seputar dunia teknik sipil » blog archive » tanya jawab _ pelat stiffener dan pengaku lateral pada...

6
4/3/2014 Seputar Dunia Teknik Sipil » Blog Archive » Tanya Jawab : Pelat Stiffener dan Pengaku Lateral pada ETABS http://duniatekniksipil.web.id/722/tanya-jawab-pelat-stiffener-dan-pengaku-lateral-pada-etabs/#more-722 1/6 Seputar Dunia Teknik Sipil Obrolan ringan seputar dunia struktur sipil Berbagi File Juragan Kritik & Saran Welcome Tanya Jawab : Pelat Stiffener dan Pengaku Lateral pada ETABS 16-Nov-2009 Posted by admin Komentar: saya mo tanya nh juragan, klo stifner yang dipasang pada balok wf kira setiap jarak 1 meter itu termasuk pengaku lateral juga tidak?lalu klo dalam analisa balok wf pelat lantai juga termasuk pengaku lateral biar tidak terjadi TTL berarti dalam analisa menggunakan program etabs plat lantai di fungsi kan sebagai shell ya?soalnya sya pernah coba bangunan baja dengan analisa open frame dan shell pengaruh balok wf nya jadi berbeda malahan perbedaan ratio tegangannya sangat signifikan,itu yg bener yg mana ya? -ronaldy - Juragan: Bapak/Saudara Ronaldy, 1. Stiffener plate yang dipasang pada balok WF tiap jarak 1 m (seperti gambar di bawah), tidak termasuk pengaku lateral. Pelat baja tersebut berfungsi untuk mencegah Local Buckling. Sebenarnya masih ada jenis local buckling yang lain, yaitu tekuk web akibat geser (di daerah tumpuan), tekuk web akibat beban terpusat, tekuk web searah longitudinal balok. Ha? Apalagi tuh? Local Buckling adalah tekuk yang terjadi pada elemen-elemen pelat profil. Untuk WF, elemen-elemennya ada tiga : sayap atas (top flange), sayap bawah (bottom flange), dan pelat badan (web). Pada saat menerima momen lentur positif, seluruh top flange akan mengalami tegangan tekan, seluruh bottom flange akan mengalami tegangan tarik, sementara sebagian pelat badan akan mengalami tekan dan sebagian lainnya tarik. Sekedar mengingatkan, bentuk profil baja yang cenderung langsing (tipis) mengakibatkan profil baja agak-agak sensitif dengan yang namanya tekanan. Hehe.. mirip-mirip ama manusia, kalo udah tertekan wajahnya jadi tertekuk.. (!?)

Upload: harry-galung

Post on 28-Dec-2015

725 views

Category:

Documents


58 download

DESCRIPTION

konstruksi baja

TRANSCRIPT

Page 1: Seputar Dunia Teknik Sipil » Blog Archive » Tanya Jawab _ Pelat Stiffener Dan Pengaku Lateral Pada ETABS

4/3/2014 Seputar Dunia Teknik Sipil » Blog Archive » Tanya Jawab : Pelat Stiffener dan Pengaku Lateral pada ETABS

http://duniatekniksipil.web.id/722/tanya-jawab-pelat-stiffener-dan-pengaku-lateral-pada-etabs/#more-722 1/6

Seputar Dunia Teknik Sipil

Obrolan ringan seputar dunia struktur sipil

Berbagi FileJuragan

Kritik & Saran

Welcome

Tanya Jawab : Pelat Stiffener dan Pengaku Lateral pada ETABS

16-Nov-2009 Posted by admin

Komentar:saya mo tanya nh juragan, klo stifner yang dipasang pada balok wf kira setiap jarak 1 meter itu termasuk pengaku lateral juga tidak?lalu klo dalam

analisa balok wf pelat lantai juga termasuk pengaku lateral biar tidak terjadi TTL berarti dalam analisa menggunakan program etabs plat lantai difungsi kan sebagai shell ya?soalnya sya pernah coba bangunan baja dengan analisa open frame dan shell pengaruh balok wf nya jadi berbeda

malahan perbedaan ratio tegangannya sangat signifikan,itu yg bener yg mana ya?-ronaldy -

Juragan:

Bapak/Saudara Ronaldy,1. Stiffener plate yang dipasang pada balok WF tiap jarak 1 m (seperti gambar di bawah), tidak termasuk pengaku lateral. Pelat baja tersebut berfungsi untukmencegah Local Buckling.

Sebenarnya masih ada jenis local buckling yang lain, yaitu tekuk web akibat geser (di daerah tumpuan), tekuk web akibat beban terpusat, tekuk web searah

longitudinal balok.Ha? Apalagi tuh?

Local Buckling adalah tekuk yang terjadi pada elemen-elemen pelat profil. Untuk WF, elemen-elemennya ada tiga : sayap atas (top flange), sayap bawah(bottom flange), dan pelat badan (web).

Pada saat menerima momen lentur positif, seluruh top flange akan mengalami tegangan tekan, seluruh bottom flange akan mengalami tegangan tarik, sementarasebagian pelat badan akan mengalami tekan dan sebagian lainnya tarik.

Sekedar mengingatkan, bentuk profil baja yang cenderung langsing (tipis) mengakibatkan profil baja agak-agak sensitif dengan yang namanyatekanan. Hehe.. mirip-mirip ama manusia, kalo udah tertekan wajahnya jadi tertekuk.. (!?)

Page 2: Seputar Dunia Teknik Sipil » Blog Archive » Tanya Jawab _ Pelat Stiffener Dan Pengaku Lateral Pada ETABS

4/3/2014 Seputar Dunia Teknik Sipil » Blog Archive » Tanya Jawab : Pelat Stiffener dan Pengaku Lateral pada ETABS

http://duniatekniksipil.web.id/722/tanya-jawab-pelat-stiffener-dan-pengaku-lateral-pada-etabs/#more-722 2/6

Local Buckling biasanya terjadi pada:

Balok tinggi (balok girder, biasanya pada jembatan).Balok yang tidak diberi stiffener plate.

Balok yang mengalami beban terpusat yang sangat besar, contohnya balok Crane, balok transfer, dll.

Ada hitung-hitungannya nggak?

Tentu saja ada. SNI-Baja-2002 punya beberapa aturan mengenai balok girder ini pada bagian 8.4 yang berjudul “Kuat lentur nominal balok pelat berdinding

penuh”.

Sementara AISC-LRFD 1999, lebih spesifik lagi membahas tentang “Local Buckling” pada bagian APPENDIX B.Mudah-mudahan kami ada waktu untuk membahas hal ini.

(Duh.. udah banyak utang nih..)

2. Apakah pelat lantai bisa berfungsi sebagai pengaku lateral?

Bisa iya, bisa tidak, tergantung kondisinya.

a. Jika pelat lantai itu dicor sebagai komposit (ada stud/baut geser), maka balok WF bisa dikatakan terkekang penuh.

b. Jika balok WF itu adalah balok perkuatan, dan pelat beton hanya bertumpu bebas di atas balok WF, maka kekangan pelat ke balok sangat kecil bahkanbisa dikatakan tidak ada.

c. Jika kondisi b di atas, balok WF disambung ke pelat beton dengan baut angkur dengan jarak tertentu agar diperoleh kekangan lateral yang cukup. Untuk

perkiraan kasar, jarak antar baut harus lebih kecil atau sama dengan , atau batas panjang bentang balok WF kondisi plastis.

d. Jika pelat lantainya menggunakan pelat baja bergelombang, atau corrugated steel, atau di lapangan (pasaran) kadang disebut bondek (nb: bondek adalahnama salah satu brand yang sudah digeneralisasi namanya sebagai istilah pengganti pelat baja bergelombang), maka perlu dipertimbangkan kekakuan balok baja

terhadap arah-arah rusuk pelat.

3. Penerapan di ETABS

Apakah harus menggunakan pelat tipe shell? Sepengetahuan kami, tipe pelat tidak mempengaruhi kondisi kekangan lateral pada desain balok WF. Tipe pelat

hanya berpengaruh terhadap cara penyaluran (distribusi) beban ke balok.

Itulah sebabnya tiap tipe pelat (shell, membrane, dan plate) memberikan gaya dalam yang berbeda-beda terhadap balok.

Sementara untuk mengatur kekangan lateral. Sebenarnya di ETABS (kami menggunakan versi 9.5.0) ada menu Design -> Steel Frame Design -> Lateral

Bracing, tetapi setelah kami coba ternyata tidak ada pengaruhnya. Di bagian Help juga tidak ada penjelasan lebih jauh tentang tool ini. Yang ada justru lateralbracing untuk composite design.

Tapi, tenang saja, masih ada satu cara lagi yaitu melalui fitur overwite. Setelah melakukan desain, klik kanan member yang “bermasalah” (rasionya tinggi),

kemudian klik overwite.

Kemudian lihat di bagian Unbraced Length Ratio (Minor, LTB). Secara default, nilai ini akan sama dengan nilai untuk sumbu kuat (Mayor). Nilainya biasanya

kurang dari 1 karena ada end offset dari kolom-kolom tumpuan. Ini artinya balok tersebut hanya dikekang secara lateral di kedua ujung tumpuan, alias tidakada kekangan lateral di tengah bentang.

Page 3: Seputar Dunia Teknik Sipil » Blog Archive » Tanya Jawab _ Pelat Stiffener Dan Pengaku Lateral Pada ETABS

4/3/2014 Seputar Dunia Teknik Sipil » Blog Archive » Tanya Jawab : Pelat Stiffener dan Pengaku Lateral pada ETABS

http://duniatekniksipil.web.id/722/tanya-jawab-pelat-stiffener-dan-pengaku-lateral-pada-etabs/#more-722 3/6

Nilai 0.5 artinya ada kekangan lateral yang diberikan di tengah bentang. Berapa nilai yang sebaiknya dimasukkan? Disitu dibutuhkan engineering judgement,

Tidak ada aturan baku dalam hal ini.

Itulah sebabnya kita sebaiknya tidak menelan mentah-mentah hasil keluaran program komputer karena ada banyak hal dalam analisis dan desain yang berkaitan

dengan engineering judgement yang tidak mampu dilakukan oleh komputer canggih sekalipun.

Jadi, bagaimana sebaiknya? Untuk kasus di atas, kalo memang tujuannya untuk mengecek balok (bukan komposit), saya akan memilih menggunakan tipe pelat

“membrane”, karena distribusi bebannya sesuai tributari (trapesium), dan saya akan mengatur nilai Unbraced Length Ratio sampai mencapai nilai yang

memuaskan namun bisa dipertanggungjawabkan.[]

Tags: baja, ETABS, profil baja, stiffener plate, tekuk torsi

lateral Categories: Struktur Baja

You can leave a response, or trackback from your own

site.

36 Responses to Tanya Jawab : Pelat Stiffener dan Pengaku Lateral pada ETABS

1. ayu says:25-Dec-2013 at 14:59

Salam…Mau tanya nih…kalo design gudang cuma bentang 20m kan pake wf250 itu sudah cukup & bisa dierection di lapangan ya..

tapi kenapa kalo saya modelkan di sap kog warna profil merah semua, deflection ga masuk, rasio kelangsingan juga ga masuk…Bagaimana ya itu juragan, apa saya ada kesalahan input data pembebanan atau ada step yg blm tak isi…Thanks

Reply2. yudha says:

15-Jul-2013 at 00:22

Assalamu’alaikum.

Permisi pak, mau nanya:Diatas pada paragraf paling bawah bapak bilang,”saya akan mengatur nilai Unbraced Length Ratio sampai mencapai nilai yang memuaskan namun bisa

dipertanggungjawabkan”.

Maksudnya nilai memuaskan itu gimana pak?? pasti ada tolok ukurnya minimal berapa sehingga dapat dipertanggungjawabkan (hehehe… maaf orangawam pak)Nilai LTB itu misal dikasih = 0.5 sesuai contoh bapak, berarti ditengah bentang (sory if salah) pengakunya. Pengakunya dalam bentuk sirip2 plat / balok

arah lateral??

Terima kasih sebelumnya.

REGARDS.

Reply

Page 4: Seputar Dunia Teknik Sipil » Blog Archive » Tanya Jawab _ Pelat Stiffener Dan Pengaku Lateral Pada ETABS

4/3/2014 Seputar Dunia Teknik Sipil » Blog Archive » Tanya Jawab : Pelat Stiffener dan Pengaku Lateral pada ETABS

http://duniatekniksipil.web.id/722/tanya-jawab-pelat-stiffener-dan-pengaku-lateral-pada-etabs/#more-722 4/6

← Older Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Name *

Email *

Website

Comment

You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""><cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <strike> <strong>

Post Comment

Ikuti Kami

Kategori

Analisa Struktur

ArtikelDasar-Dasar GeometriFondasi dan Mekanika Tanah

Freeware dan DownloadKonstruksi Tahan GempaPeristiwa dan Pengalaman

Struktur BajaStruktur Beton

Tips-Trik

Artikel Terakhir

Interview With The Engineer

Soil Investigation Report Kurang Lengkap. Trus Gimana?Tips & Trik StaadPro – Cara Cepat Mengganti Tipe SupportPerbedaan Profil Baja I, WF, dan H

Review: Aplikasi Autodesk Untuk Smartphone & TabletDesain Balok Kantilever

Galian Tanah TerjalRingkasan Prosedur Menentukan Beban Gempa SNI 2010Balok Untuk Nyebrang Parit: Berdiri atau Tidur?

Konsultan dan Klien… sama-sama “error”Pondasi Cakar Ayam, The Original

Bagi-Bagi WallpaperDownload Analisa Struktur JembatanPosting via One Note

Dinding Atau Kolom?

Berlangganan via e-mail

Anda dapat berlangganan artikel DuniaTeknikSipil melalui email.

Silahkan masukkan email anda :

Daftar

Page 5: Seputar Dunia Teknik Sipil » Blog Archive » Tanya Jawab _ Pelat Stiffener Dan Pengaku Lateral Pada ETABS

4/3/2014 Seputar Dunia Teknik Sipil » Blog Archive » Tanya Jawab : Pelat Stiffener dan Pengaku Lateral pada ETABS

http://duniatekniksipil.web.id/722/tanya-jawab-pelat-stiffener-dan-pengaku-lateral-pada-etabs/#more-722 5/6

Jangan lupa segera lakukan aktivasi melalui email yang anda daftarkan.

persembahan dari FeedBurner

Validator

Rekan Teknik Sipil & Ars

Pak Wiryanto @ WPEngineer WorkIr. Rony Ardiansyah, MT, IP-U

Civil Engineering CommunitySyont @ WPSipilUGM @ WP

Zukfikri’s WebblogIlmusipil.com

Gouw – Senior Geotechnical Consultantcivilandstructure by Thomas YanuarPurbo at Wordpress

ArgajogjaBelajar Teknik Sipil

Komentar Terakhir

mahasiswa on Momen Inersia Segitiga

arie on Balok Untuk Nyebrang Parit: Berdiri atau Tidur?arie on Interview With The Engineerahmad fauzi on Hal-hal Yang Harus Diperhatikan Dalam Mendesain Kolom Beton Bertulang

Belajar Teknik Sipil on Interview With The Engineerputut.lg on Desain Balok Beton Sesuai SNI 03-2847-2002 ( bag 1)

adi on Contoh Perhitungan dan Desain Balok Beton dengan SAP2000 (bag 1)Sagab on Desain Balok KantileverSagab on Memahami Daktilitas Material

Sagab on Momen Inersia Juga Bisa DikurangkanSagab on Balok Untuk Nyebrang Parit: Berdiri atau Tidur?Sagab on Ringkasan Prosedur Menentukan Beban Gempa SNI 2010

Sagab on Contoh Perhitungan dan Desain Balok Beton dengan SAP2000 (bag 1)Sagab on Contoh Perhitungan dan Desain Balok Beton dengan SAP2000 (bag 1)

puput on Memahami Daktilitas Material

Artikel Terkait

Spreadsheet Desain Struktur Baja sesuai SNI-Baja

Perbedaan Profil Baja I, WF, dan H

Grafik Kapasitas Profil Baja WF

Mengoptimalkan Kinerja ETABS

Dasar-Dasar Beton (2) Karakteristik Beton

Page 6: Seputar Dunia Teknik Sipil » Blog Archive » Tanya Jawab _ Pelat Stiffener Dan Pengaku Lateral Pada ETABS

4/3/2014 Seputar Dunia Teknik Sipil » Blog Archive » Tanya Jawab : Pelat Stiffener dan Pengaku Lateral pada ETABS

http://duniatekniksipil.web.id/722/tanya-jawab-pelat-stiffener-dan-pengaku-lateral-pada-etabs/#more-722 6/6

Theme by W3blog

Zemanta

Tags

aksial tekan analisis struktur Artikel baja balok balok T bambu Beton cheatsheet Dasar-Dasar Geometri desain struktur engineer

equation ETABS ETABS output Excel Freeware Freeware dan Download gaya geser gempa grafik jembatan kolom LaTex lendutan macro

matriks momen inersia momen lentur persamaan matematika pondasi profil baja profil WF baja semen SNI soft story software staadpro tekuk

torsi lateral t iang pancang Tips truss tulangan tutorial vb

Seputar Dunia Teknik Sipil Obrolan ringan seputar dunia struktur sipil

Sekilas Informasi

Teknik Sipil dan Software

Soft Story Alias Si Lantai Lunak