sejarah suku bunga dan premi resiko,m.i bab 5,
TRANSCRIPT
Suku Bunga Rill dan Nominal
• R sebagai suku bunga nominal,r suku bunga
riil,dan i tingkat inflasi,maka kesimpulannya
r = R – i
Keseimbangan Tingkat Suku Bunga
• Tiga faktor dasar (penawaran, permintaan, dan tindakan pemerintah) menentukan suku bunga riil. Suku bunga nominal yaitu suku bunga yang sebenarnya kita lihat, adalah suku bunga riil ditambah tingkat inflasi yang diharapkan. Jadi faktor keempat yang mempengaruhi suku bunga adalah tingkat inflasi yang diharapkan.
Keseimbangan Tingkat Suku Bunga
• Kurva penawaran miring ke atas dari kiri ke kanan karena semakin banyak penawaran dana tabungan dari rumah tangga.
• Kurva permintaan miring ke bawah dari kiri ke kanan karena suku bunga riil yang semakin rendah,semakin banyak sektor bisnis yang ingin berinvestasi dalam modal fisik.
Keseimbangan suku Bunga Nominal
Irving Fisher (1930) menyatakan suku bunga nominal harus meningkat dengan tingkat yang sama dengan kenaikan tingkat inflasi yang diharapkan. Jika kita gunakan notasi E(i) sebagai
simbol dengan dugaan inflasi sekarang yang akan berlanjut ke masa depan, maka kita masih bisa membuat persamaan Fisher
sebagai :
R = r + E(i)
Persamaan tersebut menunjukan bahwa jika tingkat
suku bunga nominal memprediksi tingkat
inflasi yang lebih tinggi.
Surat Utang Jangka Pendek Pemerintah Dan Inflasi, 1963-2002
• Surat utang pemerintah berjangka 30 hari akan menyesuaikan dengan cepat terhadap perubahan tingkat inflasi yang diharapkan yang disebabkan perubahan inflasi aktual yang terjadi. Jadi tidak
mengherankan jika suku bunga nominal surat utang pemerintah bergerak kira-kira bersamaan dengan
inflasi sepanjang waktu.
Resiko Dan Premi Resiko
• HPR = Harga akhir saham – Harga awal + Dividen tunaiHarga awal
Ekspektasi imbal hasil:
E (r) = ∑ p (s) r (s)
Mengukur ketidakpastian hasil:
σ2 = ∑ p (s) [ r(s) – E(r) ]2
Catatan Sejarah
Surat Utang Negara, Obligasi, Dan Saham, 1926-2002
Lima kelompok aset untuk periode 1926-2002 :Saham besarSaham kecil
Obligasi pemerintah jangka panjangObligasi pemerintah jangka menengah
Surat utang pemerintah
Resiko arus kas dari aset riil mencerminkan resiko bisnis (fluktuasi imbal hasil karena kondisi usaha) dan resiko keuangan (kenaikan fluktuasi imbal hasil
karena leverage).
Distribusi Imbal Hasil Dan Value At Risk
Distribusi normal memiliki 2 ciri penting :Distribusi normal adalah simetris san digambarkan secara
lengkap kedua parameternya, rata-rata dan deviasi standarRata-rata tertimbang dari variabel-variabel yang terdistribusi
normal juga akan terdistribusi secara normal
Investor profesional banyak menggunakan ukuran risiko yang menilai potensi kerugian karena imbal hasil negatif yang
ekstrim, yang disebut value at risk.
Prakiraan Jangka Panjang
Jaquier, kane, dan Marcus menunjukan bahwa prakiraan yang tepat atas imbal hasil total dari horizon jangka
panjang perlu dihitung secara majemuk dari rata-rata tertimbang antara rata-rata hstoris aritmetika dan
geometris.Bobot yang tepat untuk rata-rata geometril adalah rasio panjangnya horizon prakiraan terhadap
panjangnya periode estimasi.