BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Era globalisasi membawa dampak baik positif maupun negatif terhadap

kehidupan masyarakat Indonesia secara umum. Salah satu dampaknya adalah bahwa

masyarakat sudah mengenal teknologi modern, seperti internet, serta gaya hidup

modern. Salah satu contoh gaya hidup modern saat ini adalah orientasi seksual

individu. Pada saat ini orientasi seksual tidak lagi terbatas pada lawan jenis

(heteroseksual), tetapi pada jenis yang sama atau yang lebih dikenal dengan istilah

homoseksual.

Istilah lesbian, gay, biseksual, dan transseksual (LGBT) saat ini sedang marak di

kalangan masyarakat Indonesia. Seperti diketahui bahwa LGBT ini belum dapat

diterima dengan baik di kalangan masyarakat. LGBT ini masih menimbulkan stigma

dan diskriminasi. Hal ini tidak lain dikarenakan oleh perilaku ini yang merupakan

penyimpangan dari orientasi seksual serta dampak yang ditimbulkan olehnya, misalnya

infeksi menular seksual.

Istilah LGBT ini tidak dikenal dalam Ilmu Kedokteran Kejiwaan. Namun istilah

homoseksualitas (lesbian dan gay), biseksual dan transseksualisme ada dalam UU No

18 Tahun 2014 tentang Kesehatan Jiwa yang perlu dibantu oleh dokter spesialis

jiwa. Dalam ilmu kedokteran jiwa istilah homoseksual dan biseksual dikenal dengan

Orang Dengan Masalah Kejiwaan (ODMK) dan transseksualisme dikategorikan

sebagai orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). ODMK berkewajiban memelihara

kesehatan jiwanya dengan cara perilaku, kebiasaan, gaya hidup yang sehat dan

meningkatkan kemampuan beradaptasi dengan lingkungan sosial untuk mengurangi

risiko menjadi ODGJ.

Kondisi ini seharusnya dapat dicegah dengan melakukan advokasi secara proaktif

kepada masyarakat melalui pendidikan life-skill, pendidikan seksual usia dini, anak dan

remaja, konseling pranikah dan parenting skill.

Pendidikan kedokteran adalah masa pendidikan yang berat dan penuh tekanan.

Konsekuensi dari tingginya tekanan ini dapat berujung pada kemarahan, iritabilitas,

ansietas, kurang tidur, kelelahan, penyalahgunaan zat hingga depresi. Depresi

merupakan suatu kondisi mental yang ditandai dengan terganggunya fungsi normal

tubuh, suasana alam perasaan yang sedih, dan gejala penyerta berupa perubahan pola

tidur, nafsu makan, psikomotor, konsentrasi, tidak dapat menikmati kesenangan

(anhedonia), kelelahan, tidak berdaya, rasa putus asa, dan ide bunuh diri. Gangguan

psikiatri ini paling banyak menimbulkan morbiditas, mortalitas, dan bunuh diri bila

dibandingkan dengan gangguan psikiatri lainnya.

Prevalensi seumur hidup depresi di dunia mencapai 17%. Penelitian di berbagai

negara menunjukkan bahwa kejadian depresi pada mahasiswa kedokteran lebih tinggi

bila dibandingkan dengan populasi umum. Data Riset Kesehatan Dasar tahun 2013

menunjukkan prevalensi gangguan mental emosional di Indonesia seperti ansietas dan

depresi sebesar 6% dari populasi umum, sedangkan di Kalimantan Barat prevalensinya

mencapai 2,5%.

Depresi dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Berbagai faktor resiko dapat

menimbulkan dan meningkatkan stres. Apabila paparan stres ini terus-menerus terjadi

dan berlangsung dalam jangka waktu lama dapat menimbulkan depresi. Untuk itu

diperlukan pencegahan depresi sejak dini.

1.2 Tujuan

1. Untuk mensosialisasikan beberapa gangguan kesehatan jiwa yang sering terjadi pada

mahasiswa

2. Untuk memberikan gambaran mengenai konsep yang mendasari gangguan kesehatan

jiwa

3. Untuk memberikan pengetahuan terhadap gangguan kejiwaan yang dapat terjadi

pada mahawiswa

1.3 Manfaat

1. Mahasiswa dapat mengetahui beberapa jenis gangguan kesehatan jiwa yang dapat

terjadi pada individu.

2. Mahasiswa dapat melakukan upaya pencegahan yang dapat terjadi minimal pada diri

sendiri.

BAB II

DESKRIPSI KEGIATAN

2.1 Nama Kegiatan

Nama kegiatan ini adalah “Seminar LGBT dan Depresi”.

2.2 Tema Kegiatan

Tema umum yang diangkat pada kegiatan ini adalah “Mencegah Gangguan Kesehatan

Jiwa pada Mahasiswa: LGBT dan Depresi”.

2.3 Penyelenggara Kegiatan

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Program Studi Pendidikan Kedokteran (PSPD)

Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura Pontianak.

2.4 Bentuk Kegiatan

Kegiatan yang akan diselenggarakan berbentuk seminar yang disertifikasi oleh Ikatan

Dokter Indonesia (IDI) dan mengangkat tema “Mencegah Gangguan Kesehatan Jiwa

pada Mahasiswa: LGBT dan Depresi”. Selain untuk update ilmu, seminar ini juga

diadakan sebagai sarana pembekalan bagi mahasiswa dalam memahami dan mengerti

mengenai gangguan kesehatan jiwa khususnya LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, dan

Transseksual) dan depresi.

2.5 Sasaran Kegiatan

Mahasiswa seluruh Kota Pontianak.

2.6 Waktu dan Tempat Kegiatan

Kegiatan ini akan dilaksanakan pada:

Hari : Minggu

Tanggal : 22 Mei 2016

Jam : 09.00 – 12.00 WIB

Tempat : Amphitheater Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura

2.7 Susunan Panitia

Ketua : dr. Sari Rahmayanti

Sekretaris : dr. Syarifah Nurul Yanti

Seksi Konsumsi : dr. Diana Natalia, M. Biomed

dr. Effiana

Magdalena Corry M. Christin

Restu Wulandari

Eko Prestiyana Megawati

Seksi Acara : dr. Defitaria Permatasari

dr. Rabiul Priyantono

Iqnasia Windy Novitasari

Made Dwi Pratiwi

Seksi Perlengkapan : dr. Mistika

Muhammad Rheza

Muhammad Fauzi

Dwi Kurniawan

Wasis Setyo

Seksi Publikasi dan Dokumentasi : dr. Ferry Hartono

Titi Widya Lestari

Jovi Pardomuan Siagian

Wendy Wongso

Moderator : dr. Rendika Banitriono

dr. Sari Eka Pratiwi

2.8 Anggaran Biaya

2.8.1 Kesekretariatan

No Keterangan Harga satuan Jumlah Total dana1 Cetak proposal Rp. 500,00/lembar 10 Rp. 50.000,002 Jilid proposal Rp. 3.000,00/bundel 10 Rp. 30.000,003 Cetak undangan dan surat Rp. 500,00/lembar 10 Rp. 5.000,004 Nametag panitia Rp. 2.000,00/buah 25 Rp. 50.000,005 Sertifikat peserta Rp. 3.000,00/lembar 150 Rp. 450.000,006 Gantungan nametag Rp. 2.500,00/buah 25 Rp. 62.500,007 Cetak materi seminar Rp. 500,00/lembar 20 Rp. 10.000,008 Plakat pemateri Rp. 100.000,00/buah 3 Rp, 300.000,00

Total Rp 957.500,00

2.8.2 Acara

No Keterangan Harga satuan Jumlah Total dana1 Honor pembawa acara Rp. 100.000,00 1 Rp. 100.000,002 Honor moderator seminar Rp. 500.000,00 2 Rp. 1.000.000,00

Total Rp 1.100.000,00

2.8.3 Perlengkapan dan Dekorasi

No Keterangan Harga satuan Jumlah Total dana1 Baterai Rp. 10.000,00 10 Rp. 100.000,002 Paku payung Rp. 1.500,00/kotak 2 Rp. 3.000,00

Total Rp 103.000,00

2.8.4 Publikasi, Dokumentasi dan Multimedia

No Keterangan Harga satuan Jumlah Total dana1 Spanduk (3 m x 1,2 m) Rp. 30.000,00/m2 3 Rp. 324.000,002 Leaflet Rp. 2.000,00/lembar 50 Rp. 100.000,00

Total Rp 424.000,00

2.8.5 Konsumsi

No Keterangan Harga satuan Jumlah Total dana1 Makan siang peserta dan

undanganRp. 15.000,00/orang 150 Rp. 2.250.000,00

2 Makan siang pemateri, moderator dan pembawa acara

Rp. 20.000,00/orang 6 Rp. 120.000,00

3 Konsumsi coffee break Rp. 10.000,00/orang 150 Rp. 1.500.000,004 Konsumsi panitia Rp. 15.000,00/orang 25 Rp. 375.000,005 Konsumsi pemateri,

moderator dan pembawa acara

Rp. 10.000,00/orang 12 Rp. 120.000,00

Total Rp 4.365.000,00

2.8.6 Total Anggaran Biaya

Seksi Kepanitiaan PengeluaranKesekretariatan Rp. 957.500,00Acara Rp. 1.100.000,00Perlengkapan dan Dekorasi Rp. 103.000,00Publikasi, Dokumentasi dan Multimedia Rp. 424.000,00Konsumsi Rp. 4.365.000,00

Total pengeluaran Rp. 6.949.500,00Biaya tak terduga (10% dari total pengeluaran) Rp. 694.950,00

Total Anggaran Biaya Rp. 7.644.450,00

2.9 Susunan Acara

Waktu Kegiatan Nama Kegiatan08.30 – 09.00 WIB Registrasi Peserta09.00 – 09.10 WIB Kata Sambutan Ketua Panitia09.10 – 09.20 WIB Kata Sambutan Dekan09.20 – 09.25 WIB Do’a Pembuka09.25 – 10.10 WIB Seminar I10.10 – 10.25 WIB Coffee break10.25 – 11.10 WIB Seminar II11.10 – 11.40 WIB Diskusi11.40 – 11.50 WIB Do’a Penutup11.50 – 12.00 WIB Penutupan