sejarah perkembangan pondok pesantren mirqot...

85
SEJARAH PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MIRQOT ILMIYAH AL-ITQON DI WILAYAH CENGKARENG JAKARTA BARAT 1993-2015. Di Susun Oleh : Dwi Septiani (1112022000040) DIBAWAH BIMBINGAN : Drs. H Azhar Shaleh, M.A Sejarah dan Peradaban Islam UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2019

Upload: others

Post on 08-Nov-2020

21 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SEJARAH PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MIRQOT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50443/1/SS19028.pdf · Pada awalnya pondok pesantren tersebut hanya memiliki lima

SEJARAH PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN

MIRQOT ILMIYAH AL-ITQON DI WILAYAH

CENGKARENG JAKARTA BARAT 1993-2015.

Di Susun Oleh :

Dwi Septiani

(1112022000040)

DIBAWAH BIMBINGAN :

Drs. H Azhar Shaleh, M.A

Sejarah dan Peradaban Islam

UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta

2019

Page 2: SEJARAH PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MIRQOT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50443/1/SS19028.pdf · Pada awalnya pondok pesantren tersebut hanya memiliki lima

BURU~ ••

LEMBARPERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan :

1. Skripsi merupakan hasil karya asli dari saya yang di ujikan untuk

memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar sarjana dalam jenjang

strata satu atau (SI) di Fakultas Adab dan Humaniora UIN Jakarta Syarif

Hidayatullah.

2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya

cantumkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif

Hidayatullah.

3. Jika di kemudian hari terbukti jika hasil ini bukan basil karya asli saya

atau merupakan jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia

menerima sanksi yang berlaku di UIN syarifHidayatullah Jakarta.

Ciputat, 10 Mei 2019

Dwi Septiani

ii

Page 3: SEJARAH PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MIRQOT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50443/1/SS19028.pdf · Pada awalnya pondok pesantren tersebut hanya memiliki lima

SEJARAH PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MIRQOT ILMIY AH AL•

ITQON DI WILA YAH CENGKARENG JAKARTA BARA T 1993-2015

skripsi

Diajukan kepada Fakultas Adab dan Humaniora untuk Memenubi Salab Satu Syarat

Mendapatkan Gelar Sarjana Humaniora (S.Hum)

Oleh:

Dwi Septiani Nll\f.1112022000040

Pembimbing

Ors. H. r Saleh, M.A

NIP. 1958101 2199203 1 004

PROGAM STUDI SEJARAH DAN PERADABAN ISLAM

FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA UNIVERSITAS

ISLAM NEGRI SYARIF IDDAYATULLAH JAKARTA

1440H/2019 M

Page 4: SEJARAH PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MIRQOT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50443/1/SS19028.pdf · Pada awalnya pondok pesantren tersebut hanya memiliki lima

PENGESAHAN PANITIA UJIAN

Skripsi ini berjudul SEJARAH PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN

MIRQOT ILMIYAH AL-ITQIN CENGKARENG JAKARTA BARAT 1993-

2015 telah di ajukan dalam sidang munaqasayah Fakultas Adah dan Humaniora UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta pada 10 Mei 2019. Skripsi ini telah diterima sebagai salah

satu syarat untuk memperolea gelar Sarjaaa Humaaiora (S.Hum) pada program studi

Sej arah dan Peradaban Islam.

Ciputat, 10 Mei 2019

Panitia Sidang Munaqasyah

Ketua Merangkap Anggota, Sekertaris Merangkap Anggota,

H. Norhasan, MA NIP: 19690724 199703 1 001

Anggota,

Penguji I Penguji II

~Jf;,I _

Dr. H. Abd. Wahid Hasyim, M.Ag NIP: 19560817 198603 1 006

~

Dr. Parlindungan Siregar, M.Ag NIP: 19590115 199103 1 002

Pembimbing,

Drs. H. ar Saleh.MA NIP: 1958101 2199203 1 004

Page 5: SEJARAH PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MIRQOT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50443/1/SS19028.pdf · Pada awalnya pondok pesantren tersebut hanya memiliki lima

ABSTRAK

Pondok Pesantren Mirqot Ilmiyah dirintis sejak tahun 1993 dipimpin KH.

Mahfudz Asirun, berawal dari kegiatan ta‟lim dan Madrasah Diniyah, dengan luas

tanah 1.965 Meter. Pada awalnya pondok pesantren tersebut hanya memiliki lima

santri hingga pada tahun 2019 totalnya mencapai 550 orang. Dari Jumlah tersebut

dibagi menjadi beberapa santri (MTS dan MA) dan (MI).

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode Wawancara, dan

,Observasi. Selain itu penulis juga menggunakan pendekataan sosisologi.

Temuan Studi ini mengenai Pondok Pesantren Mirqot Ilmiyah Al-Itqon

yang memberikan kontribusi positif bagi masyarakat sekitar Jakarta Barat

terutama pada bidang pendidikan kegamaan. Hal tersebut ditandai dengan adanya

lembaga pendidikan yang bersifat umum, sehingga masyarakat sekitar Jakarta

Barat mudah menyekolahkan anak-anaknya, terutama bagi yang kurang mampu,

atau anak yatim dan Pondok Pesantren juga memberikan kontribusi yang sangat

besar terhadap santri-santri yang sebelumnya tidak memiliki bakat hingga

menguasai bidang MTQ (Musabaqah Tilawatil Qur‟an).

i

Page 6: SEJARAH PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MIRQOT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50443/1/SS19028.pdf · Pada awalnya pondok pesantren tersebut hanya memiliki lima

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah Tuhan Semeta Alam yang telah melinpahkan segala nikmat,

rahmat dan hidayah-Nya. Shalawat serta salam senantiasa tercurahkan kepada Nabi

Muhammad SAW berserta pada keluarga, sahabat serta umat-nya. Rasa syukur dan haru

luar biasa tecurah, akhirnya dengan usaha dan tekad yang sungguh-sungguh penulis dapat

menyelesaikan skripsi yang berjudul “Sejarah Perkembangan Pondok Pesantren

Mirqot Ilmiyah Al-Itqon Di Wilayah Cengkareng Jakarta Barat 1993-2015” Penulis

menyadari selesainya skripsi ini tidak berarti penulisan skripsi ini telah sempurna

melainkan masih memiliki banyak kekurangan.

Skripsi ini dibuat sebagai salah satu syarat guna memperoleh gelar sarjana

humaniora (S.Hum) pada jurusan Sejarah dan Peradaban Islam, Fakultas Adab dan

Humaniora UIN Sayrif Hidayatullah Jakarta. Saya menyadari tanpa bantuan dari teman-

teman, guru-guru, dosen, keluarga dan lainnya. Saya tidak mampu menyelesaikan skripsi

ini. Untuk itu saya mengucapkan banyak terima kasih kepada :

1. Prof. Dr. Hj. Amany Burhanuddin Umar Lubis, Lc, M.A. selaku Rektor

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.

2. Dr. Saiful Umam, M.A., Ph. D. selaku Dekan Fakultas Adab dan Humaniora

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.

3. H. Nurhasan, MA, selaku Ketua Jurusan Sejarah dan Peradaban Islam UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

4. Sholikatus Sa‟diyah, M.Pd, selaku Sekertaris Jurusan Sejarah dan Peradaban

Islam, yang selalu memberikan pelayanan kepada mahasiswanya dengan baik.

5. Prof. Dr H. Budi Sulistiono M,Hum selaku pembimbing akademik yang selalu

bimbing, dan mengarahkan saya selama semester 1 sampai dengan selesai.

6. Drs. H. Azhar Saleh, MA selaku pembimbing skripsi yang telah banyak

meluangkan waktunya dalam memberikan bimbingan, pengarahan, serta masukan-

masukan kepada penulis dalam menyelesaikan penulisan skripsi, sehingga penulis

dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

7. Kepada segenap dosen yang telah memberikan ilmunya kepada penulis selama

menjalani perkuliahan di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

8. Terima Kasih untuk para penguji Bapak dan Bapak yang telah memberikan

pengarahan dan bimbingan skripsi hingga skripsi ini lebih baik.

9. Keluarga, terutama Papah dan Mamah tercinta yang telah mengasuh, membimbing

dengan sabar dan penuh kasih sayang, serta senantiasa memberikan semangat dan

mendoakan. Terima kasih atas semua yang engkau berikan, kasihmu tidak terbalas

oleh apapun.

Page 7: SEJARAH PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MIRQOT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50443/1/SS19028.pdf · Pada awalnya pondok pesantren tersebut hanya memiliki lima

10. Kepada guruku tercinta Abi Mahfudz Asirun , selaku Pemimpin Pondok Pesantren

Mirqot Ilmiyah Al-Itqon Jakarta Barat yang telah memberikan izin penelitian

penulis, para Ustadz serta guru-guru yang telah menerima kehadiran penulis

dengan hati yang tulus dan ramah, serta menyediakan ruang waktunya selama

proses penulisan skripsi ini, serta ucapan Terima kasih kepada semua keluarga

besar pengurus harian Yayasan Al-itqon.

11. Teman-teman SKI seperjuangan angkatan 2012, yang tidak penulis sebutkan

namanya satu persatu, yang selama ini telah bersama-sama memberikan kenangan

terindah yang tidak akan terlupakan oleh penulis, Semoga kebaikan-kebaikan

yang telah kalian berikan dapat bermanfaat dan mendapatkan balasan serta

limpahkan dari Allah SWT.

12. Teman-teman MAN 11 Jakarta(sahabat) : Sefina Yunia Nashrin S,E, Putri Sekar

dini S,E, Nurhabibah S,Hum, Rahma Amalia S,E, Evi Rafika , Paradita Idriati S.E

M,M.

13. Teman-teman baik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (SKI) : Fitri Mas‟ulah S,Hum,

Muspiroh S,Hum, Restu Diniyati S,Hum, Syifa Manarun Nabila, Ulfa Bughiah

S,Hum, Novi Ayu Khairunnisa, Jumiati S,Hum, Durrotul Muazzah S,Hum, Teti

Nurjannah S,Hum, ka fandi S,Hum, Dliya Mubarokah S,Hum, Rizkia Nurdia

Astuti S,Hum, Rosyana Dewi, Dede Delfia, Khairul Umami S,Hum, Muhammad

Aris Budiman S,Hum, Setyo Hari Karisma S,Hum, Waliman S,Hum, Agidia

Oktavia S,Hum, Ka lilis S,Hum, Ka Fauzan S,Hum, Ka Masitah Jamaludin

S,Hum,Muhammad Syauqi Hadzami S,Hum, Abdul Wahab.

14. Teman-teman SDN Pamulang Permai 1: Sheny Pudjisari S,E.

15. Terima kasih keluarga besar DEMAFAH (Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas

adab dan Humaniora).

16. Terima kasih keluarga besar BEMFAH(Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas

Adab dan Humaniora).

17. Terima Kasih keluarga besar HMI FAH (Himpunan Mahasiswa Islam Fakultas

Adab dan Humaniora), Bersama kalian kami saling mengenal dan menjadi

keluarga .YAKUSA!!

18. Terima Kasih HMJ SPI(Himpunan Mahasiswa Jurusan Sejarah dan Peradaban

Islam )

19. Terima kasih keluarga besar MENWA UINJKT (Resimen mahasiwa Indonesia).

20. Terima kasih keluarga PASKILAS JKT (Pasukan pengibar Bendera MAN 11

JKT).

Page 8: SEJARAH PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MIRQOT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50443/1/SS19028.pdf · Pada awalnya pondok pesantren tersebut hanya memiliki lima

21. Terima kasih teman-teman KKN PITAGORAS: Alfiantoro, Fadla Nurmanila S,E

Sy, Nadya Huwaida S,E Sy, Putri Anggraini S,E Sy, Anggun Sukmawati S,E Sy,

Yusuf Kurniawan, Nurcholis, Anisa Rahmah, Merri ,Nanda, Indah Permata Sari

dll.

22. Terima kasih Keluarga Besar Saudi Brother atas support dan doa nya selama ini.

23. Terima kasih Muhammad Azis yang selalu sabar mendampingi saya saat

wawancara, penelitian skripsi ini.

Page 9: SEJARAH PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MIRQOT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50443/1/SS19028.pdf · Pada awalnya pondok pesantren tersebut hanya memiliki lima

DAFTAR ISI

ABSTRAK ........................................................................................................ i

KATA PENGANTAR ....................................................................................... ii

DAFTAR ISI..................................................................................................... iii

DAFTAR TABEL ............................................................................................ vii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah .............................................................. 1

B. Rumusan Masalah .......................................................................... 4

C. Tujuan Masalah.............................................................................. 4

D. Kegunaan Masalah......................................................................... 4

E. Manfaat Penelitian ......................................................................... 4

F. Kerangka Teori .............................................................................. 5

G. Metode Penelitian .......................................................................... 5

H. Tinjauan Pustaka ............................................................................ 7

I. Sistematika Penulisan .................................................................... 10

BAB II GAMBARAN UMUM WILAYAH KELURAHAN DURI

KOSAMBI

A. Letak Geografis Kelurahan Duri Kosambi .................................... 12

B. Jumlah Penduduk .......................................................................... 13

C. Kehidupan Ekonomi ..................................................................... 13

D. Kehidupan Sosial/ Keagamaan ..................................................... 14

E. Kondisi Pendidikan ....................................................................... 16

BAB III PROFIL PESANTREN MIRQOT ILMIYAH AL-ITQON

A. Sejarah Berdirinya Pondok Pesantren Mirqot Ilmiyah Al-Itqon .. 18

B. Tokoh Pondok Pesantren Mirqot Ilmiyah Al-Itqon .................... 30

C. Visi dan Misi Pondok Pesantren Mirqot Ilmiyah Al-Itqon......... 31

D. Respon Masyarakat Terhadap Pondok Pesantren Mirqot

Ilmiyah Al-Itqon ............................................................................ 31

BAB IV PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MIRQOT

ILMIYAH AL-ITQON

A. Bidang Pendidikan ......................................................................... 32

B. Bidang Dakwah.............................................................................. 33

C. Bidang Sosial Keagamaan ............................................................. 34

v

Page 10: SEJARAH PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MIRQOT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50443/1/SS19028.pdf · Pada awalnya pondok pesantren tersebut hanya memiliki lima

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan .................................................................................... 37 B. Saran .............................................................................................. 38

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

vi

Page 11: SEJARAH PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MIRQOT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50443/1/SS19028.pdf · Pada awalnya pondok pesantren tersebut hanya memiliki lima

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Kepercayaan Masyarakan Duri Kosambi ................................ 13

Tabel 2.2 Jumlah Penduduk Menurut Pendidikan Dan Pekerjaan .......... 15

Tabel 3.1 Struktur Yayasan Mirqot Ilmiyah Al-Itqon ............................. 21

Tabel 3.2 Jadwal Kegiatan Harian Santri Mirqot Ilmiyah Al-Itqon ........ 26

Tabel 3.3 Jumlah santri di Pondok Pesantren Mirqot Ilmiyah Al-Itqon . 27

Tabel 3.4 Jumlah santri di Pondok Pesantren Mirqot Ilmiyah Al-Itqon

Tahun 27 2006-2015 ................................................................ 27

Tabel 3.5 Kurikulum Madrasah Tsanawiyah 2013/2014 ........................ 27

Tabel 3.6 Kurikulum Umum Madrasah Aliyah 2013/2014 .................... 28

Tabel 3.7 Kurikulum Madrasah Tsanawiyah 2017/2018 ........................ 29

vii

Page 12: SEJARAH PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MIRQOT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50443/1/SS19028.pdf · Pada awalnya pondok pesantren tersebut hanya memiliki lima

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Sejarah pesantren memperlihatkan perkembangan yang sangat besar di

Indonesia serta melahirkan berbagai Tokoh-tokoh nasional dari pesantren.Tokoh-

tokoh itu sempat berjuang dalam lembaran sejarah bangsa Indonesia,baik sebagai

pahlawan, ilmuan, pemimpin bangsa dan lainnya.1

Pesantren tidak luput memberi

pelajaran serta pengetahuan kepada santri-santrinya dalam ilmu agama dan ilmu

pengetahuan umum.

Perkembangan pendidikan di pondok pesantren terus mengalami

peningkatan serta adanya kemajuan pesantren dengan seiringnya waktu. Dimana

pesantren ini oleh para ulama indonesia selalu menjadi kajian kajian yang menarik

dalam menghasilkan generasi-generasi yang islam dalam menghadapi perubahan

sosial.2

Tetapi kehidupan di masyarakat, santri sudah di ajarkan untuk hidup

mandiri.

Telah di sampaikan oleh Didin Hafidudin ialah pondok pesantren

mempunyai dua fungsi dan peranan penting, yang pertama : sebagai tempat

tafaqquh fiddien ( pengajaran, pemahaman, dan mendakwahkan ajaran islam

kepada masyarakat).3

Maka dari perkataan tersebut, pondok pesantren mempunyai

peranan penting bagi masyarakat sekitar.

Kata “Pondok Pesantren” yang terdiri dari dua suku kata, yaitu” Pondok”

dan “ Pesantren” kata pondok berasal dari bahasa arab funduqun, yang artinya

hotel atau penginapan. Jadi pondok pesantren merupakan tempat tinggal para

santri yang belajar ilmu agama untuk beberapa tahun, dan juga di ungkapkan oleh

1

H.Amin Haedari, Refleksi Pesantren Otoritik dan Prospektif, (Jakarta: Ciputat

institute,2007) h.10. 2

Mohamad Said dan Juminar Affan, Mendidik dari Zaman ke Zaman, (Bandung: Jemmars,

1987), h.7. 3 Didin Hafidudin, Dakwah Aktual, (Jakarta : Gema Insani P RESS, 1988 ).H.120-121.

1

Page 13: SEJARAH PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MIRQOT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50443/1/SS19028.pdf · Pada awalnya pondok pesantren tersebut hanya memiliki lima

2

Muhammad Ridwan Lubis yang mengatakan pondok adalah tempat tinggal santri

selama menuntut ilmu.4

Adapun kata pesantren dan santri berasal dari bahasa Tamil yang berarti

“Guru Mengaji “. Sumber lain yang juga mengatakan bahwa kata itu berasal dari

bahasa India, shastri, dari akar kata, shastra yang berarti buku-buku suci dan

mulia, yaitu upaya pemahaman ajaran agama.

Di dalam bukunya, yang berjudul pemikiran “sukarno tentang islam”,

Muhammad Ridwan Lubis mengatakan bahwa pesantren berasal dari sebutan

santri dengan awalan pe dan akhiran an, dengan artian tempat tinggal para santri.

Arti kata santri sendiri bermacam-macam sekalipun terhadap keseragaman

pendapat para ahli dalam mengartikan kata pesantren itu. Namun, juga di peroleh

kesamaan pendapat bahwa kata tersebut mengandung makna yang berhubungan

dengan tugas-tugas suci dan mulia. Yaitu upaya pemahaman ajaran agama islam.

Dengan ajaran agama pasa santri dapat menambah ilmu pengetahuan tentang

ajaran islam.

Seiring berkembangnya zaman pondok pesantren mengalami

pengembangan terutama pondok pesantren modern. Sedangkan untuk pondok

pesantren salafi ini masih memakai sistem wetonan, bandongan.5

Dan

mempelajari materi kitab-kitab kuning.6

Perbedaan dengan pondok pesantren

modern dari segi pengajaran yang mana pondok salafi untuk pengajarannya tidak

menggunakan tingkatan kelas. Untuk pondok pesantren modern dari segi

pengajaran, di samping menggunakan sistem tradisional juga memakai sistem

modern. Untuk sistem modern ini memiliki tahapan-tahapan belajar dari mulai

tingkat kelas satu sampai dengan kelas enam, serta memakai kurikulum untuk

4 Dewan Redaksi Ensiklopedia Islam, Ensiklopedia Islam, (Jakarta: PT.Ikhtiar Baru Van

Haeve, 1994) h.99 5

Metode wetonan dan bandongan ialah metode pengajaran yang memakai sistem ceramah dimana Kiai membaca kitab dihadapan kelompok santri.

6 Drs . H. M. Sulthon, M pd. Dan Drs. Moh. Khusnurdilo, M Pd. Manajemen Pondok

Pesantren, (Jakarta : Dia Pustaka, 2005)h. 19

Page 14: SEJARAH PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MIRQOT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50443/1/SS19028.pdf · Pada awalnya pondok pesantren tersebut hanya memiliki lima

3

belajar. Pesantren ini juga mengadakan kegiatan pendidikan formal untuk

memberikan keseimbangan antara tuntutan dunia dan akhirat.7

Awal mula Pondok Pesantren Mirqot Ilmiyah Al- Itqon, pada tahun

1993 oleh KH. Mahfudz Asirun. Di daerah Duri Kosambi Cengkareng ,Jakarta

Barat. Santri yang belajar dulunya sedikit dan semakin banyaknya waktu jumlah

santri bertambah karena Antusiasme masyarakat terhadap pondok dan mulai

didirikan sebuah lembaga pendidikan dengan nama “ Madrasah Diniyyah Al-

Itqon”. Saat itu Pondok Pesantren Mirqot Ilmiyah Al-Itqon dari sebuah Majilis

Talim al-Itqon. Pada tahun berikutnya Madrasah Diniyah Al-Itqon (MI) sebagai

bentuk fondasi awal berdirinya lembaga pendidikan semi-formal.

Pondok Pesantren Mirqot Ilmiyah Al-itqon siriing berjalannya waktu

Madrasah Diniyah maupun Majilis Talim Al-Itqon mereka mempunyai prestasi

yang sangat tinggi. Pada awal itu mulailah santri hanya berjumlah 5 orang tahun

1992. Di sini Pondok Pesantren Mirqot Ilmiyah Al-Itqon memiliki kepercayaan

diri untuk membuat pondok.

Pada awal didirikannya Pondok Pesantren Mirqot Ilmiyah Al-Itqon oleh

KH. Mahfudz Asirun. Pondok tersebut masih berupa Majelis Talim al-Itqon dan

Madrasah Diniyah. Ketika memasuki tahun 1993 di mulailah pembuatan Pondok

pesantren Mirqot Ilmiyah. Kemudian pada tahun 1994 barulah santri mukmin di

Pondok Pesantren Mirqot Ilmiyah Al-Itqon pada berdatangan hingga 54 orang

santri. Akhirnya dibentuklah sistem pengajaran serta dengan di bantunya guru dan

tokoh masyarakat Duri Kosambi, seperti H. Ahmad Ma‟ruf S, Ag, H. Abdul

Mukhtar, S. Pdl, Muhammad Amin S,Ag, Kh. Mahfudz Asirun dan para tokoh

lainnya saling bekerja sama membangun Pondok Pesantren Mirqot Ilmiyah Al-

Itqon hingga saat ini jumlah santri mukin 550 orang santri.8

Pada uraian diatas, maka penulisan merasa terdorong untuk

melakukan suatu kajian tentang Sejarah Perkembangan Pondok Pesantren Mirqot

Ilmiyah di Wilayah Cengkareng Jakarta Barat, disamping itu pondok tersebut

7

“Umi Musyarrofah, Dakwah KH. Hamam Dja‟far dan pondok pesantren pabelan, (Jakarta

: CeQDA, LPJM,2009) h.23. 8

Brosur Profil Pondok Pesantren Mirqot Ilmiyah Al-itqon 2019 h.1

Page 15: SEJARAH PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MIRQOT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50443/1/SS19028.pdf · Pada awalnya pondok pesantren tersebut hanya memiliki lima

4

mempunyai peranan penting bagi masyarakat sekitar pondok maupun masyarakat

lain.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian diatas, maka penulis akan memberikan batasan kajian

dan rumusan masalah yang akan dibahas oleh penulis agar arah, tujuan dan

sasaran yang ingin disampaikan lebih terarah. Dengan demikian pembahasan

masalah hanya di fokuskan pada Sejarah dan Perkembangan Pondok Pesantren

Mirqot Ilmiyah dan Al-Itqon Di Wilayah Cengkareng Jakarta Barat 1993-2015.

Maka batasan perumusan masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana Profil Pondok Pesantren Mirqot Ilmiyah Al-Itqon ?

2. Bagaimana Perkembangan Pondok Pesantren Mirot Ilmiyah Al-Itqon?

C. Tujuan Masalah

Penelitian dengan tema diatas dalam upaya memahami sejarah

perkembangan pondok pesantren Mirot Ilmiyyah Al-Itqon di Wilayah Cengkareng

tahun 1993-2051 antara lain,Profil Pondok Pesantren Mirqot Ilmiyah Al-Itqon

dan Perkembangan Pondok Pesantren Mirqot Ilmiyah Al-Itqon.

D. Kegunaan Masalah

1. Pembelajaran bagi penulis dalam mengeksplorasi dan menganalisa serta

menjelaskan Sejarah Perkembangan Pondok Pesantren Mirqot Ilmiyah Al-

Itqon .

2. Pembelajaran dalam memperluas wacana penulis diskhursus dalam hal

Pendidikan.

3. Syarat bagi penulis dalam memperoleh gelar sarjana strata 1.

4. Sumbangan informasi bagi siapa saja yang berhubungan dalam membahas

fokus kajian yang sama dengan saya mengenai Sejarah Perkembangan

Pondok Pesantren Mirqot Ilmiyah Al-Itqon di wilayah Cengkareng.

Page 16: SEJARAH PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MIRQOT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50443/1/SS19028.pdf · Pada awalnya pondok pesantren tersebut hanya memiliki lima

5

E. Manfaat Penelitian

1. Dapat memberikan tambahan pengetahuan sejarah yang pernah terjadi di

lingkup Asia Tenggara.

2. Dapat Mengetahui Profil Pondok Pesantren Mirqot Ilmiyah Al-Itqon.

3. Menambah pengetahuan pembaca mengenai khasanah kesejarahan

sehingga dapat mengetahui Sejarah Perkembangan di Pondok Pesantren

Al-Itqon dengan mengkritis dan obyektif.

A. Bagi Penulis

1. Mengetahui tentang Profil Pondok Pesantren Mirot Ilmiyyah Al-Itqon .

2. Memberikan ilmu pengetahuan dan wawasan tentang Sejarah

Perkembangan Pendidikan di Pondok Pesantren Mirqot Ilmiyah Al-Itqon.

3. Dapat menjadi bahan penelitian untuk penelitian atau penulisan

selanjutnya.

F. Kerangka Teori

Pada dasarnya masyarakat pernah mengalami yang dinamakan perubahan.

Adanya perubahan tersebut dapat dilihat apabila melakukan suatu perbandingan

dengan meneliti sekelompok masyarakat pada masa tertentu, lalu kemudian

dibandingkan dengan keadaan masyarakat pada waktu yang lain sebelum atau

sesudah. Proses perubahan yang terjadi secara terus-menerus yang dikatakan oleh

sartono kartodirdjo yang disebut gejala sejarah.

Dapat dijelaskan bahwa gejala sejarah merupakan suatu proses

perkembangan sejarah yang dapat mendefinisikan waktu, tempat, pelaku,

mengapa gejala sejarah itu terjadi dan bagaimana gejala sejarah yang terjadi

sebelumnya, sesudahnya, atau adanya hubungan fungsionalisme dalam satu

sistem.9

9

Sartono Kartodirdjo, Pendekatan Ilmu Sosial Dalam Metode Sejarah (Jakarta: Gramedia

Pustaka Utama, 1992), h. 99.

Page 17: SEJARAH PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MIRQOT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50443/1/SS19028.pdf · Pada awalnya pondok pesantren tersebut hanya memiliki lima

6

Dari prespektif di atas, maka gejala sejarah bisa dikatakan sebagai suatu

momentum gerakan historis atau lazim disebut dengan perubahan sosial, menurut

sartono kartodirdjo konsep perubahan sosial bertolak dari dua referensi, yaitu :10

a. Dalam dinamika masyarakat menujukan pergerakan dari tingkat

perkembangannya yang terdahulu ke yang kemudian, lazimnya dari

yang sederhana ke yang lebih maju, unsur-unsur mana yang berubah

dan faktor-faktor apakah yang menyebabkan perubahan.

b. b. Dalam beberapa teori, perubahan sosial mempunyai dari yang

sederhana bentuknya ke yang kompleks, artinya perubahan sosial yang

terjadi sering kali mengarah ke arah yang lebih baik.

Studi sejarah perubahan sosial mengkaji berbagai persoalan yang berkaitan

dengan pola, struktur, dan tedensi dalam proses perubahan sosial. Soerjono

sokanto mengatakan bahwa perubahan sosial yaitu sebuah proses perubahan yang

mencakup berbagai fenomena sosial di setiap sisi kehidupan masyarakat.11

Pondok Pesantren berdiri sejak tahun 1993, masih berdiri sampai

sekarang . Namun mereka tidak memperoleh pendidikan agama yang cukup, dan

tidak dapat membaca Al-Qur‟an dengan baik. Suatu hal yang wajar, karena

pendidikan agama di sekolah (MI) terasa sangat minim, kurikulum sekolah formal

itu terdiri dari 70% umum dan hanya 30% agama.Tetapi KH. Mahfudz bertekad

membuka pengajian Al-Qur‟an bagi masyarakat yang di sekitar rumah beliau.

Kemudian dari hari jumlah masyarakat yang belajar Al-Qur‟an semakin

meningkat.

Untuk melihat berbagai perubahan yang terjadi dalam perkembangan yang

ada di Pondok Pesantren Mirot Ilmiyyah Al-Itqon, dibidang pendidikan

khususnya, maka pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini ialah

pendekatan sosiologi. Pendekatan sosiologi dalam hal ini yaitu menggunakan

teori-teori sosiologi, untuk melihat perubahan masyarakat Jakarta Barat dan

Pondok Pesantren Mirqot Ilmiyah Al-Itqon. Berkaitan dengan teori perubahan

sosial tersebut peneliti menggunakan teori fungsionalisme struktural yang

10 Sartono Kartodirdjo, Pendekatan Ilmu Sosial Dalam Metode Sejarah, h. 99. 11

Soerjono Sokanto, Teori Sosiologi Tentang Perubaahan Sosial (Jakarta: Ghalia, Indonesia, 1983), h. 6.

Page 18: SEJARAH PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MIRQOT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50443/1/SS19028.pdf · Pada awalnya pondok pesantren tersebut hanya memiliki lima

7

dikembangkan oleh talcot parson dari emile Durkheim. Teori fungsionalisme

struktural adalah sebuah sudut pandang dalam sosiologi yang berupaya

menafsirkan masyarakat sebagai sebuah struktur dengan bagian-bagian yang

saling berhubungan.

Secara kualitatif fungsi dilihat dari segi kegunaan dan manfaat seseorang,

kelompok, organisasi, atau asosiasi tertentu. Menurut teori ini masyarakat

merupakan suatu sistem sosial yang terdiri atas bagian-bagian atau elemen yang

saling berkaitan dan menyatu dalam keseimbangan perubahan yang terjadi pada

satu bagian yang akan membawa perubahan pula terhadap bagian lain.

Asumsi yang dapat dikatakan bahwa setiap struktur dalam sistem sosial

fungsional terhadap yang lain, sebaliknya kalau tidak berfungsi maka struktur itu

tidak akan ada, hilang dengan sendirinya.12

Teori fungsionalisme struktural dipakai oleh peneliti untuk menganalisis

keberadaan Pondok Pesantren Mirqot Ilmiyah Al-Itqon sesuai dengan fungsi yang

dijalankan dan dipenuhinya, permasalahan ini dapat dimulai dari adanya sebuah

adaptasi atau penyesuaian diri yang mengarahkan pada satu tujuan yang sama

dalam perkembangan, kemajuan pendidikan di Jakarta Barat ini.

G. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah

jenis metode penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif menurut Taylor adalah

penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan

dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati.7

1. Penentuan Lokasi Penelitian

Penentuan lokasi penelitian di Pondok Pesantren Mirqot Ilmiyah

Al-Itqon yang terletak di Duri kosambi-Cengkareng Jakarta Barat, yaitu

satu-satunya pesantren yang berada di Durikosambi, karena dalam

penelitian ini peneliti ingin mengetahui Sejarah Perkembangan Pondok

Pesantren Mirqot Ilmiyah Al-Itqon dalam sejarah Perkembangan Pondok

12

George Ritzer, Sosiologi Ilmu Pengetahuan Berparadigma Ganda (Jakarta: PT Raja

Grafindo Persada, 2011), h. 21.

Page 19: SEJARAH PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MIRQOT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50443/1/SS19028.pdf · Pada awalnya pondok pesantren tersebut hanya memiliki lima

8

Pesantren Mirqot Ilmiyah Al-Itqon di wilayahb Cengkareng Jakarta Barat

1993-2015.

Pada penelitian ini peneliti menggunakan beberapa tehnik

pengumpulan data, diantaranya :

a. Wawancara

Wawancara dilakukan peneliti secara langsung bertatap muka

dengan orang-orang yang dianggap perlu dan mewakili dalam

penelitian ini. Wawancara ini dimaksudkan untuk menggali

keterangan-keterangan yang mendalam sehingga terkumpul informasi-

informasi yang tidak di dapatkan dari telah kepustakaan.

b. Pengamatan

Melakukan pengamatan langsung ke lapangan baik

berpartisipasi aktif dalam pengamatan Sejarah Perkembangan Pondok

Pesantren Mirqot Ilmiyah Al-itqon Di wilayah Cengkareng Jakarta

Barat 1993-2051 juga situasi dan kondisi masyarakat sekitarnya,

hingga diperoleh data dari sumbernya.

c. Sumber

Untuk mendapatkan data-data yang berkaitan dengan peneltian

ini, selain itu Sumber juga dimaksudkan untuk memperjelas teori yang

digunakan. Sumber yang didapat dari informasi seperti buku-buku,

jurnal, surat kabar dan majalah yang kiranya dapat mendukung

penelitian ini dari segipustaka.

Berdasarkan metode penelitian tersebut di atas penulis berharap

mendapatkan data penelitian yang bersifat deskriptif sehingga penulis

dapat menganalisa dan menelaah lebih dekat, mendalam, megakar dan

menyeluruh, untuk mendapatkan gambaran mengenai peran Pondok

Pesantren Mirqot Ilmiyah Al-Itqon dalam Sejarah Perkembangan

Pendidikan dan Prilaku sosial Kiai, Santri dan Masyarakat di Jakarta

Barat.

Page 20: SEJARAH PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MIRQOT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50443/1/SS19028.pdf · Pada awalnya pondok pesantren tersebut hanya memiliki lima

9

2. AnalisisData

Data-data yang terkumpul akan dianalisa sesuai dengan jenis data

yang terkumpul, dengan menggunakan analisis kualitatif yaitu penelitian

yang berupaya menarik nilai-nilai dari data lapangan yang ditemui secara

mendalam.

3. Penulisan sejarah

Yaitu menuliskan kembali sejarah masa lampau berdasarkan data

yang diperoleh. Data-data tersebut diperoleh berdasarkan pengujian dan

analisis kritis terhadap. Peristiwa masa lampau yang memperhatikan aspek

kronologis. Lebih jauh lagi, histografi disini merupakan cara penulisan,

pemaparan atau laporan. Hasil penelitian sejarah yang sudah dilakukan.

Oleh karena itu, penelitian berusaha menyajikan fakta sejarah

secara sistematis dan dalam penulisannya disajikan dalam beberapa bab

yang saling terkait satu sama lain agar mudah di pahami oleh pembaca.

Sebagai pedoman dalam tehnik penulis skripsi ini, penulis merujuk pada

buku pedoman penulisan karya ilmiah (skripsi, tesis, dan disertasi) yang

diterbitkan oleh ceqda, UIN Syarif hidayatullah Jakarta.13

H. Tinjauan Pustaka

Hasil Penelitian tentang Pondok Pesantren tentunya bukan hal yang baru.

Dunia pesantren merupakan objek penelitian yang tidak pernah habis. Penelitian

tentang pondok pesantren telah banyak dimuat dalam beberapa buku-buku, jurnal

ilmiah, skripsi, tesis, bahkan disertasi.

Dengan demikian penelitian yang membahas tentang Pondok Pesantren

telah banyak yang meneliti, dan telah ada peneliti-penelitian sebelumnya. Dalam

penyusunan skripsi ini, penulis melakukan tinjauan pustaka di perpustakaan UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta, Penulis menemukan beberapa skripsi yang

mengangkat judul seperti di atas yang berkaitan dengan Peranan Pesantren dan

Pengembangan Keeragamaan Masyarakat Duri Kosambi ada beberapa yang sudah

13 Hamid Nasuhi, dkk., Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (Skripsi, Tesis, Disertasi)

(Jakarta: ceqda, UIN Syarif Hidayatullah. 2007), h. 17.

Page 21: SEJARAH PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MIRQOT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50443/1/SS19028.pdf · Pada awalnya pondok pesantren tersebut hanya memiliki lima

10

mengkaji namun berbeda maksud dan tujuannya, namun dari hasil penelusuran

penulis belum menemukan studi mengenai Sejarah Perkembangan Pondok

Pesantren Mirqot Ilmiyah Al-Itqon di wilayah Cengkareng Jakarta Barat 1993-

2010.

Perbandingan dari skripsi yang dikaji oleh :

Drs. Suhaimi,M,Si 196709061994031002 Dosen Ilmu Dakwah dan

Ilmu Komunikasi kajian tentang pondok pesantren yang sama namun berbeda

judul, ia membahas tentang “peran pesantren al-itqon dalam pengembangan

keberagamaan masyarakat Duri Kosambi” yang menjelaskan bahwa pesantren

membawa misi dakwah, karena didalamnya banyak santri yang datang untuk

mendalami pengetahuan agama agar dikemudian hari mereka dapat menyebar

ajaran Islam kan keseluruh masyarakat.

Drs. Wahidin Saputra, MA 197009031996031001 Guru Besar Ilmu Dakwah

dan Ilmu Komunikasi

“Metode dakwah K.H.Mahfudz Asirun dalam meningkatkan kualitas

keberagamaan santri pondok pesantren al-itqon Duri Kosambi Cengkareng” yang

menjelaskan bahwa tujuan KH. Mafhudz asirun menyebarkan agama melalu

dakwahnya agar para santri memiliki ilmu keagamaan yang lebih baik.

I. Sistematika Penulisan

Untuk memudahkan gambaran terhadap skripsi ini, maka penulis membagi

beberapa bab dengan rincian sebagai berikut:

BAB I Merupakan BAB Pendahuluan yang membahas tentang A. Latar

Belakang Masalah, B. Perumusan Masalah, C. Tujuan dan Manfaat

Penelitian, D. Kerangka Teori, E. Metodologi Penelitian, F.

Tinjauan Pustaka, G. Sistematika Penulisan.

BAB II Merupakan BAB Tentang Gambaran Umum Wilayah Jakarta

Barat, Membahas Tentang, Gambaran Umum Kota Jakarta Barat,

Letak Geografis Kecamatan Cengkareng, dan Kondisi Ekonomi

Masyarakat, Kondisi sosial Masyarakat, Kondisi Pendidikan

Pondok Pesantren Mirqot Ilmiyah Al-Itqon .

Page 22: SEJARAH PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MIRQOT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50443/1/SS19028.pdf · Pada awalnya pondok pesantren tersebut hanya memiliki lima

11

BAB III Merupakan BAB Tentang Sejarah Pondok Pesantren Mirqot

Ilmiyah Al-Itqon, Membahas Tentang A.Gambaran Umum

Pondok Pesantren Mirot Ilmiyyah Al-Itqon, B. Sejarah Berdirinya

Pondok Pesantren, C.Tokoh Pondok Pesantren, D. Misi dan Visi

Pondok Pesantren.

BAB IV Merupakan BAB Tentang Perkembangan Pondok Pesantren Mirot

Ilmiyyah Al-Itqon, Membahas Tentang A. Bidang Pendidikan, B.

Bidang Dakwah, C. Bidang Sosial Keagamaan.

BAB V Merupakan BAB Penutup yang membahas Tentang Kesimpulan

dan Saran.

Page 23: SEJARAH PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MIRQOT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50443/1/SS19028.pdf · Pada awalnya pondok pesantren tersebut hanya memiliki lima

BAB II

GAMBARAN UMUM WILAYAH KELURAHAN DURI KOSAMBI

A. Geografi Luas dan Batas Wilayah

Pada awal Kelurahan Duri merupakan 1 (satu) dari 6 (enam)

Kelurahan di Wilayah Kecamatan Cengkareng Kota Administrasi Jakarta Barat

yang luasnya 591 Ha, berdasarkan SK Gubernur KDKI Jakarta Nomor 1251

Tahun 1986 tentang Pemecahan, Penyatuan dan Penentuan Batas Wilayah

Kelurahan DKI Jakarta, maka batas-batas wilayah Kelurahan Duri Kosambi

sebagai berikut : 1

Utara berbatasan langsung dengan Kelurahan Cengkareng Barat,

Kecamatan Cengkareng;

Timur berbatasan langsung dengan Kelurahan Rawa Buaya, Kecamatan

Cengkareng;

Selatan berbatasan langsung dengan Kelurahan Petir, Kecamatan

Cipondoh;

Barat berbatasan langsung dengan Kelurahan Semanan, Kecamatan

Kalideres.

Duri Kosambi di bagi dalam perwilayahan pembangunan yang merupakan

dasar penyusunan pembangunan dan perencanaa strategis dalam program

pembangunan di Wilayah duri Kosambi untuk meningkatkan pertumbuhan

wilayah secara seimbang antara kawasan, dengan memanfaatkan sumber daya

secara optimal dan kesinambungan. Untuk Jumlah yang berada di wilayah Duri

Kosambi pemukian sekarang ini mencapai 467,75 Hektar dengan jumlah sawah

hanya 17 hektar danjumlah 591hektar.

1 Laporan Pelaksanaan Pembinaan Kelurahan

12

Page 24: SEJARAH PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MIRQOT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50443/1/SS19028.pdf · Pada awalnya pondok pesantren tersebut hanya memiliki lima

13

B. Jumlah Penduduk

Penduduk di kawasan Duri Kosambi menunjukan bahwa penduduk

wilayah ini sekitar 28,199 (dua puluh delapan seratus sembilan puluh sembilan)

jiwa, yang terdiri dari laki-laki berjumlah 23.041(dua puluh tiga ribu empat puluh

satu) jiwa, dan untuk perempuan berjumlah 5.158 (lima ribu seratus lima puluh

delapan) jiwa, Kelurahan Duri Kosambi terdiri dari 15 Rukun Warga (RW) dan

172 Rukun Tetangga (RT). Dan untuk jumlah Kepala Keluarga di Duri Kosambi

berjumlah 92.946 jiwa. Dari Jumlah penduduk di kelurahan Duri Kosambi ini,

berikut adalah kepercayaan yang dianut yaitu : 2

Tabel 2.1

Kepercayaan Masyarakan Duri Kosambi

No Pemeluk Agama Jumlah

1 Islam 60.996 orang

2 Kristen Protestan 8.651 orang

3 Khatolik 7.433 orang

4 Hindu 4.356 orang

5 Budha 3.314 orang

Dari Jumlah yang tertera diatas , maka rata-rata penduduk Kelurahan Duri

Kosambi mayoritas beragama Islam dengan Jumlah 60.996 jiwa dari 84.750 jiwa.

C. Kehidupan Ekonomi

Zaman pembangunan adalah era dari bagian yang berdampak positif bagi

aspek tertentu dan sekaligus negatif untuk aspek lainnya. Nilai dan norma adalah

panduan yang dianut masyarakat, yang akan dapat memberiakn makna dan warna

terhadap perubahan. Artinya, perubahan itu merupakan refleksi nilai atau dengan

perkataan lain, perubahan yang positif-kuantitatif-kualitatif hendaknya merujuk

kepada ukuran-ukuran normatif yang bersumber kepada nilai-nilai mulia.3

Perubahan ini bisa di lihat dari majunya Kelurahan Duri Kosambi.

2 ibid 3

Dr. Ir Ahmad M. Saefuddin, Ekonomi dan Masyarakat dalam Perspektif Islam, (Jakarta: CV Rajawali, 1978)h.1

Page 25: SEJARAH PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MIRQOT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50443/1/SS19028.pdf · Pada awalnya pondok pesantren tersebut hanya memiliki lima

14

Kelurahan Duri Kosambi di kategorikan ke dalam kategori masyarakat

menengah ke atas. Hal ini dapat terlihat dari berdirinya bangunan- bagunan rumah

mereka yang sudah permanen menggunakan batu bata, oleh masyarakat setempat

disebut rumah gedong, serta sarana prasarana pembangunan yang setiap tahunnya

mengalami perkembangan. Yang dulunya masih sawah sekarang hampir sawah

sudah tinggal sedikit dan Duri Kosambi ini terbilang lokasinya tidak begitu jauh

dengan Ibu Kota Jakarta, Kecamatan Cengkareng mulai berkembang pesat.

Kondisi ini membuat masyarakat mulai terbiasa bekerja keras.

Pertumbuhan ekonomi ini dapat terlihat dengan berdirinya banyak

bangunan-bangunan diantaranya terdapat 20 Supermarket, 90 Toko, 250 Warung,

52 Warung Makan dan 26 bengkel motor serta 3 bengkel mobil.

D. Kehidupan Sosial

Sejak kedatangan Agama Islam ke Indonesia terlihat bahwa masyarakat

Indonesia Sudah mempunyai tata sosial. Mereka hidup alam satu daerah yang

dihubungkan dengan satu pengikat yang bersatukan kehidupan sosial. Menurut

pendapat Biaren de Hans, unsur-unsur pengikat tata kemasyarakatan Indonesia ini

terbagi dalam tiga sistem yaitu:

1. Sistem geneologis yaitu kesatuan hidup kemasyarakatan yang anggota-

anggotanya dihubungkan dengan keturunan daerah seperti Batak,

Minangkabau, dan Bali.

2. Sistem tertorial yaitu kehidupan masyarakat yang anggotanya dihubungkan

oleh teritorial tertetu seperti masyarakat Jawa, Madura, dan Sunda.

3. Sistem teritorial geneologis yaitu susunan masyarakat ang anggota-

anggotanya dihubungkan oleh kerja sama anatara persaaan keturunan dan

persamaan daerah seperti daerah-daerah yang berada di pinggiran

masyarakat besar yang mengant sistem geneologis di satu pihak dan

kebersamaan teritorial di pihak yang lain seperti masyarakat Melayu,

Lampung dan sebagainya.

Page 26: SEJARAH PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MIRQOT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50443/1/SS19028.pdf · Pada awalnya pondok pesantren tersebut hanya memiliki lima

15

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa sebelum Islam datang

masyarakat indonesia sudah mempunyai sistem kemasyarakata tersendiri.4

Masyarakat Duri Kosambi bisa kita lihat rata-rata mereka bekerja sebagai

pedagang dari ABRI/Karyawan Swasta dan Lulusan Tamatan SD, dulu kawasan

Duri Kosambi masih rawa atau sawah , kemudian dibuatnya bangunan rumah

perkampungan warga yang dijadikan tempat usaha dan sekolah.

Untuk mengetahui pekerjaan dan pendidikan masyarakat sekitar Duri

Kosambi bisa kita lihat di table.

Tabel 2.2

Jumlah Penduduk Menurut Pendidikan Dan Pekerjaan

PENDIDIKAN DAN

PEKERJAAN

JENIS KELAMIN

JUMLAH LAKI-LAKI PEREMPUAN

Jumlah Penduduk 47.914 45.032 92.946

Jumlah Kepala Keluarga 23.041 5.158 28.199

PENDIDIKAN TERTINGGI

a. Tidak Sekolah 2.807 2.751 5.558

b. Belum Tamat SD 6.495 6.366 12.860

c. Tamat SD 8.758 8.584 17.342

d. Tamat SLTP 5.164 5.062 10.226

e. Tamat SLTA 6.392 6.265 12.657

f. Tamat Akademi/P.T 4.612 4.521 9.133

PEKERJAAN

a. Tani 663 650 1.313

b. Kary.Swasta/Pemerintah/ABRI 7.072 6.932 14.004

c. Pedagang 9.656 9.465 19.121

d. Nelayan 4 4 8

e. Buruh Tani 193 189 381

f. Pensiunan 3.444 3.376 6.820

g. Pertukangan 727 713 1.440

h. Pengangguran 3.958 3.879 7.837

i. Fakir Miskin 5.262 5.158 10.420

j. Lain lain 2.867 2.810 5.676

4

Dr. M. Abdul Karim MA, Islam dan Kemerdekaan Indonesia, (Yogyakarta: Sumbangan

Press Yogyakarta, 2005)h.88.

Page 27: SEJARAH PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MIRQOT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50443/1/SS19028.pdf · Pada awalnya pondok pesantren tersebut hanya memiliki lima

16

Dari sekian banyak masyarakat Duri Kosambi ini mereka rata-rata sebagai

pedagang, karyawan swasta,tani dan pertukangan.

E. Kondisi Pendidikan

Mutu pendidikan Islam di Kelurahan Duri Kosambi sangat meningkat

dengan adanya pondok pesantren dan beberapa tempat pendidikan agama. Dr.

Manfried Ziemek mengatakan bawa “ Pendidikan pesantrenlah yang dapat

membuat orang berlaku tawadhu dan rendah hati, akibat pengaruh pendidikan

seorang Kiai atau Ulama”. Maka terbukti bahwa apa yang diberikan oleh seorang

Kiai mempunyai pengaruh yang sangat kuat dan membekas, sehingga salah satu

keberhasilan pendidikan pesantren adalah tertanamnya sifat gotong-royong,

kerjasama yang baik dalam bidang agama maupun sosial.5

Masyarakat Duri Kosambi mayorritas beragama Islam, Peningkatan dalam

mutu pendidikan Islam di Duri Kosambi meningkat, hal ini dapat dilihat dengan

munculnya Sekolah-Sekolah dan Madrasah.

1. Pendidikan Umum

Pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tingkah laku atau

kelompok orang dalam usaha mendewasakn manusia melalui upaya

pengajaran dan pelatihan: proses, cara perbuatan mendidik.6

Pendidikan

meliputi pengajaran keahlian khusus, dan juga sesuatu yang tidak dapat

dilihat tetapi lebih mendlam yaitu pemberian pengetahuan, pertimbangan

dan kebijaksanaan. Salah satu dasar utama pendidikan adalah untuk

mengajar kebudayaan melewati generasi. Pendidikan umumnya dibagi

menjadi beberapa tahap seperti prasekolah, sekolah dasar, sekolah

menengah, dan kemudian perguruan tinggi.

a. Tujuan pendidikan pra sekolah yaitu untuk mebantu meletakakan dasar

ke arah perkembangan sikap, pengetahuan keterampilan dan daya cipta

yang diperlukan oleh anak didik dengan lingkungan dan untuk

memperbutuh serta memperkembang selanjutnya.

5 Manfrd Ziemek, Pesantren dan Perubahan Sosial, (Jakarta: P3M, 1986)h.96. 6

http://KamusBahasaIndonesia.org/pendidikan artikel di akses pada tanggal 4 Desember 2017

Page 28: SEJARAH PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MIRQOT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50443/1/SS19028.pdf · Pada awalnya pondok pesantren tersebut hanya memiliki lima

17

b. Tujuan pendidikan dasar yaitu untuk memberikan bekal kemampuan

dasar kepada peserta didik untuk mengembangkan kehidupan sebagai

pribadi anggota masyarakat, warga negara dan anggota umat manusia

serta mempersiapkan peserta didik untuk mengikuti pendidikan

menengah.

c. Tujuan pendidikan menengah yaitu untuk meningkatkan kemampuan

siswa sebagai anggota masyarakat dalam mengadakan hubungan

timbal balik dengan lingkungan sosial, budaya dan alam sekitarnya.

d. Tujuan pendidikan tinggi yaitu untuk menyiapkan peserta didik

menjadi anggota masyarakat yang berkemampuan akademi atau

profesioanal yang dapat menerapkan, mengembangkan, atau

menciptakan ilmu pengetahuan dan teknologi serta kesenian.

2. Pendidikan Agama

Dalam ajaran Agama Islam pendidikan mendapat posisi yang

sanagat penting dan tinggi, karena umat Islam selalu mempunyai perhatian

yang tinggi terhadap pelaksaaan pendidikan untuk kepentingan masa

depan umat Islam.7

7 Hanumn Ashrohah, M. Ag. Sejarah Pendidikan Islam, (Jakarta: PT LOGOSO Wacana

Ilmu, 1999)h.143.

Page 29: SEJARAH PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MIRQOT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50443/1/SS19028.pdf · Pada awalnya pondok pesantren tersebut hanya memiliki lima

BAB III

PROFIL PONDOK PESANTREN MIRQOT ILMIYAH AL-ITQON

A. Sejarah Berdirinya Pondok Pesantren Mirqot Ilmiyah Al-Itqon

Pondok Pesantren Mirqot Imiyah Al-Itqon didirikan secara resmi pada

tahun 1993, meskipun jauh sebelum cikal bakalnya sudah ada dan tumbuh.

Pondok Pesantren Mirqot Ilmiyah Al-Itqon berawal dari kegiatan Majilis Ta‟lim

dalam kelompok kecil yang dilakukan oleh KH. Mahfudz Asirun, yang dalam

perkembangan selanjutnya jamaah semakin bertambah. Karena kegiatan Majilis

Ta‟lim itu diselenggarakan selain di rumah orang tua beliau, juga di sebuah

mushallah kecil dikarenakan jumlahnya semakin meningkat maka beliau

memikirkan jalan keluarnya.

Selain itu dunia pendidikan keagamaan bagi anak-anak juga menjadi

pusat perhatian beliau sejak awal, beliau mendirikan suatu lembaga pendidikan

keagamaan yang diberi nama Madrasah Diniyyah Al-Itqon. Penamaan Al-Itqon di

latar belakangi oleh sebuah realita yang ada pada waktu itu bahwa anak-anak yang

sekolah Madrasah di lingkugan Duri Kosambi, kurang dalam ilmu keagamaannya

khususnya dalam membaca Al-Qur‟an. Oleh karena salah satu pengertian dari Al-

Itqon adalah Al-Ihsan (memperbaiki amal), maka beliau berinisiatif untuk

memberikan nama Madrasah Diniyah yang beliau dirikan dengan nama Al-Itqon.

Lembaga Pendidikan keagamaan yang pertama kali adalah Madrasah Diniyyah

Al-Itqon yang saat ini bernama Madrasah Diniyah Takmiyah yang didirikan pada

tahun 1985. Dalam perkembangan Madrasah Diniyyah itu mendapat respon

Positif dan dukungan yang kuat oleh masyarakat, terutama masyarakat Kelurahan

Duri Kosambi yang memang pada umumnya punya Antusiasme yang tinggi

terhadap kehidupan keagamaan.

Sejak didirikan Madrasah Diniyyah Al-Itqon yang telah memiliki alumni

yang meneruskan di berbagai Pondok Pesantren seperti di daerah Sukabumi,

Bekasi, Banten dan lain sebagainya. Setelah mereka menyelesaikan studi di

Pondok Pesantren tersebut, mereka berkiprah dalam dunia profesi yang beragama.

Ada yang menjadi guru, wiraswastawan, dosen, PNS, Profesional swasta, tokoh

18

Page 30: SEJARAH PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MIRQOT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50443/1/SS19028.pdf · Pada awalnya pondok pesantren tersebut hanya memiliki lima

19

masyarakat, dan sebagainya. Dari bekal ilmu yang mereka peroleh cukup

mewarnai kehidupan keprofesian mereka tersebut sehingga mereka menjadi

profesional yang religius. Karena di Madrasah Diniyah para siwa memperoleh

mata pelajaran dasar keislaman. Diantaranya Akidah/tauhid, Fiqih, Akhlaq,

Nahwu, Sharaf, Tafsir, Ilmu tafsir, Hadits, Mustholah Hadits, Ushul fiqih,

Balaghah, Faraidh, Falaq, dan A‟rud. Setiap mata pelajaran menggunakan buku

ajaran yang berbahasa arab sehingga pada saat yang sama siswa dilatih

kemampuan keterampilan membaca dan memahami (Maharatul Qiraah Wal

Isti‟ab).

Dalam perkembangan selanjutnya kebutuhan masyarakat akan lemabaga

pendidikan keagamaan formal semakin tinggi. Meskipun sudah terdapat Madrasah

Tsanawiyah Swasta lain di daerah Duri Kosambi, pendidikan keagamaan formal

yang kompherensif belum bisa di peroleh kaum remaja. Mereka tentu

membutuhkan pendidikan keagamaan yang mampu membentuk pribadi muslim

yang memiliki kemuliaaan akhlaq, kedalaman ilmu dan kebenaran amal. Dari

sinilah tuntutan pendiri Pondok Pesantren mendapatkan momentumnya, kemudian

di sikapi dengan cerdas oleh KH Mahfudz Asirun.

Pada tahun 1992 beliau berupaya menggalang semua potensi masyarakat

untuk mendirikan pondok pesnatren yang sangat dibutuhkan, dimana Lembaga

Pendidikan di Kecamatan Cengkareng belum ada. Untuk itu, tepatnya pada

tanggal 30 November 1992 didirikanlah Yayasan Islam Al-Itqon yang bertujuan

utama mendirikan dan menyelenggarakan lembaga pendirikan pondok pesantren.

Upaya yang sungguh-sungguh dan penuh keyakinan akan pertolongan Allah itu,

akhirnya membuahkan hasil, yakni terbelinya sebidang tanah 1.968 Meter pada

tanggal 27 November 1992 dan menyusun satu tahun kemudian tepatnya pada

tanggal 20 Januari 1993, mulai dibangun satu unit gedung yang reltif besar. Dari

sinilah kemudian secara resmi didirikan Pondok Pesantren Mirqot Ilmiyah Al-

Itqon.

Sebagai Lembaga pendidikan formal kepesantrenan yang pertama kali di

buka adalah Madrasah Tsanawiyah Swasta (MTS), penerimaan santri baru bulan

juni 1994, dimana saat itu pembangunan dua lantai dari satu unit gedung sudah

Page 31: SEJARAH PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MIRQOT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50443/1/SS19028.pdf · Pada awalnya pondok pesantren tersebut hanya memiliki lima

20

dibangun, yang digunakan untuk Asrama Putra, Ruang Kelas, Kantor, dan Ruang

Guru sedangkan Asrama Putri masih menempati gedung Majlis Ta‟lim al-Itqon.

Setelah itu pada tahun 1998 mulai dilakukan upaya rehabilitasi total gedung

Asrama Putri, yang baru bisa diselesaikan pada tahun 2001 yang memiliki tiga

lantai. Dan pada tahun 2015 pembangunan unit gedung kedua terus dilanjutkan

hingga sarana dan prasarana Pondok Pesantren Al-Itqon semakin memadai

disamping fasilitas pembelajaran.

Sejak tahun 1994, Madrasah Tsanawiyah Pondok Pesantren Al-Itqon

memiliki santri yang beragam, baik sosiologi maupun geografis. Generasi santri

pertama Madrasah Tsanawiyah memang kebanyakan masih memiliki ikatan

kerabatan dengan pimpinan Pondok dan memiliki keterkaitan persahabatan ketika

beliau nyantri di Pondok Pesantren An-Nida Al-Islamy di bekasi yang dipimpin

oleh KH. Mujahirin. Hal ini wajar sebagai sebuah lembaga pendidikan formal

keagamaan yang baru berdiri, yang di sekeliling lingkungannya sudah cukup

lama, terdapat lembaga pendidikan formal lain. Tahun demi tahun santri

Madrasah Tsanawiyah mengalami peningkatan. Setiap tahun Madrasah

Tsanawiyah Al-Itqon melulusan alumninya yang kebanyakan dari mereka ingin

melanjutkan ke jenjang Madrasah Aliyah Al-Itqon. Ini tentu didorong oleh

Antusiasme mereka untuk mempelajari ilmu-ilmu keagamaan yang diajarkan di

Pondok Pesantren Al-Itqon.

Sejak tahun 1997, Madrasah Aliyah Al-Itqon mulai menerima santri, pada

mulanya santri yang pertama kali di terima Madrasah Tsanawiyah AlItqon. Dalam

perkembangan selanjutnya, tahun demi tahun santri Madrasah Aliyah mengalami

peningkatan. Alumni generasi pertama dari Madrasah Aliyah Al-Itqon, sebagian

melanjutkan studinya, baik ke perguruan tinggi islam maupun keperguruan tinggi

umum, baik yang negeri maupun swasta, dalam negeri dan luar negeri seperti di

Sudan dan Yaman.

Dalam Penyusunan Sistem Organisasi, Administrasi dan Manajemen pun

terus di adakan perbaikan, seiring dengan Orientasi Mirqot Ilmiyah Al-Itqon

untuk Go publik tahun 1994, dilanjutkan dengan pembentukan Lembaga

Pendidikan Formal Madrasah Tsanawiyah Swasta pada tahun 1997 dan Madrasah

Page 32: SEJARAH PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MIRQOT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50443/1/SS19028.pdf · Pada awalnya pondok pesantren tersebut hanya memiliki lima

21

aliyah pada tahun 1998. Tentunya ini semua terjadi karena adanya kerjasama yang

intens dan solid anatar seluruh jajaran kepengurusan yayasan dan dewan

Masyrifah LN yang mengedepankan musyawarah untukmufakat dalam setiap

pengambilan keputusannya.1

1. Struktur Organisasi

Struktur susunan dewan pengurus Yayasan Pendidikan Pondok

Pesantren Mirqot Ilmiyah Al-Itqon.2

Tabel 3.1

STRUKTUR YAYASAN MIRQOT ILMIYAH AL-ITQON

PembinaYayasan Ustadzah Masyrifah, LN

Sesuai/berdasarkan

Akta Notaris

Ketua Yayasan KH. Mahfudz Asirun

Sekretaris

Yayasan

KH. Ma'ruf Asirun

Bendahara

Yayasan

Ustazah Hj. Halimah

Mudir Ma'had Ust. H. Auzai Anwari, MA

Sekretaris Mudir Ust.Humaidi Hambali, M.Si

Direktur Bidang

Pendidikan

Ust. H. Hasyim Ali

Sekretaris Direktur Bidang

Pendidikan

Ust. H. Abdullah Mukhtar

Direktur Bidang

Sarana Prasarana

Ust. H. Rohbi Syurohbil, MA

Sekretaris Bidang Sarana

Prasarana

..............

MA Kepala H. Fahrurrozi, MA

Waka. Kurukulum

Ahmad Zupar, B. HSc

Waka. Kesiswaan Ikhwanuddin, S. Ag

Waka Sarana Pra Sarana

Kepala TU Muhammad Yasir

/2019

1 Data dari Kantor Pondok Pesantren Mirqot Ialmiyah Al-Itqon, pada tanggal 9/maret

2 Data di ambil dari kantor Tata Usaha Yayasan Pondok Pesantren Mirqot Ilmiyah Al-

Itqon,02/April/2019

Page 33: SEJARAH PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MIRQOT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50443/1/SS19028.pdf · Pada awalnya pondok pesantren tersebut hanya memiliki lima

22

Staf TU Nurman, S.TH.I

MTs

Kepala

H. Muhammad Amin, S. Ag

Waka. Kurikulum Aswad, S. Ag

Waka. Kesiswaan

Ust. Muhammad Tohir, S. Ag

Waka Sarana Pra Sarana

Kepala TU

Staf TU

Diniyah Kepala Ust. Haitami Waka. Kurikulum

Waka. Kesiswaan

Waka Sarana Pra Sarana

Kepala TU

Staf TU

Rubath Lurah Fadlillah Kepala Asrama Pa Saepullah

Kepala Asrama Pi Nafi'ah

Anggota Ahmad Baidhowi

Kepala TU Lukmanul Hakim

Staf TU

Wali Kelas 7A HIBATULLAH 7B Sutisna, S.Ag

7C

SITI NAZIYAH, S.Pd

7D

Khiyaroh Khalil, S.Ag

8A

H. Mursyahid, LN, S.Ag

8B

Muhammad Sahal, S.Pd.I

8C

Hj. Ulfiatul Abidah, LC

8D HJ. ROHANAH

9A Hasan Basri, S.Pd

9B AHMAD SYAFE'IH

9C

MILA ZULFIAH, S.PD

9D Nurhayati, S. EI

10A Arih Suroih 10B Jaelani, LN, S Pd.I

Page 34: SEJARAH PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MIRQOT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50443/1/SS19028.pdf · Pada awalnya pondok pesantren tersebut hanya memiliki lima

23

10C

H. Ahmad Muhajirin, S.Pd

11A Mulya Rahman, S.Pd

11B (PR) Hamdani, SE

11C (PR) Drs. H. Abd Latief

12A Moh. Yazid , SS

12B Ariyadih, S.Pd

KEPANITIAAN PSB Ikhwanuddin, S. Ag Muhammad Thohir,

S. Ag

Muhammad Yasir

Nurman, S.Th.I

Ahmad Haitami

Arih Syuroih

Ali Zainal Abidin

Nafi'ah, Amd

UTS DAN UAS Hamdani, SE Nurhayati, SE

Hibatullah Ahmad Syafeih,

S.Pd.I

Arih Syuroih

Siti Naziah, S.Pd.I

Ummu Athiyah

Kayyis Syamilah

STUDY TOUR Mulya Rahman, S.Pd Hj. Aan Kurniasih,

S.Pd.I

Hamdani, SE

Drs. H. Abd Latief

H. Mursyahid, LN, S.Ag

Muhammad Sahal, S.Pd.I

Hj. Ulfiatul Abidah, LC

HJ. ROHANAH

Wisuda & Tour Moh. Yazid , SS

Page 35: SEJARAH PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MIRQOT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50443/1/SS19028.pdf · Pada awalnya pondok pesantren tersebut hanya memiliki lima

24

Ariyadih, S.Pd

Hasan Basri, S.Pd

AHMAD SYAFE'IH

MILA ZULFIAH, S.PD

Nurhayati, S. EI

FAMILY GATHERING

IKHWANUDDIN, S.Ag

Nurman, S.Th.I

Muhammad Yasir

Ahmad Haitami Ustzh. Hj. Halimah

Nafi'ah, Amd

2. Sarana dan Prasarana

Sejarah awal berdirinya Pondok Pesantren Mirqot Ilmiyah Al-Itqon

tahun 1993 saran dan prasarana yang berada di pondok pesantren pada saat

itu diantaranya hanya terdapat gedung MTS,MA dan Tata Usaha. Seiring

dengan berkembangnya Pondok Pesantren Mirqot Ilmiyah Al-Itqon sarana

dan prasarana pondok terus di tingkatkan seperti didikannya Gedung

Asrama Putra dan Putri, Masjid, Perpustakaan, Laboratorium untuk santri

belajar di tahun 2005/2006. Untuk sarana dan fasilitas yang dimiliki

Pondok Pesantren Mirqot Ilmiyah Al-Itqon diantaranya : 3

1. Gedung Permanen berlantai 3

2. Asrama Putra dan Asrama Putri

3. Masjid dan Majelis

4. Lapangan dan fasilitas Olahraga

5. Laboratorium Komputer

6. Perpustakaan

7. Toko Kitab dan Perlengkapan Sekolah/Madrasah

8. Kantin Santri.

3 Brosur Profil Pondok Pesantren Mirqot Ilmiyah Al-Itqon 2019 h.3

Page 36: SEJARAH PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MIRQOT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50443/1/SS19028.pdf · Pada awalnya pondok pesantren tersebut hanya memiliki lima

25

3. Sistem Pendidikan

Program yang di terapkan di Pondok Pesantren Mirqot Ilmiyah Al-

Itqon adalah pola pendidikan dengan Sistem Boarding School. Yakni

keterpaduan antara pendidikan formal dan pendidikan non formal dengan

masa belajar selama 6 tahun. Dalam pendidikan formal mengadopsi

multiple intelligence dengan mengacu pada strandar kurikulum

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, dan Kementrian Agama, serta

mengedepankan ciri khas Ilmu Al-Qur‟an, Sains, Teknologi dan Bahasa

dengan sistem keseimbangan.

Kegiatan Mirqot Ilmiyah Al-Itqon (Non-Fomal) pada umumnya

sama saja dngan kegiatan-kegiatan yang dilakukan berbagai pondok

pesantren. Mereka belajar kitab menggunakan kitab-kitab klasik, dimana

kebanyakan kitab klasik itu hasil karya dari ulma-ulama terdahulu dari

berbagai ilmu.

Berikut kitab-kitab yang di ajarkan di Pesantren Mirqot Ilmiyah

Al-Itqon yaitu:4

1. Ushul Tafsir

2. Tafsir

3. Ushul Fiqih

4. Balaghah

5. Faraidl

6. Tauhid

7. Fiqih

8. Akhlaq

9. Al-Qur‟an

10. Tashawwuf

11. Nahwu

12. Sharaf

13. Mushthalahul Hdits

14. Hadits

4

Ibid h.4

Page 37: SEJARAH PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MIRQOT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50443/1/SS19028.pdf · Pada awalnya pondok pesantren tersebut hanya memiliki lima

26

15. Mantiq

16. Falak

17. „Arudl

Dari semua pelajaran yang di ajarkan di Pondok Pesantren Mirqot

Ilmiyah Al-Itqon maka santri diharapkan dapat mengamalkan ilmunya di

masyarakat luas, dengan kepribadian yang berakhlakul karimah serta

keperibadian yang tangguh dan mandiri.

Untuk memperlancar kegiatan di pondok pesantren, maka Pondok

Pesantren Mirqot Ilmiyah Al-Itqon membuat jadwal aktivitas keseharian

santri, untuk mengatur kegatan dan mendisiplinkan para santri.

Tabel 3.2

Jadwal Kegiatan Harian Santri Mirqot Ilmiyah Al-Itqon

WAKTU KEGIATAN

03.30 Bangun Tidur, Tahajjud dan sholat subuh

05.00- 06.00

Kajian Kitab Kuning (Rubathiyah)

06.00- 07.00

Sarapan & Persiapan Sekolah

07.00- 12.00

Belajar di Sekolah

12.40- 13.30

Sholat Dzuhur, Makan Siang dan Istirahat

13.30- 15.00

Kajian Kitab Kuning (diniyah)

15.00- 17.30

Makan Sore, Persiapan Sholat Maghrib, Zikir bersama

18.30- 19.30

Kajian Kitab Kuning (Rubathiyah)

19.30- 22.30

Sholat Isya & Belajar Malam

22.30 Istirahat

Page 38: SEJARAH PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MIRQOT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50443/1/SS19028.pdf · Pada awalnya pondok pesantren tersebut hanya memiliki lima

27

Tabel 3.3

Jumlah santri di Pondok Pesantren Mirqot Ilmiyah Al-Itqon yaitu:

Tahun 2001-2005

NO TINGKAT L P JUMLAH

1 MTS 175 142 317

2 MA 111 125 235

JUMLAH TOTAL 286 266 552

Tabel 3.4 Tahun 2006-2015

No. Tingkat L P Jumlah

1 Mts 159 141 300

2 Ma 118 143 261

Jumlah Total 277 284 561

4. Kurikulum Umum yang digunakan oleh Pondok Sebagai berikut:

Tabel 3.5

Kurikulum Madrasah Tsanawiyah 2013/2014

No MP Kelas 7 Kelas 8 Kelas 9

1 Qur'an Hadits 2 2 2

2 AA 2 2 2

3 Fikih 2 2 2

4 SKI 2 1 1

5 PKN 2 1 1

6 BI 4 4 4

7 BA 4 5 4

8 Eng 4 4 4

9 Matematika 4 4 5

10 IPA 4 4 4

11 IPS 4 4 4

12 Seni 1 1 1

13 Penjas 2 2 2

14 TIK 2 1 2

Sub Total 39 37 38

15 Mulok* 6 8 7

Total 45 45 45

Page 39: SEJARAH PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MIRQOT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50443/1/SS19028.pdf · Pada awalnya pondok pesantren tersebut hanya memiliki lima

28

Tabel 3.6

Kurikulum Umum Madrasah Aliyah 2013/2014

MATA PELAJARAN Kelas

10 11 12

Kelompok A (Wajib)

1 Pendidikan Agama Islam

a Al-Qur'an Hadis 2 2 2 b Akidah Akhlak 1 1

c Fikih 2 2 2 d Sejarah Kebudayaan Islam 2 1 2

2

Pedidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

1

1

1

3 Bahasa Indonesia 4 4 4

4 Bahasa Arab 2 2 3

5 Matematika 4 4 4

6 Sejarah Indonesia 1 2 2

7 Bahasa Inggris 3 3 4

Kelompok B (Wajib)

1 Seni Budaya 1 1

2

Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

2

2

2

3 Prakarya dan Kewirausahaan 1 1

Jumalah Jam Kelompok A dan B Per Minggu

Kelompok C (Peminatan)

Peminatan Ilmu-ilmu Sosial

1 Geografi 3 3 2

2 Sejarah 1 1

3 Sosiologi 3 3 2

4 Ekonomi 3 3 4

Mata Pelajaran Pilihan dan Pendalaman

Pilihan Lintas Minat dan/atau Pendalaman Minat

Bahasa Asing

IPA terpadu

TIK 2

Jumlah JTM 36 36 36

Page 40: SEJARAH PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MIRQOT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50443/1/SS19028.pdf · Pada awalnya pondok pesantren tersebut hanya memiliki lima

29

5. Kurikulum yang digunakan oleh Pondok Sebagai berikut:

Tabel 3.7

Kurikulum Madrasah Tsanawiyah 2017/2018

TA'LIM BA'DA ASHAR

No KELAS WAKTU KITAB/KEGIATAN PENGAJAR TEMPAT

1 7A/7B

15.30-

17.00

Perhiasan Bagus Ust. M. Hafni

Asrama

2 7C/7D Ustz. Awwaliya H

3

8A/8B

Washoyal Aba'Lil

Abna

Ust. Hafidz Fadilah Abdul

4 8C/8D Ustdz. Nafi'ah

5 10A

Risalatus Soum Ust. Ahmad Baidhowi

6 10B/10C Ust. M. Sahal

7 11A/11B

Sullamut Taufiq Ust. Ahmad Haytami

8 11C Ustz. Hj. Masyrifah

Tabel 3.8 Kurikulum Umum Madrasah Aliyah 2017/2018

TA'LIM BA'DA TARAWIH

No KELAS WAKTU KITAB/KEGIATAN PENGAJAR TEMPAT

1 7A/7B

21.00-

22.30

Irsyadul Anam

Ust. Fikri

Asrama

2 7C/7D

Ustz. Eva Fatimah

3 8A/8B

Washoyal Aba'ILi

Ust. Hafidz Fadhilah Abdul

4 8C/8D

Ustz. Hj. Ulfiatul Abidah

5 10A

Qotrul Ghoits

Ust. Ahmad Baidhowi

6 10B/10C

Ustz. Hj. Mawaddah

7 11A/11B Qomi'ut Thugyan Ahmad Haytami

8 11C

Sullamut Taufiq

Ustz. Hj. Masyrifah

6. Prestasi Santri

a. Juara I Tafsir Qur‟an Tingkat Nasional, Nusa Tenggara Timur, Tahun

2011

b. Juara I Lomba Kaligrafi (Putra dan Putri) Se-Jakarta Barat, Tahun

2011

Page 41: SEJARAH PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MIRQOT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50443/1/SS19028.pdf · Pada awalnya pondok pesantren tersebut hanya memiliki lima

30

c. Juara I Musabaqoh Qiroatul Kutub (Tingkat Wustho dan Ulya) Se-

DKI Jakarta , Tahun 2010

d. Juara I Lukis Kaligrafi Putri Tingkat Nasional POSPENAS V di

Surabaya,Tahun 2010

e. Juara I Lomba Kaligrafi (Cabang Lukis, hiasan Mushaf, dan Kolase)

antar PonPes Se-DKI Jakarta, Tahun 2010

B. Tokoh Pondok Pesantren Mirot Ilmiyah Al-Itqon

KH Mahfudz Asirun adalah salah satu santri Lulusan pondok An-Nida

Al-Islamy dari tahun 1972-1985, beliau dicintai gurunya yang bernama KH.

Mujahirin Amsor Adari kecerdasannya dalam menimba ilmu menjadi contoh ,

karena dengan bekal ilmu yang beliau miliki seperti ilmu Nahwu, Fiqih,

Tasawwuf, Hadits, Tafsir menjadikan bekalnya dalam berdakwah dan beliau juga

menjadi santri kesayangan dari KH. Mujahirin Amsori Adari setelah beliau

meniba ilmu di pondoknya.

Beliau pulang kekampung halamannya yang berada di daerah Duri

Kosambi Cengkareng, Jakarta Barat dan disanalah beliau mendirikan Pondok

Pesantren Al-Itqon yang beliau cita-citakan sejak dahulu. Setelah kepulangannya

masyarakat sekitar banyak yang berminat ingin di ajarkan ilmu oleh beliau yang

dimulai pada ruang tamu rumahnya yang di ikuti oleh para bapak-bapak

sekitarnya, kemudian berkat bantuan dan ijin allah swt beliau dapat mendirikan

Pondok Pesantren Mirqot Ilmiyah Al-Itqon pada tahun 1993.5

Beliau memiliki istri yang bernama Hj. Aan Kurniasih dan memiliki enam

orang anak yaitu:

1. Auzai Anwari ( Sudah Menikah )

2. Ulfi Abidah ( Sudah menikah )

3. Rohbie Surohbil ( Sudah Menikah )

4. Kayyis Syamilah ( Sudah Menikah )

5. Alby Sarah ( Mahasiswi UIN jakarta )

6. Dail Rosiqin ( Masih 11 tahun ).

5 http://youtu.be/6BCljdR0YM4 menjelaskan tentang Potret ulama KH Mahfudz Asirun

selaku Pengasuh Pondok Pesantren Mirqot Ilmiyah Al-Itqon,Jakarta Barat.

Page 42: SEJARAH PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MIRQOT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50443/1/SS19028.pdf · Pada awalnya pondok pesantren tersebut hanya memiliki lima

31

C. Visi dan Misi Pondok Pesantren Mirqot Ilmiyah Al-Itqon

1. Visi

Visi Pondok Pesantren Mirqot Ilmiyah Al Itqon

adalah “MEWUJUDKAN MASYARAKAT YANG MENERAPKAN AJARAN

ISLAM SESUAI DENGAN AQIDAH AHLUS SUNAH WAL JAMAAH”

2. Misi

Misi Pondok Pesantren Mirqot Ilmiyah Al Itqon adalah :

1) Membentuk kader ulama yang menguasai ajaran Islam

2) Membentuk generasi yang berilmu amaliyah, beramal ilmiyah,

berakhlaqul karimah dan beraqidah Ahlus Sunnah Wal Jamaah.

D. Respon Masyarakat Terhadap Pondok Pesantren Mirqot Ilmiyah Al-

Itqon

Menurut pendapat masyarakat Duri Kosambi yang tinggal di sekitar

Pondok mereka sangat antusiasme dalam berdirinya pondok karena memberi

dampak positif bagi masyarakat baik anak-anak maupun orang tua serta

lingkungan. Selain memberikan wadah untuk menuntut ilmu pondok Al-Itqon

ini juga sering mengadakan kegiatan membersihkan lingkungan

masjid,mengadakan pengajian seperti shalawat dari rumah keruma.

Page 43: SEJARAH PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MIRQOT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50443/1/SS19028.pdf · Pada awalnya pondok pesantren tersebut hanya memiliki lima

BAB IV

PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MIRQOT

ILMIYAH AL-ITQON

A. Bidang Pendidikan

Pendidikan merupakan unsur yang sangat penting bagi kehidupan suatu

bangsa. Dengan adanya pendidikan dapat kita ketahui bagaimana kemajuan dan

perkembangan dalam suatu bangsa. Maka hal ini pendidikan sangat diperlukan

dalam aspek kehidupan mulai dari lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat

dimana kelak seorang anak akan menjadi anggota masyarakat serta sebagai

penyelenggara pendidikan sehingga dapat membawa perubahan khususnya

perubahan lingkungan sekitar masyarakat.

Maka di adakan Kegiatan seperti berikut:1

1. Qiro‟at Sa‟bah atau Qiro‟at tujuh adalah macam cara membaca Al-Qur‟an

yang berbeda. Disebut Qiro‟at tujuh karena ada tujuh imam Qiro‟at yang

terkenal masyhur masing-masing memiliki langgam bacaan tersendiri.

Tiap imam Qiro‟at memiliki dua orang murid yang bertindak sebagai

perawi. Tiap perawi tersebut juga memiliki perbedaan cara membaca Al-

Qur‟an,sehingga ada empat belas cara membaca Al-Qur‟an yang masyhur.

Perbedaan cara membaca itu sama sekali bukan dibuat-buat oleh imam

Qira‟at maupun oleh perawinya. Cara membaca tersebut merupakan ajaran

Rasulullah dan memang seperti itulah Al-Qur‟an diturunkan. Di pondok

Pesantren Mirqot Ilmiyah Al-Itqon yang menjadi mata pelajaran favorit

yaitu Qiro‟at Sab‟ah yang diajarkan langsung oleh pimpinan.

2. Musabah Tilawah Qur‟an (MTQ) adalah lomba membaca Al-Qur‟an

dengan lagu. Pondok Pesantren Mirqot Ilmiyah Al-Itqon sangat berperan

penting dalam lomba MTQ.

1

Wawancara pribadi dengan Ustadz H. Auzai Anwari , Lc. MA, selaku Anak ke-2 dari

KH Mahfudz Asirun “Pondok Pesantren Mirqot Ilmiyah Al-Itqon”, Jakarta Barat 01 April 2019.

32

Page 44: SEJARAH PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MIRQOT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50443/1/SS19028.pdf · Pada awalnya pondok pesantren tersebut hanya memiliki lima

33

B. Bidang Dakwah

Arti dakwah menurut pandangan beberapa pakar atau ilmuan adalah

Sebagai berikut:

1. Pendapat Bakhial Khauli, dakwah adalah satu proses menghidupkan

peraturan-peraturan Islam dengan maksud tujuan memindahkan umat dari

satu keadaan kepada keadaan lain.

2. Pendapat Syekh Ali Mahfudz, dakwah adalah mengajak manusia untuk

mengajarkan kebaikan dan mengikuti petunjuk, menyuruh mereka berbuat

baik dan mendpat kebahagiaan di dunia dan akhirat. Pendapat ini juga

selaras dengan pendapat Al-Ghazali bahwa amr ma‟aruf nahi munkar

adalah inti gerakan dakwah dan penggerak dalam dinamika masyarakat

Islam.

Dari pendapat diatas dapat diambil kesimpulan bahwa, metode dakwah

ialah cara-cara tertentu yang dilakukan oleh seorang da‟I kepada mad’u untuk

mencapai suatu tujuan atas dasar hikmah dan kasih sayang. Hal ini mengadung

arti bahwa pendekatan harus bertumpu pada suatu pandangan human oriented

menempatkan penghargaan yang mulia atas diri manusia2

Sumber metode dakwah yang terdapat di dalam Al-Qur‟an menunjukan

ragam yang banyak, misalnya “hikamah nasihat yang bener dan disuksi” (Q.S.al-

ANahl:125). Dari sumber metode itu tumbuh metode-metode yang merupakan

operasionalisasinya yaitu dakwah dengan lisan, tulisan, seni dan bil-hal. Dakwah

dengan lisan berupa ceramah, seminar, symposium, diskusi, khutbah dan lain-lain.

Dakwah dengan tulisan berupa buku, majalah, surat kabar, spanduk, pamplet,

lukisan dan lain-lain. Dakwah bil-hal berupa perilaku yang sopan sesuai dengan

ajaran Islam, memelihara lingkungan, mencari nafkah dengan tekun, ulet, sabar,

semangat, kerja keras, menolong sesama manusia, misalnya mendirikan rumah

sakit, mendirikan pusat-pusat pencaharian nafkah contohnya pabrik, pusat

perbelanjaan dan lain-lain.3

2 M.Munir, S. Ag, MA, Metode Dakwah (Jakarta: Fajar Interpratama Offset,2006)h.7. 3

Wardi Bachitar, Metodologi Penelitian Dakwah, (Pamulang: Logos wacana Ilmu,1997)h.35.

Page 45: SEJARAH PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MIRQOT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50443/1/SS19028.pdf · Pada awalnya pondok pesantren tersebut hanya memiliki lima

34

Dakwah merupakan kewajiban atas semua umat Islam, bukan semata-mata

tugas kiai saja, tetapi seluruh elemen yang ada di pesantren, Pondok Mirqot

Ilmiyah Al-Itqon masih selalu mengadakan kegiatan dakwah dengan mengadakan

Majlis Ta‟lim yang dilakukan setiap malam sabtu dan pengajian rutin yang

dilakukan oleh para ibu-ibu setiap hari jumat yang diikuti oleh masyarakat sekitar

pondok pesantren. Dalam hal ini supaya ibu-ibu sekitar bisa mendapatkan ilmu

atau wawasan tentang agama Islam. Dan juga ada dakwah untuk para santri.

Setelah kelas tiga pondok, mereka harus terjun langsung kemasyarakat untuk

mengajarkan ilmu yang mereka dapat selama belajar di Pondok Pesantren Mirqot

Ilmiyah Al-Itqon.

Kegiatan ini dinamakan Majelis Ta‟lim Al-Itqon yang di cetuskan oleh

pemimpin pondok Pesantren Mirqot Ilmiyah Al-Itqon pada tahun1994. Tujuan

kegiatan ini mengenalkan Mirqot Ilmiyah Al-Itqon kepada masyarakat luas dan

menyampaikan pesan dari Al-Qur‟an kepada masyarakat tentang Qira‟at

Mutawatir.4

Dan juga untuk para guru-guru yang mengajar di Pondok Pesantren

Mirqot ilmiyah Al-Itqon juga ikut dalam bidang dakwah yaitu dana sosial untuk

membantu santri yatim, dana ini di dapat dari hasil guru-guru yang mengajar di

pondok pesantren. Dengan gaji mereka di potong beberapa persen untuk para

santri yatim dan tidak mampu.

C. Bidang Sosial/Keagamaan

Hubungan pondok pesantren dengan masyarakat sekitar tentunya sangat

berbeda-beda engan fungsi dan peranan pesantren serta kegitan-kegiatan yang

dilakukan pondok pesantren. Peranan aktif yang telah di lakukan di Mirqot

Ilmiyah Al-itqon di tengah-tengah masyarkat sering sebagai pusat pendidikan

agama Islam dan juga aspek sosial yang mampu mendorong masyarakat sekitar

lingkungan pondok pesantren.

Peranan pesantren memberikan distribusi dalam pengetahuan di

masyarakat sekitar pondok. Sebagai mahluk hidup, manusia tentunya saling

4

Wawancara pribadi dengan Ustadz Fadillah, selaku pengurus pondok Bidang Tata

Usaha Pondok Pesantren Mirqot Ilmiyah Al-Itqon, Jakarta Barat 01 April 2019.

Page 46: SEJARAH PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MIRQOT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50443/1/SS19028.pdf · Pada awalnya pondok pesantren tersebut hanya memiliki lima

35

tolong menolong sesama manusia dan bekerjasama antara manusia dalam hal

kebaikan. Pondok Pesantren Mirqot Ilmiyah Al-Itqon tidak hanya berfungsi

sebagai lembaga agama saja, tetapi juga sebagai lembaga sosial yang berusaha

memecahakan masalah-masalah kemasyarakatan para santri juga dilatih untuk

hidup bermasyarakat sebagaimana layaknya mereka dibimbing untuk dapat

mengetahui keadaan masyarakat tersebut. Secara tidak langsung mereka dituntut

untuk terjun langsung ke masyarakat untuk beradaptasi, kegiatan ini sudah

diterapkan di Pondok Pesantren Mirqot Ilmiyah Al-Itqon merupakan pesantren

yang aktif dalam bidang sosial kemasyarakat. Selain secara turun kelapangan

untuk mengajarkan tentang ilmu yang telah di pelajari di pondok pesantren

tersebut dan memberikan berbagai bantuan kepada masyarakat yang bersifat

materi ataupun non-materi.

Dalam hal ini Pondok Pesantren Mirqot Ilmiyah Al-Itqon terdapat

beberapa kegiatan yang berhubungan langsung dengan masyarakat sekitar

diantaranya :5

1. Pemberian santunan anak yatim dan fakir miskin.

Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk pengalaman terhadap ajaran Islam

(Al-Qur‟an dan Sunnah). Sumbangan serta santunan yang diberikan

kepada anak yatim dan fakir miskin yang membutuhkan. Kegitan ini rutin

di lakukan di Pondok Pesantren Mirqot llmiyah Al-Itqon setahun sekali

pas satu muharram dan belum lama ini milad pondok juga memberikan

santunan kepada anak yatim. Sumbangan ini yang diberikan kepada

mereka berupa sembako dan uang.

2. Pemotongan Hewan Qurban

Kegiatan ini dilakukan pada hari Raya Idul Adha. Mirqot Ilmiyah

Al-Itqon selalu mengadakan pembagian hewan qurban tersebut. Untuk

pemotongan hewan qurban Pondok Pesantren Mirqot Ilmiyah Al-itqon

melibatkan santri, Para alumni, dewan pengurus dan masyarakat sekitar.

Ini aalah bukti bahwa Pondok Pesantren Mirqot Ilmiyah Al-itqon peduli

5 Wawancara pribadi dengan Ustadz Fadillah, selaku pengurus pondok Bidang Tata

Usaha Pondok Pesantren Mirqot Ilmiyah Al-Itqon, Jakarta Barat 14 Mei 2019.

Page 47: SEJARAH PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MIRQOT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50443/1/SS19028.pdf · Pada awalnya pondok pesantren tersebut hanya memiliki lima

36

kepada masyarakat sekitar. Dengan memberikan hewan qurban,

diharapkan masyarakat menyadari pentingnya hidup berbagi, rukun dan

tidak membeda-bedakan kelas serta hidup harmonis.

3. Menerima Titipan Zakat,Infak dan Shodaqoh.

Kegiatan ini dilakukan setiap saat. Adapun zakat fitri ini dilakukan

setahun sekali pada bulan suci Ramadhan. Zakat, Infak, dan Shodaqoh

tersebut kemudian disalurkan kepada masyarakat yang berhak

menerimanya.

4. Shalawatan

Kegiatan ini dilakukan setiap ada panggilan pengajian dari rumah

warga bagi para santri yang dapat mengikutinya harap menghadiri acara

tersebut biasanya dilakukan oleh para santri laki-laki.

5. Kerja bakti

Kegiatan ini dilakukan untuk menjaga kebersihan lingkungan baik

diluar pondok maupun di dalam pondok, yang dilakukan oleh santri dan

masyarakat disetiap hari libur.

Page 48: SEJARAH PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MIRQOT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50443/1/SS19028.pdf · Pada awalnya pondok pesantren tersebut hanya memiliki lima

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari uraian di atas penulisan menyimpulkan sebagai berikut :

1. Pendiri nama Pondok Pesantren Mirqot Ilmiyah Al-itqon dimulai tahun

1993 oleh KH. Mahfudz Asirun, seorang Ulama DKI Jakarta kampung

Duri Kosambi, Cengkareng Jakarta Barat. Beliau merasa prihatin di

lingkungan sekitar Pondok Pesantren Mirqot Ilmiyah Al-itqon masih

banyak yang buta baca akara Al-Qur‟an dan sebagian dari masyarakat ada

yang tidak mampu dalam hal agama dan adanya anak yatim, sehingga

pimpinan tergerak untuk mendirikan Pondok Pesantren Mirqot Ilmiyah

AL-itqon yang menampung anak-anak kurang mampu serta anak yatim

sehingga mereka dapat bersekolah di Mirqot Ilmiyah Al-itqon.

2. Perkembangan Pondok Pesantren Mirqot Ilmiyah Al-Itqon di Duri

Kosambi, Jakarta Barat, terkini mengalami kemajuan yang sangat pesat,

dengan bertambahnya santri yang masuk ke pesantren, anak-anak MI,

MTS dan MA yang belajar di Pondok Pesantren Mirqot Ilmiyah Al-Itqon.

Dan dalam Segi sarana dan prasarana pun mengalami perkembangan

dengan berdirinya gedung sekolah dan asrama para santri putra-putri,

masjid,laboratorium, perpustakaan dan ruang guru.

3. Metode yang diterapkan di Mirqot Ilmiyah Al-Itqon berupa pola

pendidikan terpadu dengan sistem Bording School. Yakni keterpaduan

antara pendidikan formal dan pendidikan non formal kepesantrenan

dengan masa belajar selama 6 tahun. Pendidikan formal mengadopsi

multiple intelligence dengan mengacu pada standar kurikulum

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan Kementerian Agama serta

adanya kajian kitab diluar jam sekolah biasanya di lakukan ba‟da Zuhur

dan ba‟da isya di asrama masing-masing baik putri maupun putra yang di

bimbing oleh ustad dan ustadzah, di pondok ini mengedepankan Ilmu Al-

Qur‟an, Sains, Teknologi dan umum.

37

Page 49: SEJARAH PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MIRQOT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50443/1/SS19028.pdf · Pada awalnya pondok pesantren tersebut hanya memiliki lima

38

4. Bahasa dengan sistem yang berkesinambungan. Pondok Pesantren Mirqot

Ilmiyah Al-Itqon hingga saat ini sudah banyak memberikan prestasi-

prestasi kepada msayarakat maupun santri sendiri terutama dalam lomba

MTQ maupun yang lainnya. Pondok Pesantren Mirqot Ilmiyah Al-itqon

sudah mendapat MTQ tingkat Nasional.

B. Saran

a. Diharapkan ada penelitian lebih lanjut terkait dengan perkembangan

kemajuan Pondok Pesantren Mirqot Ilmiyah Al-Itqon yang meneruskan

penelitian ini.

b. Diharapkan dengan adanya penelitian ini secara tertulis bisa memberikan

informasi tentang lembaga pendidikan Islam yang ada di Jakarta Barat.

Page 50: SEJARAH PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MIRQOT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50443/1/SS19028.pdf · Pada awalnya pondok pesantren tersebut hanya memiliki lima

DAFTAR PUSTAKA

Foto :

Dokumentasi Pribadi Pondok Pesantren Mirqot Ilmiyah Al-Itqon Ust. Fadhilah

Buku:

Azra, Azumardi, 1990/1411 H.”Ulama,Politik,dan Moernisasi”dalam Ulumul

Qur‟an, No.7,Vol.II, Bandung : Mizan.

Billah,1985.”Pikiran Awal pengembangan Pesantren”,dalam M.Dawam Rahardjo

(ed), Pergulatan Dunia Pesantren,Membangun dari Bawah. Jakarta :

P3M.

Bruinessen , Martin Van,1995. “Kitab Kuning, Pesantren, dan Tarekat”. Mizan,

Bandung.

Bruinessen, Martin Van .,1992. “ Pesantren dan Kitab Kuning : Pemeliharaan

dan Kesinambungan Tradisi Pesantren “Ulumul Qur’an”. Mizan :

Bandung.

Departemen Agama .,1977. “Buku-buku yang digunakan di Pondok Pesantren”.

Jakarta : Pusat Penelitian dan Pengembangan Lektur Keagamaan ,

Departemen Agama RI.

Dhofier, Zamakhasyari, 1994. “Tradisi Pesantren: Studi tentang Pandangan

Hidup Kyai”. LP3ES, Jakarta.

Dhofier,Zamakhsyari,”Peran Pesantren dan Pengembangan

Masyarakat”,makalah t.t

Fadli HS ,Ahmad,2011.”Ulama Betawi : studi tentang jaringan ulama betawi dan

kontribusinya terhadap perkembangan Islam abad 19 dan 20”. Jakarta :

Manhalun Nasyi‟in Press.

Hiroko Horikoshi,1987.”Kyai dan Perubahan Sosial”.Jakarta : P3M.

Junus, Mahmud.,1960.”Sedjarah Perdidikan Islam di Indonesia”. Djakarta :

Pustaka Mahmudia.

39

Page 51: SEJARAH PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MIRQOT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50443/1/SS19028.pdf · Pada awalnya pondok pesantren tersebut hanya memiliki lima

40

Kuntowijoyo,.1991. “Peranan Pesantren dalam Pembangunan Desa : Potret

Sebuah Dinamika” , dalam Paradigma Islam: Interpretasi untuk Aksi

.Mizan : Bandung..

Madjid, Dr Nurcholish .,1997. “Bilik-Bilik Pesantren : sebuah Potret

Perjalanan”. Paramadina : Jakarta.

Mas‟udi, Masdar F.,1985 .”Mengenal Pemikiran Kitab Kuning“ dalam M. Dawam

Rahardjo (Ed.), Pergaulan Dunia Pesantren : Membangun Dari Bawah

.Jakarta:P3M .

Mochtar ,Affandi,1995. “Literatur Dars dalam Tradisi Pendidikan Islam Klasik

“. Jurnal Ilmiah LEKTUR Pendidikan Islam. LKPPI, Fak.Tarbiyah IAIN

Cirebon.

Mujib , Ahmad, Arif fahmi,2006. “Landasn Etika Belajar Santri” , Jakarta.

Nama dan Data Potensi Pondok Pesantren Seluruh Indonesia.,1984/1985.

Direktorat Jendral Pembinaan Kelembagaan Negara Agama Islam,Depag :

Jakarta.

Nurcholish Madjid,1985.”Merumuskan kembali Tujuan Pendidikan Pesantren”,

dalam M.Dawam Rahardjo (ed), Pergulatan Dunia Pesantren,Membangun

dari Bawah. Jakarta :P3M.

Prasodjo,S. (ed) .,1974.”Profil Pesantren”.Jakarta: LP3ES.

Semardi, Mulyanto.,1978. “Sejarah Singkat Pendidikan Islam di Indonesia 1945-

1975”. Jakarta : Penerbit CV. Dharma Bakti.

Sirry,Mun‟im A.,1995. “Sejarah Fiqih Islam”, Risalah Gusti,Surabaya.

Steenbrink, Karel .A,.1974. “Pesantren,Madrasah,Sekolah; Pendidikan Islam

dalan Kurun Moderen”.LP3ES:Jakarta.

Sudjono Prasodjo.,1982. “Profil Pesantren”, Jakarta : LP3S.

Sukamto,1999.”Kepemimpinan Kiai Dalam Pesantren”.Pustaka : Jakarta.

Wahab ,Rochidin., 2004.“Sejarah Pendidikan Islam di Indonesia”.Bandung :

Alfabeta,CV.

Page 52: SEJARAH PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MIRQOT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50443/1/SS19028.pdf · Pada awalnya pondok pesantren tersebut hanya memiliki lima

41

Wahjoetomo,1997.”Perguruan Tinggi Pesantren ,Pendidikan Alternatif Masa

Depan”,Jakarta : Gema Insani Press.

Yunus,H. Mahmud.,1979. “Sejarah Pendidikan Islam di Indonesia”. Cetakan ke-

2. Jakarta : Mutiara.

Ziemek, Manfred, 1986.”Pesantren Dalam Perubahan Sosial”. Jakarta: P3M.

Web :

- POTRET ULAMA KH MAHFUD ASIRUN “Pengasuh Pondok Pesantren AL-

Itqon”.

http://youtu.be/6BCcljdR0YM4

- Profile “Pondok Pesantren Al-Itqon”, Jakarta Barat.

http://youtu.be/guC123shsbg

- Kegiatan Santri “Pondok Pesantren Al-Itqon”, Jakarta Barat.

http://youtu.be/Ym4OdnHRbRc

- Latihan Qariah Santriwati “Pondok Pesantren Al-Itqon”, Jakarta Barat.

http://youtu.be/p9BhlFgrtOK

- Para Dewan Guru “Pondok Pesantren Al-Itqon”, Jakarta Barat.

http://youtu.be/_q-OiA0Zq3l

- Majelis Ta’lim Kaum Ibu “Pondok Pesantren Al-Itqon”, Jakarta Barat.

http://youtu.be/KdXDEz2ah0U

Page 53: SEJARAH PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MIRQOT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50443/1/SS19028.pdf · Pada awalnya pondok pesantren tersebut hanya memiliki lima

42

Nama : Ustd. Fadhilah

Jabatan : Bagian Administrasi/ Alumni Mirqot Ilmiyah Al-Itqon

Tempat : Pondok Pesantren Mirqot Ilmiyah Al-Itqon

Hari/Tanggal : Senin, 25 Febuari 2019

Jam : 14.05 PM

1. Kurikulum yang digunakan tahun berapa ?

Jawab :

Kurikulum yang digunakan pondok itu tahun 2003 namun pondok

juga menggunakan kurikulum dari Kementrian Pendidikan dan

Kebudayaan dan Kementrian Agama 2013/2014.

2. Apa saja Sarana dan Prasarana yang terdapat disini ?

Jawab :

Untuk sarana prasarana dan fasilitas Pondok Pesantren Mirqot

Ilmiyah Al-Itqon diantaranya seperti:

1. Gedung permanen lantai 3

2. Asrama Putra yang berada di depan masjid

3. Asrama Putri yang berada di depan sekolah

4. Masjid yang berada didekat rumah KH. Mahfudz Asirun

5. Toko kitab yang berada di depan sebelah kanan pntu masuk pondok

6. Kantin yang berada di dalam Asrama

7. Perpustakaan yang masih dalam perbaikan

8. Laboratorium Komputer yang bearada di dekat Ruang tata usaha lantai 1

Page 54: SEJARAH PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MIRQOT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50443/1/SS19028.pdf · Pada awalnya pondok pesantren tersebut hanya memiliki lima

43

Nama : Ustd. H. Auzai Anwari,Lc.MA

Jabatan : Anak Kedua dari Kiai Mahfudz Asirun

Tempat : Di kediaman Rumah Ustd. H. Auzai Anwari ,Lc.MA(5km dekat

Pondok Pesantren)

Hari/Tanggal : Senin,01 April 2019

Jam : 13.56 PM

1. Berapa Jumlah Santri di Ponpes? Baik Laki maupun Perempuan

MTS/MA ?

Jawab :

Jumlah santri semakin meningkat dari tahun ketahun dari tahun

1994-1998 hanya 5 orang, kemudian memasuki tahun 1999-2000

berjumlah 54 orang. Lalu 2001-2005 jumlah siswa 552 orang Dan tahun

ajaran 2006-2015 siswa bertambah menjadi 561 orang.

2. Kegiatan apa saja yang dilakukan Pondok Untuk Masyarakat ?

Jawab:

Kegiatan Pondok Pesantren Mirqot Ilmiyah Al-Itqon yang mungkin

berhubungan langsung dengan masyarakat sebagai berikut:

1. Pemberian Santunan Anak Yatim dan Fakir Miskin

2. Pemotongan Hewan Qurban

3. Menerima Penitipan Zakat, Infak dan Shodaqoh

4. Membersihkan lingkungan atau Kerja Bakti

5. Adanya pengajian dari rumah kerumah (Shalawat).

Page 55: SEJARAH PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MIRQOT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50443/1/SS19028.pdf · Pada awalnya pondok pesantren tersebut hanya memiliki lima

44

Nama : Rafiul kamil

Jabatan : Bidang Administrasi Kelurahan Duri Kosambi

Tempat : Kantor Kelurahan Duri Kosambi

Hari/Tanggal : Senin,01 April 2019

Jam : 16.00 PM

1. Berapa Jumlah Penduduk Duri Kosambi ?

Jawab :

Jumlah Penduduk Kelurahan Duri kosambi berdasarkan kepala

keluarga berjumlah 28.199 jiwa diantaranya laki-laki 23.041 jiwa dan

perempuan 5.158 jiwa, yang terdiri dari 15 Rukun Warga dan 172 Rukun

Tetangga dan rata-rata disana adalah warga negara Indonesia asli.

2. Berapa Jumlah Penduduk Kepercayaan Masyarakat Duri kosambi ?

Jawab :

Jumlah Penduduk berdasarkan agama atau kepercayaan di daerah

Duri Kosambi yang beragama Islam berjumlah 60.996 orang, Kristen

Protestan 8.651 orang, Khatolik 7.433 orang, Hindu 4.356 orang dan

Budha 3.314 orang. Dari total penduduk berdasarkan kepercayaan yang

rata-rata mayoritas beragama Islam.

3. Bagaimana Kondisi Pendidikan Masyarakat Duri Kosambi ?

Jawab :

Kondisi Pendidikan Masyarakat Duri Kosambi dalam segi

Pendidikan Agama sangatlah kurang maka dari itu dibuatlah Pondok

Pesantren Mirqot Ilmiyah Al-Itqon agar anak-anak dapat memperdalam

Pelajaran Agama Islam melalui Majelis,kajian kitab dan mata pelajaran

yang ada pada saat belajar dipondok, karena sebagian dari Masyarakat

disini rata-rata hanya lulusan tamatan SD saja.

4. Bagaimana Kondisi Ekonomi Masyarakat Duri Kosambi ?

Jawab :

Pertumbuhan ekonomi ini dapat dilihat dari sekitar Kelurahan Duri

Kosambi lumayan meningkat dengan adanya banyak bangunan-bangunan

yang berdiri diantaranya terdapat 20 Supermarket, 90 Toko, 250 Warung,

Page 56: SEJARAH PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MIRQOT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50443/1/SS19028.pdf · Pada awalnya pondok pesantren tersebut hanya memiliki lima

45

52 Warung Makan dan 26 bengkel motor serta 3 bengkel mobil. Yang

memang disana rata-rata berprofesi sebagai pedagang di daerah Duri

Kosambi.

Page 57: SEJARAH PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MIRQOT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50443/1/SS19028.pdf · Pada awalnya pondok pesantren tersebut hanya memiliki lima

46

Nama : Ustd. Rohbie Surohbil

Jabatan : Anak Ke Tiga dari KH. Mahfudz Asirun

Tempat : Pondok Pesantren Mirqot Ilmiyah Al-Itqon

Hari/Tanggal : Senin, 13 Mei 2019

Jam : 15.00 PM

1. Bagaimana Awal Mula Sejarah Pondok dari 1993-2015?

Jawab:

Awal Mula Pondok Pesantren Mirqot Imiyah Al-Itqon didirikan secara

resmi pada tahun 1993, yang berawal dari kegiatan Majilis Ta‟lim dalam

kelompok kecil yang dilakukan oleh KH. Mahfudz Asirun, yang dalam

perkembangan selanjutnya jamaah semakin bertambah.

Selain itu dunia pendidikan keagamaan bagi anak-anak juga menjadi

pusat perhatian beliau sejak awal, beliau mendirikan suatu lembaga

pendidikan keagamaan yang diberi nama Madrasah Diniyyah Al-Itqon.

Penamaan Al-Itqon di latar belakangi oleh sebuah realita yang ada pada

waktu itu bahwa anak-anak yang sekolah Madrasah di lingkugan Duri

Kosambi, kurang dalam ilmu keagamaannya khususnya dalam membaca Al-

Qur‟an. Oleh karena salah satu pengertian dari Al-Itqon adalah Al-Ihsan

(memperbaiki amal), maka beliau berinisiatif untuk memberikan nama

Madrasah Diniyah yang beliau dirikan dengan nama Al-Itqon. Lembaga

Pendidikan keagamaan yang pertama kali adalah Madrasah Diniyyah Al-

Itqon yang saat ini bernama Madrasah Diniyah Takmiyah yang didirikan pada

tahun 1985. Dalam perkembangan Madrasah Diniyyah itu mendapat respon

Positif dan dukungan yang kuat oleh masyarakat, terutama masyarakat

Kelurahan Duri Kosambi yang memang pada umumnya punya Antusiasme

yang tinggi terhadap kehidupan keagamaan.

Pada tahun 1992 beliau berupaya menggalang semua potensi masyarakat

untuk mendirikan pondok pesnatren yang sangat dibutuhkan, dimana

Lembaga Pendidikan di Kecamatan Cengkareng belum ada. Untuk itu,

tepatnya pada tanggal 30 November 1992 didirikanlah Yayasan Islam Al-

Itqon yang bertujuan utama mendirikan dan menyelenggarakan lembaga

Page 58: SEJARAH PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MIRQOT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50443/1/SS19028.pdf · Pada awalnya pondok pesantren tersebut hanya memiliki lima

47

pendirikan pondok pesantren. Upaya yang sungguh-sungguh dan penuh

keyakinan akan pertolongan Allah itu, akhirnya membuahkan hasil, yakni

terbelinya sebidang tanah 1.968 Meter pada tanggal 27 November 1992 dan

menyusun satu tahun kemudian tepatnya pada tanggal 20 Januari 1993, mulai

dibangun satu unit gedung yang reltif besar. Dari sinilah kemudian secara

resmi didirikan Pondok Pesantren Mirqot Ilmiyah Al-Itqon.

Sebagai Lembaga pendidikan formal kepesantrenan yang pertama kali

di buka adalah Madrasah Tsanawiyah Swasta (MTS), penerimaan santri baru

bulan juni 1994, dimana saat itu pembangunan dua lantai dari satu unit

gedung sudah dibangun, yang digunakan untuk Asrama Putra, Ruang Kelas,

Kantor, dan Ruang Guru sedangkan Asrama Putri masih menempati gedung

Majlis Ta‟lim al-Itqon. Setelah itu pada tahun 1998 mulai dilakukan upaya

rehabilitasi total gedung Asrama Putri, yang baru bisa diselesaikan pada

tahun 2001 yang memiliki tiga lantai. Dan pada tahun 2015 pembangunan

unit gedung kedua terus dilanjutkan hingga sarana dan prasarana Pondok

Pesantren Al-Itqon semakin memadai disamping fasilitas pembelajaran.

2. Kendala apa saja yang terjadi saat perkembangan pondok dari tahun ke

tahun?

Jawab:

Karena Pondok hanya menerima santri terbatas jika santri dari luar

yang datang untuk mendaftar harus melewati tahapan-tahapan seleksi yang

mengikuti aturan pada pondok Mirqot Ilmiyah Al-Itqon.

3. Mata pelajaran Apa saja yang dipelajari dalam Kurikulum Pondok?

Jawab:

Berikut ini adalah kitab-kitab yang diajarkan pada Pondok Pesantren

Mirqot Ilmiyah Al-Itqon , sebagai berikut:

1. Ushul Fiqih

2. Tafsir

3. Balaghah

4. Faraidl

5. Tauhid

Page 59: SEJARAH PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MIRQOT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50443/1/SS19028.pdf · Pada awalnya pondok pesantren tersebut hanya memiliki lima

48

6. Fiqih

7. Akhlaq

8. Al-Qur‟an

9. Tashawwuf

10. Nahwu

11. Sharaf

12. Muthalahul Hadits

13. Hadits

14. Mantiq

15. Falaq

16. Arudl.

Page 60: SEJARAH PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MIRQOT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50443/1/SS19028.pdf · Pada awalnya pondok pesantren tersebut hanya memiliki lima

49

Nama : Ustadzah Tri rahayu

Jabatan : Alumni Pondok 2018/Masyarakat

Tempat : Pondok Pesantren Mirqot Ilmiyah Al-Itqon

Hari/Tanggal : Senin, 13 Mei 2019

Jam : 16.00 PM

1. Respon Masyarakat terhadap Pondok Pesantren Mirqot Ilmiyah Al-Itqon?

Jawab:

Menurut pendapat Tri Rahayu, sebagai masyarakat sekitar pondok ia

memandang pondok sangatlah baik dan berperan juga dalam pendidikan

dilingkungannya, karena dengan adanya pondok masyarakat mengetahui

ilmu agama, lebih mencintai al-qur‟an,lingkungan dan menghindari

kegiatan yang memang tidak perlu diadakan di lingkungan sekitar pondok

atau Duri Kosambi seperti acara musik 17agustus. Santripun memiliki sifat

yang baik,sopan ,berakhakul kharim serta taat dalam menjalankan ibadah

baik sholat 5 waktu dan juga lebih mencintai al-Qur‟an dengan mengikuti

kajian atau majelis ta‟lim yang biasanya diadakan setelah ba‟da zuhur dan

Isya. Yang di ajarkan oleh para Ustadzah atau Ustadz yang ada di Pondok

Pesantren Mirqot Ilmiyah Al-Itqon.

.

Page 61: SEJARAH PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MIRQOT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50443/1/SS19028.pdf · Pada awalnya pondok pesantren tersebut hanya memiliki lima

50

Page 62: SEJARAH PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MIRQOT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50443/1/SS19028.pdf · Pada awalnya pondok pesantren tersebut hanya memiliki lima

51

Page 63: SEJARAH PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MIRQOT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50443/1/SS19028.pdf · Pada awalnya pondok pesantren tersebut hanya memiliki lima

52

Page 64: SEJARAH PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MIRQOT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50443/1/SS19028.pdf · Pada awalnya pondok pesantren tersebut hanya memiliki lima

53

Gambar

Pondok Pesantren Mirqot Ilmiyah Al-Itqon tahun 1993

Kelurahan Duri Kosambi Kecamatan Cengkareng Kota Jakarta Barat

Page 65: SEJARAH PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MIRQOT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50443/1/SS19028.pdf · Pada awalnya pondok pesantren tersebut hanya memiliki lima

54

Gambar

KH Mahfudz Asirun

Pimpinan Pondok Pesantren Mirqot Ilmiyah Duri Kosambi

Cengkareng-Jakarta Barat

Page 66: SEJARAH PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MIRQOT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50443/1/SS19028.pdf · Pada awalnya pondok pesantren tersebut hanya memiliki lima

55

Gambar

Ust. H. Fakhrurrazi.MA

Kepala Madrasah Aliyah Al-Itqon Duri Kosambi

Cengkareng-Jakarta Barat

Page 67: SEJARAH PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MIRQOT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50443/1/SS19028.pdf · Pada awalnya pondok pesantren tersebut hanya memiliki lima

56

Gambar

Ust. H. Moh Amin

Kepala Madrasah Tsanawiyah Al-Itqon Duri Kosambi

Cengkareng- Jakarta Barat

Page 68: SEJARAH PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MIRQOT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50443/1/SS19028.pdf · Pada awalnya pondok pesantren tersebut hanya memiliki lima

57

Gambar

Ust. Rohbie Surohbil

Kepala Madrasah Diniyah Al-Itqon Duri Kosambi

Cengkareng- Jakarta Barat

Page 69: SEJARAH PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MIRQOT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50443/1/SS19028.pdf · Pada awalnya pondok pesantren tersebut hanya memiliki lima

58

Gambar

Kajian Bulanan Majalis Al-Ilmi Al-Ittihad

dilakukan oleh Bapak-bapak Duri Kosambi

Setelah Ba‟da Subuh.

Page 70: SEJARAH PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MIRQOT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50443/1/SS19028.pdf · Pada awalnya pondok pesantren tersebut hanya memiliki lima

59

Gambar

Asrama Putra

Yang memiliki 1 gedung 3 lantai yang dulunya adalah 3 kontrakan pintu yang

sekarang sudah di perbaiki bangunanya, berada di depan masjid jami al-ittihad

Page 71: SEJARAH PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MIRQOT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50443/1/SS19028.pdf · Pada awalnya pondok pesantren tersebut hanya memiliki lima

60

Gambar

Aula Santri

Tempat ini biasa digunakan untuk kajian kitab ba‟da Isya

yang berada di dalam Asrama putra.

Page 72: SEJARAH PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MIRQOT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50443/1/SS19028.pdf · Pada awalnya pondok pesantren tersebut hanya memiliki lima

61

Gambar

Asrama Putri

Yang meiliki 1 gedung 4 lantai 1 balkon yang berada di depan Pondok Pesantren.

Page 73: SEJARAH PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MIRQOT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50443/1/SS19028.pdf · Pada awalnya pondok pesantren tersebut hanya memiliki lima

62

Gambar

Aula Santriwati

Tempat ini biasa digunakan untuk kajian kitab ba‟daAshar

di dalam Asrama putri

Page 74: SEJARAH PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MIRQOT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50443/1/SS19028.pdf · Pada awalnya pondok pesantren tersebut hanya memiliki lima

63

Gambar

Masjid jami Al-Ittihad

Tempat untuk KH.Mahfudz Asirun berdakwah serta tempat beribadah

para santri dan masyarakat, tidak jauh dari Pondok Pesantren.

Page 75: SEJARAH PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MIRQOT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50443/1/SS19028.pdf · Pada awalnya pondok pesantren tersebut hanya memiliki lima

64

Gambar

Ruang Lab Komputer

Tempat para santri mencari data melalui internet atau

untuk ujian pelajaran Komputer.

Page 76: SEJARAH PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MIRQOT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50443/1/SS19028.pdf · Pada awalnya pondok pesantren tersebut hanya memiliki lima

65

Gambar

Ruang Kelas

Tempat untuk siswa belajar

Page 77: SEJARAH PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MIRQOT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50443/1/SS19028.pdf · Pada awalnya pondok pesantren tersebut hanya memiliki lima

66

Gambar

Kantin

Tempat santri membeli makanan, dan kebutuhan lainnya.

Page 78: SEJARAH PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MIRQOT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50443/1/SS19028.pdf · Pada awalnya pondok pesantren tersebut hanya memiliki lima

67

Gambar

Toko Kitab

Tempat jual beli alat ATK dan kitab serta buku umum para santri

Page 79: SEJARAH PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MIRQOT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50443/1/SS19028.pdf · Pada awalnya pondok pesantren tersebut hanya memiliki lima

68

Gambar

Pemotongan Hewan Qurban 2018

Kegiatan ini dilakukan pada saat Idul Adha di Pondok Pesantren Mirqot Ilmiyah

Al-Itqon Jakarta Barat

Page 80: SEJARAH PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MIRQOT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50443/1/SS19028.pdf · Pada awalnya pondok pesantren tersebut hanya memiliki lima

69

Gambar

Pengurus Pondok Pesantren Mirqot Ilmiyah Al-Itqon (Putra)

Fadlilah (Lurah Pondok 2018)

Muhammad Reza (Pengurus Pondok 2018)

Ahmad Junaedi (Laundry Pondok)

LukmanHakim (Sekertaris Pondok 2018)

Page 81: SEJARAH PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MIRQOT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50443/1/SS19028.pdf · Pada awalnya pondok pesantren tersebut hanya memiliki lima

70

Gambar

Kajian kitab Qomi‟ut Thugyan ba‟da ashar di Pondok

Bersama Ustd. Ahmad Haytami (bagian Tata Usaha)

Page 82: SEJARAH PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MIRQOT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50443/1/SS19028.pdf · Pada awalnya pondok pesantren tersebut hanya memiliki lima

71

Gambar

Pengurus Pondok dan Santriwati Pesantren Mirqot Ilmiyah Al-Itqon (perempuan)

Utadzah Ayu Wulandari (Pengurus Pondok 2019)

Nallusya‟fa‟ah (santri IPS)

Wardah Humayroh (santri IPS)

Ustazah Nafi‟ah (Pengurus Pondok 2018)

Fadla Naylatus Rizki (Santri IPS) Najmah

Fil Nawal (Santri IPS)

Page 83: SEJARAH PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MIRQOT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50443/1/SS19028.pdf · Pada awalnya pondok pesantren tersebut hanya memiliki lima

72

Gambar

Kajian Kitab Wahoyal Aba‟Lil Abna di Asrama Putri

Bersama Ustazah Nafi‟ah (Pengurus Pondok 2019)

Page 84: SEJARAH PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MIRQOT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50443/1/SS19028.pdf · Pada awalnya pondok pesantren tersebut hanya memiliki lima

73

Gambar

Bersama Anak KH. Mahfudz Asirun dan Lurah Pondok

Ustad. Fadililah (Lurah Pondok 2019)

Ustad. H. Auzai Anwari, Lc.MA (Anak Kedua Kiai)

Page 85: SEJARAH PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MIRQOT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50443/1/SS19028.pdf · Pada awalnya pondok pesantren tersebut hanya memiliki lima

74

Gambar

Masyarakat

Ustadzah Tri Rahayu (alumni Pondok Mirqot Ilmiyah Al-Itqon 2019)