selasa, 29 maret 2011 | no.10981 | tahun xlii | 28 … filepetenis argentina juan martin del potro...

1
MINAT publik menonton pertandingan sepak bola berbanding terbalik dengan apresiasi terhadap ke- pengurusan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia. Bila sepak bola sebagai tontonan semakin dicintai, sepak bola sebagai organisasi malah semakin me- muakkan. Lihat saja proses penggantian kepengurusan PSSI. Berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun macet. Penggantian hanya proses formal untuk semakin menguatkan sirkulasi kepengurusan segelintir orang yang itu-itu saja. Bahkan Kongres PSSI di Pekanbaru, yang menjadi jalan bagi penggantian pengurus secara demokratis dan beradab, batal dengan cara-cara yang tidak bera- dab. Sekelompok orang yang mengaku memiliki hak suara mendobrak ruang kongres dan mengambil alih persidangan dengan gampang. Panitia kongres dengan gampangnya pula mening- galkan ruang sidang dan mengumumkan pembatal- an dari sebuah ruang di hotel. Pemerintah pun ter- se ret dalam pusaran ketidakadaban. Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng campur tangan. An- caman untuk membe- kukan kepengurusan PSSI di bawah Nurdin Halid bila FIFA meme- rintahkan pengulangan kongres menunjukkan dengan amat jelas bahwa pemerintah mendukung orang-orang yang menduduki ruang kongres secara paksa itu. PSSI selama dalam komando Nurdin Halid sarat kontroversi. Kontroversi itu menimbulkan resistensi publik yang hebat. PSSI menjadi organisasi eksklusif yang menerjemahkan apa yang boleh dan tidak boleh sesuka hati. Otonomi di bawah lindungan dua bendera juris- diksi dimanfaatkan dengan jeli oleh oknum-oknum PSSI. Ketika peraturan Indonesia melarang, PSSI dengan mudah berkelit menggunakan bendera FIFA. Sebaliknya, ketika FIFA mempersulit, PSSI berkelit dengan mengibarkan bendera Indonesia. Contoh paling telanjang adalah bagaimana PSSI menerjemahkan statuta FIFA tentang larangan me- mimpin organisasi sepak bola bagi bekas narapida- na. Aturan FIFA dalam bahasa Inggris tidak sulit dipahami. Namun untuk menelikung aturan FIFA, PSSI membuat aturan bahwa seseorang boleh dipilih asal tidak sedang dalam status bermasalah secara pidana. Sebuah organisasi--apa saja--yang telanjur rusak dan dibiarkan bahkan dipelihara seperti kartel pasti akan sangat mahal untuk dipertahankan dan diperbaiki. Andi Mallarangeng dan Nurdin Halid kini terje- rembap dalam pusaran yang mahal itu. Ketika Andi memperbaiki, akan sangat mahal risikonya. Nurdin dan pendukungnya pasti akan memikul risiko yang amat mahal juga bila terus mempertahankan diri dalam takhta PSSI. PSSI adalah contoh peradaban formal manipulatif yang sangat mengabaikan peradaban kepatutan. Se- pak bola yang menjunjung tinggi sportivitas sebagai peradaban justru disepak-sepak pengurus PSSI. PSSI adalah contoh peradaban formal manipulatif yang sangat mengabaikan peradaban kepatutan.’’ Sumber: Kemenpora RI/GRAFIS: TIYOK Poin Penting Sikap Pemerintah atas Kisruh PSSI PARA UNGGULAN BERTUMBANGAN Petenis Argentina Juan Martin del Potro menumbangkan unggulan ke-4 Robin Soderling di Turnamen Sony Ericsson Open di Miami, AS. Olahraga, Hlm 26 SETELAH merebut kembali Kota Ajdabiya, Brega, Ras La- nouf, dan Bin Jawad, pasukan oposisi, kemarin, terus melaju ke arah barat Libia dengan membidik Kota Sirte yang me- rupakan basis pasukan loyalis Moamar Khada. Sirte yang berjarak 400 km dari ibu kota Tripoli memang ti dak memiliki infrastruktur perminyakan. Namun, kota itu bernilai strategis karena memi- liki lapangan terbang yang di- duga dijadikan basis angkatan udara Libia untuk menghancur- kan kekuatan oposisi di sebelah timur. Nilai lebih lainnya ialah karena Sirte merupakan kota kelahiran Khada. Dalam perkembangan lain- nya, kubu oposisi, kemarin, mendapat kemenangan diplo- matik. Qatar mengakui kubu tersebut sebagai perwakilan sah Libia yang baru. Qatar me- rupakan negara Arab pertama yang melakukan pengakuan tersebut. Serangan udara koalisi inter- nasional kemarin juga berlanjut dan kini menghantam Kota Sebha di selatan Libia. Namun, pasukan oposisi masih digem- pur loyalis Khadadi Misrata, kota yang memisahkan Sirte dan Tripoli. Sementara itu, PM Turki Re- cep Tayyip Erdogan menyata- kan negaranya akan mengambil alih Bandara Kota Benghazi untuk memfasilitasi lalu lintas bantuan kemanusiaan ke Libia. Namun, Erdogan menegaskan Turki tidak akan ikut ambil bagian jika NATO menggelar operasi darat di Libia. Italia sebagai sekutu dekat Khadafi, kemarin, menawar- kan proposal politik untuk mengakhiri krisis Libia. Isinya antara lain percepatan gencatan senjata, Khadafi mengambil suaka keluar negeri, serta dialog antara oposisi dan para ketua suku. Secara terpisah, Menlu RI Marty Natalegawa menyata- kan Kedutaan Besar Republik In donesia di Tripoli ditutup sementara mengingat kondisi Libia memburuk. Sebanyak 15 warga sipil, ter- masuk tiga staf KBRI, diungsi- kan ke Tunisia lewat jalur darat. WNI yang kini tersisa di Libia di antaranya tiga wartawan Metro TV. (Jer/*/AP/Reuters/I-1) SETELAH ke Badan Kehormat- an (BK) DPR dan Komisi Pembe- rantasan Korupsi (KPK), pendiri Partai Keadilan (cikal bakal Partai Keadilan Sejahtera/PKS) Yusuf Supendi mendatangi Ma- bes Polri, kemarin. Yusuf ke Bareskrim Polri khu- sus melaporkan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq yang di- duga melakukan tnah. Dia di- dampingi pengacaranya, Ahmad Rivai. Namun, laporan itu belum diterima karena Yusuf tidak membawa barang bukti. “Besok kami datang lagi,” ujar Rivai. Sebelumnya Yusuf melapor- kan tiga elite PK, yakni LuthHasan Ishaaq, Sekjen Anis Mat- ta, dan Ketua Majelis Syura PKS Hilmi Aminuddin, ke BK DPR. Yusuf juga melaporkan Anis ke KPK karena diduga menggelap- kan dana Rp10 miliar dari total Rp40 miliar sumbangan Adang Daradjatun, calon gubernur dari PKS dalam pemilu kada DKI Jakarta pada 2007. Yusuf melaporkan Luthfi terkait dengan pesan singkat (SMS) yang menyebutkan Yusuf berkolaborasi dengan Badan Intelijen Negara (BIN) menja- tuhkan PKS. “Inilah yang kita laporkan karena adanya dugaan tnah dan pencemaran nama baik,” kata Rivai. Yusuf mengaku menerima SMS tersebut dari Luthpada 5 Juli 2010 pukul 22.11.24 WIB. Mengenai kemungkinan ditun- tut balik, anggota DPR periode 2004-2009 itu menyatakan siap. “Silakan, ini negara hukum.” Di tempat terpisah, Wakil Sekjen PKS Mahfud Siddiq me- ngatakan pihaknya sudah kon- solidasi internal menghadapi pergerakan Yusuf. Sejak pekan lalu, DPP PKS berkoordinasi de- ngan kader daerah untuk tetap solid dan memperjuangkan citra baik PKS di mata konstituen. “Mereka sepakat tetap bekerja mempertahankan citra PKS,” ujar Mahfud, kemarin. Menurut Mahfud, tindakan Yusuf tidak signikan meme- ngaruhi citra PKS. Malah sema- kin terbentuk soliditas internal PKS dari pusat hingga daerah. Mahfud mengimbau Yusuf agar menghentikan tindakan- nya. Aksi Yusuf juga dinilai sia-sia karena PKS tidak ingin masuk perangkap yang dimain- kan pihak-pihak di belakang Yusuf. (*/Ant/X-4) REUTERS/ERIC VIDAL AP/DARRON CUMMINGS SELASA, 29 MARET 2011 | NO.10981 | TAHUN XLII | 28 HALAMAN BERLUSCONI HADIRI SIDANG Untuk pertama kalinya dalam delapan tahun terakhir, Perdana Menteri Italia Silvio Berlusconi menghadiri sidang, kemarin. Internasional, Hlm 10 Pemasangan Iklan & Customer Service: 021 5821303 No Bebas Pulsa: 08001990990 e-mail: [email protected] Rp2.900/eks (di luar P. Jawa Rp3.100/eks) Rp67.000/bulan (di luar P.Jawa + ongkos kirim) EDITORIAL Peradaban Bola yang Disepak ILMUWAN Jepang menyatakan tertawa dan musik tidak hanya mampu memperbaiki suasana hati, tetapi juga menurunkan tekanan darah pada kelompok usia di atas 40 tahun. Para peneliti menguji coba 80 orang berusia 40-74 tahun. Partisipan dibagi dalam dua kelompok. Tekanan darah diperiksa dan riwayat kese- hat an mereka selama tiga bulan terakhir dicatat. Setelah itu, kelompok pertama ditu- gasi mendengar musik favorit mereka dan kelompok kedua ditugasi bercanda dan tertawa, ma- sing-masing selama 1 jam per harinya dalam dua pekan. Hasilnya tekanan darah pada kelompok pendengar musik turun 6 mm Hg, sedangkan pada kelompok yang tertawa 7 mm Hg. Turunnya tekanan darah tersebut dapat mengurangi risiko seseorang mengalami penyakit, seperti stres, serangan jantung, kolesterol, hipertensi, dan diabetes. “Harus dilakukan rutin jika ingin terhindar dari berbagai risiko penyakit,” jelas ketua penelitian Eri Eguchi dari FK Universitas Osaka, Jepang. (Health Day/NY/X-5) Tertawa, Musik, dan Tensi PAUSE Silakan tanggapi Editorial ini melalui: mediaindonesia.com FREDDY BUNGA PERTIWI K ISRUH PSSI mema- suki babak baru. Itu ditandai setelah Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi Mallarangeng sebagai wakil pemerintah menyatakan tidak lagi mengakui PSSI di bawah kepemimpinan Ketua Umum Nurdin Halid dan Sekretaris Jenderal Nugraha Besoes. Menpora mengumumkan si- kap tersebut dalam konferensi pers demi menanggapi Kongres PSSI di Pekanbaru, Riau, Sabtu (26/3), yang memunculkan dua kubu. Kubu pertama dimotori Nurdin Halid dan sejumlah un- sur Komite Eksekutif PSSI yang membatalkan kongres secara se- pihak dengan alasan keamanan yang tidak kondusif. Kubu kedua, versi pemilik 78 suara sah PSSI yang tetap melanjutkan kongres dan meng- hasilkan sejumlah keputusan, termasuk memilih Komite Pe- milihan dan Komite Banding. Pemilik suara sah PSSI juga sudah melaporkan hasil kongres mereka kepada FIFA, AFC, dan Menpora. “Kami menunggu sikap FIFA atas keputusan Kongres PSSI yang diikuti 78 anggota PSSI pemilik hak suara. Jika keputus- an kongres disikapi positif, pemerintah mendukung segera digelar Kongres PSSI untuk me- milih ketua umum, wakil ketua umum, dan anggota executive committee sebelum 30 April 2011,” papar Menpora, kemarin. Apabila FIFA bersikap lain, Andi melanjutkan, pemerintah bersama KONI/KOI mendu- kung penyelenggaraan Kongres PSSI untuk memilih anggota Komite Pemilihan dan Komite Banding yang baru. Pemerintah beranggapan pengurus PSSI di bawah pimpin- an Nurdin Halid dan Nugraha Besoes tidak kompeten memim- pin organisasi dan karena itu, tidak kompeten untuk menye- lenggarakan Kongres PSSI. Saat menanggapi keputusan Menpora tersebut, Nurdin Ha- lid meradang. Ia mendesak Presiden Susilo Bambang Yu- dhoyono mencopot Andi Malla- rangeng dari kursi Menpora. “Andi Alian Mallarangeng tidak cakap dan tidak pantas menjadi Menpora dengan sikap seperti itu,” ujar Nurdin dalam konferensi pers yang digelar be- berapa menit seusai konferensi pers Menpora. Nurdin menyatakan Menpora telah mengobok-obok PSSI dan menggunakan kekuasaan secara otoriter. “Itu sangat tidak sesuai dengan etika demokrasi yang dikembangkan bangsa kita.” Nurdin juga kembali menye- butkan pembatalan kongres dilakukan karena situasi men- cekam setelah puluhan orang mendobrak pintu arena kongres. Sebelumnya, Sekjen PSSI Nu- graha Besoes juga menyebutkan perwakilan FIFA batal masuk arena kongres dengan alasan keamanan. Namun, hal itu di- bantah FIFA. Melalui surat elektronik yang diterima Media Indonesia, kema- rin, FIFA Media Department menyatakan, “Klaim Sekretaris Jenderal PSSI yang menyatakan bahwa FIFA memutuskan untuk membatalkan hadir dalam Kong- res PSSI atas alasan keamanan sangat salah. Sebaliknya, peman- tau FIFA berulang kali diminta pergi dari lokasi kongres dan dihalang-halangi untuk meman- tau oleh pimpinan PSSI.” (Rin/ Nav/X-7) [email protected] Pemerintah tidak Akui PSSI Nurdin Halid Pemantau FIFA berulang kali diminta pergi dari lokasi kongres dan dihalang-halangi untuk memantau kongres oleh pimpinan PSSI. Diduga Memfitnah, Presiden PKS Dilaporkan ke Polri Oposisi Sasar Kota Sirte RAYAKAN KEMENANGAN: Pasukan oposisi mengekspresikan kegembiraan di Bin Jawad, 150 kilometer menuju Sirte, Libia, kemarin. AP/ANJA NIEDRINGHAUS Menpora telah mengobok-obok PSSI dan menggunakan kekuasaan secara otoriter.’’.” Nurdin Halid Ketua Umum PSSI MI/RAMDANI Pemerintah tidak mengakui lagi pengurus PSSI di bawah Nurdin Halid dan Nugraha Besoes.’’ Andi Alifian Mallarangeng Menteri Pemuda dan Olahraga MI/SUSANTO

Upload: doannhu

Post on 27-Mar-2019

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

MINAT publik menonton pertandingan sepak bola berbanding terbalik dengan apresiasi terhadap ke-pengurusan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia. Bila sepak bola sebagai tontonan semakin dicintai, se pak bola sebagai organisasi malah semakin me-muak kan.

Lihat saja proses penggantian kepengurusan PSSI. Berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun macet. Penggantian hanya proses formal untuk semakin me nguatkan sirkulasi kepengurusan segelintir orang yang itu-itu saja.

Bahkan Kongres PSSI di Pekanbaru, yang menjadi jalan bagi penggantian pengurus secara demokratis dan beradab, batal dengan cara-cara yang tidak bera-dab. Sekelompok orang yang mengaku memiliki hak suara mendobrak ruang kongres dan mengambil alih persidangan dengan gampang.

Panitia kongres dengan gampangnya pula mening-galkan ruang sidang dan mengumumkan pembatal-an dari sebuah ruang di hotel.

Pemerintah pun ter-se ret dalam pusaran ketidakadaban. Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng campur tangan. An-cam an untuk membe-ku kan kepengurusan PSSI di bawah Nurdin Halid bila FIFA meme-rintahkan pengulangan kongres menunjukkan dengan amat je las bahwa pemerintah mendukung orang-orang yang menduduki ruang kongres secara paksa itu.

PSSI selama dalam komando Nurdin Halid sarat kontroversi. Kontroversi itu menimbulkan resistensi publik yang hebat. PSSI menjadi organisasi eksklusif yang menerjemahkan apa yang boleh dan tidak boleh sesuka hati.

Otonomi di bawah lindungan dua bendera juris-diksi dimanfaatkan dengan jeli oleh oknum-oknum PSSI. Ketika peraturan Indonesia melarang, PSSI dengan mudah berkelit menggunakan bendera FIFA. Sebaliknya, ketika FIFA mempersulit, PSSI berkelit dengan mengibarkan bendera Indonesia.

Contoh paling telanjang adalah bagaimana PSSI menerjemahkan statuta FIFA tentang larangan me-mimpin organisasi sepak bola bagi bekas narapida-na. Aturan FIFA dalam bahasa Inggris tidak sulit dipahami. Namun untuk menelikung aturan FIFA, PSSI membuat aturan bahwa seseorang boleh dipilih asal tidak sedang dalam status bermasalah secara pidana.

Sebuah organisasi--apa saja--yang telanjur rusak dan dibiarkan bahkan dipelihara seperti kartel pasti akan sangat mahal untuk dipertahankan dan diperbaiki.

Andi Mallarangeng dan Nurdin Halid kini terje-rembap dalam pusaran yang mahal itu. Ketika Andi memperbaiki, akan sangat mahal risikonya. Nurdin dan pendukungnya pasti akan memikul risiko yang amat mahal juga bila terus mempertahankan diri dalam takhta PSSI.

PSSI adalah contoh peradaban formal manipulatif yang sangat mengabaikan peradaban kepatutan. Se-pak bola yang menjunjung tinggi sportivitas sebagai peradaban justru disepak-sepak pengurus PSSI.

PSSI adalah contoh

peradaban formal manipulatif yang sangat mengabaikan peradaban kepatutan.’’

Sumber: Kemenpora RI/GRAFIS: TIYOK

Poin Penting Sikap Pemerintah atas Kisruh PSSI

PARA UNGGULANBERTUMBANGAN

Petenis Argentina Juan Martin del

Potro menumbangkan unggulan ke-4 Robin

Soderling di Turnamen Sony Ericsson Open di Miami, AS.

Olahraga, Hlm 26

SETELAH merebut kembali Kota Ajdabiya, Brega, Ras La-nouf, dan Bin Jawad, pasukan oposisi, kemarin, terus melaju ke arah barat Libia dengan mem bidik Kota Sirte yang me-rupakan basis pasukan loyalis Moamar Khadafi .

Sirte yang berjarak 400 km dari ibu kota Tripoli memang ti dak memiliki infrastruktur per minyakan. Namun, kota itu bernilai strategis karena memi-liki lapangan terbang yang di-du ga dijadikan basis angkatan udara Libia untuk menghancur-kan kekuatan oposisi di sebelah timur. Nilai lebih lainnya ialah karena Sirte merupakan kota kelahiran Khadafi .

Dalam perkembangan lain-nya, kubu oposisi, kemarin, mendapat kemenangan diplo-matik. Qatar mengakui kubu tersebut sebagai perwakilan sah Libia yang baru. Qatar me-rupakan negara Arab pertama yang melakukan pengakuan ter sebut.

Serangan udara koalisi inter-

nasional kemarin juga berlanjut dan kini menghantam Kota Sebha di selatan Libia. Namun, pasukan oposisi masih digem-pur loyalis Khadafi di Misrata, kota yang memisahkan Sirte dan Tripoli.

Sementara itu, PM Turki Re-cep Tayyip Erdogan menyata-kan negaranya akan mengambil alih Bandara Kota Benghazi untuk memfasilitasi lalu lintas bantuan kemanusiaan ke Libia. Namun, Erdogan menegaskan Turki tidak akan ikut ambil ba gian jika NATO menggelar operasi darat di Libia.

Italia sebagai sekutu dekat Kha dafi, kemarin, menawar-

kan proposal politik untuk mengakhiri krisis Libia. Isinya antara lain percepatan gencatan senjata, Khadafi mengambil suaka keluar negeri, serta dialog antara oposisi dan para ketua suku.

Secara terpisah, Menlu RI Marty Natalegawa menyata-kan Kedutaan Besar Republik In donesia di Tripoli ditutup se mentara mengingat kondisi Libia memburuk.

Sebanyak 15 warga sipil, ter-masuk tiga staf KBRI, diungsi-kan ke Tunisia lewat jalur darat. WNI yang kini tersisa di Libia di antaranya tiga wartawan Metro TV. (Jer/*/AP/Reuters/I-1)

SETELAH ke Badan Kehormat-an (BK) DPR dan Komisi Pembe-rantasan Korupsi (KPK), pendiri Partai Keadilan (cikal bakal Par tai Keadilan Sejahtera/PKS) Yusuf Supendi mendatangi Ma-bes Polri, kemarin.

Yusuf ke Bareskrim Polri khu-sus melaporkan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq yang di-du ga melakukan fi tnah. Dia di-dampingi pengacaranya, Ahmad Rivai. Namun, laporan itu belum diterima karena Yusuf tidak membawa barang bukti. “Besok kami datang lagi,” ujar Rivai.

Sebelumnya Yusuf melapor-kan tiga elite PK, yakni Luthfi Ha san Ishaaq, Sekjen Anis Mat-ta, dan Ketua Majelis Syura PKS Hil mi Aminuddin, ke BK DPR. Yusuf juga melaporkan Anis ke KPK karena diduga menggelap-kan dana Rp10 miliar dari total Rp40 miliar sumbangan Adang Daradjatun, calon gubernur dari PKS dalam pemilu kada DKI Jakarta pada 2007.

Yusuf melaporkan Luthfi ter kait dengan pesan singkat (SMS) yang menyebutkan Yusuf berkolaborasi dengan Badan In telijen Negara (BIN) menja-tuh kan PKS. “Inilah yang kita

laporkan karena adanya dugaan fi tnah dan pencemaran nama baik,” kata Rivai.

Yusuf mengaku menerima SMS tersebut dari Luthfi pada 5 Juli 2010 pukul 22.11.24 WIB. Mengenai kemungkinan ditun-tut balik, anggota DPR periode 2004-2009 itu menyatakan siap. “Silakan, ini negara hukum.”

Di tempat terpisah, Wakil Sekjen PKS Mahfud Siddiq me-ngatakan pihaknya sudah kon-solidasi internal menghadapi pergerakan Yusuf. Sejak pekan lalu, DPP PKS berkoordinasi de-ngan kader daerah untuk tetap solid dan memperjuangkan citra baik PKS di mata konstituen. “Mereka sepakat tetap bekerja mempertahankan citra PKS,” ujar Mahfud, kemarin.

Menurut Mahfud, tindakan Yusuf tidak signifi kan meme-ngaruhi citra PKS. Malah sema-kin terbentuk soliditas internal PKS dari pusat hingga daerah.

Mahfud mengimbau Yusuf agar menghentikan tindakan-nya. Aksi Yusuf juga dinilai sia-sia karena PKS tidak ingin masuk perangkap yang dimain-kan pihak-pihak di belakang Yusuf. (*/Ant/X-4)

REUTERS/ERIC VIDALAP/DARRON CUMMINGS

SELASA , 29 MARET 2011 | NO.10981 | TAHUN XLI I | 28 HALAMAN

BERLUSCONIHADIRI SIDANGUntuk pertama kalinya dalam delapan tahun terakhir, Perdana Menteri Italia Silvio Berlusconi menghadiri sidang, kemarin.

Internasional, Hlm 10

Pemasangan Iklan & Customer

Service:021 5821303

No Bebas Pulsa:08001990990

e-mail:[email protected]

Rp2.900/eks(di luar P. Jawa Rp3.100/eks)

Rp67.000/bulan(di luar P.Jawa

+ ongkos kirim)

EDITORIAL

Peradaban Bolayang Disepak

ILMUWAN Jepang menyatakan tertawa dan musik tidak hanya mampu memperbaiki suasana hati, tetapi juga menurunkan tekanan darah pada kelompok usia di atas 40 tahun.

Para peneliti menguji coba 80 orang berusia 40-74 tahun. Partisipan dibagi dalam dua kelompok. Tekanan darah di periksa dan riwayat kese-hat an mereka selama tiga bu lan terakhir dicatat. Setelah itu, kelompok pertama ditu-gasi mendengar musik favorit me reka dan kelompok kedua di tugasi bercanda dan tertawa, ma-sing-masing selama 1 jam per harinya dalam dua pe kan.

Hasilnya tekanan darah pada kelompok pendengar musik turun 6 mm Hg, sedangkan pada kelompok yang tertawa 7 mm Hg. Turunnya tekanan darah tersebut dapat mengurangi risiko seseorang mengalami penyakit, seperti stres, serangan jantung, kolesterol, hipertensi, dan diabetes. “Harus dilakukan rutin jika ingin terhindar dari berbagai risiko penyakit,” jelas ketua penelitian Eri Eguchi dari FK Universitas Osaka, Jepang. (Health Day/NY/X-5)

Tertawa, Musik, dan Tensi

PAUSE

Silakan tanggapiEditorial ini melalui:mediaindonesia.com

FREDDY

BUNGA PERTIWI

KISRUH PSSI mema-suki babak baru. Itu ditandai setelah Menter i Pemuda

dan Olahraga (Menpora) Andi Mallarangeng sebagai wakil pe merintah menyatakan tidak lagi mengakui PSSI di bawah kepemimpinan Ketua Umum Nurdin Halid dan Sekretaris Jen deral Nugraha Besoes.

Menpora mengumumkan si-kap tersebut dalam konferensi pers demi menanggapi Kongres PSSI di Pekanbaru, Riau, Sabtu (26/3), yang memunculkan dua kubu. Kubu pertama dimotori Nurdin Halid dan sejumlah un-sur Komite Eksekutif PSSI yang

membatalkan kongres secara se-pihak dengan alasan keamanan yang tidak kondusif.

Kubu kedua, versi pemilik 78 suara sah PSSI yang tetap me lanjutkan kongres dan meng-hasilkan sejumlah keputusan, termasuk memilih Komite Pe-mi lihan dan Komite Banding. Pemilik suara sah PSSI juga su dah melaporkan hasil kongres mereka kepada FIFA, AFC, dan Menpora.

“Kami menunggu sikap FIFA atas keputusan Kongres PSSI yang diikuti 78 anggota PSSI pemilik hak suara. Jika keputus-an kongres disikapi positif, pe merintah mendukung segera di gelar Kongres PSSI untuk me-milih ketua umum, wakil ketua

umum, dan anggota executi ve committee sebelum 30 April 2011,” papar Menpora, kemarin.

Apabila FIFA bersikap lain, Andi melanjutkan, pemerintah bersama KONI/KOI mendu-kung penyelenggaraan Kongres PSSI untuk memilih anggota Komite Pemilihan dan Komite Banding yang baru.

Pemerintah beranggapan peng urus PSSI di bawah pimpin-an Nurdin Halid dan Nugraha Besoes tidak kompeten memim-pin organisasi dan karena itu, tidak kompeten untuk menye-lenggarakan Kongres PSSI.

Saat menanggapi keputusan Menpora tersebut, Nurdin Ha-lid meradang. Ia mendesak Pre siden Susilo Bambang Yu-

dho yono mencopot Andi Malla-rangeng dari kursi Menpora.

“Andi Alifi an Mallarangeng tidak cakap dan tidak pantas menjadi Menpora dengan sikap seperti itu,” ujar Nurdin dalam konferensi pers yang digelar be-berapa menit seusai konferensi pers Menpora.

Nurdin menyatakan Menpora telah mengobok-obok PSSI dan menggunakan kekuasaan secara otoriter. “Itu sangat tidak sesuai dengan etika demokrasi yang dikembangkan bangsa kita.”

Nurdin juga kembali menye-butkan pembatalan kongres di la kukan karena situasi men-ce kam setelah puluhan orang mendobrak pintu arena kong res. Sebelumnya, Sekjen PSSI Nu-

graha Besoes juga menyebut kan perwakilan FIFA batal masuk arena kongres dengan alasan kea manan. Namun, hal itu di-bantah FIFA.

Melalui surat elektronik yang diterima Media Indonesia, kema-rin, FIFA Media Department menyatakan, “Klaim Sekretaris Jenderal PSSI yang menyatakan bahwa FIFA memutuskan untuk membatalkan hadir dalam Kong-res PSSI atas alasan keamanan sangat salah. Se baliknya, peman-tau FIFA ber ulang kali diminta pergi dari lokasi kongres dan dihalang-halangi untuk meman-tau oleh pimpinan PSSI.” (Rin/Nav/X-7)

[email protected]

Pemerintahtidak Akui

PSSINurdin Halid

Pemantau FIFA berulang kali diminta pergi dari lokasi

kongres dan dihalang-halangi untuk memantau kongres oleh

pimpinan PSSI.

Diduga Memfi tnah,Presiden PKSDilaporkan ke Polri

Oposisi Sasar Kota Sirte

RAYAKAN KEMENANGAN: Pasukan oposisi mengekspresikan kegembiraan di Bin Jawad, 150 kilometer menuju Sirte, Libia, kemarin.

AP/ANJA NIEDRINGHAUS

Menpora telah mengobok-obok PSSI dan

menggunakan kekuasaan secara otoriter.’’.”

Nurdin HalidKetua Umum PSSI

MI/RAMDANI

Pemerintah tidak mengakui lagi pengurus

PSSI di bawah Nurdin Halid dan Nugraha Besoes.’’

Andi Alifian MallarangengMenteri Pemuda dan Olahraga

MI/SUSANTO