Rangkuman Data Beban Abutment 2

Abutment 2

Kombinasi Pembebanan

Abutment 2

Wingwall berfungsi Wingwall berfungsi untuk menambah kestabilan abutment serta menahan serta menahan sebagian timbunan di belakang abutmentbelakang abutment

Perhitungan Berat & Momen Wingwall

Wing Wall 2

Dari perhitungan Dari perhitungan tulangan maka didapatkan desain penulangan seperti penulangan seperti pada gambar disamping ini ini

Layout Oprit & Retaining Wall A.1

Oprit & retaining wall a.1

Spesifikasi Material & Tanah Dasar

Keterangan gambar:1. Timbunan pilihan dipadatkan2. Retaining wall2. Retaining wall3. Beban lalu lintas 3 t/m2

4. Lapisan Lanau kepasiran5. Lapisan Batuan (tebal 1 m)5. Lapisan Batuan (tebal 1 m)6. Lapisan Pasir kelanauan7. Lapisan Batuan

Oprit & retaining wall a.1Total Displacements Pada Timbunan(SF = 1,3)(SF = 1,3)

Layout Oprit & Retaining Wall A.2Layout Oprit & Retaining Wall A.2

Oprit & retaining wall a.2

Spesifikasi Material & Tanah Dasar

Keterangan gambar:1. Timbunan pilihan dipadatkan2. Retaining wall2. Retaining wall3. Beban lalu lintas 3 t/m2

4. Lapisan Lanau dengan kerikil (tebal 2 m)

5. Lapisan Pasir & Kerikil 5. Lapisan Pasir & Kerikil 6. Lapisan Batu Kerikil & Pasir (tebal 1

m) 7. Lapisan Batuan7. Lapisan Batuan

Oprit & retaining wall a.2

Total Displacements Pada TimbunanTotal Displacements Pada Timbunan(SF = 1,229)

Desain Pilar 1

Pilar 1 menerima beban utama dari girder bagian tepi & girder bagian tengah. Pilar 1 menerima beban utama dari girder bagian tepi & girder bagian tengah.

Rangkuman Data Beban Pilar 1

PILAR 1

Pilar 1Kombinasi Pembebanan

Perhitungan Pondasi SumuranPerhitungan Pondasi Sumuran

Dari perhitungan Dari perhitungan tulangan maka didapatkan desain penulangan seperti penulangan seperti pada gambar disamping ini ini

Desain Pilar 2

Pilar 2 menerima beban utama dari girder bagian tepi & girder bagian tengah.

PILAR 2Rangkuman Data Beban Pilar 2

Pilar 2Kombinasi Pembebanan

Perhitungan Pondasi SumuranPerhitungan Pondasi Sumuran

Dari perhitungan Dari perhitungan tulangan maka didapatkan desain penulangan seperti penulangan seperti pada gambar disamping ini ini

Dari hasil analisa dan perhitungan pada Bab IV, V, VI, VII dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

Abutment 1, abutment 2, pilar 1, serta pilar 2 telah didesain sesuai dengan pembebanan struktur atas dengan karakteristik dan dimensi seperti pada perhitungan Bab V dan Bab VII.

Jenis retaining wall yang cukup efisien untuk menahan timbunan di belakang abutment 1 dan abutment 2 Jenis retaining wall yang cukup efisien untuk menahan t imbunan di belakang abutment 1 dan abutment 2 adalah batu kali.

Berdasarkan analisa menggunakan program bantu Plaxis V 8.2 dapat disimpulkan bahwa struktur Retaining wall 1 dan oprit 1 serta retaining wall 2 dan oprit 2 telah stabil. Safety Factor untuk retaining wall 1 dan oprit 1 adalah 1,3, sedangkan untuk retaining wall 2 dan oprit 2 adalah 1,229.1 dan oprit 1 adalah 1,3, sedangkan untuk retaining wall 2 dan oprit 2 adalah 1,229.

Berdasarkan analisa dan perhitungan pada bab V dan bab VII maka dapat disimpulkan bahwa pondasi Sumuran untuk abutment 1 dapat direncanakan dengan diameter 3,5 m dengan kedalaman 5 m sedangkan pada abutment 2 diameternya adalah 3,5 m dengan kedalaman 7 m. Untuk pilar 1 dan pilar 2, sedangkan pada abutment 2 diameternya adalah 3,5 m dengan kedalaman 7 m. Untuk pilar 1 dan pilar 2, pondasi Sumuran dapat direncanakan dengan diameter 3,5 m dengan kedalaman 6 m.

Berdasarkan kesimpulan yang telah dijelaskan, maka penulis menyarankan bebrapa hal sebagai berikut :Berdasarkan kesimpulan yang telah dijelaskan, maka penulis menyarankan bebrapa hal sebagai berikut :

Sebaiknya lebih sering diadakan sosialisasi atau seminar Sebaiknya lebih sering diadakan sosialisasi atau seminar mengenai desain bangunan diataspondasi batuan, dengan tujuan agar para teknisi dan engineer lebih memahami konsep dasar dari pondasi pada lapisan batuan. konsep dasar dari pondasi pada lapisan batuan.

Untuk studi selanjutnya agar meninjau metode pelaksanaan di lapangan dan analisa perhitungan biaya. pelaksanaan di lapangan dan analisa perhitungan biaya. Agar proyek ini dapat diaplikasikan langsung di lapangan.