sejarah teknologi informasi
DESCRIPTION
Sejarah Teknologi InformasiTRANSCRIPT
Sejarah Internet
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Jumlah pengguna Internet yang besar dan semakin berkembang, telah mewujudkan budaya
Internet. Internet juga mempunyai pengaruh yang besar atas ilmu, dan pandangan dunia. Dengan
hanya berpandukan mesin pencari seperti Google, pengguna di seluruh dunia mempunyai akses
Internet yang mudah atas bermacam-macam informasi. Dibanding dengan buku dan
perpustakaan, Internet melambangkan penyebaran(decentralization) / pengetahuan (knowledge)
informasi dan data secara ekstrim.
Perkembangan Internet juga telah mempengaruhi perkembangan ekonomi. Berbagai transaksi
jual beli yang sebelumnya hanya bisa dilakukan dengan cara tatap muka (dan sebagian sangat
kecil melalui pos atau telepon), kini sangat mudah dan sering dilakukan melalui Internet.
Transaksi melalui Internet ini dikenal dengan nama e-commerce.
Terkait dengan pemerintahan, Internet juga memicu tumbuhnya transparansi pelaksanaan
pemerintahan melalui e-government seperti di kabupaten Sragen yang mana ternyata berhasil
memberikan peningkatan pemasukan daerah dengan memanfaatkan Internet untuk transparansi
pengelolaan dana masyarakat dan pemangkasan jalur birokrasi, sehingga warga di daerah terebut
sangat di untungkan demikian para pegawai negeri sipil dapat pula di tingkatkan kesejahterannya
karena pemasukan daerah meningkat tajam.
B. Tujuan
Selain untuk memenuhi tugas mata kuliah Komputer 2, makalah ini juga bertujuan untuk
menbuat pembaca dapat mengetahui sejarah terbentuknya internet dan fungsi –
fungsinya.Disamping itu kita juga dapat mengetahui aspek negative dan positif yang di
timbulkan oleh internet itu sendiri.
BAB II
ISI
A. Sejarah Internet di Dunia
Pada tahun 1957 Dephan AS (DoD = Departement of Defense) membentuk ARPA (Advanced
Research Projects Agency) sebagai tanggapan terhadap peluncuran Sputnik-nya Uni Sovyet.
ARPA bertugas meningkatkan kemampuan teknologi yang dapat dimanfaatkan oleh militer.
ARPA menjalankan tugasnya dengan memberikan bantuan dan melakukan kontrak kerja dengan
universitas-universitas dan perusahaan-perusahaan yang memiliki ide yang dianggap
menjanjikan bagi operasinya.
Pada pertengahan tahun 1960-an, saat puncak Perang Dingin, DoD ingin memiliki komando dan
pengendalian jaringan yang dapat mempertahankan diri bila terjadi perang nuklir. Untuk
mengatasi masalah ini DoD mengubah arah risetnya, ARPA. Bekerjasama dengan beberapa
universitas, ARPA memutuskan bahwa jaringan yang diperlukan DoD adalah berbentuk packet-
switching yang terdiri dari sebuah subnet dan komputer-komputer host. Pada Desember 1968,
ARPA memberikan kontraknya kepada BBN, sebuah biro konsultan di Cambridge,
Massachusetts untuk membangun jaringan tersebut dan membuat software-software
pendukung.Walaupun masih terdapat kekurangan pada masalah software, pada Desember 1969
berhasil diluncurkan sebuah jaringan eksperimen yang menghubungkan empat buah simpul yaitu
UCLA, UCSB, SRI dan Utah University. Jaringan ARPANET ini segera berkembang dengan
pesat meliputi seluruh wilayah AS dalam tiga tahun pertamanya. Sebagai tambahan dalam
membantu pertumbuhan ARPANET yang masih prematur ini, ARPA juga membiayai penelitian
jaringan satelit dan jaringan radio paket yang mobile.
Pengamatan ini mendorong semakin banyaknya penelitian tentang protokol, yang berpuncak
pada penemuan model dan protokol TCP/IP. TCP/IP secara spesifik dirancang untuk menangani
komunikasi melalui internetwork, sesuatu yang menjadi semakin penting dengan semakin
banyaknya jaringan dan LAN yang dihubungkan ke ARPANET. Untuk mendorong pemakaian
protokol-protokol baru tersebut, ARPA mengadakan beberapa kontrak dengan BBN dan
Universitas California di Berkeley untuk mengintegrasikan protokol-protokol tersebut ke dalam
Berkeley UNIX.
Pada tahun 1983, ARPANET memiliki jaringan yang besar dan sudah dapat dianggap stabil dan
sukses. Selama tahun 1980-an, jaringan-jaringan tambahan, khususnya LAN, makin banyak yang
dihubungkan ke ARPANET. Sejalan dengan bertambah luasnya jaringan, host-pun semakin
mahal. Karena itu DNS (Domain Naming System) dibentuk untuk mengorganisasi mesin ke
dalam domain-domain tertentu dan memetakan nama-nama host ke dalam alamat-alamat IP.
Pada tahun 1990, ARPANET telah tersusun oleh jaringan-jaringan yang baru, yang sebenarnya
dilahirkan sendiri oleh ARPANET. Setelah itu ARPANET menghentikan operasinya dan
dibongkar. Sampai saat ini, MILNET masih tetap beroperasi.
Pada tahun 1984 NSF mulai merancang jaringan backbone berkecepatan tinggi yang akan
menghubungkan keenam pusat superkomputernya di San Diego, Boulder, Champaign,
Pittsburgh, Ithaca dan Princeton. Jaringan ini diproyeksikan sebagai pengganti ARPANET dan
akan dibuka untuk seluruh kelompok-kelompok riset universitas, laboratorium riset,
perpustakaan dan musium untuk mengakses keenam superkomputernya itu dan berkomunikasi
satu dengan lainnya. Jaringan ini juga terhubung dengan ARPANET. Selanjutnya NSF dengan
segera membuat rencana jaringan penerusnya dan memberikan kontrak kepada konsorsium
Michigan-based MERIT untuk melaksanakan rencana tersebut. Jaringan ini pun akhirnya
kewalahan sehingga pada tahun 1990 jaringan ini segera ditingkatkan kemampuannya.
Pada tahun 1995, backbone NSFNET tidak diperlukan lagi untuk menginterkoneksikan jaringan-
jaringan regional NSF. Untuk mempermudah dan meyakinkan bahwa setiap jaringan regional
dapat berkomunikasi dengan jaringan regional lainnya, NSF memberikan kontrak kerja kepada
empat operator jaringan untuk membuat NAP (Network Access Point). Operator-operator
tersebut adalah PacBell (San Francisco), Ameritech (Chicago), MFS (Washington D.C.) dan
Sprint (New York City). Setiap operator jaringan yang ingin menyediakan layanan backbone
kepada jaringan-jaringan regional NSF harus menghubungkan semua NAP tersebut. Selain NAP-
NAP NSF, juga telah dibuat bermacam-macam NAP pemerintah (misalnya, FIX-E, FIX-W,
MAE-East dan MAE-West) dan NAP-NAP komersial (misalnya CIX).
Setelah TCP/IP dinyatakan sebagai satu-satunya protokol resmi pada 1 januari 1983, jumlah
jaringan, mesin dan pengguna yang terhubung ke ARPANET bertambah dengan pesatnya. Pada
saat NSFNET dan ARPANET saling dihubungkan, pertumbuhannya menjadi eksponensial.
Banyak jaringan regional yang bergabung dan hubungan-hubungan dibuat untuk membangun
jaringan di Kanada, Eropa dan Pasifik.
Pada pertengahan tahun 1980-an, orang mulai memandang kumpulan jaringan. Pertumbuhan
terus berlanjut secara eksponensial, dan pada tahun 1990 Internet telah tumbuh menjadi 3000
jaringan dan 200.000 komputer. Pada tahun 1992, host kesatu-juta telah terhubung ke jaringan.
Pada tahun 1995, terdapat banyak backbone, ratusan jaringan tingkat menengah (regional),
puluhan ribu LAN, jutaan host dan puluhan juta pengguna.
Sampai awal tahun 1990-an, Internet banyak dipakai oleh para akademisi, pemerintah dan para
peneliti industri. Sebuah aplikasi baru, WWW (World Wide Web) mengubah wajah Internet dan
membantu jutaan pengguna baru, nonakademisi ke jaringan. Aplikasi ini, ditemukan oleh
fisikawan CERN Tim Berners-Lee, tanpa mengubah fasilitas-fasilitas yang telah ada namun
membuatnya menjadi lebih mudah digunakan. Bersama-sama dengan Mosaic viewer, yang
dibuat oleh NCSA (National Center for Supercomputer Applications), WWW memungkinkan
sebuah situs (site) untuk menyusun sejumlah halaman informasi yang berisi teks, gambar, suara
dan bahkan video, dengan meletakkan link ke halaman-halaman lainnya. Dengan meng-klik
sebuah link, pengguna akan segera dibawa ke halaman yang ditunjukkan oleh
linktersebut.Dalam setahun setelah Mosaic diluncurkan, jumlah server WWW berkembang
dari 100 menjadi 7000. Pertumbuhan yang cepat ini terus berlangsung dengan pesat sampai
sekarang.
B. Fungsi dan Tujuan dibuatnya Internet
Internet berfungsi sebagai aspek komunikasi,penyedia informasi,dan fasilitas untuk
promosi.Internet dapat menghubungkan kita dengan berbagai pihak di berbagai lokasi di seluruh
dunia.Misalnya kita bisa kirim data atau surat dengan berbagai pihak diseluruh dunia dengan
menggunakan fasilitas Electronic mail (E-mail).Selain fasilitas Electronic mail internet juga
menyediakan fasilitas untuk ngobrol yang dalam internet disebut chatting.Kemampuan internet
lainnya adalah Usenet ,yaitu forum yang disediakan bagi pengguna internet untuk berbagi
informasi dan pemikiran mengenai suatu topk melalui bulettin elektronik.Dengan menggunakan
forum ini,pengguna dapat mengirim pesan mngenai topik bersangkutan dan menerima tanggapan
dari pihak lain.
Internet terhubung dengan ratusan katalog perpustakaan,sehingga penggunaannya dapat meneliti
ribuan data base yang terbuka untuk umum melalui jaringan tersebut yang disediakan oleh
perusahaan,pemerintah ataupun niralaba.Pengguna internet dapat mempergunakan informasi ini
untuk berbagai keperluan.
C. Daftar Kejadian Penting
1957
Uni Soviet (sekarang Rusia) meluncurkan wahana luar angkasa, Sputnik.
1958
Sebagai buntut dari “kekalahan” Amerika Serikat dalam meluncurkan wahana luar angkasa,
dibentuklah sebuah badan di dalam Departemen Pertahanan Amerika Serikat, Advanced
Research Projects Agency (ARPA), yang bertujuan agar Amerika Serikat mampu meningkatkan
ilmu pengetahuan dan teknologi negara tersebut. Salah satu sasarannya adalah teknologi
komputer.
1962
J.C.R. Licklider menulis sebuah tulisan mengenai sebuah visi di mana komputer-komputer dapat
saling dihubungkan antara satu dengan lainnya secara global agar setiap komputer tersebut
mampu menawarkan akses terhadap program dan juga data. Di tahun ini juga RAND
Corporation memulai riset terhadap ide ini (jaringan komputer terdistribusi), yang ditujukan
untuk tujuan militer.
Awal 1960-an Teori mengenai packet-switching dapat diimplementasikan dalam dunia nyata.
Pertengahan 1960-an ARPA mengembangkan ARPANET untuk mempromosikan “Cooperative
Networking of Time-sharing Computers”, dengan hanya empat buah host komputer yang dapat
dihubungkan hingga tahun 1969, yakni Stanford Research Institute, University of California, Los
Angeles, University of California, Santa Barbara, dan University of Utah.
1965
Istilah “Hypertext” dikeluarkan oleh Ted Nelson.
1968
Jaringan Tymnet dibuat.
1971
Anggota jaringan ARPANET bertambah menjadi 23 buah node komputer, yang terdiri atas
komputer-komputer untuk riset milik pemerintah Amerika Serikat dan universitas.
1972
Sebuah kelompok kerja yang disebut dengan International Network Working Group (INWG)
dibuat untuk meningkatkan teknologi jaringan komputer dan juga membuat standar-standar
untuk jaringan komputer, termasuk di antaranya adalah Internet. Pembicara pertama dari
organisasi ini adalah Vint Cerf, yang kemudian disebut sebagai “Bapak Internet”
1972-1974
Beberapa layanan basis data komersial seperti Dialog, SDC Orbit, Lexis, The New York Times
DataBank, dan lainnya, mendaftarkan dirinya ke ARPANET melalui jaringan dial-up.
1973
ARPANET ke luar Amerika Serikat: pada tahun ini, anggota ARPANET bertambah lagi dengan
masuknya beberapa universitas di luar Amerika Serikat yakni University College of London dari
Inggris dan Royal Radar Establishment di Norwegia.
1974
Vint Cerf dan Bob Kahn mempublikasikan spesifikasi detail protokol Transmission Control
Protocol (TCP) dalam artikel “A Protocol for Packet Network Interconnection”.
1974
Bolt, Beranet & Newman (BBN), pontraktor untuk ARPANET, membuka sebuah versi
komersial dari ARPANET yang mereka sebut sebagai Telenet, yang merupakan layanan paket
data publik pertama.
1977
Sudah ada 111 buah komputer yang telah terhubung ke ARPANET.
1978
Protokol TCP dipecah menjadi dua bagian, yakni Transmission Control Protocol dan Internet
Protocol (TCP/IP).
1979
Grup diskusi Usenet pertama dibuat oleh Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, alumni
dari Duke University dan University of North Carolina Amerika Serikat. Setelah itu, penggunaan
Usenet pun meningkat secara drastis.Di tahun ini pula, emoticon diusulkan oleh Kevin
McKenzie.
Awal 1980-an Komputer pribadi (PC) mewabah, dan menjadi bagian dari banyak hidup manusia.
Tahun ini tercatat ARPANET telah memiliki anggota hingga 213 host yang terhubung.
Layanan BITNET (Because It’s Time Network) dimulai, dengan menyediakan layanan e-MAIL ,
mailing list, dan juga File Transfer Protocol (FTP).
CSNET (Computer Science Network) pun dibangun pada tahun ini oleh para ilmuwan dan pakar
pada bidang ilmu komputer dari Purdue University, University of Washington, RAND
Corporation, dan BBN, dengan dukungan dari National Science Foundation (NSF). Jaringan ini
menyediakan layanan e-mail dan beberapa layanan lainnya kepada para ilmuwan tersebut tanpa
harus mengakses ARPANET.
1982 Istilah “Internet” pertama kali digunakan, dan TCP/IP diadopsi sebagai protokol universal
untuk jaringan tersebut.Name server mulai dikembangkan, sehingga mengizinkan para
pengguna agar dapat terhubung kepada sebuah host tanpa harus mengetahui jalur pasti menuju
host tersebut.
Tahun ini tercatat ada lebih dari 1000 buah host yang tergabung ke Internet.
1986 Diperkenalkan sistem nama domain, yang sekarang dikenal dengan DNS (Domain Name
System) yang berfungsi untuk menyeragamkan sistem pemberian nama alamat di jaringan
komputer.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pada pertengahan tahun 1960-an, saat puncak Perang Dingin, DoD ingin memiliki komando dan
pengendalian jaringan yang dapat mempertahankan diri bila terjadi perang nuklir. Untuk
mengatasi masalah ini DoD mengubah arah risetnya, ARPA. Bekerjasama dengan beberapa
universitas, ARPA memutuskan bahwa jaringan yang diperlukan DoD adalah berbentuk packet-
switching yang terdiri dari sebuah subnet dan komputer-komputer host. Pada Desember 1968,
ARPA memberikan kontraknya kepada BBN, sebuah biro konsultan di Cambridge,
Massachusetts untuk membangun jaringan tersebut dan membuat software-software pendukung.
Walaupun masih terdapat kekurangan pada masalah software, pada Desember 1969 berhasil
diluncurkan sebuah jaringan eksperimen yang menghubungkan empat buah simpul yaitu UCLA,
UCSB, SRI dan Utah University. Jaringan ARPANET ini segera berkembang dengan pesat
meliputi seluruh wilayah AS dalam tiga tahun pertamanya. Sebagai tambahan dalam membantu
pertumbuhan ARPANET yang masih prematur ini, ARPA juga membiayai penelitian jaringan
satelit dan jaringan radio paket yang mobile.
B. Saran
Dalam makalah ini masih banyak kekurangan bahan – bahan dan leteratur, hanya sedikit yang
dapat penulis paparkan, sebaiknya pembaca agar dapat menambah sumber – sumber bahan
lainnya.