si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, dasar dasar dalm intelegensi bisnis,...

14
SISTEM INFORMASI DAN PENGENDALIAN INTERNAL (SI-PI) DASAR DASAR INTELEGENSI BISNIS : BASIS DATA DALAM SISTEM INFORMASI Dosen : Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA Oleh : YOHANES AGUNG NUGROHO 55516120049 FAKULTAS MAGISTER AKUNTANSI UNIVERSITAS MERCU BUANA MERUYA 1

Upload: yohanes-agung-nugroho

Post on 11-Apr-2017

11 views

Category:

Economy & Finance


3 download

TRANSCRIPT

SISTEM INFORMASI DAN PENGENDALIAN INTERNAL (SI-PI) DASAR DASAR INTELEGENSI BISNIS : BASIS DATA DALAM SISTEM INFORMASI

Dosen :

Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA

Oleh :

YOHANES AGUNG NUGROHO 55516120049

FAKULTAS MAGISTER AKUNTANSI UNIVERSITAS MERCU BUANA MERUYA

JAKARTA 2017

1

DBMS : Sistem yang terdiri atas sekumpulan tabel data yang saling berhubungan   dan sekumpulan program(DBMS: Database Management System) yang memungkinkan berbagai user dan/atau program lain dapat mengakses dan memanipulasi tabel-tabel tersebut.

Tujuan :1.    Kemudahan dan kecepatan dalam pengambilan data2.    Efisiensi ruang penyimpanan3.    Mengurangi / menghilangkan redudansi data4.    Keakuratan data5.    Pembentukan kode & relasi antar data berdasar aturan / batasan (constraint) tipe data, domain data, keunikan data, untuk menekan ketidakakuratan saat entry / penyimpanan  data

Manfaat :1.    Duplikasi data, penyimpanan data secara berulang.2.    Redudancy salah satu syarat larangan dalam database relasional, karena akan menimbulkan inconsistensi data.3.    Dengan controlling redundancy, selain akan meningkatkan performance4.    Query juga menjaga konsistensi data.5.    Memberikan pengaturan hak akses / batasan akses user database6.    Menyediakan ruang penyimpanan khusus untuk obyek-obyek program (ex. Object-Oriented Database system yang menyimpan obyek-obyek pemrograman berbasis obyek).

7.    Mempermudah user dalam mencari informasi

2

Pengertian Data Base, File, Record, Field, Byte, Bit Lengkap.

Hirarki Stuktur Basis Data

1.1 Pengertian Basis DataBasis data adalah kumpulan file-file yang mempunyai kaitan antara satu file denganfile lain sehingga membentuk suatu bangunan data untuk menginformasikan suatuperusahaan atau instansi dalam batasan tertentu

A. FILE  File adalah kumpulan berbagai informasi yang berhubungan dan juga tersimpan di dalam secondary storage, secara konsep file memiliki beberapa tipe ada yang bertipe Data terdiri dari numeric, character dan binary. Lalu ada juga file yang bertipe program. Atau Definisi file adalah arsip ataupun data yang tersimpan di dalam komputer.

File di komputer pada umumnya disimpan di dalam suatu folder tertentu tergantung si pemilik komputer tersebut ingin dimana ia menyimpannya, setiap file memiliki ekstensi masing-masing tergantung jenis file itu sendiri. Ekstensi file adalah sebagai tanda yang membedakan jenis-jenis dari file.

3

Contoh dan jenis file serta ekstensinyaBerikut ini contoh jenis file dan macam-macam ekstensinya:System= sys, com, bak, bat, tmp, dan exe.Video= avi, KV, mpg, mpeg, wmv, 3gp, dan flv.Dokumen= html, doc, odt, xls, ods, dan pdf.Suara= wav, rm, mp3, dan midi.Gambar= jpeg, jpg, gif, png tif dan tiff.Dan lain-lain.

B. RECORD 

Record adalah kumpulan field yang sangat lengkap, dan biasanya dihitung dalam satuan baris. Tabel adalah merupakan kumpulan dari beberapa record dan juga field. File adalah terdiri dari record-record yang menggambarkan dari satu kesatuan data yang sejenis. Misalnya seperti file nama barang berisikan data tentang semua nama barang yang ada. Data adalah kumpulan fakta atau kejadian yang digunakan sebagai penyelesaian masalah dalam bentuk informasi. Pengertian basis data (database) adalah basis data yang terdiri dari dua kata, yaitu kata basis dan data. Basis dapat di artikan markas ataupun gudang, maupun tempat berkumpul.

C. FIELD Field adalah kumpulan dari karakter yang membentuk satu arti, maka jika terdapat field misalnya seperti NomerBarang atau NamaBarang, maka yang dipaparkan dalam field tersebut harus yang berkaitan dengan nomer barang dan nama barang. Atau definisi field yang lainnya yaitu tempat atau kolom yang terdapat dalam suatu table untuk mengisikan nama-nama (data) field yang akan di isikan.

D. BYTE  Byte adalah bagian terkecil yang dapat dialamatkan dalam memori. Byte merupakan sekumpulan bit yang secara konvensional terdiri atas kombinasi delapan bit. Satu byte digunakan untuk mengkodekan satu buah karakter dalam memori. Contoh: Kode Ascii untuk J ialah 10101010. Jadi byte adalah kumpulan bit yang membentuk satu karakter (huruf, angka, atau tanda). Dengan kombinasi 8 bit, dapat diperoleh 256 karakter (= 2 pangkat 8). 

4

E. BIT

Bit adalah suatu sistem angka biner yang terdiri atas dua macam nilai saja, yaitu 0 dan 1. Sistem angka biner merupakan dasar dasar yang dapat digunakan untuk komunikasi antara manusia dan mesin (komputer) yang merupakan sekumpulan komponen elektronik dan hanya dapat membedakan dua keadaan saja (on dan off). Jadi bit adalah unit terkecil dari pembentuk data.  

Pengertian Model Data RelasionalModel Data Relasional adalah model data yang ditemukan oleh E.F. Codd berdasarkan teori relasional seperti aljabar dan kalkulus relasional. Model data ini menggunakan tabel berdimensi dua (sering disebut dengan relasi / table) untuk menggambarkan sebuah berkas data dan menggunakan kunci tamu (foreign key) untuk menghubungkan suatu tabel dengan tabel yang lain.

Contoh Tabel dan Keterhubungannya :     MHS

NPM Nama Alamat

10156621 Nurhayati Bekasi

10177581 Rosalin Bekasi

20119877 Beni Depok

35528899 Prameswari Bogor

43221234 Pipit Jakarta

53341150 Wira Jakarta

MKUL

KDMK MTKULIAH SKS

KD123 Pengantar Basis Data 2

KK234 SIA 3

KU321 Pancasila 2

    

5

NILAI

NPM KDMK MID FINAL

10156621 KD123 70 80

10177581 KK234 75 85

20119877 KK234 65 70

35528899 KU321 90 85

43221234 KD123 80 85

53341150 KU321 65 90

53341150 KK234 75 95

Kelebihan & Kekurangan Model Data RelasionalKelebihan Model Data Relasional :

1. Bentuknya sederhana.2. Data dapat diakses lebih cepat.3. Struktur basis data mudah diubah.4. Data lebih akurat.5. Memudahkan user untuk membangun dan memodifikasi program aplikasi.6. Memudahkan user menerapkan integritas data.7. Memudahkan user dalam membentuk query yang kompleks untuk memanggil kembali (retrieve) data.8. Bahasa standar SQL (Structure Query Language) sudah dibuat.

Kekurangan Model Data Relasional :1. Tabel yang berbeda harus dihubungkan untuk memanggil kembali (retrieve) data.2. Diperlukan pemahaman user terhadap hubungan antar tabel.3. User harus mempelajari bahasa SQL.

2.3 Istilah-Istilah dalam Model Data Relasional1. Entitas (Entity) : merupakan suatu objek yang dapat dibedakan dari yang lainnya dan dapat diwujudkan

dalam basis data. Objek tersebut dapat berupa orang, benda, ataupun peristiwa. Contoh entitas dalam lingkungan universitas, terdiri dari : mahasiswa, mata kuliah dsb. Kumpulan dari entitas disebut himpunan entitas, contoh : semua mahasiswa.

2. Relasi (Relation) : merupakan suatu tabel yang terdiri dari beberapa kolom dan baris. Relasi menunjukkan adanya korelasi di antara sejumlah entitas yang asalnya dari himpunan entitas yang berbeda. Contoh : tabel nilai mahasiswa, tabel mata kuliah dsb.

6

3. Atribut (Attribute) : merupakan kolom yang terdapat dalam sebuah relasi (field). Atribut mendeskripsikan setiap karakter yang menjadi ciri suatu entitas.

4. Tuple : merupakan baris yang terdapat dalam sebuah relasi (record) atau kumpulan elemen-elemen yang saling terkait menginformasikan suatu entitas secara lengkap.

5. Domain : merupakan kumpulan nilai yang valid dari satu atau lebih atribut (field).6. Derajat (Degree) : merupakan banyaknya atribut / kolom yang terdapat dalam suatu relasi (tabel).7. Kardinalitas (Cardinality) : merupakan banyaknya tuple / baris yang terdapat dalam sebuah relasi (tabel).

Relational KeysMerupakan jenis-jenis kunci yang digunakan dalam model data relasional. Jenis-jenis kunci tersebut antara lain sebagai berikut :1.Super Keymerupakan satu atau lebih atribut (kolom) yang mengidentifikasikan sebuah tuple (baris) secara unik dalam sebuah relasi (satu atau lebih kolom yang dipilih untuk membedakan suatu record dengan record lainnya).Contoh : dalam tabel MHS di atas, Super Key-nya :

NPM Nama (dengan syarat tidak ada nama yang sama) Alamat (dengan syarat tidak ada alamat yang sama) NPM + Nama NPM + Alamat Nama + Alamat NPM + Nama + Alamat

2. Candidate KeyMerupakan atribut dalam suatu relasi yang biasanya memiliki nilai unik (super key dengan field paling sedikit)Contoh : dalam tabel MHS, Candidate Key-nya adalah NPM, Nama, dan Alamat (karena hanya terdiri dari satu field).

7

3. Primary KeyMerupakan Candidate Key yang dipilih untuk mengidentifikasikan tuple secara unik dalam suatu relasi. Maka Primary Key dari tabel MHS adalah NPM (karena unik,    tidak ada NPM yang sama).

4. Alternate KeyMerupakan Candidate Key yang tidak dipilih sebagai Primary Key. Alternate Key dari tabel MHS adalah Nama dan Alamat.

5. Foreign KeyMerupakan atribut yang memiliki kesamaan domain yang menjadi kunci utama dalam sebuah relasi tetapi pada relasi lain atribut tersebut hanya berperan sebagai atribut biasa.

Relational Integrity RulesMerupakan aturan-aturan yang sering digunakan dalam model data relasional, aturan-aturan tersebut yaitu :1.NullNilai suatu atribut yang tidak diketahui dan tidak sesuai dengan tuple (baris) tersebut.2. Entity IntegrityBerarti tidak ada satupun komponen primary key yang nilainya sama dengan null.3. Referential IntegritySuatu domain yang dapat digunakan sebagai primary key jika merupakan suatu atribut tunggal pada domain yang bersangkutan.

Bahasa pada Model Data RelasionalModel Data Relasional menggunakan bahasa Query, yaitu pernyataan yang diajukan untuk mengambil informasi. Bahasa query menekankan pada aspek pencarian data dari dalam tabel. Aspek pencarian ini krusial sekali karena merupakan inti dari usaha pengelolaan data.

8

Bahasa query terbagi menjadi 2, yaitu :1. Bahasa Formal

Bahasa query yang diterjemahkan menggunakan simbol-simbol matematis. Bahasa query formal terbagi menjadi dua, yaitu :

Prosedural : pemakai (user) menspesifikasikan data yang dibutuhkan dan cara untuk mendapatkannya.Contoh : Aljabar RelasionalMendeskripsikan query dengan cara menetapkan operator tertentu terhadap suatu tabel / relasi.

Non-Prosedural : pemakai (user) menspesifikasikan data yang dibutuhkan tanpa menspesifikasikan cara untuk mendapatkan data tersebut.

Contoh : Kalkulus RelasionalQuery menjelaskan set tuple yang dikehendaki dengan cara menjelaskan predikat tuple yang diharapkan. Kalkulus Relasional terbagi menjadi dua, yaitu Kalkulus Relasional Tuple dan Kalkulus Relasional Domain.

2. Bahasa KomersialBahasa query yang dirancang oleh programmer menjadi suatu program aplikasi untuk memudahkan para penggunanya (user friendly). Contoh :

1. QUEL : Berbasis pada bahasa kalkulus relasional.2. QBE : Berbasis pada bahasa kalkulus relasional.3. SQL : Berbasis pada bahasa kalkulus relasional dan aljabar relasional.

Contoh-Contoh DBMS yang Mengelola Basis Data Relasional :1. DB2 –> IBM2. ORACLE –> Oracle3. SYBASE –> Powersoft4. INFORMIX –> Informix5. Microsoft Access –> Microsoft

 

9

KESIMPULANModel data relasional adalah model data berdasarkan teori relasional yang menggunakan tabel dua dimensi (sering disebut relasi) untuk menggambarkan sebuah berkas data. Setiap tabel terdiri atas beberapa lajur yang mendatar (baris) dan beberapa lajur vertical (kolom).Model data relasional memiliki bentuk yang sederhana sehingga dapat memudahkan user untuk mengoperasikan data seperti merubah struktur basis data dan membuat query untuk retrieve data. Akan tetapi, model data relasional memerlukan pemahaman user terhadap hubungan tabel-tabel yang digunakan dan bahasa SQL. Selain itu, untuk memanggil kembali (retrieve) data kita harus menghubungkan tabel yang berbeda.Istilah-istilah yang digunakan dalam model data relasional yaitu : entitas, relasi atau tabel, atribut atau kolom, tuple atau baris, domain, degree, dan cardinality yang semuanya merupakan elemen suatu tabel.Bahasa yang digunakan pada model data relasional adalah bahasa query yang menekankan pada aspek pencarian data dari dalam tabel. Bahasa query terbagi menjadi dua, yaitu bahasa query formal yang diterjemahkan menggunakan simbol-simbol matematis dan bahasa query komersial yang sengaja dirancang programmer menjadi suatu program aplikasi untuk memudahkan para penggunanya. 

10

DAFTAR PUSTAKAConnoly, Thomas; Begg, Carolyn; Strachan, Anne; Database System : A Practical Approach to Design, Implementation and Management, 3rd Edition, Addison Wesley, 2001.Korth, H., Database System Concept, 4th edition, Mc graw Hill, New York, 1991.http://power.lecture.ub.ac.id/files/2015/03/Modul-Basis-Data-I-2-Model-Data.pdfhttp://nurul_nusyirwan.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/folder/0.2http://rogayah.staff.gunadarma.ac.idhttp://yusup-doank-2.blogspot.co.id/2011/06/model-basis-data-model-basis-data.htmlhttps://busmaniar29.wordpress.com/2013/01/06/model-data-relasional/

11