semester 5 pusat biaya
TRANSCRIPT
Loading…Please wait..
Sistem Pengendalian Menejemen
1. Arda Erlita2. Doni Erwanto3. Hesti Hastuti4. Wulan Safitriyani
Kelompok 3
Konsep Pusat Pertanggungjawaban dan Pusat Biaya
Pusat biaya adalah pusat pertanggungjawaban yang oleh sistem pengendalian manajemen masukannya diukur dalam satuan moneter, sedangkan keluarannya tidak diukur dalam satuan moneter.
contoh yaitu bagian produksi. Di samping bertanggungjawab atas kualitas keluaran, bagian produksi juga bertanggungjawab atas biaya produksi, tetapi tidak bertanggungjawab atas nilai keluaran.
contoh yaitu bagian produksi. Di samping bertanggungjawab atas kualitas keluaran, bagian produksi juga bertanggungjawab atas biaya produksi, tetapi tidak bertanggungjawab atas nilai keluaran.
Alasan Untuk Tidak Mengukur Keluaran Pusat Biaya
1. Pusat biaya tidak bertanggungjawab atas nilai keluaran. Contoh pusat biaya yang sukar diukur keluarannnya adalah bagian keuangan, bagian akuntansi, bagian personali, dan bagian penelitian dan pengembangan.
2. Keluaran sukar diukur
Keluaran bagian keuangan sukar untuk dilihat. Akan tetapi jika bagian keuangan tidak ada, akibatnya baru terasa yaitu likuiditas dan solvabilitas perusahaan yang terganggu, serta efisiensi penggunaan uang yang jelek.
JENIS PUSAT BIAYA
1. PUSAT BIAYA TEKNIS
Pusat biaya teknis adalah pusat biaya yang sebagian besar biayanya dapat ditentukan dengan pasti karena biaya tersebut berhubungan erat dengan volume kegiatan pusat biaya tersebut. Contohnya yaitu bagian produksi dan bagian pengiriman.
Efisiensi pusat biaya diukur dengan jalan menghitung jumlah masukkan yang diperlukan untuk menghasilkan satu unit keluaran. Efektifitas pusat biaya tercemin oleh kualitas keluaran pada tingkat produksi yang direncanakan, dan ketepatan waktu dalam mencapai tingkat produksi yang direncanakan.
2. PUSAT BIAYA KEBIJAKANPusat biaya kebijakan adalah pusat biaya yang sebagian besar biayanya tidak berhubungan erat dengan volume kegiatan pusat biaya tersebut.
Contoh pusat biaya kebijakan yaitu bagian akuntansi, bagian personalia, dan bagian penelitian dan pengembangan.
Contoh biaya yang tidak erat berhubungan dengan volume kegiatan adalah gaji pegawai, dan biaya depresiasi berbagai alat kantor atau laboratorium.
MASALAH DALAM PUSAT BIAYA KEBIJAKAN
Di dalam pusat biaya kebijakan terjadi ketidakselarasan antara tujuan perusahaan dan tujuan pribadi. Sebagai contoh misalnya akan diadakan perlengkapan yang diperlukan departemen akuntansi. Oleh karena manajer akuntansi mempunyai hobi komputer, sehingga dia menginginkan hardware komputer dengan spesifikasi yang tinggi, komputer berkecepatan tinggi, dan laser printer beresolusi tinggi, sehingga dia dapat menghasilkan laporan berpenampilan canggih. Jika keinginan manajer dipenuhi, dia akan memperoleh kepuasan pribadi, tetapi sesungguhnya perusahaan tidak memerlukan laporan berpenampilan canggih.
KESIMPULAN