sejarah telepon

31
Universitas Jenderal Soedirman TUGAS Sistem Telekomunikasi TKE072202 DISUSUN OLEH: MUHAMMAD MIKAIL JUNDULLOH H1C009002 KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL Muhammad Mikail Jundulloh[H1C009002] Page 1

Upload: muhammad-mikail-jundulloh

Post on 30-Jun-2015

1.179 views

Category:

Documents


13 download

TRANSCRIPT

Page 1: sejarah telepon

Universitas Jenderal Soedirman

TUGAS

Sistem Telekomunikasi

TKE072202

DISUSUN OLEH:

MUHAMMAD MIKAIL JUNDULLOH

H1C009002

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL

UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

FAKULTAS SAINS DAN TEKNIK

TEKNIK ELEKTRO

2010

Muhammad Mikail Jundulloh[H1C009002] Page 1

Page 2: sejarah telepon

Universitas Jenderal Soedirman

Daftar Isi

Daftar isi

A.Sejarah telepon

Perkembangan awal

Awal telepon sebagai alat komersial

B.Prinsip dasar telepon

C.Cara kerja telepon

Cara kerja telepon kabel

Cara kerja telepon selular

Cara Kerja Telepon Satelit

D.Sistem pesinyalan pada saluran telepon

E.Jaringan telepon

Jaringan tetap

Jaringan bergerak

Jaringan telepon satelit

F.Jenis telepon

Telepon digital

Telepon IP

Telepon satelit

Telepon selular

G.Jaringan generasi terbaru

Daftar Pustaka

Muhammad Mikail Jundulloh[H1C009002] Page 2

Page 3: sejarah telepon

Universitas Jenderal Soedirman

PEMBAHASAN

A.Sejarah Telepon

Antonio Santi Giuseppe Meucci (lahir di San Frediano, 13 April 1808 – meninggal 18

Oktober 1889 pada umur 81 tahun) adalah seorang penemu berkebangsaan Italia yang

penemuannya merupakan alat komunikasi modern yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat

sekarang ini untuk kehidupan sosial yaitu telepon.

Umumnya penemu telepon yang lebih dikenal masyarakat adalah Alexander Graham Bell,

tetapi sepertinya sejarah harus ditulis ulang karena adalah seorang imigran dari Firenze

(Florence), Italia yang bernama Antonio Meucci yang telah menciptakan telepon pada tahun

1849 dan mematenkan hasil karyanya pada tahun 1871.

Antonio Meucci lahir di San Frediano, dekat kota Firenze pada tahun 1808. Dia adalah

lulusan Akademi Kesenian Firenze, lalu bekerja di Teatro della Pergola sampai tahun 1835,

dan kemudian ditawari pekerjaan di Teatro Tacon in Havana, Kuba dan berimigrasi di sana

bersama istrinya.

Pada waktu senggangnya Antonio Meucci suka melakukan penyelidikan terhadap sesuatu dan

menciptakan barang-barang baru tanpa putus asa. Meucci telah mengembangkan cara

menggunakan setrum listrik untuk menyembuhkan penyakit dan menjadi populer karenanya.

Pada tahun 1850, dia pindah ke Staten Island, New York. Pada saat itu Meucci jatuh miskin,

tetapi masih terus menyempurnakan alat yang telah diciptakannya yaitu telepon. Dikarenakan

ia sakit keras dan perekonomian yang sulit, istrinya terpaksa menjual beberapa alat-alat

ciptaannya hanya seharga enam dolar untuk biaya pengobatan.

Setelah sembuh, Meucci bekerja keras siang dan malam untuk kembali membuat alat-alat

ciptaannya. Pada tahun 1871, disebabkan tak cukup uang untuk membayar paten telepon, ia

hanya membayar paten sementara yang berlaku untuk setahun dan harus diperpanjang pada

tahun selanjutnya.

Meucci mencoba untuk mendemonstrasikan potensi "telegraf berbicara" ini serta membawa

model dan segala keterangannya pada wakil ketua perusahaan telegraf Western Union. Setiap

kali Meucci hendak menemui wakil ketua ini, Edward B.Grant selalu mengatakan bahwa dia

tak ada waktu. Dua tahun kemudian, saat Meucci meminta kembali semua materi telepon di

perusahaan tersebut, ternyata mereka hanya mengatakan telah "hilang".

Muhammad Mikail Jundulloh[H1C009002] Page 3

Page 4: sejarah telepon

Universitas Jenderal Soedirman

Pada tahun 1876, Alexander Graham Bell menyandang nama sebagai penemu telepon. Setelah

Meucci mengetahuinya, ia memanggil seorang pengacara untuk memprotes pada Kantor

Paten Amerika Serikat di Washington. Meucci mengalami kekalahan untuk kasus ini. Setelah

adanya permusuhan antara Alexander Graham Bell dengan Western Union baru terungkap

bahwa Bell sebelumnya telah menyetujui membayar duapuluh persen keuntungan komersil

atas "penemuannya" selama 17 tahun kepada Western Union.

Antonio Meucci wafat pada tanggal 18 Oktober 1889.Lebih dari seabad dan di seluruh

penjuru dunia, Alexander Graham Bell dikenal sebagai penemu telepon. Tetapi pada tanggal

11 Juni 2002 di kongres Amerika Serikat, Antonio Meucci ditetapkan sebagai penemu

telepon.

i). Perkembangan awal

1871, Antonio Meucci mematenkan penemuannya yang disebut sound Telegraph.

Penemuannya ini memungkinkan adanya komunikasi dalam bentuk suara antara dua

orang dengan menggunakan perantara kabel.

1875, perusahaan telekomunikasi The Bell mendapatkan hak paten atas penemuan

Meucci yang disebut transmitters and Receivers for Electric Telegraphs. Sistem ini

menggunakan getaran multiple baja untuk memberikan jeda pada sirkuit.

1876, perusahaan Bell mematenkan Improvement in Telegraphy. Sistem ini

memberikan metode untuk mentransmisikan suara secara telegraf.

1877, The Charles Williams Shop merupakan tempat dimana telepon pertama kali

dibuat dengan pengawasan Watson, yang selanjutnya menjadi departemen riset dan

pengembangan dari perusahaan telekomunikasi tersebut. Alexander Graham Bell terus

memantau produktivitas perusahaan tersebut sehingga pada akhir tahun sebanyak tiga

ratus telepon dapat digunakan. Perusahaan Bell juga telah mematenkan telepon

electro-magnetic yang menggunakan magnet permanen, diafragma besi, dan dering

panggilan.

1878, papan pengganti secara manual ditemukan sehingga memungkinkan banyak

telepon terhubung melalui sebuah saluran pertukaran. dibawah kepemimpinan

Theodore N. Vail, perusahaan Bell mempunyai 10.000 telepon yang dapat digunakan.

1880, sirkuit metalic pertama dipasang. Sirkuit ini merupakan perbaharuan dari sirkuit

one-wire menjadi two-wire. Perbaharuan ini membantu mengurangi gangguan yang

seringkali dirasakan dengan penggunaan jalur one-wire.

Muhammad Mikail Jundulloh[H1C009002] Page 4

Page 5: sejarah telepon

Universitas Jenderal Soedirman

1891, telepon dengan nomor dial pertama kali digunakan. Telepon akan bekerja secara

otomatis menghubungkan penelepon ke operator dengan cara menekan nomor dial

berdasarkan instruksi.

1915, telepon dengan sistem wireless pertama kali digunakan. Sistem ini memudahkan

pengguna telepon untuk saling berhubungan lintas negara.

ii). Awal telepon sebagai alat komersial

1940, telepon mobile pertama kali digunakan secara komersial. Inovasi ini

sebelumnya digunakan sebagai alat bantu perang untuk membidik tembakan dan

meningkatkan kualitas radar. Selesai perang, ratusan telepon dipasang dengan

menggunakan sistem ini. Microwave radio dipasang untuk hubungan jarak jauh.

1959, telepon Princess pertama kali diperkenalkan

1963, telepon dengan tombol bersuara diluncurkan

1971, perusahaan telekomunikasi mandiri diizinkan untuk mengemangkan sistem

komunikasi yang dikembangkan untuk bisnis. Berjuta-juta saluran telepon telah

digunakan masyarakat.

1983, Judge Harold Greene dengan sukses mengungguli perusahaan Bell yang

sebelumnya telah dicabut hak monopolinya.

1899, AT&T atau The American Telephone and Telegraph Company telah

mandapatkan asset dan mendapatkan hak paten dari perusahaan American Bell. AT&T

didirikan tahun 1885 sebagai pemilik keseluruhan subsidi dari American Bell yang

bertugas mendirikan dan mengoperasikan jaringan telepon jarak jauh.

1913, amplifirers elektric pertama kali dipraktekkan oleh AT&T. sistem ini

memungkinkan adanya hubungan telepon antar-benua.

1927, AT&T memulai proyek layanan telepon lintas-atlantik di London dengan

menggunakan dua jalur radio. Namun proyek ini masih jauh dari ideal karena banyak

terjadi gangguan dalam radio, memiliki kapasitas yang kecil, dan biaya teleponnya

yang mahal. Kemudian proyek ini dipindahkan menjadi lintas-pasifik pada tahun

1964.

1969, pengguna telepon di Amerika telah mencapai 90%. AT&T menjadi

laboratorium sistem telepon paling baik di dunia.

1990, pertumbuhan komputer yang kemudian disusul dengan munculnya internet

membuat pola pengiriman pesan bergeser dari percakapan menjadi pengiriman data.

Muhammad Mikail Jundulloh[H1C009002] Page 5

Page 6: sejarah telepon

Universitas Jenderal Soedirman

B.Prinsip dasar telepon

Ketika gagang telepon diangkat, posisi telepon disebut off hook. Lalu sirkuit terbagi

menjadi dua jalur di mana bagian positifnya akan berfungsi sebagai Tip yang menunjukkan

angka nol sedangkan pada bagian negatif akan berfungsi sebagai Ring yang menunjukkan

angka -48V DC. Kedua jalur ini yang nantinya akan memproses pesan dari sender untuk

sampai ke receiver. Agar dapat menghasilkan suara pada telepon, sinyal elektrik

ditransmisikan melalui kabel telepon yang kemudian diubah menjadi sinyal yang dapat

didengar oleh telepon receiver. Untuk teknologi analog, transmisi sinyal analog yang

dikirimkan dari central office (CO) akan diubah menjadi transmisi digital. Angka-angka

sebagai nomer telepon merupakan penggabungan antara nada-nada dan frekuensi tertentu

yang kemudian dinamakan Dual-tone multi-frequency DTMF dan memiliki satuan Hertz.

Hubungan utama yang ada dalam sirkuit akan menjadi on hook ketika dibuka, lalu akan

muncul getaran. Bunyi yang muncul di telepon penerima menandakan telepon telah siap

digunakan.

C.Cara kerja telepon

i). Cara Kerja Jaringan Telepon Kabel

telepon kabel menggunakan sistem wireline. sehingga membutuhkan kabel supaya dapat

berfungsi . cara kerja telepon kabel antara lain :

a. suara dari pengirim diterima oleh alat yang disenut microphone

b microphone mengubah gelombang suara menjadi sinyal listrik kemudian disalurkan oleh

perangkat telepon

c. sinyal tersebut disalurkan melalui kabel ke pusat telekomomunikasi

d. dari pusat telekomunikasi, sinyal tersebut diteruskan kepada penerima

e. setelah sampai ke penerime, maka sinyal tersebut diubah lagi menjadi gelombang suara

oleh alat yang disebut speaker

Muhammad Mikail Jundulloh[H1C009002] Page 6

Page 7: sejarah telepon

Universitas Jenderal Soedirman

ii). Cara Kerja Jaringan Telepon Seluler

telepon seluler menggunakan sistem wireless. pengirim dan penerima harus tetap tercakup

BTS (Base Transceiver Station ). BTS adalah peralatan yang memfasilitasi komunikasi secara

wireless antara pengguna telepon seluler. Cara kerja telepon seluler wireless antara lain :

a. suara dari pengirim diterima oleh alat yang disebut microphone

b. microphone mengubah gelombang suara menjadi sinyal listrik dan kemudian dipancarkan

oleh pnsel ke BTS terdekat

c. sinyal tersebut diterima oleh BTS dan sinyaL tersebut diteruskan ke pusat telekomunikasi

d. dari pusat telekomunikasi sinyal diteruskan kepada BTS terdekat kemudian diteruskan ke si

penerima

e. setelaH sampai kepada penerima , maka sinyal tersebut diubah lagi menjadi gelombang

suara oleh alat yang disebut speaker.

iii). Cara Kerja Telepon Satelit

Cara kerja telepon satelit mirip dengan telepon seluler. Yang membedakan adalah

telepon seluler memantulkan sinyal panggilan menuju ke sebuah menara pemancar lalu ke

telepon tujuan sedangkan telepon satelit memantulkan sinyal panggilan ke satelit di luar

angkasa. Selain itu, antena telepon satelit harus berada di tempat yang dapat berkoneksi

dengan langit secara langsung tanpa ada penghalang.

Melakukan Panggilan

Penelepon memasukkan nomor telepon yang dituju lalu tekan tanda kirim. Telepon akan

memproses untuk menemukan satelit yang paling dekat dengan telepon asal lalu mengirim

informasi tersebut.

Dari Luar Angkasa ke Bumi

Satelit yang menerima lalu mengirimkan panggilan ke mesin penerima di tanah yang paling

dekat melalui sebuah gateway. Gateway ini mencoba untuk meneruskan panggilan. Apabila

panggilan menuju Australia berasal dari Eropa dan gateway tersebut tidak dapat melacak dan

meneruskan panggilan melalui jaringan telepon yang ada, gateway akan mengirimkan lagi

sinyal tersebut ke satelit terdekat yang akan melanjutkan panggilan hingga mencapai salah

satu gateway yang mampu melacak penerima. Hal ini dapat terjadi beberapa waktu tergantung

seberapa jauh lokasi penelpon dan penerima.

Dari Luar Angkasa ke Bumi, Tahap Terakhir

Gateway menerima panggilan yang datang dari satelit dan diterima oleh jaringan penerima.

Format panggilan telah diubah sehingga dapat diterima oleh telepon standar atau telepon

Muhammad Mikail Jundulloh[H1C009002] Page 7

Page 8: sejarah telepon

Universitas Jenderal Soedirman

seluler. Panggilan dari pemanggil ke penerima dapat tersambung apabila perubahan format

telah dilakukan dan koneksi terbangun.

D.Sistem pesinyalan pada saluran telepon

Dalam pembentukan hubungan dalam komunikasi telepon diperlukan sistem

pensinyalan. Adapun prosedur pensinyalan tersebut adalah:dan diuraikan dalam beberapa

tahap, antara lain:

 

1. Pelanggan A mengangkat handset, terkirim sinyal pendudukan (seizure) kesentral.

2. Sentral mengidentifikasi pelanggan A, memeriksa data base-nya, mengalokasikan jalur ke

digit receiver dan sumber dial tone (nada pilih) kemudian melakukan penyambungan.

3. Pelanggan A menerima dial tone (Nada pilih).

4. Pelanggan A mendial dijit nomor telepon B.

5. Nada pilih diputus setelah sentral menerima dijit pertama

6. Sentral menganalisis dijit-dijit no tlp B, menentukan jalur (path) ke nomor tujuan, memilih

jalur dan menyambungkannya sehingga A dan B terhubung. Bila jaringan sentral sibuk atau

pelanggan B sedang off hook maka pelanggan A menerimanada sibuk (busy tone).

Muhammad Mikail Jundulloh[H1C009002] Page 8

Page 9: sejarah telepon

Universitas Jenderal Soedirman

7. Pada saat yang sama sentral juga menghubungkan path ke sumber arus panggil (Ringing

Current) ke pelanggan B, dan sumber nada panggil (Ringing Tone) ke pelanggan A.

8. Pelanggan B menjawab panggilan

9. Sentral memutus arus panggil dan nada panggil

10. Terjadi percakapan

11. Selama berlangsungnya percakapan, sentral mengawasi/memonitor saluran A dan B untuk

proses pembubaran

12. Pelanggan A mengakhiri percakapan dengan meletakkan hand-set diikuti B

13. Sentral memutuskan / membebaskan seluruh path yang dipakai pembicaraan, sehingga

saluran bebas kembali.

 

Semua sinyal yang digunakan dalam membangun suatu hubungan telepon merupakan

kebutuhan yang sangat esensial.Karakteristik sinyal yang dibutuhkan dalam perancangan dan

pembuatan sistem ini adalah sebagai berikut:

a. Sinyal Seizure

Sinyal seizure berupa kondisi tertutupnya looppelanggan selama lebih dari 200 mdetik (ms).

Sinyal seizure jugadapat dikatakan sebagai perubahan kondisi dari on hook menjadi offhook,

atau secara fisis terjadi perubahan level tegangan dari kuranglebih (-) 55 volt ke (-) 9 volt,

seperti yang diperlihatkan pada

 

 

b. Sinyal DTMF

DTMF merupakan sistem pengkodean dari angka-angka digit nomor telepon pelanggan

dimana tiap angka dikodekan ke dalambentuk kombinasi dua frekuensi, satu frekuensi`dari

kelompok lowband,satu frekuensi dari kelompok high-band. Masing-masingkelompok

mempunyai 4 frekuensi sehingga jumlah kode yang bisadihasilkan adalah 16 kode, tapi yang

lazim digunakan dalamkomunikasi adalah angka 1, 2, ……, 9,0, * dan #. Sisanya sebanyak

4kode sebagai cadangan untuk keperluan lain.Sinyal telepon DTMF (Dual Tone Multiple

Frequency)merupakan kombinasi untuk membentuk angka-angka pada nomortelepon.

Muhammad Mikail Jundulloh[H1C009002] Page 9

Page 10: sejarah telepon

Universitas Jenderal Soedirman

Frekuensi-frekuensi tersebut adalah 697 Hz, 770 Hz, 852 Hz,941 Hz, 1209 Hz, 1336 Hz, 1477

Hz dan 1633 Hz. seperti terlihat pada gambar dibawah ini

c. Nada Pilih (Dial Tone)

Pemberitahuan Status Nada Pilih dilakukan oleh SentralJaringan Telephone dengan

mengirimkan frekuensi tone 425 Hzdengan level DC 6-12 V yang terdengar dan

menunjukkan bahwapesawat telephone telah terhubung dengan saluran telephone.Bentuk

sinyal Nada Pilih

d. nada sibuk (busy tone)

Nada sibuk mempunyai karakteristik frekuensi 425 Hz dengan bentuk pulsa 0,5 detik ON dan

0,5 detik OFF. Bentuk sinyal tersebut adalah:

e. sinyal jawab (call progress)

Sinyal jawab merupakan tertutupnya loop pelanggan selama lebih dari 300 mdetik, atau dapat

diidentifikasikan bahwa sinyal jawab adalah hilangnya nada tunggu (ring back tone). Nada

tunggu mempunyai karakteristik frekuensi 425 Hz yang mempunyai bentuk terputus-putus

dengan periode waktu 1 detik ON dan 4 detikOFF, nada ini akan dikirim oleh sentral ke

pelanggan yang dituju.Bentuk sinyal nada tunggu dapat dilihat pada gambar Bentuk sinyal

Nada Panggil (call progress)

 

Muhammad Mikail Jundulloh[H1C009002] Page 10

Page 11: sejarah telepon

Universitas Jenderal Soedirman

f. Sinyal Pembubaran Hubungan (Clear Forward Signal)

Karakteristik clear forward signal adalah tertutupnya loop pelanggan selama lebih dari 500

mdetik. Kondisi lain yang dapatdiidentifikasikan sebagai terjadinya sinyal clear forward

adalahterjadinya perubahan dari kondisi off hook ke on hook, atau secarafisis terjadinya

perubahan level tegangan dari (-)9 volt ke (-)55 volt.Perubahan Kondisi Off Hook ke On Hook

 

E.jaringan telepon

Jaringan telepon di Indonesia pada dasarnya dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu

jaringan tetap dan jaringan bergerak. Jaringan tetap dapat dinikmati melalui telepon rumah

atau kantor yang biasanya menggunakan kabel. Jaringan tetap di Indonesia meliputi jaringan

telepon lokal, SLI, SLJJ, dan tertutup. Sedangkan jaringan bergerak meliputi satelit, telepon

seluler, dan radio trunking. Kedua jaringan ini yang dipergunakan di seluruh dunia untuk

membantu proses komunikasi. Ada jaringan, tentu ada juga alat yang dipergunakan untuk

berkomunikasi, salah satunya adalah telepon.

i).Jaringan tetap

Sebuah jaringan tetap adalah suatu jaringan telepon yang melalui sebuah medium

padat, baik melalui kabel logam atau serat optis. Jaringan tetap berbeda dengan jaringan

selular, dimana medium yang digunakan adalah gelombang udara. Jaringan tetap biasanya

memiliki biaya yang lebih murah daripada jaringan selular dan memiliki kualitas suara yang

lebih baik. Jaringan tetap biasanya digunakan jika mobilitas tidak dibutuhkan atau jika tidak

ada layanan selular. Komunikasi melalui jaringan tetap biasanya juga lebih aman, karena

tidak dapat disadap atau dicuri dengar tanpa akses fisik ke jaringan. Telepon yang terhubung

ke sebuah jaringan tetap disebut telepon tetap atau telepon rumah.

ii).Jaringan bergerak

Yaitu sejenis jaringan wireless untuk telepon selular,dimana melalui medium udara.

iii).Jaringan telepon satelit

Jaringan telepon satelit diklasifikasikan menjadi tiga jenis, yakni :

Muhammad Mikail Jundulloh[H1C009002] Page 11

Page 12: sejarah telepon

Universitas Jenderal Soedirman

Geosynchronous (GEO) : Telepon satelit ini menggunakan satelit di orbit

geosynchronous sehingga selalu berada di langit setiap saat. Sistem ini mampu

mencakup dunia dengan tiga atau empat satelit sehingga biayanya lebih mahal

terutama dalam pengadaannya. Satelit ini memiliki kekurangan yaitu adanya beberapa

satelit yang rusak di daerah pegunungan dan tebing yang curam. Operator yang

menggunakan jaringan ini antara lain:

1. ACeS menjangkau daerah Asia Timur dengan satu satelit besar sehingga biaya

operasional lebih hemat dibanding operator lain

2. Inmarsat operator telepon satelit tertua yang muncul pada tahun 1979. Operator ini

menggunakan 9 satelit. Pertama kali ditujukan untuk digunakan dalam kapal. Cakupan

tersedia di seluruh dunia kecuali daerah kutub

3. Thuraya memiliki tiga satelit dan menjangkau wilayah Eropa, Timur Tengah, Afrika,

Asia, dan Australia

4. MSAT/SkyTerra satelit Amerika yang mirip seperti Inmarsat namun menggunakan

perangkat genggam seperti Thuraya namun khusus wilayah Amerika

5. Terrestar telepon satelit di Amerika Utara

6. ICO (Intermediate Circular Orbit) merupakan sistem konstelasi 10 satelit pada orbit

bumi menengah (MEO - medium earth orbit), sekitar 10.355 kilometer dari

permukaan bumi. Satelit-satelit ini akan berkomunikasi dengan 12 stasiun bumi yang

berada di seluruh dunia dan dihubungkan dengan kabel berkapasitas tinggi. Salah satu

stasiun bumi yang dinamai SAN (satellite access node) itu ada di Banyuurip, Gresik

Jatim dan dioperasikan bersama PT Indosat. Menyediakan layanan suara, data,

faksimile, dan pesan secara digital.

Low Earth Orbit (LEO) merupakan suatu satelit nirkabel yang tidak memiliki celah.

Satelit ini terus menerus mengelilingi bumi dan memiliki orbit yang kecepatannya

tinggi namun ketinggiannya rendah sehingga daya jangkaunya pun sempit. Untuk

menjangkau suatu daerah, LEO harus mengorbitkan satu satelitnya sehingga biaya

produksi tinggi dan mereka belum dapat beroperasi maksimal. Terdiri dari dua jenis

yaitu:

1. Globalstar perusahaan jaringan komuniasi satelit agresif yang akan mulai memberikan

layanan di kawasan Amerika Utara melalui sebuah jaringan distributor. Distributor di

Amerika Serikat merupakan perusahaan pertama yang menjual telepon genggam,

Muhammad Mikail Jundulloh[H1C009002] Page 12

Page 13: sejarah telepon

Universitas Jenderal Soedirman

perlengkapan dan layanan Globalstar. Operator ini menggunakan 48 satelit dan

menyediakan layanan suara, data, dan faksimile.

2. Iridium jaringan yang menjangkau seluruh permukaan bumi dengan 66 satelit dalam

orbit kutub.

3. Tracking mempunyai kemampuan melacak lokasi unit mobil dengan perhitungan

pergeseran Doppler dari satelit.

Proposed System

1. Teledesic perusahaan Bill Gates yang direncanakan umtuk membuat jangkauan

internet dengan satelit namun akhirnya gagal.

2. Ellipso merupakan perusahaan gabungan dengan ICO

F.Jenis Telepon

i). Telepon digital

Public Switched Telephone Network (PSTN) dilakukan berdasarkan hubungan

langsung antara sender dengan receiver yang harus menggunakan kabel tembaga, serat optic,

satellite, fixed wireless, dan mobile wireless circuit. Penggunaan jaringan tersebut

melibatkan komponen dasar yaitu telepon, network access, central office (CO), trunks and

special circuit, dan customer premise equipment (CPE).perkembangan PSTN sebagai sistem

telepon digital telah meningkatkan kapasitas dan kalitas jaringanya sehingga memungkinkan

untuk menggunakan beberapa saluran komunikasi dalam sebuah medium pertukaran.

ii). Telepon IP

Telepon IP (Internet Protocol) merupakan telepon teknologi baru yang menggunakan

protokol internet dalam pengoperasiannya. Telepon IP ini dapat digunakan untuk

memindahkan hubungan untuk mengganti suara, mengirim fax, paket video, dan bentuk

penyampaian informasi lainnya yang telah digunakan pada sistem telepon terdahulu. Telepon

IP menggunakan koneksi internet untuk mengirimkan data. Dalam perkembangannya, layanan

telepon IP akan bekerja sama dengan perusahaan telepon lokal, provider jarak jauh seperti

AT&T, perusahaan TV cabel, Internet Service Providers (ISPs), dan operator layanan

wireless. Telepon IP merupakan bagian penting dalam penggabungan antara komputer,

Muhammad Mikail Jundulloh[H1C009002] Page 13

Page 14: sejarah telepon

Universitas Jenderal Soedirman

telepon, dan televise dalam satu lingkungan komunikasi. VoIP (Voice over IP) adalah

pengorganisasian untuk menstandardisasi telepon IP. VoIP digunakan sebagai landasan untuk

unified message (UM) dan unified communications (UC). Tanpa VoIP, integrasi dari berbagai

program server akan sulit dilakukan. Jaringan yang ada pada IP bukan tipe yang siap untuk

menghadapi lalu lintas VoIP sistem LAN harus dibagi antara VLAN dengan pesan suara dan

data.

iii). Telepon satelit

Telepon satelit adalah suatu layanan telekomunikasi berupa telepon tanpa kabel yang

menempatkan base transceiver station (BTS) nya di udara sehingga memiliki jangkauan lebih

luas dibanding telepon berbasis GSM yang menempatkan BTS-nya di darat. Karena memiliki

jangkauan yang luas, telepon satelit dapat digunakan di derah pegunungan, pedalaman hingga

di tengah lautan. Berbeda dengan telepon GSM yang jangkauannya terbatas. Telepon satelit

tidak menggunakan infrastruktur yang ada di bumi untuk melakukan panggilan.

Tujuan diciptakannya telepon satelit adalah menjembatani komunikasi bagi industri yang

berada di sebuah tempat yang sulit dan mahal untuk dikembangkan prasarana

telekomunikasinya. Misalnya menghubungkan kantor pusat dengan unit pengeboran minyak

di lepas pantai.

Telepon satelit dibagi menjadi beberapa jenis, dua di antaranya adalah :

Telepon Satelit Genggam

Telepon ini dapat digunakan seperti telepon genggam biasa yang memiliki daerah jangkauan

lebih luas namun harus tetap berada di luar ruangan. Digunakan oleh petualang, pertolongan

darurat, dan daerah terjadi bencana

Telepon Satelit Menetap

Telepon ini mirip dengan telepon rumah dan dapat digunakan di dalam ruangan karena antena

telah dipasang di luar ruangan yang terlihat dari langit

Cara Kerja Telepon Satelit:

Cara kerja telepon satelit mirip dengan telepon seluler. Yang membedakan adalah telepon

seluler memantulkan sinyal panggilan menuju ke sebuah menara pemancar lalu ke telepon

tujuan sedangkan telepon satelit memantulkan sinyal panggilan ke satelit di luar angkasa.

Selain itu, antena telepon satelit harus berada di tempat yang dapat berkoneksi dengan langit

secara langsung tanpa ada penghalang.

Melakukan Panggilan

Muhammad Mikail Jundulloh[H1C009002] Page 14

Page 15: sejarah telepon

Universitas Jenderal Soedirman

Penelepon memasukkan nomor telepon yang dituju lalu tekan tanda kirim. Telepon akan

memproses untuk menemukan satelit yang paling dekat dengan telepon asal lalu mengirim

informasi tersebut.

Dari Luar Angkasa ke Bumi

Satelit yang menerima lalu mengirimkan panggilan ke mesin penerima di tanah yang paling

dekat melalui sebuah gateway. Gateway ini mencoba untuk meneruskan panggilan. Apabila

panggilan menuju Australia berasal dari Eropa dan gateway tersebut tidak dapat melacak dan

meneruskan panggilan melalui jaringan telepon yang ada, gateway akan mengirimkan lagi

sinyal tersebut ke satelit terdekat yang akan melanjutkan panggilan hingga mencapai salah

satu gateway yang mampu melacak penerima. Hal ini dapat terjadi beberapa waktu tergantung

seberapa jauh lokasi penelpon dan penerima.

Dari Luar Angkasa ke Bumi, Tahap Terakhir

Gateway menerima panggilan yang datang dari satelit dan diterima oleh jaringan penerima.

Format panggilan telah diubah sehingga dapat diterima oleh telepon standar atau telepon

seluler. Panggilan dari pemanggil ke penerima dapat tersambung apabila perubahan format

telah dilakukan dan koneksi terbangun.

iv).telepon selular

Telepon genggam (telgam) atau telepon selular (ponsel) atau handphone (HP) atau

disebut pula adalah perangkat telekomunikasi elektronik yang mempunyai kemampuan dasar

yang sama dengan telepon konvensional saluran tetap, namun dapat dibawa ke mana-mana

(portabel, mobile) dan tidak perlu disambungkan dengan jaringan telepon menggunakan kabel

(nirkabel; wireless). Saat ini Indonesia mempunyai dua jaringan telepon nirkabel yaitu sistem

GSM (Global System for Mobile Telecommunications) dan sistem CDMA (Code Division

Multiple Access).

Cara kerja:

Didalam telepon genggam, terdapat sebuah pengeras suara, mikrofon, papan ketik, tampilan

layar, dan powerful circuit board dengan microprocessors yang membuat setiap telepon

seperti komputer mini. Ketika berhubungan dengan jaringan wireless, sekumpulan teknologi

tersebut memungkinkan penggunanya untuk melakukan panggilan atau bertukar data dengan

telepon lain atau dengan komputer.

Muhammad Mikail Jundulloh[H1C009002] Page 15

Page 16: sejarah telepon

Universitas Jenderal Soedirman

Jaringan wireless beroperasi dalam sebuah jaringan yang membagi kota atau wilayah kedalam

sel-sel yang lebih kecil. Satu sel mencakup beberapa blok kota atau sampai 250 mil persegi.

Setiap sel menggunakan sekumpulan frekuensi radio atau saluran-saluran untuk memberikan

layanan di area spesifik. Kekuatan radio ini harus dikontrol untuk membatasi jangkauan sinyal

geografis. Oleh Karena itu, frekuensi yang sama dapat digunakan kembali di sel terdekat.

Maka banyak orang dapat melakukan percakapan secara simultan dalam sel yang berbeda di

seluruh kota atau wilayah, meskipun mereka berada dalam satu saluran.

Dalam setiap sel, terdapat stasiun dasar yang berisi antenna wireless dan perlengkapan radio

lain. Antenna wireless dalam setiap sel akan menghbungkan penelpon ke jaringan telepon

local, internet, ataupun jaringan wireless lain. Antena wireless mentransimiskan sinyal. Ketika

telepon genggam dinyalakan, telpon akan mencari sinyal untuk mengkonfirmasi bahwa

layanan telah tersedia. Kemudian telepon akan mentransmisikan nomor identifikasi tertentu,

sehingga jaringan dapat melakukan verifikasi informasi konsumen- seperti penyedia layanan

wireless, dan nomor telepon.

Panggilan dari telepon genggam ke telepon rumah

Ketika melakukan panggilan dari telepon genggam ke telepon rumah biasa, panggilan tersebut

akan berjalan-jalan di melalui antena wireless terdekat dan akan diubah oleh penghantar

wireless ke sistem telepon landline tradisional. Panggilan tersebut kemudian akan langsung

diarahkan ke jaringan telepon tradisional dan ke orang yang menjadi tujuan panggilan.

Panggilan dari Telepon Genggam ke Telepon Genggam

Ketika melakukan panggilan dari ini, panggilan akan dirutekan melalui jaringan landline

kepada pengantar wireless penerima atau akan dirutekan dalam jaringan wireless ke tempat

sel terdekat dengan orang yang menjadi tujuan panggilan. Pada saat berbicara di telepon

genggam, maka telepon genggam akan menangkap suara dan mengubah suara menjadi energy

frekuensi radio (gelombang radio). gelombang radio akan berjalan melalui udara hingga

menemukan penerima di stasiun dasar terdekat. Stasiun dasar kemudian akan mengirimkan

panggilan tersebut melalui jaringan wireless hingga sampai pada orang yang menjadi tujuan

telepon.

Panggilan jarak jauh

ketika melakukan panggilan terhadap seseorang yang berada sangat jauh, panggilan akan

dirutekan pada pusat pertukaran jarah jauh, yang menyambungkan panggilan antar negara

atau seluruh dunia melaui kabel fiber optic.

Muhammad Mikail Jundulloh[H1C009002] Page 16

Page 17: sejarah telepon

Universitas Jenderal Soedirman

Perkembangan telepon selular:

Generasi 0

Sejarah penemuan telepon seluler tidak lepas dari perkembangan radio. Awal penemuan

telepon seluler dimulai pada tahun 1921 ketika Departemen Kepolisian Detroit Michigan

mencoba menggunakan telepon mobil satu arah. Kemudian, pada tahun 1928 Kepolisian

Detroit mulai menggunakan radio komunikasi satu arah regular pada semua mobil patroli

dengan frekuensi 2 MHz. pada perkembangan selanjutnya, radio komunikasi berkembang

menjadi dua arah dengan ‘’frequency modulated ‘’(FM).

Tahun 1940, Galvin Manufactory Corporation (sekarang Motorola)mengembangkan portable

Handie-talkie SCR536, yang berarti sebuah alat komunikasi di medan perang saat perang

dunia II. Masa ini merupakan generasi 0 telepon seluler atau 0-G, dimana telepon seluler

mulai diperkenalkan.

Setelah mengeluarkan SCR536,kemudian pada tahun 1943 Galvin Manufactory Corporation

mengeluarkan kembali partable FM radio dua arah pertama yang diberi nama SCR300 dengan

model backpack untuk tentara U.S. Alat ini memiliki berat sekitar 35 pon dan dapat bekerja

secara efektif dalam jarak operasi 10 sampai 20 mil.

Sistem telepon seluler 0-G masih menggunakan sebuah sistem radio VHF untuk

menghubungkan telepon secara langsung pada PSTN landline. Kelemahan sistem ini adalah

masalah pada jaringan kongesti yang kemudian memunculkan usaha-usaha untuk mengganti

sistem ini.

Generasi 0 diakhiri dengan penemuan konsep modern oleh insinyur-insinyur dari Bell Labs

pada tahun 1947. Mereka menemukan konsep penggunaan telepon hexagonal sebagai dasar

telepon seluler. Namun, konsep ini baru dikembangkan pada 1960-an.

Generasi I

Telepon seluler generasi pertama disebut juga 1G. 1-G merupakan telepon seluler pertama

yang sebenarnya. Tahun 1973, Martin Cooper dari Motorola Corp menemukan telepon seluler

pertama dan diperkenalkan kepada public pada 3 April 1973. Telepon seluler yang ditemukan

oleh Cooper memiliki berat 30 ons atau sekitar 800 gram. Penemuan inilah yang telah

mengubah dunia selamanya. Teknologi yang digunakan 1-G masih bersifat analog dan

dikenal dengan istilah AMPS. AMPS menggunakan frekuensi antara 825 Mhz- 894 Mhz dan

dioperasikan pada Band 800 Mhz. Karena bersifat analog, maka sistem yang digunakan masih

bersifat regional. Salah satu kekurangan generasi 1-G adalah karena ukurannya yang terlalu

Muhammad Mikail Jundulloh[H1C009002] Page 17

Page 18: sejarah telepon

Universitas Jenderal Soedirman

besar untuk dipegang oleh tangan. Ukuran yang besar ini dikarenakan keperluan tenaga dan

performa baterai yang kurang baik. Selain itu generasi 1-G masih memiliki masalah dengan

mobilitas pengguna. Pada saat melakukan panggilan, mobilitas pengguna terbatas pada

jangkauan area telpon seluler.

Generasi II

Generasi kedua atau 2-G muncul pada sekitar tahun 1990-an. 2G di Amerika sudah

menggunakan teknologi CDMA, sedangkan di Eropa menggunakan teknologi GSM. GSM

menggunakan frekuensi standar 900 Mhz dan frekuensi 1800 Mhz. Dengan frekuensi tersebut,

GSM memiliki kapasitas pelanggan yang lebih besar. Pada generasi 2G sinyal analog sudah

diganti dengan sinyal digital. Penggunaan sinyal digital memperlengkapi telepon seluler

dengan pesan suara, panggilan tunggu, dan SMS. Telepon seluler pada generasi ini juga

memiliki ukuran yang lebih kecil dan lebih ringan karena penggunaan teknologi chip digital.

Ukuran yang lebih kecil juga dikarenakan kebutuhan tenaga baterai yang lebih kecil.

Keunggulan dari generasi 2G adalah ukuran dan berat yang lebih kecil serta sinyal radio yang

lebih rendah, sehingga mengurangi efek radiasi yang membayakan pengguna.

Generasi ini disebut juga 3G yang memungkinkan operator jaringan untuk memberi pengguna

mereka jangkauan yang lebih luas, termasuk internet sebaik video call berteknologi tinggi.

Dalam 3G terdapat 3 standar untuk dunia telekomunikasi yaitu Enhance Datarates for GSM

Evolution (EDGE), Wideband-CDMA, dan CDMA 2000. Kelemahan dari generasi 3G ini

adalah biaya yang relater lebih tinggi, dan kurangnya cakupan jaringan karena masih barunya

teknologi ini.

Generasi IV

Generasi ini disebut juga Fourth Generation (4G). 4G merupakan sistem telepon seluler yang

menawarkan pendekatan baru dan solusi infrstruktur yang mengintegrasikan teknologi

wireless yang telah ada termasuk wireless broadband (WiBro), 802.16e, CDMA, wireless

LAN, Bluetooth, dlll. sistem 4G berdasarkan heterogenitas jaringan IP yang memungkinkan

pengguna untuk menggunakan beragam sistem kapan saja dan dimana saja. 4G juga

memberikan penggunanya kecepatan tinggi, volume tinggi, kualitas baik, jangkauan global,

dan fleksibilitas utnuk menjelajahi berbagai teknologi berbeda. Terakhir,4G memberikan

pelayanan pengiriman data cepat untuk mengakomodasi berbagai aplikasi multimedia seperti,

video conferencing, game on-line , dll.

Muhammad Mikail Jundulloh[H1C009002] Page 18

Page 19: sejarah telepon

Universitas Jenderal Soedirman

G.Jaringan generasi terbaru

Next-generation networks (NGN) mengubah pendekatan “satu jaringan, satu layanan”

menjadi pengiriman berbagai layanan melalui satu jaringan. Didasarkan pada sistem internet

protocol (IP), NGN dibangun pada pengembangan jaringan broadband, Voice over IP (VoIP),

konvergensi fixed-mobile dan IP televisi (IPTV). Jaringan generasi baru ini menggunakan

sejumlah teknologi seperti nirkabel dan mobile, serat dan kabel, atau dengan pembaharuan

jalur tembaga yang ada. Negara yang telah mengadopsi teknologi ini adalah negara-negara

maju. Negara berkembang dapat mengadopsi teknologi NGN ini dengan menggunakan akses

broadband nirkabel sehingga membuat pembangunan teknologi informasi dan komunikasi

(ICT) dapat menghilangkan hambatan untuk berinovasi dan berinvestasi. Dalam

perkembangan teknologi NGN, ada dua teknologi yang berperan pada jaringan berbasis

transmisi optik, yaitu SDH dan DWDM. Kemampuan mengirimkan bandwidth pada SDH

mencapai STM-64 (10 Gbps), sedangkan pada DWDM adalah n x 2,5 Gbps atau n x 10 Gbps

(n adalah jumlah panjang gelombang). Resiko dari besarnya kapasitas kedua teknologi ini

adalah hilangnya informasi yang cukup besar saat terjadinya kegagalan dalam pengiriman

jaringan. Sistem proteksi yang umum digunakan dalam NGN adalah proteksi perangkat,

proteksi link, proteksi berdasarkan topologi, dan proteksi kanal optik (DWDM). Pada sistem

proteksi perangkat, sinyal dari jalur kanal proteksi akan dibuang dan dialihkan ke kanal kerja

jika sinyal yang diterima dari jalur ujung pengiriman sudah bekerja secara benar. Pada sistem

proteksi link, link fisik yang digunakan menjadi pokok pengolahan proteksi. Namun, proteksi

yang digunakan dalam NGN sangat bergantung pada kebutuhan jaringan itu sendiri.

Keseluruhan tipe proteksi tersebut tidak ada yang memenuhi semua kebutuhan proteksi NGN.

Muhammad Mikail Jundulloh[H1C009002] Page 19

Page 20: sejarah telepon

Universitas Jenderal Soedirman

Daftar Pustaka

http://id.wikipedia.org/wiki/Telepon_genggam

http://wphs-wicensius.blogspot.com/2008/09/cara-kerja-telepon.html

http://id.wikipedia.org/wiki/Jaringan_telepon_di_Indonesia

http://astiyana.wordpress.com/10-cara-kerja-telepon-kabel-dan-seluler/

http://www.ittelkom.ac.id/library/index.php?

view=article&catid=10%3Ajaringan&id=151%3Asistem-pensinyalan-pada-saluran-

telepon&option=com_content&Itemid=15

http://id.wikipedia.org/wiki/Telepon_satelit

http://id.wikipedia.org/wiki/Telepon_genggam

http://id.wikipedia.org/wiki/Telepon

http://id.wikipedia.org/wiki/Telepon_satelit

http://id.wikipedia.org/wiki/Antonio_Meucci

http://tokoh-ilmuwan-penemu.blogspot.com/2010/09/tokoh-penemu-telepon-sebenarnya.html

http://id.shvoong.com/humanities/history/2017860-alexander-graham-bell-ternyata-bukan/

Muhammad Mikail Jundulloh[H1C009002] Page 20

Page 21: sejarah telepon

Universitas Jenderal Soedirman

http://www.detikinet.com/read/2007/12/29/175846/872646/398/siapa-penemu-telepon-

pastinya-bukan-graham-bell

 

 

Muhammad Mikail Jundulloh[H1C009002] Page 21