sejarah singkat teater

8/16/2019 Sejarah Singkat Teater

1/7

Sejarah Singkat Teater Barat

Oleh: Siti Hutami XC

Asal Mula Teater

Waktu dan tempat pertunjukan teater pertama kali dimulai tidak diketahui. Adapun yang dapat diketahui

hanyalah teori tentang asal mulanya. Di antaranya teori tentang asal mula teater adalah sebagai berikut:

• Berasal dari upacara agama primitif. Unsur cerita ditambahkan pada upacara semacam itu yang

akhirnya berkembang menjadi pertunjukan teater. Meskipun upacara agama telah lama ditinggalkan,

tapi teater ini hidup terus hingga sekarang.

• Berasal dari nyayian untuk menghormati seorang pahlawan di kuburannya. Dalam acara ini

seseorang mengisahkan riwayat hidup sang pahlawan yang lama kelamaan diperagakan dalam bentuk

teater.

• Berasal dari kegemaran manusia mendengarkan cerita. erita itu kemudian juga dibuat dalam bentuk

teater !kisah perburuan, kepahlawanan, perang, dsb".

#askah teater tertua di dunia yang pernah ditemukan ditulis seorang pendeta Mesir, I Kher-nefert , di jaman

peradaban mesir kuno kira$kira %&&& tahun sebelum tarikh Masehi dimana pada jaman itu peradaban Mesir kuno

sudah maju. Mereka sudah bisa membuat piramida, sudah mengerti irigasi, sudah bisa membuat kalender,

sudah mengenal ilmu bedah, dan juga sudah mengenal tulis menulis.

I Kher-nefert menulis naskah tersebut untuk sebuah pertunjukan teater ritual di kota Abydos, sehingga terkenal

sebagai ' Naskah Abydos( yang menceritakan pertarungan antara dewa buruk dan dewa baik. )alan cerita naskah

Abydos juga diketemukan tergambar dalam relie* kuburan yang lebih tua. +ehingga para ahli bisa mengira

bahwa jalan cerita itu sudah ada dan dimainkan orang sejak tahun &&& +M. Meskipun baru muncul sebagai

naskah tertulis di tahun %&&& +M. Dari hasil penelitian yang dilakukan diketahui juga bahwa pertunjukan

teater Abydos terdapat unsur$unsur teater yang meliputi- pemain, jalan cerita, naskah dialog, topeng, tata

busana, musik, nyanyian, tarian, dan properti pemain seperti tombak, kapak, tameng, dan sejenisnya.

Di awal abad ke /, sebuah pergerakan teater besar yang dikenal dengan Romantik mulai berlangsung di

)erman. August Wilhelm Schlegel adalah seorang penulis 0oman )erman yang menganggap +hakespeare adalah

salah satu dari pengarang naskah lakobn terbesar dan menerjemahkan 1 dari naskah lakonnya. 2enggemar

besar +hakespeare lain adalah Ludwig Tieckyyang sangat berperan dalam memperkenalkan karya$karya+hakespeare kepada orang$orang )erman. +alah satu lakon tragedinya adalah Kaiser cta!eous. 2engarang

)erman lainnya di awal abad ke / antara lain, "enrich !on Kleist yang dikenal sebagai penulis lakon terbaik

jaman itu,#hristian $rabbe yang menulis %on &aun dan 'aust( 'ran) $rill*ar)er yang dipandang sebagai

penulis lakon serius pertama Austria, dan $eorge +uchner yang menulis %anton,s %eath dan Leoce Lena .

Di 3nggris, pergerakan 0omantik dipicu oleh naskah lakon karya +amuel 4aylor oleridge, 5enry )ames Byron,

2ercy Bysshe +helley, dan )ohn 6eats. Dengan naskah lakon seperti, Remorse karya oleridge, .arino

'anceirokarya Byron, dan The #inci karya +helley. 3nggris menjadi berpengaruh kuat dalam mempopulerkan

aliran 0omantik. Di 2erancis, 7ictor 5ugo menulis "ernani ! tahun 89&" . The .oor of /enice adalah naskah

lakon yang ditulis oleh Al*red de 7igny yang merupakan adaptasi thello. Aleandre Dumas pere menulis

lakon "enri III and his #ourt dan #hristine . Al*red de Musset menulislakon A /enician Night dan No Trifling With Lo!e.v Teater Abad 19 dan Realisme


2/7

Banyak perubahan terjadi di ;ropa pada abad ke /. karena 0e pahlawan


3/7

begitu membius penggemarnya. 2ara penonton dibuat terhanyut dan larut dalam cerita$cerita yang dimainkan.

2esona semacam ini membuat 0ealisme begitu berpengaruh dalam waktu yang cukup lama.

v Teater Abad !

4eater telah berubah selama ber $abad$abad. ?edung$gedung pertunjukan modern memiliki e*ek$e*ek khususdan teknologi baru. =rang datang ke gedung pertunjukan tidak hanya untuk menyaksikan teater melainkan

juga untuk menikmati musik, hiburan, pendidikan, dan mempelajari hal$hal baru. 0ancangan$rancangan

panggung termasuk pengaturan panggung arena, atau yang kita sebut saat ini, 4eater di 4engah$4engah ?edung.

Dewasa ini, beberapa cara untuk mengekspresikan karakter$karakter berbeda dalam pertunjukan$pertunjukan

!disamping nada suara" dapat melalui musik, dekorasi, tata cahaya, dan e*ek elektronik. ?aya$gaya pertunjukan

realistis dan eksperimental ditemukan dalam teater Amerika saat ini.

+eiring dengan perkembangan waktu. 6ualitas pertunjukan 0ealis oleh beberapa seniman dianggap semakin

menurun dan membosankan. 5al ini memdorong para pemikir teater untuk menemukan satu bentuk ekspresi

baru yang lepas dari kon


4/7

ommedia dellCarte, teater abad 8

Unsur$unsur gaya 2resentasional adalah:

• 2ara pemain bermain langsung di hadapan penonton. Artinya, karya seni pemeranan yang ditampilkan

oleh para aktor di atas pentas benar$benar disajikan kepada khalayak penonton sehingga bentuk ekspresi wajah, gerak, wicara sengaja diperlihatkan lebih kepada penonton daripada antarpemain.

• ?erak para pemain diperbesar ! grand style", menggunakan wicara menyamping !aside", dan banyak

melakukan soliloki !wicara seorang diri".

• Menggunakan bahasa puitis dalam dialog dan wicara.

Beberapa lakon yang biasa dan dapat dipentaskan dengan gaya 2resentasional, di antaranya adalah:

• Romeo and &uliet( 4iramus dan Thisbi( Ra7a Lear( .achbeth !William +hakespeare"

• Akal +ulus Sca*in( Tartuff( Tabib $adungan !Moliere"

• idi*us !+opokles"

• ;pos dan 0oman +ejarah yang biasa dipentaskan dalam teater tradisonal 3ndonesia

< Re&resentasi%nal 'Realisme(

+eiring berkembangya ilmu pengetahuan dan teknologi pada abad /, bersama itu pula teknik tata lampu dan

tata panggung maju pesat sehingga para seniman teater berusaha dengan keras untuk mewujudkan gambarankehidupan di atas pentas. 2erwujudan dari usaha ini melahirkan gaya yang disebut 0epresentasional atau biasa

disebut 0ealisme. ?aya ini berusaha menampilkan kehidupan secara nyata di atas pentas sehingga apa yang

disaksikan oleh penonton seolah$olah bukanlah sebuah pentas teater tetapi potongan cerita kehidupan yang

sesungguhnya. 2ara pemain beraksi seolah$olah tidak ada penonton yang menyaksikan. 4ata artistik diusahakan

benar$benar menyerupai situasi sesungguhnya di mana lakon itu berlangsung.

?aya 0ealisme sangat mempesona karena berbeda sekali dengan gaya 2resentasional. 2ara penonton tak jarang

ikut hanyut dalam laku cerita sehingga mereka merasakan bahwa apa yang terjadi di atas pentas adalah kejadian

sesungguhnya. Unsur$unsur gaya 0epresentasional adalah:

•

Aktor saling bermain di antara mereka, beranggapan seolah$olah penonton tidak ada sehingga mereka benar$benar memainkan sebuah cerita seolah$olah sebuah kenyataan

• Menciptakan dinding keempat !the fourth wall " sebagai pembatas imajiner antara penonton dan pemain

• 6on


5/7

• "edda $abbler( "antu-hantu( .usuh .asyarakat !5enrik 3bsen"

• Sen7a %engan %ua Kelelawar( 4enggali Intan( 4enggali Ka*ur !6irdjomuljo"

• Titik-titik "itam !#asjah Djamin"

• Tiang %ebu( .alam &ahanam !Motinggo Boesje"

Dalam perkembangannya gaya 0epresentasional atau 0ealisme ini melahirkan gaya$gaya baru yang masih

berada dalam ruang lingkupnya yaitu- #aturalisme, +elekti* 0ealisme, dan +ugesti* 0ealisme ! .ary .cTigue(

Ibid3( 89:".

#aturalisme merupakan sub gaya 0ealisme yang paling ekstrim. ?aya ini menghendaki sajian pertunjukan yang

benar$benar mirip dengan kenyataan. +etiap detil dan struktur tata panggung harus benar$benar mirip seperti

aslinya sehingga panggung merupakan potret kehidupan sesungguhnya. #aturalisme, selain menuntut

pendekatan ilmiah, juga percaya bahwa kondisi manusia amat ditentukan oleh *aktor lingkungan dan keturunan.

Dalam prakteknya kaum naturalisme banyak mengungkapkan kemerosotan dan kebobrokan masyarakat

golongan bawah. Drama$drama mereka penuh dengan kebusukan manusia dan hal$hal yang tak menyenangkan

'dalam kehidupan(. 2anggung harus menggambarkan kenyataan sebenarnya yang mereka ambil dari kehidupan

nyata. 4okoh naturalisme yang sangat penting ialah ;mile Eola. 3a mengangkat : 'Bukan drama, tetapi

kehidupan yang harus disajikan pada penonton(. +ebagai gerakan teater, naturalisme hanya hidup sampai tahun

/&& setelah itu hanya realisme yang semakin berpengaruh seiring dengan perkembangan teknologi terutama

kelistrikan yang dapat diguankan untuk menunjang teknik pemanggungan.

+elekti* 0ealisme, merupakan cabang gaya 0ealisme yang memilih atau menyeleksi detil tertentu dan

digabungkan dengan unsur$unsur simbolik dalam manyajikan keseluruhan tata ruang yang ada di atas pentas.

Misalnya, dinding, pintu, dan jendela dibuat seperti aslinya, tetapi atap rumah hanya dtampilkan dalam bentuk

kerangka. +edangkan dalam +ugesti* 0ealisme menggunakan bagian$bagian dari bangunan atau ruang yangdipilih dan ditampilkan secara mendetil untuk memberikan gambaran sugesti* bentuk keseluruhannya.

Misalnya, satu tiang ditampilkan untuk memberikan gambaran ruang 3stana dengan bantuan tata lampu yang

mendukung, selebihnya adalah imajinasi.

< "a#a $%st)Realisti*

Dalam abad %&, seniman seni teater melakukan banyak usaha untuk membebaskan seni teater dari batasan$

batasan kon


6/7

• Bahasa *ormal, sehari$hari, puitis digabungkan dengan beberpa idiom baru atau dengan bahasa slank3

Beberapa gaya 2ost$0ealistic yang berpengaruh adalah:

• Simbolisme, sebuah gaya yang menggunakan simbol$simbol untuk mengungkapkan makna lakon atau

ekspresi dan emosi tertentu. Meskipun pada awalnya gaya ini muncul tahun 8& di 2erancis, namun baru memegang peranan berarti pada tahun /&&. +imbolisme tidak terlalu mempercayai kelima panca

indera dan pemikiran rasional untuk memahami kenyataan. 3ntuisi dipercayai untuk memahami

kenyataan karena kenyataan tak dapat dipahami secara logis, maka kebenaran itu juga tidak mungkin

diungkapkan secara logis pula. 6enyataan yang hanya dapat dipahami melalui intuisi itu harus

diungkapkan dalam bentuk simbol$simbol. Untuk keperluan tersebut gaya ini mencoba mensintesiskan

beberapa cabang seni dalam pertunjukan seperti- seni rupa !lukisan", musik, tata lampu, seni tari, dan

unsur seni


7/7

• Absurdisme, gaya yang menyajikan satu lakon yang seolah tidak memiliki kaitan rasional antara

peristiwa satu dengan yang lain, antara percakapan satu dengan yang lain. Unsur$unsur +urealisme dan

+imbolisme digunakan bersamaan dengan irrasionalitas untuk memberikan sugesti ketidakbermaknaan

hidup manusia serta kepelikan komunikasi antarsesama. Drama$drama yang kini disebut absurd, pada

mulanya dinamai eksistensialisme. 2ersoalan eksistensialisme adalah mencari arti ';ksistensi( atau

'ada(. Apa akibat arti itu bagi kehidupan sehari$hariH. 2encarian makna 'ada( ini berpusat pada diri pribadi sang manusia dan keberadaannya di dunia. Dua tokoh eksistensialis yang terkemuka adalah:

)ean 2aul +artre !/&" dan Albert amus !/9$/&". 2ara dramawan setelah +artre dan amus lebih

banyak menekankan bentuk absurditas dunia itu sendiri. Dan obyek absurd itu mereka tuangkan dalam

bentuk teater yang absurd pula. 4okoh$tokoh 4eater Absurd di antaranya, adalah: +amuel Beckett

!/&", )ean ?enet !/&", 5arold 2inter, ;dward Albee, dan ;ugene 3onesco !/%".

sejarah singkat teater

Documents