seminar proposal
DESCRIPTION
Slide Seminan Proposan ANDRIA Mhs Univ-Bengkulu Tahun 2012TRANSCRIPT
Selamat Datang
Pembimbing Pendamping Pembimbing Utama
Ir. Sigit Sudjatmiko, P.hD Dr. Ir. Catur Herison, M.Sc
GKB 1, Senin 23 Juni 2012
SEMINAR PROPOSAL PENELITIANRespon Pertumbuhan dan Hasil Dua Belas Genotif Kacang Hijau terhadap Dosis Pupuk Kandang Sapi di Lahan Ultisol
ANDRIAE1J009033
Jurusan Budidaya Pertanian
Pendahuluan ...
Kacang hijau (Vigna radiata L.) merupakan salah satu komoditas tanaman kacang-kacangan yang banyak dimakan Rakyat Indonesia.(a) Lebih tahan kekeringan(a) Serangan hama dan penyakit lebih sedikit(b) Dapat dipanen pada umur 55-60 hari(c) Dapat ditanam pada tanah yang kurang subur(d) Cara budidayanya mudah
Kendala yang menyebabkan rendahnya produktivitas di tingkat petani adalah kurang tersedianya benih bermutu dari varietas unggul, mengalami kekeringan atau kelebihan air, teknik bercocok tanam belum optimal, gangguan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT), gulma dan masalah Sosial Ekonomi.
Tantangan pengembangan kacang hijau adalah peningkatan produktivitas di lahan kering dan mempertahankan kualitas lahan untuk berproduksi lebih lanjut
Lahan kering di Sumatera seperti ultisol umumnya tergolong masam dan miskin hara, pengembangan kacang hijau merupakan solusi murah untuk mengatasi masalah tersebut.
Ultisol sendiri memiliki kandungan pH yang berkisar 3,5 – 5,0 atau disebut masam dan kandungan unsur Al, Fe dan Mn tinggi, selain itu biologi tanah yang rendah karena kurangnya kandungan bahan organik dan unsur hara dalam tanah.
Bahan organik selain dapat meningkatkan kesuburan tanah dan pH tanah juga mempunyai peran penting dalam memperbaiki sifat fisik tanah.
Pupuk kandang sapi merupakan pupuk padat yang banyak mengandung air dan lendir pupuk kandang memiliki banyak keunggulan dibandingkan dengan pupuk sintetis
Pupuk kandang sapi termasuk pupuk dingin karena perubahan dari bahan yang terkandung dalam pupuk menjadi tersedia dalam tanah, berlangsung secara perlahan-lahan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan pertumbuhan dan hasil dua belas genotif kacang hijau pada berbagai taraf dosis pupuk kandang sapi pada ultisol.
METODE PENELITIAN1. Pelaksanaan
September hingga November 2012 di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Unib Medan Baru Kecamatan Muara Bangkahulu Kota Bengkulu.
Petak Utama : Anak Petak :D0 = 0 ton ha-1 V1 = VR 3 V7 = VR 266 ctD1 = 3 ton ha-1 V2 = VR 61 V8 = VR 341D2 = 6 ton ha-1 V3 = VR 88 V9 = VR 368D3 = 9 ton ha-1 V4 = VR 200 V10 = VR 601 m
V5 = VR 204 K V11 = VR 222 waletV6 = VR 213 K V12 = VR 1074 Vinna-1
144 unit percobaan yang masing-masing berisi 3 baris tanaman.
1. Pengolahan Lahan2. Penanaman3. Pemeliharaan
Pengairan Penyulaman Penjarangan Penyiangan Gulma, dan Pengendalian Hama dan Penyakit
4. Panen dan Pasca Panen
Tahapan Penelitian
Variabel Pengamatan
1. Tinggi Tanaman (cm)
2. Diameter Batang
10. Bobot 100 Biji
11. Bobot Berangkasan Segar
9. Bobot Biji Per Tanaman
3. Jumlah Daun
4. Umur Berbunga
5. Umur Panen Pertama
6. Umur Panen Terakhir
7. Jumlah Polong
8. Berat Polong
12. Bobot Berangkasan Kering
13. Indeks Panen
Analisis DataData yang diperoleh dapat diuji dengan menggunakan
dianalisis varian (ANAVA) dengan taraf 5%. Apabila berbeda nyata maka dapat dilanjutkan dengan analisi Duncan’s Multiple Range Tes (DMRT).
D2
Denah Penelitian
D0
D3
D1
D0D1
D2
D0
D3
D3
D1
D2
U
B T
S
Ukuran Petakan : 9m x 2,5m Jarak A. Petakan : 0,5m Jarak A. Ulangan : 1m
Ulangan 1 Ulangan 2 Ulangan 3
Terima Kasih