sejarah teknologi informasi

9
Sejarah Internet BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Jumlah pengguna Internet yang besar dan semakin berkembang, telah mewujudkan budaya Internet. Internet juga mempunyai pengaruh yang besar atas ilmu, dan pandangan dunia. Dengan hanya berpandukan mesin pencari seperti Google, pengguna di seluruh dunia mempunyai akses Internet yang mudah atas bermacam-macam informasi. Dibanding dengan buku dan perpustakaan, Internet melambangkan penyebaran(decentralization) / pengetahuan (knowledge) informasi dan data secara ekstrim. Perkembangan Internet juga telah mempengaruhi perkembangan ekonomi. Berbagai transaksi jual beli yang sebelumnya hanya bisa dilakukan dengan cara tatap muka (dan sebagian sangat kecil melalui pos atau telepon), kini sangat mudah dan sering dilakukan melalui Internet. Transaksi melalui Internet ini dikenal dengan nama e-commerce. Terkait dengan pemerintahan, Internet juga memicu tumbuhnya transparansi pelaksanaan pemerintahan melalui e-government seperti di kabupaten Sragen yang mana ternyata berhasil memberikan peningkatan pemasukan daerah dengan memanfaatkan Internet untuk transparansi pengelolaan dana masyarakat dan pemangkasan jalur birokrasi, sehingga warga di daerah terebut sangat di untungkan demikian para pegawai negeri sipil dapat pula di tingkatkan kesejahterannya karena pemasukan daerah meningkat tajam. B. Tujuan Selain untuk memenuhi tugas mata kuliah Komputer 2, makalah ini juga bertujuan untuk menbuat pembaca dapat mengetahui sejarah terbentuknya internet dan fungsi – fungsinya.Disamping itu kita juga dapat mengetahui aspek negative dan positif yang di timbulkan oleh internet itu sendiri.

Upload: sabitmaulanaa

Post on 11-Dec-2015

217 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Sejarah Teknologi Informasi

TRANSCRIPT

Page 1: Sejarah Teknologi Informasi

Sejarah Internet

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Jumlah pengguna Internet yang besar dan semakin berkembang, telah mewujudkan budaya

Internet. Internet juga mempunyai pengaruh yang besar atas ilmu, dan pandangan dunia. Dengan

hanya berpandukan mesin pencari seperti Google, pengguna di seluruh dunia mempunyai akses

Internet yang mudah atas bermacam-macam informasi. Dibanding dengan buku dan

perpustakaan, Internet melambangkan penyebaran(decentralization) / pengetahuan (knowledge)

informasi dan data secara ekstrim.

Perkembangan Internet juga telah mempengaruhi perkembangan ekonomi. Berbagai transaksi

jual beli yang sebelumnya hanya bisa dilakukan dengan cara tatap muka (dan sebagian sangat

kecil melalui pos atau telepon), kini sangat mudah dan sering dilakukan melalui Internet.

Transaksi melalui Internet ini dikenal dengan nama e-commerce.

Terkait dengan pemerintahan, Internet juga memicu tumbuhnya transparansi pelaksanaan

pemerintahan melalui e-government seperti di kabupaten Sragen yang mana ternyata berhasil

memberikan peningkatan pemasukan daerah dengan memanfaatkan Internet untuk transparansi

pengelolaan dana masyarakat dan pemangkasan jalur birokrasi, sehingga warga di daerah terebut

sangat di untungkan demikian para pegawai negeri sipil dapat pula di tingkatkan kesejahterannya

karena pemasukan daerah meningkat tajam.

B. Tujuan

Selain untuk memenuhi tugas mata kuliah Komputer 2, makalah ini juga bertujuan untuk

menbuat pembaca dapat mengetahui sejarah terbentuknya internet dan fungsi –

fungsinya.Disamping itu kita juga dapat mengetahui aspek negative dan positif yang di

timbulkan oleh internet itu sendiri.

BAB II

ISI

A. Sejarah Internet di Dunia

Pada tahun 1957 Dephan AS (DoD = Departement of Defense) membentuk ARPA (Advanced

Research Projects Agency) sebagai tanggapan terhadap peluncuran Sputnik-nya Uni Sovyet.

Page 2: Sejarah Teknologi Informasi

ARPA bertugas meningkatkan kemampuan teknologi yang dapat dimanfaatkan oleh militer.

ARPA menjalankan tugasnya dengan memberikan bantuan dan melakukan kontrak kerja dengan

universitas-universitas dan perusahaan-perusahaan yang memiliki ide yang dianggap

menjanjikan bagi operasinya.

Pada pertengahan tahun 1960-an, saat puncak Perang Dingin, DoD ingin memiliki komando dan

pengendalian jaringan yang dapat mempertahankan diri bila terjadi perang nuklir. Untuk

mengatasi masalah ini DoD mengubah arah risetnya, ARPA. Bekerjasama dengan beberapa

universitas, ARPA memutuskan bahwa jaringan yang diperlukan DoD adalah berbentuk packet-

switching yang terdiri dari sebuah subnet dan komputer-komputer host. Pada Desember 1968,

ARPA memberikan kontraknya kepada BBN, sebuah biro konsultan di Cambridge,

Massachusetts untuk membangun jaringan tersebut dan membuat software-software

pendukung.Walaupun masih terdapat kekurangan pada masalah software, pada Desember 1969

berhasil diluncurkan sebuah jaringan eksperimen yang menghubungkan empat buah simpul yaitu

UCLA, UCSB, SRI dan Utah University. Jaringan ARPANET ini segera berkembang dengan

pesat meliputi seluruh wilayah AS dalam tiga tahun pertamanya. Sebagai tambahan dalam

membantu pertumbuhan ARPANET yang masih prematur ini, ARPA juga membiayai penelitian

jaringan satelit dan jaringan radio paket yang mobile.

Pengamatan ini mendorong semakin banyaknya penelitian tentang protokol, yang berpuncak

pada penemuan model dan protokol TCP/IP. TCP/IP secara spesifik dirancang untuk menangani

komunikasi melalui internetwork, sesuatu yang menjadi semakin penting dengan semakin

banyaknya jaringan dan LAN yang dihubungkan ke ARPANET. Untuk mendorong pemakaian

protokol-protokol baru tersebut, ARPA mengadakan beberapa kontrak dengan BBN dan

Universitas California di Berkeley untuk mengintegrasikan protokol-protokol tersebut ke dalam

Berkeley UNIX.

Pada tahun 1983, ARPANET memiliki jaringan yang besar dan sudah dapat dianggap stabil dan

sukses. Selama tahun 1980-an, jaringan-jaringan tambahan, khususnya LAN, makin banyak yang

dihubungkan ke ARPANET. Sejalan dengan bertambah luasnya jaringan, host-pun semakin

mahal. Karena itu DNS (Domain Naming System) dibentuk untuk mengorganisasi mesin ke

dalam domain-domain tertentu dan memetakan nama-nama host ke dalam alamat-alamat IP.

Pada tahun 1990, ARPANET telah tersusun oleh jaringan-jaringan yang baru, yang sebenarnya

dilahirkan sendiri oleh ARPANET. Setelah itu ARPANET menghentikan operasinya dan

dibongkar. Sampai saat ini, MILNET masih tetap beroperasi.

Pada tahun 1984 NSF mulai merancang jaringan backbone berkecepatan tinggi yang akan

menghubungkan keenam pusat superkomputernya di San Diego, Boulder, Champaign,

Pittsburgh, Ithaca dan Princeton. Jaringan ini diproyeksikan sebagai pengganti ARPANET dan

akan dibuka untuk seluruh kelompok-kelompok riset universitas, laboratorium riset,

Page 3: Sejarah Teknologi Informasi

perpustakaan dan musium untuk mengakses keenam superkomputernya itu dan berkomunikasi

satu dengan lainnya. Jaringan ini juga terhubung dengan ARPANET. Selanjutnya NSF dengan

segera membuat rencana jaringan penerusnya dan memberikan kontrak kepada konsorsium

Michigan-based MERIT untuk melaksanakan rencana tersebut. Jaringan ini pun akhirnya

kewalahan sehingga pada tahun 1990 jaringan ini segera ditingkatkan kemampuannya.

Pada tahun 1995, backbone NSFNET tidak diperlukan lagi untuk menginterkoneksikan jaringan-

jaringan regional NSF. Untuk mempermudah dan meyakinkan bahwa setiap jaringan regional

dapat berkomunikasi dengan jaringan regional lainnya, NSF memberikan kontrak kerja kepada

empat operator jaringan untuk membuat NAP (Network Access Point). Operator-operator

tersebut adalah PacBell (San Francisco), Ameritech (Chicago), MFS (Washington D.C.) dan

Sprint (New York City). Setiap operator jaringan yang ingin menyediakan layanan backbone

kepada jaringan-jaringan regional NSF harus menghubungkan semua NAP tersebut. Selain NAP-

NAP NSF, juga telah dibuat bermacam-macam NAP pemerintah (misalnya, FIX-E, FIX-W,

MAE-East dan MAE-West) dan NAP-NAP komersial (misalnya CIX).

Setelah TCP/IP dinyatakan sebagai satu-satunya protokol resmi pada 1 januari 1983, jumlah

jaringan, mesin dan pengguna yang terhubung ke ARPANET bertambah dengan pesatnya. Pada

saat NSFNET dan ARPANET saling dihubungkan, pertumbuhannya menjadi eksponensial.

Banyak jaringan regional yang bergabung dan hubungan-hubungan dibuat untuk membangun

jaringan di Kanada, Eropa dan Pasifik.

Pada pertengahan tahun 1980-an, orang mulai memandang kumpulan jaringan. Pertumbuhan

terus berlanjut secara eksponensial, dan pada tahun 1990 Internet telah tumbuh menjadi 3000

jaringan dan 200.000 komputer. Pada tahun 1992, host kesatu-juta telah terhubung ke jaringan.

Pada tahun 1995, terdapat banyak backbone, ratusan jaringan tingkat menengah (regional),

puluhan ribu LAN, jutaan host dan puluhan juta pengguna.

Sampai awal tahun 1990-an, Internet banyak dipakai oleh para akademisi, pemerintah dan para

peneliti industri. Sebuah aplikasi baru, WWW (World Wide Web) mengubah wajah Internet dan

membantu jutaan pengguna baru, nonakademisi ke jaringan. Aplikasi ini, ditemukan oleh

fisikawan CERN Tim Berners-Lee, tanpa mengubah fasilitas-fasilitas yang telah ada namun

membuatnya menjadi lebih mudah digunakan. Bersama-sama dengan Mosaic viewer, yang

dibuat oleh NCSA (National Center for Supercomputer Applications), WWW memungkinkan

sebuah situs (site) untuk menyusun sejumlah halaman informasi yang berisi teks, gambar, suara

dan bahkan video, dengan meletakkan link ke halaman-halaman lainnya. Dengan meng-klik

sebuah link, pengguna akan segera dibawa ke halaman yang ditunjukkan oleh

linktersebut.Dalam setahun setelah Mosaic diluncurkan, jumlah server WWW berkembang

dari 100 menjadi 7000. Pertumbuhan yang cepat ini terus berlangsung dengan pesat sampai

sekarang.

Page 4: Sejarah Teknologi Informasi

B. Fungsi dan Tujuan dibuatnya Internet

Internet berfungsi sebagai aspek komunikasi,penyedia informasi,dan fasilitas untuk

promosi.Internet dapat menghubungkan kita dengan berbagai pihak di berbagai lokasi di seluruh

dunia.Misalnya kita bisa kirim data atau surat dengan berbagai pihak diseluruh dunia dengan

menggunakan fasilitas Electronic mail (E-mail).Selain fasilitas Electronic mail internet juga

menyediakan fasilitas untuk ngobrol yang dalam internet disebut chatting.Kemampuan internet

lainnya adalah Usenet ,yaitu forum yang disediakan bagi pengguna internet untuk berbagi

informasi dan pemikiran mengenai suatu topk melalui bulettin elektronik.Dengan menggunakan

forum ini,pengguna dapat mengirim pesan mngenai topik bersangkutan dan menerima tanggapan

dari pihak lain.

Internet terhubung dengan ratusan katalog perpustakaan,sehingga penggunaannya dapat meneliti

ribuan data base yang terbuka untuk umum melalui jaringan tersebut yang disediakan oleh

perusahaan,pemerintah ataupun niralaba.Pengguna internet dapat mempergunakan informasi ini

untuk berbagai keperluan.

C. Daftar Kejadian Penting

1957

Uni Soviet (sekarang Rusia) meluncurkan wahana luar angkasa, Sputnik.

1958

Sebagai buntut dari “kekalahan” Amerika Serikat dalam meluncurkan wahana luar angkasa,

dibentuklah sebuah badan di dalam Departemen Pertahanan Amerika Serikat, Advanced

Research Projects Agency (ARPA), yang bertujuan agar Amerika Serikat mampu meningkatkan

ilmu pengetahuan dan teknologi negara tersebut. Salah satu sasarannya adalah teknologi

komputer.

1962

J.C.R. Licklider menulis sebuah tulisan mengenai sebuah visi di mana komputer-komputer dapat

saling dihubungkan antara satu dengan lainnya secara global agar setiap komputer tersebut

mampu menawarkan akses terhadap program dan juga data. Di tahun ini juga RAND

Corporation memulai riset terhadap ide ini (jaringan komputer terdistribusi), yang ditujukan

untuk tujuan militer.

Awal 1960-an Teori mengenai packet-switching dapat diimplementasikan dalam dunia nyata.

Pertengahan 1960-an ARPA mengembangkan ARPANET untuk mempromosikan “Cooperative

Networking of Time-sharing Computers”, dengan hanya empat buah host komputer yang dapat

Page 5: Sejarah Teknologi Informasi

dihubungkan hingga tahun 1969, yakni Stanford Research Institute, University of California, Los

Angeles, University of California, Santa Barbara, dan University of Utah.

1965

Istilah “Hypertext” dikeluarkan oleh Ted Nelson.

1968

Jaringan Tymnet dibuat.

1971

Anggota jaringan ARPANET bertambah menjadi 23 buah node komputer, yang terdiri atas

komputer-komputer untuk riset milik pemerintah Amerika Serikat dan universitas.

1972

Sebuah kelompok kerja yang disebut dengan International Network Working Group (INWG)

dibuat untuk meningkatkan teknologi jaringan komputer dan juga membuat standar-standar

untuk jaringan komputer, termasuk di antaranya adalah Internet. Pembicara pertama dari

organisasi ini adalah Vint Cerf, yang kemudian disebut sebagai “Bapak Internet”

1972-1974

Beberapa layanan basis data komersial seperti Dialog, SDC Orbit, Lexis, The New York Times

DataBank, dan lainnya, mendaftarkan dirinya ke ARPANET melalui jaringan dial-up.

1973

ARPANET ke luar Amerika Serikat: pada tahun ini, anggota ARPANET bertambah lagi dengan

masuknya beberapa universitas di luar Amerika Serikat yakni University College of London dari

Inggris dan Royal Radar Establishment di Norwegia.

1974

Vint Cerf dan Bob Kahn mempublikasikan spesifikasi detail protokol Transmission Control

Protocol (TCP) dalam artikel “A Protocol for Packet Network Interconnection”.

1974

Bolt, Beranet & Newman (BBN), pontraktor untuk ARPANET, membuka sebuah versi

komersial dari ARPANET yang mereka sebut sebagai Telenet, yang merupakan layanan paket

data publik pertama.

1977

Sudah ada 111 buah komputer yang telah terhubung ke ARPANET.

Page 6: Sejarah Teknologi Informasi

1978

Protokol TCP dipecah menjadi dua bagian, yakni Transmission Control Protocol dan Internet

Protocol (TCP/IP).

1979

Grup diskusi Usenet pertama dibuat oleh Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, alumni

dari Duke University dan University of North Carolina Amerika Serikat. Setelah itu, penggunaan

Usenet pun meningkat secara drastis.Di tahun ini pula, emoticon diusulkan oleh Kevin

McKenzie.

Awal 1980-an Komputer pribadi (PC) mewabah, dan menjadi bagian dari banyak hidup manusia.

Tahun ini tercatat ARPANET telah memiliki anggota hingga 213 host yang terhubung.

Layanan BITNET (Because It’s Time Network) dimulai, dengan menyediakan layanan e-MAIL ,

mailing list, dan juga File Transfer Protocol (FTP).

CSNET (Computer Science Network) pun dibangun pada tahun ini oleh para ilmuwan dan pakar

pada bidang ilmu komputer dari Purdue University, University of Washington, RAND

Corporation, dan BBN, dengan dukungan dari National Science Foundation (NSF). Jaringan ini

menyediakan layanan e-mail dan beberapa layanan lainnya kepada para ilmuwan tersebut tanpa

harus mengakses ARPANET.

1982 Istilah “Internet” pertama kali digunakan, dan TCP/IP diadopsi sebagai protokol universal

untuk jaringan tersebut.Name server mulai dikembangkan, sehingga mengizinkan para

pengguna agar dapat terhubung kepada sebuah host tanpa harus mengetahui jalur pasti menuju

host tersebut.

Tahun ini tercatat ada lebih dari 1000 buah host yang tergabung ke Internet.

1986 Diperkenalkan sistem nama domain, yang sekarang dikenal dengan DNS (Domain Name

System) yang berfungsi untuk menyeragamkan sistem pemberian nama alamat di jaringan

komputer.

Page 7: Sejarah Teknologi Informasi

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Pada pertengahan tahun 1960-an, saat puncak Perang Dingin, DoD ingin memiliki komando dan

pengendalian jaringan yang dapat mempertahankan diri bila terjadi perang nuklir. Untuk

mengatasi masalah ini DoD mengubah arah risetnya, ARPA. Bekerjasama dengan beberapa

universitas, ARPA memutuskan bahwa jaringan yang diperlukan DoD adalah berbentuk packet-

switching yang terdiri dari sebuah subnet dan komputer-komputer host. Pada Desember 1968,

ARPA memberikan kontraknya kepada BBN, sebuah biro konsultan di Cambridge,

Massachusetts untuk membangun jaringan tersebut dan membuat software-software pendukung.

Walaupun masih terdapat kekurangan pada masalah software, pada Desember 1969 berhasil

diluncurkan sebuah jaringan eksperimen yang menghubungkan empat buah simpul yaitu UCLA,

UCSB, SRI dan Utah University. Jaringan ARPANET ini segera berkembang dengan pesat

meliputi seluruh wilayah AS dalam tiga tahun pertamanya. Sebagai tambahan dalam membantu

pertumbuhan ARPANET yang masih prematur ini, ARPA juga membiayai penelitian jaringan

satelit dan jaringan radio paket yang mobile.

B. Saran

Dalam makalah ini masih banyak kekurangan bahan – bahan dan leteratur, hanya sedikit yang

dapat penulis paparkan, sebaiknya pembaca agar dapat menambah sumber – sumber bahan

lainnya.