siad

Upload: adellamahadikaputri

Post on 08-Jan-2016

11 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

dfSfdfdfdfd

TRANSCRIPT

1. Siklus Pendapatan - Pengertian Siklus PendapatanSiklus pendapatan adalah rangkaian aktivitas bisnis dan kegiatan pemrosesan informasi terkait yang terus berlangsung dengan menyediakan barang dan jasa ke para pelanggan dan menagih kas sebagai pembayaran dari penjualan penjualan tersebut. Siklus Pendapatan merupakan prosedur pendapatan dkimulai dari bagian penjualanotorisasi kredit, pengambilan barang, penerimaan barang, penagihan sampai denganpenerimaan kas. - Aktivitas Bisnis Siklus Pendapatan Empat aktivitas dasar bisnis yang dilakukan dalam siklus pendapatan : 1. Penerimaan pesanan dari para pelanggan Mengambil pesanan pelanggan Persetujuan kredit Memeriksa ketersediaan persediaan Menjawab permintaan pelanggan 2. Pengiriman barang Ambil dan pak pesanan Kirim pesanan 3. Penagihan dan piutang usaha Penagihan Pemeliharaan data piutang usaha Pengecualian : Penyesuaian rekening dan penghapusan 4. Penagihan kas Menangani kiriman uang pelanggan Menyimpannya ke bank - Tujuan Siklus Pendapatan Tujuan utama siklus pendapatan adalah menyediakan produk yang tepat di tempat dan waktu yang tepat dengan harga yang sesuai. Tujuan tujuan lain :o Semua transaksi telah diotorisasikan dengan benaro Semua transaksi yang dicatat valid (benar-benar terjadi)o Semua transaksi yang valid, dan disahkan, telah dicatato Semua transaksi dicatat dengan akurato Asetdijaga dari kehilangan ataupun pencuriano Aktivitas bisnis dilaksanakan secara efisien dan efektif - Ancaman dan Pengendalian dalam Siklus PendapatanProses /AktivitasAncamanProsedur pengendalian yang dapat diterapkanEntri pesanan penjualan1. pesanan pelanggan yang tidak lengkap atau tidak akuratPemeriksaan edit entri data

2. Penjualan secara kredit ke pelanggan yang memiliki catt. Kredit burukPersetujuan kredit oleh manajer bag. Kredit bukan oleh fungsi penjualan: catt yang akurat atas saldo rek. pelanggan

3. Legitimasi pesananTtd diatas dokumen kertas, ttd digital dan sertifikat digital untuk e-biz

4. Habisnya persediaan, biaya penggudangan, dan pengurangan hargaSistem pengendalian persediaanPengiriman5. Kesalahan pengiriman: barang dag., jumlah dan alamat yang salahRekonsiliasi pesanan penjulana dengan kartu pengambilan dan slip pengepakan: pemindai kode garisPengendalian aplikasi entri data

6. Pencurian persediaanBatasi akses fisik ke persediaanPenagihan dan piutang usaha7. Kegagalan untuk menagih pelangganPemisahan fungsi pengiriman dan penagihan

8. Kesalahan dalam penagihanPengendalian edit entri dataDaftar harga

9. Kesalahan dalam memasukkan data ketika memperbarui piutang usahaRekonsiliasi buku pembantu piutang usaha dengan buku besar: laporan bulanan ke pelangganPenagihan kas10. Pencurian kasPemisahan tugas; minimalisasi penanganan kas; kesepakatan lockbox; konfirmasikan pengesahan dan penyimpanan semua penerimaanRekonsiliasi periodic laporan bank dengan catt seseorang yang tidak terlibat dalam pemrosesan penerimaan kasMasalah - masalah pengendalian umum11. Kehilangan dataProsedur cadangan dan pemulihan dari bencana; pengendalian akses (secara fisik dan logis)

12. Kinerja yang burukPersiapan dan tinjauan laporan kinerja

F. Prosedur Manual dalam Sistem Pemesanan Penjualano Penjualan Kredit Departemen Penjualan Proses yang pertama dari penjualan terdapat pada departemen penjualan yang dimana departemen ini akan mencatat jenis barang dan kuantitas barang dagang yang akan dipesan oleh pelanggan. Departemen KreditPada departemen ini memiliki proses awal yaitu melakukan transaksi persetujuan yang dimana dengan melihat kelayakan dari pelanggan dalam hal pembelian kredit terhadap pelanggan tersebut. Dalam memutuskan sifat / jenis pemeriksaan akan disesuaikan dengan kondisi nyata pada saat terjadinya penjualan. Departemen PengirimanTugas dari departemen ini adalah mengirimkan barang yang dipesan ke pelanggan. Pada proses ini, departemen pengiriman menerima surat jalan dan dokumen pengiriman barang dagangnya. Kemudian departemen ini memberikan dokumen pengiriman beserta barang yang dipesan kepada pelanggan tersebut. Prosedur Gudang Departemen penjualan mengirim salinan surat pengeluaran barang 9 stock release disebut juga tiket pengambilan) dari pesanan penjualan ke bagian gudang. Departemen PenagihanBagian Penagihan menerima dua buah dokumen untuk kemudian disatukan menjadi suatu faktur. Dokumen tersebut adalah tembusan SO yang diterima dari bag. Penjualan dan Nota Pengiriman yang diberikan oleh bag. Pengiriman. Bag. Penagihan kemudian membandingkan dan menjumlah semua biaya yang terjadi untuk kemudian membuat faktur yang sesuai. Departemen Pengendalian Persediaan Departemen pengendalian persediaan menggunakan dokumen pengeluaran barang untuk memperbaruinakun buku besar pembantu persediaan (inventory subsidiary ledger). Departemen Piutang DagangTugas dari departemen ini adalah memposting data salinan buku besar pesanan penjualan ke buku besar tambahan piutang. Sehingga dengan adanya departemen ini akan memudahkan perusahaan mengetahui seberapa besar piutang yang dimilikinyan dan mengetahui pelanggan mana yang belum melunasi utangnya. Departemen Buku BesarUmumPada departemen ini,semua jenis dokumen akan diberikan dan akan diolah. Data yang terkait adalah dokumen jurnal dari departemen penagihan dan departemen pengawasan persediaan. Selain itu juga ringkasan rekening dari departemen piutang. Hal ini dilakukan pada saat penutupan periode pemrosesan.o Retur PenjualanDisebabkan oleh beberapa hal,antara lain :1. Penjual mengirim barang yang salah2. Barang yang dikirim ternyata rusak/cacat3. Barang tersebut rusak pada saat pengiriman4. Penjual terlalu terlambat mengirimkan barang atau terjadi keterlambatan karena penundaan saat transit, dan pembeli menolak pengiriman tersebutProsedur retur penjualan : Departemen penerimaan barangKetika barang dikembalikan, staf penerimaan menghitung, memeriksa dan menyiapkan slip retur barang yang mendeskripsikan barang tersebut. Departemen penjualanSaat menerima slip retur barang, staf penjualan menyiapkan memo kredit. Dokumen ini merupakan alat yang sah bagi pelanggan untuk menerima pembayaran atas barang yang dikembalikan. Departemen kreditManajer kredit mengevaluasi kondisi pengembalian dan membuat keputusan untuk memberikan atau menolak pengembalian tersebut. Departemen penagihanStaf penagihan menerima memo kredit dari departemen penjualan dan mencatat kredit tersebut dalam jurnal penjualan sebagai entri kontra. Departemen pengendalian persediaan dan piutang dagangStaf pengendalian persediaan menyesuaikan catatan persediaan dan meneruskan memo kredit ke departemen piutang, dimana rekening pelanggan akan disesuaikan. Departemen buku besar umumStaf departemen umum menerima voucher journal dari departemen penagihan dan pengendalian persediaan serta rangkuman akun dari departemen piutang dagang.o Penerimaan Kaso Prosedur ruang penerimaan dokumenRuang penerimaan dokumen menerima cek dari pelanggan bersama dengan permintaan pembayaran. Dokumen ini berisi informasi utama yang diperlukan untuk akun pelanggan.o Departemen penerimaan kasKasir meverifikasi keakuratan dan kelengkapan antara cek dengan permintaan pembayaran. Setiap cek yang hilang dan salah dikirimkan dari ruang penerimaan dokumen dan departemen penerimaan kas diidentifikasi pada proses ini.o Departemen piutang dagangStaf departemen piutang dagang melakukan prosespembukuan permintaan pembayaran pada akun pelanggan di buku besar pembantu piutang dagang.o Departemen buku besarSecara berkala, departemen buku besar menerima voucher jurnal dari departemen penerimaan kas dan rangkuman akun dari departemen piutang dagang.o Departemen kontrolerSecara berkala(mingguan atau bulanan), staf dari departemen kontroler mencocokkan penerimaan kas dengan membandingkan dokumen berikut ini :1. Salinan dari daftar permintaan pembayaran2. Slip setoran bank yang diterima dari bank3. Voucher jurnal dari departemen penerimaan kas dan departemen piutang dagang.o Laporan keuangan yang dicatat : Jurnal khusus (jurnal penjualan, jurnal penerimaan kas, dan jurnal umum untuk mencatat memo kredit) Buku pembantu piutang dagang Buku pembantu penjualan. Buku besar o Kategori file : 1. File pesanan penjualan terbukaAdalah file pesanan pelanggan yang belum terpenuhi2. File referensi data hargaAdalah daftar harga setiap barang dagangan3. File sejarah penjualanAdalah file dari transaksi penjualan yang sudah selesai4. File laporan pengirimanMenyebutkan barang barang yang dikirim untuk periode tertentu5. File memo kreditSalinan dari memo kredit yang telah dibukukan kea kun pelanggan.- Prosedur Berbasis Komputer dalam Sistem Pemesanan Penjualan Prinsip pembukuan pada sistem berbantuan komputer sama dengan sistem manual. Komputer berfungsi untuk mengotomatisasikan pekerjaan manual dan untuk memungkinkan penyajian laporan secara lebih cepat, lengkap, dan terpercaya. Pada sistem berbantuan komputer arsip pembukuan dalam bentuk file atau data-base. Data base adalah kumpulan file.o Kategori kategori file : File transaksi (transaction file), file ini berisi data transaksi tertentu, misalnya transaksi penjualan, penerimaan kas, dan retur penjualan. Data pada file transaksi digunakan sebagai basis pemutakhiran file induk (master file). File induk (master file), file ini berisi data lengkap setiap pelanggan dan tersedia untuk seluruh pelanggan.o Mengotomatiskan Pemrosesan Pesanan Penjualan Dengan Teknologi Batch Pemasukan dataProses ini dimulai dengan diterimanya sekumpulan dokumen pemberitahuan pengiriman dari departemen pengiriman. Dokumen ini merupakan salinan dari pesanan dari penjualan yang berisi informasi tentang jumlah unit yang dikirimkan dan informasi mengenai pelanggan. PengeditanSistem penjualan batch dilakukan secara berkala. Bergantung pada volume transaksi dan kebutuhan akan informasi terbaru, hal ini bisa dijalankan satu kali saja pada hari kerja atau beberapa kali per hari. Prosedur pembaruanProses pembaruan akses langsung dengan menggunakan data percontoh. Mulai dari bagian atas file pesanan penjualan yang diedit, program pembaruan memasukkan transaksi pertama ke record buku besar pembantu persediaan dan piutang dagang dengan menggunakan kunci sekunder(nomor persediaan dan nomor akun) untuk mencari record yang sesuai secara langsung. Record transaksi dicatat dalam jurnal, dan program kemudian pindah ke transaksi selanjutnya dan mengulangi proses ini.o Rekayasa Ulang Pemrosesan Pesanan Penjualan dengan Teknologi Real-Time Prosedur Pemrosesan Transaksi Prosedur penjualanPada pemrosesan secara real time, staf penjualan menerima pesanan dari pelanggan dan memproses setiap transaksi secara terpisah pada saat itu. Prosedur pergudanganTerminal komputer staf pergudangan segera mencetak dokumen pengeluaran barang yang akan dikirim secara elektronik. Departemen pengirimanStaf pengiriman mencocokkan barang, dokumen pengeluaran barang, dan slip pengepakan yang dibuat oleh terminal komputer. Kelebihan Pemrosesan secara real time Pemrosesan rel-time akan sangat menyederhanakan siklus kas perusahaan. Pemrosesan real-time dapat memberikan perusahaan keunggulan bersaing di pasar Prosedur manual cenderung menghasilkan kesalahan administrasi, seperti kesalahan pada nomor akun, nomor persediaan yang tidak valid, dan kesalahan dalam perhitungan harga. Prosedur Penerimaan Kas Otomatis Ruang penerimaan dokumenRuang penerimaan dokumen memisahkan cek dengan permintaan pembayaran dan menyiapkan daftar pembayaran. Departemen penerimaan kasStaf penerimaan kas mencocokkan cek dan daftar pembayaran dan menyiapkan slip setoran. Departemen piutang dagangStaf departemen piutang dagang menerima dan mencocokkan dokumen pembayaran dan daftar pembayaran. Departemen pemrosesan dataPada akhir hari kerja, program batch mencocokkan voucher jurnal dengan file transaksi penerimaan kas dan memperbarui buku besar pembantu piutang dagang dan akun pengendali buku besar umum.

- Transaksi dan DokumenTransaksiDokumenPenjualan KreditPesanan penjualan (sales order)Nota pengiriman (shipping notice)Faktur penjualan (sales invoice)Penjualan tunaiNota penjualan (sales ticket)Penerimaan kasBukti pembayaran (remittance advise)Retur penjualanMemo kredit (credit memo)Potongan piutang(Sales allowance)Memo kredit (sales allowance adalah pengurangan terhadap piutang karena adanya barang rusak tanpa pengembalian barang)Penghapusan piutangMemo dan daftar umur piutang (memo and aged accounts receivable trial balance)

I. - Aplikasi Siklus Pendapatan1. Sistem Penagihan Piutang Postbilling system, dalam sistem ini faktur penjualan dibuat setelah diperoleh konfirmasi bahwa barang telah dikirimkan. Sistem ini umum digunakan pada perusahaan manufaktur, di mana sering terjadi selisih waktu antara penerimaan order penjualan dengan pengiriman barang Prebilling system, dalam sistem ini faktur penjualan dibuat (tetapi tidak dikirimkan) setelah order penjualan disetujui (misalnya setelah kredit disetujui dan barang tersedia). Persediaan barang dagangan, piutang dagang, dan buku besar dimutakhirkan bersamaan dengan pembuatan faktur.2. Sistem Piutang DagangPiutang dagang adalah sejumlah nilai yang menjadi hak perusahaan sebagai akibar dari timbulnya transaksi penjulan secara kredit. Terdapat 2 pendekatan dasar dalam aplikasi piutang dagang, yaitu :1) Pemrosesan akun terbukaDibuatkan catatan terpisah untuk setiap faktur pelanggan. Pada saat nota pengiriman uang diterima, dicocokkan ke faktur faktur yang belum dilunasi.2) Pemrosesan saldoNota nota pelanggan dibebankan ke saldo total piutang pelanggan dan bukan ke faktur faktur pelanggan. Pengolahan piutang dagang merupakan hal yang sangat kompleks dalamsuatuperusahaan. Perusahaan bidang keuangan skala besar baik ituasuransi atau perbankan dapat memiliki rekening piutang terpisah yangsangat besar jumlahnya. Terkadang timbul kendala permrosesan dalam halwaktu, sehingga tidak jarang perusahaan menggunakan kebijakan rencanapenagihan bersiklus (cycling billing plan), dimana arsip piutang dagangdipisahkan baik itu secara alfabet atau nomor rekening. Penagihan piutangdilakukan secara bertahap, misalnya dalam 1 bulan terbagi menjadi 3 atau 4periode penagihan. Sehingga kebijakan ini secara tidak langsung jugamempengaruhi lancarnya arus kas masuk perusahaan. Karena biasanyapelanggan akan segera membayar hutang tidak lama setelah menerima surattagihandari perusahaan.3. Retur dan Potongan PenjualanRekening ini timbul apabila terdapat retur atau pengembalian barangyang telah dijual.Hal ini disebabkan diantaranya adalah kerusakanbarang, penyusutan jumlah, kekeliruan pencatatan, dsb. Jumlahbarang yang diretur atau dikembalikan akan mengurangi jumlahtransaksi yang terjadi. Jumlah potongan atau pengurangandinegosiasikan antara pelanggan dengan tenaga penjual dan harusditelaah dan disahkan oleh pihak yang independen, misalnya departemen kredit.4. Penghapusan Piutang dagangFokus utama dari piutang yang dihapuskan adalah piutang yang sudahjatuh tempodan benar-benar sudah tidak dapat ditagih. Cara lain yangmungkin bisa dilakukanagar penghapusan piutang tidak terjadi misalnya adalah dengan surat peringatan,surat tindak lanjut atau agen penagihan.J. - Laporan Siklus Pendapatan Sistem aplikasi dalam siklus pendapatan menghasilkan tiga jenis laporan,yaitu : Laporan control Sistem akuntansi menghasilkan laporan control selama sistem itu memproses perubahan ganda terhadap suatu file. Laporan control mungkin membuka transaksi, jumlah total atau sejumlah transaksi atau daftar perubahab yabg dibuat selama pemeliharaan file. Daftar Adalah daftar semua transaksi dari jenis tertentu yang diproses selama periode pemrosesan tunggal. Daftar merupakan komponen yang penting pada system akuntansi sebab daftar itu menyediakan audit yang dimana daftar itu mengijinkan auditor untuk menghubungkan transaksi catatan dokumen dengan neraca rekening buku besar umum yang meringkasnya. Laporan khususDibagi menjadi 4, yaitu :1. Laporan pelanggan Laporan pelanggan merupakan daftar dari semua transaksi pada rekening pelanggan selama periode waktu tertentu. Banyak perusahaan mengirim rekening pada masing masing pelanggan aktif secara bulanan. Hal ini menunjukkan penjualan yang ditujukan pada pelanggan, karena rekening terakhir, pembayaran yang diterimadan keseimbangannya masih dimiliki oleh pelanggan itu. Rekening bulanan memiliki 2 manfaat, antara lain : Rekening itu memungkinkan para pelanggan untuk memonitor transaksi dalam rekeningnya. Hal ini mungkin membuka kesalahan atau ketidakteraturan yang dideteksi oleh prosedur control dalam sistem akuntansi. Rekening itu mengingatkan pelanggan supaya membayar rekeningnya lebih cepat.2. Neraca percobaan piutang tersimpan Merupakan daftar semua pelanggan dan keseimbangan yang mereka miliki pada tanggal tertentu. Ketika neraca percobaan tersimpan, masing masing saldo pelanggan dikategorikan menurut berapa lama hal ini ada.3. Daftar pengiriman uang Suatu daftar pengiriman uang menjumlahkan semua arus dan cek yang diterima selama satu hari. Hal ini menjadikan control total atas tanda terima kas, mencegah pencuri, dan menjadikan yakin bahwa tidak ada tanda terima yang hilang sebelum dikreditkan terhadap rekening pelanggan.4. Laporan analisis penjualan Dari file akuntansi yang ada dalam siklus pendapatan, aplikasi analisis penjualan menghasilkan berbagai laporan kinerja manajemen. Dan aplikasi analisis ini meringkas pendapatan penjualan, harga, batas keuntungan oleh pelanggan, produksi, pelayanan penjualan, atau oleh wilayah penjualan. Laporan analisis juga memungkinkan manajemen marketing untuk mengevaluasi keuntungan produksi, kinerja personel penjualan atau akibat dari iklan atau promosi khusus.-Flowchart yang terkait : >Retur Penjualan

Diposkan oleh Aprecia Graciela di 23.51Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke Facebook1 komentar:

Diny Fahmila17 Oktober 2013 02.50

Kita juga punya nih artikel mengenai 'Accounting Information System', silahkan dikunjungi dan dibaca, berikut linknya http://repository.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/5629/1/JURNAL.pdf Terimakasih, semoga bermanfaat :) Balas

Muat yang lain...

Posting Lama BerandaLangganan: Poskan Komentar (Atom)Arsip Blog

2012 (6) April (6) 1. Siklus Pendapatan 2. Siklus Pengeluaran Kas 3. Siklus Pembelian Tunai dan Kredit 4. Siklus Penjualan Tunai dan Kredit 5. Siklus Penggajian dan Upah 6. Siklus Produksi dan Persediaan