silabus metode analisis perencanaan
DESCRIPTION
SILABUS METODE ANALISIS PERENCANAANTRANSCRIPT
GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN1. Mata Kuliah : METODE ANALISIS PERENCANAAN - 12. Kode Mata Kuliah : 317 D 522
3. Dosen Fasilitator : Moh. Yoenus Osman, Ir. (Ars.ITB), MSP. (PWK-ITB)Louis Santoso, Ir. (Ars.UNHAS), M.Si. (PPW-UNHAS),
4. Diskripsi/silabus : Membahas tentang metode analis perencanaan di bidang pengembangan wilayah dan kota, meliputi analisis demografi/kependudukan, ketenaga kerjaan,pengukuran tingkat kesejahteraan dan analisis mobilitas/pergerakan masyarakat.
5. Disajikan Semester : Ganjil
6. Tujuan Pembelajaran Umum :
:
Setelah mengikuti proses pembelajaran, mhs peserta mampu menggunakan metode analisis demografi/kependudukan, ketenaga kerjaan,pengukuran tingkat kesejahteraan dan analisis mobilitas/dinamika masyarakat untuk merencanakan pengembangan wilayah dan kota.
7. Tujuan Pembelajaran Khusus : Setelah mengikuti proses pembelajaran, mhs peserta menguasai dan mampu menggunakan metode:1. Analisis Kependudukan: Kepadatan Penduduk dan proyeksi jumlah penduduk 2. Analisis Ketenagakerjaan: Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja; Angka Beban
Tanggungan; Tingkat Pengangguran Terbuka 3. Analisis Pengukuran Tingkat Kesejahteraan: Indeks Kualitas Hidup, Angka Tingkat
Pembangunan Manusia.4. Analisis Mobilitas/Dinamika Masyarakat: Model Pembangkit Bepergian (Travel
Generation Model); Model Gravitasi, Analisis Keterhubungan dan Aksesibilitas;5. Pengukuran Sistem Kota-kota: Metode Christaller; Metode Rank Size Rule; Metode
Zipt;
FILE-MYO-6-07
8. Daftar Literatur :
Amin , A. Mappadjantji (1996), Penataan Ruang untuk Pembangunan Wilayah (Pendekatan dalam Perencanaan Pembangunan Daerah berdimensi Ruang), PPSL-UNHAS, Makassar.
Direktorat Tata Kota & Tata Daerah (DTKTD) Dep. PU. (1992), Studi Tipologi Kabupaten, Laporan Penelitian Kerjasama DTKTD Dep. PU-PPSDA Unhas, Makassar.
Richardson , H.W. (1972). Regional Economics, Halted Press John Wiley , New York.
Tarigan, Robinson (2006), Ekonomi Regional, Teori dan Aplikasi, Penerbit Bina Aksara, Jakarta.
_______________ (2008), Perencanaan Pembangunan Wilayah, Edisi Revisi, Penerbit Bina Aksara, Jakarta
Warpani, Suwardjoko (1979), Analisa Kota dan Daerah, Penerbit ITB, Bandung.
Rondinell, D. (1976). Urban Function for Rural Development, John Wiley , New York
FILE-MYO-6-07 2
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN
SAP TUJUAN PEMBELAJARAN POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN Metode PBM Daftar Bacaan
1 Mhs peserta mengetahui Tujuan Pembelajaran
Penjelasan Umum Mata Kuliah
GBPP, Satuan Acara Pembelajran, Literature, Tugas, Evaluasi
Ceramah
2. Mhs menguasai dan mampu melakukan :
Analisis Kependudukan
Analisis Kependudukan Analisis : Jumlah Penduduk dan
kepadatan Perhitungan Persebaran Sex Ratio & Kelompok Unur
SCL
3. lanjutan lanjutan Perkiraan/proyeksi jumlah penduduk: Model Linier; Model Bunga Berganda; Model Eksponensiat
SCL
4. lanjutan lanjutan Model Analisis :
Model Cohort Survival (Model Komponen)
Penggunaan Hasil Analisis Cohort Survival (Model Komponen)
SCL
5. lanjutan lanjutan Tugas Survey & Latihan soal-soal
SCL
FILE-MYO-6-07 3
SAP TUJUAN PEMBELAJARAN POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN Metode PBM Daftar Bacaan
6. Mhs menguasai dan mampu melakukan :
Analisis Ketenaga Kerjaan
Analisis Ketenaga Kerjaan
Perhitungan Angka Beban Tanggungan
Perhitungan Tingkat PArtisipasi Angkatan Kerja
Perhitungan Tingkat Pengangguran Terbuka
Proyeksi TPAk
SCL
7. Mhs menguasai dan mampu melakukan :
Analisis Tingkat Kesejahteraan
Analisis Kesejahteraan Perhitungan Indeks Kualitas Hidup
Perhitungan Indeks Kualitas Manusia
SCL
8. lanjutan lanjutan Tugas Survey & Latihan soal-soal
SCL
9. Evaluasi Tengah Semester; Tugas dan test Essai
10 Mhs menguasai dan mampu melakukan :
Pengukuran Hirarki Wilyah/Kota
Ana;isis Hirarkhi Kota Metode Analisis :
Model Christaller
Model Rank Size Rule
Model Zipf
SCL
11. lanjutan lanjutan Analisis Tingkat Aksesibilitas
Gabungan beberapa variabel
Latihan Soal-soal
SCL
FILE-MYO-6-07 4
SAP TUJUAN PEMBELAJARAN
POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN Metode PBM Daftar Bacaan
12. Mhs menguasai dan mampu melakukan :
Pengukuran Dinamika Sosial Masyarakat
Analisis Pergerakan Penduduk
Model Pembangkit Bepergian (Traavel Gereation Model)
Model Gravitasi Hansen
Implementasi Model Gravitasi
SCL
13 lanjutan lanjutan Model Gravitasi Pembatas Tunggal
Model Gravitasi Pembatas Ganda
SCL
14 lanjutan lanjutan Metoda Partisipasi Kelembagaan
Pengukuran Dinamika Sosial
SCL
15. Mhs menguasai dan mampu melakukan :
Pengukuran Tingkat Perkembangan Wilayah
Model Perhitungan Tingkat Perkembangan Wilayah
Indeks Perkembangan Wilayah
Pengukuran dengan UFRD Model
SCL
16 lanjutan lanjutan Tugas Survey & Latihan soal-soal
SCL
FILE-MYO-6-07 5