selasa, 23 november 2010 | media indonesia laporan … file“otonomi daerah memberi manfaat luar...

1
Politik & HAM | 3 SELASA, 23 NOVEMBER 2010 | MEDIA INDONESIA DINAMIKA Otonomi Munculkan Pelanggaran HAM SEPULUH tahun sejak reformasi 1998, terjadi perubahan pola serta tren peningkatan pelanggaran hak asasi manusia (HAM). Salah satu penyebabnya adalah pelaksanaan otonomi daerah. “Otonomi daerah memberi manfaat luar biasa bagi percepatan pembangunan daerah, di sisi lain mengandung sejumlah potensi ketidakadilan dan pelanggaran HAM yang kian lama sulit dito- leransi sehingga tren pelanggaran meningkat,” terang anggota Komisi Nasional (Komnas) HAM Hesti Armiwulan di Makassar, Sulawesi Selatan, kemarin. Komnas HAM mencatat setidaknya 3.200 peraturan daerah (perda) dan kanun di Nanggroe Aceh Darussalam yang bertentangan dengan HAM. Selain itu, sekitar 900 perda sudah dibatalkan. (LN/P-1) Calon Hakim Tipikor masih Defisit HANYA 82 calon hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) yang lolos seleksi wawancara di Mahkamah Agung (MA). Ketua Panitia Seleksi Djoko Sarwoko di Jakarta, kemarin, menjelaskan, dari 82 orang itu, 56 orang untuk pengadilan tingkat pertama dan 26 calon hakim tingkat banding. “Mereka diwajibkan mengikuti diklat yang pelaksanaannya diatur nanti.” Hakim yang lolos seleksi merupakan hasil penyaringan dari 386 orang yang mendaftar. Padahal, Ketua MA Harin Tumpa pernah mengungkapkan kebutuhan hakim Pengadilan Tipikor 244 orang. Jumlah itu untuk memenuhi kebutuhan hakim di 30 provinsi yang terbagi 120 hakim untuk pengadilan tingkat pertama dan banding, serta empat hakim agung Pengadilan Tipikor. (Ant/P-1) Panglima TNI Minta Amankan Udara PANGLIMA TNI Laksamana TNI Agus Suhartono mengingatkan seluruh jajarannya untuk menjaga seluruh wilayah negara ter- masuk wilayah udara nasional dari ancaman kedaulatan negara.“Wilayah udara tidak lagi dipandang sebagai teritorial kosong yang layak diabaikan, tapi menjadi salah satu simbol ke- hormatan, kedaulatan, dan sekaligus menjadi bagian integral dari kepentingan nasional,” ujarnya dalam amanat tertulis pada pem- bukaan latihan puncak Komando Pertahanan Udara Nasional Tutuka XXXIV di Jakarta, kemarin. (Ant/P-1) Putra Bahasyim Akui Terima Rp1 Miliar PUTRA terdakwa pencucian uang (money laundering) dan korupsi Bahasyim Assie, Kurniawan Alifka, mengaku menerima Rp1 miliar dari Kartini Mulyadi. “Bu Kartini mau memberikan bantuan modal. Ayah saya bilang, Ibu Kartini tertarik dengan usaha saya. Ketika diberi uangnya, saya terima saja,” ujar Kurniawan saat menjadi saksi dalam per- sidangan dengan terdakwa Bahasyim di PN Jaksel, kemarin. Menurutnya, uang itu merupakan pinjaman modal bagi perusa- haan perikanan miliknya PT Tri Darma Perkasa. Bahasyim yang juga mantan pejabat di Ditjen Pajak diketahui memiliki uang Rp932,2 miliar. (*/P-1) L APORAN pertang- gungjawaban dana bantuan parpol be- berapa partai politik (parpol) molor. Hingga ke- marin, Partai Demokrat yang membawa gerbong terba- nyak dalam perolehan kursi di Pemilihan Umum (Pemilu) 2009 ternyata belum menye- rahkan laporan itu. Kepada Media Indonesia, di Jakarta, kemarin, Direktur Jen- deral Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kemente- rian Dalam Negeri (Kemen- dagri) Andi Tanribali Lamo, mem benarkan hal itu. Atas keterlambatan tersebut, Partai Demokrat meminta penam- bahan waktu. “Bendahara Partai Demokrat, Pak Toto, meminta penambah- an waktu dua hingga tiga hari karena mereka perlu memper- baiki laporan tersebut,” ujar Tanribali. Berdasarkan Peraturan Men- teri Dalam Negeri (Permen- dagri) No 24 Tahun 2009, ban- tuan keuangan partai politik diambil dari APBN dan diberi- kan secara proporsional ber- dasarkan jumlah perolehan suara parpol hasil pemilu. Ketika dimintai konrmasi, Wakil Ketua Umum II Partai Demokrat Max Sopacua meng- akui penyerahan laporan dana bantuan parpol Partai Demokrat memang tertunda. Ia beralasan, reses DPR meng- ganggu konsentrasi para staf partai yang ditunjuk untuk me- nyiapkan laporan pertanggung- jawaban tersebut. Menurutnya, anggota partai yang sebagian besar juga menjabat anggota DPR baru bisa mengerjakan laporan tersebut setelah masa reses berakhir. “Tidak ada masalah, itu kan hanya penyusunan laporan, secara administratif. Tapi ka- rena kemarin reses, mereka juga mulai masuk dan bekerja sekarang,” jawab Max. Pada Pemilu 2009, Komisi Pemilihan Umum (KPU) men- catat perolehan suara sah Partai Demokrat ialah 21.655.295 atau 20,81% dari total suara 104.048.118. Jumlah anggota Fraksi Demokrat yang duduk di DPR,misalnya, berjumlah 148 orang. Sesuai aturan, jumlah dana bantuan yang akan diterima setiap partai ialah Rp108, dika- likan perolehan suara yang didapat dalam Pemilu 2009. Bingung Kemendagri menyatakan, keterlambatan penyerahan laporan pertanggungjawaban dana bantuan parpol juga di- picu oleh adanya ketidakta- huan parpol dalam menyusun laporan yang disyaratkan. Selain Partai Demokrat yang meminta penambahan waktu, Tanribali menerangkan, be- berapa partai lainnya juga sem- pat menghubungi pihaknya untuk menanyakan format la- poran tersebut. “Partai lain juga ada komunikasi, mereka ber- tanya, ini laporannya sudah betul atau tidak,” tambahnya. Padahal sebenarnya, Per- mendagri 24/2009 sudah secara jelas memberikan contoh for- mat laporan pertanggungja- waban dana parpol. Akuntabilitas keuangan par- pol termasuk salah satu parame- ter kinerja parpol. Setiap partai pasti memerlukan dana. Hanya saja, parpol sering kali berusaha membuat aturan sehingga bisa mendapatkan dana secara tidak sah. Dalam beberapa kasus, lapo- ran belanja parpol kerap ber- beda dengan kondisi riil. Aturan yang ada pun tetap membuka peluang patgulipat bagi partai dalam menyiasati aturan ke- uangan. (*/P-4) hanum @mediaindonesia.com Laporan Dana Parpol Molor Partai Demokrat yang mendapat jatah paling banyak minta tambahan waktu. Zubaedah Hanum Andi Tanribali Lamo Direktur Jenderal Kesatuan Bangsa dan Politik Bendahara Partai Demokrat, Pak Toto, meminta penambahan waktu.”

Upload: trinhdang

Post on 23-May-2019

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SELASA, 23 NOVEMBER 2010 | MEDIA INDONESIA Laporan … file“Otonomi daerah memberi manfaat luar biasa bagi percepatan pembangunan daerah, di sisi lain mengandung sejumlah potensi

Politik & HAM | 3SELASA, 23 NOVEMBER 2010 | MEDIA INDONESIA

DINAMIKA

Otonomi Munculkan Pelanggaran HAM SEPULUH tahun sejak reformasi 1998, terjadi perubahan pola serta tren peningkatan pelanggaran hak asasi manusia (HAM). Salah satu penyebabnya adalah pelaksanaan otonomi daerah.

“Otonomi daerah memberi manfaat luar biasa bagi percepatan pembangunan daerah, di sisi lain mengandung sejumlah potensi ketidakadilan dan pelanggaran HAM yang kian lama sulit dito-leransi sehingga tren pelanggaran meningkat,” terang anggota Komisi Nasional (Komnas) HAM Hesti Armiwulan di Makassar, Sulawesi Selatan, kemarin. Komnas HAM mencatat setidaknya 3.200 peraturan daerah (perda) dan kanun di Nanggroe Aceh Darussalam yang bertentangan dengan HAM. Selain itu, sekitar 900 perda sudah dibatalkan. (LN/P-1)

Calon Hakim Tipikor masih DefisitHANYA 82 calon hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) yang lolos seleksi wawancara di Mahkamah Agung (MA). Ketua Panitia Seleksi Djoko Sarwoko di Jakarta, kemarin, menjelaskan, dari 82 orang itu, 56 orang untuk pengadilan tingkat pertama dan 26 calon hakim tingkat banding. “Mereka diwajibkan mengikuti diklat yang pelaksanaannya diatur nanti.”

Hakim yang lolos seleksi merupakan hasil penyaringan dari 386 orang yang mendaftar. Padahal, Ketua MA Harifi n Tumpa pernah mengungkapkan kebutuhan hakim Pengadilan Tipikor 244 orang. Jumlah itu untuk memenuhi kebutuhan hakim di 30 provinsi yang terbagi 120 hakim untuk pengadilan tingkat pertama dan banding, serta empat hakim agung Pengadilan Tipikor. (Ant/P-1)

Panglima TNI Minta Amankan UdaraPANGLIMA TNI Laksamana TNI Agus Suhartono mengingatkan seluruh jajarannya untuk menjaga seluruh wilayah negara ter-masuk wilayah udara nasional dari ancaman kedaulatan negara.“Wilayah udara tidak lagi dipandang sebagai teritorial kosong yang layak diabaikan, tapi menjadi salah satu simbol ke-hormatan, kedaulatan, dan sekaligus menjadi bagian integral dari kepentingan nasional,” ujarnya dalam amanat tertulis pada pem-bukaan latihan puncak Komando Pertahanan Udara Nasional Tutuka XXXIV di Jakarta, kemarin. (Ant/P-1)

Putra Bahasyim Akui Terima Rp1 MiliarPUTRA terdakwa pencucian uang (money laundering) dan korupsi Bahasyim Assifi e, Kurniawan Alifka, mengaku menerima Rp1 miliar dari Kartini Mulyadi.

“Bu Kartini mau memberikan bantuan modal. Ayah saya bilang, Ibu Kartini tertarik dengan usaha saya. Ketika diberi uangnya, saya terima saja,” ujar Kurniawan saat menjadi saksi dalam per-sidangan dengan terdakwa Bahasyim di PN Jaksel, kemarin. Menurutnya, uang itu merupakan pinjaman modal bagi perusa-haan perikanan miliknya PT Tri Darma Perkasa. Bahasyim yang juga mantan pejabat di Ditjen Pajak diketahui memiliki uang Rp932,2 miliar. (*/P-1)

LAPORAN pertang-gungjawaban dana bantuan parpol be-berapa partai politik

(parpol) molor. Hingga ke-marin, Partai Demokrat yang membawa gerbong terba-nyak dalam perolehan kursi di Pemilihan Umum (Pemilu) 2009 ternyata belum menye-rahkan laporan itu.

Kepada Media Indonesia, di Jakarta, kemarin, Direktur Jen-deral Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kemente-rian Dalam Negeri (Kemen-dagri) Andi Tanribali Lamo, mem benarkan hal itu. Atas keterlambatan tersebut, Partai Demokrat meminta penam-bahan waktu.

“Bendahara Partai Demokrat, Pak Toto, meminta penambah-an waktu dua hingga tiga hari karena mereka perlu memper-baiki laporan tersebut,” ujar Tanribali.

Berdasarkan Peraturan Men-teri Dalam Negeri (Permen-dagri) No 24 Tahun 2009, ban-tuan keuangan partai politik diambil dari APBN dan diberi-kan secara proporsional ber-dasarkan jumlah perolehan sua ra parpol hasil pemilu.

Ketika dimintai konfi rmasi, Wakil Ketua Umum II Partai Demokrat Max Sopacua meng-akui penyerahan laporan dana bantuan parpol Partai Demokrat memang tertunda.

Ia beralasan, reses DPR meng-

ganggu konsentrasi para staf partai yang ditunjuk untuk me-nyiapkan laporan pertanggung-jawaban tersebut. Menurutnya, anggota partai yang sebagian besar juga menjabat anggota DPR baru bisa mengerjakan laporan tersebut setelah masa reses berakhir.

“Tidak ada masalah, itu kan hanya penyusunan laporan, secara administratif. Tapi ka-rena kemarin reses, mereka juga mulai masuk dan bekerja sekarang,” jawab Max.

Pada Pemilu 2009, Komisi Pemilihan Umum (KPU) men-catat perolehan suara sah Partai Demokrat ialah 21.655.295 atau 2 0 , 8 1 % d a r i t o t a l s u a r a 104.048.118.

Jumlah anggota Fraksi

Demokrat yang duduk di DPR,misalnya, berjumlah 148 orang.

Sesuai aturan, jumlah dana bantuan yang akan diterima setiap partai ialah Rp108, dika-

likan perolehan suara yang didapat dalam Pemilu 2009.

BingungKemendagri menyatakan,

keterlambatan penyerahan laporan pertanggungjawaban dana bantuan parpol juga di-picu oleh adanya ketidakta-huan parpol dalam menyusun laporan yang disyaratkan.

Selain Partai Demokrat yang meminta penambahan waktu, Tanribali menerangkan, be-berapa partai lainnya juga sem-pat menghubungi pihaknya untuk menanyakan format la-poran tersebut. “Partai lain juga ada komunikasi, mereka ber-tanya, ini laporannya sudah betul atau tidak,” tambahnya.

Padahal sebenarnya, Per-

mendagri 24/2009 sudah secara jelas memberikan contoh for-mat laporan pertanggungja-waban dana parpol.

Akuntabilitas keuangan par-pol termasuk salah satu parame-ter kinerja parpol. Setiap partai pasti memerlukan dana. Hanya saja, parpol sering kali berusaha membuat aturan sehingga bisa mendapatkan dana secara tidak sah.

Dalam beberapa kasus, lapo-ran belanja parpol kerap ber-beda dengan kondisi riil. Aturan yang ada pun tetap membuka peluang patgulipat bagi partai dalam menyiasati aturan ke-uangan. (*/P-4)

[email protected]

Laporan Dana Parpol MolorPartai Demokrat yang mendapat jatah paling banyak minta tambahan waktu.

Zubaedah Hanum

Andi Tanribali LamoDirektur Jenderal Kesatuan Bangsa dan Politik

Bendahara Partai Demokrat, Pak Toto, meminta penambah an waktu.”