sikuens aaron
DESCRIPTION
dTRANSCRIPT
7/21/2019 Sikuens Aaron
http://slidepdf.com/reader/full/sikuens-aaron 1/4
BAB I
PEMBAHASAN
1.1 Stacking Pattern dan Proses Sedimentasi
Pada hasil data log stratigrafi “69” dengan skala vertikal 1:50 dimana
pada kedalaman 0 meter sampai 5 meter dengan litologi batulempung dan
batupasir menunjukkan stacking pattern agradasi dimana semakin ke atas
butiran tidak mengasar atau pun menghalus! Pada kedalaman 6"## ditemukan
stacking pattern $ang serupa dengan kedalaman sebelumn$a berupa agradasi!
Pada kedalaman ##"%1 ditemukan stacking pattern berupa retrogradasi $ang
dimana butiran semakin ke atas semakin haluspola ini disebut dengan fining
up&ard! 'itologi pen$usunn$a adalah batupasir batulempung dan batulanau!
Pada lapisan batupasir $ang tebal terdapat struktur sedimen berupa ripple dan
climbing ripple serta terdapat bidang erosi! Pada kedalaman %#"(# ditemukan
stacking pattern $ang serupa dengan kedalaman ##"%1 $aitu pola retrogradasi
$ang memperihatkan pola butiran $ang menghalus ke atas )fining up&ard*!
Pada kedalaman (#"55 ditemukan pola atau stacking pattern berupa
pola progradasi $ang memperlihatkan pola butiran $ang mengasar ke atas
)coarsening up&ard*! +ari kedalaman 56"65 ditemukan pola retrogradasi $ang
dimana pada pola ini memperihatkan butiran $ang semakin ke atas semakin
halus! 'itologi pen$usun dari pola ini masih sama dengan kedalaman
kedalaman sebelumn$a $aitu batupasir dan batulempung! +ari kedalaman 66
sampai ,9 ditemukan pola retrogradasi dimana pada pola ini lapisan batupasir
mengalami thinning up&ard sedangkan lapisan batulanau dan batulempungmengalami thickening up&ard! -ehingga memperlihatkan pola $ang
menghalus keatas )fining up&ard*! +ari kedalaman 90 sampai dengan 11,
ditemukan pola $ang serupa dengan kedalaman 66",9 $aitu pola retrogradasi
dimana pada pola ini ditemukan lapisan batupasir $ang menipis dan
batulempung $ang menebal )semakin halus ke atas*! .enampakan tersebut
adalah kenampakan fining up&ard!
7/21/2019 Sikuens Aaron
http://slidepdf.com/reader/full/sikuens-aaron 2/4
Pada kedalam #6m " %15 m terdapat litologi batulanau batupasir dan
batulempung $ang mana memiliki stacking pattern berupa finning upward
atau menghalus keatas!
-elanjurtnn$a kembali terdapat bidang erosional dengan litologi
batupasir $ang merupakan endapan chanel dimana pada endapan chanel in
terdapat struktur sedimen berupa ripple pada bagian ba&ah dan climbing
ripple pada bagian ba&ah! /idang erosi menandakan bah&a daerah tersebut
tersebut pernah terjadi erosi $ang mana erosi diakibatkan oleh jeda &aktu
pengendapan $ang lama dan majun$a muka air laut ke arah laut sehingga
proses erosi dapat terjadi! -erta pada endapan dengan kedalaman %9m (0!5
m terdapat endapan cleaves levee $ang menandakan bah&a litologi tersebut
berupa endapan chanel!
.emudian pada kedalaman (1 m 65 m menunjukkan stacking pattern
berupa progradasi dimana kenampakan prograsai berupa litolohi $ang
mengkasar keatas ataui biasa disebut coarsening upward. emiliki struktur
sedimen brupa planar dan &av$! +imana struktur planar berada pada
kedalaman (6 m dan dan 56 m sedangkan struktur &av$ berada pada
kedalaman 50 m!
-elanjutn$a pada kedalaman 66 m ,2 m menunjukkan stacking
pattern berupa agradasi dimana agradasi merupakan kenampakan stacking
pattern $ang teratur akibat dari sediment suppl$ dan accommodation space
$ang seimbang! Pada kedalaman ,( m dan ,6 m terdapat struktur sediment
berupa planar!
Pada kedalaman ,9 m 9%5 m terdapat stacking pattern berupa
retrograsai $ang merupakan kenampakan litologi $ang menghalus ke atas atau fining upward !
.emudian pada kedalaman 9( m 100 m terdapat stacking pattern
berupa agradasi dimana agradasi merupakan kenampakan stacking pattern
$ang teratur akibat dari sediment suppl$ dan accommodation space $ang
seimbang!
-elanjutn$a pengamatan pada kedalaman 101m 115 m terdapat
stacking pattern berupa retrograsai $ang merupakan kenampakan litologi $ang
menghalus ke atas atau fining upward !
7/21/2019 Sikuens Aaron
http://slidepdf.com/reader/full/sikuens-aaron 3/4
.emudian pada lapisan selanjutn$a $aitupada kedalaman 116 m 1#0
m terdapat stacking pattern berupa agradasi dimana agradasi merupakan
kenampakan stacking pattern $ang teratur akibat dari sediment suppl$ dan
accommodation space $ang seimbang!
Pada lapisan selanjutn$a $aitu pada kedalaman 1#1 m 1#6 m terdapat
stacking pattern berupa retrograsai $ang merupakan kenampakan litologi $ang
menghalus ke atas atau fining upward !
.enampakan selanjutn$a $ang terekan pada log stratigrafi adalah
kenampakan $ang dalam skala besar menunjukkan terdapat stacking pattern
berupa agradasi dimana agradasi merupakan kenampakan stacking pattern$ang teratur akibat dari sediment suppl$ dan accommodation space $ang
seimbang! +imana stacking pattern ini beradapa pada kedalam 1#6 m 160
m dimana litologi $ang terekan adalah batulempung batulanau dan batupasir!
3erdapat stacking pattern berupa progradasi dan retrogradasi pada beberapa
kedalam $ang dapat diintepretasikan menunjukkan bah&a suppl$ sedimen
$ang ada berganti ukuran dari $ang ukuran halus ke kasar atau dari $ang kasar
ke halus!
Pada kedalam selanjutn$a terdapat litologi $ang berbeda $aitu
terdapatn$a perselingan antara litologi batupasir batulempung dan batulanau
dan batugamping dimana batugampimg ditemukan pda kedalaman 161 m dan
kemudian berselang"seling dengan litologi lainn$a! -tacking pattern pada
kenampakan ini adalah agradasi dimana agradasi merupakan kenampakan
stacking pattern $ang teratur akibat dari sediment suppl$ dan accommodation
space $ang seimbang! .eterdapatan batugamping dapat menjadi penciri
perubahan dari s$stem tract dari proses sedimentasi sebalumn$a!-elanjutn$a $ang dapat diamati adalah stracking pattern berupa
progradasi $ang ditandakan oleh litogi $ang mengkasar ke atas atau
coarsening upward. stracking pattern ini berapapada kedalaman 121 m
12#5 m dengan litologi berupa perselingan batupasir dan batu lempung!
1.2 System Tract pada Setiap Pola Pengendapan Batas Event
+ilihat berdasarkan pola pengendapan diketahui baha&a pengendapan
terdapan pertama memiliki System Tract berupa Low stand system tract,
7/21/2019 Sikuens Aaron
http://slidepdf.com/reader/full/sikuens-aaron 4/4
dimana dittandai oleh stacking pattern berupa agradasi $ang menunjukkan
pola pengendapan $ang teratur dan terdapatn$a penanda dari berakhirn$a fase
'-3 adalah terdapatn$a bidang erosi lapisan $ang mennadakan fase udah
masuk pada tahap se4uence boundar$ )-/*
Pada pengendapan ke dua merupakan System Tract -/ $ang mana
ditandai oleh terdapatn$a bidang beberapa bidang erosi pada pengendapan ini
dan juga ditandai oleh terdapatn$a endapan chanel! Pada pengendapan ke %
terdapat System Tract berupa -3 dimana terdapatn$a ditandai oleh
berubahn$a stacking pattern dari agradasi menjadi progrdasi! -elanjutn$a
pada pengendapan selanjutn$a terdapat System Tract berupa '-3 $ang
ditandai oleh stacking pattern berupa agradasi atau perlapisan $ang teratur!
Pada pengendapan selanjutn$a secara berturut"turut terdapat System Tract
berupa 3-3 '-3 '-3 dan diakhiri oleh -3!
1. !ondisi S"pply Sediment# Accommodation Space dan Sea $evel %&ange
Pada System Tract '-3 memiliki suppl$ sediment dan accommodation
space $ang seimbang dan dengan sea level change $ang menengah! Pada
System Tract -/ terdapat ditandai oleh bidang erosi! Pada System Tract HSL
terdapat suppl$ sediment dan accommodation space 7 dan dengan sea
level change $ang paling maksimum! +an 3-3 memiliki suppl$ sediment 7
accommodation space dan dengan sea level change pada batas ba&ah!