OJan OPeb oMar .Apr OJunO Jul 0 Ags OSep OOkt

14 1S29 30 31ONovODes

o Senin o Kamis 0 Jumat o Sabtu • Mingguo Selasa 0 Rabu2 3

17 18 194 S 6

20 ..218 9 10 1123 24 2S 26

12 1327 28

Kabupaten Bandung 371 Tahun

Darl Wira un Angun:..a...~.~gaDadang M. Naser

I PI peperangan yang dikobarkan AdipatiWangsanata alias Adipati Ukur terhadapMataram, akhirnya padam tahun 1632/A I '633. Damp", dari peristiwa tersebutdaerah Priangan mengalami masa-masa

sulit. Roda pemerintahan tak lagi berputar. Begitu pundenyut perekonomian rakyat turut tersendat.Untuk keluar dari kemelut tersebut, Sultan AgungMa-

taram yang saat itu sedang menguasai tanah Priangan,mengeluarkan perintah untuk melakukan reorganisasipemerintahan. Dengan perintah itu, daerah Priangandibagi menjadi tiga wilayah kabupaten, masing-masingKabupaten Sukapura, Kabupaten Parakanmuncang, danKabupaten Bandung." Seiring dengan itu pula, Sultan AgungMataram meng-angkat tiga orang pembesar Priangan untuk dijadikanmantri agung atau bupati yaitu Tumenggung Wiradada-ha menjadi Bupati Sukapura, Tumenggung Tanubayasebagai Bupati Parakanmuncang, dan Tumenggung WiraAngunAngun mendudukijabatan Bupati Bandung.Seorang ahli seiarah, Prof. Dr.Nina Lubis,M.S.menye-

butkan pengangkatan ketiga pembesar Priangan men-jadi bupati didasarkan kepada loyalitas mereka kepadaMataram saat menumpas perIawanan Dipati Ukur. Pene-tapan mereka menjadi bupati: didasarkan pula kepadamunculnya "SeratPiyagem"atau sekarang dikenal dengansurat keputusan hari Sabtu tanggal q Muharam tahunAlip.~ Penanggalan ping sanga bulan Muharam taun Alip,rnenurut salah seorang arsiparis F. DeHaan, bertepatandengan tanggal20 April 1641.Tanggal itulah yang dijadi-

kan dasar lahirnya Kabupaten Bandung dengan bupatipertamanya Tumenggung Wira Angun Angun. Secarapolitis, penetapan lahirnya Kabupaten Bandung disah-kan pula oleh DPRD Kabupaten Dati II Bandung den-g~eputusan nomor 1O/KPTS/DPRD/1973. SaatSKini digulirkan, Kabupaten Bandung dipimpin BupatiR.H. LilySumantri.Untuk menjalankan roda pemerintahan, Tumenggung

WiraAngunAngun yang menurut sebuah sumber masihketurunan Prabu Siliwangigelar Prabu Guru DewatapraSriBadugaMaharaja RatuAjidi Pakuan Pajajaran, mene- d

KllplnK numas Unpa

tapkan daerah Karapyak atau Bojongasih menjadi pusatpemerintahan Kabupaten Bandung. Karapyak merupa-kan sebuah kampung yang berada di tepian Sungai Cita-rum yang sekarang bernama Citeursup, Kecamatan Da-yeuhkolot.Setelah dari Tumenggung WiraAngun Angun, Kabu-

paten Bandung terus berganti pimpinan hingga sekarangdijabat Dadang M. Naser sebagai bupati Bandung ke-26. Seiring perjalanan waktu, zaman telah memberikanwarna pada masing-masing bupati.Pada masa pemerintahan dibawah Bupati R.Wiranata

Kusumah IV atau yang lebih dikenal dengan sebutanDalem Bintang (Periode 1846-1874) terjadi lonjakancukup spektakuler. Peristiwa yang menarik pada masaini adalah pengembangan ibu kota Kabupaten Bandungyang semakin ramai.Undang-undang agraria dan dampaknya serta reorga-

nisasi Priangan, dan struktur pemerintahan yang sema-kin mantap. Selama pemerintahan dipegang oleh beliau(1846-1874), ibu kota Kabupaten Bandung berkembangpesat dan beliau dikenal sebagai bupati yang progresif.Dialahpeletak dasar masterplan 1850 Kabupaten Ban-dung, yang disebut "Negorij Bandoeng'', Tahun 1850,diamendirikan Pendopo Kabupaten Bandung dan MasjidAgung. Kemudian pada tahun 1866, dia memprakarsaipembangunan sekolah guru (kwe~kschool) atau seko-lah raja dan mendirikan sekolah untuk para menak(Opleiding School Voor IndischeAmbtenaaren).Atasjasa-jasanya dalam membangun Kabupaten Ban-

dung di segala bidang, iamendapatkan penghargaan da-ri pemerintah Hindia Belanda serupa bintangjasa, se-hinggamasyarakat menjulukinya dengan sebutan "DalemBintang".Sementara bupati paling sebentar memegang tempuk

2012

Bupati Baiidung I<e-25adalah H. Obar Sobarna, S.I.P.(2000-2010). Pada tahun 2000, beliau diangkat menja-di Bupati Bandung menggantikan Bupati H.U. HattaDjatipermana, S.I.P. Masajabatan Bupati H. Obar So-barna, S.I.P.selama dua periode dari tahun 2000-2005dan tahun 2005-2010.

Bupati Obar Sobarna lahir di Garut, 23 September1945. terlahir sebagai seorang militer, membuat ObarSobarna dikenal memiliki sifat yang kukuh, tegas, danberani mengambil keputusan dengan menanggung risikoapa pun. Iajuga teguh dalam mernbela prinsip yang di-anggapnya benar dan harns diperjuangkan,

Di bawah kepemimpinannya menghasilkan sebuahwarisan Stadion SiJalak Harnpat. Proyek prestisius itumeneIan anggaran pembangunan di atas Rp 60 miliar.Rencana membangun stadion termegah di Jawa Baratini tidaklah berjalan mulus, sempat mendapat cibiran.Namun sifat pantang menyeran Obar Sobarna mern-buahkan hasil dan stadion pun terwujud.

Periode 2010-2015, kepala pemerintahan KabupatenBandung dibawah kepemimpinan DadangM. Naserdanwakilnya Deden R. Rumaji. Di bawah kepemimpinan-nya, dinamika pembangunan Kabupaten Bandung be-.rangkat dari visi "Terwujudnya kabupaten yang maju,mandiri, dan berdaya saing, melalui tata kelolapemerin-tahanyang baikdan pemantapan pembangunan perdesa-an, berlandaskan religius,kultural, dan berwawasan ling-kungan".

Dari konsep pemikiran itulah ditetapkan 11prioritas.pembangunan. Melaksanakan prioritas pembangunanmenuntut komitmen, tanggungjawab, tersedianya SDMaparaturyang profesional disertai anggaran yang mencu-kupi. Hal ini tampaknya disadari pula oleh Dadang M.Naser, sehingga tidak heran apabila dirinya mencetuskangerakan pembangunan di Kabupaten Bandung melaluigerakan "Sabilulungan", Dirgahayu Kabupaten Ban-dung! (dickymawardi/"GM"fberbagai sumber)**

kekuasaan Bupati Bandung adalah Rd. TumenggungEndoeng Soeriaputrayang hanya memimpin dua tahun,

• periode 1945-1947. Hal yang menarik dari bupati yang. di Soreang pada tanggal ia September 1894 ini ada-

ah garis keturunannya Iangsung dari Dalem Bandung.Tak hanya itu, ayahnya termasuk keturunan BupatiSumedang. Beliaujuga pernah menjabat beberapaja-batan penting, salah satunya adalah sebagai Bupati Garut.

Jadi nama Rd. Tumenggung Endoeng Soeriaputratidak hanya dikenal oleh masyarakat Kabupaten Ban-dung, tapijuga masyarakat Kabupaten Garut. Namanyatercatat sebagai orang yang pernah menjadi seorang bu-pati, baik di Kabupaten Bandung maupun Garut.

Aksi demo ternyata bukan hanya pada saat ini saja,pada masa lalu pun bupati pernah menimpa Bupati Ban-dung R. Apandi Wiradiputra. Pascamasa kolonial Be-landa dan Jepang, Bupati Bandung telah beberapa kalimengisi jabatan tersebut, salah satunya R.H. LilySumantri (1969-1975). Torehan prestasi yang dibuatLily Sumantri memindahkan ibu kota dari Jalan Ba-Ionggede, Kota Bandung ke wiIayah hukum KabupatenBandung.

Kepindahan ini disebut sebagai kembalinya ibu kotaBandung ke tapak cikalbakal Kabupaten Bandung yangpertama semasa'Temenggung WiraAngun Angurt. Pe-mindahan ibu kota Kabupaten Bandung.itu ditujukanuntuk mengembangkan kepem.impinan dan pelayanankepada masyarakat di daerah sendiri bukan saja kepa-da historis dan psikologis, tetapijuga didasarkan kepa-da rasionil dan prinsip-prinsip perencanaan yang matang.Perletakkan Batu pertama dilaksanakan pada harijadike 3 Kabu aten Bandun tan" al A rill