sep 204 slide minggu ke - 11 - keseimbangan di pasar uang

27
KESEIMBANGAN di PASAR UANG Minggu 11

Upload: muchamad-abdullah-taufiq

Post on 04-Aug-2015

102 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Sep 204 Slide Minggu Ke - 11 - Keseimbangan Di Pasar Uang

KESEIMBANGAN diPASAR UANGMinggu 11

Page 2: Sep 204 Slide Minggu Ke - 11 - Keseimbangan Di Pasar Uang

PendahuluanKeseimbangan pasar uang tercapai ketika terjadikeseimbangan antara permintaan uang denganpenawaran uang (Md = Ms). Dari keseimbangan tersebut akan terbentuk kurvaLM yang mencerminkan titik-titik keseimbanganbunga dengan pendapatan nasional pada pasar uang. Sebelum membahas mengenai keseimbangan dipasar uang, maka terlebih dahulu akan dibahasmengenai teori-teori permintaan uang.

Page 3: Sep 204 Slide Minggu Ke - 11 - Keseimbangan Di Pasar Uang

Teori Klasik tentang Permintaan Uang

a. Teori Irving FisherIrving Fisher melihat fungsi uang sebagai alatpertukaran. Menurutnya, apabila terjaditransaksi antara penjual dan pembeli makaterjadi pertukaran antara uang denganbarang/jasa, sehingga nilai uang akan samadengan nilai barang/jasa tersebut.

Page 4: Sep 204 Slide Minggu Ke - 11 - Keseimbangan Di Pasar Uang

Teori Klasik tentang Permintaan Uang

Keadaan ini digambarkan oleh Fisher dalamsebuah persamaan:

MV = PTDimana

M = jumlah uang yang beredarV = velositas atau perputaran uangP = harga barang/jasaT = banyaknya transaksi

Page 5: Sep 204 Slide Minggu Ke - 11 - Keseimbangan Di Pasar Uang

Teori Klasik tentang Permintaan UangJumlah uang beredar (M) ditentukan oleh otoritasmoneter (Bank Sentral). Velositas uang dipengaruhioleh budaya, institusi dan teknologi. Velositas uang dalam jangka pendek bersifat tetapTransaksi perdagangan juga dalam jangka pendekbersifat tetap. Oleh karena itu, menurut Fisher, apabila jumlahuang beredar bertambah banyak, maka secaralangsung akan menyebabkan harga-harga barangmenjadi naik.

Page 6: Sep 204 Slide Minggu Ke - 11 - Keseimbangan Di Pasar Uang

Teori Klasik tentang Permintaan UangFisher kemudian memodifikasi persamaan di atas menjadi:

TMVP =

• Dari persamaan tersebut, Fisher juga membuatfungsi permintaan uangnya:

PTV

M d1

=

• Permintaan uang berbanding lurus dengan jumlahtransaksi dan berbanding terbalik dengan volositasuang.

Page 7: Sep 204 Slide Minggu Ke - 11 - Keseimbangan Di Pasar Uang

Teori Klasik tentang Permintaan Uangb. Teori Cambridge

Menurut paham ini, uang berfungsi sebagaipenyimpan kekayaan.

Marshall dan Pigou berpendapat bahwa faktor-faktoryang mempengaruhi seseorang untuk memeganguang tunai adalah tingkat bunga, jumlah kekayaanyang dimiliki, harapan suku bunga di masa yang akan datang, dan tingkat harga. Akan tetapi dalamjangka pendek semua faktor-faktor itu konstan.

Page 8: Sep 204 Slide Minggu Ke - 11 - Keseimbangan Di Pasar Uang

Teori Klasik tentang Permintaan Uang

Menurut pandangan Cambridge, dalam jangkapendek permintaan uang dipengaruhi olehpendapatan.

kYM d =

Dimanak = 1/VY = pendapatan

Page 9: Sep 204 Slide Minggu Ke - 11 - Keseimbangan Di Pasar Uang

Pandangan Keynes tentangPermintaan Uang

Menurut Keynes, permintaan uang terdiridari tiga motif yaitu motif transaksi, motif berjaga-jaga dan motif spekulasi.

a. Motif Transaksib. Motif Berjaga-jagac. Motif Spekulasi

Page 10: Sep 204 Slide Minggu Ke - 11 - Keseimbangan Di Pasar Uang

Motif TransaksiOrang memegang uang untuk menutupi kebutuhannya sehari-hari disebut sebagai permintaan uang untuk motif transaksi. Berapa besarnya yang yang dipegang tergantung pada polapembayaran pendapatan dan jumlah penghasilan. Bila seseorang digaji dalam harian, maka ia akan memeganguang lebih sedikit dibandingkan dengan orang yang menerima gaji bulanan. Menurut Keynes, orang rata-rata akan memegang uangnyasebesar Y/2. Apabila ia menerima gaji Rp 300.000 per bulan, maka ia akan rata-rata memegang uangnya sebesar Rp150.000.

Page 11: Sep 204 Slide Minggu Ke - 11 - Keseimbangan Di Pasar Uang

Motif TransaksiDari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwabesar kecilnya seseorang memegang uang(permintaan uang) untuk motif transaksi tergantungdari pendapatannya.

Mdt = f(Y)

Page 12: Sep 204 Slide Minggu Ke - 11 - Keseimbangan Di Pasar Uang

Motif Berjaga-jagaMenurut Keynes, jumlah uang yang dipegang untukberjaga-jaga tergantung dari tingkat penghasilkan. Semakin tinggi penghasilan seseorang maka akansemakin besar pula uang yang dipegangnya untuktujuan berjaga-jaga. Dengan demikian permintaanuang untuk tujuan transaksi (Mdt) dan berjaga-jaga(Mdp) sama-sama dipengaruhi oleh pendapatan.

m1 = Mdt + Mdpm1= f (Y)

Page 13: Sep 204 Slide Minggu Ke - 11 - Keseimbangan Di Pasar Uang

Motif SpekulasiDalam permintaan uang untuk tujuan spekulasi, kitamemegang uang untuk berjaga-jaga dan mengantisipasijikalau nantinya ada surat berharga yang kita rasakan sesuaidengan yang diharapkan, sehingga dapat memperolehkeuntungan ataupun pendapatan dari kepemilikan suratberharga tersebut.

Fungsi permintaan uang untuk tujuan spekulasi adalah:m2 = g(i)

dimanam2 = permintaan uang untuk spekulasii = suku bunga

Page 14: Sep 204 Slide Minggu Ke - 11 - Keseimbangan Di Pasar Uang

Motif SpekulasiHubungan antara permintaan uang untuk spekulasi dengansuku bunga adalah negative. Artinya setiap kenaikkan sukubunga, maka permintaan uang untuk spekulasi akanberkurang. Demikian sebaliknya, apabila suku bunga turun, maka permintaan uang untuk spekulasi akan naik.

iRN =

DimanaN = harga/nilai surat berhargaR = pendapatan dari surat berhargai = suku bunga dari surat berharga

Page 15: Sep 204 Slide Minggu Ke - 11 - Keseimbangan Di Pasar Uang

Motif Spekulasi

Tanpa memegang uang untukspekulasi (pegang suratberharga)

Liquidity trap

m2m2

ii

Page 16: Sep 204 Slide Minggu Ke - 11 - Keseimbangan Di Pasar Uang

Motif SpekulasiLiquidity trap adalah daerah dimana suku bunga begiturendahnya sehingga harga surat berharga sangat tinggi. Padadaerah liquidity trap ini dipercaya suku bunga tidak akanturun lagi dari keadaan itu. Karenanya harga surat berhargaadalah yang tertinggi. Orang-orang tidak ada yang maumembeli surat berharga dan tidak ada bedanya antaramemegang uang tunai dengan membeli surat berharga. Dari penjelasan tentang motif permintaan uang di atas makadapat dijelaskan bahwa permintaan uang merupakanpenjumlahan antara permintaan uang untuk transaksi danberjaga-jaga (m1) dengan permintaan uang untuk spekulasi(m2).

Md = m1 + m2

Page 17: Sep 204 Slide Minggu Ke - 11 - Keseimbangan Di Pasar Uang

Penawaran UangPenawaran uang sering juga disebut jumlah uang yang beredar. Penawaran uang adalah jumlah uang yang beredarbaik itu di tangan masyarakat maupun di perbankan. Definisi uang beredar di masyarakat terdiri atas beberapabagian:

1. Uang inti (Base Money)Uang inti adalah uang yang dicetak oleh otoritas moneter atau bank sentral suatu negara. Uang ini terdiri atas uang kartal (C) danreserve (R).

B = C + R

Page 18: Sep 204 Slide Minggu Ke - 11 - Keseimbangan Di Pasar Uang

Penawaran Uang2. Uang Dekat (Narrow Money = M1)

Uang dekat (M1) terdiri dari uang kartal ditambah dengandemand deposit (rekening giro).

M1 = C + DD

3. Uang Luas (Broad Money = M2)Uang luas terdiri dari uang narrow (M1) dan uang kuasi(quasi money).

M2 = M1 + QM

Page 19: Sep 204 Slide Minggu Ke - 11 - Keseimbangan Di Pasar Uang

Pembentukan Kurva LMKeseimbangan di pasar uang terjadi ketika money demand (permintaan uang) sama dengan money supply (penawaran uang).

Ms = MdDimana

Ms = penawaran uangMd = permintaan uang

Dari keseimbangan tersebut, kita dapat menggambarkanbentuk kurva LM.

Page 20: Sep 204 Slide Minggu Ke - 11 - Keseimbangan Di Pasar Uang

ContohOtoritas moneter suatu negara telahmengedarkan uang sejumlah 500 triliun. Fungsi permintaan uang untuk transaksi danberjaga-jaga (m1) masyarakatnya ialah m1 = 0,2Y dan fungsi permintaan uang untukspekulasi adalah m2 = 428 – 400i. Turunkanpersamaan Kurva LM dan gambarkankurvanya.

Page 21: Sep 204 Slide Minggu Ke - 11 - Keseimbangan Di Pasar Uang

Pembentukan Kurva LMJawab:

Keseimbangan antara permintaan dan penawaran uangMd = Ms

Md = m1 + m2

500 = 0,2Y + 428 – 400i0,2Y = 72 + 400i

Y = 360 + 2000i (persamaan kurva LM)Secara grafis penurunan kurva LM dari keseimbanganpermintaan uang dan penawaran uang adalah sebagai berikut:

Page 22: Sep 204 Slide Minggu Ke - 11 - Keseimbangan Di Pasar Uang

Pembentukan Kurva LMII

I

III

IV

m2= 428 – 400i

Y = 360 + 2000i

0 228 308 428 m2

0 228 308 500 m20 960 1360 Y

m1+m2 = msm1 = 0,2Y

i(%)

107

50

30

m1

272

192

m1

272

192

i(%)

50

30

0 960 1360 Y

LM

Page 23: Sep 204 Slide Minggu Ke - 11 - Keseimbangan Di Pasar Uang

Pembentukan Kurva LMKurva LM memiliki kemiringan yang positip. Artinya semakin tinggi pendapatan nasionalsuatu negara maka semakin tinggi pula sukubunga.

Page 24: Sep 204 Slide Minggu Ke - 11 - Keseimbangan Di Pasar Uang

Pergeseran Kurva LMJika permintaan uang dan jumlah uang beredar berubah, makaakan terjadi pergeseran pada kurva LM. Kurva LM akanbergeser ke kanan bila terjadi kenaikan jumlah uang beredaratau pengurangan permintaan uang. Kurva LM akan bergeserke kiri bila terjadi pengurangan jumlah uang beredar ataukenaikkan permintaan akan uang.Pergeseran kurva LM akibat adanya perubahan jumlah uangberedar sama dengan multiplier uang (1/k) dikalikan denganperubahan jumlah uang beredar (ΔMs). k adalah koefisiendari permintaan uang untuk transaksi.

Page 25: Sep 204 Slide Minggu Ke - 11 - Keseimbangan Di Pasar Uang

Pergeseran Kurva LMContoh:Misalkan persamaan kurva LM adalah Y=600+800i seperti gambar di atas. Terjadi kenaikan jumlah uangberedas dari 200 menjadi 220. Berapa persamaankurva LM yang baru?

Ms = Md200+20 = 0,25Y+50-200i220= 0,25Y +50 – 200i

0,25Y = 170 + 200iY = 680 – 800i

Page 26: Sep 204 Slide Minggu Ke - 11 - Keseimbangan Di Pasar Uang

Pergeseran Kurva LMAdanya tambahan uang beredar 20 dan k = 0,25 menyebabkan pergeseran kurva LM (ΔLM) menjadi 1/0,25 x ΔMs = 4 x 20 = 80. Persamaan kurva LM yang baru: Y = (600 + ΔLM) + 800i.

Y = (600+80) + 800iY = 680 + 800i

Page 27: Sep 204 Slide Minggu Ke - 11 - Keseimbangan Di Pasar Uang

Pergeseran Kurva LMII

I

III

IV

m2= 428 – 400i

Y = 600 + 800i

0 10 30 50 m2

0 680 760 Y

m1+m2 = ms

m1 = 0,2Y

i(%)

25

20

10

m1200

190

170

m1210

190170

i(%)

20

10

0 680 760 Y

LM0 LM1