sejarah_mitos gunung pegat

9
Kelompok

Upload: aditya-agil-pamungkas

Post on 11-Aug-2015

137 views

Category:

Education


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: sejarah_mitos gunung pegat

Kelompok

Page 2: sejarah_mitos gunung pegat

Gunung pegatMusim besaran atau Idul adha, warga sekitar gunung pegat biasa penen ayam .bulan Dzulhijjah memang musimnya orang nikahan, dan mereka yang akan melaksanakan pernikahan dengan menyeberangi/ melewati jalan ini biasanya membuang “syarat” seeekor ayam hitam di bukit ini.itam.

Page 3: sejarah_mitos gunung pegat

Gunung pegatMitos ini entah kapan ada, namun mitosnya biar temanten yang asalnya di utara dan selatan/ dipisahkan oleh bukit ini harus memberikan sesaji agar langgeng pernikahannya.

Gunung pegat sebenernya adalah bukit kapur yang dikepras untuk dibuat jalan, yang masih masuk dalam perbukitan Kapur kendeng utara Jawa yang membentang dari Gresik- Lamongan- Tuban-sampai Ke Blora.

Page 4: sejarah_mitos gunung pegat

Gunung pegatJalan ini terletak diantara jalur Babat- Jombang, kalau dari arah Jombang, letaknya sehabis melewati kota Kecamatan Ngimbang. kalau dari arah Babat, setelah Dradah, Kedungpring/Kalen Lamongan.

Page 5: sejarah_mitos gunung pegat

Gunung pegatMitos ini berawal ketika zaman pendudukan Belanda, dimana rakyat Indonesia diperlakukan seperti hewan, disuruh bekerja siang-malam tanpa upah. Istilah ini dikenal dengan kerja “Rodi”. Untuk memudahkan invasi Belanda terhadap Indonesia, ketika itu masyarakat disuruh bekerja membangun Jalur kereta api 1917 yang menghubungkan antarta wilayah utara Jawa Timur dengan wilayah selatan Jawa Timur dengan menerobos gunung. Dengan susah payah masyarakat berusaha meratakan gunung untuk dibuat jalan, tidak sedikit korban jiwa dalam pembangunan jalan itu. Oleh karena itu masyarakat “menyumpahi” dengan perkataan “barang siapa yang melewati jalan ini maka akan pegatan”.

Page 6: sejarah_mitos gunung pegat

Gunung pegatKeberadaan mitos ini lebih dititikberatkan pada keutuhan rumah tangga bagi pengantin yang melewati Gunung Pegat. Tidak heran, jika ada rumah tangga yang hancur selalu dikaitkan dengan mitos tersebut. Hal ini menjadi problem bagi orang tua yang menikahkan Putra-Putrinya apabila berbatasan dengan Gunung Pegat, karena jika tidak sesuai dengan mitos (melanggarnya) maka banyak resiko yang akan menimpanya seperti keluarganya tidak harmonis, sengsara, rizkinya sulit, tidak punya anak, meninggal dll.

Page 7: sejarah_mitos gunung pegat

Gunung pegatBerdasarkan pada pengalaman dan pemahaman masyarakat di Desa Karang Kembang Kec. Babat Kab. Lamongan, mitos "Gunung Pegat" sudah menjadi bagian peraturan yang harus benar-benar dianutnya dan tidak boleh dilanggar pasangan untuk sampai pada proses perkawinan. Hal seperti ini pernah dilakukan oleh Taufik yang ingin menikahi Perempuan asli Lamongan. karena berbatasan dengan Gunung Pegat maka pernikahan tidak dapat dilangsungkan.

Page 8: sejarah_mitos gunung pegat

Itulah hasil persentasi kami

Apa ada pertanyaan?

Page 9: sejarah_mitos gunung pegat

Terima Kasih…