separation
DESCRIPTION
memudakan anda mencari tugasTRANSCRIPT
IJK & team Separator
1
SEPARATION
In Jumanda K
Introduction
� Proses pemisahan (separation proses) merupakan
proses untuk memisahkan campuran air-minyak-
gas, atau minyak-gas.
� Prinsip kerja: gaya gravitasi mengakibatkan cairan
jatuh ke bawah, sedangkan uap bergerak ke atas
pada laju desain minimum entrainment butiran
cairan ke dalam uap
� Alat untuk melangsungkan proses ini sering disebut
juga Separator, Scrubber, KO (Knock-out) drum,
Compressor Suction Drum atau Compressor Inlet D.
2
PT Mairodi Mandiri Sejahtera
IJK & team Separator
2
Horisontal 2 Fase
3
Horisontal 2 Fase
4
PT Mairodi Mandiri Sejahtera
IJK & team Separator
3
Horizontal Separator
5
Vertical Separator
6
PT Mairodi Mandiri Sejahtera
IJK & team Separator
4
7
PRINSIP
Separator
8
PT Mairodi Mandiri Sejahtera
IJK & team Separator
5
Prinsip
9
Prinsip
Dua faktor umum yang menentukan pemisahan:
� Fluida yang akan dipisahkan harus tidak larut.
� Salah satu fluida harus lebih ringan dibanding yang lain.
10
PT Mairodi Mandiri Sejahtera
IJK & team Separator
6
Prinsip
Pemisahan gas dari cairan melalui dua tahap pemisahan
� Memisahkan kabut cairan (liquid mist) dari fase gas.
� Memisahkan gas dalam bentuk busa dari fase cair
Butiran kabut cairan akan memisah dari gas,
� Gas cukup lama berada dalam separator
� Aliran gas melalui separator cukup lambat sehingga tidak ada turbulensi yang akan mencegah cairan terpisah dari gas.
11
Prinsip
Mist
� Butiran air sangat halus
� Terpisah dari gas pada tekanan 750 psig dan kecepatan kurang dari 1 ft/s
Separator horisontal memberikan kemungkinan kecepatan lebih rendah dari 1 ft/s
Pengaruh tekanan gas sangat penting
Contoh: Densitas 0,1 lb/cf pada 15 psig
2,25 lb/cf pada 750 psig
12
PT Mairodi Mandiri Sejahtera
IJK & team Separator
7
Prinsip
� Gelembung gas akan pecah sekitar 30-60 detik.
� Biasanya separator dirancang agar cairan “tinggal” berkisar antara 30 dan 60 detik (waktu tinggal, residence time)
� Prinsip penting adalah coalescence (penggabungan atau penggumpalan) butiran air yang kecil menjadi butiran besar dan jatuh.
13
Prinsip
14
PT Mairodi Mandiri Sejahtera
IJK & team Separator
8
Prinsip
15
Prinsip
Faktor yang berpengaruh pada pemisahan
� Viskositas fluida
� Densitas fluida
� Tekanan dalam separator
� Suhu dalam separator
� Waktu tinggal , yang dipengaruhi oleh:� Laju fluida masuk
� Volume separator
16
PT Mairodi Mandiri Sejahtera
IJK & team Separator
9
TIPE SEPARATOR
Separator Gas-Cair
17
TIPE SEPARATOR
Berdasar bentuk:
� Vertikal
� Horisontal
� Bola
Berdasar jumlah fasa:
� Separator 2 fasa
Keluarannya fasa gas dan cair (minyak dan air)
� Separator 3 fasa
Keluarannya fasa gas, minyak, dan air
18
PT Mairodi Mandiri Sejahtera
IJK & team Separator
10
Vertikal 2 Fase
19
Centrifugal Separator
20
PT Mairodi Mandiri Sejahtera
IJK & team Separator
11
Flow in 3 Phase Separator
21
Flow in 3 Phase Separator
22
PT Mairodi Mandiri Sejahtera
IJK & team Separator
12
Flow in 3 Phase Separator
23
Perlengkapan Luar
Peralatan atau perlengkapan separator
� Liquid level control:
� Agar cairan tidak terbawa aliran gas
� Agar gas tidak terbuang ke tangki
� Memberi cairan “tinggal” sejenak untuk membebaskan gas
� Gelas duga
� Manometer
� Safety valve, rupture disk
� Man hole atau hand hole
� Pressure control
� Pentanahan (grounding)
24
PT Mairodi Mandiri Sejahtera
IJK & team Separator
13
Perlengkapan Dalam
Perlengkapan bagian dalam:
� Deflector plate
25
Perlengkapan Dalam
Perlengkapan bagian dalam:
� Weir
26
PT Mairodi Mandiri Sejahtera
IJK & team Separator
14
Perlengkapan Dalam
Perlengkapan bagian dalam:
� Piranti sentrifugal
27
Perlengkapan Dalam
Perlengkapan bagian dalam:
� Vortex breaker
28
PT Mairodi Mandiri Sejahtera
IJK & team Separator
15
Perlengkapan Dalam
Perlengkapan bagian dalam:
� Demister Pad
29
Perlengkapan Dalam
Perlengkapan bagian dalam:
� Coalescing Plates
30
PT Mairodi Mandiri Sejahtera
IJK & team Separator
16
Perlengkapan Dalam
Perlengkapan bagian dalam:
� Straightening Vanes
31
Perlengkapan Dalam
Perlengkapan bagian dalam:
� Float Shield
32
PT Mairodi Mandiri Sejahtera
IJK & team Separator
17
BAGIAN UTAMA
Separator memiliki 4 daerah pemisahan
� Primary Section (A)
� Mengumpulkan sebagian besar fluida yang masuk
� Pada daerah ini terdapat inlet port dan baffle untuk
membelokkan arah aliran fluida utama dari aliran gas
� Gravity Settling Section (B)
� Memisahkan butiran cairan yang sangat kecil yang tak
terpisahkan di seksi A
� Prinsip utama adalah pengendap[an gravitasi, sehingga
tergantung perbedaan densitas gas dan cairan. Harus tidak
ada turbulensi, sehingga dilengkapi dengan pelambat aliran
33
BAGIAN UTAMA
Separator memiliki 4 daerah pemisahan
� Mist Extraction Section (C)
� Memisahkan sisa cairan yang berbentuk kabut.
� Liquid Collecting Section (D)
� Menampung cairan yang bebas dari gas
� Pada daerah ini dipasang sight glass (gelas duga) untuk
melihat level cairan
34
PT Mairodi Mandiri Sejahtera
IJK & team Separator
18
Separator Vertikal
Kelebihan:
� Pengendalian level cairan tidak rumit
� Dapat menangani pasir dalam jumlah lebih besar
� Mudah dibersihkan, karena bagian bawah berbentui kerucut
� Mempunyai kapasitas surge yang besar
Kekurangan
� Lebih sulit merawat instrumen keselamatan yang terpasang di
atas
� Pemasangan keluaran gas lebih sulit
� Harga lebih mahal
� Membutuhkan diameter lebih besar untuk suatyu kapasitas gas
tertentu
35
Separator Horisontal
Kelebihan:
� Lebih murah dibanding separator vertikal
� Dapat menampung minyak mentah yang berbusa
� Mudah diangkut
� Lebih efisien dan ekonomis untuk memproses gas dalam jumlah
besar
� Diperlukan diameter lebih kecil untuk suatu kapasitas gas tertentu
Kekurangan
� Lebih sulit membersihkan pasir di dalam separator
� Pemasangannya memerlukan ruangan lebih luas, kecuali disusun
bertingkat
36
PT Mairodi Mandiri Sejahtera
IJK & team Separator
19
Separator Bola
Kelebihan:
� Lebih murah dibanding separator vertikal dan horisontal
� Lebih mudah dibersihkan dibanding separator vertikal
Kekurangan
� Pengendalian level paling sulit
37
PENGENDALIAN SEPARATOR
Separator Operation
38
PT Mairodi Mandiri Sejahtera
IJK & team Separator
20
39
40
PT Mairodi Mandiri Sejahtera
IJK & team Separator
21
Control of 3 Phase Separator
41
Control of 3 Phase Separator
42
PT Mairodi Mandiri Sejahtera
IJK & team Separator
22
Control of 3 Phase Separator
43
PENGECEKAN RUTIN
Operasi Separator
44
PT Mairodi Mandiri Sejahtera
IJK & team Separator
23
45
46
PT Mairodi Mandiri Sejahtera
IJK & team Separator
24
47
Tengkyu
Pery Matc
PT Mairodi Mandiri Sejahtera