siapa dan mengapa melakukan fraud

11
Siapa yang melakukan Fraud dan Mengapa? SIAPA YANG MELAKUKAN FRAUD DAN MENGAPA? PENDAHULUAN  Siapa Saja yang Te rlibat dalam Fraud Pelaku fraud biasanya tidak dapat dibedakan dengan orang-orang yang lain dilihat dari segi karakteristik psikologi maupun demografi. Penelitian beberapa tahun yang lalu melak uka n studi dengan mem bandin gkan pel aku fraud dengan (1) nar apidana ya ng dijebloskan di penjara karena pelanggaran hak properti dan (2) contoh yang non-kriminal dari mahasiswa/pelajar. asilnya! para pelaku fraud sangat berbeda dengan perbandingan nomor satu (narapidana pelanggaran hak properti). Pelaku fra ud umumnya lebih ber pendidik an, leb ih ber aga ma, dan sed iki t dar i mer ek a yan g memili ki catatan kri min alit as. Mer eka jug a memiliki kesehatan ps ikol og is yang lebih baik. Sedang kan untu k per bandingan yan g nomor dua, yai tu dengan pel ajar, mereka hanya berbeda tipis. Dimana pelaku fra ud cender ung lebih tidak juj ur, lebih mandiri, lebih dewasa, lebih memiliki penyimpangan sosial, serta lebih empatik daripada pelajar/mahasiswa. "angat penting untuk mengerti tentang karakter istik dari pelaku fraud! karena mereka kelihatan seperti orang yang memiliki sifat atau perangai yang dicari oleh perusahaan dalam mencari karyawan! mencari konsumen! dan memilih pemasok. Pengetahuan ini membantu kita untuk mengerti bahwa (1) kebanyakan pegawai! konsumen! pemasok! dan partner bisnis memiliki kesesuaian atau cocok dengan karakteristik yang dimiliki oleh pelaku fraud dan memiliki kemampuan untuk terlibat dalam fraud! (2) sangat sulit untuk memprediksi apa yang menyebabkan pegawai! pemasok! klien! dan konsumen akan menjadi tidak jujur.  Mengapa Or ang-Orang T er libat Fraud #da tiga alasan utama mengapa orang-orang melakukan fraud! yaitu$ (1) tekanan (2) kesempatan dan (%) suatu cara untuk merasionalisasi bahwa tindakan fraud diperbolehkan. &etiga elemen itulah yang kita sebut dengan fraud triangle. 'isini akan dijelaskan masing- masing pengertian dari ketiga elemen tersebut. 1. lemen Perta ma$ e kanan

Upload: ari

Post on 06-Jan-2016

229 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

7/17/2019 siapa dan mengapa melakukan fraud

http://slidepdf.com/reader/full/siapa-dan-mengapa-melakukan-fraud 1/11

Siapa yang melakukan Fraud dan Mengapa?

SIAPA YANG MELAKUKAN FRAUD DAN MENGAPA?

PENDAHULUAN

 Siapa Saja yang Terlibat dalam Fraud

Pelaku fraud biasanya tidak dapat dibedakan dengan orang-orang yang lain dilihat

dari segi karakteristik psikologi maupun demografi. Penelitian beberapa tahun yang lalu

melakukan studi dengan membandingkan pelaku fraud dengan (1) narapidana yang

dijebloskan di penjara karena pelanggaran hak properti dan (2) contoh yang non-kriminal dari

mahasiswa/pelajar. asilnya! para pelaku fraud sangat berbeda dengan perbandingan nomor 

satu (narapidana pelanggaran hak properti).

Pelaku fraud umumnya lebih berpendidikan, lebih beragama, dansedikit dari mereka yang memiliki catatan kriminalitas. Mereka jugamemiliki kesehatan psikologis yang lebih baik. Sedangkan untukperbandingan yang nomor dua, yaitu dengan pelajar, mereka hanyaberbeda tipis. Dimana pelaku fraud cenderung lebih tidak jujur, lebih

mandiri, lebih dewasa, lebih memiliki penyimpangan sosial, serta lebihempatik daripada pelajar/mahasiswa.

"angat penting untuk mengerti tentang karakteristik dari pelaku fraud! karena mereka

kelihatan seperti orang yang memiliki sifat atau perangai yang dicari oleh perusahaan dalam

mencari karyawan! mencari konsumen! dan memilih pemasok. Pengetahuan ini membantu

kita untuk mengerti bahwa (1) kebanyakan pegawai! konsumen! pemasok! dan partner bisnis

memiliki kesesuaian atau cocok dengan karakteristik yang dimiliki oleh pelaku fraud dan

memiliki kemampuan untuk terlibat dalam fraud! (2) sangat sulit untuk memprediksi apa

yang menyebabkan pegawai! pemasok! klien! dan konsumen akan menjadi tidak jujur.

 Mengapa Orang-Orang Terlibat Fraud

#da tiga alasan utama mengapa orang-orang melakukan fraud! yaitu$ (1) tekanan (2)

kesempatan dan (%) suatu cara untuk merasionalisasi bahwa tindakan fraud diperbolehkan.

&etiga elemen itulah yang kita sebut dengan fraud triangle. 'isini akan dijelaskan masing-

masing pengertian dari ketiga elemen tersebut.

1. lemen Pertama$ ekanan

7/17/2019 siapa dan mengapa melakukan fraud

http://slidepdf.com/reader/full/siapa-dan-mengapa-melakukan-fraud 2/11

ekanan dapat dibagi menjadi empat tipe! yaitu$

ekanan *inancial

  ekanan finansial merupakan alasan yang paling umum yang menyebabkan banyak orang

terlibat dalam fraud. +isal melakukan kesalahan dalam melakukan in,estasi yang

menyebabkan mereka kehilangan uang mereka. "ayangnya! hanya sedikit dari pelaku fraud

yang mau mengaku bahwa mereka memiliki masalah keuangan. *aktanya! beberapa dari

 pelaku fraud adalah seorang karyawan yang jujur sebelumnya. "alah satu studi menunjukkan

 bahwa % perilaku fraud mulai ditunjukkan pelaku ketika mereka telah berpengalaman

 bekerja selama % tahun pertama sebagai karyawan. pegawai terlibat ketika mereka

 berpengalaman bekerja selama 0-% tahun. 'an kelompok umur pegawai yang menduduki

 peringkat tertinggi dalam perilaku fraud adalah mereka yang telah berumur % dan 00 tahun.

  iasanya! ketika manajemen fraud terjadi! perusahaan melebih-lebihkan akti,a dalam

neraca dan pendapatan bersih dalam laporan keuangan. Perusahaan biasanya merasa ditekan

untuk melakukan hal tersebut! karena melemahnya posisi kas! banyak piutang yang tak 

tertagih! kehilangan konsumen! persediaan banyak yang usang! penurunan pasar! dan

membatasi kontrak atau perjanjian pinjaman yang mana perusahaan melanggarnya. 

&ejahatan/Pelanggaran  3aya hidup bebas-tanpa kendali biasanya disebut-sebut sebagai pemicu orang-orang jujur 

dapat terlibat dalan fraud. 4ontohnya! berjudi! memakai obat-obatan terlarang/narkoba!minum alkohol! atau berbakat mencuri sejak umur yang masih dini. al-hal seperti itu dapat

memicu tekanan finansial! karena orang-orang akan membutuhkan uanng yang lebih banyak 

dari seharusnya untuk memenuhi kebutuhannya itu.ekanan yang erhubungan dengan Pekerjaan

*aktor-faktor yang memicu timbulnya fraud yang berhubungan dengan tekanan pekerjaan!

yaitu seperti tidak adanya penghargaan terhadap pekerjaan yang telah dilakukannya!

ketidakpuasan terhadap pekerjaan! ketakutan akan kehilangan pekerjaan! sedang mencari-cari

 promosi kenaikan jabatan! serta kurangnya upah atau gaji yang diberikan.

ekanan-tekanan yang 5ain  erkadang! fraud juga dapat dipicu oleh tekanan-tekanan yang lain! seperti keinginan

istri/suami yang menginginkan peningkatan gaya hidup yang lebih mewah serta keinginan

untuk menggerakkan atau memimpin system yang sedang berjalan! seperti perusahaan

suami/istri mereka. &ita terkadang sulit untuk membedakan antara keinginan dan kebutuhan.

iasanya kita hanya dilatari oleh nafsu dan keinginan biasa untuk dapat meningkatkan

kehidupan kita menjadi lebih baik. +engapa6 &arena kita selalu berpersepsi bahwa orang

yang 7sukses8 adalah orang yang kaya! memiliki rumah besar! mobil! dan seabrek 

7/17/2019 siapa dan mengapa melakukan fraud

http://slidepdf.com/reader/full/siapa-dan-mengapa-melakukan-fraud 3/11

kemewahan lain. etapi kita tidak melihat ke8sukses8an yang sebenarnya ada pada

kehormatan! harga diri! kejujuran dan integritas kita. 'an bagi sebagian orang kesuksesan

dalam artian kaya lebih penting dibanding kejujuran. 9ika tiap-tiap indi,idu memiliki

integritas tinggi dan kesempatan yang rendah! mereka membutuhkan tekanan yang tinggi atau

sulit untuk dapat menjadi tidak jujur.

2. lemen &edua$ &esempatan

"etidaknya ada enam faktor utama yang dapat meningkatkan kesempatan bagi

indi,idu-indi,idu untuk dapat terlibat dalam tindakan fraud! yaitu$ &urangnya pengendalian

yang mengitari untuk dapat mencegah atau mendeteksi adanya perilaku

kecurangan/fraud:&etidakmampuan untuk menilai kualitas dari performa kinerja:3agal untuk 

mendisiplinkan pelaku fraud: &urangnya akses informasi:&etidak mampuan! ketidak 

cakapan! serta sikap apatis:&urangnya jejak audit.

Faktor Pengendalian

Pengendalian yang 'apat +encegah dan +endeteksi #danya *raud.#da tiga

komponen dalam struktur pengendalian perusahaan! yaitu$ 5ingkungan Pengendalian

5ingkungan pengendalian merupakan atmosfir kinerja dari perusahaan yang dibangun untuk 

 para karyawan.  Elemen paling utama dari lingkungan pengendalian yang layak adalah

aturan manajemen dan contoh. +enjadi contoh manajemen yang baik merupakan elemen

 pertama dari pencegahan fraud. 'imana jika manajemen memberikan contoh yang tidak jujur 

maka akan ditiru oleh karyawannya.

 Berkomunikasi dengan baik dengan karyawan  adalah elemen kedua paling penting

untuk menjalankan lingkungan pengendalian yang efektif. 4ontoh-contoh dari komunikasi

yang baik adalah mengadakan manajemen perilaku! orientation meeting! pelatihan! diskusi

dengan super,isor/karyawan! serta pertemuan untuk membahas perbedaan antara perilaku

yang dapat diterima dengan yang tidak dapat diterima. Elemen ketiga yang terpenting adalah dengan perekrutan karyawan dengan

kualifikasi yang layak . +isal! jika dalam kualifikasinya terdapat catatan kriminal! kesalahan

calon karyawan! temperamental yang tidak terkontrol! alkoholik! ketergantungan obat-obatan

terlarang! dan pola-pola yang menyebabkan dia dipecat dari perusahaan sebelumya! maka

lebih baik jika perusahaan tidak menerimanya bekerja.  Elemen keempat adalah struktur 

organisasi yang jelas! tiap-tiap indi,idu dalam organisasi tahu pasti siapa yang

 bertanggungjawab atas tiap-tiap akti,itas bisnis.dengan struktur organisasi yang jelas kita

akan dengan mudah mengetahui adanya asset- aset yang hilang dan menelusurinya.  Elemen

7/17/2019 siapa dan mengapa melakukan fraud

http://slidepdf.com/reader/full/siapa-dan-mengapa-melakukan-fraud 4/11

kelima terpenting adalah bagian audit internal yang efektif yang dikombinasikan dengan

tindakan keamanan dan pencegahankehilangan. +eskipun internal auditor hanya dapat

mendeteksi sekitar 2 dari karyawanyang melakukan fraud! tetapi kehadiran dari internal

auditor dapat memberikan efek deteksi yang signifikan.

Sistem Akuntansi

"etiap fraud terdiri atas tiga elemen utama! yaitu (1) pencurian aset-aset! (2)

merahasiakan atau menyembunyikan fraud dan aset-aset yang telah dicurinya! dan (%) pelaku

menukarkan asset yang telah dicurinya menjadi uang kas dan dihabiskan untuk digunakan.

"istem akuntansi yang efektif dapat menyediakan jejak audit untuk menelusuri adanya

 pencurian dan penyembunyian aset-aset. "elain itu! sistem akuntansi juga harus melakukan

 pencatatan transaksi akuntansi. 'an catatan transaksi tersebut harus$ (1) ,alid (2) diotorisasi

dengan baik (%) lengkap (0) diklasifikasikan dengan baik () dilaporkan dalam periode yang

tepat (;) dinilai dengan baik () telah diringkas dengan baik.

 Prosedur atau Aktivitas Pengendalian

#da lima prosedur atau akti,itas pengendalian utama$

Pemisahan tugas/wewenang

  +eliputi pembagian tugas menjadi dua bagian! jadi tidak ada indi,idu yang memiliki

 pengendalian secara penuh terhadap 1 tugas. 'ual custody mengacu pada dua indi,idu

 bekerja dalam satu tugas. iasanya pemisahan wewenang ini adalah yang paling mahal dari

akti,itas dan prosedur pengendalian yang lain.  "istem <torisasi

  "istem otorisasi yang layak dapat dilihat dari berbagai bentuk. <torisasi password untuk 

tiap-tiap indi,idu yang ingin membuka komputer dan mengakses database perusahaan!

otorisasi tandatangan untuk tiap indi,idu yang ingin memasuki tabungan perusahaan di bank!

melakukan pemeriksaan kas! menunjukkan fungsi lain dari institusi keuangan. <torisasi

terbatas bagi indi,idu yang ingin mengambil uang dari perusahaan sesuai dengan hak dari

 begiannya.  Pemeriksaan =ndependen

  iap-tiap orang diharapkan untuk tahu dan mengerti bahwa akti,itas dan performa kinerja

mereka telah dan sedang dimonitor oleh seseorang yang dipercaya oleh perusahaan. "eperti

ketika sementara karyawan mereka pergi! yang lainnya mengecek performa kinerja mereka!

rotasi kerja secara berkala! perhitungan dan sertifikasi kas! re,iew super,isor!

memberlakukan aturan-aturan yang ketat bagi karyawan! dan menggunakan auditor.Pengamanan *isik 

7/17/2019 siapa dan mengapa melakukan fraud

http://slidepdf.com/reader/full/siapa-dan-mengapa-melakukan-fraud 5/11

  +elindungi aset-asetnya dengan misal! menyimpan uangnya di bank! menguncinya di

 brankas! peralatan dan perlengkapan disimpan dan dikunci di lemari! dan lain sebagainya.  'okumen dan Pencatatan

  'okumen dan pencatatan dapat digunakan sebagai alat pendekteksi adanya penyimpangan

akti,itas. "eperti! di bank disediakan laporan bulanan mengenai akti,itas yang terjadi di

tabungan perusahaan! siapa saja yang mengambil dan menyimpan akan dilaporkan di sana!

serta dokumen penjualan! pembelian! dan transaksi yang lain.

Faktor Non-Pengendalian: Ketidakmampuan untuk menilai kualitas dari performa

kinerja

9ika kita meminta orang untuk memperbaiki pagar! kita dapat melihat performa dan

kualitas kinerja dari pekerja tadi apakah baik atau tidak! sesuai atau tidak dengan kontrak yang dijanjikan dan apakah kita layak memberikannya bayaran yang pantas seperti perjanjian

di kontrak. etapi jika kita menilai kinerja dari pengacara! dokter! akuntan! ahli mesin!

maupun mekanik! terkadang masih sulit bagi kita untuk mengetahui performa mereka dan

apakah kita pantas jika memberikan bayaran sekian atau tidak pada mereka.

Faktor Non-Pengendalian: Gagal untuk mendisiplinkan pelaku fraud

=ndi,idu yang terlibat fraud tersebut tidak dihukum atau hanya diberhentikan saja

tanpa ganjaran yang berat sehingga terkadang mereka tidak kapok melakukan kegiatan fraud!

karena hukumannya ringan. Perasaan terhina atau rendah diri biasanya menjadi factor utama

terjadinya perulanganakti,itas fraud di masa depan. &arena itulah hukuman atau ganjaran

yang berat sesuai besarnyafraud yang dilakukannya dirasa pantas dan harus dijalankan.

Faktor Non-Pengendalian: Kurangnya akses informasi

anyak fraud terjadi karena korban tidak memiliki akses informasi yang dimiliki oleh

 pelaku fraud. iasanya terjadi di manjemen fraud yang dilakukan oleh pelaku terhadap pemegang saham! in,estor! dan debt holders! karena mereka adalah pihak ekstern perusahaan

yang tidak memiliki akses penuh untuk melihat informasi perusahaan seperti yang dipunyai

oleh pelaku. &orban bias saja untuk melindungi mereka dari perbuatan fraud dengan meminta

dengan tegas pengungkapan penuh! termasuk di dalamnya adalah pernyataan keuangan

auditan! sejarah bisnis! dan informasi lain yang mungkin berhubungan dengan tindakan fraud.

Faktor Non-Pengendalian: Ketidak mampuan ketidak !akapan serta sikap apatis

7/17/2019 siapa dan mengapa melakukan fraud

http://slidepdf.com/reader/full/siapa-dan-mengapa-melakukan-fraud 6/11

<rang-orang tua! indi,idu dengan kesulitan atau keterbatasan bahasa! dan warga yang

gampang tersinggung sangat mudah sekali menjadi korban fraud! karena pelaku tahu bahwa

orang-orang semacam itu tidak memiliki kapasitas atau pengetahuan untuk mendeteksi

 perilaku illegal mereka.

Faktor Non-Pengendalian: Kurangnya jejak audit 

<rganisasi melakukan langkah yang tepat dengan membuat dokumen dan

menyediakan jejak audit sehingga transaksi dapat direkn!"ruk!i  dan ditelaah lagi lain

waktu. anyak fraud yang melibatkan pembayaran kas dan manipulasi pencatatan yang tidak 

dapat diikuti! karena mereka harus merahasiakannya dari umum. &etika berhadapan dengan

keputusan untuk mengambil pencatatan keuangan yang mana yang harus mereka manipulasi!

kebanyakan mereka para pelaku memilih pernyataan pendapatan! karena mereka tahu bahwa

 jejak auditnya akan segera dihapus.

%. lemen &etiga$ >asionalisasi

>asionalisasi maksudnya adalah pelaku fraud meyakinkan diri mereka sendiri bahwa

fraud tersebut diperbolehkan dengan berbagi argumentasi yang mereka berikan. "emisal

seperti >obin ood! dia melakukan tindakan fraud! yaitu mencuri harta orang kaya.

"eharusnya hal demikian tidak boleh dilakukan! tetapi dia berargumentasi bahwa dia

memberikan harta yang dicurinya tersebut kepada orang miskin. "ehingga menurut dia hal

tersebut (fraud) diperbolehkan karena bertujuan baik. #da beberapa rasionalisasi yang

 biasanya digunakan oleh para fraudsters/pelaku fraud! yaitu$ ?perusahaan meminjamkannya

 padaku@: ?aku hanya meminjam-nanti akan kukemablikan lagi@: ?tidak ada orang yang

terluka@: ?aku pantas mendapatkan lebih@: ?ini untuk tujuan baik@: ?kami akan memperbaiki

 pencatatan secepatnya setelah kesulitan ekonomi kami selesai@: ?sesuatu harus dikorbankan!

entah tiu integritasku atau reputasiku@.

PEM#AHASAN KASUS

Ka!u! $%&

"aya adalah pemilik sebuah department store di kota kecil. "eluruh karyawan yang

 bekerja dengan saya merupakan karyawan lama yang telah bekerja bertahun-tahun dan saya

telah mengenal dengan baik seluruh karyawan saya. <leh karena itu! tidak ada alasan saya

untuk khawatir mengenai pengendalian internal. "aya telah memberikan contoh yang baik 

7/17/2019 siapa dan mengapa melakukan fraud

http://slidepdf.com/reader/full/siapa-dan-mengapa-melakukan-fraud 7/11

kepada karyawan dan saya secara aktif melibatkan diri dalam setiap akti,itas bisnis sekaligus

memberikan pelatihan kepada setiap karyawan. Aamun! beberapa waktu belakangan ini saya merasa curiga dengan salah satu

karyawan yang bekerja sebagai kasir. "aya curiga bahwa kasir tersebut telah mencuri uang

dari cash register. Padahal karyawan tersebut telah bekerja dengan saya selama 1 tahun dan

dia merupakan karyawan yang baik dan jujur. "etelah melakukan penyelidikan ternyata kasir 

tersebut terbukti bersalah telah melakukan pencurian sejumlah uang dan telah mengakui

 bahwa dia telah mencuri uang sejumlah B2. dalam kurun waktu beberapa tahun ini.

#walnya dia melakukan hal tersebut untuk memberikan hadiah bagi istri dan anaknya.

 Aamun! beberapa tahun kemudian! istrinya dipecat dari pekerjaanya sedangkan mereka

memiliki anak lagi dan banyak tagihan yang harus dibayar.

Per"anyaan $1.  lemen fraud apakah yang ada pada kasus ini62. agaimana kita dapat mendeteksi dan mencegah fraud sejak awal6%.  agaimana kita mendekatkan diri dengan karyawan berkaitan dengan interaksi dan hubungan

di masa depan60. #pakah penggunaan kamera tersembunyi dan sistem komputer yang memadai sebagai

 pengendalian internal dapat mencegah fraud6

Pem'a(a!an $1.  lemen fraud yang ada pada kasus ini adalah $

•  ekanan$a.  &einginan untuk membahagiakan keluarga dengan memberi hadiah kecil kepada istri dan

kedua anaknya menyebabkan karyawan melakukan fraud. b.  'ipecatnya istri dari pekerjaannya menyebabkan karyawan harus menanggung seluruh biaya

untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dan membayar setiap tagihan yang ada.&esempatan$ lemahnya pengendalian internal yang ditunjukkan dengan tidak adanya pemisahan

fungsi. &aryawan bertanggung jawab pada bagian kasir! namun dia juga memiliki akses

terhadap register kas. "elain itu! lemahnya sistem pengawasan perusahaan yang disebabkan

oleh tingkat kepercayaan perusahaan yang sangat tinggi kepada karyawan memungkinkankecurangan karyawan tidak/lambat terdeteksi.

>asionalisasia.  &aryawan telah bekerja dalam waktu yang panjang! yaitu 1 tahun dan selama itu! dia

dikenalsebagaikaryawanyang baikdanjujur. b. "ifat kekeluargaan yang kental dalam melaksanakan kegiatan bisnis telah meresap pada

lingkungan kerja.

2.  &ita dapat mendeteksi tindak kecurangan ini sejak awal dengan melakukan kontrol dokumen

dan pencatatan. Pemilik dapat melakukan pencocokan catatan dan dokumen bagian gudang

7/17/2019 siapa dan mengapa melakukan fraud

http://slidepdf.com/reader/full/siapa-dan-mengapa-melakukan-fraud 8/11

yang mengatur persediaan dengan penjualan yang terjadi. "elanjutnya! jika ternyata dicurigai

adanya kecurangan! dapat dilakukan deteksi dengan menggunakan kamera pengawas."edangkan pencegahan dapat dilakukan dengan menciptakan lingkungan pengendalian yang

 baik! bisa dilakukan dengan cara memberikan contoh manajemen yang baik terhadap

karyawan! berkomunikasi dengan baik dengan karyawan! perekrutan karyawan dengan

kulifikasi yang layak! membentuk struktur organisasi yang jelas! dan yang terakhir 

membentuk bagian audit internal yang efektif yang dikombinasikan dengan tindakan

keamanan dan pencegahan kehilangan.%.  Pendekatan yang dapat kita lakukan adalah dengan tidak hanya melibatkan diri kita dalam

akti,itas bisnis! tetapi melakukan komunikasi secara personal terhadap karyawan. 'alam

kasus ini! hal ini diperlukan karena kasir tersebut tidak pernah menceritakan masalah

keuangannya kepada pemilik department store. "epertinya ia menganggap bahwa masalahkeuangan yang sedang dia hadapi merupakan masalah pribadi yang tidak perlu diketahui oleh

orang lain. 9ika pemilik department store dapat berkomunikasi dengan baik terhadap

karyawan! maka pemilik tersebut dapat mengetahui masalah yang sedang dihadapi dan dapat

membantu memberikan alternatif penyelesaiannya.0.  Penggunaan kamera pengawas mungkin dapat mencegah terjadinya fraud. Aamun! kamera

tersebut sebenarnya lebih berfungsi dalam pendeteksian fraud. "edangkan peningkatan sistem

komputer dapat mencegah fraud jika input-proses-output berjalan dengan baik.

Ka!u! $%)*

"ebagai seorang anggota staf baru di sebuah perusahaan besar nasional! #nda sangat

 bersemangat dengan peluang karir #nda. #nda berharap dapat belajar dari karyawan senior di

 perusahaan yang #nda anggap sebagai salah satu karyawanterbaik di perusahaan. "elama

minggu pertama pelatihan! anda dipanduolehseorang mentor. Peran mentor adalah untuk 

membantu anda mempelajari berbagai hal yang berkaitan dengan pekerjaan anda kelak.

ernyata! mentor #nda yang lain adalah salah satu karyawan terbaik yang #nda hormati."uatu hari! ia mengajak keluar makan siang. &etika #nda makan! #nda mulai

membahas kebijakan perusahaan. 'ia menjelaskan pada #nda mengenai kebijakan

 penggantian biaya. &ebijakan perusahaan menentukan bahwa biaya seperti makan siang

adalah tanggung jawab karyawan dan tidak dapat dikompensasikan. Pengecualian terhadap

kebijakan ini adalah untuk makan siang dengan klien dan calon klienpotensial! atau untuk 

tujuan pekerjaan lainnya. 'ia memberitahu #nda Coff the recordC bahwa tidak ada

seorangpun yang benar-benar mengikuti kebijakan ini! dan bahwa #nda selalu

 bisamencaricelah untuk membenarkan biaya makan siang sebagaibiaya yang dapatdiganti!

7/17/2019 siapa dan mengapa melakukan fraud

http://slidepdf.com/reader/full/siapa-dan-mengapa-melakukan-fraud 9/11

selama anda tidak melakukannya setiap hari. "elain itu! atasan #nda tidak akan benar-benar 

meneliti permintaan penggantian biaya apapun yang berada di bawah B 2! jadi mengapa

khawatir tentang hal itu6

Per"aanyaan

1.  #pakah ini fraud dengan menjadikan biaya makan siang pribadi sebagai biaya bisnis6

2.  #pa elemenfraud yang terdapat dalam kasusini6

%. agaimana #nda menanggapi sikap mentor dan yang karyawan lain terkait penyalahgunaan

kebijakan perusahaan6

Pem'a(a!an $

1.  Da! hal yang dilakukan oleh mentor tersebut adalah fraud/kecurangan.

+enurut Occupational raud !lassification System" #he Association of !ertified raud 

 E$aminers  (#4*) membagi *raud (&ecurangan) dalam % (tiga) jenis atau tipologi

 berdasarkan perbuatan! dimana salah satunya adalah Penyimpangan atas asset (#sset

+isappropriation). #sset misappropriation meliputi penyalahgunaan/pencurian aset atau

hartaperusahaan atau pihak lain. =ni merupakan bentuk fraud yang paling mudahdideteksi

karena sifatnya yang tangible atau dapat diukur/dihitung (defined value).erdasarkan kasus

diatas! penyalahgunaan asset tersebut berkaitan dengan  fraudulent disbursement ! seperti

 pengaturan reimburse e$pense! kesalahan penggolongan biaya! biaya yang terlalu besar! biaya

fiktif! serta penggandaan reimburse e$pense.

2.  lemen *raud

a.   %asionalisasi

•  Para mentor dan karyawan diatas! telah memikirkan bagaimana risiko yang akan timbul atas

kecurangan yang diperbuat. +ereka menjadikan kecurangan tersebut sebagai suatu tantangan

dan merasionalisasinya! sehingga terjadi kecurangan secara 7berjamaah8 yang sangat sulit

untuk terdeteksi.

•  +entor memiliki keinginan untuk melakukan penipuan atas dasar kebutuhan makan siang

yang seharusnya menjadi beban perusahaan! sebaliknya malah menjadi beban pribadi.

 b.   &esempatan

&elemahan sistem perusahaan dimana tidak adanya pengawasan yang memadai terhadap

reimburse biaya dibawah B2 memicu terjadinya fraud. Peluang tersebut merupakan fasilitas

atas kebutuhan para mentor atau karyawan yang menginginkan adanya penggantian biayamakan siang.

7/17/2019 siapa dan mengapa melakukan fraud

http://slidepdf.com/reader/full/siapa-dan-mengapa-melakukan-fraud 10/11

%.   "onesty is better t#an any poli!y$%' (mmanuel &ant 

'ari pernyataan diatas! saya sebagai orang baru dan melihat bahwa adanya sebuah

kecurangan di dalam perusahaan. +aka! saya akan mencoba untuk bertindak jujur atas

kebijakan perusahaan. "aya percaya bahwa kejujuran merupakan hal yang lebih baik 

dibandingkan semua kebijakan yang dibuat. +aksudnya adalah dari pada saya harus

melakukan perbuatan yang tidak jujur atau curang! lebih baik saya menaati kebijakan yang

dibuat. Pada dasarnya kejujuran adalah kebijakan yang lebih bijak.

 Policy yang dibuat perusahaan pasti memiliki suatu tujuan. 9ika memang tujuan tersebut

hanya bersifat sepihak/hanya untuk kepentingan perusahaan! sebaiknya dilakukan

 pembicaraan secara baik-baik untuk menghasilkan win'win solution. 9ika pada akhirnya!

 policy tersebut bersifat final! dan tidak dapat diganggu gugat. )ust take it or leave it*

KESIMPULAN

Pelaku fraud umumnya lebih berpendidikan! lebih beragama! dan sedikit dari mereka

yang memiliki catatan kriminalitas. +ereka juga memiliki kesehatan psikologis yang lebih

 baik. Pengetahuan ini membantu kita untuk mengerti bahwa (1) kebanyakan pegawai!

konsumen! pemasok! dan partner bisnis memiliki kesesuaian atau cocok dengan karakteristik 

yang dimiliki oleh pelaku fraud dan memiliki kemampuan untuk terlibat dalam fraud! (2)

sangat sulit untuk memprediksi apa yang menyebabkan pegawai! pemasok! klien! dan

konsumen akan menjadi tidak jujur.

#da tiga alasan utama mengapa orang-orang melakukan fraud! yaitu$ (1) tekanan (2)

kesempatan dan (%) suatu cara untuk merasionalisasi bahwa tindakan fraud diperbolehkan.

&etiga elemen itulah yang kita sebut dengan fraud triangle. ekanan dapat dibagi menjadi

empat tipe! yaitu$ tekanan finansial! tekanan kejahatan! tekanan yang berhubungan dengan

 pekerjaan! dan tekanan lain-lain. ada enam faktor utama yang dapat meningkatkan

kesempatan bagi indi,idu-indi,idu untuk dapat terlibat dalam tindakan fraud! yaitu$

&urangnya pengendalian yang mengitari untuk dapat mencegah atau mendeteksi adanya

 perilaku kecurangan/fraud: &etidakmampuan untuk menilai kualitas dari performa

kinerja:3agal untuk mendisiplinkan pelaku fraud: &urangnya akses informasi:&etidak 

mampuan! ketidak cakapan! serta sikap apatis:&urangnya jejak audit.#da lima prosedur atau

7/17/2019 siapa dan mengapa melakukan fraud

http://slidepdf.com/reader/full/siapa-dan-mengapa-melakukan-fraud 11/11

akti,itas pengendalian utama$ Pemisahan tugas/wewenang! "istem <torisasi! Pemeriksaan

=ndependen! Pengamanan *isik! 'okumen dan Pencatatan