sejarah perkembangan biolistrik

12
Sejarah Perkembangan Biolistrik LUIGI GALAVANI (1780) mulai mempelajari kelistrikan pada tubuh hewan kemudian pada tahun 1786 LUIGI GALAVANI melaporkan hasil eksperimennya bahwa kedua kaki katak terangkat ketika diberi alran listrik ketika lewat suatu konduktor. Pada tahun 1856 CALDANI menunjukkan kelistrikan pada otot katak yang telah mati.,dan pada tahun 1928 melaporkan tentang pengobatan penderita dengan menggunakan short wave. Pengertian Biolistrik Ilmu yang mempelajari tentang potensial listrik pada organ tubuh. Berbeda dengan listrik yang kita banyangkan seperti listrik di rumah tangga, kelistrikan pada tubuh berkaitan dengan komposisi ion yang terdapat dalam tubuh,komposisi ion ekstra sel berbeda dengan komposisi ion intra sel. Pada ekstra sel lebih banyak ion Na dan Cl, sedangkan intra sel terdapat ion K dan anion protein. Pada Biolistrik ada 2 aspek yang memegang peranan penting

Upload: muhammad-mauludin-harahap

Post on 12-Aug-2015

146 views

Category:

Documents


39 download

DESCRIPTION

b

TRANSCRIPT

Page 1: Sejarah perkembangan biolistrik

Sejarah Perkembangan Biolistrik

LUIGI GALAVANI (1780) mulai mempelajari kelistrikan pada tubuh hewan kemudian pada tahun 1786 LUIGI GALAVANI melaporkan hasil eksperimennya bahwa kedua kaki katak terangkat ketika diberi alran listrik ketika lewat suatu konduktor. Pada tahun 1856 CALDANI menunjukkan kelistrikan pada otot katak yang telah mati.,dan pada tahun 1928 melaporkan tentang pengobatan penderita dengan menggunakan short wave.

Pengertian Biolistrik

Ilmu yang mempelajari tentang potensial listrik pada organ tubuh.Berbeda dengan listrik yang kita banyangkan seperti listrik di rumah tangga, kelistrikan pada tubuh berkaitan dengan komposisi ion yang terdapat dalam tubuh,komposisi ion ekstra sel berbeda dengan komposisi ion intra sel. Pada ekstra sel lebih banyak ion Na dan Cl, sedangkan intra sel terdapat ion K dan anion protein.Pada Biolistrik ada 2 aspek yang memegang peranan penting

1. kelistrikan 2. kemagnetan

Hukum dalam Biolistrk

Hukam Ohm:Kuat arus dalam suatu penghantar berbanding lurus dengan beda potensial dan berbanding terbalik dengan hambatannya. Hukum Ohm dapat dinyatakan dengan Rumus:

I=V/R

I=kuat arus(ampere) V=beda potensial(volt) R=hambatan(ohm)

Page 2: Sejarah perkembangan biolistrik

Hukum Joule:Energi listrik yang dihasilkan oleh suatu sumber listrik sebanding dengan kuadart kuat arus, sebanding dengan hambatan penghantar dan sebanding dengan lamanya arus mengalir. Hukum Joule dapat dinyatakan dengan rumus :

W=0,24I²Rt

I=kuat arus(ampere) W=Energi listrik(joule) R=hambtan(ohm) t=waktu(sekon).Energi listrik berubah menjadi energi kalor. Joule mendapatkan bahwa 1 joule = 0.24 kalori.

1. Muatan Listrik muatan listrik bisa jadi merupakasuatu sifat partikel,

substansi, objek atau benda. Suatu muatan listrik ada jika terdapat ketidaksamaan jumlah

elektron dan proton dalam sebuah atom. Suatu muatan listrik menurut SI adalah coulumb (C).

Semakin besar kekurangan atau kelebaihan jumlah elektron semakin besar pula muatan listriknya.

2. Medan Listrik Peristiwa tarik menarik atau tolak menolak antara dua benda yang bermuatan listrik terjadi karena pada daerah kedua benda bermuatan terdapat medan lisrtik. Jadi medan listrik adalah ruang di sekitar suatu muatan listrik yang jika muatan listrik lain di dekatkan dalam ruang ini akan mengalami gaya listrik.

Page 3: Sejarah perkembangan biolistrik

3. Potensial ListrikJika sebuah muatan positif dipindahkan dari satu titik ke titik lain dalam sebuah medan listrik dalam arah yang berlawanan dengan gaya listrik (tolak menolak) maka dilakukan usaha atau energi. Dalam hal ini muatan listrik itu memperoleh energi potensial listrik. Jadi energi potensial listrik adalah energi yang dimiliki oleh benda yang bermuatan listrk dalam suatu medan listrik. Potensial listrik=beda pontesial listrik=tegangan listrik

Satuan potensial listrik adalah volt.Diukur dengan menggunakan voltmeter.

4. Arus Listrik Di atas telah di jelaskan bahwa muatan listrik dapat berpindah apabila terjadi beda pontensial. Bila kita mampu mempertahankan beda potensial tersebut maka akan mengalirlah arus listrik. Beda potensial dihasilkan oleh sumber listrik misalnya baterai atau aki. Setiap sumber listrik selalu mempunyai dua kutub yaitu kutub positif (+) dan kutub negatif (-). Satuan kuat arus listrik adalah ampere (A). Satuan kuat arus yang lebih kecil adalah miliampere (mA) dan mikroampere (uA).

5. Daya Listrik Daya listrik didefinisikan sebagai besar energi listrik yang dihasilkan setiap detik. Pada setiap alat listrik selalu tercantum besarnya daya listrik alat tersebut. Misalkan pada sebuah lampu pijar tertulis 60 W/220 V, artinya bila lampu tersebut dipasang pada tegangan listrik 220 V akan dihasilkan daya listrik sebesar 60 W.

Page 4: Sejarah perkembangan biolistrik

Kelistrikan dan Kemagnetan yang timbul dalam tubuh

KELISTRIKAN SARAFImplus serat saraf------diameter serat saraf dan mielinDalam membran sel terdapat ion Na,K,Cl, dan protein (A). Sel mempunyai kemampuan memindahkan ion dari satu sisi ke sisi yang lain,kemampuan sel ini disebut aktifitas kelistrikan sel.

PERAMBATAN POTENSIAL AKSIPotensial aksi bisa terjadi karena adanya rangsangan. Potensial aksi itu sendiri mempunyai kemampuan untuk merangsang daerah sekitar sel membran untuk mencapai nilai ambang. Dengan demikian dapat terjadi perambatan potensial aksi kesegala jurusan sel membran keadaan ini disebut perambatan potensial aksi atau gelombang depolarisasi. Setelah timbul potensial aksi , sel membran akan mengalami repolarisasi.

KELISTRIKAN PADA SINAPSIS NEUROMYAL JUNCTIONHubunga antara dua buah saraf disebut sinapsis;berakhirnya saraf pada sel otot/ hubungan saraf otot disebut Neuromyal Junction, baik sinapsis maupun neuromyal junction mempunyai kemampuan meneruskan gelombang depolarisasi dengan cara lompat dari satu sel ke sel berikutnya.

KELISTRIKAN OTOT JANTUNGPada sel otot jantung, ion Na mudah bocor sehingga segera setelah terjadi repolarisasi komplit, ion Na perlahan akan masuk kembali kedalam sel dengan akibat terjadi gejala depolarisasi secara spontan sampai mencapai nilai ambang dan terjadi potensial aksi tanpa memerlukan rangsangan dari luar.

Page 5: Sejarah perkembangan biolistrik

Pada miokaraium ada sekumpulan sel utama yang secara spontan menghasilkan potensial aksi yang merupakan sumber gelombang depolarisasi,yang akan dengan cepat mendepolarisasikan sel otot miokardium yang sedang mengalami istirahat. Sekumpulan sel uatama tersebut disebut pace maker/perintis jantung.

ELEKTRODAUntuk mengukur potensial aksi secara baik dipergunakan elektroda. Kegunaan dari elektroda untuk memindahkan transmisi ion ke penyalur elektron.

Macam-macam Bentuk Elektroda :a. Elektroda jarum (Mikro elektroda)b. Elektroda mikropipetc. Elektroda permukaan kulit

Bentuk plat, suction cup, floatin, ear ciip, dan batang

Page 6: Sejarah perkembangan biolistrik

ISYARAT LISTRIK TUBUH

Isyarat listrik (electrical signal) tubuh merupakan hasil perlakuan kimia dari tipe-tipe sel tertentu. Yang termasuk dalam isyarat listrik tubuh :

- EMG (Elektromiogram) - EGG (Elektrogastrogram)- ENG (Elektroneurogram) - EEG (Elektroensefalogram)- ERG (Elektroretionogram) - EKG (Elektrokardiogram)- EOG (Elektrookulogram)

EMG (ELEKTROMIOGRAM) ADALAH :Pencatatan potensial otot/biolistrik selama pergerakan otot.Tujuan : untuk memperoleh informasi tentang aktifitas kelistrikan otot.

ENG (Elektroneurogram) Pembuatan ENG :

a. Untuk mengetahui keadaan lengkungan refleks.b. Untuk mengetahui kecepatan konduksi saraf motoris dan

sensoris.c. Untuk menemtukan penderit miastenia gravis.

ERG (Elektroretionogram) Suatu pencatan bentuk kompleks potensial biolistrik yang ada pada retina mata yang dikerjakan melalui rangsangan cahaya pada retina.

EOG (Elektrookulogram) Suatu pengukuran /pencatatan berbagai potensaial pada kornea-retina sebagai akibat perubahan posisi dan gerakan mata.

Page 7: Sejarah perkembangan biolistrik

EGG (Elektrogastrogram)Merupakan EMG yang berkaitan gerakan peristaltik traktus gastrointestinalis.

EEG (Elektroensefalogram)Pencatatan isyarat listrik otak disebut EEG. Pencatatan potensial listrik otak merupakan sumasi dari potensial aksi sel saraf di dalam otak.

Tujuan pemeriksa EEG : Pada waktu operasi, apabila tidak dapat mempergunakan EKG,

mempergunakan EEG sebagai alat monitor. Untuk mendiagnosis epilepsi dan klasifikasi epilepsi. Untuk menunjukkan tumor otak, di mana aktifitas listrik pada

daerah tumor menurun.

EKK,ECG (Elektrokardiogram)Merupakan pencatatan isyarat biolistrik jantung, dilakukan pada permukaan kulit.

Page 8: Sejarah perkembangan biolistrik

Penanggulangan Nyeri Pasca Bedah

Nyeri pasca bedah bersifat individual, tindakan yang sama pada seseoarang pasien akan berbeda efeknya pada pasien lain, keluhan nyeri akan dirasakan berbeda tergantung beberapa faktor antara lain :

1. tempat pembedahan (yang ternyeri adalah pembedahan torakotomi)2. jenis kelamin3. umur,ambang rangsang orang tua lebih tinggi4. kepribadian,pasien neurotik merasa lebih nyeri dari pada pasien normal5. pengalaman pembedahan sebelumnya6. suku, ras7. motivasi pasien

Beberapa metode/cara menganggulangi nyeri pasca pembedahan antara lain: stimulasi(dilakukan untuk mengalihkan perhatian pada area nyeri), distraksi ( melakukan penekanan syaraf yang menuju ke arae nyeri), obat analgesia.