sgd 1. kelompok 1

Upload: muhammad-al-ihsan

Post on 07-Aug-2018

219 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • 8/19/2019 SGD 1. Kelompok 1

    1/16

  • 8/19/2019 SGD 1. Kelompok 1

    2/16

    2

    Setelah dilakukan pembelajaran dengan tugas kelompok,

    diharapkan mahasis#a mampu memahami tentang +a. ampu mengtahui proses penuaa

    b. $engertian dari Sistem ntegumc. Klasifikasi dan Sistem ntegumend. $erubahan anatomik pada sistem integumen

  • 8/19/2019 SGD 1. Kelompok 1

    3/16

    3

    BAB II

    PEMBAHASAN

    A. Proses Penuaanenjadi tua adalah suatu proses alamiah. anifestasi proses

    menua antara lain rambut rontok dan memutih atau abu!abu, permukaan

    kulit keriput, banyak gigi yang tanggal, daya penglihatan atau

    pendengaran berkurang, perubahan sistem saraf pusat, sistem endokrin,

    dan lain!lain. (-ugroho, ahjudi. *///).$enuaan adalah konsekuensi yang tidak dapat dihindari. alaupun

    proses penuaan benar adanya dan merupakan sesuatu yang normal, tetapi pada kenyataannya proses ini menjadi beban bagi orang lain dibadingkan

    dengan proses lain yang terjadi. $era#at yang akan mera#at lansia harus

    mengerti sesuatu tentang aspek penuaan yang normal dan tidak normal.

    (-ugroho, ahjudi. *///).$enuaan sesungguhnya merupakan proses dediffensiasi (de!

    gro#th) dari sel, yaitu proses terjadinya perubahan anatomi maupun

    penurunan fungsi dari sel. 0da banyak teori yang menjelaskan masalah

    penuaan. 1alam makalah ini akan disampaikan tiga buah teori. (-ugroho,

    ahjudi. *///).B. Proses Penuaan Pada Sistem Integumen

    1. De inisi

    Kata ini berasal dari bahasa Latin "integumentum", yang berarti

    "penutup". Sistem integumen adalah sistem organ yang membedakan,

    memisahkan, melindungi, dan menginformasikan terhadap lingkungan

    sekitarnya. Sistem ini seringkali merupakan bagian sistem organ yangterbesar yang mencakup kulit, rambut, bulu, sisik, kuku, kelenjar keringat

    dan produknya (keringat atau lendir) (-ugroho, ahjudi. *///).

    Kulit merupakan organ tubuh paling besar yang melapisi seluruh

    bagian tubuh, membungkus daging dan organ!organ yang ada di

    dalamnya. Luas kulit pada manusia rata!rata * meter persegi dengan berat

    %/ kg jika ditimbang dengan lemaknya atau 2 kg jika tanpa lemak atau

  • 8/19/2019 SGD 1. Kelompok 1

    4/16

    4

    beratnya sekitar %3 4 dari berat badan seseorang (-ugroho, ahjudi.

    *///).

    !. "lasi ikasi

    Sistem integumen terdiri dari,

    yaitu +

    a. Kulit

    Kulit manusia terdiri atas epidermis dan dermis. Kulit berfungsi

    sebagai alat ekskresi karena adanya kelenjar keringat yang terletak di

    lapisan dermis. Kulit terdiri dari tiga lapisan utama, yaitu 5pidermis

    (lapisan bagian luar tipis), 1ermis (lapisan tengah), Subkutis (bagian

    paling dalam). (Lukman dan -urna -ingsih. */%*).

    %) 5pidermis

    5pidermis terdiri dari sel epitel yang mengalami keratinisasi yang

    mengandung bahan lemak yang menjadikan kulit kedap air. Sel superfisial

    dari stratum ini secara kostan dilepaskan dan diganti. Selain mengandungcairan berminyak. Lapisan ketiga tediri dari sel!sel yang mengandung

    granula yang mampu merefraksi cahaya dan membantu memberikan

    #arna putih pada kulit. Lapisan keempat mengandung sel yang

    memproduksi melamin, suatu bahan yang bertindak sebagai perlindungan

    terhadap pengaruh sinar '6. 5pidermis tidak mengandung pembuluh

    darah, tetapi limfe bersirkulasi dalam ruang interselular.

    5pidermis memiliki empat lapisan, terdiri dari+

    a) Stratum korneum ! lapisan atas mati, sel!sel sangat datar. nti sel tidak

    terlihat. b) Strata lucidum ! tipis, pipih lapisan sel!sel mati. &idak terlihat pada

    kulit tipisc) Strata granulosum ! sel berbentuk persegi panjang yang menjadi

    semakin datar ketika mereka bergerak ke permukaan epidermis.d) Strata spinosum ! polyhedral berbentuk sel!sel yang meratakan karena

    mereka lebih dekat ke granulosum stratum.

    7

  • 8/19/2019 SGD 1. Kelompok 1

    5/16

    5

    e) Lapisan basale ! lapisan terdalam kolumnar memanjang (kolom

    berbentuk) sel. &erdiri dari sel basal yang menghasilkan sel kulit baru.

    5pidermis dicirikan ke dalam dua jenis yang berbeda+ kulit yang

    tebal dan kulit tipis. Kulit tebal sekitar %,8 mm tebal dan hanya ditemukan

    pada telapak tangan dan telapak kaki. Seluruh tubuh ditutupi oleh kulit

    tipis, tertipis yang meliputi kelopak mata.

    *) 1ermis

    1ermis merupakan lapisan diba#ah epidermis. Lapisan ini

    mengandung pembuluh darah, akar rambut, ujung syaraf, kelenjar keringat,

    dan kelenjar minyak. Kelenjar keringat menghasilkan keringat. anyaknya

    keringat yang dikeluarkan dapat mencapai *./// ml setiap hai, tergantung

    pada kebutuhan tubuh dan pengaturan suhu.

    7) 9ypodermis (subkutis)

    Lapisan terdalam kulit hypodermis tersebut. &erdiri dari jaringan

    ikat lemak dan longgar, ini lapisan kulit insulates tubuh dan bantal dan

    melindungi organ!organ internal dari cedera. 9ypodermis juga

    menghubungkan kulit untuk jaringan di ba#ahnya melalui kolagen, elastin

    dan serat retikuler yang memperpanjang dari dermis. Komponen utama dari

    hypodermis adalah jenis jaringan ikat khusus yang disebut jaringan adiposa

    yang menyimpan kelebihan energi sebagai lemak. $embuluh darah,

    pembuluh getah bening, saraf dan folikel rambut juga memperpanjang

    melalui lapisan kulit.

    $ada usia lanjut kulit mengalami atropi dan kehilangan

    elastisitasnya sehingga menimbulkan kerutan dan lipatan kulit yang

    berlebihan. Keadaan ini biasanya di perberat dengan terjadinya

    perenggangan septum orbita dan migrasi lemak preaponeurotik ke anterior.

    Keadaan ini bisa terjadi pada palpebra superior maupun inferior dan disebut

    dengan dermatokalasis.

    b. :ambut

  • 8/19/2019 SGD 1. Kelompok 1

    6/16

    6

    &erdapat di seluruh kulit kecuali telapak tangan kaki dan bagian

    dorsal dari falang distal jari tangan, kaki, penis, labia minora dan bibir.

    &erdapat * jenis rambut, yaitu, :ambut terminal (dapat panjang dan

    pendek) dan :ambut elus( pendek, halus dan lembut).

    c. Kuku

    $ermukaan dorsal ujung distal jari tangan atau kaki tertdapat

    lempeng keatin yang keras dan transparan.tumbuh dari akar yang disebut

    kutikula. erfungsi mengangkat benda ; benda kecil. $ertumbuhan rata!

    rata /,% mm < hari. $embaruan total kuku jari tangan + %=/ hari dan kuku

    kaki+ %*! %> bulan.sat perhatian pada masalah kesehatan dan pemecahan

    masalah kesehatan indi idu.

    d. Kelenjar ; Kelenjar $ada Kulit%) Kelenjar Sebasea

    Kelenjar Sebasea berfungsi mengontrol sekresi minyak ke dalam

    ruang antara folikel rambut dan batang rambut yang akan melumasi

    rambut sehingga menjadi halus lentur dan lunak.

    *) Kelenjar keringat

    Kelenjar keringat diklasifikasikan menjadi * kategori+

    a) Kelenjar 5krin

    Kelenjar 5krin terdapat disemua kulit, berfungsi

    melepaskan keringat sebagai reaksi penngkatan suhu lingkungan

    dan suhu tubuh.

    b) Kelenjar 0pokrin.

    Kelenjar 0pokri terdapat di aksil, anus, skrotum, labia

    mayora, dan berm,uara pada folkel rambut. Kelenjar ininaktif

    pada masa pubertas,pada #anit a akan membesar dan berkurang

    pada siklus haid.

    #. Peru$a%an antomik &ada sistem Integumen

    %. Kulit.

  • 8/19/2019 SGD 1. Kelompok 1

    7/16

    7

    *. :ambuta. $ertumbuhan menjadi lambat, lebih halus dan jumlahnya sedikit.

    b. :ambut pada alis, lubang hidung dan #ajah sering tumbuh lebih panjang.

    c. :ambut memutih.d. :ambut banyak yang rontok.

    7. Kukua. $ertumbuham kuku lebih lambat, kecepatan pertumbuhan

    menurun 7/!8/4 dari orang de#asa. b. Kuku menjadi pudar.c. arna kuku agak kekuningan.d. Kuku menjadi tebal, keras tapi rapuh.e. aris!garis kuku longitudinal tampak lebih jelas. Kelainan ini

    dilaporkan terdapat pada 3=4 lansia berusia =/ tahun.

    $ada lansia epidermis tipis dan rata, terutama yang paling

    jelas diatas tonjolan!tonjolan tulang, telapak tangan, kaki ba#ah dan

    permukaan dorsalis tangan dan kaki. $enipisan ini menyebabkan

    ena! ena tampak lebih menonjol. $oliferasi abnormal pada

    terjadinya sisa melanosit, lentigo, senile, bintik pigmentasi pada

    area tubuh yang terpapar sinar matahari, biasanya permukaan dorsal

    dari tangan dan lengan ba#ah. Sedikit kolagen yang terbentuk pada

    proses penuaan ,dan terdapat penurunan jaringan elastis,

    mengakibatkan penampilan yang lebih keriput. &ekstur kulit lebih

    kering karena kelenjar eksokrin lebih sedikit dan penurunan

    akti itas kelenjar eksokrin dan kelenjar sebasea.

    1egenerasi menyeluruh jaringan penyambung, disertai penurunan cairan tubuh total, menimbulkan penurunan turgor kulit.

    assa lemak bebas berkurang 3,74 per dekade dengan

    penambahan massa lemak *4 per dekade. assa air berkurang

    sebesar *,84 per dekade.

    a. Stratum Koneum

  • 8/19/2019 SGD 1. Kelompok 1

    8/16

    8

    stratum koneum merupakan lapisan terluar dari epidermis yang

    terdiri dari timbunan korneosit. erikut ini merupakan perubahan yang

    terjadi pada stratum koneum akibat proses menua +

    %) Kohesi sel dan #aktu degenerasi sel menjadi lebih lama. mplikasi

    dari hal ini adalah apabila terjadi luka maka #aktu yang diperlukan

    untuk sembuh lebih lama.*) $elembab pada system korneum berkurang. mplikasi dari hal ini

    adalah penampilan kulit lebih kasar dan kering. b. 5pidermis

    berikut ini merupakan perubahan yang terjadi pada epidermisakibat proses menua +

    %) ?umlah sel basal menjadi lebih sedikit, perlambatan dalam proses

    perbaikan sel, dan penurunan jumlah kedalaman rate ridge. mplikasi

    dari hal ini adalah pengurangan kontak antara epidermis dan dermis

    sehingga mudah terjadi pemisahan antar lapisan kulit, menyebabkan

    kerusakan dan merupakan faktor predisposisi terjadinya infeksi.*) &erjadinya penurunan jumlah melanosit. mpilaksi dari hal ini adalah

    perlindingan terhadap sinar ultra iolet berkurang dan terjadinya

    pigmentasi yang tidak merata pada kulit.7) $enurunan jumlah sel langerhans sehingga menyebabkan penurunan

    kompetensi imun. mplikasi dari hal ini adalah respon terhadap

    pemeriksaan kulit terhadap allergen berkurang.2) Kerusakan struktur nucleus keratinosit. mplikasi dari hal ini adalah

    perubahan kecepatan poliferasi sel yang menyebabkan pertumbuhan

    yang abnormal seperti keratosis seboroik dan lesi kulit papilomatosa.c. 1ermis

    berikut ini merupakan perubahan yang terjadi pada dermis

    akibat proses menua +

    %) 6olume dermal mengalami penurunan yang menyebabkan penipisan

    dermal dan jumlah sel berkurang. mplikasi dari hal ini adalah lansia

    rentan terhadap penurunan termoregulasi, penutupan dan

    penyembuhan luka lambat, penurunan respon inflamasi dan

    penurunan absorbs kulit terhadap @at!@at topical.

  • 8/19/2019 SGD 1. Kelompok 1

    9/16

    9

    *) $enghancuran serabut elastic dan jaringan kolagen oleh en@im!

    en@im. mplikasi dari hal ini adalah perubahan dalam penglihatan

    karena adanya kantung dan pengeriputan disekitar mata,turgor kulit

    menghilang.7) 6askularisasi menurun dengan sedikit pembuluh darah kecil.

    mplikasi dari hal ini adalah kulit tampak lebih pucat dan kurang

    mampu melakukan termoregulasi.d. Subkutis

    berikut ini merupakan perubahan yang terjadi pada subkutis

    akibat proses menua +%) Lapisan jaringan subkutan mengalami penipisan. mplikasi dari hal

    ini adalah penampilan kulit yang kendur menggantung diatas tulang

    angka.*) 1istribusi kembali dan penurunan lemak tubuh. mplikasi dari hal ini

    adalah gangguan fungsi perlindungan dari kulit.e. bagian tambahan dari kulit

    bagian tambahan pada kulit meliputi rambut,kuku,korpus pacini,

    korpus meissner, kelenjar keringat dan kelenjar sebasea. erikut inimerupakan perubahan yang terjadi pada rambut,kuku,korpus

    pacini,korpus meissner,kelenjar keringat dan kelenjar sebasea akibat

    proses menua +

    %) erkurangnya folikel rambut. mplikasi dari hal ini adalah rambut

    bertambah uban dengan penipisan rambut pada kepala. $ada

    #anita,mengalami peningkatan rambut pada #ajah. $ada pria,rambut

    dalah hidung dan telinga semakin jelas,lebih banyak dan kaku.*) $ertumbuhan kuku melambat. mplikasi dari hal ini adalah kuku

    menjadi lunak,rapuh,kurang berkilsu dan cepat mengalami

    kerusakan.7) Korpus pacini (sensasi tekan) dan korpus maissner (sensasi

    sentuhan) menurun. mplikasi dari hal ini adalah beresiko untuk

    terbakar,mudah mengalami nekrosis karena rasa terhadap tekanan

    berkurang.

  • 8/19/2019 SGD 1. Kelompok 1

    10/16

    10

    2) Kelenjar keringat sedikit. mplikasi dari hal ini adalah penurunan

    respon dalam keringat,perubahan teroregulasi,kulit kering.8) $enurunan kelenjar apokrin. mplikasi dari hal ini adalah bau badan

    lansia berkurang.'. Asu%an "e&era(atan

    1. Pengkajiana) *okus Pengkajian

    $engkajian kepera#atan yang berkelanjutan dilaksanakan

    untuk mendeteksi infeksi. Kulit yang mengalami disrupsi ,

    eritamatosus serta basah amat rentan terhadap infeksi dan dapat

    menjadi tempat kolonisasi mikroorganisme pathogen yang akanmemperberat inflamasi antibiotik , yang diresepkan dokter jika

    terdapat infeksi, dipilih berdasarkan hasil kultur dan sensiti itas.$) Biodata%. ?enis kelamin biasanya laki ; laki * !7 kali lebih banyak dari

    perempuan.*. :i#ayat Kesehatan ri#ayat alergi makanan, suhu, produk

    tertentu, serangga7. :i#ayat penyakit dahulu

    2. :i#ayat $enyakit Sekarang + engigil panas , lemah , toksisitas berat dan pembentukan skuama kulit.

    +) Pemeriksaan isik a. K' + lemah

    b. &&6 + suhu naik atau turunc. Kepala + ila kulit kepala terkena dapat terjadi

    alopesiad. ulut ; e. 0bdomen adanaya limfadenopati dan hepatomegalif. 5kstremitas perubahan kuku dan kuku dapat lepasg. Kulit

    $alpasi+ Kulit teraba kering dan kasar, turgor kulit lama

    kembali setelah dicubit, akral hangat.!. Analisis Data

    Data Pro$lem Etiologi1 ! $enurunan

    kelembapan

    kulit! Kulit kasar dan

    Kerusakan integritas

    kulit

    'sia 5kstrem

  • 8/19/2019 SGD 1. Kelompok 1

    11/16

    11

    kering

    !

    ! $enipisan

    dermal! $enurunan

    torgor kulit! Suhu bisa naik

    dan turun! 0kral dingin! enggigil

    $anas

    Ketidakefektifan

    termoregulasi'sia yang ekstrem

    #

    ! $enutupan

    luka yang

    lama! $enurunan sel

    langerhand

    mengakibatka

    n penurunan

    imun

    :esiko infeksiA.: angguan ntegritas

    Kulit

    #. Diagnosa "e&era(atan%. Kerusakan ntegritas Kulit b.d 'sia 5kstrem*. Ketidakefektifan &ermoregulasi b.d 'sia yang ekstrem7. :esiko infeksi dengan f.r gangguan integritas kulit

    ,. Inter-ensi "e&era(atan

    -B

    1iagnosa -BC - C

    % Kerusakan

    ntegritas Kulit b

  • 8/19/2019 SGD 1. Kelompok 1

    12/16

    12

    (sensasi, elastisitas,

    temperatur, hidrasi,

    pigmentasi)* ampu melindungi

    kulit dan

    mempertahankan

    kelembaban kulit dan

    pera#atan alami7 &idak ada luka

  • 8/19/2019 SGD 1. Kelompok 1

    13/16

    13

    Ae er treatment% erikan

    kompres hangat

    jika kD

    mengalami

    suhu tubuh

    tinggi* 0njurkan kD

    menggunakan

    selimut tebal jika kD

    menggigil7 :esiko nfeksi Setelah dilakukan asuhan

    kepera#atan selama D jam diharapkan masalah

    klien teratasi dengankriteria hasil +

    :isck control% klien bebas dari tanda

    dan gejala infeksi.* menunjukkan

    kemampuan untuk

    mencegah timbulnya

    infeksi.7 klien menunjukkan

    perilaku hidup sehat.

    % nfection

    control* monitor tanda

    dan gejala

    infeksi.

    7 erikan pera#atan kulit

    pada area

    epidema.2 nspeksi kulit

    dan membran

    mukosa

    terhadap

    kemerahan,

    panas, drainas8 1orong

    masukan

    nutrisi yang

    cukup.3 1orong

    istirahat

  • 8/19/2019 SGD 1. Kelompok 1

    14/16

    14

    = Bbser asitanda!tanda

    ital dan K'klien

    > &ekankan pentingnyacuci tangan

    E Kolaborasidalam

    pemberian obat

    antibiotik

  • 8/19/2019 SGD 1. Kelompok 1

    15/16

    15

    BAB III

    PENUTUP

    A. "esim&ulan$enuaan adalah konsekuensi yang tidak dapat dihindari. alaupun

    proses penuaan benar adanya dan merupakan sesuatu yang normal, tetapi

    pada kenyataannya proses ini menjadi beban bagi orang lain dibadingkan

    dengan proses lain yang terjadi.Kulit merupakan organ tubuh paling besar yang melapisi seluruh

    bagian tubuh, membungkus daging dan organ!organ yang ada di dalamnya.

    Luas kulit pada manusia rata!rata * meter persegi dengan berat %/ kg jika

    ditimbang dengan lemaknya atau 2 kg jika tanpa lemak atau beratnya sekitar

    %3 4 dari berat badan seseorang$ada lansia epidermis tipis dan rata, terutama yang paling jelas diatas

    tonjolan!tonjolan tulang, telapak tangan, kaki ba#ah dan permukaan dorsalis

    tangan dan kaki. $enipisan ini menyebabkan ena! ena tampak lebih

    menonjol. $oliferasi abnormal pada terjadinya sisa melanosit, lentigo, senile,

    bintik pigmentasi pada area tubuh yang terpapar sinar matahari, biasanya

    permukaan dorsal dari tangan dan lengan ba#ah.

    B. SaranSetelah mempelajari materi tentang sistem integumen diharapkan

    sebagai seorang calon pera#at profesional, mahasis#a mampu

    mendefinisikan tentang sistem integumen maupun kepera#atan serta

    melakukan asuhan kepera#atan untuk membantu dalam penanganan respon

    dari pasien dalam menghadapi penyakit dalam kepera#atan klinik.

    %3

  • 8/19/2019 SGD 1. Kelompok 1

    16/16

    16

    Da tar Pustaka

    -ugroho, ahjudi. *///. Keperawatan Gerontik Edisi ke-2 , ?akarta + 5 C

    Stanley, ickey, and patricia. *//3. Buku Ajar Keperawatan Gerontik Edisi 2.

    ?akarta + 5 C

    Carpenito, L. *///. Diagnosa Keperawatan Aplikasi Pada Praktek Klinis Edisi

    ke-6. ?akarta + 5 C

    Steanley, mickey, $atresia, . . *//3. Buku ajar keperawatan gerontik. . ?akarta +

    5 C

    1oenges, arilynn 5. *///. Rencana Keperawatan : Pedo an Perencanaan dan

    Pendoku entasian Perawatan Pasien. ?akarta + 5 C.