sertifikasi produk buah segar

7/26/2019 Sertifikasi Produk Buah Segar

http://slidepdf.com/reader/full/sertifikasi-produk-buah-segar 1/12

Sertifikasi Produk Buah Segar

Sertifikasi merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas produk seperti buah dan, karena dengan memiliki

sertifikat, suatu produk diakui telah memenuhi standard kualitas sesuai spesifikasi sertifikat yang dimilikinya misalnya

sertifikat prima -1, prima-2 maupun prima-3. Pemberian sertifikat itu melalui proses panjang dan penilaian yang ketat.

Namun demikian harus dilakukan bila kita ingin bersaing

Semua kita tahu, bahkan sering mengkonsumsinya. Tetapi banyak yang belum paham, apa yang dimaksud dengan

pangan segar itu. Pangan Segar adalah pangan yang belum mengalami pengolahan, yang dapat dikonsumsi

langsung dan/atau yang dapat menjadi bahan baku pengolahan pangan (PP No.28 tahun 200!. "arena dikonsumsi

langsung, apabila pangan segar tersebut terkontaminasi oleh mikroba patogen maupun bahan kimia berbahaya,

akan mempengaruhi kesehatan yang mengkonsumsinya. "ontaminasi bahan pangan dapat terjadi mulai saat

penanaman/budidaya, produksi, distribusi/transportasi, ritail dan pengemasan sampai dengan penyajian dan

konsumsi. #leh karena itu, untuk menghasilkan produk yang aman, produsen dituntut menjalankan proses produksi

yang baik, yang berujung pada penerapan Haard !nalysis "riti#al "ontrol Point $H!""P%. Selain hal tersebut,

untuk dapat melakukan penanganan keamanan pangan segar dengan benar diperlukan pengenalan teknologi

penanganan keamanan pangan segar sesuai dengan ketentuan yang berlaku, penga$asan dan pembinaan.

%i dalam ketahanan pangan itu, keamanan pangan menjadi hal yang sangat penting, karena dapat berpengaruh

langsung maupun tidak langsung terhadap kualitas S%&. &engingat pentingnya keamanan pangan tersebut

maka&!'()H' *nternational "onferen#e 'n Nutrition (%eklarasi 'oma! tahun ))2 telah mendeklarasikan bah$amemperoleh makanan yang *ukup, bergi+i, dan aman adalah hak setiap manusia. %emikian juga halnya hasil

dari )ord &ood Summit tahun )) di 'oma )H' dan &!' sepakat bah$a keamanan pangan $food%

safety%merupakan salah satu komponen dari ketahanan pangan ( -ood s*urity!.

Tujuan utama penanganan keamanan pangan bukan hanya dari segi perdagangan semata, namun sebagai upaya

untuk melindungi masyarakat dari dampak buruk yang diakibatkan oleh konsumsi pangan yang tidak aman. ntuk

mendukung penanganan keamanan pangan, telah ada beberapa ketentuan sebagai payung hukum seperti

Nomor 8 Tahun 202 tentang Pangan, Peraturan Pemerintah (PP! Nomor 28 Tahun 200 tentang "eamanan, &utu

dan i+i Pangan, dan peraturanperaturan lain beserta turunannya. Tugas pemerintah melakukan pengaturan,

pembinaan dan penga$asan pangan seperti yang ter*antum pada Nomor 8 Tahun 202 tentang Pangan

bertujuan untuk 1 ! tersedianya pangan yang memenuhi persyaratan keamanan, mutu dan gi+i bagi kepentingan

kesehatan manusia, 2! ter*iptanya perdagangan pangan yang jujur dan bertanggung ja$ab dan, ! ter$ujudnya

tingkat ke*ukupan pangan dengan harga yang $ajar dan terjangkau sesuai dengan kebutuhan masyarakat.Selain ketentuan tersebut di atas, telah pula dikeluarkan beberapa peraturan &enteri Pertanian ( Permentan! dalam

penanganan keamanan pangan segar seperti 1

. Permentan Nomor 8/"pts/#T.0/0/2003 tentang pedoman Serti-ikasi "ontrol 4eteriner nit saha

Pangan 5sal 6e$an

2. Permentan Nomor 8/Permentan/#T.0/8/200) tentang Perubahan Peraturan &enteri Pertanian Nomor

3/ Permentan/#T.0/0/2008 tentang Syarat dan Tata*ara Penda-taran Pangan Segar 5sal Tumbuhan

. Permentan nomor 27/Permentan/PP0/3/200) tentang Penga$asan "eamanan Pangan Segar 5sal

Tumbuhan, ! Permentan nomor 20/Permentan/#T.0/2/200 tentang Sistem aminan &utu Pangan 6asil

Pertanian.

%alam paya meningkatkan daya saing produk agribisnis dalam perdagangan domestik dan internasional,

penerapan sistem jaminan /manajemen mutu dan keamanan pangan produk (-ood sa-ety! agribisnis terutama untuk

produk segar adalah sangat penting dan menjadi suatu keharusan. Seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan

teknologi, kesadaran konsumen semakin meningkat terhadap keamanan pangan produk terutama produk segar,

yang semakin mendorong meningkatnya permintaan terhadap produk yang memenuhi standard mutu dan keamanan

pangan.



Standard kualitas produk ditunjukkan dengan suatu lisensi yang dikeluarkan oleh lembaga yang berkompeten,

sehingga kelayakan kualitas produk terkait dapat diper*aya. Proses untuk memperoleh lisensi bah$a produk terkait

dinyatakan memenuhi standard mutu dan keamanan pangan adalah melalui serti-ikasi. Penilaian yang diilakukan

dalam serti-ikasi prima adalah terhadap pelaksanaan pertanian yang baik (5P! sehingga produk yang dihasilkan

aman untuk dikonsumsi.

Tujuan dilakukan serti-ikasi produk pangan hasil pertanian segar adalah 1

. &emberikan jaminan kepada konsumen bah$a produk pangan buah dan sayur segar yang dikonsumsi

memiliki mutu baik dan aman untuk dikonsumsi.

2. &eningkatkan daya saing produk, sehingga produk yang dihasilkan memiliki posisi ta$ar yang lebih baik.

. &eningkatkan perekonomian para pelaku usaha buah dan sayur segar dan $ilayah.

%alam proses serti-ikasi tahapan pelaksanaannya adalah1

. Pelaku usaha buah dan sayur segar mengajukan permohonan kepada #toritas "ompeten "eamanan

Pangan %aerah (#""P%! Pro9insi Nusa Tenggara :arat dan mengisi dan menandatangani permohonan

dengan melampirkan1 ruang lingkup serti-ikasi yang dimohon, pernyataan bah$a pemohon menyetujui

untuk memenuhi persyaratan serti-ikasi dan memberikan in-ormasi yang diperlukan untuk e9aluasi produk

yang akan diserti-ikasi.

2. 5udit "e*ukupan %okumen.

. Penunjukan Tim ;nspektor dengan Persetujuan dari pemohon #""P% menetapkan ;nspektor dengan

kualitas yang sesuai untuk melaksanakan tugas e9aluasi/penilaian.

. Penilaian/;npeksi <apangan. #""P% Pro9insi NT: melakukan e9aluasi/penilaian kepada pemohon

berdasarkan standar yang digunakan pemohon sesuai dengan ruang lingkup yang diajukan pemohon.

Pelaksanaan e9aluasi dilakukan dalam empat tahapan yaitu 1 audit kelengkapan %okumen Permohonan,

audit "e*ukupan %okumen, audit <apangan untuk menge9aluasi implementasi system mutu yang

digunakan, pengujian laboratorium bagi produk yang dihasilkan oleh pemohon.

3. <aporan Penilaian/;nspeksi. <aporan e9aluasi/penilaian dibuat se*ara lengkap dan disusun oleh ketua Tim

;nspeksi yang ditunjuk meliputi kesesuaian dengan semua persyaratan serti-ikasi yang terdiri dari hasil audit

ke*ukupan, hasil inspeksi lapangan termasuk bukti hasil pengujian produk segar pertanian dan laboratorium

penguji yang telah terakreditasi.

. Pembahasan 6asil Penilaian #leh "omisi Teknis. #""P% Pro9insi NT: menindaklanjuti laporan e9aluasi

dan dibahas oleh "omisi Teknis sebagai dasar rekomendasi keputusan serti-ikasi.

7. "eputusan Serti-ikasi, meliputi pemberian, pemeliharaan, perluasan (penambahan ruang lingkup serti-ikasi!,

penundaan atau pen*abutan serti-ikasi.

:erdasarkan hasil keputusan yang telah diambil dilaporkan ke #""P Pusat. "eputusan serti-ikasi yang dikeluarkan

oleh #""P% NT: berupa serti-ikat Prima dan Prima2 ditandatangani oleh "etua #""P% Pro9insi NT:.

5pabila seluruh persyaratan dan hasil analisis terhadap permohonan baik se*ara administrasi dan lapangan telah

sesuai dengan ketentuan yang berlaku (standar sistem jaminan mutu! maka serti-ikat dapat diterbitkan, apabila



ternnyata setelah dilakukan penilaian ternyata belum memenuhi perayaratan maka pemberian serti-ikasi ditunda

sampai persyaratan dipenuhi.

Pada tahun 202 jumlah produk segar yang diserti-ikasi sebanyak (enam! komoditi yaitu 1

No <okasi <uas/pohon "omoditas

<ombok Tengah 3 6a &elon

.000 pohon :uah Naga

2 <ombok Timur 30 6a "entang

70 6a :a$ang Putih

:ima 23 6a :a$ang &erah

2 6a :a$ang &erah

%engan dilakukannya serti-ikasi produk pangan segar diharapkan produk pangan segar khususnya buah dan sayur

segar asal Nusa Tenggara :arat kualitasnya meningkat dan aman dikonsumsi, yang pada akhirnya akan

meningkatkan daya saing produk dan meningkatkan harga jual produk.

TATACARA SERTIFIKASI PANGAN ORGANIK

Sertifkasi (IFOAM, 2003) adalah prosedur dimana pihak ketigamemberikan jaminan tertulis bahwa keseluruhanproses produksi telahdinilai, sehingga ada keakinan bahwa produk ang dihasilkan telah sesuaidengan persaratan ang dibutuhkan!Sertifkat adalah jaminan tertulis ang diberikan olehlembaga"laboratorium ang telah diakreditasi untukmenatakan bahwabarang, jasa, proses, sistem atau personil telah memenuhi standar angdipersaratkan!

Sertifkasi pangan organik adalah rangkaian kegiatan penerbitan

serti#kat, sebagai jaminan tertulis ang diberikan oleh lembaga serti#kasi ang

telah diakreditasi untuk menatakan bahwa produk tersebut teah memenuhi

standar ang dipersaratkan aitu $tandar %asional Indonesia ($%I)

tentang $istem &angan Organik

Operator adalah orang ang memproduksi, meniapkan atau mengimpor,

untuk tujuan pemasaran produk organik atau mereka ang memasarkan produk

tersebut

Tatacara SertifkasiOperator ang ingin mendapatkan serti#kasi atas usaha produk pangan

organikna harus mengajukan permohonan serti#kasi kepada lembaga serti#kasi

Organik ang telah diakreditasi oleh 'omite Akreditasi %asional ('A%)! atar

*embaga $erti#kasi Organik ang telah di akreditasi terlampir!$ewaktu mengajukan permohonan, operator melampirkan+

• Formulir &endataran dan &endataan dari lembaga serti#kasi ang

menakup identitas perusahaan dan data umum perusahaan-



• okumen $istem Mutu pangan organik

Dokumen Sistem Mutu Pangan Organik

$ebagai langkah awal dalam mempersiapkan serti#kasi maka operator

harus menetapkan, menerapkan dan menjaga produk organik ang sesuai dengan

ruang lingkup kegiatanna! alam hal ini operator harus mendokumentasikan

kebijakan, sistem, program, prosedur, dan instruksi sejauh diperlukan untukmenjamin mutu produk organikna sesuai dengan $%I $istem &angan Organik!

$%I $istem &angan Organik mengau pada .ode/ Alimentarius .ommission dan

standar IFOAM! okumen sistem mutu ini harus dikomunikasikan, dimengerti,

tersedia bagi, dan diterapkan oleh semua personil ang terkait dalam operator

ang dikerjakan! ntuk itu perlu dilakukan langkah1langkah ang barkaitan dengan

persaratan manajemen dan persaratan teknis sebagai berikut+



! Pers"aratan mana#emen

&ersaratan manajemen pada suatu sistem merupakan hal ang mutlak

diperlukan! al ini diperlukan untuk menjamin bahwa sistem manajemen dapat

berjalan seara eekti dan e#sien, berkelanjutan, serta selalu berkembang lebih

baik! erikut adalah beberapa persaratan manajemen dalam

rangka penerapan serti#kasi produk pangan organik berdasarkan auan1auannormati di atas+

4!4 'ebijakan Mutu 4!2 Organisasi

4!3 &ersonil

4!5 &engendalian dokumen

4!6 &embelian jasa dan perbekalan

4!7 &engaduan

4!8 &engendalian produk ang tidak sesuai

4!9 :indakan perbai kan 4!; :indakan penegahan 4!40 &engendalian rekaman

4!44 Audit internal

4!42 'aji ulang sistem4!43 Amandemen$! Pers"aratan Teknis

&rogram pemenuhan persaratan teknis produk pangan organ ik

harus didokumentasikan seara sistematis sesuai persaratan standar dan regulasi

teknik! <uang lingkup persaratan teknis ang harus dipenuhi adalah sesuai dengan

persaratan ruang lingkup kegiatan ang dilaksanakan menakup+2!4 udidaa tanaman2!2! udidaa peternakan2!3! &engolahan, penimpanan, penanganan dan transportasi produk panganorganik2!5! *abel, pelabelan dan inormasi pasar

Sertifikasi Pangan Organik SUCOFINDO memastikan produk pangan organik bebas zat kimia.

TNTN!N BISNIS

Produk pertanian organik mulai diminati oleh masyarakat sejak meluasnya kesadaran untukmengkonsumsi hasil pertanian yang tidak terkontaminasi oleh bahan kimia yang berbahaya bagi tubuhdan kesehatan.

Semangat kembali ke alam merupakan peluang yang tepat bagi usaha pangan organik, terutama pada

komoditi yang selama ini membutuhkan zat kimia dalam proses produksinya.

Untuk mengantisipasi kebutuhan standar produk organik, BSN telah menerbitkan Standar NasionalIndonesia (SNI 0!"#$%!$00$& mengenai Sistem Pangan 'rganik.

SNI ini disusun dengan mengadopsi seluruh materi dalam dokumen standar )*+ ode-)limentarius ommission +uidline $ / %%%, +uidelines or the produ1tion, pro1essing, labelling andmarketing o organi1ally produ1ed oods dan memodiikasinya sesuai dengan kondisi Indonesia.



SO"USI

#uang "ingkup Peker$aan

Pengertian pertanian organik adalah sistem manajemen produksi holistik yang meningkatkan danmengembangkan kesehatan agro!ekosistem, termasuk keragaman hayati, siklus biologi, dan akti2itasbiologi tanah. Pertanian organik memprioritaskan pemanaatan bahan!bahan yang tersedia di lokasi

setempat.

SU'3IN4' melakukan audit untuk memastikan dipenuhinya persyaratan SNI 0!"#$%!$00$ danberdasarkan hasil audit yang memuaskan akan diterbitkan Sertiikat Pangan 'rganik.

%anfaat

. 5eningkatkan keper1ayaan pelanggan6

$. 5eningkatkan 1itra dan kompetensi perusahaan*organisasi6

. 5eningkatkan kesempatan perusahaan*organisasi untuk memasuki pasar global melalui

produk pertanian yang bebas bahan kimia khususnya pestisida6

7. 5eningkatkan 8a8asan dan pengetahuan terhadap produk6

9. Berpaartisipasi dalam program keamanan pangan6". 5endukung sistem jaminan mutu.

%&N!P %&%I"I' SUCOFINDO

Reputasi

SU'3IN4' adalah salah satu dari lembaga sertiikasi pertama di Indonesia, dengan 1akupan

sertiikasi sistem manajemen (mutu, lingkungan, kesehatan dan keselamatan kerja&, sertiikasi

produk, :)P, sertiikasi pangan organik, serta berbagai sertiikasi yang lain. ;ami memiliki auditor

yang mempunyai kualiikasi yang lengkap untuk berbagai sektor usaha.

Jaringan

SU'3IN4' memiliki titik layanan yang tersebar di seluruh Indonesia. ;ami bermitra dengan

lembaga sertiikasi asing dari negara tujuan ekspor Indonesia.

Jasa sesuai Kebutuhan Pelanggan

SU'3IN4' senantiasa berusaha untuk mena8arkan solusi yang menja8ab kebutuhan para

pelanggannya.

Pengakuan

SU'3IN4' adalah anggota )SI ()sosiasi embaga Sertiikasi Indonesia&. <asa!jasa kami yang lain

berakreditasi IS' #0$0, #0$9 dan bersertiikasi IS' %00.

P&"(SNN P&(&#)N

Persyaratan Umum Proses Sertiikasi

*. Pre+audit han,a dapat di-aksanakan sete-ah perusahaan me-akukan

minima- * satu/ ka-i

. )udit organik6

$. =injauan 5anajemen.

b. )pabila pada saat 1omplian1e audit, tidak ada kegiatan proses produksi dan pengendalian produk

maka >

. :arus ada 1atatan mutu untuk kegiatan proses produksi sebelumnya6

$. )pabila tidak ada temuan kategori major, sertiikasi akan direkomendasikan6

. Perusahaan diberikan 8aktu " bulan sejak penerbitan sertiikat, untuk membuktikan

kemampuannya dalam melaksanakan proses produksi6



b. SU'3IN4' ! IS akan mengirimkan )uditor untuk melakukan audit pada proses produksi, setelah

mendapat konirmasi tertulis dari perusahaan6

1. )pabila 8aktu " bulan tidak ada proses produksi, maka SU'3IN4' ! IS akan mereduksi ruang

lingkup sertiikasi atau sertiikat akan ditangguhkan.

d. )udit Penga8asan

Setelah perusahaan mendapat sertiikat '?+)NI;, SU'3IN4' ! IS akan melakukan audit

penga8asan setiap tahun sekali. =ujuan dari audit ini adalah untuk memantau tingkat pemeliharaansistem manajemen perusahaan. Biaya yang dibebankan untuk audit penga8asan dihitung berdasarkan

jumlah hari kerja auditor, dan dari inormasi yang telah kami terima. Sertiikat akan diterbitkan oleh

SU'3IN4' ! IS sesuai dengan ruang lingkup penerapan standar yang diaplikasikan oleh

perusahaan serta berlaku selama tahun sejak tanggal pengesahannya.

e. @aktu Pelaksanaan

@aktu pelaksanaan audit dikonirmasikan bersama, dengan menga1u pada kesiapan perusahaan

dalam menerapkan '?+)NI;.

Sertifikasi 'CCP

SUCOFINDO memastikan penerapan keamanan pangan.TNTN!N BISNIS

Perkembangan dunia pangan yang kian maju menuntut setiap negara untuk melakukan kerjasamauntuk memenuhi kebutuhannya. Proses perdagangan internasional tidak selalu mudah dilakukan danlazimnya ketentuan yang diterapkan oleh negara tujuan menjadi hal yang tidak dapat dita8ar lagi.

?egulasi dan isu sensiti tentang pangan menjadi pertimbangan suatu negara untuk dapat mengimporpangan dan bahan pangan dari negara lain. Untuk mengatasi permasalahan tersebut , industrimakanan dan minuman yang berorientasi ekspor harus memenuhi standar mutu internasional terkaitsistem manajemen keamanan pangan.

:al ini juga merupakan persyaratan yang harus dipenuhi oleh perusahaan yang bergerak dalam rantaimakanan.

Standar :azard )nalysis and riti1al ontrol Points (:)P& menja8ab tuntutan keamanan pangan

dan membantu perdagangan produk pangan yang memenuhi kriteria keamanan pangan sertatuntutan konsumen terhadap kesehatan dan kelestarian lingkungan.

SO"USI

#uang "ingkup Peker$aan

Sertiikat :)P merupakan bukti penerapan :)P se1ara eekti yang diterbitkan lembagasertiikasi independen dan merupakan jaminan keamanan pangan melalui sistem yang diran1angse1ara sistematis dan terintegrasi.)dapun untuk lingkup pemeriksaan seperti >

. ;akao, =eh dan :asil 'lahannya,

$. +ula, 5adu dan :asil 'lahannya,

. emak, 5inyak dan :asil 'lahannya,

7. Buah Sayuran dan :asil 'lahannya,

9. )ir 5inum dan Produknya serta 5inum ,

". 4aging dan :asil 'lahannya,

#. :asil Unggas dan :asil 'lahannya,



A. Serelia, Biji!bijian, Umbi!umbian, dan :asil 'lahannya,

%. Bahan Pembantu dan Bahan =ambahan Pangan,

0. ?empah!rempah dan :asil 'lahannya dan

. Bumbu

%anfaat

. 5eningkatkan keper1ayaan pelanggan6$. 5eningkatkan 1itra dan kompetensi perusahaan*organisasi6

. 5eningkatkan kesempatan perusahaan*organisasi untuk memasuki pasar global6

7. 5eningkatkan 8a8asan dan pengetahuan terhadap produk6

9. Partisipasi dalam program keamanan pangan6

". Pendukung sistem jaminan mutu.

%&N!P %&%I"I' SUCOFINDO

Reputasi

SU'3IN4' adalah salah satu dari lembaga sertiikasi pertama di Indonesia, dengan 1akupan

sertiikasi sistem manajemen (mutu, lingkungan, kesehatan dan keselamatan kerja&, sertiikasi

produk, :)P, sertiikasi pangan organik serta berbagai sertiikasi yang lain. ;ami memiliki auditor

yang mempunyai kualiikasi yang lengkap untuk berbagai sektor usaha.Jaringan

SU'3IN4' memiliki titik layanan yang tersebar di seluruh Indonesia. ;ami bermitra dengan

lembaga sertiikasi asing dari negara tujuan ekspor Indonesia.

Jasa Sesuai Kebutuhan Pelanggan

SU'3IN4' senantiasa berusaha untuk mena8arkan solusi yang menja8ab kebutuhan para

pelanggannya.

Pengakuan

SU'3IN4' adalah anggota )SI ()sosiasi embaga Sertiikasi Indonesia&. <asa!jasa kami yang lain

berakreditasi IS' #0$0, #0$9 dan bersertiikasi IS' %00.

P&"(SNN P&(&#)N

Proses Sertifikasi 'CCP. Pendeinisian ruang lingkup sertiikasi6

$. ;unjungan pendahuluan dilakukan untuk melihat analisis gap dan diagnosis antara standar

yang diterapkan oleh organisasi terhadap :)P6

. Sertiikasi audit dalam $ tahap yaitu >

. =ahap >

)udit pendahuluan, yakni audit dokumen dan pre!audit untuk menguji tingkat penerapan sistem

:)P di organisasi, guna persiapan pelaksanaan audit sertiikasi6

$. =ahap $ >

)udit sertiikasi, yakni audit komprehensi untuk menilai eekti2itas penerapan :)P

berdasarkan sistem dokumentasi yang telah dibuat dan ruang lingkup aplikasi :)P6

b. Sertiikasi diterbitkan oleh SU'3IN4' / IS sesuai dengan ruang lingkup penerapan sistem :)P

dan standar yang diaplikasikan oleh perusahaan serta berlaku selama tahun sejak tanggalpengesahannya6

1. )udit penga8asan akan dilakukan oleh SU'3IN4' / IS untuk memantau tingkat pemeliharaan

sistem :)P6

d. )udit sertiikasi!ulang, setelah tahun SU'3IN4' / IS akan melakukan audit sertiikasi se1ara

keseluruhan terhadap organisasi yang telah di sertiikasi.



PENDAFTARAN/SERTIFIKASI PRODUK PANGAN

Setiap Pangan #lahan yang dibuat di dalam negeri atau yang diimpor untuk diperdagangkan dalam kemasan e*eran

$ajib memilliki i+in edar. UU no. 18 tahun 2012 Pasal 91; PP no. 28 tahun 200 Pasal 2; P!"#a $a%an PO& RI

No. '#.0(.1.).12.11.099)) Tahun 2011 T!ntan* P!n%a+ta"an Pan*an Olahan.

#leh karena itu, ;ndustri Pangan yang akan mengedarkan Produk Pangannya di ;ndonesia, $ajib menda-tarkanproduknya 1

1. In%ust", Pan*an -U&K& Pan*an u#an s#ala IRTP

a. Semua ;ndustri Pangan bukan skala ;'TP, termasuk &"& Pangan (de-inisi &"& lihat UU no.20

tahun 2008 t!ntan* U&K&!, $ajib menda-tarkan produknya ke :adan P#& '; sesuai persyaratan yg

ditetapkan dalam Peraturan "epala :adan P#& '; 1

! P!"#a $a%an PO& RI No. '#.0(.1.).12.11.099)) Tahun 2011 T!ntan* P!n%a+ta"an Pan*an

Olahan;

Pada peraturan ini diatur antara lain 1

a! Penge*ualian ketentuan Persetujuan Penda-taran Pangan #lahan

b! "riteria Pangan #lahan yang dida-tarkan

*! "riteria "eamanan Pangan #lahanyang di da-tar d! "riteria dan Tanggung a$ab Perusahaan

e! "etentuan ;mportir dan distributor Pangan #lahan

-! Pemeriksaan Sarana Produksi dan %istribusi oleh petugas :alai :esar atau :alai P#&

setempat (Sebelum melakukan Penda-taran Pangan #lahan, Penda-tar $ajib mengajukan

permohonan audit sarana produksi atau sarana distribusi kepada "epala :alai setempat!.

g! "riteria dan Tanggung a$ab Penda-tar

h! Persyaratan Penda-taran Pangan #lahan

i! Tata =ara Penda-taran Pangan #lahan

j! &asa berlaku surat persetujuan penda-taran

k! Penda-taran "embali sebelum Surat Persetujuan Penda-taran berakhir

l! Penilaian "embali dengan adanya data atau in-ormasi baru terkait dengan keamanan, mutu,

gi+i, dan <abel Pangan #lahan

m! Sanksi untuk Pelanggaran terhadap ketentuan dalam Peraturan ini

n! Persyaratan Penda-taran pangan #lahan (<ampiran !

o! Persyaratan <abel Pangan #lahan (<ampiran !

2! P!"#a $a%an PO& RI Noo" 2 Tahun 201( T!ntan* P!"uahan Atas P!"atu"an K!ala

$a%an PO& RI Noo" '#.0(.1.).12.11.099)) Tahun 2011 T!ntan* P!n%a+ta"an Pan*an

Olahan;


a! Perubahan data untuk Pangan #lahan yang telah memiliki Surat Persetujuan Penda-taran

melalui Penda-taran 4ariasi pangan olahan.

b! Penda-taran lang Pangan #lahan.

*! Sanksi untuk Pelanggaran terhadap ketentuan dalam Peraturan ini.

( P!"atu"an K!ala $a%an PO& RI Noo" '#.0(.1.).12.11.099) Tahun 2011 T!ntan* Tata

3a#sana P!n%a+ta"an Pan*an Olahan;


a! Tata <aksana Penda-taran Pangan #lahan (berbagai *ontoh -ormulir penda-taran

pangan olahan dan dokumen penda-taran lainnya!

http://clearinghouse.pom.go.id/admin/editor/gambar/File/UU%20PANGAN/UU%20No.18%202012%20ttg%20Pangan.pdf


http://clearinghouse.pom.go.id./admin/editor/gambar/File/UU%20PANGAN/PP_No_28_th_2004%20plus%20penjelasan.pdf

http://clearinghouse.pom.go.id./admin/editor/gambar/File/PERATURAN%20PENDAFTARAN%20PANGAN%20OLAHAN/Perka%20Badan%20POM%20RI%20No.%20Hk.03.1.5.12.11.09955%20Tahun%202011%20Tentang%20Pendaftaran%20Pangan%20Olahan.pdf


http://clearinghouse.pom.go.id./admin/editor/gambar/File/UU+No+20+Tahun+2008+Tentang+UMKM.PDF





http://clearinghouse.pom.go.id./admin/editor/gambar/File/PERATURAN%20PENDAFTARAN%20PANGAN%20OLAHAN/PerKBPOM%20No%2042%20Tahun%202013%20Tentang%20Perubahan%20atas%20PerKBPOM%20tentang%20Pendaftaran%20Pangan%20Olahan_Nett.pdf



http://clearinghouse.pom.go.id./admin/editor/gambar/File/Perka%20Badan%20POM%20RI%20No.%20Hk.03.1.5.12.11.09955%20Tahun%202011%20Tentang%20Pendaftaran%20Pangan%20Olahan.pdf

















b! Pembayaran bank untuk penda-taran pangan olahan sebagai Penerimaan Negara :ukan

Pajak (PN:P!

*! Tambahan data sebagai hasil penilaian lebih lanjut

d! Penilaian "embali dengan adanyadata dan/atau in-ormasi baru terkait dengan

keamanan, mutu, gi+i, dan <abel Pangan #lahan

e! =ontoh >ormulir Penda-taran Pangan #lahan (<ampiran !-! Pedoman Pengisian >ormulir %an %okumen Penda-taran (<ampiran 2!

g! "elengkapan %ata Penda-taran Pangan #lahan (pada lampiran !

h! Termasuk serti-ikat analisis produk akhir yang dilakukan di laboratorium terakreditasi

atau laboratorium pemerintah. -UU no 18 tahun 2012 asal 84; PP no 28 tahun 200

t!ntan* K!aanan5 &utu %an G,6, Pan*an

P!"#a $a%an PO& RI Noo" ( Tahun 201( T!ntan* P!"uahan Atas P!"atu"an K!ala

$a%an PO& RI Noo" '#.0(.1.).12.11.099) Tahun 2011 T!ntan* Tata 3a#sana

P!n%a+ta"an Pan*an Olahan;


a! Penda-taran 4ariasi (perubahan data pangan olahan yang dida-tar!

b! Persetujuan perubahan data atau surat penolakan perubahan data pangan olahan yang

dida-tarkan

*! Penda-taran ulang pangan olahan

b. Penda-taran produk pangan ke :adan P#& dapat dilakukan melalui ?'egistration Pangan #lahan

yang ada di sub menu <ayanan Publik<ayanan #nline?registration?registration pangan olahan

pada $ebsite :adan P#& yaitu 777.o.*o.,% sesuai dengan -P!"atu"an K!ala $a%an

P!n*a7as Oat Dan &a#anan R!ul,# In%on!s,a Noo" 1 Tahun 201( T!ntan* P!n!"aan

P!n%a+ta"an Pan*an Olahan S!a"a El!#t"on,#

. %iberlakukan penda-taran Pangan #lahan se*ara elektronik. Produk pangan yang dapat

dida-tarkan se*ara elektronik adalah 1

a! Produk pangan yang ditujukan untuk umum bisa diperuntukan untuk target konsumentertentu

b! <abel pangan tidak men*antumkan klaim gi+i dan atau klaim kesehatan

*! Produk pangan tidak mengandung komponen tertentu yang memerlukan kajian lebih lanjut

d! Produk pangan tidak menggunakan proses produksi dengan teknologi tertentu seperti

iradiasi, rekayasa genetika, dan organik

2. Penda-taran Pangan #lahan se*ara elektronik sebagaimana dilaksanakan se*ara bertahap dan

dikelompokkan berdasarkan tingkat risiko.

. Tata *ara eregistration pangan olahan.

a. Penda-taran Perusahaan dan Pabrik.

%okumen yang dis*an dan diupload untuk melengkapi penda-taran perusahaan dan pabrik 1

! ;+in usaha industri yang men*antumkan nama, alamat perusahaan dan jenis komoditi(untuk lokal!

2! S;P (untuk impor!

! NP@P

! PS: yang men*antumkan nama, alamat, perusahaan, jenis komoditi, dan nilai

%okumen yang dilampirkan untuk 9eri-ikasi (6ard*opy! 1

! >otokopi i+in usaha industri lengkap (untuk lokal!

2! S;P (untuk impor!

! NP@P

http://clearinghouse.pom.go.id./admin/editor/gambar/File/UU%20PANGAN/UU%20No.18%202012%20ttg%20Pangan.pdf


http://clearinghouse.pom.go.id./admin/editor/gambar/File/SertifikasiPangan/PP_No_28_th_2004%20plus%20penjelasan.pdf


http://clearinghouse.pom.go.id./admin/editor/gambar/File/PERATURAN%20PENDAFTARAN%20PANGAN%20OLAHAN/PerKBPOM%20No%2043%20Tahun%202013%20tentang%20Perubahan%20atas%20PerKBPOM%20tentang%20Tata%20Laksana%20Pendaftaran%20Pangan%20Olahan_Nett.pdf




http://www.pom.go.id/


http://clearinghouse.pom.go.id./admin/editor/gambar/File/PERATURAN%20PENDAFTARAN%20PANGAN%20OLAHAN/Per%20KBPOM_No%201%20tentang%20penerapan%20pendaftaran%20pangan%20olahan%20secara%20elektronik_nett.pdf
















! PS: lengkap

3! 5kte notaris

! Surat kerjasama untuk (makloon, lisensi, dan pengemasan kembali!

b. Penda-taran Produk Pangan %okumen yang dis*an dan diupload 1

Taha 1 -P!n!taan !n,s an*an! 'an*angan label

2! Proses produksi

! >oto produksi (impor!

! 6ealth *erti-i*ate/>ree sale *erti-i*ate (impor!

3! Surat penunjukan (impor!

Taha 2 -P!!",#saan P!"s:a"atan 6asil 5nalisa %okumen yang dilampirkan untuk

9eri-ikasi (hard*opy!

! 'an*angan label ber$arna sesuai dengan ukuran asli

2! 6asil analisis (asli!

! Proses produksi/serti-ikasi &P/65==P (*opy!

! 6ealth *erti-i*ate/>ree Sale =erti-i*ate (impor!

3! Surat penunjukkan (impor!

! Spesi-ikasi bahan baku tertentu terkait, &#, asal bahan (nabati, he$ani!, asal

negara, kloram-enikol, dll.

7! Spesi-ikasi :TP

8! %okumen lain jika diperlukan seperti perhitungan ;N, serti-ikat merk, serti-ikat SN;,

dll

*. Sanksi

. Pelaku saha Pangan yang dengan sengaja tidak memiliki i+in edar terhadap setiap

Pangan #lahan yang dibuat di dalam negeri atau yang diimpor untuk diperdagangkan

dalam kemasan e*eran sebagaimana dimaksud dalam Pasal ) ayat (! dipidana

dengan pidana penjara paling lama 2 (dua! tahun atau denda paling banyak'p.000.000.000,00 (empat miliar rupiah! -UU no. 18 tahun 2012 Pasal 12.

2. ika perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 yang mengakibatkan1

a! luka berat atau membahayakan nya$a orang, pelaku dipidana dengan pidana

penjara paling lama 3 (lima! tahun atau denda paling banyak 'p0.000.000.000,00

(sepuluh miliar rupiah!.

b! kematian orang, pelaku dipidana dengan pidana penjara paling lama 0 (sepuluh!

tahun atau denda paling banyak 'p20.000.000.000,00 (dua puluh miliar rupiah!. -UU

no. 18 tahun 2012 Pasal 1.

2. In%ust", Ruah Tan**a Pan*an -IRTP

Semua ;ndustri 'umah Tangga Pangan (;'TP! yaitu industri Pangan yang memiliki tempat usaha ditempat tinggal dengan peralatan pengolahan manual hingga semi otomatis, $ajib mendapatkan

Serti-ikat Produksi Pangan;ndustri 'umah Tangga (SPP;'T! untuk produknya yang akan diedarkan di

;ndonesia 1 -PP no 28 tahun 200 t!ntan* K!aanan5&utu dan i+i Pangan Pasal ; P!"#a $a%an

PO& RI No. '#.0(.1.).12.11.099)) Tahun 2011 T!ntan* P!n%a+ta"an Pan*an Olahan SPP;'T

diterbitkan oleh :upati/@alikota berdasarkan pedoman pemberian serti-ikat produksipangan industri

rumah tangga yang ditetapkan oleh :adan P#& '; -PP no 28 tahun 200 t!ntan* K!aanan5 &utu

dan i+i Pangan Pasal



























a. =ara mendapatkan Serti-ikat Produksi Pangan ;'TP -P!"#a $a%an PO& RI NO&OR

'K.0(.1.2(.0.12.220) TA'UN 2012 T!ntan* P!%oan P!!",an S!"t,+,#at P"o%u#s, Pan*an

In%ust", Ruah Tan**a

! Persyaratan pemberian SPP ;'T 1

a. Serti-ikat Penyuluhan "eamanan PanganA dan

b. 6asil 'ekomendasi Pemeriksaan Sarana Produksi Pangan ;ndustri 'umah Tangga2! &asa berlaku SPP;'T

! Penyampaian in-ormasi penerbitan SPP;'T ke :adan P#&

! enis pangan yang dii+inkan untuk memperoleh SPP;'T (<ampiran pada Perka :adan

P#& tentang Pedoman pemberian SPP;'T!&engingat keterbatasan ;'TP dalam hal

bangunan, -asilitassanitasi, peralatan serta karya$an sehingga jenis pangan yang

dii+inkan untukdiproduksi oleh ;'TP perlu dibatasi. ;'TP hanyadiijinkan untuk

memproduksi pangan yang tidak berisiko tinggi terhadap kesehatan(PP no. 28 tahun

200 Penjelasan Pasal !

3! Tata *ara pemberian SPP;'T1

a. Penerimaan Pengajuan Permohonan SPP;'T ;'TP mengajukan permohonan

dengan mengisi -ormulir permohonan yang ada di %inkes "ab/"ota setempat

b. Penyelenggaraan Penyuluhan "eamanan Pangan ;'TP mengikuti penyuluhan

keamanan pangan yang diselengnggarakan %inkes "ab/"ota setempat

*. Pemeriksaan Sarana Produksi Pangan ;ndustri 'umah Tangga -P!"#a $a%an PO&

RI NO&OR 'K.0(.1.2(.0.12.220 TA'UN 2012 T!ntan* Tata a"a P!!",#saan

Sa"ana P"o%u#s, In%ust", Ruah Tan**a Sarana produksi ;'TP diperiksa

kesesuaiannya terhadap =PP:;'T -P!"#a $a%an PO& RI NO&OR

'K.0(.1.2(.0.12.220 TA'UN 2012 T!ntan* PP$<IRT oleh tenaga penga$as

pangan "ab/"ota (%istri*t >ood ;nspe*tor/%>;! yang ada di %inkes "ab/"ota

setempat.

d. Pemberian Nomor P;'T ika sudah memenuhi syarat yang ditetapkan maka %inkes

"ab/"ota setempat menerbitkan SPP;'T yang didalamnya ter*antum nomor P;'T

dan harus di*antumkan di label pangan.

http://clearinghouse.pom.go.id./admin/editor/gambar/File/PERATURAN%20SPP-IRT/SPP-IRT%20No.2205.pdf



http://clearinghouse.pom.go.id./admin/editor/gambar/File/PERATURAN%20CPPB%20IRT/CPPB-IRT%20No.2206.pdf
















sertifikasi produk buah segar

Documents