siklus uap air

Download Siklus Uap Air

If you can't read please download the document

Upload: yono-agus

Post on 05-Aug-2015

79 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

SISTEM DAYA UAP 1. Siklus carnot 2. Siklus Rankine3. Siklus akhial pembangkit tenaga uap4. Cara menaikan efisiensi thermal siklus rangkine 5. Cogenerasi6. Siklus hubungan turbin gas dan uap7. Energi panas bumi8. Latihan soal Siklus carnot beroperasi pada temperatur yaitu temperatur tinggi dan temperatur rendah. Temperatur tinggi = T4 dan T1Temperatur rendah : T3 dan T2Win qout qin PompaUAP AIR DAN SIKLUS GABUNGAN 1.Siklus Carnot a. Perpindahan panas isothermal yaitu proses 4-1 dan proses 2-3.b. Ekspansi dan kompresi secara isothermal yaitu proses 1-2 dan 3-4.Efisiensi thermal = efisiensi carnot = isothermal TRTR TTT1TT T Apabila temperatur pada proses persamaan T4 = T1 dinaikkan dan temperatur rendah, proses pembuangan panas T3 = T2 diturunkan. Maka efisiensiny akan naik, efisien carnot akan mencapai 100% apabila temperatur rendah = 0ok (cara ini tidak mungkin dapat dilakukan).Kesulitan alam kondisi aktual untuk siklus carnot antara lain proses 3 4 adalah menaikkan tekanan dengan pompa, kondisi titik 3 fluida (air) dalam 2 wujud (phasa), perlu pompa khusus.4 1 proses penguapan 4 2 ekspansi pada turbin uap 2 3 kondensasi (hasil) kondisi uap basah23ST1234ST14Siklus carnot beroperasi pada temperatur yaitu temperatur tinggi dan temperatur rendah. Temperatur tinggi = T4 dan T1Temperatur rendah : T3 dan T2S4 = S3Win qout qin Pompa1 3MPa2.Siklus Rankine Siklus ideal untuk daya pembangkit uap.Siklus carnot untuk system pembangkit uap kebanyakan beroperasi dalam kondisi uap, basah (dalam kubah). Siklus rankine bekerja pada keadaan seperti pada gambar.1 2Ekspansi pada turbin uap secara reversible adiabatis (isotropik) S1= S2 menghasilkan kerja (Wout)2 3Proses kondensasi pada kondensor oerubahan dari uap 2 menjadi cair 3 (P2 = P3), (t2 = t3)Proses pembuangan panas Qout3 4Proses pemompaan untuk menaikan tekanan P3 menjadi P4 secara isotropik(S3 = S4) memerlukan kerja dari luar Win4 1 Proses pemanasan air da pembentuk uap air memerlukan panas QinAnalisa Energi Pada Siklus Ideal Rankine Analisapadasiklus, kondisi (pompa, boiler, turbin, kondensor) adalahaliran steady. Keempat proses pada siklus rankine secara steady flow (aliran tanah). Perubahan energi kinetik dan potensial energi relatif kecil, kerja pompa diabaikan, sehigga persamaan energi per satu satuan massa.

,_

kgkjh he w g .1(3 1) Boiler dan kondensor tidak memerlukan kerja mekanik, pompa dan turbin uap diasumsikan prosesnya isentropik. 2143T SPompaWin qout qin Turbin uapPompaWinqinqoutKondensor 1423Boiler Turbin uapP.Boiler 1 3MPaP.Kondensor Persamaan konservasi energi dapat dituliskan :Pompa (q = o) : kerja pompa Win = (h4 h3)(3 2)H3 = hf pada P2Pompa sebagai system terbuka, degan kerja = vf (P1 P2) (3 3) Vf = volume cairan pada P2(3 4)Boiler (w = o) : panas yang dibutuhkan (qin = (h1 h4) (3 5)Turbin uap (q = o) : kerja yang dihasilan turbin (win = (h1 h2) (3 6)Kondensor (w = 0) : pasar yang terbuang pada kondensor Qout = (h2 h3) (3 7)Efisiensi thermal pada siklus rankine inoutinoutinout inWWqqQ Q Qth 1 (3 8) Wnet = qin Qout = Wturbin(out) Wpompa (in)Wnet= Wturbin Wpompa= (h1 h2) (h4- h3)Wnet= (h1 h2) vf1 (P2 P1)Contoh :Sistempembangkit uapbekerjasesuai dengansiklusrankinideal uapmasukturbin dengantekanan dan temperatur 3 MPa dan 350oC. Tekanan pada kondensor 75 KPa. Hitung efisiensi thermal rankine !75 KPa1 3MPa43 2TS1423Langkah pertama P2 =P3 saturasi cairanh3 = hf pada 75 kpa = 384,39 kj/kgV3 = Vf3 pada 75 kpa = 0,001037 m3/kg P1 = P4 = 3 MPaS1 = S2 S3 = S4 Kerja pompa= Vf (P1 P2)= 0,001037 (3.000-75)= 3,03 (kj/kg)Wp = (h4 h3) h4= wp + h3= 3,03+ 384,39= 387,42 (kj/kg)P1 = 3 MPah1 = 3115,3 (kj/kg)T3 = 350oC S1 = 6,7428 (kj/kg K)P2 = 75 kpaS1 = S2S2 (uap basah pada P = 75 kpa)S2 = Sf2 + X2 Sfg2X2 = 2434 , 6213 , 1 7428 , 6SfgSf S22 1X2 = 0,886H2= hf2 + x2 hfg2= 384,39 + 0,886.2278,6= 2403,2 (kj/kg)Maka qin= (h1 h4) = (3115,3 387,42) = 2727,88 (kj/kg)qout = (h2 h3) = (2403,2 384,39) = 2018,81 (kj/kg)Efisiensi thermal= inoutQQ1= 2727,882018,811= 0,26 atau (26%)Efisiensi thermal juga dapat dihitung dengan :Wturbin = (h1 h2)= 3115,3 2403,2= 712,1 (kj/kg)Wnetto= Wf - Wp= 712,1 3,03= 709,07 (kj/kg)Wnet= Qin - Qout= (2727,88 2018,81)= 709,07 (kj/kg)th = 80 , 272707 , 709QWinnet = 26%3.Siklus Aktual Pembangkit Tenaga Uap Siklus aktual pembangkit tenaga uap dari ideal siklus rankine. Pada siklus aktual ini, gesekan, panas yang hilang ke lingkungan, dan semua fluida yang mengalir dalam suatu pipa akan terjadi rugi. 4TSIrreversible pada pompa Siklus ideal 2Irreversible pada turbin Penurunan tekanan pada boiler1 15MPa, 600oCS3Efisiensi adiabatis = efisiensi isentropis Yaitu perbandingan antara kerja aktual dibagi dengan kerja secara isentropis untuk turbin (system menghasilkan kerja).) h (h) h (hWsWa25 120 1T (3-9)wa = kerja aktual turbin uap Ws = kerja ideal (isentropik proses) turbin uapSedangkan untuk pompa, efisiensi adibatis pompa = efisiensi isentropis pompa yaitu perbandingan antara kerja ideal pompa (proses isentropis) dibagi dengan kerja aktual (irreversible proses).) h (h) h (hWaWs3 4a3 4ap (3-11)Contoh :Sistem pembangkit tenaga uap beroperasi sesuai pada gambar di bawah ini efisiensi adiabatis turbin 87 persent dan adiabatic pompa 85 persent jika laju aliran massa fluida kerja 15 kg/detik. 32a4a4sTS2sProses irreversible Proses reversible1 15MPa, 600oCS3P2 = P21h1 h2 < h1 h21th1 < th22Jawab :Kerja pompa aktual (wa) = p) P (P VpWs3 4a 3= 1]1

kgkj1985 , 0) 9 000 . 16 ( 001008 , 0Kerja turbin aktual= f . Ws= (h1 h25) . oH= 0,87 (3582,3-2115,7)= 1275,9 1]1

kgkjPanas masuk pada boiler Qin = (h8-h9) = (3645,7-146,7)= 34991]1

kgkjKerja turbin netto (Wnet)= Wturbin out Wpompa in= (1275,9-19)0 = 1256,9 1]1

kgkjEfisiensi turbin (T) = innetQW= 34999 , 1256= 0,359 atau (35,9%)Daya yang dihasilkan oleh pembangkit = m (Wnet) = 15.1256 = 18.854 KW261615,2 MPa 62,5oC16 MPa 79 kpa 38oCPompa p=0,8515,9 MPa535oC4s3 2s1 15MPa, 600oC2 10kpaS3P2 = P21h1 h2 < h1 h21th1 < th224.Bagaimana Cara Menaikan Efisiensi Thermal Siklus Rankine Sistem pembangkit tenaga uap dapat memproduksi energi listrik dan kenaikan efisiensi thermal sangat kecil, untuk menaikkan efisiensi thermal secara umum, menaikan temperatur rata-rata uap masuk turbin dan menurunkan temperatur rata-rata temperatur uap pada kondensor.1. Menurunkan tekanan uap pada kondensor 2. Menaikan temperatur uap superheat saat masuk turbin Pengaruh kenaikan temperatur uap masuk turbin pada siklus rankine.Kenaikan luasanpada T-S diagan 1212313441TS = kenaikan WnetP2 = P21h1 h2 < h1 h21th1 < th22Kenaikan luasan pada T-S dagan (Wnet)2211112134T1 < T11h1 < h11h1-h2 < h11 h21th1 < th2h1 h2 < h11 h21 3. Menaikan tekanan uap pada boiler Untuk menaikan efisiensi thermal rankine mengalami kendala kemudian dikembangkan dengan cara lain. Pemanasan Ulang Pada Siklus Rankine Energi panas yang dibutuhkan pada siklus ini qin = q1+ q2 q1 = (h1 h6) q2 = (h3 h2)qin = (h1 h6) + (h3 h2)dan kerja turbin Wt1 = Wt1 + Wt2 Wt1 = (h1 h2) Wt2 = (h3 h41)Kenaikan luasan (A) pada T-S diagram (Wnet)21ST11123414A1 < A2Luasan 1 2 3 4 < 11 21 31 41211Pemnasan ulangKenaikan luasan pada T-s diagram44165(Wnet)41326 5Boiler Pemanasan ulangH TLP Efisiensi thermal rankine th = ) h (h ) h (h) h (h ) h (h2 3 6 114 3 2 1 + + Contoh soal 3-4Sistem pembangkit tenaga uap beroperasi sesuai siklus rankine ideal uap masuk turbin tekanan tinggi 15 MPa temperatur 600oC. Tekanan pada kondensor 10 KPa. Kandungan air uap keluar turbin 10,4% tekanan uap keluar turbin tingkat I 4 MPa. Hitung efisiensi thermal siklus rankine ideal !Tabel P5 = P4 = 10 kpahf4 = 191,83 kj/kgX = (1,0,104) hfg4 = 2393,8 kj/kg= 0,896 h4 = hf4 + x4 hfg4 = 191,83 + 0,896.2343,8 = 2335,8 kj/kgP1 15 MPaT1 = 600oC h1 = 3582,3 k/kgS1 = 6,6776 kj/kg KP2 = 4 MPah2 dari hasil inter polasi diperoleh h2 = 3154,3 kj/kgT4 dari hasil inter polasi diperoleh T4 = 375,5oC315MPa2110 kpa 465410kpa13265 15MPa4MPaP6 = P1 = 15MPaP2= P3 = Pemanasan ulang 2 = 4 MPaT3 = 600oC h3 = 3674,4 k/kgDari hasil perhitungan dan pembacaan table diperolehh1 = 3582,3 kj/kg h3 = 3674,4 kj/kgh2 = 3154,3 kj/kg h4 = 2335,8 kj/kgKerja pompa (wp) = Vf (P6 P5) Vf = 0,001010 m3/kg= 0,001010 (15.000-10)= 15,11 kj/kgwp = h6-h5 h5 = h4 = hf4 = 191,83 kj/kgh6= wp + h5= 15,11 + 191,83= 206,94 kj/kgqin = q1 + q2 q1 = (h1 h6) = (3582,3 206,94) = 3377,36 kj/kgq2 = (h3 h2) = (3674,4 3154,3) = 520,1 kj/kg = 3895,46 kj/kgqout = (h4 h5)= (2335,8 191,83)= 2143,97 kj/kgefisiensi thermal = 1 - 46 , 389597 , 21431QQinout = 0,45 (45%)(1-x) h4 + (1-x) wp = (1-x) h5h5= (h4 + wp)= (h4 + uf4 (P5 P4)h4= hf4 pada P4Pemanasan Air Pengisi Boiler Sistem Terbuka (OFWH)Sistem pemanasan ini mencampur antara uap keluar turbin uap pada tekanan tinggi dengan air umpan.Pompa 1 digunakan untuk memompa air kondensor sampai mencapai tekanan Ps atau sama dengan tekan uap keluar turbin tekanan tinggi (P2) sehingga system ini sama dengan memaralel aliran.Persamaan energi pada (OFWH)Pompa 2. Pompa ini juga disebut pompa penguat (booster) untuk memompa air keluar dari (OFWH). Untuk mencapai tekanan boiler. Kerja turbin spesifik I= (h1 h2)Kerja turbin spesifik II= (1-x) (h2 h3)Kerja pompa spesifik I= (1-x) Uf4 (P5-P4)Kerja pompa spesifik II = Uf6 (P7-P6)Panas masuk system pembangkit qin = (h1 h7) 47Pompa 21(x)3 2(1-x)5Pompa 12x(1-x)7S3 45Boiler OFWHTP7 = P1P5 = P6 = P2P4 = P3(1-x) 5X2OFWHXh2 + (1-x) h5 = h6X = untuk setiap 1 kg uap Sehingga nilai X kurang dari 1(1-x) h4 + (1-x) wp = (1-x) h5h5= (h4 + wp)= (h4 + uf4 (P5 P4)h4= hf4 pada P4P5 = P6 = P9 = P1P8 = P2P4 = P3wp = x,vf (P9-P8) = x(h9-h8)h9 = h8 + wpII= h8 + vf(P9-P8) X8Panas keluar (proses pendinginan pada kondensor)qout (1-x) (h3-h4)h7 dapat diperoleh dari h5 dapat diperoleh dari Denganmenggunakanpemanasanairpengisiboilrsystemterbukaini dengantujuan untuk menaikan efisiensi thermal rankine. Persamaan efisiensi thermal rankine :inoutQQ1 th ) () )( 1 (17 14 3h hh h x Pemanasan air umpan boiler sistem tertutup Sistempemanasanini antaraair umpandenganuappemanastidakkontaklangsung menggunakan penukar kalor (HE).76wph6 + wp = h7h7 = uf (p7 p6) + h6h6 = uf6 pada P65(1-x)4(1-x)wp(1-x) h4 + (1-x) wp = (1-x) h5h5= (h4 + wp)= (h4 + uf4 (P5 P4)h4= hf4 pada P4P5 = P6 = P9 = P1P8 = P2P4 = P3wp = x,vf (P9-P8) = x(h9-h8)h9 = h8 + wpII= h8 + vf(P9-P8) X8Persamaan energi pada pompa IPersamaan Persamaan energi pada pompa 2Persamaan energi pada (CFWH) asumsi tidak ada energi yang hilangsemua energi yang dilepaskan oleh uap diterima oleh air h8 = hf8 pada P8P5 = P6 = P9 = P1P8 = P2P4 = P3376849Pompa 21x2(1-x)5Pompa 12(x)(1-x)5 6 7S348Mixing TC FWH 154wpIwp = (1-x) vf4 (P5-P4)h5 = (h4 + wp)p 8Wp IIwp = x,vf (P9-P8) = x(h9-h8)h9 = h8 + wpII= h8 + vf(P9-P8)(1-x)6(1-x)5 X8CFWHxh2 + (1-x) h5 = xh8 + (1-x) h6x(h2-h8) = (1-x) (h6 h5) Gambar (ideal cogeneration plant) Utiliti factor (Zu) Zu =m (h1-h4) = 120 kw Qinm (h1-h2) = 20 kw Woutm (h2-h3) = 100 kw Qout (x2)2Persamaan energi pada pencampur (Mixing)5.Cogeneration Sistem ini dapat dikembangkan untuk menggabungkan antara system pembangkit tenaga uap dengan industri proses, sehingga perusahaan proses tidak perlu lagi investasi dalam pengadaan boiler, energi panas dari uap didapat / dibeli dari system pembangkit tenaga uap. Gambar proses pemanasan sederhana 76(1-x)x9(1-x) h6 + xh9 = h7x = 322 1QQSTUntuk industri proses 321Pompa BoilerProses pemana-san14120 kwQinPompa w ~ 032100 kw20 kwPoutWnetS2 34Boiler Proses pemanasanturbinTGambar (ideal cogeneration plant) Utiliti factor (Zu) Zu =m (h1-h4) = 120 kw Qinm (h1-h2) = 20 kw Woutm (h2-h3) = 100 kw Qout (x2)2Gambar cogeneration plant yang flexiblePersamaan energi pada proses pemanasan Apabilakebutuhanpemanasanmaximum, makasemuauapdigunakanuntukproses pemanasan m1 = m6 dan m3 = m4 = 0. Uap airmenuju kondensor semua uap dialirkan menuju katup penurunan tekanan, sehingga tidak memproduksi energi listrik = 0.Bila pemanasan dalamproses tidak diperlukan, semua uap dapat dialirkan untuk memutarkan turbin menu ke kondensor sehingga persamaan laju energinya.Gambar (ideal cogeneration plant) Utiliti factor (Zu) Zu =m (h1-h4) = 120 kw Qinm (h1-h2) = 20 kw Woutm (h2-h3) = 100 kw Qout 16288wp2(x1+x2)x2 26x1(1-x1) 15 (1-x1-x2)wp143Kondensor S3 45Boiler turbinTProses pemanasan7(x1 + x2) (x2)26(x1)x1 h6 + x2h2 = (x1 + x2) h75500 Kpa 97MPaMixing Qin= m8 (h1-h8)[kw] (3.25)Qout= m3 (h3-h4)[kw] (3.26)Qp = m6h6 + m2h2 m7h7[kw] (3.27)Wf= (m1-m6) (h1-h2) + (m1-m6-m2) (h2-h3)(3.28)Untuk energi spesifik Qin= (h1-h8) Qout= (1-x1-x2) (h3-h4)Qp= (x1 + x2) (h8-h7)Wf = wf1 + wf2Wf1= (1-x1-x) (h1-h2)Wf2= 91-x1-x20 (h2-h3)Wf = (1-x1) (h1-h2) + (1-x1-x2) (h2-h3)Contoh Soal Sesuai denganinstalasi cogenerationseperti gambar di bawahini uapmasukturbin dengan tekanan dan temperatur 7 MPa dan 500oC. Sebagian uap diextrak (cerat) keluar turbin pada tekanan 500 KPa untuk proses pemanasan. Selanjutnya uap secara kontinu diekspansikan pada turbin sampai tekanannya menjadi KPa, uap dikondensasikan pada tekanankonstandanselanjutnya air dipompakankedalamboiler sampai tekannya menjadi 7Mpa. Padasuatusaat kebutuhanuntukpemanasanyangbesarsemuauap dilewatkan thratle sampai tekanannya menjadi 500 KPa dan secara terus menerus untuk proses pemanasan. Penceratan diatur sedemikian rupa sehingga uap meninggalkan proses pemanasan dengan tekanan 500 KPa kondisinya cairan jenuh. Kemudiandipompasampaitekanannya mencapai 7 Mpa, laju aliran massa uapyang diproduksi boiler 15 kg/detik. Asumsi penurunan tekanan dan panas yang hilang diabaikan dan kerja pompa dan kerja turbin secara isentropic.Hitung a. Proses pemanasan rata-rata maximum yang dapat disuplay.b. Daya yang dihasilkan maximum dan factor utility tempat proses pemanasan.5500 Kpa 97MPac. Panas yang disuplay untuk pemanasan, bila 10% dicerat sebelum masuk turbin dan 70%uap dicerat dari turbin pada tekanan 500 KPa untuk proses pemanasan.Jawab P8 = P6 = 5[Kpa] P9 = P10 = P11 = P1 = P2 = P3 = 7[MPa]P7 = P5 = P4 = 500 [KPa]Kerja pompa I= Vf8 (P9 P8)= 0,001005 (7000-5)= 7,03 [kj/kg]Kerja pompa II= Vf7 (P10 P7)= 0,001095 (7000-500)= 7,12 [kj/kg]h1=h2=h3=h4 P = 7 MPaT = 500oC h1 = 3410,3 [kj/kg]h5 = 2738,2 [kj/kg] S1 = 6,7975 [kj/kg]h1=h2=h3=h47MPa500KPa45 Kpa675Kpa8107MPa117MPa10Pompa 25500 Kpa 500 Kpa 427 Mpa500oC1 97MPa Pompa I5Kpa6S589Boiler TProses pemanasanmixingTabelP5 = 500 KPahf5 = 640,23 kj/kg Sf5 = 1,8607 [kj/kghfg5 = 2108,5 kj/kgSfg5 = 4,9606 [kj/kg]TabelP6 = 5 KPa Sf6 = 0,4764 [kj/kgk]hf6 = 137,82 kj/kgSfg6 = 7,9187 [kj/kgk]hfg6 = 2423,7 [kj/kg]S1 = S2 = sf + x5 sfg6,7975 = 1,8605 + x5.4,9606x5 = 9606 , 48605 , 1 7975 , 6 x5 = 0,995S1 = S6 = sf6 + x6 sfg66,7975 = 0,4764 + x6.7,9187x6 = 9187 , 74764 , 0 7975 , 6 x5 = 0,798h5 = hf5 = x5 + hfg5= 640,23 + 0,995.2108,5= 2738,2 [kj/kg]H6 = hf6 = x6 hfg6= 137,82 + 0,798.2423,7= 2071,9[kj/kg]h7 = hf7 pada 500 KPa = 640,23 [kj/kg]h8 = hf8 pada 5 KPa = 137,82 [kj/kg]H9 = h8 + wpI= 137,82 + 7,03= 144,85 [kj/kg]H10 = h7 + wp2= 640,23 + 7,12= 647,35[kj/kg]a) Proses pemanasan maximum, bila semua uap untuk proses laju uap =15 kg/detik M1 = m4 = m7 = 15 kg/s m3 = m6 = 0Qmax = m1 (h4-h7)= 15 (3410,3-640,23)= 41.551 [kw]= 41,5 [Mw] Qin Qout Qout Faktor utility = 100% karena tidak ada panas yang terbuang di kondensor.b) Bila tidak ada proses pemanasan m1 = m2 = m6 = 15 [kg/detik] m4 = m7 = 0Daya maximum yang dapat dihasilkan oleh pembangkit.Wturbin = m1 (h1 h6)= 15 (3410,3 2071,9)= 20.076 [kw] = 20,076 [Mw]Wpompa I= m.wp1= 15 (7,03) = 105 [kw]Wpompa I= 0Wtur.net= Wturbin Wpompa = 20,076 105 = 19.971 kw= 19,971 [Mw]Qin= m1 (h1-h11)= 15 (3410,3 144,85)= 48.982 [kw] = 48,982 [Mw]Maka = 982 . 48971 . 19QW WinPII net = 40,8% = efisiensi thermal, apabila uap digunakan untuk proses dan pembangkit tenaga uap th = 40,8% dan apabila dipakai untuk proses pemanasan th = 100%. c) Dengan mengabaikan energi kinetic dan perubahan energi dalam keseimbangan energi untuk proses pemanasan.Oo oW Q= me.he - m1.h1Q= m7 h7 m4 h4 m5 h5Maka m4 = (0,1) (15 kg/det) = 1,5 [kg/det] m5 = (0,7) (15 kg/det) = 10,5 [kg/det]Qin Qout Qout m7 = m4 + m5 = 1,5 + 10,5= 12 [kg/det]Q= (12) (640,23) (1,5) (3410,3) (10,5) (2738,2)= -26.184 [kw]= 26,184 [Mw]Energi panassebesar26,184[Mw] untukprosespemanasan10,299[Mw] untuk memproduksi energi pada turbin. Panas yang diperlukan untuk memproduksi untuk memproduksi uap pada boiler 42,951 [Mw]. 6.Siklus Gabungan Gas dan Uap Air Turbin gas beroperasi pada temperatur tinggi, sehingga gas bekas yang keluar turbin, mmepunyai energi yang cukup tinggi dengan temperatur 500oC. Turbin gas efisiensinya sangat kecil,maka untuk menaikan efisiensi gas keluar turbin digunakan untuk memproduksi uap dan selanjutnya uap untuk memutarkan turbin uap.Efisiensi thermal pada siklus gabungan turbin gas uapinoutinout inQQQ Q Qth 1 79812456Qin Siklus turbin gasSiklus turbin uapQout 5 9 7 1 8 3 4 26Pompa Qout Penukar kalorKompresor Ruang bakarEfisiensi thermalE) () (16 73 2h hh hh3 dari table uap = hf pada tele kondensor h2 hf 2 + x2 hfg2h7 = Cp T7 hb = Cp T6To temp gas masuk ruang bakarT7 temp gas keluar ruang bakar 7.Energi Panas Bumi Energi panas bumi dapat berupaair (water dominated) dengantemperatur tinggi uap basah (steam dominated).EPB Energi Panas Bumi (water dominated) dominasi air, energi air digunakan untuk memanaskan air, untuk memproduksi uap dan digunakan untuk memutarkan turbin.Efisiensi thermalEKeseimbangan thermal 6123457Pompa produksiPompa injeksiUdara pendinginKondensorTurbin Fluida kerjaQoutQin1Wf2TS34Efisiensi thermalEEnergi geothermal 1756mu (h5 h1) = ma (h6 h7)mu = mu laju aliran massa uap air [kg/det]ma laju aliran massa air (geothermal) [kg/det]