerja, ia sehat Zeno tidak sehat Jadi dia tidak bekerja
Menolak antecendent belum berarti menolak consequent
Jika Zeno bekerja, ia sehat Zeno tidak bekerja Jadi dia tidak sehat
think again!think again!
Proposisi KonjungtifProposisi Konjungtif Proposisi konjungtif: proposisi yang hanya benar
jika dua term yang menjadi komponennya juga benar (disimbolkan dengan ●)
Saya manusia dan mahasiswa Nilai proposisi konjungtif : p q p ● q
T T T
T F F
F T F
F F F
think again!think again!
Proposisi DisjungtifProposisi Disjungtif Proposisi disjungtif: proposisi yang benar jika
dua term atau salah satu term yang menjadi komponennya benar (disimbolkan dengan v)
Rajin belajar atau nilai anda jelek Nilai proposisi disjungtif : p q p v q
T T T
T F T
F T T
F F F
think again!think again!
Proposisi KondisionalProposisi Kondisional Proposisi kondisional: proposisi yang terdiri dari
antecendent yang menjadi kondisi bagi consequent (simbolnya )
Jika hujan maka aku tidak pergi Nilai proposisi disjungtif : p q p q
T T T
T F F
F T T
F F T
think again!think again!
Proposisi EkuivalenProposisi Ekuivalen Proposisi ekuivalen: proposisi yang benar jika
dua term yang menjadi komponennya bernilai sama (disimbolkan dengan ≡)
Kita nonton film jika dan hanya jika saya punya uang
Nilai proposisi disjungtif :p q p ≡ q
T T T
T F F
F T F
F F T
think again!think again!
Silogisme KondisionalSilogisme Kondisional
Silogisme yang premis mayornya merupakan proposisi kondisional Jika mengumpulkan tugas, anda mendapatkan nilai Anda mengumpulkan tugas Jadi anda mendapatkan nilai
Memiliki dua corak:Modus ponensModus tollens
think again!think again!
Silogisme KondisionalSilogisme Kondisional
Modus ponens: jika antecendent diakui pada premis minor, consequent harus juga diakui pada kesimpulan
P Mayor P Minor Simpulan
p q p q p qT T T T TT F F T FF T T F TF F T F F
p q
p
q
think again!think again!
Silogisme KondisionalSilogisme Kondisional
Modus tollens: jika consequent ditolak pada premis minor, antecendent harus juga ditolak pada kesimpulan
P Mayor P Minor Simpulan
p q p q ~q ~pT T T F FT F F T FF T T F TF F T T T
p q
~q
~p
think again!think again!
Silogisme KondisionalSilogisme Kondisional Silogisme kondisional dapat terdiri dari
tiga proposisi kondisional:Jika hujan, air telaga akan kotorJika air telaga kotor, kita tidak dapat berenangJadi apabila hujan, kita tidak dapat berenang
p q
q r
p r
think again!think again!
Silogisme disjungtifSilogisme disjungtif
Silogisme yang premis mayornya berbentuk proposisi disjungtif
Anda atau saya yang sedang berbicaraAnda tidak sedang berbicaraSaya yang sedang berbicara
p v q
~p
q
think again!think again!
DilemaDilema
Penyimpulan yang paling kompleks dalam silogisme adalah dilema karena melibatkan empat pernyataan atau term. Jika cuaca cerah, kita pergi memancing Jika turun hujan, kita pergi main bilyar Baik hujan maupun cerah cuaca hari ini Jadi kita pergi memancing atau pergi main bilyar
(p q) ● (r s)
p v r
q v s