selamat datang dalam kuliah terbuka ini
DESCRIPTION
Selamat Datang Dalam Kuliah Terbuka Ini. Kuliah terbuka kali ini berjudul “ Analisis Rangkaian Listrik di Kawasan Waktu ”. Disajikan oleh Sudaryatno Sudirham melalui www.darpublic.com. Isi Kuliah Akan mencakup :. Pendahuluan Besaran Listrik dan Peubah Sinyal Model Sinyal - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
Selamat Datang Dalam Kuliah Terbuka Ini
1
Kuliah terbuka kali ini berjudul
“Analisis Rangkaian Listrikdi Kawasan Waktu”
2
Isi Kuliah Akan mencakup:
1. Pendahuluan2. Besaran Listrik dan Peubah Sinyal3. Model Sinyal4. Model Piranti5. Hukum-Hukum Dasar 6. Kaidah-Kaidah Rangkaian7. Teorema Rangkaian8. Metoda Analisis9. Aplikasi Pada Rangkaian Pemroses Energi (Arus
Searah)10.Aplikasi Pada Rangkaian Pemroses Sinyal (Dioda &
OpAmp)11.Analisis Transien Rangkaian Orde-112.Analisis Transien Rangkaian Orde-2
4
Sesi 1
Pendahuluan
• Cakupan bahasan• Penyediaan energi• Penyediaan informasi• Peran Rangkaian Listrik• Pengertian Analisis Rangkaian Listrik• Struktur Dasar Rangkaian Listrik• Landasan Untuk Melakukan Analisis
5
Pembahasan Analisis Rangkaian Listrik
Mencakup
Sinyal Sinus &
Bukan Sinus
Keadaan Mantap
Keadaan Transien
Analisis di
Kawasan s
(Transf . Laplace)
Sinyal Sinus
Keadaan Mantap
Analisis di
Kawasan Fasor
Analisis di
Kawasan Waktu
Sinyal Sinus &
Bukan Sinus
Keadaan Mantap
Keadaan Transien
6
Banyak kebutuhan manusia, seperti: Sandang Pangan Papan Kesehatan Keamanan Energi Informasi Pendidikan Waktu Senggang dll.
Sajian pelajaran ini
terutama terkait
pada upaya pemenuhan kebutuhan energi dan
informasi
7
Penyediaan Energi Listrik
Energi yang dibutuhkan manusia tersedia di alam, namun tidak selalu dalam bentuk yang dibutuhkan
Energi di alam terkandung dalam berbagai bentuk sumber energi primer:
• air terjun, • batubara, • minyak bumi,• panas bumi,• sinar matahari, • angin, • gelombang laut,• dan lainnya.
Sumber energi juga tidak selalu berada di tempat di mana ia dibutuhkan
8
Manusia melakukan upaya konversi (pengubahan bentuk) energi.
Energi di alam yang biasanya berbentuk non listrik, dikonversikan menjadi energi listrik.
Dalam bentuk listrik ini, energi dapat dengan lebih mudah • disalurkan• didistribusikan • dikendalikan
Di tempat tujuan ia kemudian dikonversikan kembali ke dalam bentuk yang sesuai dengan kebutuhan, energi
• mekanis, • panas, • cahaya, • kimia.
9
Penyediaan energi listrik dilakukan melalui serangkaian tahapan, seperti dalam cintoh berikut:
energi mekanis diubah menjadi energi listrik
energi listrik diubah menjadi energi listrik pada tegangan yang lebih
tinggi
energi listrik ditransmisikan
energi kimia diubah menjadi energi panas
energi panas diubah menjadi energi
mekanis
pengguna tegangan menengah
pengguna tegangan rendah
TRANSFORMATORGARDU DISTRIBUSI
BOILER
TURBIN
GENERATOR
pengguna tegangan tinggi
10
Penyediaan Informasi
• informasi ada dalam berbagai bentuk • tersedia di di berbagai tempat • tidak selalu berada di tempat di mana ia dibutuhkan
Berbagai bentuk informasi dikonversikan ke dalam bentuk sinyal listrik
Sinyal listrik disalurkan ke tempat ia dibutuhkan
Sampai di tempat tujuan sinyal listrik dikonversikan kembali ke dalam bentuk yang dapati ditangkap oleh indera manusia
ataupun dimanfaatkan untuk suatu keperluan lain (pengendalian misalnya).
11
Mesin Listrik dan Komponen Elektronika
Jika dalam penyediaan energi kita memerlukan mesin-mesin besar untuk mengubah energi yang
tersedia di alam menjadi energi listrik, dalam penyediaan informasi kita memerlukan rangkaian elektronika untuk mengubah informasi menjadi sinyal-sinyal listrik agar dapat dikirimkan dan
didistribusikan untuk berbagai keperluan.
12
13
Pemrosesan Energi danPemrosesan Informasi
dilaksanakan dengan memanfaatkanrangkaian listrik
Rangkaian listrik merupakan interkoneksi berbagai piranti yang secara bersama melaksanakan tugas tertentu
14
Untuk mempelajari perilaku suatu rangkaian listrik kita melakukan analisis rangkaian listrik
Untuk keperluan analisis: • rangkaian listrik dipindahkan ke atas kertas dalam bentuk
gambar. • piranti-piranti dalam rangkaian listrik dinyatakan dengan
menggunakan simbol-simbol• untuk membedakan dengan piranti yang nyata, simbol ini kita
sebut elemen
Gambar rangkaian listrik disebut diagram rangkaian,
15
PirantiDia
gram
Ran
gkaia
n
Perubahan besaran fisis yang terjadi dalam rangkaian kita
nyatakan dengan model matematis yang kita sebut
model sinyal Perilaku piranti kita nyatakan dengan model matematis yang
kita sebut model piranti
+
Elemen (Simbol Piranti)
16
Struktur Dasar Rangkaian Listrik
Struktur suatu rangkaian listrik pada dasarnya terdiri dari tiga bagian, yaitu
SumberSaluranBeban
17
+
Bagian yang aktif memberikan daya
(sumber)
Penyalur dayaBagian yang pasif
menyerap daya(beban)
Dalam kenyataan, rangkaian listrik tidaklah sederhana
Jaringan listrik juga memerlukan sistem pengendali untuk mengatur aliran energi ke beban.
Jaringan listrik perlu dilindungi dari berbagai kejadian tidak normal yang dapat menyebabkan kerusakan piranti.
Jaringan perlu sistem proteksi untuk mencegah kerusakan
18
+
Pada jaringan penyalur energi listrik, sumber mengeluarkan daya sesuai dengan permintaan beban. Saluran energi juga menyerap daya.
Alih daya ke beban akan maksimal jika tercapai matching (kesesuaian) antara sumber dan beban.
Pada rangkaian penyalur informasi, daya sumber terbatas. Oleh karena itu alih daya ke beban perlu diusahakan semaksimal mungkin.
19
Keadaan transien
Kondisi operasi rangkaian tidak selalu mantap.
Pada waktu-waktu tertentu bisa terjadi keadaan peralihan atau keadaan transien
Misal: pada waktu penutupan saklar
+
20
Landasan Untuk Melakukan Analisis
Untuk melakukan analisis rangkaian kita memerlukan pengetahuan dasar sebagai
pendukung.Pengetahuan dasar yang kita perlukan ada empat
kelompok yaitu:
21
1. Hukum-Hukum Rangkaian2. Kaidah-Kaidah Rangkaian 3. Teorema Rangkaian 4. Metoda-Metoda Analisis
Hukum-Hukum Rangkaian
22
Ada dua hukum rangkaian yang akan kita pelajari yaitu
Hukum OhmHukum Kirchhoff
Kaidah-Kaidah Rangkaian
Rangkaian EkivalenKaidah Pembagi TeganganKaidah Pembagi arusTransformasi Sumber
Kaidah rangkaian merupakan konsekuensi dari hukum rangkaian.
Kaidah ini dapat kita gunakan langsung dalam perhitungan-perhitungan, tanpa harus membuktikannya lagi. Kaidah rangkaian yang akan kita pelajari adalah:
Teorema Rangkaian
23
Akan kita pelajari bahwa dalam melakukan analisisrangkaian, kita membuat model rangkaian dengan karakter linier.
Sifat linier dari model rangkaian ini memunculkan teorema rangkaian yang merupakan teori rangkaian. Teorema-teorema
rangkaian yang akan kita pelajari adalah:
Prinsip ProporsionalitasTeorema SuperposisiTeorema Thevenin Teorema NortonTeorema SubstitusiTeorema MilmannTeorema TellegenTeotrema Alih Daya Maksimum
Metoda Analisis
24
Metoda analisis yang akan kita pelajari terdiri dari dua kelompok yaitu :
Metoda Analisis Dasardan
Metoda Analisis Umum
Metoda analisis dasar digunakan untuk rangkaian-rangkaian sederhana.
Metoda analisis umum digunakan pada rangkaian yang lebih rumit.
25
Metoda Reduksi RangkaianMetoda Unit OutputMetoda SuperposisiMetoda Rangkaian Ekivalen TheveninMetoda Rangkaian Ekivalen Norton
Metoda Analisis Dasar yang akan kita pelajari adalah:
Metoda Analisis Umum yang akan kita pelajari adalah:
Metoda Tegangan Simpuldan
Metoda Arus Mesh
Secara singkat, landasan untuk melakukan analisis rangkaian terlihat dalam diagram berikut:
Hukum-Hukum RangkaianKaidah-Kaidah Rangkaian Teorema Rangkaian Metoda-Metoda Analisis Hukum Ohm
Hukum Kirchhoff
Rangkaian EkivalenKaidah Pembagi TeganganKaidah Pembagi arusTransformasi Sumber
ProporsionalitasSuperposisiThevenin NortonSubstitusiMilmannTellegenAlih Daya Maksimum
Metoda Analisis Dasar:Reduksi Rangkaian
Unit OutputSuperposisi
Rangkaian Ekivalen TheveninRangkaian Ekivalen Norton
Metoda Analisis Umum:
Metoda Tegangan SimpulMetoda Arus Mesh
26
Kuliah Terbuka
Analisis Rangkaian Listrik di Kawasan Waktu
Sesi-1
Sudaryatno Sudirham
27