sektor keamanan dan ketertiban umum filelaporan kinerja instansi pemerintah badan lingkungan hidup...
TRANSCRIPT
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Badan Lingkungan Hidup Tahun 2015
KATA PENGANTAR
Perwujudan kepemerintahan yang baik (Good Governance) merupakan
hal yang signifikan dalam upaya menggulirkan proses demokrasi. Dalam
kondisi yang sangat cepat berubah, hal yamg haris tetap dikembangkan
Pemerintah Kabupaten Lamongan adalah menjaga kepercayaan melalui unjuk
kerja sebagaimana yang telah diamanatkan oleh seluruh masyarakat melalui
penyediaan public good services.
Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Badan
Lingkungan Hidup Kabupaten Lamongan Tahun 2014 merupakan salah satu
wujud pertanggungjawaban BLH Kabupaten Lamongan kepada publik atas
kinerja pencapaian visi dan misinya pada Tahun Anggaran 2015. Selain itu,
LKjIP juga merupakan salah satu parameter yang digunakan oleh Badan
Lingkungan Hidup untuk meningkatkan kinerja dalam melaksanakan tugas dan
fungsinya. Penyusunan LKjIP BLH mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor
8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah,
Instruksi Presiden Nomor 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah, dan Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan
Pemberantasan Korupsi, serta Rencana Strategis Badan Lingkungan Hidup
Provinsi Jawa Timur Tahun 2010-2015
Dalam penyusunan LKjIP Tahun 2015 ini diharapkan adanya umpan
balik perbaikan kinerja BLH di masa yang akan datang sehingga semakin
mampu memperlihatkan pencapaian visi, misi dan tujuan organisasi. Dengan
demikian pelaksanaan tugas-tugas umum pemerintahan dan pembangunan di
Daerah lebih berdaya guna dan berhasil guna. Selain itu juga diharapkan
nantinya akan bermanfaat untuk bahan evaluasi akuntabilitas kinerja bagi pihak
yang membutuhkan, penyempurnaan dokumen perencanaan periode yang akan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Badan Lingkungan Hidup Tahun 2015
datang, penyempurnaan pelaksanaan program dan kegiatan yang akan datang,
serta penyempurnaan berbagai kebijakan yang diperlukan.
Demikian yang dapat disampaikan. Terima kasih kepada semua pihak
yang telah memberikan kontribusi dalam penyusunan LKjIP Tahun 2015 ini.
Mudah-mudahan dengan LKjIP ini menjadikan Badan Lingkungan Hidup
Kabupaten Lamongan adalah instansi yang transparan dan berakuntabilitas.
Lamongan, Pebruari 2016
KEPALA BADAN LINGKUNGAN HIDUP
KABUPATEN LAMONGAN
Drs. SUKIMAN, M Si
Pembina Tingkat I
NIP. 19620922 198603 1 007
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Badan Lingkungan Hidup Tahun 2015
DAFTAR ISI
Kata Pengantar .............................................................................. i
Daftar Isi ....................................................................................... iii
Ikhtisar Eksekutif ............................................................................ v
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………….. . BAB I-1
A. LATAR BELAKANG………………………………………………… . BAB I-1
B. GAMBARAN UMUM ORGANISASI…………………………….. BAB I-2
1. Personil…………………………………………………………. . BAB I-3
2. Sarana dan Prasarana…………………………………….. . BAB I-7
3. Pembiayaan……………………………………………………. . BAB I-8
C. SISTEMATIKA PENYAJIAN LAKIP…………………………….. BAB I-11
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA ....................... BAB II-1
A. RENCANA STRATEGIS………………………………………….. BAB II-1
1. Visi……………………………………………………………….. . BAB II-2
2. Misi………………………………………………………………. . BAB II-2
3. Tujuan ………………………………………………………… . BAB II-2
4. Sasaran dan Indikator Sasaran……………………….. . BAB II-4
5. Program dan Kegiatan……………………………………. . BAB II-5
B. RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2015…………… BAB II-7
C. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015……………………….. BAB II-9
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ................................................ BAB III-1
A. CAPAIAN KINERJA TAHUN 2015…………………………….. BAB III-1
1. Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja
Tahun 2015 …………….………………………………….… . BAB III-2
2. Perbandingan Realisasi dan Kinerja Capaian
Kinerja tahun ini dengan Tahun Lalu
(Beberapa Tahun Terakhir) …..………………………… . BAB III-10
3. Membandingkan Realisasi Kinerja sampai dengan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Badan Lingkungan Hidup Tahun 2015
Tahun ini dengan Target Jangka Menengah yang
Terdapat dalam Dokumen Perencanaan Strategis . BAB III-13
4. Analisis Penyebab Keberhasilan/Kegagalan atau
Peningkatan/Penurunan Kinerja Serta Alternatif
Serta Solusi yang Telah di Lakukan…………………. . BAB III-14
5. Analisis Atas Efisiensi Penggunaan Sumberdaya.. . BAB III-25
6. Analisis Program/Kegiatan yang Menunjang
Keberhasilan ataupun Kegagalan Pencapaian
Pernyataan Kinerja……………………………………….. . BAB III-30
B. AKUNTABILITAS KEUANGAN………………………………….. BAB III-32
BAB IV PENUTUP ............................................................................ BAB IV-1
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Rencana strategis (RS) Tahun 2010-2015
2. Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2015
3. Pengukuran Kinerja Kegiatan (PKK) Tahun 2015
4. Perjanjian Kinerja Tahun 2015
5. Penghargaan yang Diterima di Bidang Lingkungan Hidup
Tahun 2015
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Badan Lingkungan Hidup Tahun 2015
IKHTISAR EKSEKUTIF
Pembangunan berkelanjutan berwawasan lingkungan adalah upaya
sadar dan berencana menggunakan dan mengelola Sumber Daya Alam secara
bijaksana dalam pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan dan mutu
hidup rakyat baik generasi sekarang maupun mendatang. Dalam pengertian ini
tersirat bahwa dalam pelaksanaan pembangunan diperlukan tersedianya
sumber daya alam secara berkelanjutan. Dengan diberlakukannya Undang-
undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah dan Undang-
Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang perimbangan Keuangan Pusat dan
Daerah, memberikan kewenangan kepada daerah provinsi/kab./kota untuk
mengurus dan memajukan daerahnya sendiri.
Dalam penyusunan LKjIP ini disajikan tentang Indikator Keberhasilan
dan Kegagalan dalam pencapain sasaran, tujuan dan target yang telah
ditetapkan dalam Penjanjian Kinerja, sehingga diperlukan pola pengukuran
kinerja mulai Rencana Strategis, dan berakhir sampai dengan pengukuran
kinerja atas sasaran program kegiatan yang dilakukan dalam rangka pencapain
visi, misi, tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja
(PK).
Sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 04 Tahun 2008 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Lamongan.
Badan Lingkungan Hidup mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan
dan pelaksanaan kebijakan daerah dibidang lingkungan hidup, yaitu Bidang
Tata Lingkungan yang meliputi Tata Lingkungan dan AMDAL, Bidang
Pengendalian Pencemaran Lingkungan dan Pengelolaan Limbah Bahan
Berbahaya dan Beracun meliputi Pengendalian Pencemaran Lingkungan dan
Pengelolaan Limbah B3 serta Bidang Pemulihan Lingkungan dan Pemberdayaan
Masyarakat dan Komunikasi Lingkungan meliputi Pemulihan Lingkungan dan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Badan Lingkungan Hidup Tahun 2015
Pemberdayaan Masyarakat dan Komunikasi Lingkungan, serta melaksanakan
ketatausahaan badan. Untuk menjalankan tugas pokok dan fungsi tersebut,
Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Lamongan membangun visi
”Terselenggaranya pembangunan yang berwawasan lingkungan melalui
peningkatan pemanfaatan SDA dan profesionalisme SDM Aparatur dalam
rangka mewujudkan lingkungan yang berkualitas“. Visi tersebut dijabarkan
melalui 6 misi yang masing-masing memiliki sasaran dan tujuan. Kegiatan-
kegiatan yang diselenggarakan oleh Badan Lingkungan Hidup, baik yang
bersumber dari dana APBD Kabupaten Lamongan maupun dana lain, ditujukan
untuk menjalankan keenam misi tersebut untuk mencapai visi.
Adapun Sasaran Strategis yang di tetapkan oleh Badan Lingkungan
Hidup adalah :
1. Meningkatnya kualitas SDA Aparatur Pemerintah dan Masyarakat dalam
Pengelolaan Lingkungan Hidup
2. Meningkatnya kualitas lingkungan dan sumber daya alam
3. Terwujudnya kegiatan pengendalian, pencegahan dan pemulihan
kerusakan lingkungan
4. Meningkatnya peran serta masyarakat dalam pengelolaan lingkungan dan
pelestarian sumber daya alam secara mandiri dan partisipatif
5. Mewujudkan kota dan sehat dan bersih dengan tercapainya kualitas
pengelolaan persampahan
6. Meningkatnya informasi lingkungan yang dinamis
Pada tahun 2015 Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Lamongan telah
melaksanakan 10 program dan 53 kegiatan. Anggaran dari semua program
dan kegiatan tersebut bersumber dari APBD Kabupaten Lamongan Tahun 2015.
Berdasarkan hasil evaluasi terhadap keuangan dan kinerja tahun 2015,
penyerapan keuangan pada tahun 2015 adalah Rp. 5.862.747.361,00 atau
98,80 % dari seluruh anggaran.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Badan Lingkungan Hidup Tahun 2015
Hasil evaluasi terhadap pencapaian setiap indicator sasaran pada
Badan Lingkungan Hidup Tahun 2015 umumnya memiliki pencapaian target
100 %. Walaupun tingkat pencapaian sasaran tersebut masuk kategori sangat
berhasil, namun masih perlu ditingkatkan lagi sesuai dengan yang diharapkan
dan direncanakan. Untuk masa mendatang, hasil evaluasi dan analisis diatas
akan dijadikan masukan agar pencapaian sasarannya sesuai dengan yang
diharapkan.
Beberapa prinsip penyusunan dan penyajian laporan telah disajikan
dengan berbagai pertimbangan. Prinsip-prinsip pelaporan yang baik mungkin
saja tidak semua dapat diterapkan pada laporan LKjIP ini, namun demikian
laporan ini masih memenuhi tujuan penyusunannya.
Lamongan, Pebruari 2015
KEPALA BADAN LINGKUNGAN HIDUP
KABUPATEN LAMONGAN
Drs. SUKIMAN, M Si
Pembina Tingkat I
NIP. 19620922 198603 1 007
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Badan Lingkungan Hidup Tahun 2015
BAB I - 8
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Seiring dengan semangat reformasi dan otonomi daerah,
pemerintah dituntut untuk melakukan perubahan mendasar terhadap
system penyelenggaraan pemerintahan terutama pola manajemennya.
Salah satu perubahan yang dimaksud adalah penerapan paradigma
Pemerintahaan yang baik ( Good Governance ) yang merupakan syarat
bagi pemerintah untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai
tujuan serta cita-cita bangsa Indonesia. Tuntutan publik menghendaki
agar pemerintah dapat menerapkan paradigma kepemerintahan yang baik
(Good Governance) yang memberikan nuansa peran dan fungsi yang
seimbang antara pemerintah, swasta dan masyarakat, dengan prinsip
yang mendasarinya yaitu adanya transparansi, partisipasi dan
akuntabilitas.
Berkaitan dengan hal itu, diperlukan pengembangan dan
penerapan sistem pertanggung jawaban yang tepat, jelas dan terukur
sehingga penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dapat
berlangsung secara berdaya guna, berhasil guna, serta bebas dari korupsi,
kolusi dan nepotisme sebagaimana diamanatkan dalam Tap MPR RI
Nomor IX/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan
Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme dan Undang-undang Nomor 28
Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari
Korupsi, Kolusi dan Nepotisme, maka diterbitkan Instruksi Presiden Nomor
7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dalam
rangka pertanggung-jawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi
Lembaga serta kewenangan pengelolaan sumber daya dengan didasarkan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Badan Lingkungan Hidup Tahun 2015
BAB I - 9
perencanaan strategik yang ditetapkan. Dalam LKjIP disajikan
keberhasilan dan atau kegagalan pelaksanaan tugas dan fungsi Badan
Lingkungan Hidup dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang
ditetapkan untuk tahun 2015.
Penyusunan LKjIP ini disusun dalam rangka memenuhi salah satu
unsur dari rangkaian implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja di
Lingkungan Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Lamongan. Maksud
Penyusunan LKjIP Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Lamongan tahun
2015 adalah sebagai penjabaran dari Visi dan Misi Badan Lingkungan
Hidup yang diwujudkan dalam keberhasilan/kegagalan pelaksanaan
kegiatan-kegiatan sesuai dengan program dan kebijakan yang telah
ditetapkan.
Dalam Penyusunan LKjIP tahun 2015 menyajikan laporan
mengenai hasil-hasil yang telah dicapai berdasarkan indikator kinerja yang
dituangkan dan ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2015. Terkait
dengan hal tersebut, maka tujuan Penyusunan LKjIP ini adalah untuk
mempertanggungjawabkan keberhasilan/ kegagalan pelaksanaan misi
Badan Lingkungan Hidup dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah
ditetapkan melalui alat pertanggungjawaban secara periodik.
B. GAMBARAN UMUM ORGANISASI
Menciptakan pembangunan berwawasan lingkungan dan
berkelanjutan melalui pengeloloan sumber daya alam dan lingkungan
hidup, memelihara daya dukung lingkungan dengan memanfaatkan
potensi sumber daya alam agar berfungsi secara optimal yang mengarah
ada keseimbangan dinamis antara aspek teknis kesemuanya
diperuntukkan sebesar-besarnya guna kemakmuran rakyat generasi
sekarang maupun yang akan datang.
Disamping itu yang tidak kalah pentingnya adalah melaksanakan
pengelolaan, pengendalian, pencegahan dan pemulihan akibat kegiatan/
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Badan Lingkungan Hidup Tahun 2015
BAB I - 10
usaha yang berpotensi pencemaran. Hal ini tentunya harus didukung
dengan sarana prasarana yang memadai, sedangkan sarana dan
prasarana yang dimiliki Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Lamongan
baik dari segi pendanaan maupun Sumber Daya Manusia (SDM) serta
sarana pendukung lainnya masih terbatas.
1. Personil
Dalam melaksanakan tugas dan fungsi Badan Lingkungan Hidup
Kabupaten Lamongan di dukung oleh 25 (dua puluh lima) personil
terdiri dari 23 PNS dan 2 tenaga kontrak meliputi :
Golongan II : 2 orang
Golongan III : 16 orang
Golongan IV : 5 orang
Data personil Badan Lingkungan Hidup menurut tingkat pendidikan
untuk menunjang tugas-tugas Badan sampai dengan tahun 2015
meliputi :
a. PNS
Pasca Sarjana (S2) : 7 orang
Sarjana (S1) : 13 orang
SMA : 3 orang
b. Tenaga Kontrak
Sarjana (S1) : 1 orang
SMA : 1 orang
Adapun lebih jelasnya data personil Badan Lingkungan Hidup adalah
sebagai berikut :
NO NAMA PANGKAT
GOL/RUANG
JABATAN PENDI-
DIKAN FORMAL
1 Drs.SUKIMAN, M.Si
NIP. 19620922 198603 1 007
Pembina Tk.I
(IV.b)
Kepala BLH S2
2. Drs. BAMBANG HARTONO, MM
NIP. 19590902 198203 1 008
Pembina Tk.I
(IV.b)
Sekretaris BLH S2
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Badan Lingkungan Hidup Tahun 2015
BAB I - 11
NO NAMA PANGKAT
GOL/RUANG
JABATAN PENDI-
DIKAN FORMAL
3.
Ir. ADHIM T, MM
NIP. 19660226 199003 2 007
Pembina
(IV.a)
Kabid. Tata
Lingkungan dan
Amdal
S2
4. Ir.M.FARID BUDI W, MM
NIP. 19640309 199003 1 012
Pembina
(IV.a)
Kabid.
Pengendalian
Pencemaran
Lingkungan dan
Limbah B3
S2
5. Dra. SRI RAHAYU, M Si
NIP. 19690404 199303 2 004
Pembina
(IV.a)
Kabid.
Pemulihan dan
pemberdayaan
masyarakat
S2
6. QOMARIYATIN, SP
NIP. 19681121 199803 2 003
Penata Tk.I
(III.d)
Kasubbag.
Umum
S1
7. NUNUK HARIYATI, SE
NIP. 19660404 198603 2 010
Penata Tk. I
(III.d)
Kasubbag.
Keuangan
S1
8. NANIEK WADARWATI, SE
NIP. 19691015 199602 2 004
Penata Tk. I
(III.d)
Kasubbag.
Program
S1
9. HAMIM THOHARI, ST, Mkes
NIP. 19641119 198412 1 001
Penata Tk.I
(III.d)
Kasubbid. Tata
Lingkungan
S2
10. INGANATUL M, ST, MT
NIP. 19800716 200604 2 02
Penata
(III.c)
Kasubbid.
AMDAL
S2
11. AFIYAHWATI, S.Si
NIP. 19711216 199901 2 001
Penata Tk.I
(III.d)
Kasubbid.
Pengendalian
Pencemaran
Lingkungan
S1
12. DODIK MARDIYANTO, SE
NIP. 19770311 200112 1 003
Penata
(III.c)
Kasubbid.
Pengelolaan
Limbah B3
S1
13. YULI KARNAWATI, SE
NIP. 19700721 200312 2 002
Penata
(III.c)
Kasubbid.
Pemulihan
Lingkungan
S1
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Badan Lingkungan Hidup Tahun 2015
BAB I - 12
NO NAMA PANGKAT GOL/RUANG
JABATAN PENDI-DIKAN
FORMAL
14. BUDI HARDIANSYAH, SH
NIP. 19751030 200312 1 009
Penata
(III.c)
Kasubbid.
Pemberdayaan
Masyarakat
S1
15. KUNJAEMAH
NIP.19700403 198903 2 002
Penata Muda
Tk.I (III.b)
Staf SMA
16. NANIK SUMAROH, SE
NIP. 19660601 199003 2 012
Penata
(III.b)
Staf S1
17. TITIK INDRIYANI, S.Sos.
NIP. 19790210 200901 2 002
Penata Muda
Tk.I (III.b)
Staf S1
18. FATHIYYAH, ST
NIP. 19840314 200902 2 006
Penata Muda
Tk. I (III.b)
Staf S1
19. CHARISMAWATI TN, ST
NIP. 19830924 201001 2 014
Penata Muda
Tk. I (III.b)
Staf S1
20. MALIUS A.N, ST
NIP. 19820802 201001 1 018
Penata Muda
Tk. I (III.b)
Staf S1
21. DIDIN S. DAMANHURI, ST
NIP. 19831031 201001 1 010
Penata Muda
Tk. I (III.b)
Staf S1
22. NASUTO JALU PEKIK
NIP. 19640910 200701 1 016
Pengatur
Muda Tk. I
(II.b)
Staf SMA
23. ANDI ASMARA
NIP. 19781026 200901 1 005
Pengatur
Muda Tk. I
(II.b)
Staf
SMA
24. HERFITRAH MAHANANI, SH Staf S1
25. SUYONO Staf SMA
Struktur organisasi Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Lamongan
dapat dilihat pada Gambar berikut:
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Badan Lingkungan Hidup Tahun 2015
BAB I - 13
2. Sarana dan Prasarana
Disamping dukungan sumber daya manusia, dukungan sarana
dan prasarana dalam upaya mencapai tujuan yang telah ditetapkan,
Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Lamongan memiliki sarana
prasarana sebagai berikut :
No Jenis Barang/
Nama Barang
Jumlah
Barang
Keadaan Barang
Baik Kurang Baik/
Rusak
1. Tanah dan Gedung 4.214 m2 B
2. Kendaraan Roda 4 6 unit 6 unit -
3. Kendaraan Roda 2 6 unit 6 unit -
4. Kendaraan Roda 3 4 unit 2 unit 2 unit kurang
baik
5. Komputer 22 unit 18 unit 2 unit rusak
6. Printer 21 unit 18 unit 1 unit rusak
7. Telepon Fax 2 unit 1 unit 1 unit
8. Telepon Antar Ruangan 8 unit 7 unit 1 unit rusak
9. Telepon Kantor 2 unit 1 unit 1 unit
10. Meja Kerja Eselon II 1 buah 1 buah -
11. Meja Kerja Eselon III 4 buah 4 buah -
12. Meja Kerja Eselon IV 9 buah 9 buah -
13. Meja Kerja Staf 25 buah 25 buah -
14. Kursi Kerja Eselon II 1 buah 1 buah -
15. Kursi Kerja Eselon III 4 buah 4 buah -
16. Kursi Kerja Eselon IV 10 buah 9 buah -
17. Kursi Kerja Staf 25 buah 25 buah -
18. Meja Fax 1 buah 1 buah -
19. Meja Komputer Gaji 1 buah 1 buah -
20. Meja Mesin Ketik 3 buah 3 buah -
21. AC 11 unit 11 unit -
22. Lemari Kayu 12 unit 12 unit -
23. Filling besi 6 unit 6 unit -
24. LCD Projector 2 set 2 set -
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Badan Lingkungan Hidup Tahun 2015
BAB I - 14
3. Pembiayaan
Guna mencapai Visi, Misi, Tujuan dan sasaran Tahun 2015,
dalam pelaksanaan tugas Badan Lingkungan Hidup Kabupaten
Lamongan memperoleh anggaran yang bersumber dari APBD Kab.
Lamongan sebesar Rp. 7.710.639.000,00 (Tujuh Milyar Tujuh Ratus
Sepuluh Juta Enam Ratus Tiga Puluh Sembilan Ribu Rupiah) yang
secara rinci disajikan pada tabel sebagai berikut:
No. Program/Kegiatan Dana (Rp.) Sumber Dana
I. Belanja Tidak Langsung 1.776.790.000 APBD
II. Belanja Langsung 5.933.849.000
A. Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran
318.049.000
1. Penyediaan Jasa Surat Menyurat 2.500.000 APBD
2. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber
Daya Air dan Listrik
89.400.000 APBD
3. Penyediaan Jasa Peralatan dan
Perlengkapan Kantor
1.500.000 APBD
4. Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan
Perijinan Kendaraan Dinas/ Operasional
4.600.000 APBD
5. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 12.000.000 APBD
6. Penyediaan Alat Tulis Kantor 40.000.000 APBD
7. Penyediaan Barang Cetakan dan
Penggandaan
30.000.000 APBD
8. Penyediaan Komponen Instalasi
Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
11.600.000 APBD
9. Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan
Kantor
10.235.000 APBD
10. Penyediaan Bahan Bacaan dan
Peraturan Per Undang-Undangan
4.000.000 APBD
11. Penyediaan Bahan Makanan dan
Minuman
20.000.000 APBD
12. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi
ke Luar Daerah
25.000.000 APBD
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Badan Lingkungan Hidup Tahun 2015
BAB I - 15
No. Program/Kegiatan Dana (Rp.) Sumber Dana
13. Penyediaan Jasa Administrasi/Teknis
Kegiatan
67.214.000 APBD
B. Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur
144.300.000
14. Pengadaan Perlengkapan Gedung
Kantor
30.000.000 APBD
15. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung
Kantor
39.300.000 APBD
16. Pemeliharaan Rutin/Berkala Mobil
Jabatan
30.000.000 APBD
17. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan
Dinas/Operasional
32.500.000 APBD
18. Pemeliharaan Rutin/Berkala
Perlengkapan Gedung Kantor
6.500.000 APBD
19. Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan
Gedung Kantor
6.000.000 APBD
C. Program Peningkatan Kapasitas Sumber
Daya Aparatur
10.000.000
20. Bimbingan Teknis dan Pelatihan 10.000.000 APBD
D. Program Peningkatan Pengembangan
Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan
30.000.000
21. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja
dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
5.000.000 APBD
22. Penyusunan Pelaporan Keuangan
Semesteran
5.000.000 APBD
23. Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir
Tahun
5.000.000 APBD
24. Penyusunan Dokumen Perencanaan dan
Evaluasi
15.000.000 APBD
E. Program Pengembangan Kinerja
Pengelolaan Persampahan
1.939.000.000
25. Penyediaan Prasarana dan Sarana
Persampahan
404.000.000 APBD
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Badan Lingkungan Hidup Tahun 2015
BAB I - 16
No. Program/Kegiatan Dana (Rp.) Sumber Dana
26. Pengembangan Teknologi Pengolahan
Persampahan
315.000.000 APBD
27. Peningkatan Peran Serta Masyarakat
dalam Pengelolaan Persampahan
1.180.000.000 APBD
28. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
Persampahan
40.000.000 APBD
F. Program Pengendalian Pencemaran dan
Kerusakan Lingkungan
1.341.000.000
29. Koordinasi Penilaian Kota Sehat/
Adipura
645.000.000 APBD
30. Pengelolaan B3 dan Limbah B3 25.000.000 APBD
31. Koordinasi Pembinaan AMDAL/UKL-UPL 40.000.000 APBD
32. Pembinaan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup Daerah (PPLHD)
25.000.000 APBD
33. Pembinaan Adiwiyata 150.000.000 APBD
34. Operasional dan Pemeliharaan
Laboratorium Lingkungan
40.000.000 APBD
35. Peningkatan Pembinaan Perijinan
Pembuangan Limbah Cair
25.000.000 APBD
38. Pengendalian Pencemaran Sungai 90.000.000 APBD
37. Pengendalian Polusi dan Pencemaran
Lingkungan
96.000.000 APBD
38. Penilaian Perijinan Limbah B3 25.000.000 APBD
39. Penyusunan Identifikasi Lingkungan
Dalam RPPLH
90.000.000 APBD
40. Penyusunan Daya Tampung dan Daya
Dukung Lingkungan
90.000.000 APBD
Program Perlindungan dan Konservasi
Sumber Daya Alam
421.200.000
41. Konservasi Sumber Daya Air dan
Pengendalian Kerusakan Sumber-
sumber Air
24.300.000 APBD
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Badan Lingkungan Hidup Tahun 2015
BAB I - 17
No. Program/Kegiatan Dana (Rp.) Sumber Dana
42. Peningkatan Konservasi
DaerahTangkapan dan Sumber sumber
Air
55.475.000 APBD
43. Pengelolaan Keanekaragaman Hayati
dan Ekosistem
316.425.000 APBD
44. Pengembangan dan Pengelolaan
Konservasi Laut
25.000.000 APBD
G. Program peningkatan Kualitas dan
Akses Informasi Sumber Daya Alam dan
Lingkungan
950.000.000
45. Peningkatan Edukasi dan Komunikasi
Masyarakat di Bidang Lingkungan
550.000.000 APBD
46. Pengembangan Data dan Informasi
Lingkungan
85.000.000 APBD
47. Peningkatan Ekopesantren 50.000.000 APBD
48. Pengendalian Desa/Kelurahan Bersih
dan Lestari (Berseri)
265.000.000 APBD
H. Program Peningkatan Pengendalian
Polusi
185.000.000
49. Pengujian Emisi Kendaraan Bermotor 35.000.000 APBD
50. Pengujian Kadar Palusi Limbah Padat
Cair
60.000.000 APBD
51. Penyuluhan dan Pengendalian Polusi
dan Pencemaran
90.000.000 APBD
I. Program pengelolaan Ruang Terbuka
Hijau (RTH)
595.300.000
52. Pemeliharaan Lingkungan Hijau 500.000.000 APBD
53. Gerakan Indonesia Menanam 95.300.000 APBD
C. SISTEMATIKA PENYAJIAN LAKIP
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Badan Lingkungan
Hidup (BLH) Kabupaten Lamongan Tahun 2015 terdiri dari 4 (Empat) bab
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Badan Lingkungan Hidup Tahun 2015
BAB I - 18
dan beberapa lampiran. LKjIP disusun dengan sistematika penulisan
sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
Pada bagian ini dijelaskan mengenai gambaran umum
penyusunan rancangan Renja SKPD yang meliputi latar
belakang, maksud dan tujuan, gambaran umum organisasi
serta sistematika penulisan, sehingga substansi pada bab–
bab berikutnya dapat dipahami dengan baik.
BAB II : PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
Memuat Rencana Strategis yang berisi visi, misi, tujuan,
sasaran dan indicator sasaran serta Program dan Kegiatan
Badan Lingkungan Hidup Tahun 2015. Selain itu juga
memuat Rencana Kinerja Tahun 2015 dan Rencana Kinerja
Tahunan Tahun 2015.
BAB III : AKUNTABILITAS KINERJA
Berisi penjelasan tentang Pengukuran Capaian Kinerja Tahun
2015, Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja, serta
Akuntabilitas Kuangan yang memuat rekapitulasi serapan
APBD Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Lamongan Tahun
2015.
BAB IV : PENUTUP
Berisi tentang Tinjauan Umum Keberhasilan, Permasalahan
serta Strategi Pemecahan Masalah yang berkaitan dengan
pencapaian kinerja.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Badan Lingkungan Hidup Tahun 2015
BAB I - 19
BAB II
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
Dalam Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah adalah
perencanaan strategis yang merupakan suatu proses awal dari rangkaian
proses dalam usaha untuk mencapai tujuan atau rangkaian pengambilan
keputusan berorientasi pada hasil yang dicapai selama kurun waktu satu
sampai lima tahun, yang secara sistematis dan berkesinambungan serta dengan
memperhatikan dan mempertimbangkan lingkungan internal (kekuatan dan
kelemahan) serta lingkungan ekternal (peluang dan tantangan).
Rencana Strategis Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Lamongan
merupakan suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai BLH
selama kurun waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun secara sistematis
dan berkesinambungan dengan memperhatikan potensi, peluang dan kendala
yang ada atau yang mungkin timbul. RENSTRA Badan Lingkungan Hidup
Kabupaten Lamongan Tahun 2010 – 2015 memuat Visi, Misi, Tujuan, Sasaran,
Kebijakan, Program dan Kegiatan serta ukuran keberhasilan dalam
pelaksanaannya
A. RENCANA STRATEGIS
Dalam Inpres Nomor 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah, disebutkan bahwa perencanaan strategis merupakan
suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun
waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun dengan memperhitungkan
potensi, peluang dan kendala yang ada atau yang mungkin timbul. Proses
ini menghasilkan suatu rencana strategis Instansi Pemerintah, yang
setidaknya memuat visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, kebijakan dan
program serta ukuran keberhasilan dan kegagalan dalam pelaksanaannya.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Badan Lingkungan Hidup Tahun 2015
BAB I - 20
Adapun maksud disusunnya RENSTRA Badan Lingkungan Hidup
Kabupaten Lamonan Tahun 2010 – 2015 adalah menyediakan dokumen
perencanaan bagi BLH Kabupaten Lamonan untuk kurun waktu tahun
2010 – 2015.
Sedangkan tujuannya adalah :
1. Sinkronisasi Tujuan, Sasaran, program dan kegiatan BLH dengan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Kabupaten
Lamongan
2. Menyediakan bahan serta pedoman untuk penyusunan Rencana Kinerja
(Rencana Kerja Tahunan) BLH Kabupaten Lamongan dalam kurun
waktu tahun 2010 – 2015.
Rencana strategis Pemerintah Kabupaten Lamongan dalam RPJMD
tersebut diatas meliputi visi, misi, tujuan serta strategi pokok
pembangunan adalah sebagai berikut :
1. Visi
Sejalan dengan Visi Kabupaten Lamongan tahun 2010 – 2015
yaitu “Terwujudnya Masyarakat Lamongan Yang Sejahtera,
Berkeadilan, Beretika dan Berdaya Saing” serta sesuai dengan tugas
pokok dan fungsi Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Lamongan,
maka visi Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Lamongan Tahun 2010
– 2015 adalah “Terwujudnya Lingkungan Hidup Kabupaten Lamongan
yang Bersih dan Sehat”,
2. Misi
Dalam rangka mewujudkan visi tersebut dirumuskan dalam misi
sebagai berikut :
a. Meningkatkan kualitas SDM Aparatur Pemerintah dan masyarakat
dalam rangka pengelolaan lingkungan hidup yang efektif dan
efisien.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Badan Lingkungan Hidup Tahun 2015
BAB I - 21
b. Meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat di bidang
lingkungan melalui pemantauan kualitas air dan udara.
c. Meningkatkan kualitas lingkungan melalui upaya pencegahan dan
pengendalian pencemaran air dan udara.
d. Meningkatkan kesadaran dan peran serta masyarakat dalam
pengelolaan lingkungan hidup
e. Meningkatkan pengelolaan kota yang sehat dan bersih melalui
pengembangan program green dan clean di Kabupaten Lamongan
serta meningkatkan kualitas pengelolaan persampahan di
Kabupaten Lamongan
f. Membangun informasi lingkungan yang dinamis.
3. Tujuan
Untuk mendukung Misi dalam RENSTRA maka Badan
LIngkungan Hidup Kabupaten Lamongan menetapkan tujuan sebagai
berikut :
a. Terciptanya keselarasan, keserasian dan keseimbangan bagi SDA
Aparatur Pemerintah dan masyarakat dalam pengelolaan
lingkungan hidup.
b. Tercapainya kualitas lingkungan hidup yang bersih dan sehat
sesuai dengan baku mutu lingkungan yang ditetapkan
c. Terwujudnya pengendalian pencemaran air dan udara
d. Terciptanya kesadaran masyarakat agar peduli pada isu
lingkungan hidup dan pelestarian SDA secara mandiri dan
partisipatif.
e. Terciptanya pengelolaan kota yang sehat dan bersih serta
tercapainya kualitas pengelolaan persampahan di Kab. Lamongan.
f. Terbangunnya Informasi Lingkungan yang Dinamis
4. Sasaran dan Indikator Sasaran
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Badan Lingkungan Hidup Tahun 2015
BAB I - 22
Berdasarkan visi, misi dan tujuan, maka sasaran dan indikator
sasaran Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Lamongan yang telah
dirumuskan dan ditetapkan, adalah sebagai berikut :
a. Meningkatnya kualitas SDM Aparatur Pemerintah dan Masyarakat
dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup, dengan indicator sasaran
adalah :
1) Prosentase Cakupan Pengawasan Terhadap AMDAL
2) Prosentase jumlah pengaduan masyarakat/akibat adanya
dugaan dan/perusakan lingkungan hidup yang ditindaklanjuti
b. Meningkatnya kualitas lingkungan dan sumber daya alam
1) Prosentase Jumlah hari dengan kualitas udara baik dalam
setahun
2) Prosentase Peningkatan rata-rata baku mutu kualitas udara
(Kadar Ph dan DO) air sungai dan tanah
c. Terwujudnya kegiatan pengendalian, pencegahan dan pemulihan
kerusakan lingkungan
1) Prosentase jumlah usaha/kegiatan yang mentaati persyaratan
administrasi pencegahan pencemaran air
2) Prosentase jumlah usaha/kegiatan sumber yang tidak
bergerak yang memenuhi persyaratan administrasi teknis
pengendalian pencemaran udara
d. Meningkatnya peran serta masyarakat dalam pengelolaan
lingkungan dan pelestarian sumber daya alam secara mandiri dan
partisipatif
1) Jumlah Sekolah yang peduli berbudaya lingkungan
2) Jumlah Desa/Kel yang masuk kriteria Desa/Kel. Berseri
e. Mewujudkan kota sehat dan bersih dengan tercapainya kualitas
pengelolaan persampahan
1) Prosentase penanganan sampah
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Badan Lingkungan Hidup Tahun 2015
BAB I - 23
f. Meningkatnya informasi lingkungan yang dinamis
1) Prosentase Jumlah Dokumen Informasi Lingkungan yang
Dipenuhi
5. Program dan Kegiatan
Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Lamongan dalam
mewujudkan pencapaian tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan
pada Rencana Strategis (Renstra 2010-2015) dan Rencana Kerja
Badan Lingkungan Hidup, mempunyai program dan kegiatan pada
masing–masing bidang.
Rencana Kerja Badan Lingkungan HidupTahun Anggaran 2015,
dituangkan dalam Program Kerja dan Kegiatan sebagai berikut :
a. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan
Kegiatan :
1) Penyediaan Prasarana dan Sarana Pengelolaan Persampahan
2) Pengembangan Teknologi Pengolahan Persampahan
3) Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam Pengelolaan
Persampahan
4) Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Persampahan
b. Program Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan
Hidup
Kegiatan :
1) Koordinasi Penilaian Kota Sehat/Adipura
2) Pengelolaan B3 dan Limbah B3
3) Koordinasi Pembinaan AMDAL/UKL-UPL
4) Pembinaan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah
(PPLHD)
5) Pembinaan Adiwiyata
6) Operasional dan Pemeliharaan Laboratorium Lingkungan
7) Peningkatan Pembinaan Perijinan Pembuangan Limbah Cair
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Badan Lingkungan Hidup Tahun 2015
BAB I - 24
8) Peningkatan Pengendalian Pencemaran Sungai
9) Pengendalian Polusi dan Pencemaran Lingkungan
10) Pembinaan Perijinan Limbah B3
11) Penyusunan Identifikasi Lingkungn dalam RPPLH
12) Penyusunan Daya Tampung dan Daya Dukung Lingkungan
c. Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam
Kegiatan :
1) Konservasi Sumber Daya Air dan Pengendalian Kerusakan
Sumber-sumber Air
2) Peningkatam Konservasi daerah Tangkapan dan Sumber-
sumber Air
3) Pengelolaan Keanekaragaman Hayati dan Ekosistem
4) Pengembangan dan Pengelolaan Konservasi Laut
d. Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya
Alam dan Lingkungan
Kegiatan :
1) Peningkatan Edukasi dan Komunikasi Masyarakat di Bidang
Lingkungan
2) Pengembangan Data dan Informasi Lingkungan
3) Peningkatan Ekopesantren
4) Pengendalian Desa/Kelurahan Bersih dan Lestari (Berseri)
e. Program Peningkatan Pengendalian Polusi
Kegiatan :
1) Pengujian Emisi Kendaraan Bermotor
2) Pengujian Kadar Polusi Limbah Padat/Cair
3) Penyuluhan dan Pengendalian Polusi dan Pencemaran
f. Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH)
Kegiatan :
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Badan Lingkungan Hidup Tahun 2015
BAB I - 25
1) Pemeliharaan Lingkungan Hijau
2) Gerakan Indonesia Menanam
B. RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2015
Rencana Kinerja Tahunan (RKT) disusun berdasarkan Peraturan
Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 29 tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja
dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
Rencana Kinerja Tahunan tahun 2015 merupakan dokumen yang
menyajikan sasaran beserta indikator kinerja dan target yang akan dicapai
pada tahun 2015. Rencana kinerja tersebut selanjutnya dituangkan
menjadi Perjanjian Kinerja yang merupakan tolok ukur evaluasi
akuntabilitas kinerja pada tahun 2015.
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Kinerja
Tahun 2015
1. Meningkatnya kualitas
SDM Aparatur
Pemerintah dan
Masyarakat dalam
Pengelolaan Lingkungan
Hidup
a. Prosentase Cakupan
Pengawasan Terhadap
AMDAL
b. Prosentase jumlah
pengaduan masyarakat/
akibat adanya dugaan
dan/perusakan lingkungan
hidup yang ditindaklanjuti
76,42 %
100 %
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Badan Lingkungan Hidup Tahun 2015
BAB I - 26
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Kinerja
Tahun 2015
2. Meningkatnya kualitas
lingkungan dan sumber
daya alam
a. Prosentase Jumlah hari
dengan kualitas udara baik
dalam setahun
b. Peningkatan rata-rata baku
mutu kualitas udara (Kadar
Ph dan DO) air sungai dan
tanah
100 %
55,6 %
3. Terwujudnya kegiatan
pengendalian,
pencegahan dan
pemulihan kerusakan
lingkungan
a. Prosentase jumlah
usaha/kegiatan yang
mentaati persyaratan
administrasi pencegahan
pencemaran air
b. Prosentase jumlah
usaha/kegiatan sumber
yang tidak bergerak yang
memenuhi persyaratan
administrasi teknis
pengendalian pencemaran
udara
83 %
100 %
4. Meningkatnya peran
serta masyarakat dalam
pengelolaan lingkungan
dan pelestarian sumber
daya alam secara
mandiri dan partisipatif
a. Jumlah Sekolah yang
peduli berbudaya
lingkungan
b. Jumlah Desa/Kel yang
masuk kriteria Desa/Kel.
Berseri
50 sekolah
8 Desa/Kel
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Badan Lingkungan Hidup Tahun 2015
BAB I - 27
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Kinerja
Tahun 2015
5. Mewujudkan kota dan
sehat dan bersih dengan
tercapainya kualitas
pengelolaan
persampahan
a. Prosentase penanganan
sampah
26,81 %
100 %
6. Meningkatnya informasi
lingkungan yang dinamis
a. Prosentase jumlah
dokumen informasi
lingkungan yang dipenuhi
100 %
C. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015
Perjanjian kinerja yang diformulasikan dalam penetapan kinerja
merupakan pernyataan komitmen yang merepresentasikan tekad dan janji
untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur dalam rentang waktu satu
tahun. Perjanjian kinerja juga merupakan ikhtisar dari rencana kinerja
tahunan yang akan dicapai dan disepakati oleh para pejabat disetiap
instansi pemerintah.
Dengan perencanaan dan perjanjian kinerja tersebut diharapkan
fokus dalam mengarahkan dan mengelola program atau kegiatan instansi
akan lebih baik, sehingga diharapkan tidak ada kegiatan instansi yang
tidak terarah. Perjanjian Kinerja sebagai bagian tidak terpisahkan dari
sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) ini merupakan
upaya dalam membangun manajemen pemerintahan yang transparan,
partisipatif, akuntabel dan berorientasi hasil, yaitu peningkatan kualitas
pelayanan publik dan kesejahteraan rakyat.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Badan Lingkungan Hidup Tahun 2015
BAB I - 28
Adapun isi perjanjian kinerja tahun 2015 sebagai berikut :
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Program/
Kegiatan
Anggaran
(Rp.)
1. Meningkatnya
kualitas SDA
Aparatur
Pemerintah dan
Masyarakat dalam
Pengelolaan
Lingkungan Hidup
a. Prosentase
Cakupan
Pengawasan
Terhadap AMDAL
76,42 %
Program :
Pengendalian
Pencemaran dan
Kerusakan
Lingkungan
Kegiatan :
Koordinasi
Pembinaan
AMDAL/ UKL-
UPL
Pembinaan
dan
Pengelolaan
Lingkungan
Hidup Daerah
(PPLHD)
Pembinaan
Perijinan LB3
40.000.000
25.000.000
25.000.000
b. Prosentase jumlah
pengaduan
masyarakat/ akibat
adanya dugaan
dan/perusakan
lingkungan hidup
yang ditindaklanjuti
100 % Program :
Pengendalian
Pencemaran dan
Kerusakan
Lingkungan
Kegiatan :
Pengendalian
Polusi dan
Pencemaran
Lingkungan
96.000.000
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Badan Lingkungan Hidup Tahun 2015
BAB I - 29
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Program/
Kegiatan
Anggaran
(Rp.)
Program :
Peningkatan dan
Pengendalian
Polusi
Kegiatan :
Penyuluhan dan
Pengendalian
Polusi dan
Pencemaran
90.000.000
2. Meningkatnya
kualitas
lingkungan dan
sumber daya alam
a. Prosentase Jumlah
hari dengan
kualitas udara baik
dalam setahun
100 % Program :
Perlindungan dan
Konservasi SDA
Kegiatan :
Pengelolaan
keanekaragam
an Hayati dan
Ekosistem
Program :
Pengelolaan
Ruang Terbuka
Hijau (RTH)
316.425.000
Kegiatan :
Pemeliharaan
Lingkungan
Hijau
500.000.000
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Badan Lingkungan Hidup Tahun 2015
BAB I - 30
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Program/
Kegiatan
Anggaran
(Rp.)
b. Peningkatan rata-
rata baku mutu
kualitas udara
(Kadar Ph dan DO)
air sungai dan
tanah
55,6 % Program :
Pengendalian
Pencemaran dan
Kerusakan Lingk
Kegiatan :
Operasional
dan
Pemeliharaan
Laboratorium
Lingkungan
Program :
Peningkatan dan
Pengendalian
Polusi
Kegiatan :
Pengujian
Kadar Polusi
Limbah
Padat/Cair
40.000.000
60.000.000
3. Terwujudnya
kegiatan
pengendalian,
pencegahan dan
pemulihan
kerusakan
a. Prosentase jumlah
usaha/kegiatan
yang mentaati
persyaratan
administrasi
pencegahan
pencemaran air
100 % Program :
Pengendalian
Pencemaran dan
Kerusakan
Lingkungan
Kegiatan :
Peningkatan
Pembinaan
Perijinan
Pembuangan
Limbah Cair
Pengendalian
Pencemaran
25.000.000
90.000.000
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Badan Lingkungan Hidup Tahun 2015
BAB I - 31
Sungai
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Program/
Kegiatan
Anggaran
(Rp.)
b. Prosentase jumlah
usaha/kegiatan
sumber yang tidak
bergerak yang
memenuhi
persyaratan
administrasi teknis
pengendalian
pencemaran udara
100 % Program :
Peningkatan dan
Pengendalian
Polusi
Kegiatan :
Pengujian
Emisi
kendaraan
Bermotor
35.000.000
4. Meningkatnya
peran serta
masyarakat dalam
pengelolaan
lingkungan dan
pelestarian sumber
daya alam secara
mandiri dan
partisipatif
a. Jumlah Sekolah
yang peduli
berbudaya
lingkungan
50
Skolhn
Program :
Pengendalian
Pencemaran dan
Kerusakan
Lingkungan
Kegiatan :
Pembinaan
Adiwiyata
Program :
Peningkatan
Kualitas Akses
Informasi Sumber
Daya Alam dan
Lingkungan
Kegiatan :
Peningkatan
Ekopesantren
150.000.000
50.000.000
b. Jumlah Desa/Kel
yang masuk
kriteria Desa/Kel.
Berseri
8
Ds/Kel
Program :
Peningkatan
Kualitas Akses
Informasi Sumber
Daya Alam dan
Lingkungan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Badan Lingkungan Hidup Tahun 2015
BAB I - 32
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Program/
Kegiatan
Anggaran
(Rp.)
Kegiatan :
Peningkatan
Edukasi dan
Komunikasi
Masyarakat di
Bidang
Lingkungan
Pembinaan
Desa/
Kelurahan
Bersih dan
Lestari
550.000.000
265.000.000
5. Mewujudkan kota
dan sehat dan
bersih dengan
tercapainya
kualitas
pengelolaan
persampahan
a. Prosentase
penanganan
sampah
26,81 % Program :
Pengembangan
Kinerja
Pengelolaan
Persampahan
Kegiatan :
Penyediaan
Sarana dan
Prasarana
Pengelolaan
persampahan
404.000.000
Pengembang-
an Teknologi
Pengelolaan
Persampahan
Peningkatan
Peran Serta
Masyarakat
dalam
Pengelolaan
315.000.000
1.180.000.000
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Badan Lingkungan Hidup Tahun 2015
BAB I - 33
Persampahan
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Program/
Kegiatan
Anggaran
(Rp.)
Monitoring,
Evaluasi dan
Pelaporan
Persampahan
Program :
Pengendalian
Pencemaran dan
Kerusakan
Lingkungan
Kegiatan :
Koordinasi
Penilaian Kota
Sehat/
Adipura
Pengelolaan
B3 dan
Limbah B3
40.000.000
645.000.000
25.000.000
6. Meningkatnya
informasi
lingkungan yang
dinamis
a. Prosentase jumlah
dokumen informasi
lingkungan yang
dipenuhi
100 % Program :
Pengendalian
Pencemaran dan
Kerusakan
Lingkungan
Kegiatan :
Penyusunan
Identifikasi
Lingkungan
dalam RPPLH
Penyusunan
Daya
Tampung dan
Daya Dukung
Lingkungan
90.000.000
90.000.000
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Badan Lingkungan Hidup Tahun 2015
BAB I - 34
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Program/
Kegiatan
Anggaran
(Rp.)
Program :
Peningkatan
Kualitas Akses
Informasi Sumber
Daya Alam dan
Lingkungan
Kegiatan
Pengembang-
an Data dan
Informasi
Lingkungan
Program :
Perlindungan dan
Konservasi
Sumber Daya
Alam
Kegiatan :
Konservasi
Sumber Daya
Air dan
Pengendalian
Kerusakan
Sumber-
sumber Air
Peningkatan
Konservasi
Daerah
Tangkapan
dan Sumber-
sumber Air
85.000.000
24.300.000
55.475.000
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Badan Lingkungan Hidup Tahun 2015
BAB I - 35
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Program/
Kegiatan
Anggaran
(Rp.)
Pengelolaan
Keanekaragam
an Hayati dan
Ekosistem
Pengembang-
an Pengelola-
an dan
Konservasi
Laut
316.425.000
25.000.000
Program :
Pengelolaan
Ruang Terbuka
Hijau
Kegiatan :
Gerakan
Indonesia
Menanam
95.300.000
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Badan Lingkungan Hidup Tahun 2015
BAB I - 36
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
A. CAPAIAN KINERJA TAHUN 2015
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) adalah
merupakan kewajiban instansi pemerintah untuk
mempertanggungjawabkan keberhasilan maupun kegagalan dalam
pencapaian sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan kepada pemberi
mandat (wewenang) atas pelaksanaan kegiatan dan program dalam
rangka pencapaian tujuan dan sasaran dalam suatu media pelaporan
(LKjIP ).
Akuntabilitas Kinerja dalam format Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah (LKjIP) Pemerintah Kabupaten Lamongan tidak terlepas dari
rangkaian mekanisme fungsi perencanaan yang sudah berjalan mulai dari
Perencanaan Strategis (Renstra) dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah
(RKPD) ataupun Rencana Kinerja Tahunan (RKT), dan Penetapan Kinerja
(PK) Pemerintah Kabupaten Lamongan, pun tidak terlepas dari
pelaksanaan pembangunan itu sendiri sebagai fungsi Actuating dari
berbagai piranti perencanaan yang sudah dibuat tersebut, hingga
kemudian sampailah pada saat pertanggung jawaban pelaksanaan
pembangunan yang mengerahkan seluruh sumber daya manajemen
pendukungnya.
Secara umum Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Lamongan
telah dapat melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai pelaksana
pembangunan bidang lingkungan hidup di Kabupaten Lamongan baik
kegiatan yang bersifat administratif maupun yang bersifat teknis telah
berjalan dengan baik.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Badan Lingkungan Hidup Tahun 2015
BAB I - 37
Adapun analisis capaian kinerja sebagai berikut :
1. Perbandingan target dan realisasi kinerja tahun 2015
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Target Kinerja Tahun 2015
Realisasi %
Meningkatnya
kualitas SDA
Aparatur
Pemerintah dan
Masyarakat
dalam
Pengelolaan
Lingkungan
Hidup
Prosentase Cakupan
Pengawasan Terhadap AMDAL
1. Koordinasi Pembinaan
AMDAL/ UKL-UPL
Keluaran :
76,42 % 100 % 130,9
- Jumlah Pembinaan dan
evaluasi dokumen
AMDAL/UKL-UPL
15 kali 15 kali 100
2. Pembinaan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup Daerah
(PPLHD)
Keluaran :
- Jumlah
pembinaan/workshop
1 kali 1 kali 100
3. Pembinaan Perijinan Limbah
B3
Keluaran :
- Jumlah Sosialisasi perijinan
LB3
1 kali 1 kali 100
Prosentase jumlah pengaduan
masyarakat/ akibat adanya
dugaan dan/perusakan
lingkungan hidup yang
ditindaklanjuti
100 % 100 % 100
1. Pengendalian Polusi dan
Pencemaran Lingkungan
Keluaran :
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Badan Lingkungan Hidup Tahun 2015
BAB I - 38
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Target Kinerja Tahun 2015
Realisasi %
- Jumlah Pembinaan 2 kali 2 kali 100
- Jumlah Monitoring 5 kali 5 kali 100
2. Penyuluhan dan Pengendalian
Polusi dan Pencemaran
- Jumlah uji kualitas Eflluent
limbah cair
10 sampel 10 sampel 100
- Perbaikan IPAL Pasar ikan 1 unit 1 unit 100
Meningkatnya
kualitas
lingkungan dan
sumber daya
alam
Prosentase Jumlah hari dengan
kualitas udara baik dalam
setahun
100 % 100 % 100
1. Pengelolaan Keanekaragaman
Hayati dan Ekosistem
Keluaran :
- Luas Lahan Kehati yang
diurug
750 M2 750 M2 100
- Jumlah bibit tanaman 45 jenis 45 jenis 100
- Jumlah bangunan Green
office
1 lokasi 1 lokasi 100
2. Pemeliharaan Lingkungan
Hijau
Keluaran :
- Penyulaman dan Perbaikan
taman
2 lokasi 2 lokasi 100
Prosentase peningkatan rata-
rata baku mutu kualitas udara
(Kadar Ph dan DO) air sungai
dan tanah
55,56 % 66,67 % 120
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Badan Lingkungan Hidup Tahun 2015
BAB I - 39
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Target Kinerja Tahun 2015
Realisasi %
3. Operasional dan Pemeliharaan
Laboratorium Lingkungan
Keluaran :
- Jumlah bahan-bahan kimia
dan reagen analisa COD,
non logam, logam dan BOD
yang tersedia
7 macam 7 macam 100
4. Pengujian Kadar Polusi
Limbah Padat/Cair
Keluaran :
- Jumlah data kualitas tanah 2 sampel 2 sampel 100
- Jumlah laporan analisa
kerusakan tanah
1 dokumen 1 dokumen 100
Terwujudnya
kegiatan
pengendalian,
pencegahan dan
pemulihan
kerusakan
lingkungan
Prosentase jumlah
usaha/kegiatan yang mentaati
persyaratan administrasi
pencegahan pencemaran air
83,33 % 100 % 120
1. Peningkatan Pembinaan
Perijinan Pembuangan Limbah
Cair
Keluaran :
- Jumlah Pembinaan
perijinan IPLC
1 kali 1 kali 100
2. Pengendalian Pencemaran
Sungai
Keluaran :
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Badan Lingkungan Hidup Tahun 2015
BAB I - 40
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Target Kinerja Tahun 2015
Realisasi %
- Jumlah dokumen
inventarisasi data sumber
pencemaran sungai
1 dokumen 1 dokumen 100
Prosentase jumlah usaha/
kegiatan sumber yang tidak
bergerak yang memenuhi
persyaratan administrasi teknis
pengendalian pencemaran udara
100 % 100 % 100
1. Pengujian Emisi kendaraan
Bermotor
Keluaran :
- Jumlah sarana pengujian
emisi kendaraan bermotor
1 unit 1 unit
100
- Jumlah Uji Emisi Kendaraan
Bermotor yang dilaks
1 kali 1 kali 100
Meningkatnya
peran serta
masyarakat
dalam
pengelolaan
lingkungan dan
pelestarian
sumber daya
alam secara
mandiri dan
partisipatif
Jumlah Sekolah yang peduli
berbudaya lingkungan
50 Skol 50 Skol 100
1. Pembinaan Adiwiyata
Keluaran :
- Jumlah Sosialisasi
pembinaan dan
pendampingan Adiwiyata
5 kali 5 kali 100
2. Peningkatan Ekopesantren
Keluaran :
- Jumlah sosialisasi dan
pembinaan untuk
pesantren
2 kali 2 kali 100
Jumlah Desa/Kel yang masuk
kriteria Desa/Kel. Berseri
8 Ds/Kel 8 Ds/Kel 100
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Badan Lingkungan Hidup Tahun 2015
BAB I - 41
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Target Kinerja Tahun 2015
Realisasi %
1. Peningkatan Edukasi dan
komunikasi masyarakat di
bidang Lingkungan Hidup
Keluaran :
- Jumlah workshop 1 kali 1 kali 100
- Siaran TV 1 kali 1 kali 100
- Awarding Hari Lingkungan
Hidup
1 kali 1 kali 100
- Duta Lingkungan 1 kali 1 kali 100
2. Pembinaan Desa/ Kelurahan
Bersih dan Lestari
- Jumlah Pembinaan/
pengendalian Desa/
Kelurahan Berseri
5 kali 5 kali 100
Mewujudkan
kota dan sehat
dan bersih
dengan
tercapainya
kualitas
pengelolaan
persampahan
Prosentase penanganan sampah 26,81 % 31,92 % 119,1
1. Penyediaan Sarana dan
Prasarana Pengelolaan
persampahan
Keluaran :
- Jumlah Bak sampah
pemilah skala jalan
88 unit 88 unit 100
- Jumlah Bak sampah
pemilah skala RT
20 unit 20 unit 100
- Jumlah Bak Sampah Jalan
yang di perbaiki
15 unit 15 unit 100
- Luas lahan Pengurukan
untuk TPS 3R
800 M2 800 M2 100
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Badan Lingkungan Hidup Tahun 2015
BAB I - 42
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Target Kinerja Tahun 2015
Realisasi %
2. Pengembangan Teknologi
Pengelolaan Persampahan
Keluaran :
- Jumlah unit jaringan
instalasi listrik yang
dibangun
1 unit 1 unit 100
- Jumlah unit konstruksi
bangunan rumah mesin
pelet
1 unit 1 unit 100
- Jumlah unit konstruksi
tambahan bangunan rumah
PLTSa dan jalan PLTSa
1 unit 1 unit 100
3. Peningkatan Peran Serta
Masyarakat dalam
Pengelolaan Persampahan
Keluaran :
- Jumlah bibit tanaman yang
diserahkan
64900
btng
64900
btng
100
- Jumlah hadiah Pemenang
LGC
90
pemenang
90
pemenang
100
3. Monitoring, Evaluasi dan
Pelaporan Persampahan
Keluaran :
- Jumlah Laporan Hasil
Evaluasi Timbulan Sampah
30 expl 30 expl 100
4. Koordinasi Penilaian Kota
Sehat/ Adipura
Keluaran :
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Badan Lingkungan Hidup Tahun 2015
BAB I - 43
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Target Kinerja Tahun 2015
Realisasi %
- Jumlah komposter 50 unit 50 unit 100
- Jumlah bak sampah 60 unit 60 unit 100
- Jumlah bibit tanaman 2550 btng 2550 btng 100
- Jumlah pergola 20 unit 20 unit 100
5. Pengelolaan B3 & Limbah B3
- Jumlah pembinaan 2 kali 2 kali 100
- Jumlah monitoring 4 kali 4 kali 100
Meningkatnya
informasi
lingkungan yang
dinamis
Prosentase Jumlah Dokumen
Informasi Lingkungan yang
dipenuhi
100 % 100 % 100
1. Penyusunan Identifikasi
Lingkungan dalam RPPLH
Keluaran :
- Jumlah Dokumen
Identifikasi Lingkungan
2 dokumen 2 dokumen 100
2. Penyusunan Daya Tampung
dan Daya Dukung Lingkungan
Keluaran :
- Jumlah Dokumen Daya
Dukung dan Daya
Tampung Lingkungan
2 dokumen
2 dokumen 100
3. Pengembangan Data dan
Informasi Lingkungan
Keluaran :
- Jumlah dokumen SLHD 1 dokumen 1 dokumen 100
4. Konservasi Sumber Daya Air
dan Pengendalian Kerusakan
Sumber-sumber Air
Keluaran :
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Badan Lingkungan Hidup Tahun 2015
BAB I - 44
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Target Kinerja Tahun 2015
Realisasi %
- Jumlah sumur resapan 2 unit 2 unit 100
5. Peningkatan Konservasi
Daerah Tangkapan dan
Sumber-sumber Air
Keluaran :
- Jumlah bibit tanaman 500 btng 500 btng 100
6. Pengenbangan Pengelolaan
dan Konservasi Laut
Keluaran :
- Jumlah Mangrove yang
ditanam
500 btng 500 btng 100
7. Gerakan Indonesia Menanam
Keluaran :
- Tersedianya bibit tanaman 7 jenis/
6 kec.
7 jenis/
6 Kec.
100
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Badan Lingkungan Hidup Tahun 2015
BAB I - 45
2. Perbandingan Realisasi dan Capaian kinerja tahun lalu (beberapa
tahun terakhir)
Sasaran
Strategis Indikator Kinerja Target
Realisasi
2013 2014 2015
Meningkatnya
kualitas SDA
Aparatur
Pemerintah
dan
Masyarakat
dalam
Pengelolaan
Lingkungan
Hidup
Prosentase
Cakupan
Pengawasan
Terhadap AMDAL
76,42% 70 % 100 % 100 %
Prosentase jumlah
pengaduan
masyarakat/
akibat adanya
dugaan
dan/perusakan
lingkungan hidup
yang
ditindaklanjuti
100 % 100 % 100 % 100 %
Meningkatnya
kualitas
lingkungan dan
sumber daya
alam
Prosentase Jumlah
hari dengan
kualitas udara baik
dalam setahun
100 % 100 % 97,5 % 100 %
Prosentase
peningkatan rata-
rata baku mutu
kualitas udara
(Kadar Ph dan
DO) air sungai
dan tanah
55,56% 55,56% 55,56% 66,67%
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Badan Lingkungan Hidup Tahun 2015
BAB I - 46
Sasaran
Strategis Indikator Kinerja Target
Realisasi
2013 2014 2015
Terwujudnya
kegiatan
pengendalian,
pencegahan
dan
pemulihan
kerusakan
lingkungan
Prosentase
jumlah usaha/
kegiatan yang
mentaati
persyaratan
administrasi
pencegahan
pencemaran air
83,33% 87,50% 90,00% 100 %
Prosentase
jumlah usaha/
kegiatan sumber
yang tidak
bergerak yang
memenuhi
persyaratan
administrasi
teknis
pengendalian
pencemaran
udara
100 % 75 % 75 % 100 %
Meningkatnya
peran serta
masy dalam
pengelolaan
lingkungan
dan pelesta-
rian SDA
secara mandiri
dan
partisipatif
Jumlah Sekolah
yang peduli
berbudaya
lingkungan
50 skol 30 skol 40 skol 50 skol
Jumlah Desa/Kel
yang masuk
kriteria Desa/Kel.
Berseri
8
ds/kel
4 ds/kel 6
ds/kel
8 ds/kel
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Badan Lingkungan Hidup Tahun 2015
BAB I - 47
Sasaran
Strategis Indikator Kinerja Target
Realisasi
2013 2014 2015
Mewujudkan
kota dan
sehat dan
bersih dengan
tercapainya
kualitas
pengelolaan
persampahan
Prosentase
penanganan
sampah
26,81% 30,43% 31,50% 31,92%
Meningkatnya
informasi
lingkungan
yang dinamis
Prosentase
Jumlah Dokumen
Informasi
Lingkungan yang
dipenuhi
100 % 100 % 100 % 100 %
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Badan Lingkungan Hidup Tahun 2015
BAB I - 48
3. Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan
target jangka menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan
strategis
Pencapaian Indikator Kinerja Utama Tahun 2015 dibandingkan Target Akhir Renstra dan RPJMD
Badan Lingkungan Hidup Kab. Lamongan Tahun 2015
Sasaran Strategis Indikator Kinerja
Target
Akhir
RPJMD
Realisasi Tingkat
Kemajuan
Meningkatnya
kualitas SDA
Aparatur
Pemerintah dan
Masyarakat dalam
Pengelolaan
Lingkungan Hidup
Prosentase Cakupan
Pengawasan
Terhadap AMDAL
76,42% 100 % 130,86 %
Prosentase jumlah
pengaduan
masyarakat/ akibat
adanya dugaan
dan/perusakan
lingkungan hidup
yang ditindaklanjuti
100 % 100 % 100 %
Terwujudnya
kegiatan
pengendalian,
pencegahan dan
pemulihan
kerusakan
lingkungan
Prosentase jumlah
usaha/kegiatan yang
mentaati
persyaratan
administrasi
pencegahan
pencemaran air
83,33% 100 % 120 %
Dari Tabel di atas terlihat bahwa tingkat pencapaian Indikator Kinerja
Utama (IKU) tahun 2015 terhadap target Renstra dan RPJM tercapai
sesuai dengan target yang direncanakan ini mencerminkan
keberhasilan Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Lamongan yang
mencapai target 100% dalam katagori AA (memuaskan).
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Badan Lingkungan Hidup Tahun 2015
BAB I - 49
4. Analisis Penyebab Keberhasilan/Kegagalan atau
peningkatan/penurunan kinerja serta Alternatif serta solusi yang telah
dilakukan
Pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan
dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran
yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan misi dan visi instansi
pemerintah.
Adapun evaluasi kinerja dilakukan terhadap pencapaian
setiap indikator kinerja kegiatan untuk memberikan penjelasan lebih
lanjut tentang hal-hal yang mendukung keberhasilan atau kegagalan
dalam pelaksanaan suatu program atau kegiatan dengan
membandingkan prosentase capaian Indikator Kinerja 2015 dengan
tahun sebelumnya. Evaluasi bertujuan agar diketahui pencapaian
realisasi, kemajuan dan kendala yang dijumpai dalam rangka
pencapaian misi, agar dapat dinilai dan dipelajari guna perbaikan
pelaksanaan program atau kegiatan di masa yang akan datang. Hasil
pengukuran kinerja beserta evaluasi setiap tujuan dan sasaran Badan
Lingkungan Hidup Kabupaten Lamongan tahun 2015 disajikan sebagai
berikut :
a. Meningkatnya kualitas SDA Aparatur Pemerintah dan Masyarakat
dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup
No. Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
1. Prosentase Cakupan Pengawasan Terhadap AMDAL
76,42 % 100 % 130,85%
2. Prosentase jumlah pengaduan masyarakat/ akibat adanya dugaan dan/perusakan lingkungan hidup yang ditindaklanjuti
100 % 100 % 100 %
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Badan Lingkungan Hidup Tahun 2015
BAB I - 50
Pada tabel diatas terdapat 2 indikator kinerja sasaran yaitu
prosentase Cakupan Pengawasan Terhadap AMDAL dan
Prosentase Jumlah pengaduan masyarakat/ akibat adanya dugaan
dan/perusakan lingkungan hidup yang ditindaklanjuti. Pada
Indiktor Kinerja Prosentase Cakupan Pengawasan Terhadap
AMDAL target 76,42 persen dan realisasinya sebesar 100 persen
(130,85%).
Cakupan Pengawasan Terhadap Amdal yaitu Jumlah Perusahaan
wajib Amdal yang telah di awasi 12 dari Jumlah seluruh
perusahaan wajib Amdal 12. Capaian Tahun 2014 adalah 100%.
Sedangkan Jumlah Perusahaan wajib Amdal tahun 2015 yang
telah diawasi 12. Dari jumlah seluruh perusahaan wajib Amdal 12
sehingga capaian tahun 2015 adalah 100 %
Adapun seluruh perusahaan wajib AMDAL adalah Perusahaan
yang bergerak di bidang :
Pengembangan Satwa Khusus dan Hotel (PT. Bumi Lamongan
Sejati)
Pembangunan Dok Perkapalan (PT. Dok Pantai Surabaya)
Pembangunan Bendung Gerak Sembayat dan Instalasi
Pengolahan Air (IPAL)
Pembangunan Graving Dock Perkapalan (PT. Lamongan Marine
Industry)
Pembangunan Graving Dock Perkapalan (PT. Dok Pantai
Lamongan)
Pembangunan Steel Baja Fabrikasi (PT. Lintech)
Kawasan Industri Lamongan (Dep. Perindustrian)
SUTET 500 KV (PT. PLN Persero)
Pembangunan Pelabuhan Nasional Khusus (PT. LIS)
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Badan Lingkungan Hidup Tahun 2015
BAB I - 51
Pabrik Gula Desa Kedungsoko Kec. Mantup (PT. Kebun Tebu
Mas)
Pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum Kab. Lamongan
Pabrik Gula Desa Lamongrejo Kec. Ngimbang (PT. Kebun Tebu
Mas)
Sedangkan Indiktor Kinerja Prosentase Jumlah pengaduan
masyarakat/ akibat adanya dugaan dan/perusakan lingkungan
hidup yang ditindaklanjuti target 100 persen dan realisasinya
sebesar 100 persen (100%).
Pengaduan masyarakat terkait masalah Lingkungan Hidup adalah
penyampaian informasi terjadinya pencemaran dan atau perusakan
lingkungan hidup dari usaha dan/atau kegiatan. Penanganan
Pengaduan Lingkungan di Badan Lingkungan Hidup Kabupaten
Lamongan sesuai dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup
no.09 Tahun 2010 tentang tata cara pengaduan dan penanganan
akibat dugaan pencemaran dan/ atau perusakan Lingkungan
Hidup. Meliputi kegiatan penerimaan, penelaahan, verifikasi
pengaduan, pengajuan rekomendasi tindak lanjut verifikasi dan
penyampaian perkembangan dan hasil penanganan pengaduan
kepada pengadu dan yang diadukan. Sehingga semakin banyak
pengaduan yang masuk bias menngambarkan bahwa
permasalahan lingkungan yang terjadi juga meningkat. Setiap
orang dalam rangka melakukan perlindungan dan pengelolaan
lingkungan hidup mempunyai hak dan berperan dalam
mengajukan pengaduan terhadap dugaan terjadinya pencemaran
dan atau kerusakan lingkungan hidup.
Adapun jumlah kasus lingkungan yang diselesaikan Pemda tahun
2014 sejumlah 9 kasus dari jumlah kasus lingkungan yang ada 9,
capaian tahun 2014 adalah 100 %. Sedangkan jumlah kasus
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Badan Lingkungan Hidup Tahun 2015
BAB I - 52
lingkungan yang diselesaikan Pemda tahun 2015 adalah 7 dari
jumlah kasus lingkungan yang ada 7 Sehingga capaian tahun 2015
adalah 100 %. Dari 7 kasus lingkungan tersebut sebagai berikut :
Dugaan Pencemaran udara berupa debu yang dapat
menggangu masyarakat oleh industri penggilingan padi Desa
Kadungrembug
Dugaan Pencemaran udara oleh Industri Asplat Mixing Plan
(AMP) PT. Cahaya Indah Madya Pratama
Dugaan Pencemaran Air dari pembuangan limbah cair yang
berasal dari scuber unit pengolahan tepung ikan oleh PT. QL
Hasil Laut
Dugaan Pencemaran udara dan kerusakan jalan pada
penambangan Galian C di Kecamatan Babat
Dugaan pencemaran sungai oleh Pasar Ikan Lamongan
Dugaan pencemaran udara (bau) pada TPA di Desa
Tambakrigadung Kec. Tikung
Dugaan penolakan warga terhadap pembangunan pabrik kran
di Kec. Pucuk
Terhadap Dugaan Kasus di atas telah diselesaikan oleh Pemerintah
Kabupaten Lamongan sebagai berikut :
Memberikan tegoran terhadap industri penggilingan padi Desa
Kadungrebug
Memberikan tegoran terhadap industri Aspalt Mixing Plan (AMP)
Telah diadakan diskusi dan komunikasi antara LSM dan PT QL
Hasil Laut
Telah dilakukan solusi dalam rangka pencegahan pencemaran
udara dan kerusakan jalan yang dilakukan penambangan galian
C di wilayah Kecamatan Babat
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Badan Lingkungan Hidup Tahun 2015
BAB I - 53
Ditindaklanjuti dengan telah dilakukan perbaikan IPAL Pasar
Ikan Lamongan dan limbah yang dibuang ke sungai telah
memenuhi baku mutu
Telah dibangun sanitary landfill di TPA Desa Tambakrigadung
Kec. Tikung
Proses penghentian sementara pembangunan pabrik kran dan
diadakan pendekatan dan sosialisasi kepada masyarakat sekitar
Tercapainya target prosentase Cakupan Pengawasan Terhadap
AMDAL dan Prosentase Jumlah pengaduan masyarakat/ akibat
adanya dugaan dan/perusakan lingkungan hidup yang
ditindaklanjuti didukung oleh 2 (dua) program yaitu: 1.
Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup 2.
Peningkatan Pengendalian Polusi
b. Meningkatnya kualitas lingkungan dan sumber daya alam
No. Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
1. Prosentase Jumlah hari dengan kualitas udara baik dalam setahun
100 % 100 % 100 %
2. Prosentase peningkatan rata-rata baku mutu kualitas udara (Kadar Ph dan DO) air sungai dan tanah
55,56 % 66,67 % 120 %
Sasaran Strategis Meningkatnya kualitas lingkungan dan sumber
daya alam capaian realisasinya di dukung oleh 2 (dua) indikator
kinerja yakni Prosentase Jumlah hari dengan kualitas udara baik
setahun dan Prosentase Peningkatan rata-rata baku mutu kualitas
air (Kadar Ph dan DO) air sungai dan tanah. Pada Indikator kinerja
pertama capaian realisasinya mencapai 100 %. Dibanding tahun
2014 realisasinya hanya mencapai 97 %, karena di tahun 2014
terjadi erupsi gunung kelud sehingga untuk wilayah Lamongan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Badan Lingkungan Hidup Tahun 2015
BAB I - 54
terjadi peningkatan partikulat udara yang menyebabkan kualitas
udara ambien melebihi baku mutu selama 9 hari.
Sedangkan pada indikator yang kedua tercapai 66,67 % di tahun
2015, dengan prosentase capaian 120 % dari target sebesar 55,56
%. Dari 18 sampel air yang diambil, terdapat 12 sampel air
sungai, tanah yang memenuhi baku mutu.
c. Terwujudnya kegiatan pengendalian, pencegahan dan pemulihan
kerusakan lingkungan
No. Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
1. Prosentase jumlah usaha/kegiatan yang mentaati persyaratan administrasi pencegahan pencemaran air
83,33 % 100 % 120 %
2. Prosentase jumlah usaha/ kegiatan sumber yang tidak bergerak yang memenuhi persyaratan administrasi teknis pengendalian pencemaran udara
100 % 100 % 100 %
Keberhasilan dari sasaran strategis ini diukur melalui 2 (dua)
indikator kinerja, yaitu: 1. Prosentase jumlah usaha/kegiatan yang
mentaati persyaratan administrasi pencegahan pencemaran air ;
2. Prosentase jumlah usaha/ kegiatan sumber yang tidak bergerak
yang memenuhi persyaratan administrasi teknis pengendalian
pencemaran udara. Sedangkan upaya yang dilakukan untuk
merealisasikannya didukung oleh 2 (dua) program kegiatan, yaitu:
Program pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan
hidup dan Program Program Peningkatan Pengendalian Polusi.
Adapun capaian indicator kinerja, target dan realisasinya tahun
2015 selengkapnya dapat dijelaskan dibawah ini:
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Badan Lingkungan Hidup Tahun 2015
BAB I - 55
1) Prosentase jumlah usaha/kegiatan yang mentaati persyaratan
administrasi pencegahan pencemaran air
Pada tahun 2015 realisasi target capaian indikator diatas
83,33 % sedangkan realisasi sebesar 100 %.
Ada 10 kegiatan/usaha yang telah dipantau oleh BLH
Kabupaten Lamongan yaitu Rumah Sakit Mitra Sehat, Rumah
Sakit Citra Medika, Rumah Sakit Ibu dan Anak Fatimah, RSUD
Dr. Soegiri, Rumah Sakit Muhammadiyah, MPS KUD Tani
Mulyo, PT. Gudang Garam Tbk., PT. Starfood International,
PT. Bahari Biru Nusantara dan PT. QL Hasil laut. Kesemuanya
10 kegiatan/usaha yang dipantau memenuhi persyaratan
administrasi dan teknis.
2) Prosentase jumlah usaha/kegiatan sumber yang tidak
bergerak yang memenuhi persyaratan administrasi teknis
pengendalian pencemaran udara
Pada tahun 2015 realisasi target capaian indikator kinerja
diatas adalah 100 % sedangkan realisasi target capaian
sebesar 100 %.
Adapun 5 kegiatan/usaha yang telah dipantau oleh BLH
Kabupaten Lamongan yaitu Rumah sakit dr. Soegiri
Lamongan, AMP PT. Cahaya Indah, PT. Omya Sentul Plant,
PT. Hidup Makmur Steel dan PT. Hotrox Indonesia. Dari 5
kegiatan/usaha yang dipantau kesemuanya memenuhi
persyaratan administrasi dan teknis pencemaran udara
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Badan Lingkungan Hidup Tahun 2015
BAB I - 56
d. Meningkatnya peran serta masyarakat dalam pengelolaan
lingkungan dan pelestarian sumber daya alam secara mandiri dan
partisipatif
No. Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
1. Jumlah Sekolah yang peduli berbudaya lingkungan
50 seklh 50 seklh 100 %
2. Jumlah Desa/Kel yang masuk kriteria Desa/Kel. Berseri
8 Ds/Kel 8 Ds/Kel 100 %
Program Adiwiyata adalah salah satu program Kementerian
Lingkungan Hidup dalam rangka mendorong terciptanya
pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam upaya
pelestarian lingkungan hidup. Dalam program ini diharapkan
setiap warga sekolah ikut terlibat dalam kegiatan sekolah menuju
lingkungan yang sehat serta menghindari dampak lingkungan
yang negatif. Dalam pelaksanaannya Kementerian Lingkungan
Hidup bekerjasama dengan para stakeholders, menggulirkan
Program Adiwiyata ini dengan harapan dapat mengajak warga
sekolah melaksanakan proses belajar mengajar materi lingkungan
hidup dan turut berpartisipasi melestarikan serta menjaga
lingkungan hidup di sekolah dan sekitarnya.
Adapun target jumlah sekolah yang peduli dan berbudaya
lingkungan di tahun 2015 sebanyak 50 sekolah yang terealisasi
sebanyak 50 sekolah, tercapai 100 %.
Salah satu model pemberdayaan masyarakat dan aparatur
desa/kelurahan agar bersedia serta mampu menjadi pioner untuk
menumbuh kembangkan potensi desa/kelurahan sehingga
masyarakatnya berperilaku ramah lingkungan, agar mampu
mewujudkan desa/kelurahan yang bersih, sehat, lestari dan asri
melalui Program Desa BERSERI. Oleh karena itu dalam
pengembangannya diperlukan langkah-langkah pendekatan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Badan Lingkungan Hidup Tahun 2015
BAB I - 57
insentif (rangsangan) dan desentif (pemberdayaan), yaitu
pembinaan, fasilitasi dan pembentukan kader lingkungan dengan
pendampingan/pendekatan secara intensif. Program ”BERSERI”
(Bersih dan Lestari) merupakan salah satu program Pemerintah
Provinsi Jawa Timur melalui Badan Lingkungan Hidup Provinsi
Jawa Timur adalah dalam rangka mendorong terciptanya
pengetahuan dan kesadaran warga masyarakat Desa/Kelurahan
dalam upaya pelestarian lingkungan hidup, sehingga dapat
terwujud desa/kelurahan yang bersih, sehat, lestari dan asri.
Pada tahun 2015 target jumlah desa/kelurahan yang masuk
criteria Desa/Kelurahan Berseri adalah sebanyak 8 Desa/kelurahan
dan terealisasi sejumlah 8 Desa/Kelurahan, capaian kinerja pada
tahun 2015 ini adalah sebesar 100%. Dengan semakin
meningkatnya jumlah Desa/Kelurahan yang memperoleh
penghargaan Program BERSERI, kondisi ini menggambarkan
bahwa kinerja BLH Kabupaten Lamongan didalam meningkatkan
pemahaman dan kepedulian pengelolalaan lingkungan hidup yang
diaplikasikan dalam bentuk peran serta masyarakat untuk turut
serta menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan
desa/kelurahannya. sehingga kesadaran untuk hidup bersih dan
sehat sudah menjadi kebiasaan mereka sehari-hari. karenanya
kemungkinan untuk membuang sampah padat dan limbah
domestik kedalam badan air/sungai semakin kecil. Sehingga
kualitas lingkungan hidup desa/kelurahan tempat tinggal mereka
akan tetap terpelihara sehingga mampu memberikan manfaat
yang optimal bagi kehidupan.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Badan Lingkungan Hidup Tahun 2015
BAB I - 58
e. Mewujudkan kota dan sehat dan bersih dengan tercapainya
kualitas pengelolaan persampahan
No. Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
1. Prosentase penanganan sampah 26,81 % 31,92 % 119,06%
Indiktor Kinerja Prosentase Penanganan Sampah pada tahun 2015
terdapat target 26,81 persen dan realisasinya tercapai sebesar
31,92 persen (119,06%). Dengan tercapainya target penanganan
sampah di atas disebabkan pada sumber-sumber sampah telah
dilakukan kegiatan pengolahan dan pemilahan sampah.
Jumlah timbulan sampah secara keseluruhan yang berasal dari
sumber sampah di perkotaan Lamongan pada tahun 2015 adalah
sebesar 117,20 m³/hari, berdasar sumber sampah terinci sebagai
berikut :
Perumahan : 72,75 m³/hari
Sarana Kota : 34,91 m³/hari
Perairan terbuka : 1,19 m³/hari
Lokasi lainnya : 8,35 m³/hari
Adapun pengelolaan/penanganan sampah yang dilaksanakan di
rumah tangga maupun di TPS-TPS sebesar 37,41 m³/hari
(31,92%), terinci sebagai berikut :
Pengomposan : 14,71 m³/hari
Daur Ulang : 1,51 m³/hari
Pemilahan di sumber sampah : 12,69 m³/hari
Pemilahan di TPS : 8,50 m³/hari
Sehingga sisa timbulan sampah setelah dilakukan kegiatan
pengolahan dan pemilahan sampah, masuk ke TPA sebesar 79,79
m³/hari (68,08 %).
Kegiatan penanganan sampah dimaksud tidak terlepas dari peran
serta masyarakat Kabupaten Lamongan yang peduli dalam rangka
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Badan Lingkungan Hidup Tahun 2015
BAB I - 59
pengelolaan dan perlindungan serta pelestarian lingkungan hidup.
Dukungan program dalam pencapaian indicator kinerja tersebut
adalah Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan
dan Program Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan
Lingkungan Hidup
f. Meningkatnya informasi lingkungan yang dinamis
No. Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
1. Prosentase Jumlah Dokumen Informasi Lingkungan yang dipenuhi
100 % 100 % 100 %
Jumlah data lingkungan hidup didasarkan pada tersedianya data
kualitas lingkungan tahun 2015 realisasi 100 % yang terdiri 3
dokumen yaitu Status Lingkungan Hidup Daerah (SLHD),
Dokumen Identifikasi Lingkungan dan Dokumen Daya Dukung dan
Daya Tampung Lingkungan. Data kualitas lingkungan hidup ini
dilaksanakan melalui Program Pengendalian, Pencemaran dan
Kerusakan Lingkungan Hidup dan Program Peningkatan Kualitas
dan Akses Informasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup.
Penetapan angka capaian kinerja terhadap hasil prosentase
capaian indicator kinerja sasaran yang mencapai lebih dari 100%
termasuk pada angka capaian kinerja sebesar 100. Selanjutnya
berdasarkan hasil evaluasi kinerja dilakukan analisis pencapaian
kinerja untuk memberikan informasi yang lebih transparan mengenai
sebab-sebab tercapai atau tidak tercapainya kinerja yang diharapkan.
Dalam laporan ini, Badan Lingkungan Hidup Kabupaten
Lamongan dapat memberikan gambaran penilaian tingkat pencapaian
target kegiatan dari masing-masing kelompok indikator kinerja
kegiatan, dan penilaian tingkat pencapaian target sasaran dari
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Badan Lingkungan Hidup Tahun 2015
BAB I - 60
masing-masing indikator kinerja sasaran yang ditetapkan dalam
dokumen Renstra 2010-2015 maupun Renja Tahun 2015. Sesuai
ketentuan tersebut, pengukuran kinerja digunakan untuk menilai
keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan
program, sasaran yang telah ditetapkan dalam mewujudkan misi dan
visi instansi pemerintah.
Dari Tabel Membandingkan antara target dan realisasi
kinerja tahun 2015 terlihat bahwa tingkat pencapaian Indikator
Kinerja mencerminkan keberhasilan Badan Lingkungan Hidup
Kabupaten Lamongan yang mencapai target 100% dalam katagori AA
(memuaskan).
5. Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya
Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Lamongan telah
melaksanakan berbagai kegiatan dengan sumber anggaran yaitu APBD
Kabupaten, untuk mengukur kinerja kegiatan yang telah dilaksanakan
tersebut dilakukan evaluasi dan analisis dengan efesiensi dan
efektifitas dari kegiatan yang telah dilaksanakan selama tahun 2015.
Pengukuran efesiensi dilakukan dengan cara membandingkan antara
output dan input baik untuk rencana maupun realisasi. Analisis ini
menggambarkan tingkat efesiensi yang dilakukan dengan memberikan
data nilai output per unit yang dihasilkan oleh suatu input tertentu.
Efesiensi umumnya ditandai dengan adanya penghematan
penggunaan dana pada input dalam menghasilkan output.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Badan Lingkungan Hidup Tahun 2015
BAB I - 61
Pencapaian Kinerja dan Anggaran Tahun 2015
Sasaran/Program Indikator Kinerja Kinerja Anggaran ( Rp.)
Target Realisasi Capaian Alokasi Realisasi Capaian
Meningkatnya
kualitas SDA,
Aparatur Pemerintah
dan Masyarakat
dalam Pengelolaan
Lingkungan Hidup
Program :
Pengendalian
Pencemaran dan
Kerusakan
Lingkungan Hidup
Peningkatan
Pengendalian
Polusi
Prosentase
Cakupan
Pengawasan
Terhadap AMDAL
76,42 % 100 % 131 % 90.000.000 89.449.000 99,39%
Prosentase jumlah
pengaduan
masyarakat/
akibat adanya
dugaan
dan/perusakan
lingkungan hidup
yang
ditindaklanjuti
100 % 100 % 100 % 186.000.000 185.428.000 99,69 %
Meningkatnya
kualitas lingkungan
dan sumber daya
alam
Program :
Prosentase Jumlah
Hari dengan
Kualitas Udara
Baik dalam
Setahun
100 % 100 % 100 % 816.425.000 815.158.000 99,84 %
Pengendalian
Pencemaran dan
Kerusakan
Lingkungan Hidup
Perlindungan dan
Konservasi
Sumber Daya
Alam
Peningkatan
Pengendalian
Polusi
Pengelolaan
Ruang Terbuka
Hijau (RTH)
Prosentase
Peningkatan Rata-
rata Baku Mutu
Kualitas Air (Kadar
Ph dan DO) air
sungai dan tanah
55,56% 66,67% 120 % 75.000.000 75.000.000 100 %
Terwujudnya
Kegiatan
Pengendalian,
Pencegahan dan
Pemulihan Kerusakan
Lingkungan
Program :
Prosentase Jumlah
Usaha/Kegiatan
yang Mentaati
Persyaratan
Administrasi
Pencegahan
Pencemaran Air
83,33% 100 % 120 % 50.000.000 49.669.000 99,34 %
Pengendalian
Pencemaran dan
Kerusakan
Lingkungan Hidup
Peningkatan
Pengendalian
Polusi
Prosentase Jumlah
Usaha/Kegiatan
Sumber yang
Tidak Bergerak
yang Memenuhi
Persyaratan
Administrasi
Teknis
Pengendalian
Pencemaran
Udara
100 % 100 % 100 % 35.000.000 35.000.000 100 %
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Badan Lingkungan Hidup Tahun 2015
BAB I - 62
Sasaran/Program Indikator Kinerja Kinerja Anggaran ( Rp.)
Target Realisasi Capaian Alokasi Realisasi Capaian
Meningkatnya Peran
Serta Masyarakat
dalam Pengelolaan
Lingkungan dan
Pelestarian Sumber
Daya Alam secara
Mandiri dan
Partisipatif
Program :
Pengendalian
Pencemaran dan
Kerusakan
Lingkungan Hidup
Peningkatan
Kualitas dan Akses
Informasi Sumber
Daya Alam dan
Lingkungan
Jumlah Sekolah
yang peduli
berbudaya
lingkungan
50 skol 50 skol 100 % 200.000.000 200.000.000 100 %
Jumlah Desa/Kel
yang masuk
kriteria Desa/Kel.
Berseri
8
Ds/Kel
8
Ds/kel
100 % 815.000.000 814.912.000 99,99%
Mewujudkan Kota
Sehat dan Bersih
dengan Tercapainya
Kualitas Pengelolaan
Persampahan
Program :
Pengembangan
Kinerja
Pengelolaan
Persampahan
Pengendalian
Pencemaran dan
Kerusakan
Lingkungan Hidup
Prosentase
Penanganan
Sampah
26,81% 31,92% 119 % 2.609.000.000 2.590.661.900 99,30 %
Meningkatnya
Informasi
Lingkungan yang
Dinamis
Program :
Pengendalian
Pencemaran dan
Kerusakan
Lingkungan Hidup
Perlindungan dan
Konservasi
Sumber Daya
Alam
Peningkatan
Kualitas dan Akses
Informasi Sumber
Daya Alam dan
Lingkungan
Pengelolaan
Ruang Terbuka
Hijau
Prosentase Jumlah
Dokumen
Informasi
Lingkungan yang
Dipenuhi
100 % 100 % 100 % 180.000.000 177.250.000 98,47 %
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Badan Lingkungan Hidup Tahun 2015
BAB I - 63
Efisiensi Penggunaan Sumber Daya
No. Sasaran Indikator Sasaran
%
Capaian Kinerja
%
Penyerapan Anggaran
Tingkat
Efisiensi
1. Meningkatnya
kualitas SDA,
Aparatur
Pemerintah dan
Masyarakat dalam
Pengelolaan
Lingkungan Hidup
Prosentase
Cakupan
Pengawasan
Terhadap AMDAL
130,85 99,39 75,96 %
Prosentase jumlah
pengaduan
masyarakat/
akibat adanya
dugaan
dan/perusakan
lingkungan hidup
yang
ditindaklanjuti
100 99,69 99,69 %
2. Meningkatnya
kualitas lingkungan
dan sumber daya
alam
Prosentase
Jumlah Hari
dengan Kualitas
Udara Baik dalam
Setahun
100 99,84 99,84 %
Prosentase
Peningkatan Rata-
rata Baku Mutu
Kualitas Air
(Kadar Ph dan
DO) air sungai
dan tanah
120 100 83,33 %
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Badan Lingkungan Hidup Tahun 2015
BAB I - 64
No. Sasaran Indikator Sasaran
%
Capaian Kinerja
%
Penyerapan Anggaran
Tingkat
Efisiensi
3. Terwujudnya
Kegiatan
Pengendalian,
Pencegahan dan
Pemulihan
Kerusakan
Lingkungan
Prosentase
Jumlah
Usaha/Kegiatan
yang Mentaati
Persyaratan
Administrasi
Pencegahan
Pencemaran Air
120 99,34 82,78 %
Prosentase
Jumlah
Usaha/Kegiatan
Sumber yang
Tidak Bergerak
yang Memenuhi
Persyaratan
Administrasi
Teknis
Pengendalian
Pencemaran
Udara
100 100 100 %
4. Meningkatnya
Peran Serta
Masyarakat dalam
Pengelolaan
Lingkungan dan
Pelestarian Sumber
Daya Alam secara
Mandiri dan
Partisipatif
Jumlah Sekolah
yang peduli
berbudaya
lingkungan
100 100 100 %
Jumlah Desa/Kel
yang masuk
Kriteria Desa/Kel.
Berseri
100 99,99 99,99 %
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Badan Lingkungan Hidup Tahun 2015
BAB I - 65
No. Sasaran Indikator Sasaran
%
Capaian Kinerja
%
Penyerapan Anggaran
Tingkat
Efisiensi
5. Mewujudkan Kota
Sehat dan Bersih
dengan
Tercapainya
Kualitas
Pengelolaan
Persampahan
Prosentase
Penanganan
Sampah
119 99,30 83,45 %
6 Meningkatnya
Informasi
Lingkungan yang
Dinamis
Prosentase
Jumlah Dokumen
Informasi
Lingkungan yang
Dipenuhi
100 98,47 98,47 %
6. Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun
kegagalan pencapaian pernyataan kinerja
Evaluasi bertujuan agar diketahui pencapaian realisasi,
kemajuan dan kendala yang dijumpai dalam rangka pencapaian misi,
agar dapat dinilai dan dipelajari guna perbaikan pelaksanaan
program/kegiatan pembangunan dilingkungan Badan Lingkungan
Hidup Kabupaten Lamongan dimasa yang akan datang. Selain itu
dalam evaluasi kinerja dilakukan pula analisis efisiensi dengan cara
membandingkan antara target dan realisasi indikator kinerja yang
telah ditetapkan. Analisis ini menggambarkan tingkat efisiensi yang
dilakukan oleh instansi dengan memberikan data nilai output per unit
yang dihasilkan oleh suatu input tertentu. Dari hasil evaluasi kelompok
indikator kinerja kegiatan pembangunan Badan Lingkungan Hidup
Kabupaten Lamongan tahun 2015 dapat diketahui bahwa rata - rata
target kinerja kegiatannya hampir semuanya tercapai. Adapun
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Badan Lingkungan Hidup Tahun 2015
BAB I - 66
evaluasi seluruh kegiatan pembangunan bidang lingkungan hidup
yaitu sebanyak 8 sasaran strategis dengan 6 program yang mencakup
29 kegiatan, dihasilkan capaian kinerja sasaran rata-rata sangat
berhasil. Program dan kegiatan yang di realisasikan oleh Badan
Lingkungan Hidup pada tahun 2015 dengan alokasi anggaran
pembangunan (sesuai pagu APBD) sebesar Rp.5.933.849.000,- dan
terealisasi sebesar Rp. 5.862.747.631,- atau 98,8 % dari total
anggaran.
Dari pengukuran kinerja yang dilakukan sesuai dengan Instruksi
Presiden (INPRES) Nomor 7 Tahun 1999 tentang Laporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, kinerja pelaksanaan
kegiatan di Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Lamongan secara
umum sudah mendekati sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan.
Namun demikian, capaian kinerja tersebut tidak berarti bahwa
pelaksanaan kegiatan tersebut sudah sempurna dilakukan.
Peningkatan kinerja di Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Lamongan
tetap harus dilakukan untuk meningkatkan kualitas perencanaan dan
kualitas pembangunan, sehingga visi Badan Lingkungan Hidup
Kabupaten Lamongan yang telah di tetapkan menjadi kenyataan.
Dalam rangka pencapaian sasaran tersebut yang diterapkan
tidak ada hambatan, namun ada kendala sedikit dalam hal koordinasi
dan kerjasama yang baik antar instansi terkait, LSM dan warga
masyarakat secara menyeluruh. Untuk mengatasinya diperlukan
koordinasi secara terus menerus sehingga kendala tersebut dapat di
atasi.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Badan Lingkungan Hidup Tahun 2015
BAB I - 67
B. AKUNTABILITAS KEUANGAN
Dana yang dianggarkan sebesar Rp. 7.710.639.000,- dan
realisasinya sebesar Rp. 7.599.867.810,- atau 98,56 % dari total
Anggaran, untuk mewujudkan pencapaian sasaran yang telah
ditetapkan pada Badan Lingkungan Hidup tahun 2015.
Untuk rekapitulasi serapan APBD Badan Lingkungan Hidup
Kabupaten Lamongan Tahun Anggaran 2015 dapat dilihat pada tabel
berikut:
No. Uraian Sumber
Dana Plafon Dana Realisasi
I. Belanja Tidak Langsung APBD 1.776.790.000 1.737.120.179
II. Belanja Langsung APBD 5.933.849.000 5.862.747.631
A.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Penyediaan Jasa Surat
Menyurat
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor
Penyediaan Jasa Pemeliharaan
dan Perijinan Kendaraan Dinas/Operasional
Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
Penyediaan Alat Tulis Kantor Penyediaan Barang Cetakan
dan Penggandaan
Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/ Penerangan Bangunan
Kantor Penyediaan Peralatan dan
Perlengkapan Kantor
Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-
Undangan Penyediaan Makanan dan
Minuman Rapat-Rapat Koordinasi dan
Konsultasi Ke Luar Daerah
Penyediaan Jasa Administrasi/Teknis Kegiatan
APBD
APBD
APBD
APBD
APBD
APBD
APBD
APBD
APBD
APBD
APBD
APBD
APBD
2.500.000
89.400.000
1.500.000
4.600.000
12.000.000
40.000.000
30.000.000
11.600.000
10.235.000
4.000.000
20.000.000
25.000.000
67.214.000
2.500.000
48.041.131
1.500.000
4.127.500
12.000.000
40.000.000
30.000.000
11.569.000
10.235.000
4.000.000
19.633.000
24.911.850
65.872.500
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Badan Lingkungan Hidup Tahun 2015
BAB I - 68
No. Uraian Sumber
Dana Plafon Dana Realisasi
B.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Program Peningkatan Sarana
dan Prasarana Aparatur
Pengadaan Perlengkapan
Gedung Kantor
Pemeliharaan Rutin/Berkala
Gedung Kantor
Pemeliharaan Rutin/Berkala
Mobil Jabatan
Pemeliharaan Rutin/Berkala
Kendaraan Dinas/Operasional
Pemeliharaan Rutin/Berkala
Perlengkapan Gedung Kantor
Pemeliharaan Rutin/Berkala
Peralatan Gedung Kantor
APBD
APBD
APBD
APBD
APBD
APBD
30.000.000
39.300.000
30.000.000
40.000.000
6.500.000
6.000.000
30.000.000
39.300.00
29.983.250
32.467.500
6.500.000
5.500.000
C.
1.
Program Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur
Bimbingan Teknis dan Pelatihan
APBD
10.000.000
9.400.000
D.
1.
2.
3.
4.
Program Peningkatan
Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja Dan
Keuangan
Penyusunan Laporan Capaian
Kinerja dan Ikhtisar Realisasi
Kinerja SKPD
Penyusunan Pelaporan
Keuangan Semesteran
Penyusunan Pelaporan
Keuangan Akhir Tahun
Penyusunan Dokumen
Perencanaan dan Evaluasi
APBD
APBD
APBD
APBD
5.000.000
5.000.000
5.000.000
15.000.000
4.796.000
5.000.000
5.000.000
15.000.000
E.
1.
2.
3.
4.
Program Pengembangan
Kinerja Pengelolaan
Persampahan
Penyediaan Prasarana dan
Sarana Pengelolaan
Persampahan
Pengembangan Teknologi
Pengolahan Persampahan
Peningkatan Peran Serta
Masyarakat Dalam Pengelolaan
Persampahan
Monitoring, Evaluasi dan
Pelaporan Persampahan
DAK
APBD
APBD
APBD
404.000.000
315.000.000
1.180.000.000
40.000.000
403.234.000
314.544.000
1.179.540.000
39.999.900
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Badan Lingkungan Hidup Tahun 2015
BAB I - 69
No. Uraian Sumber
Dana Plafon Dana Realisasi
F.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
Program Pengendalian
Pencemaran dan Kerusakan
Lingkungan Hidup
Koordinasi Penilaian Kota
Sehat/Adipura
Pengelolaan B3 dan Limbah B3
Koordinasi Pembinaan
AMDAL/UKL-UPL
Pembinaan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup Daerah
(PPLHD)
Pembinaan Adiwiyata
Operasional dan Pemeliharaan
Laboratorium Lingkungan
Peningkatan Pembinaan
Perijinan Pembuangan Limbah
Cair
Pengendalian Pencemaran
Sungai
Pengendalian Polusi dan
Pencemaran Lingkungan
Penilaian Perijinan Limbah B3
Penyusunan Identifikasi
Lingkungan Dalam RPPLH
Penyusunan Daya Tampung
dan Daya Dukung Lingkungan
APBD
APBD
APBD
APBD
APBD
APBD
APBD
APBD
APBD
APBD
APBD
APBD
645.000.000
25.000.000
40.000.000
25.000.000
150.000.000
40.000.000
25.000.000
90.000.000
96.000.000
25.000.000
90.000.000
90.000.000
628.344.000
25.000.000
39.690.000
24.880.000
150.000.000
40.000.000
24.790.000
89.615.000
95.461.000
24.879.000
88.750.000
88.500.000
G.
1.
2.
3.
4.
Program Perlindungan dan
konservasi Sumber Daya Alam
Konservasi Sumber Daya Air
dan Pengendalian Kerusakan
Sumber-sumber Air
Peningkatan Konservasi Daerah
Tangkapan dan Sumber-
sumber Air
Pengelolaan Keanekaragaman
Hayati dan Ekosistem
Pengembangan dan
Pengelolaan Konservasi Laut
APBD
APBD
APBD
24.300.000
55.475.000
316.425.000
25.000.000
24.246.000
55.475.000
316.348.000
25.000.000
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Badan Lingkungan Hidup Tahun 2015
BAB I - 70
No. Uraian Sumber
Dana Plafon Dana Realisasi
H.
1.
2.
3.
4.
Program Peningkatan Kualitas
dan Akses Informasi Sumber
Daya Alam Dan Lingkungan
Peningkatan Edukasi dan
Komunikasi Masyarakat di
Bidang Lingkungan
Pengembangan Data dan
Informasi Lingkungan
Peningkatan Ekopesantren
Pengendalian Desa/Kelurahan
Bersih dan Lestari (Berseri)
APBD
APBD
APBD
APBD
550.000.000
85.000.000
50.000.000
265.000.000
549.937.000
84.425.000
50.000.000
264.975.000
I.
1.
2.
3.
Program Peningkatan
Pengendalian Polusi
Pengujian Emisi Kendaraan
Bermotor
Pengujian Kadar Polusi Limbah
Padat/Cair
Penyuluhan dan Pengendalian
Polusi dan Pencemaran
APBD
APBD
APBD
35.000.000
60.000.000
90.000.000
35.000.000
58.701.500
89.967.000
J.
1.
2.
Program Pengelolaan Ruang
Terbuka Hijau (RTH)
Pemeliharaan Lingkungan Hijau
Gerakan Indonesia Menanam
APBD
APBD
500.000.000
95.300.000
498.810.000
93.300.000
Adapun program kegiatan yang menjadi prioritas dalam tahun
2015 adalah sebagai berikut :
Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan
dengan kegiatan Penyediaan Sarana dan Prasarana Pengelolaan
Persampahan dengan alokasi pengadaan Bak Sampah Pemilah Skala
Jalan dan Skala RT, Perbaikan Bak Sampah Skala Jalan dan
Pengurugan Lahan untuk Pembangunan TPS3R dengan sumber dana
dari Dana Alokasi Umum. Kegiatan Pengembangan Teknologi
Pengelolaan Persampahan meliputi pengadaan jaringan instalasi listrik
untuk PLTSa, Pengadaan konstruksi bangunan rumah mesin pellet dan
konstruksi tambahan bangunan rumah PLTSa dan jalan PLTSa yang
keseluruhan dialokasikan pada TPA di Desa Tambakrigadung. Adapun
kegiatan yang juga menjadikan prioritas pada program ini adalah
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Badan Lingkungan Hidup Tahun 2015
BAB I - 71
Kegiatan Peran Serta Masyarakat dalam pengelolaan Persampahan
dengan melaksanakan pembinaan dan lomba Lamongan Green dan
Clean (LGC) dengan sasaran peserta sebanyak 1.135 RT se Kab.
Lamongan. Selain itu juga dalam rangka peningkatan penanganan
persampahan dilaksanakan kegiatan Monitoring, Evaluasi dan
Pelaporan Persampahan.
Program Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan
meliputi kegiatan Koordinasi Penilaian Kota Sehat/Adipura, dengan
sasaran kegiatan pembinaan adipura bagi sector terkait, pengadaan
bak sampah sampah pemilah, komposter, pergola, pengecatan pohon
dan kanstin serta pengadaan bibit tanaman. Kegiatan Koordinasi
Pembinaan AMDAL/UKL-UPL adalah dalam rangka pembinaan dan
evaluasi dokumen AMDAL/UKL-UPL dengan lokasi sasaran pada
Industri Kegiatan di Kabupaten Lamongan. Selain itu juga Kegiatan
Pembinaan Adiwiyata yang merupakan salah satu program
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan Nasional dalam rangka mendorong terciptanya
pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian
lingkungan hidup. Kegiatan-kegiatan lain yang mendukung program di
atas adalah Operasional dan Pemeliharaan Laboratorium Lingkungan,
Peningkatan Pembinaan Perijinan Pembuangan Limbah Cair,
Pengendalian Pencemaran Sungai dengan keluaran berupa
penyusunan dokumen inventarisasi data sumber pencemaran sungai
dan Kegiatan Pengendalian Polusi dan Pencemaran Lingkungan.
Dalam rangka untuk tersusunnya bahan Penyusunan Instrumen
perencanaan Lingkungan Pendukung RPPLH dilaksanakan kegiatan
Penyusunan Identifikasi Lingkungan dalam RPPLH dan Kegiatan
Penyusunan Daya Tampung dan Daya Dukung Lingkungan.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Badan Lingkungan Hidup Tahun 2015
BAB I - 72
Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam yang
meliputi 3 kegiatan yaitu Konservasi Sumber Daya Air dan
Pengendalian Kerusakan Sumber-sumber Air dengan sasaran berupa
pengadaan 2 unit sumur resapan yang dialokasi di SMP Negeri 1
Lamongan dan SMA Negeri 3 Lamongan, 3 kegiatan yang lain yaitu
Peningkatan Konservasi Daerah Tangkapan dan Sumber-sumber Air
berupa penanaman disekitar embung–embung yang dialokasi di Desa
Tambakrigadung Kecamatan Tikung dan Desa Sumberejo Kecamatan
Lamongan. Pengelolaan Keanekaragaman Hayati dan Ekosistem
berupa penanaman pada taman keanekaragaman hayati di Kelurahan
Sukomulyo Kec. Lamongan dan pembangunan Green Office di Kantor
BLH Kab. Lamongan dan juga penanaman mangrove melalui kegiatan
Pengembangan dan Pengelolaan Konservasi Laut.
Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber
Daya Alam dan Lingkungan meliputi kegiatan Peningkatan Edukasi
dan Komunikasi Masyarakat di Bidang Lingkungan yang bertujuan
meningkatnya Pengetahuan Masyarakat di Bidang Lingkungan,
Kegiatan Pengembangan Data dan Informasi Lingkungan dengan
sasaran tersedianya Dokumen SLHD Tahun 2015. Dalam rangka
untuk meningkatkan pesantren yang berwawasan lingkungan di
laksanakan kegiatan Peningkatan Ekopesantren. Selain itu juga
kegiatan prioritas lain adalah kegiatan Pembinaan Desa/Kelurahan
Bersih dan Lestari (berseri) yang merupakan program Pemerintah
Provinsi Jawa Timur yaitu Program Berseri yang berupa model
pemberdayaan masyarakat aparat desa/kelurahan agar mau dan
mampu menumbuh kembangkan potensi Desa/Kelurahan sehingga
semua lapisan masyarakat berperilaku dan berbudaya ramah
lingkungan untuk mewujudkan Desa/Kelurahan yang bersih dan
lestari.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Badan Lingkungan Hidup Tahun 2015
BAB I - 73
Program Peningkatan dan Pengendalian Polusi dengan
kegiatan-kegiatan antara lain Pengujian Emisi Kendaraan Bermotor,
kegiatan Pengujian Kadar Polusi Limbah Padat/Cair dengan keluaran
berupa Jumlah data kualitas tanah dan laporan analisa kerusakan
tanah dan kegiatan Penyuluhan dan Pengendalian Polusi dan
Pencemaran yang bertujuan untuk meningkatkan ketaatan
pengelolaan lingkungan.
Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) meliputi
kegiatan Pemeliharaan Lingkungan Hijau dan kegiatan Gerakan
Indonesia Menanam yang bertujuan terpeliharanya lingkungan hijau
didalam kota dan perbaikan kerusakan Sumber Daya Alam dan
Lingkungan Hidup.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Badan Lingkungan Hidup Tahun 2015
BAB I - 74
BAB IV
PENUTUP
A. TINJAUAN UMUM KEBERHASILAN
Dari Pengukuran kinerja yang dilakukan sesuai dengan Instruksi
Presiden (INPRES) Nomor 7 Tahun 1999 tentang Laporan Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah, kinerja Pelaksanaan kegiatan di Badan
Lingkungan Hidup Kabupaten Lamongan secara umum sudah mendekati
sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan. Namun demikian capaian
kinerja tersebut tak berarti bahwa pelaksanaan kegiatan tersebut sudah
sempurna dilakukan dilakukan. Peningkatan kinerja di Badan Lingkungan
Hidup tetap harus dilakukan untuk meningkatkan kualitas perencanaan dan
kualitas pembangunan, sehingga visi Badan Lingkungan Hidup yang telah
ditetapkan menjadi kenyataan.
Fungsi utama yang di harapkan dari Badan Lingkungan Hidup yakni,
penyiapan bahan pembinaan dan pengendalian dampak lingkungan,
penyusunan pedoman dan petunjuk teknis pencegahan, pengendalian dan
pemulihan dampak lingkungan serta pelaksanaan pembinaan / pelatihan
untuk usaha yang menimbulkan limbah.
Indikator keberhasilan ini dapat dilihat dari prosentase pencapaian
kinerja pada setiap sasaran mendekati 100%, sedangkan dari segi
anggaran semuanya terealisasi sesuai dengan target yang direncanakan.
B. PERMASALAHAN YANG BERKAITAN DENGAN PENCAPAIAN
KINERJA
Beberapa masalah yang masih menjadi perhatian bagi Badan
Lingkungan Hidup Kabupaten Lamongan sebagaimana berikut :
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Badan Lingkungan Hidup Tahun 2015
BAB I - 75
1. Masih belum terbudayanya masyarakat dalam membuang sampah pada
tempat yang disediakan
2. Masih belum adanya tenaga khusus dalam mengoperasionalkan alat-alat
pengolahan sampah di TPA
3. Masih perlu adanya data base sumber-sumber penghasil Limbah B3 di
Kabupaten Lamongan sebagai bahan tindak lanjut pengelolaan B3
4. Masih minimnya kegiatan/usaha industry yang melaporkan pelaksanaan
RKL-RPL
5. Masih Minimnya kegiatan/usaha industry yang memiliki Ijin Pembuangan
Limbah Cair (IPLC)
6. Masih kurangnya kesadaran masyarakat utamanya para pelaku usaha
dan para petani dalam rangka menjaga kelestarian lingkungan serta
dalam pembuangan limbah domestik ke sungai maupun laut
7. Masih kurangnya kesadaran para pelaku usaha dalam pembuangan dan
mengelola limbah cair secara baik
C. STRATEGI PEMECAHAN MASALAH
Adapun Solusi Pemecahan Masalah adalah sebagai berikut :
1. Perlunya pembinaan bagi fasilitator dan motivator dalam rangka
Peningkatan Peran serta Masyarakat dalam Pengelolaan Persampahan
2. Diperlukan adanya tenaga khusus dalam pengambilan sampah di bak
sampah skala jalan
3. Melaksanakan inventarisasi data penghasil limbah B3 di Kabupaten
Lamongan melalui kegiatan Pengelolaan B3 dan Limbah B3
4. Diperlukan adanya kerjasama dengan pihak ketiga dalam
pengoperasional alat pengolahan sampah yang ada di TPA
5. Melaksanakan bimbingan teknik dalam rangka penyusunan Laporan RKL-
RPL
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Badan Lingkungan Hidup Tahun 2015
BAB I - 76
6. Peningkatan sosialisasi dan pembinaan melaui kegiatan Peningkatan
Pembinaan Perijinan Pembuangan Limbah Cair.
7. Melaksanakan koordinasi dan pengawasan utamanya para pelaku usaha
dan para petani dalam rangka menjaga kelestarian lingkungan serta
dalam pembuangan limbah domestik ke sungai maupun laut
8. Melaksanakan pembinaan dan pengawasan kepada para pelaku usaha
dalam pembuangan dan mengelola limbah cair secara baik melalui
kegiatan Pembinaan Pengelolaan B3 dan Limbah B3
Untuk mempertahankan dan lebih meningkatkan kinerja yang telah
dicapai, diperlukan adanya dukungan dan kerjasama dari berbagai pihak terkait
pelaksanaan tugas, pokok dan fungsi Badan Lingkungan Hidup Kabupaten
Lamongan
Demikian Laporan Kinerja Badan Lingkungan Hidup Kabupaten
Lamongan Tahun 2015, semoga hasil pencapaian kinerja kegiatan dengan
program dan kebijakan yang tertuang dalam LKjIP ini menjadi acuan dalam
evaluasi kinerja Badan untuk masa yang akan datang .
Lamongan, Pebruari 2015
KEPALA BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN LAMONGAN
Drs. SUKIMAN, M.Si Pembina Tingkat I
NIP. 19620922 198603 1 007