serebelum, batang otak dan saraf kranialis di sekitarnya yang berkaitan dengan fungsi dasar tubuh

8/17/2019 Serebelum, Batang Otak dan Saraf Kranialis di Sekitarnya yang Berkaitan dengan Fungsi Dasar Tubuh

1/13

Serebelum, Batang Otak dan Saraf Kranialis di Sekitarnya yang

Berkaitan dengan Fungsi Dasar Tubuh

Abstract

Cerebellum consists of three parts which are functionally different from the different roles which

mainly deals with the subconscious controls motor activity. The brain stem is an important

connecting lines between the cerebellum and spinal cord. The brain stem consists of a medula,

pons, and midbrain (midbrain). All the fibers that come and go walking between the peripheral

and centers of higher brain must pass through the brain stem. Most of the ! pairs of cranial

nerves originate from the brain stem. Cranial nerves is important in vision, hearing, taste, smell,

facial and scalp sensation, eye movements, chewing, swallowing, facial e"pressions, and salivation. #f the damage occurs in the brain stem would be fatal because the brainstem regulate

basic functions of the body so that in case of in$ury in this area can result in coma and even

death.

%eywords & Cerebellum, brain steem, cranial nerves

Abstrak

Serebelum terdiri dari tiga bagian yang secara fungsional berbeda dengan peran berbeda yangterutama berkaitan dengan kontrol bawah sadar aktivitas motorik. Batang otak adalah jalur

penghubung penting antara bagian serebelum dan medula spinalis. Batang otak terdiri dari

medula, pons, dan otak tengah ( midbrain ). Semua serat yang datang dan pergi berjalan antara

perifer dan pusat-pusat yang lebih tinggi di otak harus melewati batang otak. Sebagian besar dari

! pasang saraf kranialis berasal dari batang otak. Saraf-saraf kranialis ini penting dalam

penglihatan, pendengaran, pengecapan, penghidu, sensasi wajah dan kulit kepala, gerakan mata,

mengunyah, menelan, ekspresi wajah, dan salivasi. "ika kerusakan terjadi di batang otak akan

berakibat fatal karena batang otak mengatur fungsi-fungsi dasar tubuh sehingga bila terjadi

cedera di daerah ini dapat berakibat koma dan bahkan meninggal.

#ata kunci$ Serebelum, batang otak, saraf kranial

Pendahuluan

1


2/13

%tak adalah organ yang bekerja mengordinasikan seluruh yang terjadi di dalam tubuh kita,

kepribadian, metabolisme, tekanan darah, emosi, hormon, ingatan. #elainan kecil pada otak

mampu mempengaruhi aktivitas tubuh. %tak mengatur dan mengordinir sebagian besar,

gerakan , perilaku d an fu ng si tubuh homeostasis seperti detak jantung, tekanan darah,

keseimbangan cairan tubuh dan suhu tubuh. Serebelum adalah manajer bagi otak kita. Semua

sinyal dari pancaindera sebelum dicerna oleh sisitem limbik harus melewati serebelum terlebih

dahulu. &kibatnya, kalau serebelum bermasalah, kita sulit mencerna stimulasi yang datang dari

pancaindera, lebih jauh lagi, kita jadi sulit meningkatkan kemampuan di otak. "ika kerusakan

terjadi di batang otak akan berakibat fatal karena batang otak mengatur fungsi-fungsi dasar tubuh

seperti bernapas dan denyut jantung. %rang yang mengalami cedera pada daerah ini bisa

berakibat koma, dan bahkan meninggal. 'alam skenario yang diberikan, menceritakan

mengenai seseorang yang mengalami kecelakaan sepeda motor sehingga tidak sadarkan diriselama menit. al ini disebabkan perdarahan pada batang otak dan serebelum yang

mencederai saraf kranial di sekitarnya. Berhubungan dengan hal ini maka dalam makalah ini

akan dibahas mengenai struktur anatomi serta fungsi dari serebelum, batang otak dan saraf-sarf

kranial di sekitarnya. ,!

Serebelum

Serebelum adalah bagian otak yang seukuran bola kasti dan sangat berlipat serta terletak di

bawah lobus oksipitalis korteks dan melekat ke punggung bagian atas batang otak. Serebelum

terdiri dari tiga bagian yang secara fungsional berbeda dengan peran berbeda yang terutama

berkaitan dengan kontrol bawah sadar aktivitas motorik. Secara spesifik, bagian-bagian

serebelum melakukan fungsi-fungsi berikut ! $

. *estibuloserebelum penting untuk mempertahankan keseimbangan dan kontrol gerakan

mata.!. Spinoserebelum meningkatkan tonus otot dan mengordinasikan gerakan volunteer

terampil. Bagian otak ini sangat penting dalam memastikan waktu yang tepat kontraksi

berbagai otot untuk mengordinasikan gerakan yang melibatkan banyak sendi. Bagian ini

juga menerima masukan dari reseptor-reseptor perifer tentang gerakan tubuh dan posisi

yang sebenarnya terjadi. Spinoserebelum mampu memperkirakan posisi suatu bagian

2

http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Gerakan&action=edithttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Perilaku&action=edithttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Homeostasis&action=edithttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Perilaku&action=edithttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Homeostasis&action=edithttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Gerakan&action=edit


3/13

tubuh dalam sepersekian detik berikutnya selama melakukan suatu gerakan kompleks dan

melakukan penyesuaian-penyesuaian yang diperlukan.+. Serebroserebelum berperan dalam perencanaan dan inisisasi aktivitas volunteer dengan

memberikan masukan ke daerah motorik korteks. ni juga merupakan bagian serebelum

yang menyimpan ingatan prosedural.

&pabila terjadi kerusakan pada serebelum dapat mengarah pada hilangnya fungsi motorik

serebelum$ gangguan keseimbangan, nistagmus (gerakan mata osilatif ritmik), penurunan tonus

otot tetapi bukan paralisis, ketidakmampuan melakukan gerakan-gerakan cepat dengan lancar,

dan ketidakmampuan menghentikan dan memulai kontraksi otot secara cepat. ang terakhir ini

menyebabkan intention tremor yang ditandai oleh gerakan maju-mundur osilatif anggota badan

ketika anggota badan tersebut mendekati suatu tempat yang dituju. Sewaktu orang dengan

kerusakan serebelum mencoba mengambil sebuah pensil, ia mungkin melakukan gerakan tangan

melebihi sasaran ( overshoot ) lalu menarik kembali secara berlebihan, mengulang gerakan maju-

mundur ini sampai ia berhasil memegang pensil tersebut. !

Korteks Serebeli

apisan substansia grisea terletak pada bagian tepi serebelum yang dikenal sebagai korteks

seebelum. Secara histologi, korteks serebelum dibagi menjadi tiga lapisan yaitu +$

. Lapisan mole ular terletak tepat di bawah pia mater dan mengandung sel-sel stelata

yang terletak superfisial, dendrit sel Purkinye , sel basket, dan akson tak bermielin dari

lapisan granular.!. Lapisan sel Purkinye mengandung sel-sel /urkinye berbentuk gelas piala besar yang

hanya terdapat di serebelum. 0abang-cabang dendrit diproyeksikan ke dalam lapisan

molecular dan akson bermielin diproyeksikan ke dalam substansia alba. Setiap sel

/urkinye menerima ratusan ribu sinaps eksitasi dan inhibisi yang harus diintegrasikan

satu sama lain untuk membentuk respons yang sesuai. Sel /urkinye merupakan satu-

satunya sel pada korteks serebelum yang mengirim informasi ke luar dan informasi ini

biasanya merupakan impuls inhibisi yang menggunakan 1&B& sebagai neurotransmitter.+. Lapisan granular merupakan lapisan terdalam korteks serebelum yang terdiri atas sel-

sel granular kecil dan glomerulus (cerebellar islands ). 1lomeruli adalah daerah pada

3


4/13

korteks serebelum tempat terjadinya sinaps antar akson yang masuk ke dalam serebelum

dan sel granular.

Batang otak

Batang otak terdiri dari medula oblongata, pons, dan otak tengah ( midbrain ). Semua serat yang

datang dan pergi berjalan antara perifer dan pusat-pusat yang lebih tinggi di otak harus melewati

batang otak, dengan serat datang memancarkan informasi sensorik ke otak dan serat pergi

membawa sinyal perintah dari otak ke organ eferen. Beberapa serat hanya lewat, tetapi sebagian

besar bersinaps di dalam batang otak untuk suatu proses penting. #arena itu, batang otak adalah

jalur penghubung penting antara bagian otak lain dan medula spinalis ! .

2ungsi batang otak mencakup $

. Sebagian besar dari ! pasang saraf kranialis berasal dari batang otak. 'engan satu

pengecualian utama, saraf-saraf ini menyarafi struktur-struktur di kepala dan leher

dengan serat sensorik dan motorik. Saraf-saraf kranialis ini penting dalam penglihatan,

pendengaran, pengecapan, penghidu, sensasi wajah dan kulit kepala, gerakan mata,

mengunyah, menelan, ekspresi wajah, dan salivasi. /engecualian utama adalah saraf

kranial 3, saraf vagus. Sebagian besar cabang nervus vagus, bukan menyarafi daerah-

daerah di kepala, namun menyarafi organ-oran di rongga toraks dan abdomen. *agus

adalah saraf utama sistem saraf parasimpatis.!. 'i batang otak terkumpul kelompok-kelompok neuron, atau 4pusat5, yang mengontrol

fungsi jantung dan pembuluh darah, pernapasan, dan banyak aktivitas pencernaan.+. Batang otak berperan dalam mengatur refleks otot yang terlibat dalam keseimbangan dan

postur.6. 7erdapat suatu anyaman neuron-neuron yang saling berhubungan yang disebut formasio

retikularis, meluas di seluruh batang otak dan masuk ke dalam talamus. "aringan ini

menerima dan mengintegrasikan semua masukan sinaptik sensorik yang datang. Serat-

serat asendens (naik) yang berasal dari formasio retikularis membawa sinyal ke atas

untuk membangunkan dan mengaktifkan korteks serebri. Serat-serat ini membentuk

sistem pengaktif retikular ( 'eticular Activating ystem, 'A ), yang mengontrol derajat

keseluruhan kewaspadaan korteks dan penting dalam kemampuan untuk mengarahkan

4


5/13

perhatian. Sebaliknya, serat-serat desendens (menurun) dari korteks, terutama daerah

motriknya, dapat mengaktifkan 8&S.. /usat-pusat yang mengatur tidur secara tradisional dianggap terdapat dalam batang otak,

meskipun bukti-bukti terakhir mengisyaratkan bahwa pusat yang mendorong tidur

gelombang lambat terletak di hipotalamus.

%tak tengah adalah segmen batang otak yang berlokasi antara diensefalon dan pons. Bagian otak

ini merupakan penghubung antar pons dan serebelum dengan serebrum. &9ueduktus serebri yang

menghubungkan vebtrikel ketiga dan keempat melintasi melalui otak tengah ini %tak tengah

dapat juga dibagi dalam dua tingkat 6, $

. &tap yang mengandung banyak pusat-pusat refleks yang penting untuk penglihatan dan

pendengaran.!. "alur motorik yang besar, yang turun dari kapsula interna melalui bagian dasar otak

tengah, menurun terus melalui pons dan medula oblongata menuju sumsum tulang

belakang.

%tak tengah mengandung pusat untuk penerimaan dan integrasi beberapa jenis informasi

sensoris. Bagian ini juga berfungsi sebagai pusat proyeksi, yang mengirimkan informasi sensoris

yang dikode di sepanjang neuron ke wilayah tertentu pada otak depan. :ukleus yang menonjol

pada otak tengah adalah kolikuli inferior ( inferior colliculi ) dan kolikuli superior ( superior

colliculi ), yang merupakan bagian sistem auditoris dan sistem visual. Semua serat yang terlibat

dalam pendengaran akan berakhir di atau akan dilewatkan melalui kolikuli inferior. /ada

vertebrata nonmamamlia, kolikuli superior membentuk lobus optik yang menonjol dan mungkin

merupakan pusat visual satu-satunya. /ada mamalia, penglihatan diintegrasikan dalam serebrum,

sehingga kolikuli superior hanya berfungsi mengordinasikan refleks visual dan melaksanakan

fungsi persepsi yang terbatas. ;

/ons ( ons *aroli ) merupakan bagian tengah batang otak dan arena itu memiliki jalur lintas naik

dan turun seperti pada otak tengah. Selain itu juga terdapat banyak serabut yang berjalan

menyilang pons untuk menghubungkan kedua lobus serebelum< dan menghubungkan serebelum

dengan korteks serebri. ;

5


6/13


7/13

penerima (sensorik) yaitu , , dan * . &da yang hanya mengandung serta perintah (motorik),

yaitu saraf , *, * , dan 3. yang mengandung serat penerima saja berarti ribuan seratnya hanya

membawa masukan ke otak. ang memerintah berarti hanya mengandung serat-serat yang

meninggalkan otak. Sementara yang mengandung kedua penerima dan pemerintah berarti

tersusun dari serat yang menuju dan meninggalkan otak. A

• :. (:ervus %lfaktorius)

Saraf olfaktori adalah saraf sensorik. Sistem pembauan pada manusia dimulai dari reseptor

olfatorius, yang terdiri dari $ mukosa olfaktorius, fila olfaktoria, bulbus olfaktorius, traktrus

olfaktorius, korteks (paleokorteks) unkus lobus temporalis, dan area subkalosal . Saraf ini berasal

dari epithelium olfaktori mukosa nasal. Berkas serabut sensorik mengarah ke bulbus olfatori dan

menjalar melalui traktus olfaktori sampai ke ujung lobus temporal (girus olfaktori), tempat

persepsi indera penciuman berada. 6,@

• :. (:ervus %ptikus)

Saraf optikus adalah saraf sensorik. mpuls dari reseptor batang dan kerucut retina mata dibawa

ke badan sel akson yang membentuk saraf optik. Setiap saraf optik keluar dari bola mata pada

bintik buta dan masuk ke rongga kranial melalui foramen optik. Serabut pada bagian nasal pada

setiap mata menyilang dibagian anterior hipotalamus untuk membentuk kiasma optik< serabut pada bagian temporal setiap mata lewat tanpa bersilangan. Seluruh serabut memanjang saat

traktus optik bersinaps pada sisi lateral nuclei genikulasi talamus, dan menonjol ke atas sampai

ke area visual lobus oksipital untuk persepsi indera penglihatan. 6,@

• :. (:ervus %kulomotorius)

Saraf okulomotorik merupakan saraf gabungan, tetapi sebagian besar terdiri dari saraf motorik.

Saraf bermula dari nukleus motorik n. dan nukleus otonom n. ( +dinger estphal ) yang

keluar dari mesencefalon menembus rongga subarachnoid sisterna basalis, melewati subdural,

melewati subdural, menyeberang ligamen sfenopetrosus (lokasi yang rentan terhadap tekanan

waktu herniasi) dan masuk ke dalam sinus kavernosus. 'ari sini n. akan memasuki rongga

orbita melalui fisura orbitalis superior. Sewaktu memasuki orbita, serabut motorik n. akan

terpecah menjadi dua$ cabang atas akan terus menuju ke palpebra (m. levator palpebra superior)

7


8/13

dan m. rektus superior, sedangkan cabang bawah akan menginervasi m. rektus medialis, m.

rektus inferior dan m. obli9us inferior. Serabut parasimpatis (yang berasala dari nukleus otonom

n. ) meninggalkan saraf setelah melewati fisura orbitalis superior dan bergabung dengan

ganglion siliaris untuk selanjutnya mempersarafi m. sfinger pupil dan m. siliaris. 6,@

• :. * (:ervus 7rokhlearis)

Saraf trokhlaris adalah saraf gabungan, tetapi sebagian besar terdiri dari saraf motorik dan

merupakan saraf terkecil dalam saraf kranial. Saraf otak * mempunyai nukleus yang berlokasi

di sekitar kolikulus inferior (mesensefalon), di depan massa kelabu periakuaduktal, tepat di

bawah nukleus n. . 'alam perjalanannya, saraf ini menembus rostral fisura pontoserebelaris,

berjalan di bawah tepi tentorium dan sampai di sinus kavernosus serta selanjutnya memasuki

orbita bersama dengan n. . :ervus trokhlearis mempersarafi m. obli9us superior (untuk

menggerakkan mata kearah bawah dalam dan abduksi sedikit). Saraf otak * adalah satu-satunya

saraf yang kelur dari dorsal batang otak. 6,@

• :. * (:ervus &bdusens)

Saraf abdusens merupakan saraf gabungan, tetapi sebagian besar terdiri dari saraf motorik. Saraf

otak * mempunyai nukleus yang terletak pada masing-masing sisi garis tengah bagian bawah

tegmentum pons dekat medula oblongata, tepat dibawah dasar ventrikel *. &kar serabutnya berjalan melalui basis pons dan keluar pada perbatasan ponto-medularisdi atas pyramid. 'ari

sini, kedua saraf ini menuju ke atas melalui rongga subarachnoid di atas a. basilaris, menembus

subdural di depan klivus, menembus duramater dan bergabung bersama dengan kedua saraf

motorik ( dan *) di dalam sinus kavernosus. Saraf * ini mempersarafi muskulus rektus

lateralis untuk mengabduksi bulbus okuli. 6,@

• :.* (:ervus 7rigeminus)

Saraf fasial merupakan saraf gabungan, tetapi sebagian besar terdiri dari saraf sensorik.

7rigeminus merupakan saraf otak yang terbesar dan mengandung dua komponen utama yaitu$

porsio mayor yang berisi serabut sensorik dari wajah, dan porsio minor yang berisi serabut

motorik otot-otot pengunyah. Secara garis besar, nervus trigeminus berasal dari nukleus-nukleus

di batang otak yang berjalan melalui ganglion trigeminus (ganglion semilunaris -asseri yang

8


9/13

terletak di suatu cekungan impression trigemini pada bagian rostral os petrosus, di luar sinus

kavernosus posterolateral) dan berakhir dalam tiga cabang yaitu$ ( ) n. oftalmikus (n. * ) yang

memasuki rongga tengkorak melalui fisura orbitalis superior, (!) n. maksilaris (n. *!) yang

masuk melalui foramen rotundum, dan (+) n. mandibularis (n. *+) yang masuk melalui foramen

ovale. 6

/orsio mayor (bagian sensorik) menggambarkan perjalanan sensorik n. * mulai dari impuls yang

diterima dari kulit daerah wajah dan dahi, mukosa mulut, hidung dan sinus, gigi-geligi maksila

dan madibula, sebagian duramater daerah fosa anterior dan fosa media, bagian depan telinga luar,

kanal auditorius dan membrane timpani hingga mencapai nukleus-nukleusnya. Stimulasi

sensorik yang berasal dari membrane mukosa mata akan ditransmisikan oleh n. olftalmikus (n.

* ) ke nukleus utama n. * dan di sana akan dikirimkan ke neuron-neuron aferen dari lengkung

refleks kornea. Selain itu, serabut sensorik yang membawa impuls dari mukosa hidung juga

merupakan serabut aferen dari lengkung refleks bersin. 6

/orsio minor (bagian motorik) mempunyai nukleus motorik pada tegmentum pons yang terletak

di sebelah medial nukleus utama n. *. Saraf motorik ini meninggalkan tengkorak bersama n.

mandibularis dan menginervasi otot-otot masseter, temporal, pterigoid lateralis dan medialis,

milohioid, digastrikus anterior, dan tensor veli palatini. :ukleus motorik n. * menerima stimulus

sentral melalui traktus kortikonuklearis yang berasal dari sel pyramidal besar pada girus

presentral + bawah bilateral (terutama sisi kontralateral). 6

• :.* (:ervus 2asialis)

:ervus fasialis merupakan saraf gabungan. :. fasialis mempunyai dua subdivisi, yaitu saraf yang

mengandung komponen motorik dan menginervasi otot-otot ekspresi wajah dan saraf

ntermedius yang mengandung aferen dan eferen. 6

:ukleus motorik n. * terletak di bagian ventrolateral tegmentum pons dekat medula oblongata. :. ntermedius keluar di antara n. * dan n. * . #etiganya akan berlanjut masuk ke dalam

kanalis akustikus internus, dan didalamnya, n. * dan intermedius akan memisahkan diri ke

lateral dalam kanalis fasialis sampai ganglion genikulatum. :. 2asialis akan meninggalkan

tengkorak melalui foramen stilomastoideus dan kemudian dari sini serabut-serabut motoriknya

akan tersebar di otot-otot wajah. :ervus intermedius mengandung beberapa komponen aferen

9


10/13

dan eferen. :euron sensoriknya membawa informasi dari reseptor pengecap pada duapertiga

bagian anterior lidah. 6

• :. * (:ervus *estibularis)

Saraf *estibularis hanya terdiri dari saraf sensoris. Saraf ini mengatur tiga sistem yaitu

keseimbangan, propioseptif dari otot dan sendi, serta sistem optik. Sistem keseimbangan terdiri

dari labirin , n. vestibularis , dan $aras vestibular sentral . %rgan reseptor keseimbangan adalah

macula statika dan #rista ampularis. mpuls yang diterima oleh reseptor ini akan dihantarkan

oleh akson perifer neuron bipolar dari ganglion vestibularis ( carpae ) yang terletak di meatus

akustikus internus dan kemudian akan menuju ke sentral sebagai n. vestibularis. Saraf ini

nantinya akan berjalan bersama n. kokhlearis menuju ke batang otak dan berakhir di nukleus

vestibularis yang terletak di dasar ventrikel *. Secara umum, semua nukleus vestibularis ini

mempunyai hubungan dengan nukleus n. , *, dan * melalui fasikulus longitudinalis

medialis , sehingga semua rangsangan pada n. vestibularis akan berpengaruh pada tonus otot bola

mata. 6,@

• :. 3 (:ervus 1losofaringeus)

Saraf glosofaringeus adalah saraf gabungan. :ervus glosofaringeus dilepaskan dari medula

oblongata. :ervus ini bersama dengan n. 3 dan 3 meninggalkan cranium melalui foramen $ugularis . Setelah keluar dari sini, saraf 3 akan berjalan diantara a. karotis interna dan v.

jugularis interna, melalui m. stilomastoideus menuju ke bawah lidah dan mempersarafi mukosa

faring, tonsil dan sepertiga posterior lidah. 6,@

Saraf ini mempunyai beberapa cabang yaitu 6$

. Timpanikus yang berasal dari ganglion inferior ekstrakranial dan keluar melalui telinga

tengah dan pleksus timpanikus , berlanjut melalui n. /etrosal minor, ganglion optikum

serta berakhir di kelenjar parotis. Saraf ini merupakan saraf sensorik dari mukosa telinga

tengah dan tuba eustakius.!. !abang stilofaringeus yang mempersarafi m. Stilofaringeus.+. !abang faringeus yang bersama dengan cabang n. vagus membentuk pleksus faringeus

yang mempersarafi otot serat lintang faring.

10


11/13

6. !abang sinus karotikus yang berjalan bersama a. karotis interna ke sinus karotikus dan

glomus karotikus.. !abang lingualis yang menghantarkan impuls rasa kecap dari sepertiga posterior lidah.

• :. 3 (:ervus *agus)

Saraf *agus adalah saraf gabungan. Saraf ini merupakan saraf otak yang terpanjang dalam tubuh

dan mengandung komponen fungsional yang paling banyak. Saraf ini keluar dari sulkus

posterolateral medula oblongata berjalan berdampingan di sebelah dorsal n. glosofaringeus untuk

keluar dari tengkorak melalui foramen $ugulare . :euron motorik berasal dari dalam medula dan

menginversasi hampir semua organ toraks dan abdomen. :euron sensorik membawa informasi

dari faring, laring trakea, esophagus, jantung dan visera abdominal ke medula dan pons. 6,@

• :. 3 (:ervus &sesorius)

Saraf &sesorius adalah saraf gabungan, tetapi sebagian besar terdiri dari saraf motorik. Saraf ini

mempunyai dua cabang yaitu cabang kranial dan cabang spinal. 0abang kranialnya dilepaskan

dari medula oblongata. 0abang ini adalah akson-akson neuron nukleus ambigus yang

mempersarafi otot-otot intrinsik laring. 0abang spinal dilepaskan dari segmen-segmen servikal

pertama yang merupakan serabut motorik dari bagian lateral kornu anterior segmen servikal

untuk membantu persarafan otot trapesius dan sternokleidomastoideus. 0abang ini

menghantarkan impuls volunter melalui traktus kortikospinalis , impuls postural melalui traktuskortikospinalis , impuls postural melalui traktus ekstrapiramidalis , refleks melalui traktus

vestibulospinalis dan traktus tektospinalis serta arkus interintrasegmental. 6,@

• :. 3 (:ervus ipoglosus)

Saraf ipoglosus adalah saraf gabungan, tetapi sebagian besar terdiri dari saraf motorik. :ukleus

saraf otak 3 terletak di medula oblongata di masing-masing sisi garis tengah dekat dasar

ventrikel *. =asing-masing nukleus tersusun dari beberapa kelompok motorneuron dan masing-

masing kelompok akan mempersarafi bagian-bagian otot lidah. :. hipoglosus merupakan saraf

eferen somatic di mana aksonnya berjalan ke arah ventral sulkus lateralis anterior di antar

piramis dan olive inferior dan keluar dari tengkorak melalui kanalis hipoglosi. 'i dalam leher ia

akan berjalan antara a. karotis interna dan v. jugularis interna, diiringi oleh serabut-serabut dari

tiga servikal atas. :. 3 mempersarafi otot-otot tulang hioid (tirohioid, sternohioid, dan

11


12/13

omohioid) dan otot-otot lidah (stiloglosus, hioglosus, dan genioglosus). :ukleus n. 3

menerima impuls bilateral namun sebagian besar dari traktus kortikonuklearis kontralateral dan

ada serabut-serabut yang merupakan komponen dari lengkung refleks untuk mengunyah,

menelan, dan mengisap. 6,@

#esimpulan

Serebelum adalah manajer bagi otak kita. Semua sinyal dari pancaindera sebelum dicerna oleh

sisitem limbik harus melewati serebelum terlebih dahulu. &kibatnya, kalau serebelum

bermasalah, kita sulit mencerna stimulasi yang datang dari pancaindera, lebih jauh lagi, kita jadi

sulit meningkatkan kemampuan di otak. Batang otak adalah jalur penghubung penting antara

bagian serebelum dan medula spinalis. Sebagian besar dari ! pasang saraf kranialis berasal dari

batang otak. Saraf-saraf kranialis ini penting dalam penglihatan, pendengaran, pengecapan,

12


13/13

penghidu, sensasi wajah dan kulit kepala, gerakan mata, mengunyah, menelan, ekspresi wajah,

dan salivasi. "ika kerusakan terjadi di batang otak akan berakibat fatal karena batang otak

mengatur fungsi-fungsi dasar tubuh sehingga bila terjadi cedera di daerah ini dapat berakibat

koma dan bahkan meninggal. ,!

'aftar si

. 'rake 8 , *ogl 8 , =itchell &C. 1ray dasar-dasar anatomi. "akarta $ Dlsevier < !? 6 . h.

6+?-6 +!. Sherwood . 2isiologi manusia$ dari sel ke sistem. Dd ;. "akarta$ D10. !? .h. !? - ++. 1artner /, iatt " . Buku ajar berwarna histology. Ddisi ketiga. "akarta$ Dlsevier nc.

!??@. h.! -!6. Satyanegara, dkk. lmu bedah saraf satyanegara. Ddisi *. "akarta. /7 1ramedia /ustaka

Etama. !? ?. h. - A.. /earce D0. &natomi dan fisiologi untuk paramedis. "akarta$ /7 1ramedia. !??F.h.++F-6A

;. 0ampbell :&, 8eece "B, =itchell 1. Biologi. Ddisi kelima. "ilid tiga. "akarta$

Drlangga. !??6. h.@. Sloane D. &natomi dan fisiologi untuk pemula. "akarta$ Drlangga< !??+.h. ;@A. /aisak 7. nlimited potency of the brain . Ddisi pertama. Bandung$ /7 =iGan. !??F.h.++-

6

13

serebelum, batang otak dan saraf kranialis di sekitarnya yang berkaitan dengan fungsi dasar tubuh

Documents