siapakah pemelajar itu - facilitating learning file · web viewtujuan pengambilan tema...

27
Profesionalisme Guru Ditulis sebagai pemenuhan tugas mata kuliah Pengantar Ilmu Pendidikan Oleh : Rizca Fitriawati Hidayat (1215091023)

Upload: trankhue

Post on 10-Apr-2019

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Siapakah Pemelajar itu - Facilitating Learning file · Web viewTujuan pengambilan tema Profesionalisme Guru dalam makalah ini yaitu untuk menambah wawasan penulis dan pembaca dalam

Profesionalisme GuruDitulis sebagai pemenuhan tugas mata kuliah Pengantar Ilmu Pendidikan

Oleh :

Rizca Fitriawati Hidayat (1215091023)

Program Studi Teknologi Pendidikan

Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan

Universitas Negeri Jakarta

2009

Page 2: Siapakah Pemelajar itu - Facilitating Learning file · Web viewTujuan pengambilan tema Profesionalisme Guru dalam makalah ini yaitu untuk menambah wawasan penulis dan pembaca dalam

KATA PENGANTAR

Puji yukur kehadirat Allah SWT , karena berkat rahmat dan hidayah-Nya penulis

dapat menyelesaikan makalah Pengantar Ilmu Pendidikan dengan tema

Profesionalisme Guru dengan baik dan sesuai dengan batas waktu yang telah

ditentukan .

Ucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing mata kuliah Pengantar

Ilmu Pendidikan, yang telah membimbing penulis dalam penyelesaian makalah

ini.

Makalah Profesionalisme Guru disusun dalam upaya menunjang serta

meningkatkan proses belajar mengajar , sehingga diharapkan mencapai hasil yang

maksimal .

Demikian makalah Profesionalisme Guru penulis susun dengan sebaik

mungkin. Semoga bermanfaat untuk kita semua . Mohon maaf apabila terdapat

kesalahan dan kekurangan dalam penyusunan makalah ini , untuk itu penulis

mengharapkan kritik dan saran yang membangun dalam upaya meningkatkan

mutu makalah kami selanjutnya .

Jakarta , Desember 2009

1

Page 3: Siapakah Pemelajar itu - Facilitating Learning file · Web viewTujuan pengambilan tema Profesionalisme Guru dalam makalah ini yaitu untuk menambah wawasan penulis dan pembaca dalam

DAFTAR ISI

Hal

Kata Pengantar.....................................................................................................1

Daftar Isi..............................................................................................................2

BAB I PENDAHULUAN

Latar Belakang.....................................................................................................3

Rumusan Masalah................................................................................................3

Tujuan..................................................................................................................4

BAB II PEMBAHASAN

Guru Adalah Seorang Pembelajar........................................................................4

Karakteristik Guru Sebagai Seorang Pembelajar.................................................5

Tugas Guru Sebagai Seorang Pembelajar............................................................5

Peran Guru Sebagai Seorang Pembelajar...........................................................6

Profesionalisme Guru...........................................................................................8

Guru Profesional .................................................................................................11

Profesionalisme Dibangun Oleh Unsur Kompetensi...........................................13

Tugas Profesional ................................................................................................15

Kriteria Guru Profesional.....................................................................................15

BAB III PENUTUP

Kesimpulan..........................................................................................................17

Daftar Pustaka......................................................................................................18

2

Page 4: Siapakah Pemelajar itu - Facilitating Learning file · Web viewTujuan pengambilan tema Profesionalisme Guru dalam makalah ini yaitu untuk menambah wawasan penulis dan pembaca dalam

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sebagai ikhtiar untuk mencapai tujuan Pendidikan Nasional seperti yang telah

diamanatkan dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 yaitu mencerdaskan

kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia seutuhnya maka sangat

dibutuhkan peran pendidik yang profesional. Sesuai dengan Undang-undang

Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,

jabatan guru sebagai pendidik merupakan jabatan profesional. Oleh sebab itu guru

dituntut agar terus mengembangkan kapasitas dirinya sesuai dengan

perkembangan jaman, ilmu pengetahuan dan teknologi, serta kebutuhan

masyarakat termasuk kebutuhan terhadap sumber daya manusia yang berkualitas

dan memiliki kapabilitas untuk mampu bersaing baik di forum regional, nasional

maupun internasional.

Namun pada kenyataanya, banyak ditemui menjadi guru seperti pilihan profesi

terakhir. Kurang bonafide, jika sudah tidak ada lagi pekerjaan yang maka profesi

sebagai guru yang menjadi pilihan. Bahkan guru ada yang dipilih secara asal,

yang penting ada yang mengajar. Padahal guru adalah operator sebuah kurikulum

pendidikan.Ujung tombak pejuang pemberantas kebodohan. Bahkan guru adalah

mata rantai dan pilar peradaban dan benang merah bagi proses perubahan dan

kemajuan suatu masyarakat atau bangsa.

1.2 Rumusan Masalah

Adapun materi mengenai profesionalisme yang akan diuraikan pada bab

pembahasan terbatas pada:

1.2.1 Siapakah seorang pembelajar itu?

1.2.2 Apa saja karakteristik guru sebagai seorang pembelajar?

1.2.3 Apakah tugas guru sebagai seorang pembelajar?

1.2.4 Apakah peran guru sebagai seorang pembelajar?

1.2.5 Apakah yang dimaksud dengan Profesionalisme Guru?

1.2.6 Apakah tugas profesional guru?

1.2.7 Apa saja kriteria Guru profesional?

3

Page 5: Siapakah Pemelajar itu - Facilitating Learning file · Web viewTujuan pengambilan tema Profesionalisme Guru dalam makalah ini yaitu untuk menambah wawasan penulis dan pembaca dalam

1.3 Tujuan

Tujuan pengambilan tema Profesionalisme Guru dalam makalah ini yaitu untuk

menambah wawasan penulis dan pembaca dalam memahami :

1.3.1 Guru sebagai pembelajar

1.3.2 Karakteristik guru sebagai seorang pembelajar

1.3.3 Tugas guru sebagai seorang pembelajar

1.3.4 Peran guru sebagai seorang pembelajar

1.3.5 Profesionalisme Guru

1.3.6 Tugas profesional guru

1.3.7 Kriteria Guru profesional

4

Page 6: Siapakah Pemelajar itu - Facilitating Learning file · Web viewTujuan pengambilan tema Profesionalisme Guru dalam makalah ini yaitu untuk menambah wawasan penulis dan pembaca dalam

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Guru Adalah Seorang Pembelajar

Pembelajar atau yang umumnya kita kenal sebagai pengajar, pendidik, atau lebih

umum disebut guru merupakan sebutan untuk seseorang yang dewasa secara

psikologi, sehingga ia dapat memberikan pengalaman-pengalaman belajar kepada

orang lain khususnya kepada peserta didik. Pembelajar juga merupakan

komponen dari penting dalam kegiatan pendidikan, tanpa adanya seorang

pembelajar kegiatan pendidikan sulit untuk dilaksanakan.

Menurut Dewi S. Prawiradilaga (2007) dalam bukunya yang berjudul Prisip

Desain Pembelajaran, pengajar merupakan istilah umum untuk seseorang ahli

yang berprofesi sebagai guru, pendidik, dosen, instruktur, widyaiswara, pelatih,

fasilitator.

Namun, dalam konteks ini penulis akan mempersempit lingkup dari pembelajar,

yaitu hanya untuk seorang guru.

2.2 Karakteristik Guru Sebagai Seorang Pembelajar

Seorang pembelajar harus memiliki karakteristik atau sifat-sifat khas yang

diperlukan dalam melaksanakan tugasnya sebagai seorang pembelajar yaitu:

2.2.1 Kematangan diri yang stabil

Seorang pemelajar harus mampu peserta didiknya, serta harus dapat

memahami nilai-nilai kemanusian yang berkembang dalam lingkungannya.

Sebelum memehami orang lain seseorang harus dapat memahami dirinya

sendiri terlebih dahulu. Untuk itu dia harus memiliki kematangan diri yang

stabil agar mampu memahami diri sendiri dan peserta didiknya.

2.2.2 Kematangan sosial yang stabil

Seorang pemelajar harus memiliki jiwa sosialitas yang tinggi, sehingga

mampu menjalin kerja sama dengan masyarakat. Serta memiliki pengetahuan

yang cukup mengenai masyarakat sekitarnya. Sebab pada dasarnya segala

pengalaman belajar yang akan diberikan pada peserta didik harus sesuai

5

Page 7: Siapakah Pemelajar itu - Facilitating Learning file · Web viewTujuan pengambilan tema Profesionalisme Guru dalam makalah ini yaitu untuk menambah wawasan penulis dan pembaca dalam

dengan nilai-nilai social yang berkembang pada masyarakat sekitar, agar kelak

peserta didik dapat mengaplikasikan segala pengalaman belajar yang ia terima

kepada masyarakat sekitarnya.

2.2.3 Kematangan professional

Seorang pemelajar harus memiliki kemampuan untuk mendidik, artinya harus

memiliki pengetahuan yang cukup tentang latar belakang dan perkembangan

anak didiknya. Sebab pada dasarnya setiap anak didik terlahir dengan

kepribadian dan kemampuan belajar yang berbeda-beda. Ada anak yang

terlahir dengan kemampuan belajar atau tingkat kecerdasan yang tinggi,

namun di samping itu ada juga anak yang terlahir dengan kemampuan belajar

yang rendah, atau bisa dibilang di bawah rata – rata. Anak yang terlahir

dengan kemampuan belajar yang rendah sering kali mengalami kesulitan

dalam belajar seperti halnya kesulitan dalam memahami sesuatu, kesulitan

dengan angka atau perhitungan, sukar untuk mengingat atau bahkan tidak bisa

berkonsentrasi. Selain itu ada pula yang mengalami problem presepsi dan

motorik yang menghambat mereka dalam meraih prestasi yang maksimal

dalam belajar. Untuk itu seorang pemelajar harus mengetahi cara-cara

mendidik yang tepat dan sesuai dengan kemampuan anak didiknya.

2.3 Tugas Guru Sebagai Seorang Pembelajar

Seorang pembelajar dimanapun dia mengajar, memiliki tugas untuk menyajikan

ilmu yang dimilikinya kepada peserta didik. Tugas pembelajar dapat dijabarkar

sebagai berikut:

2.3.1 Tugas pembelajar sebagai profesi yaitu mendidik, mengajar dan melatih.

Mengajar dan Mendidik sekilas tampak sama saja, namun sebenarnya kegiatan

mengajar lebih ditekankan pada penguasaan pengetahuan tertentu, sedangkan

mengajar lebih ditekankan pada pembentukan manusia, artinya penanaman

sikap dan nilai-nilai kemanusian. Jadi tanggung jawab guru atau seorang

pembelajar tidak sebatas mengajar, namun juga harus dapat mendidik dan

melatih siswanya.

6

Page 8: Siapakah Pemelajar itu - Facilitating Learning file · Web viewTujuan pengambilan tema Profesionalisme Guru dalam makalah ini yaitu untuk menambah wawasan penulis dan pembaca dalam

2.3.2 Tugas pembelajar dalam bidang kemanusiaan

Seorang pembelajar harus dapat memotivasi anak didiknya dalam belajar,

selain itu harus dapat menjadi sahabat atau kawan belajar baginya. Bukan

malah menjadi musuh yang menakutkan untuk anak didiknya, sebab biasanya

ketika pembelajar mampu menarik perhatian anak didiknya, disaat itulah ada

peluang besar untuk memanipulasi kegiatan belajar menjadi kegiatan yang

menyenangkan. Jadi seorang pembelajar harus mampu menyajikan materi

belajar sebaik mungkin, sehingga menarik perhatian para peserta didik.

2.3.3 Tugas pembelajar dalam bidang masyarakat

Pembelajar pada hakekatnya merupakan komponen strategis yang memilih

peran yang penting dalam menentukan gerak maju kehidupan bangsa, yaitu

mencerdakan kehidupan bangsa menuju pembentukan manusia Indonesia

seutuhnya yang berdasarkankan pancasila. Jadi segala pengelaman belajar

uang diberikan oleh pembelajar hendaknya sesuai degan tujuan nasional

bangsa, yaitu membentuk karakteristik bangsa Indonesia yang utuh, yang

memiliki jiwa pancasilais.

7

Page 9: Siapakah Pemelajar itu - Facilitating Learning file · Web viewTujuan pengambilan tema Profesionalisme Guru dalam makalah ini yaitu untuk menambah wawasan penulis dan pembaca dalam

Gambar 1 Bagan Tugas Guru Sebagai Pembelajar

2.4 Peran Guru Sebagai Seorang Pembelajar

Peran pembelajar tidak hanya sebatas sebagai sumber belajar atau pengajar yang

memberikan materi ajar kepada peserta didiknya saja, namun peranan pembelajar

dapat dirinci lebih luas lagi, diantaranya akan diuraikan sebagai berikut:

2.4.1 Peran pembelajar dalam proses belajar mengajar

Peranan dan kompetensi guru dalam proses belajar mengajar meliputi banyak

hal, dan yang dianggap paling dominan, diklasifikasikan sebagai berikut:

a. Sebagai demonstrator

Melalui peranannya sebagai seorang demonstator, pemelajar harus mampu

menguasai materi atau bahan pelajaran yang akan diajarkannya kepada peserta

8

TUGAS

Mendidik

Mengajar

Melatih

Autoidentifikasi

Auto pengertian:homoludenshomopuberhomosapiens

Mendidik dan mengajar masyarakat untuk mejadi warga Negara Indonesia yang bermoral Pancasila

Menjadi orangtua kedua

Tranformasi diri

Kemasyarakatan

Kemanusian

Profesi

Mencerdaskan bangsa Indonesia

Meneruskan & mengembangkan nilai-nilai hidup

Meneruskan & mengembangkan IPTEK

Mengembangkan keterampilan dan penerapannya

Page 10: Siapakah Pemelajar itu - Facilitating Learning file · Web viewTujuan pengambilan tema Profesionalisme Guru dalam makalah ini yaitu untuk menambah wawasan penulis dan pembaca dalam

didik. Selain itu harus mampu dan terampil dalam menjelaskan materi ajarnya

dengan cara yang professional, sehingga peserta didik dapat menerima,

memahami, dan menguasai ilmu pengetahuan sehingga tujuan pembelajaran

dapat tercapai.

Untuk menjadikan proses pembelajaran lebih terarah, maka seorang pemelajar

harus mampu merumuskan kurikulum, satuan pelajaran, dan racangan

pelaksaan pembelajaran, yang akan menjadi pendomannya dalam

melaksanakan kegiatan belajar mengajar.

b. Sebagai pengelola kelas

Dalam peranannya sebagai pengelola kelas (learning manager. Pembelajar

harus ampu mengelola kelas sebagai lingkungan yang kondusif untuk

terjadinya kegiatan belajar mengajar. Lingkungan ini harus diorganisasi

(diatur dan diawasi) agar kegiatan-kegiatan belajar bisa lebih terarah kepada

tujuan pendidikan. Tujuan umum pengelolaan kelas adalah menyediakan dan

menggunakan fasilitas kelas unuk bermacam-macam kegiatan belajar dan

menngajar agar mencapai hasil yang maksimal. Sedangkan tujuan khususnya

adalah utnuk mengembangkan kemampuan dan kreatifitas siswa dalam

menggunakan media-media belajar yang tersedia, dengan cara membuat

kondisi yang memungkinkan peserta didik untuk dapat bekerja dan belajar

dengan menggunakan media-media tersebut, serta membantu peserta didik

dalam mencapai hasil yang diharapkan.

c. Sebagai mediator dan Fasilitator

Sabagai mediator seorang pembelajar hendaknya mamiliki keterampilan

dalam memilih, menggunakan dan mengusahakan media belajar yang sesuai

dengan tujuan, materi, dan evaluasi pembelajaran. Sealin itu pembelajar harus

memiliki keterampilan berkomuikasi, sebab seorang mediator adalah seorang

perantara dalam hubungan antarmanusia. Sedangkan sebagai fasilitator,

pembelajar hendaknya mampu mengusahakan sumber belajar yang berguna

serta menunjang pencapaian tujuan dan proses belajar mengajar.

9

Page 11: Siapakah Pemelajar itu - Facilitating Learning file · Web viewTujuan pengambilan tema Profesionalisme Guru dalam makalah ini yaitu untuk menambah wawasan penulis dan pembaca dalam

d. Sebagai elevator

Seperti yang kita ketahui segala sesuatu hal dapat dikatan sudah sesuai atau

belum dengan diadakannya evaluasi. Begitu pula dengan pendidikan, adanya

evaluasi terhadap hasil yang telah dicapai oleh peserta didik ataupun

pendidinya. Dengan adanya evalusi, pembelajar dapat mengetahui

keberhasilan pencapaian tujuan pembelajaran, penguasaan peserta didik

terhadap materi yang telah disajikan, serta ketepatan atau keefektifan metode

belajar yang digunakan. Hasil dari evaluasi inilah yang akan menjadi umpan

balik yang akan dijadiakan titik tolk utntuk memperbaiki dan meningkatkan

proses belajar mengajar selanjutnya untuk memperoleh hasil yang lebih

optimal.

2.4.2 Peran pembelajar dalam pengadministrasian

Dalam hubungannya dengan kegiatan pengadministrasian, seorang guru dapat

berperan sebagai berikut :

a. Pengambilan inisiatif , pengarah, dan penilaian kegiatan pendidikan.

b. Wakil masyarakat, yang dapat menyalurkan kemauan masyarakat (dalam

arti yang baik).

c. Penegak disiplin

d. Untuk memperlancar kegiatan pendidikan, maka pembelajar harus mampu

melaksakan kegiatan administrasi.

e. Orang yang berpengetahuan, artinya ahli dalam mata pelajaran yang

hendak ia sampaikan. Sebab pembelajar bertanggung jawab dalam

mewariskan kebudayaan (pengetahuan) kepada peserta didiknya, guna

mempersiapkanmereka untuk menjadi anggota masyarakat yang dewasa.

2.4.3 Peran pembelajar secara pribadi

Dilihat dari segi pribadi atau dirinya sendiri, pembelajar harus berperan sebagai:

a. Petugas sosial yang dapat membantu kepentingan masyarakat.

b. Pelajar dan ilmuwan, walaupun pembejar telah berperan sebagai pendidik,

namun pembelajar harus terus menuntut ilmu pengetahuan guna mengikuti

10

Page 12: Siapakah Pemelajar itu - Facilitating Learning file · Web viewTujuan pengambilan tema Profesionalisme Guru dalam makalah ini yaitu untuk menambah wawasan penulis dan pembaca dalam

perkembangan ilmu pengetahuan. Jadi selain berperan sebagai ilmuwan,

pembeljar juga berperan sebagai pelajar.

c. Orang tua, yaitu mewakili orang tua murid di sekolah dalam memberi

pendidikan kepada anaknya. Pembelajar merupakan orangtua siswa di

sekolah.

d. Teladan, artinya pembelajar harus mampu menjadi teladan yang baik bagi

peserta didiknya.

e. Pencari keamanan, maksudnya senatiasa memberikan rasa aman bagi

peserta didiknya. Dalam hal ini menjadi tempat berlindung dan bernaung.

2.4.4 Peran pembelajar secara psikologis

Secara psikologis guru memiliki peran sebagai berikut :

a. Ahli psiklogi pendidikan yang mampu melaksanakan tugasnya

berdasarkan prisip-prisip psikologi.

b. Artist in human relation, yaitu orang yang mampu menciptakan hubungan

antar manusia dengan tujuan dan teknik tertentu dalam kegiatan pndidikan

c. Catalytic agent, yaitu orang yang mempunyai aspirasai dalam

pembaharuan.

d. Petugas kesehatan mental yang dapat membina kesehatan mental peserta

didik.

2.5 Profesionalisme Guru

2.5.1 Guru Profesional

Kata profesional berasal dari kata sifat yang berarti pencaharian tau orang yang

mempunyai keahlian. Dengan kata lain pekerjaan yang bersifat profesional adalah

pekerjaan yang hanya dapat dilakukan oleh mereka yang dipersiapkan untuk

pekerjaan tersebut.

Guru adalah suatu sebutan bagi jabatan, posisi, dan profesi bagi seseorang yang

mengabdikan dirinya dalam bidang pendidikan melalui interaksi edukatif secara

terpola, formal, dan sistematis. Dalam UU Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru

dan Dosen (pasal 1) dinyatakan bahwa: “Guru adalah pendidik professional

dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengrahkan, melatih,

11

Page 13: Siapakah Pemelajar itu - Facilitating Learning file · Web viewTujuan pengambilan tema Profesionalisme Guru dalam makalah ini yaitu untuk menambah wawasan penulis dan pembaca dalam

menilai dan mengevaluasi peserta didik pada jalur pendidikan formal, pada

jenjang pendidikan dasar dan pendidikan menengah”. Guru professional akan

tercermin dalam penampilan pelaksanaan tugas-tugas yang ditandai dengan

keahlian baik dalam materi maupun metode pembelajaran. Keahlian yang dimiliki

oleh guru profesional adalah keahlian yang diperoleh melalui suatu proses

pendidikan dan pelatihan yang diprogramkan secara khusus. Keahlian tersebut

mendapat pengakuan formal yang dinyatakan dalam bentuk sertifikasi, akreditasi,

dan lisensi dari pihak yang berwenang (dalam hal ini pemerintah dan organisasi

profesi).

Guru yang profesional adalah orang yang memilki kemapuan atau keahlian

khusus dalam bidan keguruan (pembelajaran) sehingga ia mampu melakukan

tugas dan fungsinya sebagai seorang pembelajar dengan kemampuan maksimal.

Atau dengan kata lain pemelajar profesional adalah orang yang terdidik dan

terlatih dengan baik dan memiliki pengalaman yang kaya dibidangnya, artinya

seorang pembelajar telah memperoleh pendidikan formal serta menguasai

berbagai strategi dalam kegiatan belajar mengajar,selain itu pemelajar yang

profesional juga harus menguasai landasan-landasan pendidikan yang tercantu

dalam kompetensi.

Salah satu kewenangan guru adalah menghadapi peserta didiknya, untuk itu ia

harus memiliki kemampuan dan memiliki standar, dengan prinsif mandiri

(otonom) atas keilmuannya. Jadi untuk berprofesi sebagai seorang guru perlu

adanya kekuatan pengakuan formal melalui tiga tahap; yakni; sertifikasi;

regristrasi dan lisensi.

a. Sertifikasi adalah pemberian sertifikat yang menunjukkan kewenangan

seseorang anggota seperti ijasah tertentu.

Menteri Pendidikan akan mengeluarkan peraturan menteri nomor 18 tahun 2007

yang berisi kebijakan mengenai sertifikasi guru. Berdasarkan peraturan tersebut,

sertifikasi dilaksanakan dalam bentuk penilaian portofolio yaitu pengakuan atas

pengalaman professional guru dalam bentuk penilaian terhadap kumpulan

dokumen yang mendeskripsikan: kualifikasi akademik, pendidikan dan

pelatiahan, pengalaman mengajar, perencanan dan pelaksanaan pembelajaran,

12

Page 14: Siapakah Pemelajar itu - Facilitating Learning file · Web viewTujuan pengambilan tema Profesionalisme Guru dalam makalah ini yaitu untuk menambah wawasan penulis dan pembaca dalam

penilaian dari atasan dan pengawas, prestasi akademik, karya pengenbangan

profesi, keikutsertaan dalam forum ilmiah, penglaman organisasi dibidang

kependidikan dan social, dan penghargaan yang relevan dengan bidang

pendidikan.

b. Regritasi mengacu kepada suatu pengaturan di mana anggota diharuskan

terdaftar namanya pada suatu badan atau lembaga

c. Lisensi adalah suatu pengaturan yang menetapkan seseorang memperoleh izin

dari yang berwajib untuk menjalankan pekerjaanya.

2.5.2 Profesionalisme Dibangun Oleh Unsur Kompetensi

Seseorang dikatakan kompeten di bidang tertentu adalah sesorang yang memiliki

kecakapan kerja, atau keahlian khusus yang sesuai dengan tuntutan bidang kerja

yang bersangkutan.

W.R. Houston (Kuswana,WS, 1995) mengungkapkan bahwa;

“kecakapan kerja diejawantahkan dalam perbuatan yang bermakna, bernilai sosial,

dan ekonomi, serta memenuhi standar (kriteria) tertentu yang diakui dan

disyahkan oleh kelompok profesinya atau oleh warga masyarakat”. Secara nyata

orang kompeten mampu melakukan tugasnya di bidangnya secara efektif dan

efisien. Kadar kompetensi tidak hanya menunjuk pada kuantitas tetapi sekaligus

menunjuk pada kualitas kerja.

Jadi dapat dkatakan bahwa kompetensi dapat diklasifikasikan sebagai berikut :

a. Kompetensi dasar

Kompetensi yang harus dimiliki untuk memilihara dan memenuhi kebutuhan

hidupnya. Meliputi :

i. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

ii. Berperan dalam masyarakat sebagai warga negara berjiwa pancasila

iii. Mengembangkan sifat-sifat terpuji yang dipersyaratkan bagi seorang guru

b. Kompetensi umum

Kompetensi yang harus dimiliki untuk bisa hidup bersama di masyarakat,

meliputi :

i. Berinteraksi dengan teman sejawat untuk meningkatkan kemampuan

profesional

13

Page 15: Siapakah Pemelajar itu - Facilitating Learning file · Web viewTujuan pengambilan tema Profesionalisme Guru dalam makalah ini yaitu untuk menambah wawasan penulis dan pembaca dalam

ii. Berinteraksi dengan masyarakat

c. Kompetensi teknis/keterampilan

Kompetensi yang harus dimiliki untuk melakukan suatu pekerjaan atau

kegiatan.

i. Melaksanakan bimbingan dan penyuluhan untuk siswa yang mengalami

kesulitan belajar dan utnuk siswa yang memiliki kelainan (berkebuuhan

khusus)

ii. Melaksanakan administrasi sekolah

iii. Melaksanakan penelitian sederhana untuk keperluan mengajar

d. Kompetensi profesional

Kompetensi profesional meliputi hal-hal :

i. Menguasai landasan pendidikan, yang meliputi :

Mengenal tujuan pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan

nasional.

Mengenal fungsi sekolah dalam masyarakat, sebagai pusat kebudayaan

dan pendidikan.

Mengenal prinsip psikologi pendidikan yang dapat dimanfaatkan dalam

proses belajar mengajar.

i. Menguasai bahan pengajaran

Menguasaibahan pengajaran dan kurikulum pendidikan dasar dan

menengah

Menguasai bahan pengayaan

ii. Menyusun progaram pengajaran

Menetapkan tujuan pembelajaran

Memilih dan mengembangkan bahan pelajaran yang sesuai dengan

tujuan pembelajaran

Memilihdan mengembangkan strategi belajar mengajar yang tepat

Memilih dan mengembangkan media pengajaran yang sesuai

Memilih dan memanfaatkan sumber belajar dengan tepat

iii. Melaksanakan program pengajaran

Menciptakan suasana belajar yang kondusif

Mengatur ruang belajar (sarana dan prasarana)

14

Page 16: Siapakah Pemelajar itu - Facilitating Learning file · Web viewTujuan pengambilan tema Profesionalisme Guru dalam makalah ini yaitu untuk menambah wawasan penulis dan pembaca dalam

Mengatur interaksi belajar mengajar

iv. Menilai hasil dan proses belajar mengajar yang telah dilaksanakan

Menilai prestasi siswa untuk kepentingan pengajaran

Menilai proses belajar mengajar yang telah dilaksanakan

2.5.3 Tugas Profesional

Orang yang profesianal dalam menjalankan tugasnya, adalah orang yang

memiliki:

a. Keahlian

Ahli dengan pengetahuan yang dimilikinya, terampil dalamdalam bertindak,

tepat waktu, tepat aturan dan tepat takaran atau ukuran dalam mmenjalankan

pekerjaannya.

b. Memiliki otonomi dan tanggung jawab

Memiliki otonomi dan tanggung jawab serta sikap kemandirian, ciri-cirinya

yaitu dapat menentukan serta mengambil keputusan sendiri dengan penuh

tangung jawab atas keputusannya.

c. miliki rasa kesejawatan

Ahli memiliki rasa kesejawatan sehingga ada rasa bangga dan aman melalui

perlindungan atas pekerjaannya, dalam hal ini menjadi seorang guru.

2.5.4 Kriteria Guru Profesional

Seorang guru yang profesional dalam bidangnya, yakni sebagai seorang

pembelajar harus memiliki beberapa karakteristik yang dapat membedakannya

dengan guru yang tidak memiliki profesionalisme dalam bidangnya, karakteristik

tersebut antara lain adalah sebagai berikut:

a. Kompetensi konseptual

Seorang guru mempunyai dasar teori dari pekerjaan yang menjadi konsentrasi

keahliannya Misalnya, seorang dosen Teknologi Pendidikan harus menguasai

teori dasar dari ilmu Teknologi Pendidikan, sehingga ia dapat menjalankan

tugasnya sebagai dosen Teknologi Pendidikan dengan profesional.

b. Kompetensi teknis

15

Page 17: Siapakah Pemelajar itu - Facilitating Learning file · Web viewTujuan pengambilan tema Profesionalisme Guru dalam makalah ini yaitu untuk menambah wawasan penulis dan pembaca dalam

Seseorang guru mempunyai kemampuan keterampilan dasar yang dibutuhkan

dari pekerjaan dan menjadi konsentrasi keahliannya. Misalnya, seorang dosen

Teknologi Pendidikan harus mampu dan terampil dalam menggunakan media

pembelajaran, khusunya dalam menggunakan media yang berbasis high

technology.

c. Kompetensi kontekstual

Seorang guru memahami landasan sosial, ekonomi, budaya profesi dan

menjaga kelestarian lingkungan hidup yang dikerjakan sesuai konsentrasi

keahliannya

d. Kompetensi adaptif

Seorang guru mempunyai kemampuan penyesuaian diri dengan kondisi yang

berubah sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Jadi

seorang guru harus dapat menyesuaikan dirinya dengan perkembangan

IPTEK, sehingga tidak gagap teknologi.

e. Kompetensi interpersonal

Seorang guru harus mampu menyampaikan informasi dengan efektif, agar

penerima ddapat menangkap tinformasi yang telah disampaikan dengan baik.

16

Page 18: Siapakah Pemelajar itu - Facilitating Learning file · Web viewTujuan pengambilan tema Profesionalisme Guru dalam makalah ini yaitu untuk menambah wawasan penulis dan pembaca dalam

BAB III

PENUTUP

Sesuai dengan Undang-undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang

Sistem Pendidikan Nasional, jabatan guru sebagai pendidik merupakan jabatan

profesional. Oleh sebab itu guru dituntut agar terus mengembangkan kapasitas

dirinya sesuai dengan perkembangan jaman, ilmu pengetahuan dan teknologi,

serta kebutuhan masyarakat termasuk kebutuhan terhadap sumber daya manusia

yang berkualitas dan memiliki kapabilitas untuk mampu bersaing baik di forum

regional, nasional maupun internasional.

Guru adalah suatu sebutan bagi jabatan, posisi, dan profesi bagi seseorang yang

mengabdikan dirinya dalam bidang pendidikan melalui interaksi edukatif secara

terpola, formal, dan sistematis. Dalam UU Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru

dan Dosen (pasal 1) dinyatakan bahwa: “Guru adalah pendidik professional

dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengrahkan, melatih,

menilai dan mengevaluasi peserta didik pada jalur pendidikan formal, pada

jenjang pendidikan dasar dan pendidikan menengah”. Guru professional akan

tercermin dalam penampilan pelaksanaan tugas-tugas yang ditandai dengan

keahlian baik dalam materi maupun metode pembelajaran. Keahlian yang dimiliki

oleh guru profesional adalah keahlian yang diperoleh melalui suatu proses

pendidikan dan pelatihan yang diprogramkan secara khusus. Keahlian tersebut

mendapat pengakuan formal yang dinyatakan dalam bentuk sertifikasi, akreditasi,

dan lisensi dari pihak yang berwenang (dalam hal ini pemerintah dan organisasi

profesi).

17

Page 19: Siapakah Pemelajar itu - Facilitating Learning file · Web viewTujuan pengambilan tema Profesionalisme Guru dalam makalah ini yaitu untuk menambah wawasan penulis dan pembaca dalam

DAFTAR PUSTAKA

Davies, Ivor K.1991. Pengelolaan Belajar. Jakarta:CV Rajawali

Hernowo.2005.Menjadi Guru yang Mau dan Mampu Mengajar Secara

Menyenangkan.Bandung:MLC

http://geografi.upi.edu/?mod=article/view/12

Mudjito.1986.Guru Yang Efektif.Jakarta:Rajawali

Prawiradilaga, Dewi S.2008.Prinsip Desain Pembelajaran.Jakarta:Kencana

Sheel, Barbara B.,dkk.1994.Teknologi Pembelajaran.Jakarta:IPTPI

Usman, Moh. Uzer.2002.Menjadi Guru Profesional.Bandung:PT Remaja

Rosdakarya

18