story boart film “belenggu” scene 6-11 untuk … · yang diambil dengan full shot dari belakang...

17
STORY BOART FILM “BELENGGU” SCENE 6-11 Untuk Memenuhi Tugas Penyuntungan Digital II Dosen Pengampu : Ranang Agung S., S.Pd., M.Sn Disusun Oleh : Reni Apriliana 14148155 Sri Cahyani Putri 14148150 FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN JURUSAN SENI MEDIA REKAM PROGRAM STUDI TELEVISI DAN FILM INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA 2015

Upload: hoangdang

Post on 08-Jun-2019

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: STORY BOART FILM “BELENGGU” SCENE 6-11 Untuk … · yang diambil dengan full shot dari belakang tubuh Elang. Dari shot 2 ke shot 3, adegan Elang yang sedang berjalan diambil gambar

STORY BOART FILM “BELENGGU”

SCENE 6-11

Untuk Memenuhi Tugas Penyuntungan Digital II

Dosen Pengampu : Ranang Agung S., S.Pd., M.Sn

Disusun Oleh :

Reni Apriliana 14148155

Sri Cahyani Putri 14148150

FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN

JURUSAN SENI MEDIA REKAM

PROGRAM STUDI TELEVISI DAN FILM

INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA

2015

Page 2: STORY BOART FILM “BELENGGU” SCENE 6-11 Untuk … · yang diambil dengan full shot dari belakang tubuh Elang. Dari shot 2 ke shot 3, adegan Elang yang sedang berjalan diambil gambar

Story Board Film

“BELENGGU”

Scene : 6 Fade In

Senja sedang bermain di lorong

Full Shot Cut To

Senja sedang bermain boneka

Close Up Cut To

Seketika elang dating dengan menjulurkan

tangannya

Close Up L-Cutm - Cut To

Senja dan Elang berinteraksi

2 Shot – Medium Shot Cut To

Senja menoleh memandangi pintu

Medium Shot Cut To

Page 3: STORY BOART FILM “BELENGGU” SCENE 6-11 Untuk … · yang diambil dengan full shot dari belakang tubuh Elang. Dari shot 2 ke shot 3, adegan Elang yang sedang berjalan diambil gambar

Elang ikut memandangi pintu

Knee Shot Cut To

Ekspresi wajah Elang

Medium Close Up Cut To

Dari dalam Djanar menoleh kearah Elang

Medium Shot Cut To

Teknik editing yang digunakan pada scene 6 adalah tekning editing Straight Cut, dimana

nantinya teknik Straight Cut digunakan untuk memperjelas adegan secara berkesinambungan

tanpa ada transisi yang berlebih.

Pada awal pembuka scene 6 kami menggunakan transisi Fade In yang bertujuan sebagai

opening atau awalan pada permulaan adegan.

Teknik editing L- Cut kami pergunakan untuk pada gambar ke 3 dimana visual tangan

terlebuih dulu diperlihatkan dan kemudian di susul dengan percakapan. L-Cut pada gambar

ke 3 kami gunakan sebagai penambah rasa penasaran kepada penonton.

Perpindahan dari scene 6 menuju scene 6 akan digunakan teknik editing Jump Cut yang akan

dijelaskan pada penjabaran scene 7.

Page 4: STORY BOART FILM “BELENGGU” SCENE 6-11 Untuk … · yang diambil dengan full shot dari belakang tubuh Elang. Dari shot 2 ke shot 3, adegan Elang yang sedang berjalan diambil gambar

Story Board Film

“BELENGGU”

Scene : 7 Jump Cut

Seorang Oma tua sedang menyembuhkan

pasien di depan tenda

Medium Shot Cut To

Seorang lelaki menaiki kursi roda datang

bersama istrinya

Full Shot Cut To

Oma mengusap kepala lelaki yang menaiki

kursi roda

Close Up Cut To

Tiba-tiba lelaki tersebut dapat berdiri tanpa

menggenakan kursi roda

Close Up Cut To

Elang melihat Oma dan 2 orang tersebut

Medium Shot Disolve

Page 5: STORY BOART FILM “BELENGGU” SCENE 6-11 Untuk … · yang diambil dengan full shot dari belakang tubuh Elang. Dari shot 2 ke shot 3, adegan Elang yang sedang berjalan diambil gambar

Insert rerumputan bergoyang terkena angin

Close Up Cut To

Oma melihat Elang dengan tatapan tajam

Close Up Cut To

Elang melanjutkan perjalanannya

Medium Shot Cut To

Teknik Jump Cut pada awalan digunakan untuk perpindahan dari scene 6 menuju scene 7,

dengan menunjukan adanya tempat dan waktu yang berbeda. Secara garis besar teknik editing yang digunakaan pada scene 7 adalah teknik editing

Straight Cut yang difungsikan sebagai memperjelas adegan secara berkesinambungan tanpa

ada transisi yang berlebih.

Pada gambar 5 menuju gambar ke 6 kami menggunakan transisi Dissolve yang digunakan

untuk menambah efek dramatisasi cerita.

Pada akhir scene 7 kami menggunakan transisi Fade Out untuk memberi tanda berakhirnya

sebuah adegan.

Page 6: STORY BOART FILM “BELENGGU” SCENE 6-11 Untuk … · yang diambil dengan full shot dari belakang tubuh Elang. Dari shot 2 ke shot 3, adegan Elang yang sedang berjalan diambil gambar

Story Board Film

“BELENGGU”

Scene : 8

Seorang Penyelidik berbicara dengan ibu

pemilik kedai

Full Shot Cut To

Seorang Penyelidik berbicara dengan ibu

pemilik kedai

Medium Shot Cut To

Ibu pemilik kedai terlihat khawathir

Close Up Cut To

Ana mengantarkan kopi kepada Elang yang

sedang duduk di pojokan

Full Shot Cut To

Ana mengantarkan kopi kepada Elang yang

sedang duduk di pojokan

Close Up Cut To

Page 7: STORY BOART FILM “BELENGGU” SCENE 6-11 Untuk … · yang diambil dengan full shot dari belakang tubuh Elang. Dari shot 2 ke shot 3, adegan Elang yang sedang berjalan diambil gambar

Ana menyelidik menanyaji Elang

Close Up Cut To

Ana menyelidik menanyaji Elang

Medium Shot Cut To

Insert Kopi

Close Up Cut To

Elang menoleh ke arah Penyelidik

Medium Shot Cut To

Elang menenangkan diri dengan meneguk

kopinya

Close Up Cut To

Secara garis besar teknik editing yang digunakaan pada scene 8 adalah teknik editing

Straight Cut yang difungsikan sebagai memperjelas adegan secara berkesinambungan tanpa

ada transisi yang berlebih.

Page 8: STORY BOART FILM “BELENGGU” SCENE 6-11 Untuk … · yang diambil dengan full shot dari belakang tubuh Elang. Dari shot 2 ke shot 3, adegan Elang yang sedang berjalan diambil gambar

Kami juga memberi teknik editing L-Cut padagambar ke 3 yang bertujuan untuk melihat

detai ekspresi ibu pemilik kedai saat mendengarkan penyelidik berbicara.

Pada awal scene kita memberi efek transisi Fade In yang bertujuan untuk mengawali adegan

dalam sebuah pergantian lokasi, dan pada akhir scene kami menaruh Fade Out sebagai

penanda bahwa adegan telah selesai dan alkan berlanjut menuju scene selanjutnya

Page 9: STORY BOART FILM “BELENGGU” SCENE 6-11 Untuk … · yang diambil dengan full shot dari belakang tubuh Elang. Dari shot 2 ke shot 3, adegan Elang yang sedang berjalan diambil gambar

Story Board Film

“BELENGGU”

1. Scene : 9

Isi Ruangan diskotik yang berisi banyak lelaki

mabuk.

Track Kanan – Full Shot Cut To

2. Elang (bartender) dan pelayan.

Medium Shot Cut To

3. Tangan elang saat memberikan 2 buah tequila

pada seorang pelayan

Close Up Cut To

4. Pria yang sedang tersenyum pada elang

Close Up Cut To

Page 10: STORY BOART FILM “BELENGGU” SCENE 6-11 Untuk … · yang diambil dengan full shot dari belakang tubuh Elang. Dari shot 2 ke shot 3, adegan Elang yang sedang berjalan diambil gambar

5. Suasana diskotik yang sepi

Long Shot Cut To

6. Tangan elang saat memasukan upah ke kantong

jaket

Close Up Cut To

7. Elang mengucap Terimakasih

Medium Shot Cut To

Keterangan Deskripsi:

Dalam shot 1 teknik editing yang digunakan L – cut jadi sebelum keluar adegan lebih

dulu keluar suara ramai dan suara suasana di dalam diskotik. Pengambilan gambar

diambil dengan full shot dan dengan menggunakan track kanan yang diambil dari arah

kanan ke kiri supaya memperlihatkan jelas bagaimana suasana di dalam diskotik yang

terdapat banyak lelaki mabuk dan perempuan murahan berseliweran.

Dalam shot 2 ke shot 3 teknik editing yang digunakan straight cut dan pengambilan

gambar dari medium shot ke close up agar gambar terlihat jelas apa yang dilakukan Elang

(bartender) dan seorang pelayan saat tangan Elang memberikan 2 gelas tequila pada

pelayan itu.

Page 11: STORY BOART FILM “BELENGGU” SCENE 6-11 Untuk … · yang diambil dengan full shot dari belakang tubuh Elang. Dari shot 2 ke shot 3, adegan Elang yang sedang berjalan diambil gambar

Story Board Film

“BELENGGU”

1. Scene : 10

Tiang lampu jalanan yang tampak seorang

wanita.

Long Shot Cut To

2. Elang berdiri di luar club

Full Shot Cut To

3. Muka elang menoleh ke arah lampu jalan

Close Up Cut To

4. Muka lelaki albino

Close Up Cut To

Page 12: STORY BOART FILM “BELENGGU” SCENE 6-11 Untuk … · yang diambil dengan full shot dari belakang tubuh Elang. Dari shot 2 ke shot 3, adegan Elang yang sedang berjalan diambil gambar

5. Muka elang

Close Up Cut To

Keterangan Deskripsi:

Dalam shot 1 teknik editing yang digunakan Straight cut dengan transisi fade in dari

gambar gelap ke terang lalu baru memunculkan shot seseorang yang sedang berdiri di

bawah tiang lampu jalanan yang tampak siluet tubuh perempuan yang diambil long shot

agar terlihat sedikit lumayan jauh karena hanya tampak rokok dan asap yang mengebul..

Page 13: STORY BOART FILM “BELENGGU” SCENE 6-11 Untuk … · yang diambil dengan full shot dari belakang tubuh Elang. Dari shot 2 ke shot 3, adegan Elang yang sedang berjalan diambil gambar

Story Board Film

“BELENGGU”

1. Scene : 11

Elang berjalan di lorong

Full shot Cut to

2. Elang berjalan dan pintu ruangan Djenar terbuka tiba – tiba.

Medium shot. cut to

3. Kepala Djenar yang sedang mengintip.

Close up. cut to

4. Elang menghentikan langkahnya.

Medium shot. cut to

5. Elang dan Djenar bercakap – cakap.

Medium shot. cut to

Page 14: STORY BOART FILM “BELENGGU” SCENE 6-11 Untuk … · yang diambil dengan full shot dari belakang tubuh Elang. Dari shot 2 ke shot 3, adegan Elang yang sedang berjalan diambil gambar

6. Muka Elang yang tampak ragu.

Close up. Cut to

7. Muka Djenar yang tampak ragu.

Close up. Cut to

8. Kaki yang berjalan di tangga.

Close up. Cut to

9. Djenar menutup pintu.

Medium shot. cut to

Page 15: STORY BOART FILM “BELENGGU” SCENE 6-11 Untuk … · yang diambil dengan full shot dari belakang tubuh Elang. Dari shot 2 ke shot 3, adegan Elang yang sedang berjalan diambil gambar

10. Guntur yang berdiri di ujung lorong.

Long shot. cut to

11. Muka Elang yang mengalihkan pandangannya.

Close up. Cut to

12. Elang menuju kamarnya.

Medium shot. Cut to

13. Tangan Elang sedang membuka kunci.

Close up. Straight cut

Page 16: STORY BOART FILM “BELENGGU” SCENE 6-11 Untuk … · yang diambil dengan full shot dari belakang tubuh Elang. Dari shot 2 ke shot 3, adegan Elang yang sedang berjalan diambil gambar

14. Guntur dan Elang yang menuju kamar.

Medium shot cut to

Keterangan Deskripsi :

Dalam shot 1 teknik editing yang digunakan straight cut dengan transisi fade in dari

gambar gelap ke gambar terang lalu keluar gambar Elang yang sedang berjalan di lorong

yang diambil dengan full shot dari belakang tubuh Elang.

Dari shot 2 ke shot 3, adegan Elang yang sedang berjalan diambil gambar secara medium

shot yang tiba – tiba pintu ruangan Djenar terbuka setelah itu gamabr diambil secara

close up kepala Djenar yang sedang mengintip dari dalam yang tampak ketakutan.

Dalam shot 4 gambar diambil secara medium shot dari arah depan saat Elang

menghentikan langkahnya dan berlanjut kje shot 5 pada waktu Djenar bertanya kepada

Elang. Dari shot 5 adegan Djenar dan Elang yang diambil secara medium shot saat

mereka sedang bercakap – cakap berlanjut ke shot 6 dan 7 yang diambil secara close up

ke masing - masing muka Djenar dan Elang yang menandakan bahwa ekspresi muka

mereka yang tampak ragu.

Shot 8 menggunakan teknik editing L – cut dengan mengeluarkan suara langkah kaki

yang sedang berjalan di tangga kemudian keluar shot kaki yang berjalan. Dimaksutkan

agar memberi kesan ke penonton penasaran dan tegang.

Dari shot ke 12 ke shot 13, pertama gambar diambil secara medium shot dari adegan

Elang menuju kamarnya setelah diambil close up tangan Elang yang sedang membuka

kunci kamarnya. Teknik editing pada shot ini diambil dengan straight cut supaya gambar

terlihat lebih jelas.

Page 17: STORY BOART FILM “BELENGGU” SCENE 6-11 Untuk … · yang diambil dengan full shot dari belakang tubuh Elang. Dari shot 2 ke shot 3, adegan Elang yang sedang berjalan diambil gambar

KESIMPULAN

Pada scene 6 sampai scene ke 11 kami banyak menggunkan teknik editing editing

Straight Cut digunakan untuk memperjelas perpindahan gambar secara beruntun sesuai

dengan scenario yang diberikan. Ada beberapa teknik editing lain yang kami gunakan

seperti halnya L – Cut difungsikan sebagai pembangun rasa penasaran, rasa ketetegangan

untuk penonton, dan untuk memberikan detail ekspresi saat orang sedang melakukan

percakapan. Sedangkan teknik Jump Cut sendiri kami fungsikan untuk memberi

kejelasan perpindahan waktu dan ruang dalam scene yang berbeda.

Selain teknik editing yang sudah dijabarkan, pada penataan gambar diatas kami

menambahkan beberapa efek transisi pada bagian-bagian tertentu. Transisi yang kami

gunakan adalah Fade In-Fade Out yang kami fungsikan sebagai penanda utuk memulai

dan mengakhiri sebuah scene. Dissolve kami gunakan untuk menambah rasa dramatisasi

cerita pada sebuah adegan.

Pada tugas perencanaan pemilihan teknik editing pada pertemuan kali ini, kami

sebagai mahasiswa mampu memiliki pandangan untuk menata gambar-gambar yang telah

tersedia menjadi terstruktur sesuai alurnya. Mahasiswa mampu memahami secara

terperinci teknik apa saja yang digunakan, dan mengapa teknik tertentu harus diletakkan

pada adegan tertentu juga. Walaupun masih banyak yang belum paham betul tentang apa

makna yang dimunculkan pada saat sebuah teknik editing dilakukan, setidaknya tugas

pada minggu ini dapat menjadi sebuah pengantar mahasiswa agar tidak sembarangan

menggunakan teknik editing, efek, dan transisi yang masing-masingnya memilik makna

tertentu.