siapa aku

3
SIAPA AKU…? Manusia di Ciptakan Menurut Gambar dan Rupa Allah Gambar dan Rupa Allah maksudnya mirip dengan Allah dan baying- bayang Allah. Firman Tuhan berkata “ dari mulut bayi-bayi dan anak-anak yang menyusu telah Kauletakan dasr kekuatan karena lawan-Mu, untuk membungkamkan musuh dan pendendam. Jika aku melihat langit-Mu, buatan jari-Mu, bulan dan bintang-bintang yang Kautempatkan: apakah manusia, sehingga Engkau mengingatnya? Apakah anak manusia, sehingga Engkau mengindahkannya? Namun Engkau telah membuatnya hampir sama seperti Allah, dan telah memahkotainya dengan kemuliaan dan hormat’ (Mazmur 8:3-6) Manusia dikatakan mirip dengan Allah dalam hal: 1. Kekekalan → manusia bisa berpikir tentang kekekalan, bercita- cita dan menyusun program 2. Kesadaran Moral → manusia bias mengenal kasih, kebaikan, keadilan, dan lain-lain 3. Kehendak Bebas →hak-hak yang dimiliki manusia 4. Rohani → manusia memiliki agama dan dapat menjalin hubungan antar sesame Mengapa manusia sulit menampilkan CITRAnya yang mulia itu? Karena manusia jatuh dalam dosa. Firman Tuhan berkata ‘ karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah’ (Roma 3:23 ) . Pemisah manusia dengan Allah adalah Dosa → telah merusak relasi manusia dengan Allah, sesama, alam, dan diri sendiri. ‘tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu’ (Yesaya 59:2). Relasi Manusia dengan Dirinya Sendiri Tuhan menjadikan setiap orang itu UNIK.

Upload: devi-eliani-chandra

Post on 19-Jan-2016

17 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

SIAPA AKU

TRANSCRIPT

Page 1: SIAPA AKU

SIAPA AKU…?

Manusia di Ciptakan Menurut Gambar dan Rupa Allah

Gambar dan Rupa Allah maksudnya mirip dengan Allah dan baying-bayang Allah.

Firman Tuhan berkata “ dari mulut bayi-bayi dan anak-anak yang menyusu telah Kauletakan dasr kekuatan karena lawan-Mu, untuk membungkamkan musuh dan pendendam. Jika aku melihat langit-Mu, buatan jari-Mu, bulan dan bintang-bintang yang Kautempatkan: apakah manusia, sehingga Engkau mengingatnya? Apakah anak manusia, sehingga Engkau mengindahkannya? Namun Engkau telah membuatnya hampir sama seperti Allah, dan telah memahkotainya dengan kemuliaan dan hormat’ (Mazmur 8:3-6)

Manusia dikatakan mirip dengan Allah dalam hal:

1. Kekekalan → manusia bisa berpikir tentang kekekalan, bercita-cita dan menyusun program2. Kesadaran Moral → manusia bias mengenal kasih, kebaikan, keadilan, dan lain-lain3. Kehendak Bebas →hak-hak yang dimiliki manusia4. Rohani → manusia memiliki agama dan dapat menjalin hubungan antar sesame

Mengapa manusia sulit menampilkan CITRAnya yang mulia itu?

Karena manusia jatuh dalam dosa. Firman Tuhan berkata ‘ karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah’ (Roma 3:23 ).

Pemisah manusia dengan Allah adalah Dosa → telah merusak relasi manusia dengan Allah, sesama, alam, dan diri sendiri. ‘tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu’ (Yesaya 59:2).

Relasi Manusia dengan Dirinya Sendiri

Tuhan menjadikan setiap orang itu UNIK.

Unik yang berarti sebagai berikut:

Penampilan Karakter Potensi Peran

Bila setiap orang bertumbuh, berkembang dan menjadi diri sendiri seperti Tuhan rancangkan maka dunia ini aka nada damai. Tapi karena adanya dosa maka kita tidak puas akan keberadaan diri dan tidak mampu menghargai diri sendiri. Hambatan pengembangan diri sendiri bias muncul dari luar diri kita atau juga dari dalam diri kita sendiri.

Page 2: SIAPA AKU

Setiap Orang Punya Kelebihan dan Kekurangan Masing-masing

Kelebihan adalah suatu kemampuan dari diri sendiri yang lebih baik dari orang lain.

Kekurangan adalah suatu kemampuan dari diri sendiri yang lebih kurang dibandingkan orang lain.

Masalah yang timbu dalam sehari-hari yaitu :

Kelebihan hanya dilihat dari kesan oranglain terhadap diri sendiri. Apa penilaian orang lain kalau kita bis aberbuat memiliki sesuatu.

Kekurangan hanya dilihat sebagai apa yang kita inginkan, namun belum terwujud dalam diri kita.

Akibat yang terjadi;

Kalau kita belum memiliki kelebihan itu maka kita jadi minder. Terpaku pada kekurangan saja lalu lupa kelebihan yang sebenarnya.

Setiap orang diciptakan Tuhan Unik, sehingga setiap orang memiliki jenis dan level kemampuan yang tidak sama. Jadi sebenarnya kelebihan atau kekurangan itu relative.

Firman tuhan berkata ‘ berdasarkan kasih karunia yang dianugerahkan kepadaku, aku berkata kepada setiap orang di antara kamu: Janganlah kamu memikirkan hal-hal yang lebih tinggi dari pada patut kamu pikirkan, tetapu hendaklah kamu berpikir begitu rupa, sehinggakamumenguasai diri menurut ukuran iman, yang dikaruniakan Allah kepada kamu masing-masing’ (Roma 12:3).

Mengapa Tuhan Menjadikan Manusia dengan Jenis dan Level yang Berbeda ?

Supaya manusia saling tolong menolong dan melengkapi satu dengan yang lain. ‘ bertolong-tolonglah menanggung bebanmu! Demikianlah kamu memenuhi hokum kristus’ (Galatia 6:2).

Jadi mata tidak dapat berkata kepada tangan: “Aku tidak membutuhkan engkau.” Dan kepala tidak dapat berkata kepada kaki:”Aku tidak membutuhkan engkau.” Malahan justru anggota-anggota tubuh yang nampaknya paling lemah, yang paling dibutuhkan. Dan kepada anggota-anggota tubuh yang menurut pemandangan kitakurang terhormat, kita berikan penghormatan khusus. Dan terhadap anggota-anggota kita yang tidak elok, kita berikan perhatian khusus’(1 Korintus 12:21-23).

Karena Tuhan mau pakai yang lemah untuk mendewasakan dan menumbuhkan komunitas jemaat. Karakter-karakter kristiani tumbuh bukan dalam keterasingan melainkan komunitas.