seminar hasil nurjannahfis08

49

Upload: nurjannah-nol-delapank

Post on 07-Jul-2015

529 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Seminar hasil nurjannahfis08
Page 2: Seminar hasil nurjannahfis08
Page 3: Seminar hasil nurjannahfis08
Page 4: Seminar hasil nurjannahfis08

BAB I PENDAHULUAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB V PENUTUP

BAB IV HASIL DAN

PEMBAHASAN

BAB II KAJIAN

PUSTAKA

Page 5: Seminar hasil nurjannahfis08

1.1 Latar Belakang

1.2 Rumusan Masalah

1.3 Tujuan Penelitian

1.4 Manfaat Penelitian

1.5 Hipotesis Penelitian

1.6 Ruang Lingkup dan

Batasan Penelitian

1.7 Definisi Operasional

Bab I Bab II Bab III Bab IV Bab V

Page 6: Seminar hasil nurjannahfis08

Kurangnya keterkaitan

dan kesepadanan

terhadap isu-isu lokal

dan teknologi di

masyarakat

menyebabkan

perkembangan SAINS

pada sekolah ini

kurang diterapkan

dalam proses

pembelajaran.

Kekurangbermaknaan

materi SAINS bagi

siswa ini menyebabkan

rendahnya minat dan

motivasi siswa dalam

belajar sains (IPA). Hal

tersebut akan

bermuara pada

rendahnya prestasi

hasil belajar siswa di

bidang IPA.

Next

1.1 Latar Belakang

1.2 Rumusan Masalah

1.3 Tujuan Penelitian

1.4 Manfaat Penelitian

1.5 Hipotesis Penelitian

1.6 Ruang Lingkup dan

Batasan Penelitian

1.7 Definisi Operasional

Bab I Bab II Bab III Bab IV Bab V

Page 7: Seminar hasil nurjannahfis08

dalam hal ini peneliti bermaksud

mengimplementasikan pembelajaran dengan

pendekatan SETS (Science Environment

Technology and Society)

Pendekatan STS

(Science Technology

Society

perlu adanya pembelajaran yang memberikan

solusi untuk meningkatkan Keterampilan

Berpikir Kritis Siswa

Perpaduan antara

Berdasarkan masalah di atas

EE (Environment

Education)dan

1.1 Latar Belakang

1.2 Rumusan Masalah

1.3 Tujuan Penelitian

1.4 Manfaat Penelitian

1.5 Hipotesis Penelitian

1.6 Ruang Lingkup dan

Batasan Penelitian

1.7 Definisi Operasional

Bab I Bab II Bab III Bab IV Bab V

Page 8: Seminar hasil nurjannahfis08

Apakah Implementasi

Pendekatan SETS

(Science Environment Technology and Society)

dapat meningkatkan

Keterampilan Berpikir

Kritis Siswa Kelas VIII

SMP SATAP N 3

Tanantovea?

1.1 Latar Belakang

1.2 Rumusan Masalah

1.3 Tujuan Penelitian

1.4 Manfaat Penelitian

1.5 Hipotesis Penelitian

1.6 Ruang Lingkup dan

Batasan Penelitian

1.7 Definisi Operasional

Bab I Bab II Bab III Bab IV Bab V

Page 9: Seminar hasil nurjannahfis08

Untuk meningkatkan

Keterampilan Berpikir Kritis Siswa

Kelas VIII SMP SATAP N 3

Tanantovea melalui Implementasi

Pendekatan SETS (Science Environment Technology

and Society)

1.1 Latar Belakang

1.2 Rumusan Masalah

1.3 Tujuan Penelitian

1.4 Manfaat Penelitian

1.5 Hipotesis Penelitian

1.6 Ruang Lingkup dan

Batasan Penelitian

1.7 Definisi Operasional

Bab I Bab II Bab III Bab IV Bab V

Page 10: Seminar hasil nurjannahfis08

Membantu siswa untuk dapat membangun

sendiri pengetahuannya sehingga mampu

meningkatkan keterampilan berpikir kritis

Bagi Siswa

Sebagai bahan pertimbangan dalam memilih

dan membangun bentuk pembelajaran yang

akan digunakan dalam proses belajar

mengajar

Bagi Guru

Sebagai referensi atau bahkan masukan

dalam rangka pembinaan dan peningkatan

mutu pendidikan di sekolah

Bagi Sekolah

1.1 Latar Belakang

1.2 Rumusan Masalah

1.3 Tujuan Penelitian

1.4 Manfaat Penelitian

1.5 Hipotesis Penelitian

1.6 Ruang Lingkup dan

Batasan Penelitian

1.7 Definisi Operasional

Bab I Bab II Bab III Bab IV Bab V

Page 11: Seminar hasil nurjannahfis08

Implementasi Pendekatan SETS (Science Environment Technology and Society)

dapat meningkatkan Keterampilan

Berpikir Kritis Siswa Kelas VIII

SMP SATAP N 3 Tanantovea

1.1 Latar Belakang

1.2 Rumusan Masalah

1.3 Tujuan Penelitian

1.4 Manfaat Penelitian

1.5 Hipotesis Penelitian

1.6 Ruang Lingkup dan

Batasan Penelitian

1.7 Definisi Operasional

Bab I Bab II Bab III Bab IV Bab V

Page 12: Seminar hasil nurjannahfis08

Ruang Lingkup

Seluruh Siswa SMP

SATAP Negeri 3

Tanantovea

Batasan Penelitian

Hanya pada Materi Gaya

dan penerapannya

1.1 Latar Belakang

1.2 Rumusan Masalah

1.3 Tujuan Penelitian

1.4 Manfaat Penelitian

1.5 Hipotesis Penelitian

1.6 Ruang Lingkup dan

Batasan Penelitian

1.7 Definisi Operasional

Bab I Bab II Bab III Bab IV Bab V

Page 13: Seminar hasil nurjannahfis08

Pendekatan SETS

Salah satu Pembelajaran yang mengangkat isu-isu

yang ditemui siswa di lingkungan masyarakat dan

mengaitkannya dengan konsep sains yang sedang

berkembang

Keterampilan Berpikir Kritis

Proses dalam membuat keputusan yang masuk

akal mengenai apa yang harus diyakini dan

dilakukan. Keputusan diambil secara hati-hati

berdasarkan kriteria tertentu

1.1 Latar Belakang

1.2 Rumusan Masalah

1.3 Tujuan Penelitian

1.4 Manfaat Penelitian

1.5 Hipotesis Penelitian

1.6 Ruang Lingkup dan

Batasan Penelitian

1.7 Definisi Operasional

Bab I Bab II Bab III Bab IV Bab V

Page 14: Seminar hasil nurjannahfis08

2.1 Pendekatan SETS

2.2 Keterampilan

Berpikir Kritis

2.3 Hubungan

Pendekatan SETS

dengan

Keterampilan

Berpikir Kritis

2.4 Materi Pembelajaran

Fisika

2.5 Hasil yang Relevan

Bab I Bab II Bab III Bab IV Bab V

Page 15: Seminar hasil nurjannahfis08

Konsep Pendekatan SETS

Hakekat Pendekatan SETS

Tujuan Pendekatan SETS

Tahapan pembelajaran Pendekatan SETS

Ranah Pendekatan SETS

Karakteristik Pendekatan SETS

2.1 Pendekatan SETS

2.2 Keterampilan

Berpikir Kritis

2.3 Hubungan

Pendekatan SETS

dengan

Keterampilan

Berpikir Kritis

2.4 Materi Pembelajaran

Fisika

2.5 Hasil yang Relevan

Bab I Bab II Bab III Bab IV Bab V

Page 16: Seminar hasil nurjannahfis08

Indikator Keterampilan Berpikir Kritis yang diteliti

Keterampilan Berpikir Kritis Indikator

1. Memberikan Penjelasan

Sederhana

a. Menganalisis Argumen

2. Membangun keterampilan

dasar

b. Mempertimbangkan

apakah sumber dapat

dipercaya atau tidak

3. Menyimpulkan c. Menginduksi dan

mempertimbangkan hasil

induksi

d. Membuat dan mengkaji

nilai-nilai hasil

pertimbangan

2.1 Pendekatan SETS

2.2 Keterampilan

Berpikir Kritis

2.3 Hubungan

Pendekatan SETS

dengan

Keterampilan

Berpikir Kritis

2.4 Materi Pembelajaran

Fisika

2.5 Hasil yang Relevan

Bab I Bab II Bab III Bab IV Bab V

Page 17: Seminar hasil nurjannahfis08

Dalam pembelajaran dengan menggunakan pendekatan SETS,siswa tidak hanya diajak untuk berpikir tentang pemanfaatankonsep sains ke bentuk teknologi terkait, tetapi juga berbagaikemungkinan akibat yang terjadi dalam proses pentransferansains yang sedang dipelajari ke bentuk teknologi terhadapmasyarakat dan lingkungannya

2.1 Pendekatan SETS

2.2 Keterampilan

Berpikir Kritis

2.3 Hubungan

Pendekatan SETS

dengan

Keterampilan

Berpikir Kritis

2.4 Materi Pembelajaran

Fisika

2.5 Hasil yang Relevan

Bab I Bab II Bab III Bab IV Bab V

Page 18: Seminar hasil nurjannahfis08

2.1 Pendekatan SETS

2.2 Keterampilan

Berpikir Kritis

2.3 Hubungan

Pendekatan SETS

dengan

Keterampilan

Berpikir Kritis

2.4 Materi Pembelajaran

Fisika

2.5 Hasil yang Relevan

1 • Pengertian gaya

2 • Resultan Gaya

3 • Hukum-hukum Newton

Bab I Bab II Bab III Bab IV Bab V

Page 19: Seminar hasil nurjannahfis08

1 • Pengertian gaya

2.1 Pendekatan SETS

2.2 Keterampilan

Berpikir Kritis

2.3 Hubungan

Pendekatan SETS

dengan

Keterampilan

Berpikir Kritis

2.4 Materi Pembelajaran

Fisika

2.5 Hasil yang Relevan

1• Gaya Normal

2• Gaya Tegangan Tali

3• Gaya Gesek

4• Gaya Berat

Bab I Bab II Bab III Bab IV Bab V

Page 20: Seminar hasil nurjannahfis08

1 • Pengertian gaya

2.1 Pendekatan SETS

2.2 Keterampilan

Berpikir Kritis

2.3 Hubungan

Pendekatan SETS

dengan

Keterampilan

Berpikir Kritis

2.4 Materi Pembelajaran

Fisika

2.5 Hasil yang Relevan

1• Gaya Sentuh

2• Gaya Tak sentuh

Bab I Bab II Bab III Bab IV Bab V

Page 21: Seminar hasil nurjannahfis08

2.1 Pendekatan SETS

2.2 Keterampilan

Berpikir Kritis

2.3 Hubungan

Pendekatan SETS

dengan

Keterampilan

Berpikir Kritis

2.4 Materi Pembelajaran

Fisika

2.5 Hasil yang Relevan

• Pengukuran Gaya

2• Resultan Gaya

1• Gaya-gaya Searah

2• Gaya-gaya berlawanan arah

3

Bab I Bab II Bab III Bab IV Bab V

Page 22: Seminar hasil nurjannahfis08

3• Hukum-hukum Newton

2.1 Pendekatan SETS

2.2 Keterampilan

Berpikir Kritis

2.3 Hubungan

Pendekatan SETS

dengan

Keterampilan

Berpikir Kritis

2.4 Materi Pembelajaran

Fisika

2.5 Hasil yang Relevan

1• Hukum Newton 1

2• Hukum Newton 2

3• hukum Newton 3

Bab I Bab II Bab III Bab IV Bab V

Page 23: Seminar hasil nurjannahfis08

Mitri Irianti

Ida Widyastuti

Siti Amaliya

Z. Ragil

(JPFI, 2011)

(JISE, 2011)

(JGS, 2007)

(JPFI, 2011)

2.1 Pendekatan SETS

2.2 Keterampilan

Berpikir Kritis

2.3 Hubungan

Pendekatan SETS

dengan

Keterampilan

Berpikir Kritis

2.4 Materi Pembelajaran

Fisika

2.5 Hasil yang Relevan

Pembelajaran Sains Fisika melalui Pendekatan SETS (Science Environment Technology and Society)

Capaian Kompetensi Pembelajaran Redoks Bilingualmelalui Pendekatan SETS berorientasi CET dengan CD Interaktif

Penerapan Physics Communication Games dengan Pendekatan SETS untuk meningkatkan Pemahaman Kebencanaan dan Minat Belajar Sains Fisika

Penerapan Pembelajaran Sains dengan pendekatan SETS pada Materi Cahaya untuk meningkatkan Hasil Belajar Siswa

Bab I Bab II Bab III Bab IV Bab V

Page 24: Seminar hasil nurjannahfis08

3.1 Metode Penelitian

3.2 Desain Penelitian

3.3 Populasi dan Sampel

3.4 Tekhnik

Pengumpulan Data

3.5 Prosedur

Pengumpulan data

3.6 Analisa Data

Bab I Bab II Bab III Bab IV Bab V

Page 25: Seminar hasil nurjannahfis08

Metode Penelitian

Pra Eksperimen

3.1 Metode Penelitian

3.2 Desain Penelitian

3.3 Populasi dan Sampel

3.4 Tekhnik

Pengumpulan Data

3.5 Prosedur

Pengumpulan data

3.6 Analisa Data

Bab I Bab II Bab III Bab IV Bab V

Page 26: Seminar hasil nurjannahfis08

Desain Penelitian

One group pretest-posttest design

Kelompo

k

Pretest Perlak

uan

Postte

st

E O1 X O2

3.1 Metode Penelitian

3.2 Desain Penelitian

3.3 Populasi dan Sampel

3.4 Tekhnik

Pengumpulan Data

3.5 Prosedur

Pengumpulan data

3.6 Analisa Data

Bab I Bab II Bab III Bab IV Bab V

Page 27: Seminar hasil nurjannahfis08

Populasi dan Sampel Penelitian

Siswa SMP SATAP N 3 Tanantovea

Kelas VIII

Populasi

Sampel

3.1 Metode Penelitian

3.2 Desain Penelitian

3.3 Populasi dan Sampel

3.4 Tekhnik

Pengumpulan Data

3.5 Prosedur

Pengumpulan data

3.6 Analisa Data

Purposive

Bab I Bab II Bab III Bab IV Bab V

Page 28: Seminar hasil nurjannahfis08

Tekhnik Pengumpulan Data

Tes Keterampilan

Berpikir Kritis

Lembar Observasi

3.1 Metode Penelitian

3.2 Desain Penelitian

3.3 Populasi dan Sampel

3.4 Tekhnik

Pengumpulan Data

3.5 Prosedur

Pengumpulan data

3.6 Analisa Data

Bab I Bab II Bab III Bab IV Bab V

Page 29: Seminar hasil nurjannahfis08

Prosedur Pengumpulan Data

Tahap Persiapan

Tahap Pelaksanaan

Tahap Akhir

3.1 Metode Penelitian

3.2 Desain Penelitian

3.3 Populasi dan Sampel

3.4 Tekhnik

Pengumpulan Data

3.5 Prosedur

Pengumpulan data

3.6 Analisa Data

Bab I Bab II Bab III Bab IV Bab V

Page 30: Seminar hasil nurjannahfis08

Analisa Data

Uji Normalitas

Uji Hipotesis

Uji Peningkatan Tes

Uji satu Pihak

dua sampel berhubungan

3.1 Metode Penelitian

3.2 Desain Penelitian

3.3 Populasi dan Sampel

3.4 Tekhnik

Pengumpulan Data

3.5 Prosedur

Pengumpulan data

3.6 Analisa Data N-gain

Bab I Bab II Bab III Bab IV Bab V

Page 31: Seminar hasil nurjannahfis08

4.1 Hasil Penelitian

4.2 Pembahasan

4.1.1 Tes KBK

4.1.2 Normalitas

4.1.3 Hipotesis

4.1.4 N-gain

4.1.5 Lembar Observasi

Bab I Bab II Bab III Bab IV Bab V

Page 32: Seminar hasil nurjannahfis08

Deskripsi Indikator KBK

No Aspek KBK Indikator KBKNo.

Soal

Skor

rerata

Pretest

Skor

rerata

Posttest

1Memberikan

Penjelasan SederhanaMenganalisis argumen 1 2,5 3,7

2Membangun

keterampilan dasar

Mmpertimbangkan apakah sumber

dapat dipercaya atau tidak2 3,6 7,1

3 Menyimpulkan

Menginduksi dan

mempertimbangkan hasil induksi

3 dan

103,3 6,9

Membuat dan mengkaji nilai-nilai

hasil pertimbangkan

4,5

dan 83,1 5,2

Bab I Bab II Bab III Bab IV Bab V

4.1 Hasil Penelitian

4.2 Pembahasan

4.1.1 Tes KBK

4.1.2 Normalitas

4.1.3 Hipotesis

4.1.4 N-gain

4.1.5 Lembar Observasi

Page 33: Seminar hasil nurjannahfis08

Perbandingan Pretest & Posttest KBK

UraianHasil

Pretest Posttest

Banyaknya sampel 27 27

Nilai terendah 15 24

Nilai tertinggi 31 50

Rerata 22,22 39,67

Standar deviasi 4,40 6,65

Bab I Bab II Bab III Bab IV Bab V

4.1 Hasil Penelitian

4.2 Pembahasan

4.1.1 Tes KBK

4.1.2 Normalitas

4.1.3 Hipotesis

4.1.4 N-gain

4.1.5 Lembar Observasi

Page 34: Seminar hasil nurjannahfis08

Tingkat Ketercapaian N-gain Indikator KBK

No Soal Indikator

Skor

Spost--Spre g (%) KriteriaPosttest Pretest

1 KBK 1 3.70 2.52 1.19 47.76 Sedang

2 KBK 2 7.07 3.63 3.44 54.07 Sedang

3 & 7 KBK 3 6.89 3.04 3.85 64.60 Sedang

4, 5 & 8 KBK 4 5.23 3.12 2.11 54.46 Sedang

Bab I Bab II Bab III Bab IV Bab V

4.1 Hasil Penelitian

4.2 Pembahasan

4.1.1 Tes KBK

4.1.2 Normalitas

4.1.3 Hipotesis

4.1.4 N-gain

4.1.5 Lembar Observasi

Page 35: Seminar hasil nurjannahfis08

Jenis Data χ2hitung χ2

tabel Kesimpulan

Pretest 2,16 7,81 Berdistribusi normal

Posttest 2,77 7,81 Berdistribusi normal

Hasil Uji Normalitas

Dengan melihat harga χ2hitung dan

χ2tabel pada tabel di atas ternyata

harga χ2hitung < χ2

tabel. Hal ini berarti

data pretest

dan posttest berdistribusi normalBab I Bab II Bab III Bab IV Bab V

4.1 Hasil Penelitian

4.2 Pembahasan

4.1.1 Tes KBK

4.1.2 Normalitas

4.1.3 Hipotesis

4.1.4 N-gain

4.1.5 Lembar Observasi

Page 36: Seminar hasil nurjannahfis08

t hitung t tabel

12,40 1,71

Hasil Uji HipotesisUji-t Satu Pihak (dua sampel

berhubungan)

Kriteria H0 diterima jika thitung < ttabel dan dk = N – 1 = 27 – 1 =

26 pada taraf nyata α = 0,05, untuk harga t lainnya H0

ditolak. Dari daftar distribusi diperoleh ttabel = 1,71;

Sedangkan dari hasil perhitungan uji-t diperoleh nilai thitung =

12,40 yang berada di luar daerah penerimaan H0.

Hal ini berarti thitung > ttabel = 12,40 > 1,71; dengan demikian H0

di tolak dalam taraf nyata α = 0,05 dan H1­ diterima

Bab I Bab II Bab III Bab IV Bab V

4.1 Hasil Penelitian

4.2 Pembahasan

4.1.1 Tes KBK

4.1.2 Normalitas

4.1.3 Hipotesis

4.1.4 N-gain

4.1.5 Lembar Observasi

Page 37: Seminar hasil nurjannahfis08

Hasil Pengujian N-gain

KriteriaBanyaknya

Siswa

Rerata

N-gain

Persentase (%)

Rendah 3 8 5,4

Sedang 17 55 38,2

Tinggi 7 81 56,7

Jumlah 27

Bab I Bab II Bab III Bab IV Bab V

4.1 Hasil Penelitian

4.2 Pembahasan

4.1.1 Tes KBK

4.1.2 Normalitas

4.1.3 Hipotesis

4.1.4 N-gain

4.1.5 Lembar Observasi

Page 38: Seminar hasil nurjannahfis08

Perbandingan Rerata Pretest, Posttest dan N-gain

Uraian Rerata

Pretest 22,21

Posttest 41,26

N-gain 56,24

Bab I Bab II Bab III Bab IV Bab V

4.1 Hasil Penelitian

4.2 Pembahasan

4.1.1 Tes KBK

4.1.2 Normalitas

4.1.3 Hipotesis

4.1.4 N-gain

4.1.5 Lembar Observasi

Page 39: Seminar hasil nurjannahfis08

Aktivitas Guru Aktivitas Siswa

Pertemuan Rerata

Skor (%)

Pertemuan 1 81,25

Pertemuan 2 89,58

Pertemuan 3 93,75

Rerata Skor (%) 88,19

Pertemuan Rerata

Skor (%)

Pertemuan 1 81,25

Pertemuan 2 87,50

Pertemuan 3 91,67

Rerata Skor (%) 86,81

Bab I Bab II Bab III Bab IV Bab V

4.1 Hasil Penelitian

4.2 Pembahasan

4.1.1 Tes KBK

4.1.2 Normalitas

4.1.3 Hipotesis

4.1.4 N-gain

4.1.5 Lembar Observasi

Page 40: Seminar hasil nurjannahfis08

Dalam pembelajaran dengan Pendekatan SETSsiswa dihadapkan dengan permasalahan yangmembangkitkan rasa keingin-tahuan untukmelakukan penyelidikan saat percobaan yangdikaitkan dengan Sains, Lingkungan, Tekhnologidan penerapannya di masyarakat, sehinggadapat meningkatkan keterampilan berpikirkritis, karena kecakapan siswa dengan mencaripernyataan yang jelas dari pertanyaan, mencarialasan-alasan, dan mencoba untukberpengetahuan luas. Pada akhirnya dapatmenemukan sendiri jawabannya, sertamengkomunikasikan hasilnya kepada orang lain.Dengan demikian, berpikir kritis bisa dipelajari,bisa diperkirakan dan bisa diajarkan.

Bab I Bab II Bab III Bab IV Bab V

4.1 Hasil Penelitian

4.2 Pembahasan

4.1.1 Tes KBK

4.1.2 Normalitas

4.1.3 Hipotesis

4.1.4 N-gain

4.1.5 Lembar Observasi

Page 41: Seminar hasil nurjannahfis08

Dalam pembelajaran ini siswa melakukan

serangkaian percobaan untuk menemukan

sendiri konsep-konsep pada pokok bahasan gaya dan penerapannya yang

dikaitkan dengan konsep pembelajaran

pendekatan SETS sehingga mereka

menjadi lebih paham dan bersemangat dalam

belajar karena mereka mengalaminya sendiri.

Diantaranya adalah sebagai berikut

Percobaan Pengukuran Gaya Gesek

Resultan Gaya

Bab I Bab II Bab III Bab IV Bab V

4.1 Hasil Penelitian

4.2 Pembahasan

4.1.1 Tes KBK

4.1.2 Normalitas

4.1.3 Hipotesis

4.1.4 N-gain

4.1.5 Lembar Observasi

Page 42: Seminar hasil nurjannahfis08

Setiap kelompok mengamati percobaan yangsama sehingga diminta salahsatu anggota dari tiapkelompok secara bergantianuntuk memaparkan hasilpengamatannya dankelompok lain diminta untukmemperhatikan denganbaik, sehingga semua siswamemperoleh pandanganyang luas tentang hasilpengamatan tersebut saatmerumuskan kesimpulan diakhir pelajaran

Bab I Bab II Bab III Bab IV Bab V

4.1 Hasil Penelitian

4.2 Pembahasan

4.1.1 Tes KBK

4.1.2 Normalitas

4.1.3 Hipotesis

4.1.4 N-gain

4.1.5 Lembar Observasi

Page 43: Seminar hasil nurjannahfis08

Penelitian yang pernah dilakukan sehubungan

dengan keterampilan berpikir kritis siswa

seperti yang dilakukan Ni Nengah Artuti

(2008), menyimpulkan bahwa kemampuan

berpikir merupakan kemampuan yang harus

diajarkan kepada peserta didik, karena

kemampuan ini sangat diperlukan untuk

sukses dalam kehidupan nanti. Hal ini sesuai

dengan pendapat Gagne (dalam Nengah,

2008) yang mengemukakan bahwa belajar

mempengaruhi perkembangan intelektual

seseorang dan untuk memecahkan masalah

siswa memerlukan berpikir tingkat tinggi

Bab I Bab II Bab III Bab IV Bab V

4.1 Hasil Penelitian

4.2 Pembahasan

4.1.1 Tes KBK

4.1.2 Normalitas

4.1.3 Hipotesis

4.1.4 N-gain

4.1.5 Lembar Observasi

Page 44: Seminar hasil nurjannahfis08

National Science Teachers Association (dalam sabarNurrohmah, 2006) memandang SETS sebagai theteaching and learning of science in the contest ofhuman experience. SETS dipandang sebagai prosespembelajaran yang senantiasa sesuai dengan kontekspengalaman manusia.Dalam pendekatan ini siswadiajak untuk meningkatkanketerampilan berpikir kritis,menggunakan konsep dan prosessains dalam kehidupan sehari-hari. Pandangan tersebut senadadengan penelitian yang dilakukanMasfuah (2011) yangmenyebutkan bahwa penerapanpembelajaran dengan mengaitkanilmu pengetahuan, teknologi,lingkungan dan masyarakat akanmembuat siswa lebih baik,

yaitu sikap siswa lebih peduliterhadap lingkungan, secaratidak langsung ImplementasiPendekatan SETS dapatmeningkatkan keterampilanberpikir kritis pada siswakhususnya pada siswa kelasVIII SMP SATAP Negeri 3Tanantovea.

Bab I Bab II Bab III Bab IV Bab V

4.1 Hasil Penelitian

4.2 Pembahasan

4.1.1 Tes KBK

4.1.2 Normalitas

4.1.3 Hipotesis

4.1.4 N-gain

4.1.5 Lembar Observasi

Page 45: Seminar hasil nurjannahfis08

5.1 Kesimpulan

5.2 Saran

Bab I Bab II Bab III Bab IV Bab V

Page 46: Seminar hasil nurjannahfis08

Bab I Bab II Bab III Bab IV Bab V

Berdasarkan hasil analisis data

penelitian maka dapat disimpulkan

bahwa Implementasi Pendekatan SETS

dapat meningkatkan keterampilan

berpikir kritis pada siswa kelas VIII SMP

SATAP N 3 Tanantovea. Hal ini

ditunjukkan pada Uji hipotesis (Uji-t)

dimana thitung > ttabel atau 12,40 > 1,71

dengan kriteria H1 diterima yaitu terdapat

peningkatan skor dari pretest

ke posttest keterampilan berpikir kritis.

Sedangkan dari hasil

perhitungan rerata N-gain diperoleh

kriteria sedang yaitu 56.

Kesimpulan

5.1 Kesimpulan

5.2 Saran

Page 47: Seminar hasil nurjannahfis08

Bab I Bab II Bab III Bab IV Bab V

saranPembelajaran Pendekatan SETS hanya

terbatas pada konsep gaya dan

penerapannya dengan sampel siswa kelas

VIII, alangkah baiknya jika ada peneliti

lanjutan dengan menerapkan pendekatan

yang sama pada pokok bahasan lainnya,

untuk mendapatkan masukan yang lebih

lengkap agar pengaruh Pendekatan ini jelas

teramati

Pendekatan pembelajaran yang digunakan

hanya melibatkan beberapa indikator

keterampilan berpikir kritis, karena itu harus

dilakukan upaya pengembangan indikator

keterampilan berpikir kritis lainnya, pada

penerapan berbagai konsep dan Dalam

merancang rencana pembelajaran dengan

berpendekatan SETS, perlu pengaturan

kesesuaian dengan waktu yang tersedia.

5.1 Kesimpulan

5.2 Saran

Page 48: Seminar hasil nurjannahfis08

Arikunto, S., 2005. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Bumi Aksara.

JakartaIrianto, A. 2004. Statistik Konsep Dasar dan Aplikasinya. Jakarta :

KencanaSudijono, A. 2007. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta :

RajawaliSugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : Alfabeta.

Sukmadinata. 2007. Metode Penelitian Pendidikan. Penerbit Rosda.

Bandung.

Usman, H. B, dkk. 2005. Pedoman Penyusunan dan Penilaian Karya Ilmiah. Palu : UNTAD Press.

Usman, H. B, dkk. 2005. Pedoman Penyusunan dan Penilaian Karya Ilmiah. Palu : UNTAD Press.

Bab I Bab II Bab III Bab IV Bab V

Page 49: Seminar hasil nurjannahfis08

Click Here in

Video

Bab I Bab II Bab III Bab IV Bab V End Show