shot peening

4
Shot Peening Shot peening merupakan proses pengerjaan dingin pada permukaan material dengan cara penembakan butiran-butiran baja yang berdiameter relatif kecil pada material logam secara berulang dan progressive untuk menciptakan tegangan sisa tekan dipermukaan material. Gambar. Proses shot peening Tujuan dari proses shot peening adalah: Membuat Permukaan logam menjadi kasar dan rata Mencegah terjadinya Stress corrosion cracking Meningkatkan ketahanan terhadap freeting Menutup porosity, menghasilkan pengerasan dan tegangan tekan Berdasarkan medianya, shot peening ada dua macam: 1. Dry Shot Peening

Upload: vendi-supendi

Post on 05-Dec-2014

821 views

Category:

Travel


6 download

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

Page 1: Shot peening

Shot Peening

Shot peening merupakan proses pengerjaan dingin pada permukaan material

dengan cara penembakan butiran-butiran baja yang berdiameter relatif kecil pada

material logam secara berulang dan progressive untuk menciptakan tegangan sisa

tekan dipermukaan material.

Gambar. Proses shot peening

Tujuan dari proses shot peening adalah:

Membuat Permukaan logam menjadi kasar dan rata

Mencegah terjadinya Stress corrosion cracking

Meningkatkan ketahanan terhadap freeting

Menutup porosity, menghasilkan pengerasan dan tegangan tekan

Berdasarkan medianya, shot peening ada dua macam:

1. Dry Shot Peening

Dry Shot Peening merupakan proses shot peening dengan menggunakan

penembakan partikel-partikel yang relatif berat dengan intensitas yang tinggi

melalui udara yang bertekanan.

2. Wet Shot Peening

Page 2: Shot peening

Wet shot peening merupakan proses shot peening dengan menggunakan

penembakan partikel-partikel yang relatif ringan dengan intensitas yang rendah

melalui media air yang bertekanan.

Parameter yang mempengaruhi shot peening :

a. Intensitas

Besarnya angka atau range yang dinamakan arc height/defleksi (inch) dalam

ukuran panjang almen strip pada titik saturasi (jenuh) dari kurva almen untuk

almen strip yang standard, dan di peening pada salah satu sisinya. Intensitas

tergantung pada :

Ukuran bola baja

Berat bola baja

Sudut penembakan

Kekerasan bola baja

Kecepatan penembakan

b. Time saturation

Waktu yang dibutuhkan untuk terjadinya defleksi pada almen tertentu sesuai

dengan intensitas yang dikehendaki.

Time saturation (TS) = I 2−I 1

I 1 < 10% …detik

I = intensitas/ defleksi yang dihasilkan dari hasil pengukuran menggunakan

almen gauge , setelah diperoleh time saturation maka lama waktu yang

digunakan untuk proses shot peening dapat digunakan dengan rumus :

Te= A pelatA almen

xCFx TS ….(detik)

Te = exposure time (detik)

Page 3: Shot peening

A pelat = luas permukaan pelat (mm2)

A almen = luas permukaan almen strip (mm2)

CF = Covered factor

TS = time saturation

c. Coverage

Coverage secara visual didefinisikan sebagai lekukan bekas penembakan yang

seragam pada permukaan material yang tertutupi oleh partikel-partikel shot.

d. Jenis dan Ukuran material shot

Ukuran dari material shot harus lebih kecil daripada ukuran nozzle alat shot

peening yang digunakan.

e. Sudut Tembak

Sudut tembak dari proses shot peening adalah 45o dan 90o , sudut tembak

ditentukan berdasarkan posisi almen part, variasi posisi sudut tembak : Flat,

diagonal, horizontal, vertical.

Oleh: Supendi, Metalurgi UNJANI