sejarah perkembangan pengadopsian sak ko

Upload: madaniyah

Post on 08-Jul-2018

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/19/2019 Sejarah Perkembangan Pengadopsian Sak Ko

    1/22

    BE HAPPY STUDY GUYS....|1

    SEJARAH PERKEMBANGAN PENGADOPSIAN SAK KONVERGENSI IFRS

    Disusun Untuk Memenuhi Tugas

    Mata Kuliah Seminar Akuntansi

    Dosen Pengampu : SUNYOTO, SE. MM.MSA.Ak. CA.

    Disusun oleh:

    1.   Nuri Bisiranawati 211131413

    PROGRAM STUDI AKUNTANSI

    STIE WIDYA GAMA LUMAJANG

    TAHUN 2014

  • 8/19/2019 Sejarah Perkembangan Pengadopsian Sak Ko

    2/22

    BE HAPPY STUDY GUYS....|2

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Standar Akuntansi saat ini telah mengalami pasang surut perkembangan. Ada

     berbagai faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan standar akuntansi terutama di

    Indonesia. Faktor-faktor tersebut selalu berhubungan dengan lingkungan ekonomi,

    lingkungan politik serta organisasi profesi yang berhubungan dengan akuntansi.

    Seperti yang telah kita ketahui bahwa di Indonesia telah perubahan dalam

    lingkungan politik dengan terjadi pergantian kepemimpinan yang mempunyai karakter

    dan sikap yang berbeda-beda. Karena dengan pergantian kepemimpinan ini akan

    mempengaruhi tipe perekonomian suatu negara yang berdampak pada standar

    akuntansi yang akan diterapkan dalam dunia usaha atau pun dalam pemerintahan.

    Dengan latar belakang tersebut makalah ini mencoba membahas sejarah

     perkembangan dan pengadopsian SAK (Standar Akuntansi Keuangan) konvergensi

    IFRS (International Financial Reporting Standards) di Indonesia. Pembahasan pertama

    di mulai dari sejarah dan perkembangan standar akuntansi di Indonesia. Pada bagian

     berikutnya akan dibahas tentang pengadopsian standar akuntansi konvergensi IFRS

    (International Financial Reporting Standards) di Indonesia.

    1.2 Perumusan Masalah

    1.  Bagaimana sejarah dan perkembangan standar akuntansi di Indonesia ?

    2.  Bagaimana pengadopsian standar akuntansi konvergensi IFRS (International

    Financial Reporting Standards) di Indonesia ?

    1.3 Tujuan Penulisan

    1.  Untuk mengetahui sejarah dan perkembangan standar akuntansi di Indonesia

  • 8/19/2019 Sejarah Perkembangan Pengadopsian Sak Ko

    3/22

    BE HAPPY STUDY GUYS....|3

    2.  Untuk mengetahui pengadopsian standar akuntansi konvergensi IFRS

    (International Financial Reporting Standards) di Indonesia

    1.4 Manfaat

    1.  Bagi penulis

    Diharapkan dapat berguna sebagai bahan acuan atau referensi untuk

    makalah selanjutnya. Hal ini karena tidak ada batasan dalam ilmu pengetahuan

    yang semakin lama semakin maju mengikuti perkembangan zaman.

    2.  Bagi pembaca

    Diharapkan makalah ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan

    khususnya dalam hal perkembangan standar akuntansi di Indonesia.

    1.5 Sistematika

    Sistematika penulisan makalah ini menggunakan Analisis deskriptif digunakan untuk

    memberikan gambaran umum mengenai demografi responden dalam penelitian dan

    deskripsi mengenai sejarah perkembangan dan pengadopsian standar akuntansi.

  • 8/19/2019 Sejarah Perkembangan Pengadopsian Sak Ko

    4/22

    BE HAPPY STUDY GUYS....|4

    ANALISIS DAN PEMBAHASAN

    2.1 Kajian Teori

    2.1.1 Pengertian

    International Financial Reporting Standard (IFRS) merupakan standar

     pencatatan dan pelaporan akuntansi yang berlaku secara internasional yang

    dikeluarkan oleh International Accounting Standard Boards (IASB), sebuah lembaga

    internasional yang bertujuan untuk mengembangkan suatu standar akuntansi yang

    tinggi, dapat dimengerti, diterapkan, dan diterima secara internasional.

    International Financial Reporting Standard (IFRS) merupakan standar yang

    dibuat oleh International Accounting Standards Boards (IASB) dengan tujuan

    memberikan kumpulan standar penyusunan laporan keuangan perusahaan di seluruh

    dunia. Perusahaan dapat menghasilkan laporan keuangan yang berkualitas tinggi,

    dapat diperbandingkan dan transparan yang digunakan oleh investor di pasar modal

    dunia maupun pihak-pihak yang berkepentingan lainnya ( stakeholder ). Saat ini

     banyak negara-negara di Eropa, Asia, Afrika, Oseania dan Amerika yang

    menerapkan IFRS. Standar akuntansi internasional (International Accounting

    Standards/IAS) di susun oleh 4 organisasi utama dunia ,yaitu Badan Standar

    Akuntansi Internasional (IASB),Komisi Masyarakat Eropa (EC), Organisasi

    Internasional Pasar Modal (IOSOC) dan Federasi Akuntansi Internasional (IFAC)

  • 8/19/2019 Sejarah Perkembangan Pengadopsian Sak Ko

    5/22

    BE HAPPY STUDY GUYS....|5

    2.1.2  Tujuan

    Tujuan IFRS adalah memastikan bahwa laporan keuangan dan laporan

    keuangan interim perusahaan untuk periode-periode yang dimaksud dalam laporan

    keuangan tahunan, mengandung informasi berkualitas tinggi yang:

      Transparan bagi para pengguna dan dapat dibandingkan sepanjang periode

    yang disajikan.

      Menyediakan titik awal yang memadai untuk akuntansi yang berdasarkan

     pada IFRS.

      Dapat dihasilkan dengan biaya yang tidak melebihi manfaat untuk para

     pengguna.

    Secara garis besar ada empat hal pokok yang diatur dalam standar

    akuntansi:

      Definisi elemen laporan keuangan atau informasi lain yang berkaitan.

    Definisi digunakan dalam standar akuntansi untuk menentukan apakah

    transaksi tertentu harus dicatat dan dikelompokkan ke dalam aktiva, hutang,

    modal, pendapatan dan biaya.

      Pengukuran dan penilaian.

    Pedoman ini digunakan untuk menentukan nilai dari suatu elemen laporan

    keuangan baik pada saat terjadinya transaksi keuangan maupun pada saat

     penyajian laporan keuangan (pada tanggal neraca).

      Pengakuan.

    Merupakan kriteria yang digunakan untuk mengakui elemen laporan

    keuangan sehingga elemen tersebut dapat disajikan dalam laporan keuangan.

  • 8/19/2019 Sejarah Perkembangan Pengadopsian Sak Ko

    6/22

    BE HAPPY STUDY GUYS....|6

      Penyajian dan pengungkapan laporan keuangan.

    Komponen keempat ini digunakan untuk menentukan jenis informasi dan

     bagaimana informasi tersebut disajikan dan diungkapkan dalam laporan

    keuangan. Suatu informasi dapat disajikan dalam badan laporan (Neraca,

    Laporan Laba/Rugi) atau berupa penjelasan (notes) yang menyertai laporan

    keuangan

    2.1.3 Kerangka Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Berdasar IFRS

    Elemen Laporan Keuangan 

    1. Neraca

    2. Laporan Laba Komperhensif

    3. Laporan Perubahan Ekuitas

    4. Laporan Arus Kas

    5. Catatan Atas Laporan Keuangan

    6. Laporan Posisi Keuangan pada Perioda Komparatif

     Basis Pengukuran 

      Biaya Perolehan

      Biaya Kini

      Nilai Realisasi dan Penyelesaian

      Nilai Sekarang.

  • 8/19/2019 Sejarah Perkembangan Pengadopsian Sak Ko

    7/22

    BE HAPPY STUDY GUYS....|7

     Susunan IFRS meliputi : 

      Penyajian laporan keuangan

      Pengakuan pendapatan

      Biaya penggajian

      Biaya pinjaman

      Pajak penghasilan

      Investasi pada perusahaan asosiasi

      Persediaan

      Aktiva tetap

      Aktiva tidak berwujud

      Sewa

      Pensiun

      Penggabungan usaha

      Kurs valuta asing

      Operasi segmen

      Kejadian setelah tanggal neraca

    2.1.4 Manfaat Penerapan IFRS

    Meningkatkan kualitas standar akuntansi keuangan (SAK)

    Mengurangi biaya SAK

    Meningkatkan kredibilitas pelaporan keuangan

    Meningkatkan transparansi keuangan

    Menurunkan biaya modal dengan membuka peluang pengjimpun dana

    melalui pasar modal

  • 8/19/2019 Sejarah Perkembangan Pengadopsian Sak Ko

    8/22

    BE HAPPY STUDY GUYS....|8

    Meningkatkan efisiensi penyusun laporan keuangan

    2.2 Pembahasan

    2.2.1 Sejarah dan Perkembangan Standar Akuntansi di Indonesia

    2.2.1.1 Sejarah IFRS 

    Sejarahnya pun cukup panjang dan berliku. Pada 1982, International Financial

    Accounting Standard (IFAC) mendorong IASC sebagai standar akuntansi global.

    Hal yang sama dilakukan Federasi Akuntan Eropa pada 1989. Pada 1995, negara-

    negara Uni Eropa menandatangani kesepakatan untuk menggunakan IAS. Setahun

    kemudian, US-SEC (Badan Pengawas Pasar Modal AS) berinisiatif untuk mulai

    mengikuti GAS.

    Pada 1998 jumlah anggota IFAC/IASC mencapai 140 badan/asosiasi yang

    tersebar di 101 negara. Akhirnya, pertemuan menteri keuangan negara-negara yang

    tergabung dalam G-7 dan Dana Moneter Internasional pada 1999 menyepakati

    dilakukannya penguatan struktur keuangan dunia melalui IAS. Pada 2001, dibentuk

    IASB sebagai IASC. Tujuannya untuk melakukan konvergensi ke GAS dengan

    kualitas yang meliputi prinsip-prinsip laporan keuangan dengan standar tunggal

    yang transparan, bisa dipertanggung jawabkan, comparable, dan berguna bagi pasar

    modal. Pada 2001, IASC, IASB dan SIC mengadopsi IASB. Pada 2002, FASB dan

    IASB sepakat untuk melakukan konvergensi standar akuntansi US GAAP dan

    IFRS. Langkah itu untuk menjadikan kedua standar tersebut menjadi compatible.

    Memang, hingga saat ini IFRS belum menjadi one global accounting standard.

     Namun standar ini telah digunakan oleh lebih dari 150-an negara, termasuk Jepang,

  • 8/19/2019 Sejarah Perkembangan Pengadopsian Sak Ko

    9/22

    BE HAPPY STUDY GUYS....|9

    China, Kanada dan 27 negara Uni Eropa. Sedikitnya, 85 dari negara-negara tersebut

    telah mewajibkan laporan keuangan mereka menggunakan IFRS untuk semua

     perusahaan domestik atau perusahaan yang tercatat (listed). Bagi Perusahaan yang

    go international atau yang memiliki partner dari Uni Eropa, Australia, Russia dan

     beberapa negara di Timur Tengah memang tidak ada pilihan lain selain menerapkan

    IFRS.

    Proses yang panjang tersebut akhirnya menjadi apa yang disebut IFRS, yang

    merupakan suatu tata cara bagaimana perusahaan menyusun laporan keuangannya

     berdasarkan standar yang bisa diterima secara global. Jika sebuah negara beralih ke

    IFRS, artinya negara tersebut sedang mengadopsi bahasa pelaporan keuangan.

    2.1.1.2 Tonggak Sejarah Terkait International Accounting Standard (IAS) atau

    International Financial Reporting Standard (IFRS)

    Tahun 1966

    Sejarah International Accounting Standards (IAS) dimulai pada tahun ini

    dengan pengajuan proposal pembentukan kelompok studi yang beranggotakan the

    Institute of Chartered Accountants of England & Wales (ICAEW), American

    Institute of Certified Public Accountants (AICPA) dan Canadian Institute of

    Chartered Accountants (CICA). Proposal ini pada tahun 1967 disetujui dengan

    dibentuknya Accountants International Study Group (AISG).Tahun

    1973International Accounting Standard Committee (IASC) dibentuk secara resmi,

    dengan maksud dan pesan sponsor yang jelas, bahwa semua standard akuntansi

    internasional yang akan diterbitkan oleh badan ini harus memenuhi syarat yaitu

  • 8/19/2019 Sejarah Perkembangan Pengadopsian Sak Ko

    10/22

    BE HAPPY STUDY GUYS....|10

    “be capable of rapid acceptance and implementation world-wide”.Dalam 27 tahun

    umurnya, IASC menerbitkan 41 standar yang dikenal dengan IAS.

    Tahun 1997

    Dibentuk suatu badan interpretasi yang disebut dengan Standing

    Interpretation Committee (SIC), yang memiliki tugas mempertimbangkan

     perdebatan atas isu yang timbul menyangkut suatu standard, dan menyusun suatu

     panduan untuk menyelesaikan perdebatan tersebut. Interpretasi yang diterbitkan

    oleh badan ini berjumlah 33 SIC sepanjang umur hidupnya.

    Tahun 2000

    Pada bulan Mei tahun ini, IOSCO (International Organisation of Securities

    Commissions) menyetujui penggunaan IAS untuk penerbitan saham antar Negara

    (cross border listing) dengan press release 17 May 2000.

    Tahun 2001

    Pada bulan April tahun ini, IASC melakukan restrukturisasi dengan

    membentuk IASB (International Accounting Standard Board) yang akan menjadi

     pengganti IASC sebagai standard setter, sementara IASC menjadi foundation.

    Pada saat ini juga diputuskan bahwa IASB akan melanjutkan pengembangan IAS

    yang telah diterbitkan sebelumnya, dan memberi nama standard baru yang

    diterbitkannya dengan nama IFRS (International Financial Reporting Standards).

    IAS yang belum digantikan dengan IFRS tetap berlaku. Standar pertama yang

    merupakan produk IASB adalah IFRS 1 : First Time Adoption of IFRS tahun

  • 8/19/2019 Sejarah Perkembangan Pengadopsian Sak Ko

    11/22

    BE HAPPY STUDY GUYS....|11

    2003. Sedangkan komite penerbit interpretasi berganti nama dari SIC menjadi

    IFRIC (International Financial Reporting Interpretation Committee) pada bulan

    Juli dan sejak itu menerbitkan IFRIC interpretation. Pada tahun 2010 komite ini

     berganti nama lagi menjadi IFRS Interpretation Committee.

    2.2.2 Pengadopsian Standar Akuntansi Konvergensi IFRS (International Financial

    Reporting Standards) di Indonesia

    2.2.2.1 Konvergensi IFRS di Indonesia

    Di Indonesia, standar akuntansi yang digunakan untuk menyusun laporan

    keuangan yang memiliki akuntabilitas publik signifikan adalah PSAK (Pernyataan

    Standar Akuntansi Keuangan). Standar ini merupakan kumpulan dari berbagai

    standar Akuntansi di dunia dan telah disesuaikan untuk digunakan di Indonesia.

    Praktik akuntansi di setiap negara berbeda-beda, ini dikarenakan adanya pengaruh

    lingkungan, ekonomi, sosial dan politis di masing-masing negara tersebut. Adanya

    tuntutan globalisasi atau tuntutan untuk menyamakan persepsi akuntansi di setiap

    negara mengakibatkan munculnya Standar Akuntansi Internasional yang lebih

    dikenal dengan IFRS (International Financial Reporting Standards). Ini bertujuan

    untuk memudahkan proses rekonsiliasi bisnis dalam bisnis lintas negara.

    Konvergensi dapat berarti harmonisasi atau standardisasi, namun harmonisasi

    dalam konteks akuntansi dipandang sebagai suatu proses meningkatkan kesesuaian

     praktik akuntansi dengan menetapkan batas tingkat keberagaman. Jika dikaitkan

    dengan IFRS maka konvergensi dapat diartikan sebagai proses menyesuaikan

    Standar Akuntansi Keuangan (SAK) terhadap IFRS.

  • 8/19/2019 Sejarah Perkembangan Pengadopsian Sak Ko

    12/22

    BE HAPPY STUDY GUYS....|12

    Pada tahun 2008, Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) pada hari Selasa, 23

    Desember 2008 dalam rangka Ulang tahunnya ke-51 mendeklarasikan rencana

    Indonesia untuk convergence terhadap International Financial Reporting

    Standards (IFRS) dalam pengaturan standar akuntansi keuangan. Pengaturan

     perlakuan akuntansi yang konvergen dengan IFRS akan diterapkan untuk

     penyusunan laporan keuangan entitas yang dimulai pada atau setelah tanggal 1

    Januari 2012. Hal ini diputuskan setelah melalui pengkajian dan penelaahan

    yang mendalam dengan mempertimbangkan seluruh risiko dan manfaat

    konvergensi terhadap IFRS.

     International Financial Reporting Standards (IFRS) dijadikan sebagai

    referensi utama pengembangan standar akuntansi keuangan di Indonesia

    karena IFRS merupakan standar yang sangat kokoh. Penyusunannya didukung

    oleh para ahli dan dewan konsultatif internasional dari seluruh penjuru dunia.

    Mereka menyediakan waktu cukup dan didukung dengan masukan literatur

    dari ratusan orang dari berbagai displin ilmu dan dari berbagai macam

     jurisdiksi di seluruh dunia. Dengan telah dideklarasikannya program

    konvergensi terhadap IFRS ini, maka pada tahun 2012 seluruh standar yang

    dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan IAI akan mengacu

    kepada IFRS dan diterapkan oleh entitas.

    Lembaga profesi akuntansi IAI (Ikatan Akuntan Indonesia) menetapkan bahwa

    Indonesia melakukan adopsi penuh IFRS pada 1 Januari 2012. Penerapan ini

     bertujuan agar daya informasi laporan keuangan dapat terus meningkat sehingga

    laporan keuangan dapat semakin mudah dipahami dan dapat dengan mudah

    digunakan baik bagi penyusun, auditor, maupun pembaca atau pengguna lain.

  • 8/19/2019 Sejarah Perkembangan Pengadopsian Sak Ko

    13/22

    BE HAPPY STUDY GUYS....|13

    Dalam melakukan konvergensi IFRS, terdapat dua macam strategi adopsi,

    yaitu big bang strategy dan gradual strategy. Big bang strategy mengadopsi penuh

    IFRS sekaligus, tanpa melalui tahapan-tahapan tertentu. Strategi ini digunakan oleh

    negara -negara maju. Sedangkan pada gradual strategy, adopsi IFRS dilakukan

    secara bertahap. Strategi ini digunakan oleh negara – negara berkembang seperti

    Indonesia.

    Terdapat 3 tahapan dalam melakukan konvergensi IFRS di Indonesia, yaitu:

    1.  Tahap Adopsi (2008 – 2011), meliputi aktivitas dimana seluruh IFRS

    diadopsi ke PSAK, persiapan infrastruktur yang diperlukan, dan evaluasi

    terhadap PSAK yang berlaku.

    2.  Tahap Persiapan Akhir (2011), dalam tahap ini dilakukan penyelesaian

    terhadap persiapan infrastruktur yang diperlukan. Selanjutnya, dilakukan

     penerapan secara bertahap beberapa PSAK berbasis IFRS.

    3. Tahap Implementasi (2012), berhubungan dengan aktivitas penerapan

    PSAK IFRS secara bertahap. Kemudian dilakukan evaluasi terhadap

    dampak penerapan PSAK secara komprehensif . 

    Sesuai dengan roadmap konvergensi PSAK ke IFRS (International Financial

     Reporting Standart) maka saat ini Indonesia telah memasuki tahap persiapan akhir

    (2011) setelah sebelumnya melalui tahap adopsi (2008 – 2010). Hanya setahun saja

    IAI (Ikatan Akuntan Indonesia) menargetkan tahap persiapan akhir ini, karena

    setelah itu resmi per 1 Januari 2012 Indonesia menerapkan IFRS.

    Dengan adanya standar global tersebut memungkinkan keterbandingan dan

     pertukaran informasi secara universal. Konvergensi IFRS dapat meningkatkan daya

  • 8/19/2019 Sejarah Perkembangan Pengadopsian Sak Ko

    14/22

    BE HAPPY STUDY GUYS....|14

    informasi dari laporan keuangan perusahaan-perusahaan yang ada di Indonesia.

    Adopsi standar internasional juga sangat penting dalam rangka stabilitas

     perekonomian.

    Manfaat dari program konvergensi IFRS diharapkan akan mengurangi

    hambatantan-hambatan investasi, meningkatkan transparansi perusahaan,

    mengurangi biaya yang terkait dengan penyusunan laporan keuangan, dan

    mengurangi cost of capital . Sementara tujuan akhirnya laporan keuangan yang

    disusun berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) hanya akan memerlukan

    sedikit rekonsiliasi untuk menghasilkan laporan keuangan berdasarkan IFRS.

    Sasaran konvergensi IFRS tahun 2012 adalah merevisi PSAK agar sesuai

    dengan IFRS versi 1 Januari 2009 yang berlaku efektif tahun 2011/2012 dan

    konvergensi IFRS di Indonesia dilakukan secara bertahap. Manfaat Konvergensi

    IFRS :

      Memudahkan pemahaman atas laporan keuangan dengan penggunaan

    Standar Akuntansi keuangan yang dikenal secara internasional

      Meningkatkan arus investasi global melalui transparansi

      Menurunkan modal dengan membuka peluang fund raising melalui pasar

    modal secara global.

    2.2.2.2 Pengadopsian Standar Akuntansi International Financial Reporting Standards

    (IFRS)

    International Financial Reporting Standards (IFRS) adalah standar, interpretasi,

    dan kerangka yang diadopsi oleh badan penyusun standar akuntansi internasional

    yang dikenal dengan International Accounting Standards Board (IASB).

  • 8/19/2019 Sejarah Perkembangan Pengadopsian Sak Ko

    15/22

    BE HAPPY STUDY GUYS....|15

    Beberapa standar yang membentuk IFRS dulunya dikenal dengan nama

    International Accounting Standards (IAS). IAS diterbitkan oleh suatu badan yang

    dikenal dengan International Accounting Standards Committee (IASC) pada kurun

    waktu antara tahun 1973-2001. Hingga Maret 2002, IASC telah menerbitkan 41

    IAS dan 34 SIC (Standing Interpretations Committee) Interpretations. Beberapa di

    antaranya telah diubah atau diganti oleh IASB. Standar yang masih tersisa

    dipandang sebagai payung bagi IFRS.

    IFRS merupakan standar akuntansi internasional yang diterbitkan oleh

     International Accounting Standard Board   (IASB). Standar akuntansi ini disusun

    oleh empat organisasi utama dunia yaitu Badan Standar Akuntansi Internasional

    (IASB), Komisi Masyarakat Eropa (EC), Organisasi Internasional Pasar Modal

    (IOSOC), dan Federasi Akuntansi Internasional (IFAC).

    Sepanjang tahun 1999-2000, IASC melakukan restrukturisasi (dengan

    mengubah konstitusi, strategi, struktur dan nama). IASC berkeinginan untuk

    menjadi badan akuntansi yang lebih independen dan profesional. Pada Maret 2001,

    IASC Trustees mengaktifkan Part B dari IASC Constitution yang baru dan

    menetapkan non-profit Delaware corporation yang diberi nama International

    Accounting Standards Committee Foundation untuk mengawasi IASB. Pada April

    2001, IASB yang baru mengambil alih tanggung jawab IASC dalam menetapkan

    International Accounting Standards.

    IASB berkeinginan untuk membentuk satu standar pelaporan keuangan global

    yang berkualitas. Selama pertemuan pertamanya, badan yang baru tersebut

    mengadopsi IAS dan SIC (Standing Interpretation Committee) yang ada. IASB

  • 8/19/2019 Sejarah Perkembangan Pengadopsian Sak Ko

    16/22

    BE HAPPY STUDY GUYS....|16

    terus mengembangkan standar yang disebut dengan International Financial

    Reporting Standards (IFRS). Jadi IFRS adalah termasuk standar dan interpretasi

    yang disetujui oleh IASB serta IAS dan SIC Interpretations yang diterbitkan

     berdasarkan konstitusi sebelumnya.

    IFRS digunakan di banyak bagian dunia, termasuk Uni Eropa, Hong Kong,

    Australia, Malaysia, Pakistan, negara-negara GCC, Rusia, Afrika Selatan,

    Singapura, dan Turki. Sejak 27 Agustus 2008, lebih dari 113 negara di seluruh

    dunia, termasuk seluruh Eropa, saat ini membutuhkan atau mengizinkan pelaporan

     berdasarkan IFRS. Sekitar 85 negara-negara membutuhkan IFRS pelaporan untuk

    semua, perusahaan domestik yang terdaftar. Sedangkan di Indonesia sendiri baru

    akan diadopsi mulai tahun 2012 mendatang.

    International Financial Reporting Standards (IFRS) dijadikan sebagai

    referensi utama pengembangan standar akuntansi keuangan di Indonesia

    karena IFRS merupakan standar yang sangat kokoh. Penyusunannya didukung

    oleh para ahli dan dewan konsultatif internasional dari seluruh penjuru dunia.

    Mereka menyediakan waktu cukup dan didukung dengan masukan literatur

    dari ratusan orang dari berbagai displin ilmu di seluruh dunia. Dengan telah

    dideklarasikannya program konvergensi terhadap IFRS ini, maka pada tahun

    2012 seluruh standar yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi

    Keuangan IAI akan mengacu kepada IFRS dan diterapkan oleh entitas.

    Secara keseluruhan IFRS mencakup: 

     International Financial Reporting Standard   (IFRS).Standar yang diterbitkan

    setelah tahun 2001.

  • 8/19/2019 Sejarah Perkembangan Pengadopsian Sak Ko

    17/22

    BE HAPPY STUDY GUYS....|17

     International Accounting Standard  (IAS). Standar yang diterbitkan sebelum

    tahun 2001.

     Interpretations yang diterbitkan oleh International Financial Reporting

     Interpretations Committee (IFRIC) setelah tahun 2001.

     Interpretations yang diterbitkan oleh Standing Interpretations Committee (SIC)

    sebelum tahun 2001.

    2.2.2.3 Pengadopsian Standar Akuntansi Internasional di Indonesia

    Saat ini standar akuntansi keuangan nasional sedang dalam proses konvergensi

    secara penuh dengan International Financial Reporting Standards (IFRS) yang

    dikeluarkan oleh IASB (International Accounting Standards Board. Oleh karena itu,

    arah penyusunan dan pengembangan standar akuntansi keuangan ke depan akan

    selalu mengacu pada standar akuntansi internasional (IFRS) tersebut.

    Untuk hal-hal yang tidak diatur standar akuntansi internasional, DSAK akan

    terus mengembangkan standar akuntansi keuangan untuk memenuhi kebutuhan

    nyata di Indonesia, terutama standar akuntansi keuangan untuk transaksi syariah,

    dengan semakin berkembangnya usaha berbasis syariah di tanah air. Landasan

    konseptual untuk akuntansi transaksi syariah telah disusun oleh DSAK dalam

     bentuk Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan Syariah. Hal

    ini diperlukan karena transaksi syariah mempunyai karakteristik yang berbeda

    dengan transaksi usaha umumnya sehingga ada beberapa prinsip akuntansi umum

    yang tidak dapat diterapkan dan diperlukan suatu penambahan prinsip akuntansi

    yang dapat dijadikan landasan konseptual.

  • 8/19/2019 Sejarah Perkembangan Pengadopsian Sak Ko

    18/22

    BE HAPPY STUDY GUYS....|18

    2.2.2.4 Efek penerapan International Accounting Standard (IAS) terhadap Laporan

    Keuangan

    Beberapa penelitian di luar negeri telah dilakukan untuk menganalisa dan

    membuktikan efek penerapan IAS (IFRS) dalam laporan keuangan perusahaan

    domestik. Penelitian itu antara lain dilakukan oleh Barth, Landsman, Lang (2005),

    yang melakukan pengujian untuk membuktikan pengaruh Standar Akuntansi

    Internasional (SAI) terhadap kualitas akuntansi. Penelitian lain dilakukan oleh

    Marjan Petreski (2005), menguji efek adopsi SAI terhadap manajemen perusahaan

    dan laporan keuangan.

    Hung & Subramanyan (2004) menguji efek adopsi SAI terhadap laporan

    keuangan perusahaan di Jerman. Hasil penelitian ini memberikan bukti bahwa total

    aktiva, total kewajiban dan nilai buku ekuitas, lebih tinggi yang menerapkan IAS

    dibanding standar akuntansi Jerman, dan tidak ada perbedaan yang signifikan pada

     pendapatan dan laba bersih yang didasarkan atas Standar Akuntansi Internasional

    dan Standar Akuntansi Jerman. Adopsi SAI juga berdampak pada rasio keuangan,

    antaralain rasio ROE, RAO, ATO, rasio LEV dan PM, rasio nilai buku terhadap

    nilai pasar ekuitas, rasio Earning to Price.

    Pricewaterhouse Coopers (2005) menyatakan bahwa perubahan standar

    akuntansi tersebut akan berdampak pada berbagai area antara lain: Product

    viability, Capital Instruments, Derivatives dan hedging, Employee benefits, fair

    valuations, capital allocation, leasing, segment reporting, revenue recognition,

    impairment reviews, deferred taxation, cash flows, disclosures, borrowing

    arrangements and banking covenants.

  • 8/19/2019 Sejarah Perkembangan Pengadopsian Sak Ko

    19/22

    BE HAPPY STUDY GUYS....|19

    2.2.2.5 Peranan dan keuntungan harmonisasi atau adopsi IFRS sebagai standar akuntansi

    domestik

    Keuntungan harmonisasi menurut Lecturer Ph. Diaconu Paul (2002) adalah: (1)

    Informasi keuangan yang dapat diperbandingkan, (2) Harmonisasi dapat

    menghemat waktu dan uang, (3) Mempermudah transfer informasi kepada

    karyawan serta mempermudah dalam melakukan training pada karyawan, (4)

    Meningkatkan perkembangan pasar modal domestik menuju pasar modal

    internasional, (5) Mempermudah dalam melakukan analisis kompetitif dan

    operasional yang berguna untuk menjalankan bisnis serta mempermudah dalam

     pengelolaan hubungan baik dengan pelanggan, supplier, dan pihak lain.

    Pricewaterhouse Coopers (2005) dalam publikasinya “Making A change To

    IFRS” mengatakan: “Financial reporting that is not easily understood by global

    users is unlikely to bring new business or capital to a company. This is why so

    many are either voluntarily changing to IFRS, or being required to by their

    governments. Communicating in one language to global stakeholders enhances

    confidence in the business and improves finance-raising capabilities. It also allows

    multinational groups to apply common accounting across their subsidiaries, which

    can improve internal communications, and the quality of management reporting and

    group decision-making. At the same time, IFRS can ease acquisitions and

    divestments through greater certainty and consistency of accounting interpretation.

    In increasingly competitive markets, IFRS allows companies to benchmark

    themselves against their peers worldwide, and allows investors and others to

    compare the company’s performance with competitors globally. Those companies

    that do not make themselves comparable (or can’t, because national laws stand in

  • 8/19/2019 Sejarah Perkembangan Pengadopsian Sak Ko

    20/22

    BE HAPPY STUDY GUYS....|20

    the way) will be at a disadvantage and their ability to attract capital and create value

    going forward will be undermined”

    Dalam publikasi tersebut, Pricewaterhouse Coopers sebagai perusahaan jasa

     professional atau kantor akuntan terbesar di dunia saat ini, menyatakan bahwa

    laporan keuangan dituntut untuk dapat memberikan informasi yang lebih dapat

    dipahami oleh pemakai global, dengan demikian dapat menarik modal ke dalam

     perusahaan. Hal inilah yang mendorong atau menuntut perubahan peraturan

    akuntansi domestik ke arah IFRS.

    Dengan mengadopsi IFRS berarti laporan keuangan berbicara dengan bahasa

    akuntansi yang sama, hal ini akan memudahkan perusahaan multinasional dalam

     berkomunikasi dengan cabang-cabang perusahaannya yang berada dalam negara

    yang berbeda, meningkatkan kualitas pelaporan manajemen dan pengambilan

    keputusan. Dengan mengadopsi IFRS juga berarti meningkatkan kepastian dan

    konsistensi dalam interpretasi akuntansi, sehingga memudahkan proses akuisisi dan

    divestasi. Dengan mengadopsi IFRS kinerja perusahaan dapat diperbandingkan

    dengan pesaing lainnya secara global, apalagi dengan semakin meningkatnya

     persaingan global saat ini. Akan menjadi suatu kelemahan bagi suatu perusahaan

     jika tidak dapat diperbandingkan secara global, yang berarti kurang mampu dalam

    menarik modal dan menghasilkan keuntungan di masa depan.

  • 8/19/2019 Sejarah Perkembangan Pengadopsian Sak Ko

    21/22

    BE HAPPY STUDY GUYS....|21

    KESIMPULAN

    Penerapan standar akuntansi IFRS ini di anggap sebagai suatu hal yang mendesak

    yang harus dilakukan oleh setiap negara termasuk Indonesia sebagai negara berkembang.

    Mengingat tujuan penyusunan standar akuntansi tersebut untuk dapat dipergunakan

    sebanyak mungkin negara di dunia maka dalam penyusunan standar akuntansi tertentu

    saja Badan Standar Akuntansi Internasional mempertimbangkan kondisi sebagian besar

    negara sehingga sesuai dengan kebutuhan negara yang menggunakan standar tersebut

    termasuk juga bagi negara Indonesia.  Jadi, beralih ke IFRS bukanlah sekedar pekerjaan

    mengganti angka-angka dilaporan keuangan, tetapi mungkin akan mengubah pola pikir dan

    cara semua elemen didalam perusahaan.

  • 8/19/2019 Sejarah Perkembangan Pengadopsian Sak Ko

    22/22

    BE HAPPY STUDY GUYS |22