sekolah tinggi fils afat theologi jakar ta proklamasi27 · 2020. 8. 19. · sekolah tinggi fils...
TRANSCRIPT
Sekolah Tinggi FilSaFaT Theologi JakarTa
BERITA DARI
APRIL - JULI 2020
2 KABAR & GAmBAR
3 SApAAn KETuA
6 REFLEKSI TEOLOGIS
11 BERITA SIvITAS AKADEmIKA
45 pOKOK DOA
45 DuKunGAn DAnA
46 TOKO BuKu pRO 27
TiM reDakSiabraham Silo Wilar
Sitti Aulia
PenerBiTUnit Publikasi dan Informasi STFT Jakarta
Jl. Proklamasi 27, Jakarta Pusat 10320Telp. +62 21 390 4237; Fax. +62 21 315 3781
Email: [email protected]: http://stftjakarta.ac.id/
AKUN BANKBCA an. Yay Lembaga PT Teologi Jakarta
No.Rek. 342.302.2635Bank Mandiri an. Lembaga Perguruan Tinggi Teologi
No.Rek. 123.000.5625.431
pROKLAmASI27
STFT Jakarta stftjakarta @stftjakarta
KABAR & GAmBAR
26 Mei 2020, pengiriman batch pertama #5000FaceShieldSTFTJakarta ke RS UKI dan
diterima oleh Direktur RS UKI.
28 Mei 2020, Konser Virtual Angkatan 2019 STFT Jakarta “MIRACLE:
Menyukakan Ratapan”. Di tengah keterbatasan yang ada dan pandemi yang
menyerang, pujian kami tetaplah bagi Allah. Persembahan kami untuk kemuliaan
Allah. Soli Deo Gloria! Saksikan hanya di kanal YouTube STFT Jakarta.
30 Mei 2020, pemberian Face Shield ke Eka Hospital BSD, Tangerang.
2 Juni 2020, pemberian Face Shield untuk Puskesmas Sidorejo Lor Salatiga, Jawa Tengah.
12 Juni 2020, pemberian Face Shield untuk Rumah Sakit Baptis Batu-Malang, Rumah Sakit Baptis Kediri, dan Klinik Medis MDS Tebel-Sidoarjo.
16 Juni 2020, pemberian Face Shield untuk 3 Rumah Sakit di Manado: RS. Bethesda, RS.
Siloam, dan RS. dr. Kandou.
16 Juni 2020, pemberian Face Shield untuk Rumah Sakit Umum HKBP Balige.
Cover: Salah satu foto dari Ibadah Live yang dilakukan STFT Jakarta.
3
S A p A A n K E T u A
Kita memasuki Tahun Akademik 2020-2021 dengan hati bersyukur atas perjalanan bersama di Tahun Akademik 2019-2020. Pandemi Covid-19 masih terus meliputi hidup kita saat ini. Pandemi ini dengan mudah dapat menyebabkan kecemasan, ketidakpedulian, bahkan keputusasaan karena ia menyebabkan ketidakpastian yang berkepanjangan dan penderitaan. Akan tetapi, kita telah merespons wabah ini dengan ketenangan dan keberanian demi memastikan penyelenggaraan sekolah tercinta ini dapat berlangsung dengan baik sembari memastikan kesehatan dan keamanan kita terjaga. Kreativitas dan imajinasi-imajinasi baru terus
lahir justru ketika kita berada dalam beragam situasi yang sulit. Kita mengawali respons terhadap pandemi ini dengan menyelenggarakan ibadah minggu virtual dan ibadah hari-hari khusus langsung dari kampus Proklamasi sejak pertengahan Maret sampai Hari Minggu Pentakosta.
Perjalanan bersama itu juga mengingatkan kita akan guru, sahabat, dan orangtua yang kita kasihi, Prof. Dr. Pdt. Em. Sularso Sopater yang telah meninggalkan kita pada 26 Juni 2020. Kita mensyukuri kehidupannya yang telah menjadi berkat bukan hanya bagi STFT Jakarta, tetapi juga bagi gereja, bangsa, dan negara kita. Kematiannya telah menjadi tanda kesetiaan dan ketulusannya mengikuti Kristus. Kita juga mengingat dua orang pensiunan karyawan STFT Jakarta, yaitu Pak Parwoto yang telah meninggalkan kita pada 27 Mei 2020 dan Pak Tohari pada 21 Juni 2020. Mereka telah berbakti di kampus tercinta dengan setia. Kita juga berduka atas kepergian beberapa alumni dan kepergian anggota keluarga dari mahasiswa-mahasiswi, karyawan-karyawati, dosen, dan alumni yang telah meninggalkan duka cita bagi kita semua. Kiranya penghiburan Allah dirasakan oleh seluruh keluarga dan sivitas STFT Jakarta.
Gereja, organisasi mitra, para sahabat lama dan baru, dan alumni STFT Jakarta setia menopang dalam perjalanan ini dan memungkinkan kita untuk tetap menjadi sahabat bagi orang-orang dan komunitas yang sangat membutuhkan di masa pandemi. Kita juga belajar bahwa di masa seperti ini dibutuhkan komunikasi yang baik, relasi yang saling menghargai, kesabaran dan pengertian dari semua pihak tanpa kehilangan kegesitan dan efektivitas dalam mengelola pekerjaan dan tanggung jawab kita bersama.
Saya mengajak kita mengingat dan mensyukuri semua bentuk perhatian dan karya yang sudah kita lakukan dengan dengan baik. Beberapa di antaranya:
1. Penyelesaian instrumen reakreditasi Program Studi Magister Teologi dan Program Studi Doktor Teologi dan sudah dimasukkan dalam sistem online BAN-PT pada akhir Juni 2020. Saat ini kita menunggu respons dari BAN-PT untuk memastikan status kedua program studi ini. Kita mengapresiasi kerja keras tim reakreditasi kedua prodi yang bekerja secara simultan sambil tetap mengerjakan tanggungjawab pengajaran, penelitian, dan pengabdian serta penyelenggaraan kampus yang bermutu. Kita juga
4
mengapresiasi kesabaran dan pengertian dari mahasiswa-mahasiswi kedua prodi yang sudah menyelesaikan seluruh persyaratan penyelesaian studi mereka tetapi belum dapat menerima tanda penyelesaian tersebut. Kita berharap bahwa kita bisa segera mendapat kepastian yang sudah lama kita nantikan ini.
2. Penyelenggaraan program-program pembelajaran baru untuk publik, antara lain Obrolan Ibadah Online Bengkel Liturgi dan Musik Gereja, Kursus Teologi Dasar Online, sambil tetap menjalankan program-program reguler, seperti VIVEKA dan Kuliah Umum Kala dan Kalam juga secara online. Ibadah harian pun diselenggarakan secara online oleh Tim Peribadahan. Semua ini memungkinkan terjalinnya relasi-relasi baru dan terpeliharanya relasi-relasi lama baik dengan mitra, gereja, para sahabat, maupun alumni.
3. Dukungan RS PGI Cikini yang difasilitasi oleh pengurus Yayasan LPTTI dalam menyelenggarakan rapid test COVID-19 pada 2 Juli 2020 bagi dosen tetap, karyawan-karyawati, staf PERSETIA, dan penghuni kampus Proklamasi 27.
4. Pembentukan tim Gugus Tugas yang terdiri dari perwakilan tim pemimpin, dosen tetap, staf, dan mahasiswa-mahasiswi STFT Jakarta. Tim ini menjadi cara kita untuk mengelola dan mengevaluasi setiap bentuk respons kita terhadap pandemi secara tepat, termasuk memberi dukungan dalam berbagai bentuk bagi anggota sivitas STFT Jakarta yang terdampak langsung Covid-19.
5. Kepercayaan publik pada STFT Jakarta juga kita syukuri, yang dapat diukur dengan kehadiran mahasiswa-mahasiswi baru untuk ketiga program studi walaupun di tengah situasi ekonomi yang sulit di masa pandemi ini.
6. Kontribusi publik dari mahasiswa-mahasiswi, karyawan-karyawati, para dosen, pengurus Yayasan LPTTI, dan alumni melalui program-program online yang berfaedah.
7. Dukungan berupa pemberian sembako bagi dosen dan karyawan-karyawati oleh alumni STFT Jakarta asal GPIB dan Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia.
8. Akhirnya, kita mengucapkan selamat kepada lima dosen (Faculty Development Plan/FDP) kita yang telah diterima untuk studi lanjut. Erich von Marthin (GKJ) studi Ph.D. bidang Pendidikan Kristiani di Graduate Theological Union, Yonsei University, Seoul, Korea Selatan; Pdt. Sally Neparassi (GPIB) studi Ph.D. bidang Perjanjian Baru di University Münster, Jerman. Kedua rekan kita sudah memulai studi mereka di pertengahan Semester Genap 2019-2020 (Maret/April 2020) di kedua negara tersebut. Tiga rekan yang lain studi di Amerika Serikat: Rahel Daulay (GMI) diterima di program Doctor of Worship Studies di The Robert E. Webber Institute of Worship Studies, Jacksonville, Florida pada awal Juni 2020; Pdt. Indah Sriulina Ginting (GBKP) studi MA bidang Pastoral di Program Master of Arts in Pastoral Studies Program, Fordham University’s Graduate School of Religion and Religious Education, New York; Pdt. Yoshua Harahap (GKJ) studi Ph.D. sebagai penerima Fulbright Doctoral Degree Scholarship di bidang Theology, Ethics, and Cultural Criticism di Chicago Theological Seminary, Chicago. Perkuliahan mereka akan dimulai Semester Ganjil 2020-2021 (Agustus-Desember 2020). Kuliah ketiga rekan ini dilakukan secara online dari Indonesia karena situasi pandemi. Kita mendoakan yang terbaik bagi kelima sahabat kita ini.
5
Sebagai tanda komitmen dan tanggung jawab kita sebagai warga bangsa yang mendukung setiap upaya untuk mencegah penyebaran COVID-19, kita menyelenggarakan proses pembelajaran pada semester ganjil (Agustus-Desember) 2020 secara online. Para dosen dan karyawan-karyawati bekerja keras untuk memastikan seluruh persiapan bisa dilakukan agar semester ganjil dapat kita jalani dengan baik. Tantangan yang juga kita hadapi adalah memastikan akses perpustakaan secara online, khususnya terkait penyediaan sumber-sumber bacaan, dapat diusahakan untuk mendukung pembelajaran yang efektif dan bermutu. Di sinilah dibutuhkan pengertian, kesabaran, komitmen, dan kreativitas kita untuk menjalani proses pembelajaran berbasis virtual.
Kini perkenankanlah saya menghaturkan terima kasih dan apresiasi yang sangat tinggi kepada mahasiswa-mahasiswi, karyawan-karyawati, para dosen, tim pemimpin, dan Yayasan LPTTI yang telah bekerja sama, saling mendukung, tekun, dan menginspirasi satu sama lain sehingga kita bisa menunaikan tanggung jawab kita dengan baik di TA 2019-2020. Di tengah masa pandemi ini kita mendoakan tenaga medis yang penuh komitmen berjuang bagi kehidupan sesama; bagi pemerintah yang mengupayakan yang terbaik bagi seluruh rakyat; bagi setiap komunitas agama yang menjadi teladan di saat sulit ini. Kita meratap bersama mereka yang berduka, memohon pemulihan bagi semua yang terluka karena kekerasan, peperangan, dan ketidakadilan yang tak kunjung pergi.
Selamat memasuki TA 2020-2021 dalam sukacita dan damai yang berasal dari allah.
Tuhan memberkati engkau dan melindungi engkau; Tuhan menyinari engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia; Tuhan menghadapkan
wajah-Nya dan memberi engkau damai sejahtera (Bil 6: 24-26)
6
REFLEKSI TEOLOGIS
Gereja Tradisional-Konvensionaldan Borderless Church
abraham Silo WilarKepala UPI STFT Jakarta & Dosen Interreligious Studies
Pengantar
Sejak berdirinya, Gereja telah melintasi ruang dan waktu yang berbeda-beda. Tiap ruang dan waktu memiliki kekhasannya masing-masing. Pandemi Covid 19 menghadirkan sejumlah fenomena berikut: ibadah livestreaming, warga jemaat dapat mengikuti Ibadah dari denominasi yang lain, Pelayan Firman dari satu gereja dapat memimpin Ibadah di gereja yang lain melalui ruang virtual, e-kolekte, dan e-persidangan gereja. Fenomena-fenomena tersebut adalah hidangan pembuka dari Abad ke-22 dan 23 yang dicicipi di abad ke-21.
Latar Depan: Mencicipi Abad ke-22 dan 23
Hidangan pembuka di atas menyingkapkan perubahan lanskap yang sedang dilintasi oleh gereja. Perubahan lanskap Abad ke-21 menuju Abad ke-22 dan 23 menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari ruang dan waktu yang dilintasi oleh gereja, khususnya gereja tradisional-konvensional. Lebih jauh perubahan lanskap tersebut dapat dilihat dari kemunculan AI Humanoid Robot seperti Japan’s Buddhist robot preacher (https://www.youtube.com/watch?v=_XdQugsDz8E), dan mobil terbang seperti yang diciptakan oleh Volkswagen (https://www.youtube.com/watch?v=mEZcDHDYQXc)
Abad ke-22 dan 23 yang sedang dicicipi oleh warga gereja yang hidup di abad ke-21 membawa dampak sosial yang sangat serius. Misalnya, tenaga kerja manusia akan mengalami penurunan drastis digantikan oleh tenaga robot dan itu berarti tingkat pengangguran akan menjadi beban ekonomi republik ini. Kendaraan elektronik akan meningkat menggantikan kendaraan berenergi fosil dan itu berarti tenaga kerja di bidang pertambangan akan berkurang. Meningkatnya jumlah pengganguran akan menghadirkan suatu tekanan psikologis dan ekses sosial di republik ini. Itu berarti Abad ke-22 dan 23 memberi tambahan beban ekonomi, sosial, psikologis dan politik bagi manusia yang mewarisi beban kehidupan yang ada di abad ke-21.
Gereja: Masa Kini dan Masa Lalu
Meskipun hidangan pembuka dari Abad ke-22 dan 23 sedang dicicipi oleh masyarakat dan warga gereja, gereja di dalam internalnya mengalami ketegangan intergenerasional karena generasi-generasi yang ada di dalam gereja seperti generasi baby boomers, generasi X, generasi milenial dan generasi Z memiliki
7
perbedaan orientasi, termasuk orientasi dalam beribadah (Peter Menconi, 2008). Ketegangan ini sangat terasa di gereja tradisional-konvensional.
Di gereja tradisional-konvensional, generasi baby boomers menjalani format bergereja “presbiterial sinodal yang memahami sunhodos sebagai institusi sinode” sehingga bergereja di presbiterial sinodal seperti jenis ini menjadi “sinode sentris”, “sentralistik” dan “seragam”. Generasi X berada di bawah pengaruh generasi baby boomers karena jarak di antara kedua generasi ini tidak terlalu jauh. Akibatnya, baik generasi baby boomers ataupun generasi X menjadikan format bergereja yang mereka jalani selama ini sebagai “format paling benar”.
Selanjutnya, generasi milenial dan generasi Z diwarisi format bergereja yang sinode sentris, sentralistik dan seragam. Karena kedua generasi ini sangat berbeda dari generasi baby boomers dan generasi X, maka warisan tersebut mulai mengalami penolakan dan ketegangan mulai muncul di banyak tempat di gereja tradisional-konvensional. Penyeragaman dan dominasi menjadi akar dari ketegangan intergenerasional di dalam gereja tradisional-konvensional. Contoh, Penyeragaman kebijakan dalam bentuk sentralisasi, dan penyeragaman format beribadah. Ketegangan tersebut menghasilkan fenomena “pencurian domba” yang pernah menjadi buah bibir pada tahun 1990-an, dan eksodus warga gereja dari gereja tradisional-konvensional. Di saat yang bersamaan, merespon penyeragaman dan dominasi itu, “emerging churches” dan “borderless church” muncul di beberapa tempat.
Persoalan internal gereja dilukiskan oleh Neal Cole dengan istilah “overheating” dan “overload” karena operating system gereja tradisional-konvensional laksana komputer jenis floppy disc yang memiliki kapasitas sangat kecil dan terbatas tetapi komputer ini memiliki beban kerja yang melebihi kapasitas yang kecil dan terbatas tersebut (Neal Cole, 2010, 4-5). Pada saat yang bersamaan, persoalan masyarakat yang ada di luar gereja menambah beban kerja gereja tradisional-konvensional ini. Hidup di tengah masyarakat yang memiliki banyak persoalan membuka peluang masalah-masalah tersebut “terbawa masuk” ke dalam gereja. Contoh, peningkatan penggunaan narkoba di lingkungan gereja akan menjadikan warga gereja di bawah pengaruh pemakai dan pengedar narkoba. Gereja dikuasai oleh mereka. Singkat kata, persoalan internal dan eksternal gereja memberikan beban kerja yang melebih kapasitas operating system yang ada di gereja tradisional-konvensional.
Lahirnya fenomena “emerging churches” dan “borderless church” memiliki latarbelakang gereja yang overheating dan overloaded di atas. Kemunculan fenomena “emerging churches” dan “borderless churches” direkam melalui beberapa riset yang telah dibukukan yang terbit di tahun 2000-2010. Misalnya, pada tahun 2005, Pete Ward menerbitkan buku berjudul “Liquid Church” pada tahun 2000, David Lundy pada tahun 2005 menerbitkan buku berjudul “Borderless Church: Shaping the Church for the 21st Century”, Eddie Gibbs, and Ryan K. Bolger pada tahun 2005 menerbitkan buku berjudul Emerging Churches: Creating Christian Community in Postmodern Cultures, Peter Menconi pada tahun 2008 menerbitkan buku berjudul The Intergenerational Church: Understanding Congregation from WW II to WWW.COM, Dave Gibbons menerbitkan pada tahun 2009 buku berjudul the Monkey and the Fish: Liquid Leadership for a Third-Culture Church, dan Neil Cole pada tahun 2010 menerbitkan buku berjudul Church 3.0: Upgrades for the Future of the Church. Bahkan, pada tahun 1998, Tom Beaudoin menerbitkan buku berjudul Virtual Faith: the Irreverent Spritiual Quest of Generation X.
8
Dua Butir Penekanan
Bertolak dari uraian di atas, penulis ingin memberi perhatian kepada dua butir. Masing-masing butir ini saling berkaitan, tetapi masing-masing akan dibahas secara terpisah karena kepentingan sistematika penulisan.
1. Borderless Church & Reformasi ProtestanMenurut penulis, fenomena Borderless Church sedang mengomunikasikan
dorongan reformasi internal gereja. Sejarah mencatat di dalam dunia Protestan telah terjadi beberapa dorongan reformasi internal gereja. Berikut ini adalah usaha penulis melakukan kategorisasi reformasi internal tersebut berdasarkan peristiwa utama yang terjadi dalam sejarah Protestantisme setelah Reformasi Protestan yang identik dengan Jean Chauvin (Johannes Calvin) dan Martin Luther) terjadi pada tahun 1517. Dalam catatan penulis ada enam kali reformasi internal Protestan setelah tahun 1517, yaitu: pertama, Primis Reformasi Protestan (Lahirnya Gerakan Pietisme pertama) terjadi pada tahun 1600an oleh Pendeta Lutheran yang bernama Philip Jakob Spener 1635-1705. (https://www.museeprotestant.org/en/notice/pietism/. Diakses 20 Juli 2020). Kedua, Secunda Reformasi Protestan (Gerakan Pietisme Kedua) terjadi pada tahun 1700-1727 yang dilakukan oleh Nicolas von Zinzendorf (https://www.museeprotestant.org/en/notice/pietism/. Diakses 20 Juli 2020). Ketiga, Tertium Reformasi (The First Great Awakening) yang dilakukan oleh Jonathan Edwards pada tahun 1733-1735. Keempat, Quartum Reformasi (Revivalism Movement: Lahirnya gereja-gereja di dalam Protestantisme) yang dilakukan oleh John Wesley (Howard A. Snyder & Daniel V. Runyon, The Divided Flame: Wesleyans and Charismatic Revival. Grand Rapids, Michigan: Francis Asbury Press, 1986). Kelima, Quintus Reformasi (Pentecost-Charismatic Movement: Lahirnya gereja-gereja Karismatik-Pentakosta di dalam Protestantisme) pada abad ke-20 yang diwarnai oleh The Azusa Street Revival dan berbagai contoh lainnya. Keenam, Sextus Reformasi (Borderless Church) pada abad ke-21 yang diwarnai oleh streaming worship dan dominasi pihak tertentu di dalam gereja/di luar gereja yang bertentangan dengan nilai-nilai Kerajaan Allah yang diproklamirkan oleh Kristus.
Dari sejarah reformasi di Protestan di atas, penulis memahami bahwa setiap bentuk reformasi adalah suatu usaha untuk meniadakan church-latry di dalam gereja yang diam-diam dilakukan oleh warga gereja, termasuk para presbiternya. Pemberhalaan terhadap suatu format bergereja atau spiritualitas bertentangan dengan semangat reformasi Protestan.
2. Borderless Church & Presbiterial SinodalSeperti yang disampaikan di atas, presbiterial sinodal yang dipraktikan di
gereja tradisional-konvensional adalah presbiterial sinodal yang memahami sunhodos sebagai institusi sinode. Praktik ini menghasilkan fenomena sinode sentris, penyeragaman dan sentralisasi. Fenomena Borderless Church sebagai suatu bentuk reformasi keenam dari sejarah reformasi Protestan mendorong suatu dekonstruksi format bergereja yang sinode-sentris, penyeragaman dan sentralisasi tersebut dan mengupayakan suatu rekonstruksi atas Presbiterial Sinodal yang identik dengan sinode sentris, penyeragaman dan sentralisasi.
9
Bentuk praktis dari reformasi yang disuarakan oleh Borderless Church adalah Presbiterial Sinodal mengambil substansi dari kongregationalisme dan karismatik-pentakosta untuk membangun suatu hybrid Presbiterial Sinodal sebagai suatu format bergereja Presbiterial Sinodal yang borderless. Format hybrid ini menjadikan presbiterial sinodal yang mengakui pentingnya setiap warga jemaat sebagai multi sentra bagi pelaksanaan pewartaan Kerajaan Allah, dan memandang pentingnya karisma Roh Kudus di dalam pelaksaan pewartaan tersebut. Secara teknis, presbiterial sinodal hibrid ini tidak akan membuat suatu penyeragaman kebijakan, tetapi ia hanya memberikan prinsip umum. Di dalam presbiterial sinodal hybrid ini segala ekspresi dari jemaat, termasuk ekspresi keimanan yang diilhami oleh karisma Roh Kudus diijinkan.
Selanjutnya, Presbiter di dalam Presbiterial Sinodal hibrid ini bukan sebagai mono-sentra bagi warga jemaat. Tetapi, ia menjadi bagian dari Prinsip Umum yang mengakui setiap warga jemaat sebagai multi sentra dan mengakui karisma Roh Kudus. Dengan kata lain, presbiter berfungsi menjadi supporting device bagi warga jemaat membentuk diri mereka sebagai multi-sentra, dan bagi warga jemaat menyatakan karisma Roh Kudus di dalam berbagai multiple worships dan expressions.
Penutup
Sebelum gereja muncul sebagai institusi keagamaan, para murid Yesus dipanggil untuk mewartakan Kerajaan Allah ada di antara kamu. Ini yang menjadi keutamaan mereka, bukan institusi/organisasi. Tetapi, setelah Kristianitas menjadi agama-negara yang disahkan oleh Kaisar Konstantin pada tahun 323, organisasi/institusi perlahan-lahan tapi pasti menjadi keutamaan di dalam Kristianitas.
Kehadiran Kerajaan Allah di antara kamu disaksikan oleh Kota Galilea. Ernst Lohmeyer di dalam buku lawasnya Galiläa und Jerusalem (1936) menempatkan Galilea sejajar dengan Yerusalem sebagai situs penting di dalam misi Tuhan Yesus. Ia menyebut Galilea sebagai Tanah Suci atau terra christiana (Ernst Lohmeyer: 1936, 28 & 29). Sebagai saksi, kota ini menyaksikan banyak hal yang dilakukan oleh Tuhan Yesus di dalam mewartakan Kerajaan Allah ada di antara kamu. Signifikansi Kehadiran Kerajaan Allah di antara kamu dapat semakin terlihat dengan melihat konteks da nisi Kerajaan Romawi sebagai latarbelakang dari Kerajaan Allah (Warren Carter, 2006).
Melihat kontras antara Kerajaan Allah dengan Kerajaan Roma dapat menolong setiap kita memahami signifikansi tersebut (Abraham Silo Wilar, Renungan Wasiat, 2020). Tabel di bawah ini dapat menolong setiap kita melihat signifikansi kontras tersebut.
Tabel 1: Kontras antara Kerajaan Roma dengan Kerajaan Allah
No Aspek Kerajaan Roma Kerajaan Allah
1. Relasi Sosial
Subordinasi/Hirarkis Persahabatan/Non Hirarki (Yohanes 15:15)
10
2. Kehidupan Sosial
Yang dekat dengan kekuasaan menguasai akses ekonomi, hukum dan politik; monopoli akses kehidupan; ketimpangan sosial terjadi di mana-mana
Memberi perhatian kepada yang terpinggirkan (yang buta, yang sakit, yang lemah, dan yang tertindas)
3. Kehidupan Politik
Penguasa/Kaisar menjadi sentra kekuasaan (pengultusan kaisar)
Yesus (simbolisasi kehadiran fisik Tuhan) menjadi sentra
Terkait tabel di atas, Theodore Gerald Soares dalam tulisannya Jesus’ work in Galilee: His Healing Ministry (1910) menyatakan setiap karya yang dilakukan oleh Tuhan Yesus adalah manifestasi atas doa yang diajarkannya, yaitu, “Jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di Surga.” Itu berarti kehidupan di bumi sejalan dengan apa yang di surga. Karena itu, Kerajaan Allah ada di antara kamu agar kehidupan di bumi sejalan dengan apa yang di surga.
Bertolak dari catatan Carter dan Soares di atas, setiap kita diingatkan bahwa pertama-tama panggilan setiap kita bukan untuk membela mati-matian format bergereja –apalagi melakukan church-latry- tetapi meneruskan pewartaan Kerajaan Allah ada di antara kamu. Kedua, format bergereja yang menjadikan warga gereja terpenjara di dalam gerejanya masing-masing telah memisahkan setiap warga gereja dari panggilan mereka untuk mewartakan Kerajaan Allah ada di antara kamu. Sebab, hakikat gereja adalah borderless karena setiap kita telah disatukan oleh Kristus sebagai borderless space yang menghapus batasan etnis (Yunani atau Yahudi), batasan sosial (budak atau tuan), batasan gender (lelaki atau perempuan), dan seterusnya. Ketiga, format bergereja ada untuk tujuan menyatakan kehadiran Kerajaan Allah di antara kamu. Karena itu, bila format bergereja sudah tidak bisa menopang tujuan tersebut, maka format tersebut perlu direformasi. Sebab, keutamaan setiap orang Kristen adalah menyatakan kehadiran Kerajaan Allah tersebut, bukan kehadiran gereja dalam bentuk kuantitas.
11
Pdt. Dr. Abraham Silo WilarEmai l : abraham.wi lar@stft jakarta.ac. id• 9 April 2020, menyampaikan materi “Gereja di Masa
Pandemi Global”, Diskusi Online Zoom bersama Sekum PGI, Deputi II KSP, Komisioner HAM dan Sekum GPIB.
• 14 April 2020, menyampaikan paper berjudul From Product to Empire: Public Face of Digital Enhancement & A Response from Liberation Theology Perspective di Cranmer Hall, Universitas Durham, Inggris - tidak jadi
pergi karena Covid 19.• 5 Juni 2020, menjadi pembicara dengan materi “Islam Politik: Suatu Sejarah
Komparatif“, Webinar Diskusi Terbatas Vikaris GPIB angkatan 2012.• 1 Juli 2020, Khotbah “Spiritualitas Mencari Tuhan: Renungan atas Mazmur
141 :1-10“, GPIB Paulus Jakarta.• 7 Juli 2020, menjadi pembicara dengan materi “Kehadiran Kerajaan Allah di
dunia“, Renungan Wasiat GKI.• 19 Juli 2020, Khotbah “Be Faithful, Be Closer: Renungan atas 1 Petrus 1:1-12”,
GPIB Paulus Jakarta. • 23 Juli 2020, menjadi pembicara dengan materi “Borderless Church: Kristus,
Umat dan Masyarakat”, Webinar Dewan PKB GPIB.• 27 Juli 2020, menjadi pembicara dengan materi “Fenomena Christian Prince
dan Ustaz Charis Bangun Samudera: Pembela Kebenaran Iman?” Kuliah Umum Kala & Kalam STF T Jakarta.
• Juli 2020, menyelesaikan materi “Gereja Tradisional-Konvensional & Borderless Church“, untuk Refleksi Teologis Berita Proklamasi April-Juli 2020.
BERITA SIvITAS AKADEmIKA
Pdt. Ester Pudjo Widiasih, Ph.D.Emai l : ester.widiasih@stft jakarta.ac. id• Sebagai anggota dari Pusat Kajian Liturgi dan
Musik Gereja STFT Jakarta, terlibat dalam “Obrolan Ibadah Online” yang diselenggarakan secara online melalui Zoom dan livestreaming di kanal Youtube STFT Jakarta, pada tanggal 11 Mei, 18 Mei (sebagai moderator), 25 Mei, 1 Juni, 8 Juni, 15 Juni, 22 Juni (sebagai narasumber), dan 29 Juni.
• 20 Mei 2020, memberikan ceramah Viveka VII STFT Jakarta dengan topik “Aku akan Berdoa dengan Rohku, tetapi Aku akan Berdoa juga dengan Akal Budiku.”
• 1 Juni 2020, diundang oleh WOW Ministry sebagai salah satu narasumber dalam Webinar “Setelah Pandemi, Bagaimana?: Merajut Kembali Ibadah Gereja”.
• 12 Juni 2020, menjadi narasumber webinar yang diselenggarakan oleh Gereja Batak Karo Protestan dalam rangka menyusun Garis Besar Pelayanan GBKP.
12
Pdt. Justitia Vox Dei Hattu, Th.D.Emai l : just it ia .hattu@stft jakarta.ac. id• 15 Juni 2020, menjadi pembicara pada Kuliah Umum
“Kala dan Kalam” STFT Jakarta, dengan topik ”Dulu Lawan, Kini Kawan?: Memetakan Ulang Pendidikan Kristiani di Era Revolusi Industri 4.0 dan Pandemi Covid-19.”
• 27 Juni 2020, menjadi pembicara pada Webinar Sionde GKPI, dengan topik ”Gereja Ramah Anak.”
• 29 Juni 2020, menjadi pembicara di acara Obrolan Ibadah Online dengan topik “Doa, Nafas Hidup Orang Percaya” yang diselenggarakan oleh Bengkel Liturgi
dan Musik Gereja STFT Jakarta.• 21-24 Juli 2020, mengikuti kegiatan Webinar ATESEA bagi sekolah-sekolah
anggota ATESEA, dengan tema: “Designing Degree Program for Theological Studies.”
Pdt. Prof. Jan Sihar Aritonang, Ph.D.Emai l : jan.ar itonang@stft jakarta.ac. id• Tugas rutin: memberi kuliah, membimbing, rapat, dsb.
di STFT Jakarta.• 17 April 2020, Review calon artikel untuk jurnal
ANALISA (terakreditasi Dikti, diterbitkan Kementerian Agama Wilayah Jawa Tengah (Semarang)
• 26 Mei 2020, ikut menguji disertasi Edi Suranta Ginting.
• 25 Juni 2020, memimpin ujian tesis Fransisco de Kristo.
• 27 Juni 2020, melayat jenazah alm. Pdt. Prof. Sularso Sopater di RS Cikini († 26 Juni 2020 pada usia 86 tahun).
• 8 Juli 2020, diwawancarai Center for Strategic and International Studies (CSIS) tentang “Christianity and Democracy, esp. in Indonesia”.
• 14 Juni 2020, menjadi salah satu panelis dalam diskusi mengenai nyanyian jemaat di gereja-gereja Asia dalam The Hymn Society Annual Conference “Why We Sing — the Song, the Singer, the Singing (12—16 Juli 2020), yang diselenggarakan secara online.
• 25 Juni 2020, menjadi penceramah dalam webinar Gereja Basel Malaysia tentang liturgi, membawakan topik “Mengenal Liturgi Gereja” dan “Mengenal Aspek-Aspek Liturgi.”
• Membantu pelayanan GKJ Pangkalan Jati.• Sebagai Ketua Formator Spiritual-Ekumenis STFT Jakarta, tugas khusus yang
dijalankan adalah:• Mengkoordinir dan menyiapkan materi ibadah-ibadah virtual (ibadah
Minggu livestreaming dan ibadah harian online yang rutin dilaksanakan, juga ibadah-ibadah khusus dalam Pekan Suci) saat Pembatasan Sosial Berskala Besar diberlakukan di Jakarta.
• Mengkoordinir konseling bagi warga kampus STFT Jakarta.
13
Pdt. Septemmy E. Lakawa, Th.D.Emai l : septemmy.lakawa@stft jakarta.ac. id• 3 Mei 2020, pembicara dengan tema “Covid-19 dan
Luka: Selisik Teologi Trauma” di Kanal youtube: @theovlogy#149 (https://youtu.be/2dPDG8A4NBs) pada pkl. 11.00 WIB.
• 9 Juni 2020, sebagai penanggap dalam diskusi webinar: Gerakan Feminis Kristen di Indonesia di Mata Para Sahabat PERUATI”: Refleksi dalam Rangka 25 tahun PERUATI.
• 12 Juni 2020, pembicara bertajuk “Kekerasan Seksual
Menurut Perspektif Agama Kristen dan Kaitannya dengan RUU PKS”. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Program Mampu yang adalah bagian dari Koalisi Masyarakat Anti Kekerasan Seksual (KOMPAKS) pada. “Kekerasan Seksual: Tubuh yang Mengingat, Spiritualitas yang Memulihkan.” Disiarkan melalui kanal Youtube (https://www.youtube.com/watch?V=i7epgxhvr7i).
• 29 Juni 2020, pembicara dalam acara “Obrolan Ibadah Online BLMG: Berdoa sebagai Nafas Hidup. Kanal youtube STFT Jakarta (https://www.youtube.com/watch?V=q3kimgrgwwo).
• 2 Juli 2020, pembicara: “Kekerasan Seksual, Trauma, dan Tubuh yang Mengingat: Kapan Pulih?” pada webinar bertema Katakan Tidak! Membongkar Banalitas Kekerasan Seksual, Dampaknya terhadap Korban dan Pemulihan Trauma. Pelaksana: BPD PERUATI JABODETABEK.
• 13 Juli 2020, narasumber pada kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan Pedoman Pengembangan Strategi Lembaga Agama dalam Pencegahan Kekerasan Berbasis Gender dan Praktik Berbahaya (online). Penyelenggara: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia.
• 16 Juli 2020, memberi kuliah bertema “Kisah Adam dan Hawa: Dosa Asali, Kehendak Bebas, dan Berkat Allah.” Kursus Teologi Dasar Online, STFT Jakarta.
Rahel S. H. Daulay, M.L.M.Emai l : rahel .daulay@stft jakarta.ac. id• Menjalani pelayanan kependetaan di jemaat GMI Pos
Pelayanan Cibubur. • 27 Juli 2020, khotbah di Primary Penabur International
School.• 29 Juli 2020, Pelatihan Liturgos dan Pemusik di
SMAK Penabur Kota Wisata.
• Selama bulan Mei–Juli 2020, menyusun Instrumen Akreditasi Program Magister Teologi, menguji Proposal Disertasi Mahasiswa/i Program Doktor, serta menguji Karyatama, Tesis dan Disertasi beberapa mahasiswa/i STFT Jakarta.
• Selama bulan April–Juli 2020, berkhotbah dan mengajar katekisasi di GPIB Jemaat Paulus.
14
Pdt. Yonky Karman, Ph.D.Emai l : yonky.karman@stft jakarta.ac. id• 25 April 2020, di Lembaga Alkitab Indonesia (Bible
Club), Pernikahan dalam Budaya Israel Kuno.• 23 Juli 2020, di Institut Leimena (webinar) Dialog
Islam-Kristen: Meneropong Kesetaraan dan Ketidaksetaraan antar penganut Agama.
WAKIL KETUA 1 - BAGIAN AKADEMIK STFT JAKARTA
• Untuk diketahui bersama, perubahan email Bagian Akademik, sbb: • Program Sarjana: [email protected]• Program Magister: [email protected]• Program Doktor: [email protected]
• Selama Pandemi Covid-19, pelayanan Bagian Akademik berubah menjadi Senin-Kamis pukul 07.30 - 14.00 WIB.
WRITING CENTER• Writing Center di bawah koordinasi Wakil Ketua 1 - Bagian Akademik.• Alamat email terbaru: [email protected]• Selama April-Juli 2020, memeriksa karya tulis mahasiswa sesuai permintaan
dosen dan menyiapkan materi pelatihan• 15-29 Mei 2020, proses proofreading tesis dan disertasi para mahasiswa S-2
Pdt. Yusak Soleiman, Ph.D.Emai l : yusak.soleiman@stft jakarta.ac. id• 4-6 Mei 2020, pelaksanaan Audit Mutu Internal STFT
Jakarta.• 17-18 Juni 2020, pelaksanaan Exit Meeting Audit
Mutu Internal STFT Jakarta.• 23 Juli 2020, presentasi Kuliah ‘Sejarah Misi Kristen
di Indonesia bagian Timur’ untuk Program Magister Teologi Universitas Kristen Artha Wacana - Kupang.
• (semua dilaksanakan dalam jaringan).
• 22 Juli 2020, mengajar topik “Mengingat Edinburgh 1910-2010” dalam Kuliah Online kerjasama STFT Jakarta dan Prodi Magister Teologi, Universitas Kristen Artha Wacana, Kupang bertema Misiologi Transformatif.
• 24 Juli 2020, memimpin Pendalaman Alkitab Online berjudul “Maukah Engkau Sembuh?” Pemulihan Transformatif, Yohanes 5:1-18, Persekutuan Agape, Qatar.
15
WAKIL KETUA 2 - BAGIAN UMUM/PERSoNALIA STFT JAKARTA
BAGIAn umum• Bagian Umum sekarang sudah memiliki email resmi yaitu
[email protected]• Dalam rangka menerapkan kebiasaan baru/new normal sebagai persiapan
untuk karyawan kembali bekerja di lingkungan STFT Jakarta, telah dilakukan beberapa upaya yang mendukung pencegahan penyebaran covid -19 antara lain:- Pembuatan tempat cuci tangan yang terletak sebelum pintu masuk
kampus STFT.
- Pengadaan dan penggunaan thermo gun bagi setiap orang yang akan memasuki area kampus STFT Jakarta, jika didapati suhu melebihi 37ºC maka tidak diperkenankan untuk masuk bekerja/bertamu/beraktifitas di lingkup STFT Jakarta.
dan S-3.• 25-26 Juni 2020, membantu proses pemeriksaan dokumen akreditasi program
studi doktoral.• 13 Juli 2020, bekerja sama dengan UPPM untuk pelatihan persiapan penulisan
laporan PKM 2. • 16 Juli 2020, bekerja sama dengan UPPM untuk pelatihan persiapan penulisan
laporan KKN. • 20 Juli 2020, bekerja sama dengan UPPM untuk pelatihan persiapan penulisan
laporan PKM 1.
16
- Seluruh karyawan/tamu wajib menggunakan masker selama dalam perjalanan menuju STFT Jakarta, selama bekerja dan saat meninggalkan STFT Jakarta.
- Bagi karyawan front office menggunakan face shield.
- Pemasangan berbagai macam label atau tanda sehubungan dengan anjuran untuk menjalani kebiasaan baru/new normal di lingkup STFT Jakarta.
17
- Secara rutin melakukan penyemprotan cairan disinfektan baik harian (oleh petugas kebersihan) dan mingguan (oleh petugas damkar).
18
• Re-lokasi ruang kesehatan ke samping ruang kantor Waket 3 di gedung C lantai dasar.
• Pembenahan ruang untuk karyawan kebersihan.
19
• Perapihan ruang-ruang kerja.
20
• 1 Juli 2020, sosialisasi mengenai seputar virus covid-19 dan rapid test yang dilakukan oleh RS PGI Cikini untuk semua dosen dan karyawan yang dilakukan secara daring.
• 2 Juli 2020, dalam rangka mendukung upaya pemerintah untuk mencegah penyebaran virus covid-19 dilingkungan kampus STFT Jakarta, Yayasan LPTTI bersama dengan Tim Pemimpin bekerja sama dengan RS PGI Cikini telah mengadakan rapid test bagi seluruh dosen, karyawan dan keluarga dosen yang berdomisili di sekitar kampus STFT Jakarta di aula STFT Jakarta.
21
• 14 Mei 2020, pemberian bingkisan kasih dalam rangka Idul Fitri dari Pengurus Yayasan LPTTI.
• 2 Juli 2020, pemberian bingkisan kasih untuk para dosen dan karyawan STFT Jakarta dari alumni STFT Jakarta asal GPIB.
22
23
• 21 Juli 2020, pemberian bantuan sosial dari pemerintah melalui PGI.
• Menyiapkan 2 kamar di Guest House lantai 2 untuk ruang isolasi mandiri bagi Pdt. Dr. Binsar J. Pakpahan dan Hayeta Menorah Yafa.
24
BAGIAn pERSOnALIA• Pemberian tanda kasih untuk Bapak Satria yang telah melangsungkan
pernikahan pada tanggal 5 April 2020.
• Karyawan yang memasuki masa pensiun dan selesai masa kontrak : • Bapak Muhammad Soleh telah masuk usia pensiun pada 29 Mei
2020.
25
• Bapak Tarmiji Wahyudi telah selesai masa kontrak pada tanggal 29 Mei 2020.
• Bapak Irwan Alfredo telah mengundurkan diri dari PT. Jingga Tri Wisesa yang ditempatkan pada STFT Jakarta.
• Telah bergabung bersama STFT Jakarta:• Bapak Perdamaian Zega bergabung sebagai Security tanggal 16 Juni
2020.
• Bapak Danang Kurniawan bergabung sebagai Kepala UPPM tanggal 23 Juni 2020.
26
• Berita dukacita• Pensiunan STFT Jakarta, Bapak Parwoto meninggal dunia pada tanggal
27 Mei 2020.
• Pensiunan STFT Jakarta, Bapak Tohari meninggal dunia pada tanggal 19 Juni 2020.
27
• Pdt.(Em.) Prof. Sularso Sopater, D.Th. berpulang ke rumah Bapa di Sorga tanggal 26 Juni 2020.
• Ayahanda dari Ibu Hilda V. Putong, MP (Bpk. Liberty Putong) telah berpulang ke rumah Bapa di Sorga pada tanggal 28 Juni 2020.
28
WAKIL KETUA 3 STFT JAKARTA - BIDANG KEMAHASISWAAN
• Waket 3 sekarang telah memiliki email resmi [email protected]
BAnTuAn KuOTA• Selama masa kuliah jarak jauh, Waket 3 bekerja sama dengan elemen-elemen
di kampus seperti Waket 2 mendata mahasiswa yang membutuhkan kuota internet selama perkuliahan jarak jauh dilaksanakan. Penyaluran bantuan kuota bagi mahasiswa-mahasiswa yang membutuhkan ini telah dilaksanakan sejak bulan April 2020.
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA• Birthday Card, selama 15 April-15 Mei 2020, BEM STFT Jakarta tetap
mengadakan Birthday Card sebagai sarana bagi mahasiswa Prodi Sarjana untuk menyampaikan ucapan, doa dan perhatian kepada mahasiswa lain yang berulang tahun. Jika biasanya Birthday Card menggunakan media mading, kali ini BEM memanfaatkan google form dan Instagram (IG BEM STFT Jakarta) serta Whatsapp untuk menyampaikan Birthday Card. Dengan teknis:
1. Foto dan data yang berulang tahun diupload ke IG BEM bersamaan dengan link google form per orang.
• Ibunda dari Bpk. Tresnoto (Ibu Karsini) telah berpulang ke rumah Bapak di
Sorga pada tanggal 30 Maret 2020.
29
2. BEM juga menyebarkan link melalui whatsapp grup angkatan, PMTA dan UKM/BO.
3. Sivitas dapat memberikan ucapan melalui link yang tersedia sesuai nama mahasiswa yang berulang tahun.
4. Pada tanggal 15 Mei mendatang, hasil dari respons pada google form akan disampaikan kepada mahasiswa yang berulang tahun dengan memanfaatkan google spreadsheet dan email/whatsapp (Foto tersedia di IG bemstftjakarta).
• 10 April 2020, pertemuan dengan Angkatan dan UKM, Sosialisasi saat ini di ruang virtual. Kegiatan ini berguna untuk meningkatkan sinergisitas di antar PM STFT Jakarta dan untuk mendengar aspirasi dari PM. Saat ini kegiatan sosialisasi dilakukan melalui video yang
disebar di setiap angkatan dan UKM. Pertanyaan dan info terkait dengan BEM dapat dikomunikasikan melalui media sosial.
• 19 April 2020, ZInE di Ruang virtual https://bem.stftjakarta.ac.id/zine/ merupakan kegiatan mahasiswa membuat manuskrip ilmiah tentang sub disiplin keilmuan teologi dan filsafat yang dipublikasikan di website sebagai sarana melatih kemampuan menulis dan berpikir kritis mahasiswa.
30
• Mei 2020, Digital Literasi bersama LAI merupakan kegiatan membuat podcast ataupun talkshow melalui media virtual membahas tentang cyber-bullying. Podcast bisa dilihat di Podcast milik BEM STFT Jakarta. Program ini adalah program kerjasama BEM STFT Jakarta dengan LAI di luar program rutin untuk mengisi kekosongan program selama pandemi virus Covid-19.
• 3-11 Juni 2020, Penjualan Frozen Food, BEM STFT Jakarta berinisiatif untuk berjualan frozen food dengan harga terjangkau untuk menolong teman-teman mahasiswa untuk di rumah aja agar semua tetap terjaga dari virus COVID-19.
• 2 Juli 2020 - sekarang, Penjualan Merchandise, BEM STFT Jakarta membuka pre-order Hoodie “Jakarta Theological Seminary 1934” yang kedua! Pre-order dibuka hingga 10 Agustus 2020. Info selanjutnya dapat menghubungi kontak yang ada di poster atau dm langsung ke Instagram BEM STFT Jakarta! Untuk ukuran di atas XL dikenakan biaya tambahan sebesar Rp. 5000. Jangan lewatkan Hoodie “JTS 1934”!
31
WAKIL KETUA IV RELASI PUBLIK STFT JAKARTA
• 20 Mei 2020, proses pembuatan 5000 face shield oleh sivitas akademika STFT Jakarta.
• VIVEKA VII, kegiatan berlangsung sejak mulai 19 Februari 2020 dan berakhir tanggal 3 Juni 2020 (seharusnya berakhir 29 April 2020), dengan tema “Fides et Ratio” yang diikuti oleh 28 orang peserta dari berbagai kalangan dan denominasi gereja. Karena pandemi COVID-19, sisa kelas berlangsung secara daring melalui aplikasi Zoom.
• Kuliah Umum ‘Kala dan Kalam - Senin, 15 Juni 2020, kegiatan berlangsung secara daring melalui aplikasi Zoom dan live streaming YouTube STFT Jakarta pukul 15.00-18.30 WIB. Sesi 1: “Dulu Lawan, Kini Kawan?: Memetakan Ulang Pendidikan Kristiani di Indonesia di Era Revolusi Industri 4.0 dan Pandemi COVID-19” (Pdt. Justitia Vox Dei Hattu, Th.D.). Sesi 2: “Yesus, Pilatus, dan Politik Kekuasaan” (Pdt. Yonky Karman, Ph.D.), dan diikuti oleh 308 orang pendaftar.
32
• Sepanjang bulan Juni-Juli 2020, Promosi Penerimaan Mahasiswa Baru, Kantor Waket 4 mengirimkan surat dan poster elektronik mengenai informasi perubahan jadwal penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2020-2021 kepada sinode/gereja-gereja/institusi pendukung, serta para Sahabat, dan juga melalui website/media sosial STFT Jakarta. Selain melalui surat, juga dilakukan promosi melalui video-video menarik seputar kehidupan kampus, yang diunggah ke dalam kanal YouTube STFT Jakarta.
• Kursus Teologi Dasar (KTD) online Bersertifikat, Kursus Teologi Dasar (KTD) adalah kegiatan yang memberikan kesempatan kepada warga gereja untuk belajar mengenai tema-tema dasar dalam ilmu teologi, sekaligus mempopulerkan ilmu teologi kepada publik. Program ini akan dilaksanakan per-seri yang berisi 10 pertemuan dengan pembicara pada dosen STFT Jakarta. Dalam setahun akan diselenggarakan 3 seri. Seri pertama dimulai pada tanggal 2 Juli 2020 dan akan berakhir pada 10 September 2020. Pertemuan akan dilaksanakan setiap hari Kamis pukul 18.00-20.00 WIB melalui aplikasi Zoom. Kursus Teologi Dasar akan berbeda dengan VIVEKA, karena VIVEKA
berbicara mengenai isu-isu teologi terkini, sementara Kursus Teologi Dasar adalah berbicara mengenai tema-tema dasar ilmu teologi. Kegiatan ini
33
diikuti oleh 88 orang peserta dari berbagai usia, kalangan, denominasi gereja, serta berbagai lokasi baik di Jabodetabek, luar Jabodetabek, serta luar negeri.
• Kuliah Umum ‘Kala dan Kalam - Senin, 27 Juli 2020, kegiatan berlangsung secara daring melalui aplikasi Zoom dan live streaming YouTube STFT Jakarta pukul 15.00-18.00 WIB. Sesi 1: “Meninjau Ulang Teks-Teks Kekerasan di dalam Perjanjian Lama” (Pdt. Agustinus Setiawidi, Th.D.). Sesi 2: “Fenomena Christian Prince & Ustaz Charis Bangun Samudera: Pembela Kebenaran Iman?” (Pdt. Dr. Abraham Silo Wilar). Moderator: Pdt. Agus Hendratmo, M.Th. (Mahasiswa Doktoral STFT Jakarta), dan diikuti oleh 241 orang pendaftar.
• Informasi lebih lanjut mengenai Kantor Waket 4 STFT Jakarta:
Email: [email protected]: (021) 3904237 ext. 203(setiap hari Senin dan Rabu, pukul 07.30-14.00 WIB)
34
UNIT PUBLIKASI DAN INFoRMASI (UPI) STFT JAKARTA
• UPI sekarang memiliki email resmi yaitu [email protected]• 16 Maret 2020, membuat “Tutorial Melaksanakan Kuliah Online” di Youtube
STFT Jakarta.• 22 Maret-31 Mei 2020, bekerja sama dengan Waket 4 dan Tim Peribadahan
STFT Jakarta untuk mengadakan Ibadah Minggu Online di Youtube STFT Jakarta selama pandemi Covid-19.
• 9-12 April 2020, membantu mempersiapkan Rangkaian Ibadah Paskah 2020 yang disiarkan secara Live Streaming melalui kanal Youtube STFT Jakarta.
• April 2020, membuat Kartu Paskah untuk disebarkan secara Online, membuat poster Ibadah Minggu Live bulan April, poster Ibadah Masa Raya Paskah, poster “Obrolan Ibadah Online” April, revisi poster Kelas Etika, dan edit foto dosen.
• Mei 2020, membantu membuatkan video untuk Ibadah harian yang disebarkan di Media Sosial STFT Jakarta, membuat kartu ucapan dukacita, poster Faceshield, poster Ibadah Minggu Live bulan Mei, poster “Obrolan Ibadah Online” Mei, merevisi poster PMB 2020, membuat poster “Call for Papers” Jurnal Theologia in Loco dan poster bimbingan jurnal Theologia in Loco.
• 21 Mei 2020, membuat poster Live Ibadah Kenaikan Tuhan Yesus, streaming Ibadah Minggu dan persiapan Ibadah Kenaikan Tuhan Yesus.
• 31 Mei 2020, persiapan dan Live streaming Ibadah Pentakosta.• Juni 2020, membuat dan merevisi poster Kursus Teologi Dasar Online, poster
“Obrolan Ibadah Online” Juni, poster kuliah umum, kartu ucapan dukacita, sertifikat Viveka (Peserta dan Pembicara), merevisi jadwal di poster PMB 2020, membuat desain kaos untuk Viveka.
• Juni-Juli 2020, membuat dan mengedit buku dan cover Renungan PELITA BPK Penabur sebanyak 8 buku untuk Kelas Kecil bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, Kelas Besar bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, SMP bahasa Indonesia dan bahasa Inggris dan SMA bahasa Indonesia dan buku Tema Renungan untuk Guru.
• Juli 2020, membuat poster Kuliah Umum Kala dan Kalam Juli, sertifikat Kuliah Teologi Dasar untuk Peserta dan Pembicara, sertifikat Kuliah Umum Kala dan Kalam Juli untuk Peserta dan Pembicara.
• 25 Juli 2020, menyelesaikan upload data Berita Proklamasi 27 dan menyebarkannya via online dengan link sbb:https://news.stftjakarta.ac.id/category/berita-proklamasi/
• 15-28 Juli 2020, mengumpulkan data yang dibutuhkan untuk Berita Proklamasi 27 edisi April-Juli 2020 seperti kegiatan dari seluruh Waket, Unit/Bagian dan Dosen.
• UPI STFT Jakarta memiliki toko online shop TOKOPEDIA untuk memudahkan sivitas STFT Jakarta dalam memperoleh Buku dan Merchandise terbaru. Situs TOKOPEDIA dapat diakses di:
https://www.tokopedia.com/stft jakarta
35
PERPUSTAKAAN STFT JAKARTA
• Perpustakaan sekarang telah memiliki email resmi [email protected]
• 27 April 2020, webinar oleh The Emerald Publishing bekerja sama dengan The Philippine Librarians Association, berjudul COVID-19 Post-Community Quarantine Strategies for Libraries.
• 5 Mei 2020, Free Virtual Training oleh MDI Tack berjudul Manajemen Hati di Kala Pandemi.
• 18 Mei 2020, webinar oleh Perpustakaan Nasional berjudul Go Forth, Go Abroad (Sharing tentang pengalaman beasiswa studi Perpustakaan di luar negeri).
• 20 Mei 2020, webinar oleh PDDI LIPI (Pusat Data dan Dokumentasi Ilmiah Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) dan Forum Perpustakaan LPNK Ristek berjudul Perpustakaan dan Pustakawan menghadapi New Normal (Kenormalan Baru).
• 21 Mei 2020, webinar Perpustakaan dan Pustakawan Menghadapi New Normal (Kenormalan Baru) oleh PDDI LIPI (Pusat Data dan Dokumentasi Ilmiah Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia).
• 28Mei 2020, webinar Perpustakaan Pasca Pandemi: Kembalinya Layanan dari Rumah ke Layanan dari Kantor oleh Perpustakaan Universitas Indonesia.
• 12 Juni 2020, Knowledge Sharing: Paradigma baru layanan perpustakaan” oleh PDDI LIPI (Pusat Data dan Dokumentasi Ilmiah Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) dan Forum Perpustakaan Khusus Indonesia.
• 19 Juni 2020, Knowledge Sharing oleh Perpustakaan Universitas Kristen Petra di Surabaya bekerja sama dengan FK-PPTI berjudul Langkah Adaptasi Perpustakaan menghadapi Covid-19 di Masa New Normal.
• 22 Juni 2020, webinar Kepustakawanan: Koleksi Antiquariat (Koleksi Langka) Bernilai Histori Tinggi, oleh Kementrian Pertanian.
• 26 Juni 2020, webinar Mencegah Hoax dengan Membaca oleh PNRI (Perpustakaan Nasional Republik Indonesia).
• 5 Juli 2020, webinar Internasional Kepustakawanan oleh Perpustakaan Nasional.
• 7 Juli 2020, webinar oleh Ikatan Pustakawan Indonesia (Indonesian Library Association) dalam rangka HUT IPI ke-47 dan hari Pustakawan Indonesia berjudul Pustakawan: Masa lalu, kini dan yang akan datang.
• 10 Juli 2020, Saresehan online Perpustakaan Teologi di Wilayah Jabodetabek oleh Forum Perpustakaan dan Pustakawan Teologi di Indonesia.
• 13 Juli 2020, webinar Kemas Ulang Informasi Menggunakan Animasi oleh Kementrian Pertanian.
36
PUSAT DoKUMENTASI SEJARAH GEREJA INDoNESIA (PDSGI)
• PDSGI telah memiliki website yang terintegrasi dengan website STFT Jakarta. Di dalamnya terdapat sistem pencarian buku dan dokumen melalui alamat https://pdsgi.stftjakarta.ac.id/ pada menu digital documentation.
• Selama masa PSBB transisi, PDSGI tertutup untuk sivitas dan tamu sampai waktu yang belum bisa ditentukan. Karena itu, untuk mengetahui koleksi PDSGI, sivitas dan tamu dapat mengakses alamat web ini: https://pdsgi.stftjakarta.ac.id/digital-documentation/
37
• PDSGI telah menerima Daftar Inventaris Arsip PGI tahun 1950-1999 yang disusun oleh Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI).
• Untuk informasi selanjutnya mengenai PDSGI STFT Jakarta, bisa mengirimkan email ke [email protected]
• Email resmi untuk Unit Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (UPPM) STFT Jakarta adalah [email protected]
• Berdasarkan Statuta STFT Jakarta yang terbaru, Pusat-pusat Kajian, misalnya Bengkel PK, Bengkel Liturgi dan Musik Gereja (BLMG) dan Pusat Kajian Gender, Seksualitas, dan Trauma (PKGST) berada di dalam naungan Unit Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (UPPM) STFT Jakarta.
• 16 April 2020, mengadakan rapat (TIM UPPM) membicarakan penggantian bentuk program KKN dan PKM di lapangan menjadi program virtual.
• 6 Mei 2020, mengikuti rapat Audit Internal Mutu Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yaitu Standard hasil PkM, standar isi PkM, standar proses PkM, standar penilaian PkM, standar pelaksana PkM, dan standar pengelolaan PkM.
• 8 Mei 2020, mengikuti rapat Audit Mutu Internal membicarakan tentang penelitian terkait standar hasil, standard isi, standard proses, standar penilaian, standar pelaksana, dan standar pengelolaan penelitian.
• 14 Juni – 14 Agustus 2020, melaksanakan program KKN dan PKM virtual mahasiswa/i STFT Jakarta.
• 18 Juni 2020, menghadiri pertemuan Tim Auditor Mutu Internal, Audit dan pimpinan STFT Jakarta.
• 6 Juli 2020, mengadakan acara Coaching Proposal Research dan Abdimas dengan narasumber Prof. Dr. Didik Sulistyo, seorang reviewer nasional dari Universitas Jember. Pelatihan tersebut dihadiri oleh para dosen dan mahasiswa/i Pascasarjana sebagai para peneliti yang dipersiapkan untuk menulis proposal penelitian untuk diajukan ke Kemenristek/Brin periode 2020-2021.
UNIT PENELITIAN & PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (UPPM) STFT JAKARTA
38
• 13 Juli 2020, mengadakan pelatihan penulisan makalah akhir mahasiswa Program Kemitraan Masyarakat 2 (PKM 2). Narasumber dalam pelatihan online ini adalah Dina Tuasuun (Writing Center STFT Jakarta).
39
• 16 Juli 2020, mengadakan pelatihan penulisan makalah akhir mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN). Narasumber dalam pelatihan online ini adalah Dina Tuasuun (Writing Center STFT Jakarta).
• 20 Juli 2020, mengadakan pelatihan penulisan makalah akhir mahasiswa Program Kemitraan Masyarakat 1 (PKM 1). Narasumber dalam pelatihan online ini adalah Dina Tuasuun (Writing Center STFT Jakarta).
40
Pusat Kajian Gender, Seksualitas, dan Trauma (PKGST)• 5 Mei 2020, mengadakan acara QQ Talk Ep.1 (Zoominar bersama para aktivis
LGBTIQ) dengan tema “Menguak Kebencian terhadap Traspuan.” Acara tersebut menjadi bagian dari program Pusat Kajian Gender, Seksualitas, dan Trauma.
41
• 20 Mei 2020, melaksanakan kegiatan IDAHOBIT 2020 dengan Tema “Breaking the Silence: “Komunitas Agama Melawan Diskriminasi Berbasis Gender dan Seksualitas.”
• 4 Juni 2020, menghadiri undangan lembaga SPEK-HAM acara talkshow online “Menuju Jawa Tengah Bebas Perkawinan Anak.” Mahasiswa KKN tematik kesejaheraan anak mengikuti acara talkshow tersebut.
• 29 Juni 2020, mengadakan diskusi online “QQ TALK Ep. 2” dengan tema “Dampak Covid-19 terhadap Perempuan, Minoritas Seksual dan Gender.” Narasumber dalam diskusi online ini adalah Shinta Ratri (Pondok Pesantren Waria Al-Fatah), Bunda Mayora (FAJAR SIKKA), Rajawali Coco (Sanubari SULUT), dan Martha Bire (JPIT Kupang).
42
Pusat Kajian Liturgi dan Musik Gereja (PKLMG) (dh. BLMG )ARTA• Sehubungan dengan restrukturisasi visi dan misi, Bengkel Liturgi dan Musik
Gereja (BLMG) berganti nama menjadi Pusat Kajian Liturgi dan Musik Gereja. Fokus tugas PKLMG akan mengarah pada penelitian dan pengabdian masyarakat (gereja).
• Obrolan Online mengisi masa senyap di masa pandemik Covid-19. Kegiatan ini dilaksanakan melalui daring Zoom dan Youtube. Kegiatan ini berlangsung selama delapan kali setiap Senin, 11 Mei– 28 Juni 2020 pukul 19.00 - 21.00 WIB. Kegiatan ini telah melibatkan 37 narasumber dari berbagai denominasi, wilayah, dan profesi, tujuh moderator, 60 – 80 peserta zoom dan 50 – 300 peserta youtube. Total partisipan youtube sekitar 10 ribu orang. BLMG juga dibantu oleh tim Waket 4 dan UPI: Yosua dan Aulia, dua rekan mahasiswa: Dandi dan Agustin. Penjelasan setiap program antara lain menjadi kebanggaan tersendiri bagi STFT Jakarta dapat memperlengkapi sahabat-sahabat di seluruh penjuru tanah air maupun di luar negeri dalam rangka mengembangkan ibadah (dan seluruh aspeknya) di tempat masing-masing.
• Pergantian Ketua PKLMG dari Rahel Daulay kepada Rasid Rachman, terhitung sejak 1 Juli 2020 untuk dua tahun berikutnya. Pengurus PKLMG tetap, karena baru pengangkatan beberapa bulan sebelumnya.
FORmASI SpIRITuALITAS EKumEnIS
Kegiatan Retreat dan Community DayPada masa pandemi Covid-19, kegiatan retreat dan Community Day terpaksa ditiadakan.
Tim Peribadahan Kampus• Doa harian dalam bentuk rekaman video ditayangkan di kanal Youtube STFT
Jakarta pada setiap hari Senin hingga Jumat.• 22 Maret - 31 Mei 2020, Ibadah Minggu diadakan secara livestreaming di
kanal Youtube STFT Jakarta untuk menolong anggota komunitas STFTJ beribadah secara virtual di awal masa pandemi (ketika masih sedikit gereja yang menjalankan ibadah livestreaming) dan tetap terhubung dengan kampus. Ibadah Minggu virtual ini ternyata diikuti pula oleh kalangan umat kristiani yang lebih luas.
43
• Ibadah-ibadah Pekan Suci dilaksanakan secara virtual dan dapat diikuti melalui kanal Youtube STFT Jakarta, dimulai dari Minggu Palmarum (5 April) dan dilanjutkan dengan Kamis Putih (9 April), Jumat Agung (10 April), Sabtu Sunyi (11 April), dan Minggu Paskah (12 April). Devosi jalan salib disediakan secara virtual untuk menolong anggota komunitas STFTJ lebih menghayati jalan salib Kristus dan jalan kehidupan manusia yang menderita.
Konseling• Konseling bagi warga kampus STFT Jakarta tetap dilayankan melalui telepon
oleh Dra. Lydia Christiana dan Pdt. Obertina Johannis, M.Th.
44
obituari April - Juli 2020• Ibu Roma M. Lumbantoruan meninggal pada tanggal 2 April 2020. Almarhumah
adalah ibunda dari Sdr. Herman Lumbantoruan alumni angkatan 2007.• Bapak Otong Sendjaja meninggal pada tanggal 12 April 2020. Almarhum
adalah ayahanda dari Pdt. Henry M. Sendjaja (alumni angkatan 1995).• Bapak Rida Tarigan meninggal pada tanggal 20 April 2020. Almarhum adalah
ayahanda dari Sdri. Febi Melinda br. Tarigan (mahasiswa sarjana angkatan 2016).
• Pdt. (Em.), Mesakh Ratu Woen meninggal pada tanggal 7 Mei 2020 di Kupang. Almarhumah adalah alumni sarjana angkatan 1971.
• Bapak Parwoto Bin Murmin meninggal pada tanggal 27 Mei 2020. Almarhum adalah pensiunan karyawan STFT jakarta dan suami dari ibu Alpiyah.
• Pdt. (Em.). Rudi Nasution meninggal pada tanggal 30 Mei 2020. Almarhum adalah mertua dari Pdt. Polin Sihombing dan alumni STFT Jakarta.
• St. M. P. Hutasoit meninggal pada tanggal 10 Juni 2020. Almarhum adalah ayahanda dari Pdt. Desy Hutasoit (alumnae angkatan 1990).
• Ibu Pnt. Olga Selvana Juliana Wenno meninggal pada tanggal 12 Juni 2020. Almarhumah adalah isteri dari Pdt. Krisna L. Suryadi (alumi angkatan 1982).
• Bapak Koot Rengkung meninggal pada tanggal 18 Juni 2020. Almarhum adalah ayahanda dari Yani Miliandi Rengkung (alumni angkatan 2000).
• Bapak Tohari meninggal pada tanggal 21 Juni 2020. Almarhum adalah pensiunan karyawan STFT Jakarta.
• Ny. Lasma Nababan br. Malau meninggal pada tanggal 22 Juni 2020. Almarhumah adalah ibunda dari Sdri. Rut Muni Nababan (alumnae angkatan 2015).
• Pdt. (Em.). Prof. Sularso Sopater meninggal pada tanggal 26 Juni 2020 di RS. PGI Cikini. Almarhum adalah alumni STFTJ, mantan dosen STFTJ, mantan ketua STTJ 1988-1990, dan mantan ketua umum PGI 1987-1999.
45
Hal-hal yang dapat kita dukung dalam doa:
Email resmi Bagian Keuangan:[email protected]
1. Proses belajar mengajar tahun akademik 2020/2021 dan kegiatan seluruh sivitas akademika STFT Jakarta yang dilakukan secara online.
2. Kesehatan seluruh sivitas akademika Para tenaga medis dan kesembuhan mereka yang terinfeksi Covid-19.
3. Pembiayaan seluruh kegiatan STFT Jakarta.4. Pengembangan server dan sistem Simakad
STFT Jakarta.5. Proses reakreditasi prodi S-2 dan S-3 STFT
Jakarta.6. Rencana untuk memperluas perpustakaan
STFT Jakarta.
PERIODE APRIL 2020 - 28 JULI 2020
A Sinode JumlahgPiB 80.000.000
B Gerejagki 114.000.000gPiB 18.700.000gkJ 14.000.000hkBP 70.000.000
C Dies Natalis
D PeroranganPerorangan 50.800.052QRIS 5.065.050
E Donatur Luar Negeri (dana Program)
F STFT pEDuLIMasyarakat 58.000.000Mahasiswa (Kuota) 4.200.019
Kami mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan
Gereja-gereja, Bapak dan Ibu Donatur semua.
pOKOK DOA
DuKunGAn DAnA
46
TOKO BuKu pRO 27
Jurnal Teologi
Sola Experientia
Vol. 2, No. 2, Oktober 2014 ISSN : 2337-6813
SEKOLAH TINGGI TEOLOGI JAKARTA (STTJ) & PERHIMPUNAN SEKOLAH-SEKOLAH TEOLOGI
DI INDONESIA (PERSETIA)
Jurnal TeologiSola Experientia
Vol. 2, No. 2, O
ktober 2014STTJ &
PERSETIA
TANGGAPAN GEREJA ATAS KRISIS LINGKUNGAN HIDUP
Robert P. Borrong
KUDUSLAH KAMU SEBAB AKU KUDUSSamuel Benyamin Hakh
MISI HOLISTIK DALAM INJIL-INJILKees de Jong
MISIOLOGI ATAU TEOLOGI INTERKULTURAL?Olaf Schumann
ORTODOKSI VERSUS POSTMODERNISME Jan Sihar Aritonang
POSTMODERNITAS DAN TEOLOGI MISI: Junifrius Gultom
Panduan Penulisan Karya Tulis Akademis untuk Makalah, Skripsi, Tesis, dan Disertasi (Edisi 2-disempurnakan)Rebecca B. Young danJoas AdiprasetyaRp. 30.000
Jurnal Teologi Sola Experientia Vol.2, No.1, April 2014Rp. 40.000
Jurnal Teologi Sola Experi-entia Vol.2, No.2, oktober 2014Rp. 50.000
Beriman dalam DialogMartin L. SinagaRp. 30.000
Buku Notes STFT JakartaRp. 35.000
Siapakah yang akan Menjembatani Jurang itu?Agustinus SetiawidiRp. 20.000
Bahasa Ibrani Untuk PemulaElias P. Pohan dan Agustinus SetiawidiRp.100.000
YESUS: Sang Titik Temu dan Titik TengkarBambang SubandrijoRp. 89.000
Dapatkan di Toko Buku Pro 27 STFT Jakarta Via Toko Online Shop dapat diakses di https://www.tokopedia.com/stft jakarta
Teologi-Teologi KontemporerJan S Aritonang Rp. 108.000
Allah MengingatBinsar J. PakpahanRp. 130.000
Ziarah Beragam RasaJan S. Aritonang(Ed.)Rp. 60.000
Membangun Perdamaian-Kumpulan Kasus untuk Pelatihan Mediasi dan RekonsiliasiPPMR STFT Jakarta Rp. 80.000
Theologia in LocoSimon Rachmadi Rp. 32.000
Mengembalikan Malu SpiritualBinsar J. PakpahanRp. 45.000
Merangkai Kehidupan Bersama yang Pluralis & RukunSamuel B. HakhRp. 35.000
Mewarga dengan HatiJustitia Vox Dei HattuRp. 45.000
Melayani Makin SungguhRobert P. BorrongRp. 60.000
Berakar dan Bertumbuh di Dalam DiaSamuel B. HakhRp. 50.000
Mereka Juga Citra AllahJan S. Aritonang danAsteria T. AritonangRp.94.500
Labirin Kehidupan 2Joas AdiprasetyaRp. 50.000
Mendidik dalam Kasih, Keadilan, dan KebenaranJustitia Vox Dei HattuRp. 100.000
Menafsir LGBT dengan AlkitabProf. Dr. E. Gerrit SinggihRp. 50.000
Siapakah Sesamaku?Stephen Suleeman dan Amadeo D. UdampohRp. 95.000