sgd 1. kelompok 1
TRANSCRIPT
-
8/19/2019 SGD 1. Kelompok 1
1/16
-
8/19/2019 SGD 1. Kelompok 1
2/16
2
Setelah dilakukan pembelajaran dengan tugas kelompok,
diharapkan mahasis#a mampu memahami tentang +a. ampu mengtahui proses penuaa
b. $engertian dari Sistem ntegumc. Klasifikasi dan Sistem ntegumend. $erubahan anatomik pada sistem integumen
-
8/19/2019 SGD 1. Kelompok 1
3/16
3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Proses Penuaanenjadi tua adalah suatu proses alamiah. anifestasi proses
menua antara lain rambut rontok dan memutih atau abu!abu, permukaan
kulit keriput, banyak gigi yang tanggal, daya penglihatan atau
pendengaran berkurang, perubahan sistem saraf pusat, sistem endokrin,
dan lain!lain. (-ugroho, ahjudi. *///).$enuaan adalah konsekuensi yang tidak dapat dihindari. alaupun
proses penuaan benar adanya dan merupakan sesuatu yang normal, tetapi pada kenyataannya proses ini menjadi beban bagi orang lain dibadingkan
dengan proses lain yang terjadi. $era#at yang akan mera#at lansia harus
mengerti sesuatu tentang aspek penuaan yang normal dan tidak normal.
(-ugroho, ahjudi. *///).$enuaan sesungguhnya merupakan proses dediffensiasi (de!
gro#th) dari sel, yaitu proses terjadinya perubahan anatomi maupun
penurunan fungsi dari sel. 0da banyak teori yang menjelaskan masalah
penuaan. 1alam makalah ini akan disampaikan tiga buah teori. (-ugroho,
ahjudi. *///).B. Proses Penuaan Pada Sistem Integumen
1. De inisi
Kata ini berasal dari bahasa Latin "integumentum", yang berarti
"penutup". Sistem integumen adalah sistem organ yang membedakan,
memisahkan, melindungi, dan menginformasikan terhadap lingkungan
sekitarnya. Sistem ini seringkali merupakan bagian sistem organ yangterbesar yang mencakup kulit, rambut, bulu, sisik, kuku, kelenjar keringat
dan produknya (keringat atau lendir) (-ugroho, ahjudi. *///).
Kulit merupakan organ tubuh paling besar yang melapisi seluruh
bagian tubuh, membungkus daging dan organ!organ yang ada di
dalamnya. Luas kulit pada manusia rata!rata * meter persegi dengan berat
%/ kg jika ditimbang dengan lemaknya atau 2 kg jika tanpa lemak atau
-
8/19/2019 SGD 1. Kelompok 1
4/16
4
beratnya sekitar %3 4 dari berat badan seseorang (-ugroho, ahjudi.
*///).
!. "lasi ikasi
Sistem integumen terdiri dari,
yaitu +
a. Kulit
Kulit manusia terdiri atas epidermis dan dermis. Kulit berfungsi
sebagai alat ekskresi karena adanya kelenjar keringat yang terletak di
lapisan dermis. Kulit terdiri dari tiga lapisan utama, yaitu 5pidermis
(lapisan bagian luar tipis), 1ermis (lapisan tengah), Subkutis (bagian
paling dalam). (Lukman dan -urna -ingsih. */%*).
%) 5pidermis
5pidermis terdiri dari sel epitel yang mengalami keratinisasi yang
mengandung bahan lemak yang menjadikan kulit kedap air. Sel superfisial
dari stratum ini secara kostan dilepaskan dan diganti. Selain mengandungcairan berminyak. Lapisan ketiga tediri dari sel!sel yang mengandung
granula yang mampu merefraksi cahaya dan membantu memberikan
#arna putih pada kulit. Lapisan keempat mengandung sel yang
memproduksi melamin, suatu bahan yang bertindak sebagai perlindungan
terhadap pengaruh sinar '6. 5pidermis tidak mengandung pembuluh
darah, tetapi limfe bersirkulasi dalam ruang interselular.
5pidermis memiliki empat lapisan, terdiri dari+
a) Stratum korneum ! lapisan atas mati, sel!sel sangat datar. nti sel tidak
terlihat. b) Strata lucidum ! tipis, pipih lapisan sel!sel mati. &idak terlihat pada
kulit tipisc) Strata granulosum ! sel berbentuk persegi panjang yang menjadi
semakin datar ketika mereka bergerak ke permukaan epidermis.d) Strata spinosum ! polyhedral berbentuk sel!sel yang meratakan karena
mereka lebih dekat ke granulosum stratum.
7
-
8/19/2019 SGD 1. Kelompok 1
5/16
5
e) Lapisan basale ! lapisan terdalam kolumnar memanjang (kolom
berbentuk) sel. &erdiri dari sel basal yang menghasilkan sel kulit baru.
5pidermis dicirikan ke dalam dua jenis yang berbeda+ kulit yang
tebal dan kulit tipis. Kulit tebal sekitar %,8 mm tebal dan hanya ditemukan
pada telapak tangan dan telapak kaki. Seluruh tubuh ditutupi oleh kulit
tipis, tertipis yang meliputi kelopak mata.
*) 1ermis
1ermis merupakan lapisan diba#ah epidermis. Lapisan ini
mengandung pembuluh darah, akar rambut, ujung syaraf, kelenjar keringat,
dan kelenjar minyak. Kelenjar keringat menghasilkan keringat. anyaknya
keringat yang dikeluarkan dapat mencapai *./// ml setiap hai, tergantung
pada kebutuhan tubuh dan pengaturan suhu.
7) 9ypodermis (subkutis)
Lapisan terdalam kulit hypodermis tersebut. &erdiri dari jaringan
ikat lemak dan longgar, ini lapisan kulit insulates tubuh dan bantal dan
melindungi organ!organ internal dari cedera. 9ypodermis juga
menghubungkan kulit untuk jaringan di ba#ahnya melalui kolagen, elastin
dan serat retikuler yang memperpanjang dari dermis. Komponen utama dari
hypodermis adalah jenis jaringan ikat khusus yang disebut jaringan adiposa
yang menyimpan kelebihan energi sebagai lemak. $embuluh darah,
pembuluh getah bening, saraf dan folikel rambut juga memperpanjang
melalui lapisan kulit.
$ada usia lanjut kulit mengalami atropi dan kehilangan
elastisitasnya sehingga menimbulkan kerutan dan lipatan kulit yang
berlebihan. Keadaan ini biasanya di perberat dengan terjadinya
perenggangan septum orbita dan migrasi lemak preaponeurotik ke anterior.
Keadaan ini bisa terjadi pada palpebra superior maupun inferior dan disebut
dengan dermatokalasis.
b. :ambut
-
8/19/2019 SGD 1. Kelompok 1
6/16
6
&erdapat di seluruh kulit kecuali telapak tangan kaki dan bagian
dorsal dari falang distal jari tangan, kaki, penis, labia minora dan bibir.
&erdapat * jenis rambut, yaitu, :ambut terminal (dapat panjang dan
pendek) dan :ambut elus( pendek, halus dan lembut).
c. Kuku
$ermukaan dorsal ujung distal jari tangan atau kaki tertdapat
lempeng keatin yang keras dan transparan.tumbuh dari akar yang disebut
kutikula. erfungsi mengangkat benda ; benda kecil. $ertumbuhan rata!
rata /,% mm < hari. $embaruan total kuku jari tangan + %=/ hari dan kuku
kaki+ %*! %> bulan.sat perhatian pada masalah kesehatan dan pemecahan
masalah kesehatan indi idu.
d. Kelenjar ; Kelenjar $ada Kulit%) Kelenjar Sebasea
Kelenjar Sebasea berfungsi mengontrol sekresi minyak ke dalam
ruang antara folikel rambut dan batang rambut yang akan melumasi
rambut sehingga menjadi halus lentur dan lunak.
*) Kelenjar keringat
Kelenjar keringat diklasifikasikan menjadi * kategori+
a) Kelenjar 5krin
Kelenjar 5krin terdapat disemua kulit, berfungsi
melepaskan keringat sebagai reaksi penngkatan suhu lingkungan
dan suhu tubuh.
b) Kelenjar 0pokrin.
Kelenjar 0pokri terdapat di aksil, anus, skrotum, labia
mayora, dan berm,uara pada folkel rambut. Kelenjar ininaktif
pada masa pubertas,pada #anit a akan membesar dan berkurang
pada siklus haid.
#. Peru$a%an antomik &ada sistem Integumen
%. Kulit.
-
8/19/2019 SGD 1. Kelompok 1
7/16
7
*. :ambuta. $ertumbuhan menjadi lambat, lebih halus dan jumlahnya sedikit.
b. :ambut pada alis, lubang hidung dan #ajah sering tumbuh lebih panjang.
c. :ambut memutih.d. :ambut banyak yang rontok.
7. Kukua. $ertumbuham kuku lebih lambat, kecepatan pertumbuhan
menurun 7/!8/4 dari orang de#asa. b. Kuku menjadi pudar.c. arna kuku agak kekuningan.d. Kuku menjadi tebal, keras tapi rapuh.e. aris!garis kuku longitudinal tampak lebih jelas. Kelainan ini
dilaporkan terdapat pada 3=4 lansia berusia =/ tahun.
$ada lansia epidermis tipis dan rata, terutama yang paling
jelas diatas tonjolan!tonjolan tulang, telapak tangan, kaki ba#ah dan
permukaan dorsalis tangan dan kaki. $enipisan ini menyebabkan
ena! ena tampak lebih menonjol. $oliferasi abnormal pada
terjadinya sisa melanosit, lentigo, senile, bintik pigmentasi pada
area tubuh yang terpapar sinar matahari, biasanya permukaan dorsal
dari tangan dan lengan ba#ah. Sedikit kolagen yang terbentuk pada
proses penuaan ,dan terdapat penurunan jaringan elastis,
mengakibatkan penampilan yang lebih keriput. &ekstur kulit lebih
kering karena kelenjar eksokrin lebih sedikit dan penurunan
akti itas kelenjar eksokrin dan kelenjar sebasea.
1egenerasi menyeluruh jaringan penyambung, disertai penurunan cairan tubuh total, menimbulkan penurunan turgor kulit.
assa lemak bebas berkurang 3,74 per dekade dengan
penambahan massa lemak *4 per dekade. assa air berkurang
sebesar *,84 per dekade.
a. Stratum Koneum
-
8/19/2019 SGD 1. Kelompok 1
8/16
8
stratum koneum merupakan lapisan terluar dari epidermis yang
terdiri dari timbunan korneosit. erikut ini merupakan perubahan yang
terjadi pada stratum koneum akibat proses menua +
%) Kohesi sel dan #aktu degenerasi sel menjadi lebih lama. mplikasi
dari hal ini adalah apabila terjadi luka maka #aktu yang diperlukan
untuk sembuh lebih lama.*) $elembab pada system korneum berkurang. mplikasi dari hal ini
adalah penampilan kulit lebih kasar dan kering. b. 5pidermis
berikut ini merupakan perubahan yang terjadi pada epidermisakibat proses menua +
%) ?umlah sel basal menjadi lebih sedikit, perlambatan dalam proses
perbaikan sel, dan penurunan jumlah kedalaman rate ridge. mplikasi
dari hal ini adalah pengurangan kontak antara epidermis dan dermis
sehingga mudah terjadi pemisahan antar lapisan kulit, menyebabkan
kerusakan dan merupakan faktor predisposisi terjadinya infeksi.*) &erjadinya penurunan jumlah melanosit. mpilaksi dari hal ini adalah
perlindingan terhadap sinar ultra iolet berkurang dan terjadinya
pigmentasi yang tidak merata pada kulit.7) $enurunan jumlah sel langerhans sehingga menyebabkan penurunan
kompetensi imun. mplikasi dari hal ini adalah respon terhadap
pemeriksaan kulit terhadap allergen berkurang.2) Kerusakan struktur nucleus keratinosit. mplikasi dari hal ini adalah
perubahan kecepatan poliferasi sel yang menyebabkan pertumbuhan
yang abnormal seperti keratosis seboroik dan lesi kulit papilomatosa.c. 1ermis
berikut ini merupakan perubahan yang terjadi pada dermis
akibat proses menua +
%) 6olume dermal mengalami penurunan yang menyebabkan penipisan
dermal dan jumlah sel berkurang. mplikasi dari hal ini adalah lansia
rentan terhadap penurunan termoregulasi, penutupan dan
penyembuhan luka lambat, penurunan respon inflamasi dan
penurunan absorbs kulit terhadap @at!@at topical.
-
8/19/2019 SGD 1. Kelompok 1
9/16
9
*) $enghancuran serabut elastic dan jaringan kolagen oleh en@im!
en@im. mplikasi dari hal ini adalah perubahan dalam penglihatan
karena adanya kantung dan pengeriputan disekitar mata,turgor kulit
menghilang.7) 6askularisasi menurun dengan sedikit pembuluh darah kecil.
mplikasi dari hal ini adalah kulit tampak lebih pucat dan kurang
mampu melakukan termoregulasi.d. Subkutis
berikut ini merupakan perubahan yang terjadi pada subkutis
akibat proses menua +%) Lapisan jaringan subkutan mengalami penipisan. mplikasi dari hal
ini adalah penampilan kulit yang kendur menggantung diatas tulang
angka.*) 1istribusi kembali dan penurunan lemak tubuh. mplikasi dari hal ini
adalah gangguan fungsi perlindungan dari kulit.e. bagian tambahan dari kulit
bagian tambahan pada kulit meliputi rambut,kuku,korpus pacini,
korpus meissner, kelenjar keringat dan kelenjar sebasea. erikut inimerupakan perubahan yang terjadi pada rambut,kuku,korpus
pacini,korpus meissner,kelenjar keringat dan kelenjar sebasea akibat
proses menua +
%) erkurangnya folikel rambut. mplikasi dari hal ini adalah rambut
bertambah uban dengan penipisan rambut pada kepala. $ada
#anita,mengalami peningkatan rambut pada #ajah. $ada pria,rambut
dalah hidung dan telinga semakin jelas,lebih banyak dan kaku.*) $ertumbuhan kuku melambat. mplikasi dari hal ini adalah kuku
menjadi lunak,rapuh,kurang berkilsu dan cepat mengalami
kerusakan.7) Korpus pacini (sensasi tekan) dan korpus maissner (sensasi
sentuhan) menurun. mplikasi dari hal ini adalah beresiko untuk
terbakar,mudah mengalami nekrosis karena rasa terhadap tekanan
berkurang.
-
8/19/2019 SGD 1. Kelompok 1
10/16
10
2) Kelenjar keringat sedikit. mplikasi dari hal ini adalah penurunan
respon dalam keringat,perubahan teroregulasi,kulit kering.8) $enurunan kelenjar apokrin. mplikasi dari hal ini adalah bau badan
lansia berkurang.'. Asu%an "e&era(atan
1. Pengkajiana) *okus Pengkajian
$engkajian kepera#atan yang berkelanjutan dilaksanakan
untuk mendeteksi infeksi. Kulit yang mengalami disrupsi ,
eritamatosus serta basah amat rentan terhadap infeksi dan dapat
menjadi tempat kolonisasi mikroorganisme pathogen yang akanmemperberat inflamasi antibiotik , yang diresepkan dokter jika
terdapat infeksi, dipilih berdasarkan hasil kultur dan sensiti itas.$) Biodata%. ?enis kelamin biasanya laki ; laki * !7 kali lebih banyak dari
perempuan.*. :i#ayat Kesehatan ri#ayat alergi makanan, suhu, produk
tertentu, serangga7. :i#ayat penyakit dahulu
2. :i#ayat $enyakit Sekarang + engigil panas , lemah , toksisitas berat dan pembentukan skuama kulit.
+) Pemeriksaan isik a. K' + lemah
b. &&6 + suhu naik atau turunc. Kepala + ila kulit kepala terkena dapat terjadi
alopesiad. ulut ; e. 0bdomen adanaya limfadenopati dan hepatomegalif. 5kstremitas perubahan kuku dan kuku dapat lepasg. Kulit
$alpasi+ Kulit teraba kering dan kasar, turgor kulit lama
kembali setelah dicubit, akral hangat.!. Analisis Data
Data Pro$lem Etiologi1 ! $enurunan
kelembapan
kulit! Kulit kasar dan
Kerusakan integritas
kulit
'sia 5kstrem
-
8/19/2019 SGD 1. Kelompok 1
11/16
11
kering
!
! $enipisan
dermal! $enurunan
torgor kulit! Suhu bisa naik
dan turun! 0kral dingin! enggigil
$anas
Ketidakefektifan
termoregulasi'sia yang ekstrem
#
! $enutupan
luka yang
lama! $enurunan sel
langerhand
mengakibatka
n penurunan
imun
:esiko infeksiA.: angguan ntegritas
Kulit
#. Diagnosa "e&era(atan%. Kerusakan ntegritas Kulit b.d 'sia 5kstrem*. Ketidakefektifan &ermoregulasi b.d 'sia yang ekstrem7. :esiko infeksi dengan f.r gangguan integritas kulit
,. Inter-ensi "e&era(atan
-B
1iagnosa -BC - C
% Kerusakan
ntegritas Kulit b
-
8/19/2019 SGD 1. Kelompok 1
12/16
12
(sensasi, elastisitas,
temperatur, hidrasi,
pigmentasi)* ampu melindungi
kulit dan
mempertahankan
kelembaban kulit dan
pera#atan alami7 &idak ada luka
-
8/19/2019 SGD 1. Kelompok 1
13/16
13
Ae er treatment% erikan
kompres hangat
jika kD
mengalami
suhu tubuh
tinggi* 0njurkan kD
menggunakan
selimut tebal jika kD
menggigil7 :esiko nfeksi Setelah dilakukan asuhan
kepera#atan selama D jam diharapkan masalah
klien teratasi dengankriteria hasil +
:isck control% klien bebas dari tanda
dan gejala infeksi.* menunjukkan
kemampuan untuk
mencegah timbulnya
infeksi.7 klien menunjukkan
perilaku hidup sehat.
% nfection
control* monitor tanda
dan gejala
infeksi.
7 erikan pera#atan kulit
pada area
epidema.2 nspeksi kulit
dan membran
mukosa
terhadap
kemerahan,
panas, drainas8 1orong
masukan
nutrisi yang
cukup.3 1orong
istirahat
-
8/19/2019 SGD 1. Kelompok 1
14/16
14
= Bbser asitanda!tanda
ital dan K'klien
> &ekankan pentingnyacuci tangan
E Kolaborasidalam
pemberian obat
antibiotik
-
8/19/2019 SGD 1. Kelompok 1
15/16
15
BAB III
PENUTUP
A. "esim&ulan$enuaan adalah konsekuensi yang tidak dapat dihindari. alaupun
proses penuaan benar adanya dan merupakan sesuatu yang normal, tetapi
pada kenyataannya proses ini menjadi beban bagi orang lain dibadingkan
dengan proses lain yang terjadi.Kulit merupakan organ tubuh paling besar yang melapisi seluruh
bagian tubuh, membungkus daging dan organ!organ yang ada di dalamnya.
Luas kulit pada manusia rata!rata * meter persegi dengan berat %/ kg jika
ditimbang dengan lemaknya atau 2 kg jika tanpa lemak atau beratnya sekitar
%3 4 dari berat badan seseorang$ada lansia epidermis tipis dan rata, terutama yang paling jelas diatas
tonjolan!tonjolan tulang, telapak tangan, kaki ba#ah dan permukaan dorsalis
tangan dan kaki. $enipisan ini menyebabkan ena! ena tampak lebih
menonjol. $oliferasi abnormal pada terjadinya sisa melanosit, lentigo, senile,
bintik pigmentasi pada area tubuh yang terpapar sinar matahari, biasanya
permukaan dorsal dari tangan dan lengan ba#ah.
B. SaranSetelah mempelajari materi tentang sistem integumen diharapkan
sebagai seorang calon pera#at profesional, mahasis#a mampu
mendefinisikan tentang sistem integumen maupun kepera#atan serta
melakukan asuhan kepera#atan untuk membantu dalam penanganan respon
dari pasien dalam menghadapi penyakit dalam kepera#atan klinik.
%3
-
8/19/2019 SGD 1. Kelompok 1
16/16
16
Da tar Pustaka
-ugroho, ahjudi. *///. Keperawatan Gerontik Edisi ke-2 , ?akarta + 5 C
Stanley, ickey, and patricia. *//3. Buku Ajar Keperawatan Gerontik Edisi 2.
?akarta + 5 C
Carpenito, L. *///. Diagnosa Keperawatan Aplikasi Pada Praktek Klinis Edisi
ke-6. ?akarta + 5 C
Steanley, mickey, $atresia, . . *//3. Buku ajar keperawatan gerontik. . ?akarta +
5 C
1oenges, arilynn 5. *///. Rencana Keperawatan : Pedo an Perencanaan dan
Pendoku entasian Perawatan Pasien. ?akarta + 5 C.