sekretariat gubernur sbg implikasi pp no. 19 tahun 2010

35

Upload: tri-widodo-w-utomo

Post on 06-Jul-2015

843 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Disampaikan dalam RakorBiro Organisasi Setprov BantenCilegon, 28 Januari 2011

TRANSCRIPT

Page 1: Sekretariat Gubernur sbg Implikasi PP No. 19 Tahun 2010

Kajian Sekretariat Gubernursbg Implikasi PP No. 19/2010

Pusat Kajian Manajemen Kebijakan

Lembaga Administrasi Negara RI

Biro Organisasi Setprov BantenCilegon, 28 Januari 2011

Tri Widodo W Utomo

Page 2: Sekretariat Gubernur sbg Implikasi PP No. 19 Tahun 2010

BAGIAN 1

POKOK-POKOK PENGATURAN

PP NO. 19/2010

Pusat KMK LAN-RI

Page 3: Sekretariat Gubernur sbg Implikasi PP No. 19 Tahun 2010

Tugas Gubernur sbg Wakil

Pemerintah

GUBERNUR

SBG KDH(PS. 24)

SBG WKL. PEMERINTAH

(PS. 37)

TUGAS & WEWENANG (PS. 38)BINWAS PENYELENG. PEM.

KAB./KOTAKOORDIN. UR-PEM DI DRH

PROV. & KAB/KOTA KOORD. BINWAS TUGAS

PEMBANTUAN DI DRH. PROV. & KAB./KOTA

TUGAS & WEWENANG

(PS. 25)

PENDANAAN APBN

KED. KEU. GUB.

(PP)

PRESIDEN

Page 4: Sekretariat Gubernur sbg Implikasi PP No. 19 Tahun 2010

4 Fungsi Pokok Gub sbg Wakil Pem.

Page 5: Sekretariat Gubernur sbg Implikasi PP No. 19 Tahun 2010

Kedudukan, Tugas & Wewenang

Gubernur berkedudukan sebagai wakilPemerintah, bertanggung jawab kpd Presiden, dan dilantik oleh Presiden (Pasal 2).

Gubernur melaksanakan urusan pemerintahan sbb(Pasal 3) :1. KOORDINASI penyelenggaraan pemerintahan antara

pemda provinsi dengan instansi vertikal;

2. KOORDINASI penyelenggaraan pemerintahan antarapemda provinsi dengan pemda kab./kota;

3. KOORDINASI penyelenggaraan pemerintahan antarpemerintahan daerah kab./kota di wilayahprovinsi;

4. PEMBINAAN DAN PENGAWASAN penyelenggaraanpemerintahan daerah kab./kota;

Page 6: Sekretariat Gubernur sbg Implikasi PP No. 19 Tahun 2010

Kedudukan, Tugas & Wewenang – 2

Gubernur melaksanakan urusan pemerintahansbb (Pasal 3) :

5. Menjaga kehidupan berbangsa/bernegara sertamemelihara keutuhan NKRI;

6. Menjaga dan mengamalkan ideologi Pancasila dankehidupan demokrasi;

7. Memelihara stabilitas politik;

8. Menjaga etika dan norma penyelenggaraanpemerintahan di daerah; dan

9. Koordinasi pembinaan/pengawasan tugaspembantuan.

Pusat KMK LAN-RI

Page 7: Sekretariat Gubernur sbg Implikasi PP No. 19 Tahun 2010

Koordinasi dg Instansi Vertikal

dan dg Kab/Kota (pasal 5, 7)

Musrenbang provinsi;

Raker pelaksanaan program/kegiatan, monev,

serta penyelesaian berbagai permasalahan

(min. 3X setahun).

Pemerintah kabupaten/kota yang dengan

sengaja tidak ikut serta dalam pelaksanaan

koordinasi, dikenakan sanksi sesuai dengan

ketentuan peraturan perundang-undangan.

Pusat KMK LAN-RI

Page 8: Sekretariat Gubernur sbg Implikasi PP No. 19 Tahun 2010

Koordinasi antar Kab/Kota (pasal 8)

Melalui Rapat Kerja yg mencakup:

1. Penyelenggaraan urusan pemerintahan yang

menjadi kewenangan kab/kota;

2. Pelaksanaan kerjasama antar kab/kota;

3. Penyelesaian perselisihan antar kab/ kota

dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan.

Frekuensi Raker disesuaikan dengan kebutuhan.

Pusat KMK LAN-RI

Page 9: Sekretariat Gubernur sbg Implikasi PP No. 19 Tahun 2010

Pembinaan & Pengawasan (pasal 9)

Fungsi pembinaan melalui:1. Pemberian fasilitasi & konsultasi penyelenggaraan urusan

pemerintahan yg menjadi kewenangan kab/kota;

2. Pemberian fasilitasi & konsultasi pengelolaan kepegawaian;

3. Penyelesaian perselisihan yg timbul dalam penyelenggaraanfungsi pemerintahan antar kab/kota;

4. Upaya penyetaraan kualitas pelayanan publik antar kab/kota diwilayah provinsi ybs.

Fungsi pengawasan melalui:1. Pengawasan pelaksanaan urusan pemerintahan yg dilaksanakan

oleh kab/kota;

2. Pengawasan Perda & Peraturan kepala daerah kab/kota;

3. Usul pembatalan Perda kab/kota kepada Pemerintah;

4. Pengawasan kinerja Pemda kab/kota.

Page 10: Sekretariat Gubernur sbg Implikasi PP No. 19 Tahun 2010

Kehidupan Berbangsa & Menjaga

Keutuhan NKRI (pasal 11)

Penetapan kriteria ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan sesuai situasi/kondisi daerah;

PEMANTAUAN situasi/kondisi daerah dengan kriteria ancaman, tantangan, hambatan & gangguan;

EVALUASI situasi/kondisi daerah dengan kriteriaancaman, tantangan, hambatan & gangguan;

KOORDINASI dengan aparat keamanan yg terkait untuk mengatasi ancaman, tantangan, hambatan & gangguan;

PELAPORAN kepada Presiden melalui Mendagri mengenaisituasi & kondisi daerah dengan kriteria ancaman, tantangan, hambatan & gangguan.

Pusat KMK LAN-RI

Page 11: Sekretariat Gubernur sbg Implikasi PP No. 19 Tahun 2010

Mengamalkan Ideologi Pancasila &

Membangun Demokrasi (pasal 12)

Memelihara dan mempertahankan ideologi

Pancasila;

Pengembangan demokrasi;

Menjaga kerukunan antarumat beragama; dan

Melestarikan nilai sosial budaya.

Pusat KMK LAN-RI

Page 12: Sekretariat Gubernur sbg Implikasi PP No. 19 Tahun 2010

Memelihara Stabilitas Politik (pasal 13)

Penetapan kriteria stabilitas politik sesuai dengansituasi/kondisi daerah;

PEMANTAUAN situasi dan kondisi daerah sesuai dengankriteria stabilitas politik;

EVALUASI situasi dan kondisi daerah sesuai dengankriteria stabilitas politik;

KOORDINASI dengan aparat keamanan yang terkait untuk memelihara stabilitas politik; dan

PELAPORAN kepada Presiden melalui Mendagri mengenai situasi/kondisi daerah sesuai kriteriastabilitas politik.

Pusat KMK LAN-RI

Page 13: Sekretariat Gubernur sbg Implikasi PP No. 19 Tahun 2010

Menjaga Etika & Norma (pasal 14)

Identifikasi etika dan norma yang hidup,

berkembang, dan perlu dipertahankan di

wilayah provinsi yang bersangkutan;

Membangun etos kerja penyelenggaraan

pemerintahan sesuai dengan etika dan norma.

Pusat KMK LAN-RI

Page 14: Sekretariat Gubernur sbg Implikasi PP No. 19 Tahun 2010

Koordinasi Pembinaan &

Pengawasan TP (pasal 15)

Pembinaan dan pengawasan penyelenggaraanTugas Pembantuan dari K/L yg ditugaskankepada Pemda provinsi;

Pembinaan dan pengawasan penyelenggaraanTugas Pembantuan dari Pemerintah kepada pemda kab/kota yg ada di wilayahnya; dan

Pembinaan dan pengawasan penyelenggaraanTugas Pembantuan dari pemda provinsi kepadapemda kab/kota yg ada di wilayahnya.

Pusat KMK LAN-RI

Page 15: Sekretariat Gubernur sbg Implikasi PP No. 19 Tahun 2010

BAGIAN 2

PENGEMBANGAN SEKRETARIAT

GUBERNUR sbg IMPLIKASI PP NO. 19/2010

Pusat KMK LAN-RI

Page 16: Sekretariat Gubernur sbg Implikasi PP No. 19 Tahun 2010

Pasal 17-18 PP No. 19/2010

Dalam melaksanakan tugas & wewenang selaku Wakil

Pemerintah, secara operasional gubernur dibantu oleh

Sekretaris Gubernur.

Sekretaris Gubernur secara ex officio dijabat oleh

Sekretaris Daerah Provinsi.

Sekretaris Gubernur dibantu oleh Sekretariat dan

Tenaga Ahli.

Sekretariat sbg unsur pembantu Sekretaris Gubernur

dipimpin oleh Kepala Sekretariat.

Pusat KMK LAN-RI

Page 17: Sekretariat Gubernur sbg Implikasi PP No. 19 Tahun 2010

Opsi Pengembangan Set. Gub.

Dibentuk oleh Pemerintah (Pusat) dengan SDM

Pemerintah (Pusat) pula.

Dibentuk oleh Pemerintah Provinsi tanpa mengganggu

struktur OPD yg telah ada (serba ex-officio).

Setda & SKPD lainnya SELAIN melaksanakan tugas

pemerintahan daerah, JUGA melaksanakan sebagian tugas &

wewenang Gub. Selaku Wakil Pemerintah.

Setda & SKPD lainnya hanya menerima tambahan tugas

dekonsentrasi sesuai bidangnya (Konsep Rancangan

Permendagri tentang Pelaksanaan PP No. 19/2010).

Dibentuk oleh Pemerintah Provinsi dengan melakukan

penataan ulang OPD yg telah ada Recommended !!

Pusat KMK LAN-RI

Page 18: Sekretariat Gubernur sbg Implikasi PP No. 19 Tahun 2010

Penataan OPD dlm rangkaPengembangan Set. Gub. – 1

Biro alih fungsi menjadi Sekretariat (perangkat wilayah). Bagian

dalam Biro yg ada selama ini TETAP berada dibawah Sekda atau

Asisten Sekda (perangkat daerah).

Tidak semua Biro akan alih fungsi menjadi perangkat wilayah,

namun hanya Biro yg terkait dengan bidang urusan

dekonsentrasi tertentu.

Biro sbg unsur pembantu Sekretaris Gubernur akan dibantu oleh

pejabat setingkat Eselon III-A (tidak sampai Eselon IV-A).

Sekretariat dipimpin oleh Kepala Sekretariat dengan tingkatan

Eselon II-A (selevel Asisten Sekda).

Kepala Sekretariat mengkoordinasikan Kepala Biro, yg memiliki

jenjang Eselon II-B (tetap).

Sekretariat (termasuk Biro) melakukan koordinasi dengan SKPD

yang menyelenggarakan tugas Dekonsentrasi sesuai lingkup

tugasnya.

Page 19: Sekretariat Gubernur sbg Implikasi PP No. 19 Tahun 2010

Penataan OPD dlm rangkaPengembangan Set. Gub. – 2

Oleh karena hanya Biro yg terkait dengan bidang urusan

dekonsentrasi tertentu yg alih fungsi menjadi perangkat

wilayah, maka jumlah keseluruhan Biro akan mengecil.

Jumlah Biro di Setda Banten saat ini ada 9, dan disarankan

dibentuk 3 Biro dibawah Sekretariat Gubernur, yakni:

Biro Pemerintahan, menangani urusan dekonsentrasi di bidang

kesbangpol, otonomi, perimbangan keuangan, kepegawaian & diklat,

kearsipan, litbang & statistik, kominfo.

Biro Perekonomian, menangani urusan dekonsentrasi di bidang

pekerjaan umum, perdagangan /industri & koperasi, penanaman

modal, pertanian/ kehutanan/perkebunan, perikanan/kelautan,

perhubungan, lingkungan hidup, pariwisata, sumber daya mineral.

Biro Kesejahteraan Rakyat, menangani urusan dekonsentrasi di

bidang pendidikan, kesehatan, perumahan, kependudukan, sosial &

keluarga, tenaga kerja & transmigrasi, pemuda & olahraga.

Page 20: Sekretariat Gubernur sbg Implikasi PP No. 19 Tahun 2010

Penataan OPD dlm rangkaPengembangan Set. Gub. – 3

Biro Hukum, Organisasi, Adm. Pembangunan, Umum &

Perlengkapan, Humas & Protokol hapus, cukup dijalankan

oleh Bagian yg ada dibawahnya.

Meskipun perlu penambahan pejabat setingkat Eselon III-A

dibawah Biro, prinsip efisiensi struktur & anggaran tetap

harus diperhatikan.

Konsep ini merupakan jalan tengah antara prinsip “Ex-

Officio” yg mengedepankan efisiensi, dengan prinsip

“Pembentukan baru” yg lebih mendorong efektivitas. Dkl,

model ini bisa disebut sbg “Model Efektivitas – Efisiensi”

atau Win-Win Model.

Pusat KMK LAN-RI

Page 21: Sekretariat Gubernur sbg Implikasi PP No. 19 Tahun 2010

Rekomendasi Opsi 3, Mengapa?

Opsi 1 hampir tidak mungkin mengingat

keterbatasan Pemerintah (Pusat) dan banyaknya

kebutuhan pembentukan Sekretariat Gubernur (33

unit).

Opsi 2 cukup memungkinkan, namun kurang dapat

menyelesaikan permasalahan yg selama ini terjadi

(lemahnya penyelenggaraan program desen-dekon,

overlap anggaran, dll) dan cenderung menambah

beban kerja SKPD, shg tidak fokus pada

penyelenggaraan urusan desentralisasi.

Pusat KMK LAN-RI

Page 22: Sekretariat Gubernur sbg Implikasi PP No. 19 Tahun 2010

Rekomendasi Opsi 3, Mengapa?

Tidak perlu membentuk struktur yg sepenuhnyabaru (hanya menambah 1 jenjang di bawah Biro).

Meningkatkan konsistensi dalam penataanorganisasi di tingkat Pusat, Provinsi, dan Kab/Kota, yg @ terdiri dari 4 jenjang hierarki (lihat slide berikut).

Menghindari penumpukan/penghimpitan 2 tugas(desentralisasi + dekonsentrasi) pada perangkat ygsama.

Pengembangan Sekretariat Gubernur dilakukansimultan dengan Penataan OPD.

Pusat KMK LAN-RI

Page 23: Sekretariat Gubernur sbg Implikasi PP No. 19 Tahun 2010

Jenjang Hierarki Jabatan

Jenjang Pusat Provinsi Kab/Kota

Eselon I Dirjen/Sekjen Sekda –

Eselon II-A Direktur/Biro Asisten/Kepala

Dinas/Badan

Sekda

Eselon II-B - Kepala Biro Asisten/Kepala

Dinas/Badan

Eselon III-A Sub-Direktorat/

Kabag

Kepala Bagian/

Kepala Bidang

Kepala Bagian/

Kepala Bidang

Eselon III-B - - -

Eselon IV Seksi/Kasubag Kasubid/Kasubag/

Seksi

Kasubid/Kasubag/

Seksi

Catatan: Eselonisasi di Kab/Kota ada sedikit perubahan sejak PP No. 41/2007,

dimana Kabid/Kabad pada Dinas/Badan menjadi Eselon III-B.

Pusat KMK LAN-RI

Page 24: Sekretariat Gubernur sbg Implikasi PP No. 19 Tahun 2010

Tenaga Ahli

Status Kepegawaian: Karir atau Non-Karir?; Ex-officio dengan Staf Ahli atau tidak?

Merupakan jabatan yg berbasis padaprofesionalisme & keahlian bidang tertentu.

Rekrutmen: Fit n Proper + Uji Kompetensi harus ada standar kompetensi.

Harus memiliki target kinerja yg jelas & terukur, yg dituangkan dalam Kontrak Kinerja.

Jumlah harus lebih kecil dibandingSekretariat/Biro.

Page 25: Sekretariat Gubernur sbg Implikasi PP No. 19 Tahun 2010

Struktur Sekretariat Gubernur(Alternatif 1)

Gubernur

Sekr. Gubernur

(Sekr. Wilayah)

Kepala Sekretariat

Biro

Perekonomian

Biro Kesjhtraan

Rakyat

Biro

Pemerintahan

Bagian2 Bagian2Bagian2

Pusat KMK LAN-RI

Tenaga Ahli

Page 26: Sekretariat Gubernur sbg Implikasi PP No. 19 Tahun 2010

Struktur Sekretariat Gubernur(Alternatif 2)

Pusat KMK LAN-RI

Gubernur

Sekr. Gubernur

(Sekr. Wilayah)

Kepala Sekretariat

Biro

Perekonomian

Biro Kesjhtraan

Rakyat

Biro

Pemerintahan

Bagian2 Bagian2Bagian2

Tenaga Ahli

Page 27: Sekretariat Gubernur sbg Implikasi PP No. 19 Tahun 2010

Semoga Bermanfaat …

Pusat KMK LAN-RI