PENGENDALIAN PERSEDIAAN

Program Vokasi Bidang Kedokteran

PS Perumahsakitan

UNIVERSITAS INDONESIA

Pengendalian Biaya

Ada 2 jenis biaya persediaan:

1. Biaya Penyimpanan.

2. Biaya Pemesanan.

Biaya-biaya Persediaan1. Biaya Penyimpanan ( Holding cost atau carryng

cost )Yaitu biaya untuk menjaga agar persediaan tetap dapat dipergunakan pada saatnya, dimanabiaya ini terkait langsung dengankuantitas persediaan. Semakin besarpersediaan semakin besar biayapenyimpanan.

Biaya fasilitas penyimpanan Biaya kerusakan dalam penyimpanan Biaya modal Biaya keusangan Biaya asuransi persediaan Biaya pemeliharaan

Umumnya biaya penyimpanan berkisar antara12 40% dari harga persediaan.

Biaya-biaya Persediaan

2. Biaya Pemesanan ( Ordering cost atau Set Up cost )

Biaya biaya yang terkait langsung dengan kegiatan pemesanan yaitu mulai dari saat pemesanan sampai barang tersebut ada digudang. Semakin sering dilakukan pemesanan maka akan semakin besar biaya pemesanan.

Biaya telpon

Biaya pembuatan faktur

Biaya ekspedisi dan administrasi

Biaya inspeksi, bongkar muat, dll

Persediaan yang menumpuk akan membuat dana yang diinvestasikan pada persediaan tsb terlalu lama mengendap serta meningkatkan biaya penyimpanan.

Persediaan yang sedikit atau minimal dapat menyebabkan terjadi kekosongan stok (stockout atau shortage) sehingga mengganggu proses produksi dan meningkatkan biaya pemesanan.

Cost

Qty

Biaya Penyimpanan

Biaya Pemesanan

Ilustrasi Catatan tahun 2012 kebutuhan obat

Paracetamol adalah 1000 tablet.

Proyeksi tahun 2013 kebutuhan obat tsb naik menjadi 1200 tablet. Dan untuk memenuhi kebutuhan itu dapat dilakukan dengan pemesanan :

1 kali pemesanan 1200 tablet

(biaya penyimpanan tinggi, biaya pemesanan rendah)

24 kali pemesanan @ 50 tablet

(biaya penyimpanan rendah, biaya pemesanan tinggi)

Berapakah jumlah pemesanan

yang paling ekonomis untuk tablet

Paracetamol tsb, dimana biaya

pemesanan dan biaya

penyimpanan seimbang?

Pengendalian Persediaan1. Jumlah Pesanan Ekonomi ( Economic Order Quantity )

Merupakan jumlah pesanan barang ekonomis di mana pada jumlah barang tsb, besar biaya pemesanan sama dengan besar biaya penyimpanan.

Catatan : permintaan barang konstan

EOQ = 2D.Oc

Cc

ket.

D ( Demand ) = Jumlah permintaan pertahun

Oc ( Order cost ) = Biaya pemesanan ( sekali pesan )

Cc ( Carryng cost ) = Biaya penyimpanan ( unit )

Diagram Persediaan

Qty

Waktu

*

Waktu Pesan

Persediaan Habis

Pesanan Datang

Jumlah minimal persediaandimana harus pesan kembali

Diagram Gigi Gergaji

Qty

Waktu

A

B

C

A. Titik pesan KembaliB. Titik di mana pemesanan diterimaC. Waktu tenggang sebelum pesanan diterima

Berapakah sisa persediaan,

dimana harus dilakukan

pemesanan kembali agar saat

barang pesanan datang, masih

ada persediaan yang tersisa

dalam jumlah ekonomis

2. Titik Pemesanan Kembali ( Reorder Point = ROP )

Saat pemesanan yang harus dilakukan, sehingga barang yang dipesan dapat diterima sebelum persediaan habis.

ROP = D x LT

ket.

D ( Demand ) = Jumlah permintaan per hari

LT ( Lead Time ) = Waktu antara pemesanan sampai

barang diterima.

syarat:

D & LT = konstan.

Model ROP Model ROP hanya berlaku bila:

D dan LT konstan..

Bagaimana bila : D tidak konstan atau bervariasi sedangkan LT

konstan?

LT tidak konstan atau bervariasi sedangkan D

konstan?

D dan LT tidak konstan atau bervariasi?

Demand Bervariasi, Lead Time Konstan

Qty

Waktu

ROP

Lead Time

Perkiraan Pesanan Datang

Lead Time Bervariasi, Demand Konstan

Qty

Waktu

ROP

Lead Time

Perkiraan Pesanan Datang

Demand dan Lead bervariasi

Qty

Waktu

ROP

Lead Time

Perkiraan Pesanan Datang

Bagaimana caranya agar tidak terjadi kekosongan persediaan yang disebabkan oleh Demand dan atau Lead Time bervariasi?

Persediaan Pengaman ( Safety Stock /

Buffer stock )

Persediaan yang harus diadakan untuk menghindari terjadinya kehabisan barang / stockout pada saat menunggu datangnya barang yang sedang dipesan.

AB

CD

A. Titik pesan kembaliB. Titik dimana pemesanan diterimaC. Waktu tenggang sebelum pemesanan diterimaD. Persediaan Pengaman ( Safety Stock )

Persediaan Pengaman

Persediaan yang harus diadakan untuk menghindari terjadinya kehabisan barang / stockout pada saat menunggu datangnya barang yang sedang dipesan.

Standar Deviasi.

Suatu nilai penyimpangan dari nilai rata rata sekelompok data.

Service Level.

Probabilitas bahwa tidak akan terjadi stockout karena disebabkan oleh fluktuasi permintaan atau keterlambatan pengiriman. ( tingkat pelayanan )

Safety Stock

Safety Stock (Demand bervariasi, Lead time konstan)

Safety Stock = Z LT (sd)

ket.

Z = Service level

LT = Lead Time

sd = Standar deviasi permintaan

Safety Stock

Safety Stock (Demand konstan, Lead Time bervariasi)

Safety Stock = Z . d . sLT

ket.

Z = Service level

d = Tingkat permintaan

sLT = Standar deviasi Lead Time

Contoh Soal Gudang farmasi RS Suka Sembuh mencatat

pemakaian ATS sebanyak 2.555 ampul pertahun, dengan harga beli Rp 50,000,- per ampul. Setiap kali pemesanan memerlukan biaya sebesar Rp 7.500,- dan pesanan datang 5 hari kemudian. Biaya penyimpanan sebesar 10% dari harga beli ATS per ampul.

Hitung EOQ Berapa sisa persediaan harus dilakukan ROP Berapa safety stock dengan service level 98%

( 2,05 ) Standar deviasi permintaan = 3 ampul Standar deviasi lead time = 2 hari.

Minggu depan QUIZ

teori dan itungan

Syarat dan Ketentuan berlaku

TERIMA

KASIH